Penambahan Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora Apiculata

2y ago
59 Views
3 Downloads
689.65 KB
11 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bennett Almond
Transcription

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idPenambahan Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora apiculata padaPakan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk PencegahanVibriosisThe Addition of Mangrove Leaf Extract Rhizophora apiculata inWhite Shrimp (Litopenaeus vannamei) for Vibriosis PreventionNur Fadillah 1*, Saptono Waspodo 1, Fariq Azhar 1Laboratorium Budidaya PerairanProgram Studi Budidaya Perairan, Universitas MataramJl. Pendidikan No, 37 Mataram, NTB*Email: nnurfadillah6@gmail.comAbstrakUdang vaname merupakan salah satu komoditas air payau yang menjadi solusi untukmenggantikan udang windu (Penaeus monodon) yang mengalami penurunan kualitas. Salah satukendala dalam budidaya udang vaname yaitu serangan vibriosis, disebabkan oleh genus vibriospecies V. parahaemolyticus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahanekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata dengan dosis berbeda pada pakan udang vanameuntuk pencegahan vibriosis. Udang diberi ekstrak daun mangrove selama 40 hari dan diuji tantangselama 7 hari pada kontainer ukuran 40cm x 30cm x 28cm, 20 ekor/wadah volume 20 liter.Penelitian dilakukan dalam 5 perlakuan, kontrol (Pakan tanpa ekstrak Infeksi), kontrol- (pakantanpa ekstrak), P3 (0,5% Infeksi), P4 (1% ekstrak Infeksi), P5 (2% ekstrak Infeksi), dosisbakteri yang diinjeksi 0,1 ml/ekor kepadatan 106 cfu/ml. Hasil penelitian menunjukkan, pemberianekstrak daun mangrove dengan dosis 2% mampu mempertahankan SR sebesar 76,67%,meningkatkan THC udang sebesar 7,55 106 sel/ml dan DHC (sel hialin 84,3% dan granular15,3%) yang berperan dalam sistem imun udang. Jumlah bakteri dan jumlah vibrio di usus yaitu,64.7 108 cfu/ ml dan 16 108 cfu/ml. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan ekstrak daunmangrove ini dapat digunakan pada budidaya udang vaname sebagai imunostimulan karena dapatmeningkatkan kelangsungan hidup, THC, DHC dan mengurangi bakteri pada usus udang vaname.Keyword : Ekstrak, Daun mangrove, Vibriosis, Udang Vaname, Pakan.AbstractWhite shrimp is a brackish water commodity which is a solution to approve tiger shrimp(Penaeus monodon) which improves quality. One of the challenges in the cultivation of whiteshrimp is the attack of vibriosis, caused by the vibrio genus species V. parahaemolyticus.Rhizophora apiculata mangrove leaf extract with different dosages in white shrimp feed toincrease vibriosis. Shrimp were given mangrove leaf extract for 40 days and were challenged for 7days in a 40cm x 30cm x 28cm container, 20 heads/20 liter volume container. The study wasconducted in 5 training, control (Feed without extract Infection), control- (feed withoutextract), P3 (0,5% Infection), P4 (1% extract Infection), P5 (2% extract Infection ), theinjected bacterial dose is 0.1 ml/heads density of 106 cfu/ml. The results showed thatadministration of mangrove leaf extract at a dose of 2% was able to maintain SR of 76,67%,increasing shrimp THC by 7,55 106 cells/ml and DHC (hyaline cells 84,3% and granular 15,3%)which plan in the shrimp immune system. The number of bacteria and the amount of vibrio in theintestine is, 64,7 108 cfu/ml and 16 108 cfu/ml. Based on the results of the study, the use ofmangrove leaf extract can be used in the cultivation of white shrimp as an immunostimulantbecause it can increase survival, THC, DHC and reduce bacteria in the intestines of white shrimp.Keyword : Extracts, Mangrove leaves, Vibriosis, White Shrimp, Feed.JoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 91

