ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA YANG

2y ago
91 Views
41 Downloads
574.22 KB
10 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Fiona Harless
Transcription

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA YANGMENGALAMI GASTRITIS DENGAN MASALAHNYERI AKUT DI RUMAH SAKIT PANTIWALUYA SAWAHAN MALANGTarmi, Ellia Ariesti, Wisoedhanie Widi AnugrahantiProdi D-III Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya MalangEmail : tarmitarmi0664@gmail.comABSTRAKGastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifatakut dan kronik. Gastritis terjadi pada semua usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai tua.Nyeri akut merupakan salah satu manifestasi klinis yang terjadi pada pasien gastritis. Nyeri yangdirasakan adalah nyeri ulu hati atau nyeri epigastrium. Penelitian bertujuan untuk memberikan asuhankeperawatan pada klien yang mengalami Gastritis dengan masalah nyeri akut sehingga nyeri yangdirasakan dapat berkurang atau hilang. Hasil pengkajian didapatkan klien mengeluh nyeri pada uluhati. Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi nyeri klien yaitu dengan menggunakan teknikfarmakologi dengan obat-obat dan non-farmakologi melalui teknik relaksasi dan distraksi. Evaluasikeperawatan yang didapat pada hari ke 3 nyeri yang dirasakan klien berkurang dari skala nyeri 7menjadi skala nyeri 0. Kesimpulan dari asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut dapat teratasikarena klien sudah tidak merasakan nyeri. Disarankan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan lebihmampu membina hubungan saling percaya dengan klien, agar asuhan keperawatan lebih optimal danhasil dari penelitian tercapai dengan baik.Kata Kunci : Distraksi, Gastritis, Nyeri Akut, RelaksasiABSTRACTGastritis is a condition of inflammation or bleeding of the gastric mucosa that can be acute andchronic. Gastritis occurs at all ages ranging from children, adolescents, adults to old age. Acute painis one of the clinical manifestations that occur in gastritis patients. The pain you feel is heartburn orepigastric pain. This study aims to provide nursing care to clients who experience gastritis with acutepain problems so that the pain they feel can be reduced or lost. The results of the study showed that theclient complained of pain in the gut. The implementation is done to deal with client pain, namely byusing pharmacological techniques with drugs and non-pharmacology through relaxation anddistraction techniques. The nursing evaluation obtained on day 3 of the pain felt by the client wasreduced from a pain scale of 7 to a pain scale of 0. Conclusion from nursing care with acute painproblems can be resolved because the client does not feel pain. It is recommended that futureresearchers be better able to build a trusting relationship with clients, so that nursing care is moreoptimal and the results of the research are well achieved.Keywords: Distraction, Gastritis, Acute Pain, Relaxation1