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idmaksimumPENDAHULUANSalah satu komoditas air payau(ChandrakaladanMenaka, 2017).yang sering dibudidayakan adalahSerangan bakteri Vibrio sp.Udang vaname. Udang ini dikenalbersifat pathogen sehingga menyebarmenjadi salah satu solusi untukdenganmenggantikanwindumenyebabkan kematian hingga 85%(Penaeus monodon) yang mengalami(Sarjito et al., 2015). Selama inipenurunan kualitas berdasarkan SKpemberian antibiotik sintetik secaraMenteri Kelautan dan Perikanan RI.terus menerus dengan dosis yangNO.4/2001tidak tepatudangtentangpelepasancepatdanmampumemberikan dampakvarietasudangvanamesebagairesistensi pada bakteri, akankonsumen (Putri et al., 2015).memilikiDaun mangrove Rhizoporabeberapa keunggulan dibandingkanapiculataudang windu, sehingga para petanibahan obat yang dapat dapat senyawa bioaktif seperti(Purnamasari et al., 2017). Namunalkaloid,tanin,saponin,fenol,demikian, kendala yang dihadapiflavonoiddanterpenoidyangselama proses pembesaran udangterbukti dapat menekan pesiesmerupakan masalah serius dalammemilikisifatbudidaya udang vaname (Sari et al.,khususnya terhadap bakteri Vibrio sp2015).(Susanti et al., 2016). Ekstrak daunSalah satu penyakit yangmangroveantimikrobalebih efektif dibandingkan buah danmenyerang udang vaname adalahkulitbatangnya (Suciati etal.,vibriosis. Keberadaan bakteri Vibrio2012). Akan tetapi, pada ekstraksp. ini merupakan flora normal bagidaun mangrove ini terdapat senyawaudang vaname yang memiliki batasfenolyang dapat mengobati lukaakibat infeksi bakteri dengan caraJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 92

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idmerusak dan menembus dinding seludang melalui tindakan pencegahan(Putri et al., 2015).serangan vibriosis yang terjadi padaPencegahan vibriosis melaluiudang vaname. Tujuan penelitian inisenyawa yang terkandung di dalamadalah untuk mengetahui pengaruhekstrak daun mangrove Rhizoporapenambahan ekstrak daun mangrovesp. bahan aktif saponin, flavonoid,Rhizophora apiculata dengan dosistanin, fenol dan alkoloid dapatberbeda pada pakan udang vanamemenjaga daya tahan tubuh kultivanuntuk pencegahan ndungansebagaiituflavonoidjuga,METODE PENELITIANdapatLokasi dan Waktu Penelitianmencegah oksidasi dan menghambatPenelitian ini dilaksanakan dipenyebaran luka secara cepat (PutriLaboratoriumet al., 2015).Universitas Mataram selama 56 hariPenelitianinimengkajipengaruh ekstrak daun gpadavaname. Dosis yang tepat jugamenjadi salah satu faktor pentingyang dapat menjaga daya tahantubuhudangakibatseranganantibakteri (Susanti, 2016). Olehkarenaitu,dalampencegahanvibriosis akibat serangan bakteri anasnyaserangan bakteri ini pada sebagianbesarudangvanameyangBudidayaPerairan,yaitu dari 23 Mei 2017 sampai 17Juli 2017.Persiapan Wadah dan Ikan UjiUdang vaname yang digunakanpada penelitian ini adalah benur PL20 dengan berat 0,02 g/ekor dandipelihara dengan padat tebar 20ekor/wadah. Wadah yang digunakanyaitukontainerplastikdenganukuran 40 cm x 30 cm x 28 cmdengan volume air laut 20 L,dilengkapi shelter, perangkat aerasidengansistempergantianair(penyiponan) secara berkala setiapsatu kali sehari.dibudidayakan. Selain itu, pemberianbahan alami dengan dosis yang tepatPembuatan Ekstrakakan berpengaruh pada kesehatanJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 93

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada radaunapiculata681 dengan kadar protein 30%.Pakanditambahkanekstrakdiawali dengan pengambilan daunmenggunakan mikropipet (20 - 200mangrove di Desa Cemara, Lombokµ) dengan dosis berbeda sesuaiBarat. Tahap selanjutnya dilakukanperlakuan yaitu 0,5 %, 1% dan 2%pencucian dan dibersihkan daundari total pakan yang diberikanmangrove dengan air tawar laluselama 10 hari, lalu dicampur hinggaditiriskan dan dikeringkan sampaimerata dengan sendok spatula danlayu. Kemudian, daun yang sudahdikering anginkan sedangkan kontroldijemur tadi dioven dengan suhu 70 o dan – tidak diberikan ekstrak daunC selama 4 jam sehingga daun keringmangrove (Jannah, endaunProsedur KerjaPerlakuanmangrove dibuat menjadi tepungdengan belender dan diayak sampaidiperolehbubukhalus.Tahapselanjutnya, tepung daun mangrovedirendamdenganetanol90%(Suciati, 2012). Perbandingan pelarutdengan tepung daun mangrove yaitu,1:5(Septiani,2018).Kemudianbahan disaring agar diperoleh larutanekstraktanpaampasdiulangisebanyak 3 kali. Hasil dari saringanpertama sampai ketiga dicampurkandan dipekatkan dengan rotary vacumevaporator pada suhu 50oC sampaididapatkan ekstrak pekat denganmetode evaporasi (Putri, 2015).yangdiberikanyakni dengan penambahan ekstrakdaunmangroveRhizophoraapiculata berdasarkan jumlah pakandengan berbagai kombinasi yakni P3(Pakan ekstrak 0,5% Infeksibakteri), untuk P4 (Pakan ekstrak1% Infeksi bakteri) , dan untuk P5(Pakan ekstrak 2% Infeksibakteri), kontol positif (P1) (Pakantanpa ekstrak infeksi bakteri) dankontrol negatif (P2) (Pakan tanpaekstrak infeksiNaCl0,9%).Pemeliharaan udang vaname denganpakan yang ditambahkan ekstrakdaun mangrove dilakukan selama 40hari, setelah itu dilakukan uji tantangPersiapan Pakan UjiPakan yang digunakan dalampenelitian ini adalah pakan crumbledengan bakteri selama 7 hari (Azhar,2018).Jenisbakteriyangdiinfeksikan ke udang yaitu, V.JoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 94

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada ar (RahmantoSecaramatematisnilaiet al.,kelangsungan hidup udang tertinggi2014). Dosis bakteri yang diifeksikansetelah dilakukan uji tantang yaitusebanyak0,1pada P2 (Pakan tanpa ekstrak kepadatanbakterimL/ekor106dengancfu/ml(Apriliani et al., 2016).infeksi NaCl 0,9%) sebesar 80%,diikuti dengan P5 (Pakan ekstrak2%Analisis Datahidup (SR), total haemocyte count(THC), differential haemocyte count(DHC), total bakteri dan total vibriosecarastatistikmenggunakan one way-analisis ofvariance dengan SPSS (Versi 16.0)padatarafInfeksibakteri)sebesar76,67%, kemudian P4 (Pakan Data parameter kelangsungandianalisa kepercayaan95%(P 0,05). Jika hasil berbeda nyatamaka dilakukan uji lanjut denganTukey HSD.ekstrak 1% Infeksi bakteri) sebesar75%, untuk P3 (Pakan ekstrak0,5% Infeksi bakteri) yaitu 73,33%dan paling rendah yaitu P1 (Pakantanpa ekstrak infeksi bakteri)sebesar 36,67% (Gambar 1). Namundemikian secara statistik dengan ujiOne-Way Annova dan uji ifikan(P 0,05)daunpengaruhantaraP1HASIL DAN PEMBAHASAN(kontrol positif) dengan perlakuanHasillainnya.1. Kelangsungan Hidupnyata dengan semua perlakuan.Kontrol positifberbeda2. Total Haemocyte Count (THC)Gambar 1. Kelangsungan hidup udang uji(Litopenaeus vannamei) pasca uji tantangdengan V. parahaemolyticusJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 95