Pendahuluanyang terdiagnosa Gastritis. Dari 103 dataGastritis merupakan suatu keadaan peradanganpasien yang terdiagnosa gastritis, diambilatau perdarahan mukosa lambung yang dapatsecara acak 3 sample data pasien, dan dibersifat akut dan kronik (Price & Wilson,dapatkan 10 pasien dewasa dengan rentang usia2012). Gastritis terjadi pada semua usia mulaiantara 25 hingga 65 tahun yang mengeluh nyeridari anak-anak, remaja, dewasa sampai tua.akut (Rekam Medis RSPW, 2019).Gastritis dapat mengganggu aktivitas seharihari, karena penderita akan merasa nyeri danNyeri akut merupakan salah satu manifestasirasa sakit tidak enak pada perut. Banyakklinis yang terjadi pada pasien gastritis. Nyeripenderita gastritis berawal dari kesibukan yangyang dirasakan adalah nyeri ulu hati atau nyeriberlebihan sehingga mengakibatkan seseorangepigastrium (Sukarmin, 2012). Secara umumlupa makan. Terkadang gejala gastritis padatanda dan gejala yang sering terjadi pada pasienawalnya diabaikan saja, padahal jika penyakityang mengalami nyeri dapat tercermin darigastritis itu dibiarkan maka bisa terjadi kondisiperilaku pasien misalnya suara (menangis,komplikasi yang cukup parah dan dapatmerintih, menghembuskan nafas), ekspresimenyebabkan kematian (Putra, rapa negara dunia dan mendapatkan ir,dll),otottegang,interaksisosial(menghindari perakapan, disorientasi waktu)(Judha, 2012).persentase dari angka kejadian gastritis didunia. Dimulai dari Negara Amerika denganPenulis menemukan fenomena pada bulanpersentasi mencapai 47% kemudian diikutiJanuari 2020, ketika bertugas di Rumah Sakitoleh India dengan persentase mencapai 43%,Panti Waluya Sawahan Malang di Ruangdan Indonesia 40,85%. Angka kejadian gastritisRawat Inap Dewasa, terdapat salah satu klienpada beberapa daerah di Indonesia pada tahundewasa2014 cukup tinggi dengan prevalensi 274,396tersebut bernama Tn. M dengan usia 36 tahunkasus dari 238,452,952 jiwa penduduk (Kurnia,memiliki riwayat gastritis sejak 2 tahun lalu.2012). Di kota Malang, penderita GastritisSaat dilakukan anamnesa, klien mengeluhkan30.462 orang, rata-rata berusia 15 sampai 44nyeri pada uluhati atau epigastrium dengantahun (Dinkes Kota Malang, 2010). Menurutskala nyeri 6. Nyeri semakin terasa saatdata yang didapatkan dari Rekam Medis didilakukan palpasi dan menunjukan ekspresiRumah Sakit Panti Waluya Sawahan .KlienKeluhankliennyerigastritisDesember 2019 didapatkan 103 pasien dewasa2

merupakankeluhanutamadandapatdikumpulkan dari hasil wawancara, observasimengganggu kebutuhan dasar lainnya.dan dokumen yang di dapat dari pembimbing 3.Nyeri yang dikeluhkan pada penderita gastritisHasilbila tidak ditangani secara dini akan berakibatPada studi kasus ini didapatkan hasil sebagaipada aktivitas sehari-hari yang pada akhirnyaberikut:menyebabkan produktifitas dan kualitas hidup1.Pengkajianpasien menurun. Nyeri bila tidak ditanganiSaat dilakukan pengkajian didapatkan datadengan cepat dapat mengakibatkan penderitabahwa klien mengatakan pada tanggal 6mengalami syok neurologi, selain itu jugaAgustus 2020, klien merasa nyeri pada ulu hati.dapat menimbulkan tukak lambung, kankerNyeri yang dirasakan melilit seperti ditusuk-lambungtusuk. Selama kurang lebih satu minggu inisehinggadapatmenyebabkankematian (Hastuti, 2011).klien hanya makan 1-2 sendok saja setiapmakan karena bila dicoba untuk makanSebagai perawat, salah satu tindakan mandirilangsung terasa mual dan perut terasa melilit.yang dapat dilakukan untuk membantu klien,Klien mengatakan 2 hari ini tidak bisa tidur danyaitu dengan menggunakan managemen nyeribadan terasa lemas. Pada tanggal 12 Agustusuntuk menghilangkan atau mengurangi nyeri2020, klien di bawa ke IGD RS Panti Waluyadan meningkatkan rasa nyaman. TindakanMalang oleh keluarganya. Di IGD klien diuntuk mengatasi pengalaman nyeri pasien yaituperiksadengan menggunakan teknik distraksi danpemeriksaan klien didiagnosa Gastritis danrelaksasi(Dermawan2015).dianjurkan untuk rawat inap. Di IGD klienPenanganan yang paling efektif untuk kliendipasang infus NS 1 fls diguyur. Selain ituGastritis dengan masalah nyeri akut adalahklien juga mendapat terapi injeksi Ranitidin 1dengan diberikannya teknik relaksasi danamp,distraksi.Aprazolam 0,5mg. GDA 250 mg/dL. ilakukan4mg,extra07.50 klien dipindah ke ruang Maria Paviliun.Metode penelitianSaat dilakukan pengkajian, klien mengeluhDesain penelitian ini adalah studi kasus yangnyeri pada ulu hati, dengan skala nyeri 7. Nyeribertujuanmasalahmuncul saat bergerak dan ditekan. Nyeri hilangasuhan keperawatan pada klien gastritis dengantimbul dan seperti ditusuk-tusuk. Ekspresimasalah nyeri akut di Rumah Sakit Pantiwajah klien tampak meringis kesakitan. KlienWaluya Sawahan Malang. Pengambilan dataterpasang infus NS 500ml. klien tampak lemah.pada klien pada tanggal 12 Agustus 2020TTV klien TD : 140/80mmHg, Nadi :sampai dengan 1592x/menit, RR : 22x/menit, suhu : 36 C.untukmengeksplorasiAgustus 2020.Data3