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idGambar 2.Total Haemocyte Count(THC) udang uji (Litopenaeus )Jumlah hemosit (THC) secaramatematis yang tertinggi yaitu padaP5 (Pakan ekstrak 2% Infeksibakteri) sebesar 7,55 106 sel/mldiikuti P4 (Pakan ekstrak 1% Infeksi bakteri) sebesar 5,90 106sel/ml, setelah itu P3 (Pakan ekstrak 0,5% Infeksi bakteri) yaitu,(Pakan tanpa ekstrak infeksi NaClGambar 3.DifferentialHaemocyteCount (THC) udang uji (Litopenaeusvannamei) pasca uji tantang dengan V.parahaemolyticus; A (hialin); B (granulosit).0,9%) sebesar 2,63 106 sel/ml danBerdasarkan hasil pengamatanpaling rendah yaitu (Pakan tanpaDHC jumlah hialin tertinggi terdapatekstrak infeksi bakteri) sebesarpada P5 (Pakan ekstrak 2% 1,85 106 sel/ml (Gambar 2).Infeksi bakteri) sebesar 84,3% danNamun demikian secara statistikyang terendah yaitu P1 (Pakan tanpadengan uji One-Way Annova dan ujiekstrak infeksi bakteri) sebesarlanjut Tukey, diperoleh pengaruh40,4%.signifikanP1granulosit tertinggi pada P1 (Pakan(kontrol positif) dan P2 (kontroltanpa ekstrak infeksi bakteri) yaitunegatif) dengan P3, P4 dan P5.59,6% dan yang terendah terdapat5,25 106sel/ml. Sementara P2(P 0,05)antaraSementaraitu,jumlahpada P5 (Pakan ekstrak 2% 3. besar15,7%(Gambar 3). Apabila dilihat darihasilujiOne-WayAnnovamenunjukkan pengaruh signifikan(P 0,05) antara kontrol positif danP5 dengan dosis ekstrak 2% padajumlah hialin serta begitupun padajumlah granulositmemiliki polaJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 96

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idyang sama. 4. Total bakteri dan Totalperlakuan tersebut tidak diinjeksiVibrio.dengan bakteri V. parahaemolyticus.Tabel 1. Jumlah total bakteri dan total vibrio (cfu/ml)PerlakuanTotal Bakteri (cfu/ml)Total Vibrio (cfu/ml)8P1 (K )P2 (K -)P3 (0,5%)P4 (1%)P5 (2%)76 10864 10639 10820 10816 108152 10126 10684 10877 10864 108Total bakteri yang diperolehUdangyangdiinfeksisetelah uji tantang paling banyakparahaemolyticusterdapatkonsentrasipada P1 (Pakan tanpa104V.dengancfu/mlmampuekstrak infeksi bakteri) yaitu 152 membunuh 50% dari populasi udang108cfu/ml dan terendah pada P2selama satu minggu (Rahmanto et(Pakan tanpa ekstrak infeksi NaClal., 2014). Vibriosis dapat menyebar0,9%) sebesar 126 106 cfu/ml.denganUntuk total vibrio dengan jumlahmenyebabkan mortalitas hingga 85%terbanyak pada P1 (Pakan tanpa(Sarjito et al., 2015). Peningkatanekstrak infeksi bakteri) sebesar 76respon 108 cfu/ml dan P2 (Pakan tanpameningkatkanekstrak0,9%)hidup udang, karena peningkatanmerupakan jumlah paling sedikitresistensi udang terhadap patogenyaitu 64 106 cfu/ml (Tabel 1).(Azhar, 2018). Nilai kelangsungan ngsunganhidup tertinggi pada P2 (kontrolPembahasannegatif) sebesar 80% akan embantu pertahanan udang vanamedari serangan bakteri yang dilihatdari mortalitas yang rendah l.penyebabekstrakNamuntingginyatingkat kelangsungan hidup padauntuk yang diinfeksi bakteri P5merupakan nilai kelangsungan .hidupyang semakin tinggi seiring denganpemakaian dosis yang semakin tinggididuga berkaitan dengan kandungandari ekstrak daun bakau (Putri et al.,2015). Tingkat kelangsungan hidupkontrol negatif ini dikarenakan padaJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 97

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada http://joas.co.idpada kontrol negatif merupakan hasildengan penurunan jumlah parasityang paling tinggi dikarenakan padamaupun infeksi (Rohmin et al.,perlakuan2017). Peran hemosit yaitu dalamkontrolnegatiftidakdilakukan infeksi dengan V. harveyimekanismeserta tanpa penambahan sinbiotikkrustase, karena dapat meminimalisirpada pakan (Oktaviana, 2014).partikel asing di dalam tubuh nantubuh(Azhar, 2018).apiculataPada penelitian ini jumlah selpada penelitian ini berpengaruh padahialin tertinggi terdapat pada P5peningkatanhemosityaitu, 84,3% dari total hemositsehingga mengurangi dampak infeksidengan jumlah granulosit palingV.dengansedikit sebesar 15,7%. Jumlah selkepadatan 106 cfu/ml. Dari hasilhemosit yang meningkat disebabkanpengamatan jumlah hemosit tertinggikarenapada P5 yaitu sebesar 7,55 106dalam tubuh udang vaname sertasel/ml dibandingkan P1 (kontrolmemacu hemosit untuk melakukanpositif) dengan jumlah paling sedikitdegranulasiyaitu, 1,85 106 sel/ml. Berdasarkanaktivitas fagosit (Darwantin et al.,penelitian Paramitha et al., (2017),2016). Peningkatan jumlah sel hialinmelalui pemberian ekstrak daunberhubunganmangrovestylosafagositosis sedangkan sel granularmampu melindungi post larva udangberperan dalam produksi melaninwindu dari serangan V. harveyi yangpadadilihatdan2012). jumlah hemosit merupakankelangsungan hidup post larva udangindikator terjadi infeksi patogen ivitas(Hauton,terjadiselinflamasi sebagai pertahanan nonudang.spesifik, karena terdapat beberapahemositfaktor yang mempengauhi sepertimengindikasikan respon imun yangparasit, bakteri, jamur dan virusmeningkat(Rohmin et al., itandaiJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 98

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada nyangdanpadasignifikan dengan jumlah bakteriakhirnya dapat melisiskan sel cus. Hal tersebut jugaterjadi pada jumlah vibrio total,sehingga dapatdanKumarasamy,2014).Kontrol positif memiliki totaldiketahui bahwakoloni vibrio paling banyak daripemberian ekstrak daun mangrovesemua perlakuan 76 108 cfu/ml,Rhizophora apiculata ini mampusedangkan total vibrio paling sedikitmengurangi jumlah bakteri totalterdapat pada P5 yaitu, 16 108maupun vibriototal (Tabel 1).cfu/ml lebih tinggi dari kontrolKontrol positifmemilikijumlahnegatif yaitu 64 106 cfu/ml. phoraperlakuan yaitu 152 108 cfu/ml,stylosa untuk udang windu sebelumsedangkan pada P5 dengan dosisdilakukannyaekstrak tertinggi memiliki jumlahmenyebabkan bakteri yang masukbakteri paling sedikit yaitu 64,67 menjadi lemah bahkan mati karena108 cfu/ml dan lebih tinggi dari padaterdapat senyawa bioaktif sepertikontrol negatif (tanpa ekstrak danflavonoid, steroid, tanin serta fenolinfeksi bakteri) yaitu, 126 106yang aktif sebagai bahan antimikrobacfu/ml. Pada ekstrak daun mangrove(Paramitha et al., 2017). BanyaknyaRhizophoraterdapatjumlah vibrio pada P3 sementaraseperti,diberi ekstrak dengan dosis 0,5%alkoloid, steroid, saponin, fenol,diduga dosis yang diberikan terlaluflavonoid,yangsedikit untuk menekan jumlah vibrioberperan sebagai antibakteri danpada usus udang vaname, dapatantiseptikmenekandilihat juga pada pemberian dosispertumbuhan bakteri. Sebagian besarprobiotik 106 cfu/ml pada penelitantanaman ini mengandung senyawalain diduga belum cukup menekanyang beracun bagi bakteri patogenbakteriosinseperti fenol yang berperan dalamdisekresikan bakteri probiotik untukpenghancuranmenghambat pertumbuhan ukdindingselsertauji(proteintantangyangJoAS 2019, 4 (2):91-101. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 Page 99

Journal of Aquaculture ScienceOktober 2019 vol 4 (2): 91-101DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75Online pada ggakeberadaanbakteriMataram sebagai tempat penelitimenimba ilmu dan pengetahuan.probiotik menurun akibat bakterimerugikanV.parahaemolyticus(Jannah et al., 2018).KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanEkstrakdaunmangroveRhizophora apiculata dengan dosis2% merupakan dosis yang terbaikdalam pencegahan vibriosis yangdilihatdari parameteruji padapenelitian ini, pada total bakteri dantotal vibrio di usus paling rendahsebesar 64.7 108 cfu/ ml dan 16 108 cfu/ml, dengan kelangsunganhidup sebesar 76,67 %. Sedangkan,jumlah THC sebesar 7,55 106sel/ml, persen

pengaruh ekstrak daun mangrove dengan dosis berbeda yang ditambahkan pada pakan udang vaname. Dosis yang tepat juga menjadi salah satu faktor penting yang dapat menjaga daya tahan tubuh udang akibat serangan antibakteri (Susanti, 2016). Oleh karena i

Related Documents:

c. Kelompok III adalah kelompok hewan yang diberikan ekstrak daun ciplukan dengan dosis 300mg/kg/hari. d. Kelompok IV adalah kelompok hewan yang diberikan ekstrak daun ciplukan dengan dosis 350mg/kg/hari 4. Tahap Pemberian Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata) Pemberian ekstrak daun Ciplukan ini dilakukan selama 30 – 35,55 hari

1. Ekstrak daun kembang sepatu digunakan sebagai pengganti alat kontrasepsi kimia berupa bahan alami. 2. Belum ditemukan penelitian yang menguji tentang pengaruh ekstrak daun kembang sepatu terhadap siklus reproduksi. 3. Belum ada informasi tentang efek ekstrak daun kembang sepatu sebagai obat kontrasepsi tradisional.

karya tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa izin Unismuh Makassar. ABSTRAK . Tumbuhan mangrove merupakan ekosistem hutan tropis yang letaknya berbatasan antara darat dan laut (Zhou et.al, 2006). Mangrove merupakan . ekologi, maupun sumber daya ilmiah dan budaya. Tumbuhan mangrove

pengaruh pemberian ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) terhadap kadar kolesterol total tikus putih galur wistar jantan yang diberikan pakan tinggi kolesterol serta mencari dosis optimum dari ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) dalam menurunkan kolesterol total pada tikus putih galur wistar jantan . 1.2 Rumusan Masalah

penelitian tentang pemberian ekstrak daun sanrego ini dipandang penting dilakukan. 1.2 Tujuan Penelitian . Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan efek pemberian ekstrak . daun . sanrego terhadap perilaku . seksual dan perilaku makan rusa timor jantan di penangkaran. 2. Menganalisis . dan menentukan. dosis pemberian ekstrak daun .

(Abulude et al., 2009), sedangkan hasil penelitian Novitasari (2012) menunjukkan adanya aktivitas ekstrak etanol daun jambu monyet terhadap Streptococcus mutans dan Shigella sonei dengan nilai KHM berturut-turut adalah 0,3% dan 0,5%. Ekstrak etanol 96% daun jambu monyet ju

pada 6 plot. Struktur Komunitas Analisis struktur komunitas pada area Gisik Pantai Pasirmendit, yang kami amati adalah mangrove sejati. Berdasarkan pengamatan, terdapat empat jenis mangrove sejati yang tumbuh di area Gisik Pantai Pasirmendit yaitu,Avicennia marina, Avecennia ovisinalis, Rhizophora appiculata, dan Sonneratia caseolaris.

Austin, Oscar Palmer Nacogdoches, TX Vietnam War Austin, William . Lopez, Jose Mendoze Mission, TX (Santiago Huitlan, Mexico) World War II (Most sources say that Lopez was born in Texas but he later stated in multiple interviews and his funeral program recorded that he was born in Mexico) Lummus, Jack Ennis, TX World War II Martinez, Benito Fort Hancock, TX Korean War . Compiled by Gayle .