2.kecemasan yang erat kaitannya dengan polaDiagnosa KeperawatanBerdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan,hidup.Gangguankecemasandapatdiagnose keperawatan yang ditemukan sesuaimengakibatkan berbagai respon fisiologis,dengan data yang ada yaitu nyeri akutdiantaranya gangguan pencernaan. Produksiberhubungan dengan agen pencidera fisiologisasam lambung akan meningkat pada keadaan(inflamasi).stress. Kadar asam lambung yang meningkatdapat mengiritasi mukosa lambung dan jika3.halIntervensi KeperawatanBerdasarkan diagnosa keperawatan yang telahinidibiarkanlama-kelamaandapatmenyebabkan terjadinya gastritis (Ika, 2010).ditegakkan, dapat disusun rencana keperawatanpada klien gastritis dengan masalah nyeri akut.2.RencanaBerdasarkan datakeperawatanyangditetapkanberjumlah 12.Diagnosa Keperawatanyangditemukan,klienditegakkan diagnose keperawatan nyeri akutberhubungan dengan agen pencedera fisiologis4.(inflamasi), dibuktikan dengan data klienImplementasi KeperawatanBerdasarkan diagnosa keperawatan nyeri akut,mengatakan nyeri dengan skala nyeri 7.dapat dilakukan 9 intervensi keperawatan dariEkspresi12ditetapkan.kesakitan, klien mengalami penurunan nafsuImplementasi yang dilakukan sesuai denganmakan. Klien juga mengalami gangguan tidur.kondisi yang dialami oleh klien.Berdasarkan data diatas sudah sesuai atasan karakteristik dari diagnose keperawatan5.nyeri akut. Menurut Herdman (2011), tandaEvaluasi KeperawatanPada hari perawatan ke 3 klien mengatakandan gejala nyeri diantaranya perubahan seleranyeri sudah berkurang dari skala nyeri 7makan, perubahan tekanan darah, laporanmenjadi skala nyeri 0. Klien tidak mengalamiisyarat, mengekspresikan perilaku, gangguangangguan tidur. Klien dapat makan. Tidaktidur, dan melaporkan nyeri secara verbal.terdapat nyeri pada ulu hati.Batasan karakteristik nyeri akut menurut TimPokja SDKI DPP PPNI (2016) pada dataPembahasanmayor, subjektif : mengeluh nyeri, objektif :1.tampak meringis, bersikap protektif, gelisah,PengkajianBerdasarkan data diatas, klien mengalamifrekuensi nadi meningkat, dan sulit tidur. Padagastritis dengan masalah nyeri akut, karenadata minor, objektif : tekanan darah meningkat.klienmengeluhnyeripadauluhatidiakibatkan oleh faktor stres. Hal tersebutsesuai dengan Stress dapat menimbulkan4

3.nyeri 7 menjadi skala nyeri 0. Klien tidakIntervensiPada klien telah dilakukan intervensi yangmengalami gangguan tidur. Klien dapat makan.bersifat mandiri maupun kolaboratif. IntervensiTidak terdapat nyeri pada ulu hati.yang telah direncanakan bagi kedua klien telahHal tersebut sesuai dengan tujuan dan kriteriasesuai dengan teori menurut Tim Pokja SIKIhasil yang telah dibuat pada tahap perencanaanDPP PPNI (2018) yaitu Manajemen nyeri,: keluhan nyeri menurun, sikap protektifdengan intervensi diantaranya : observasimenurun, kemampuan menuntaskan akticitaslokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,meningkat, kesulitan tidur menurun, frekuensiintensitas nyeri, skala nyeri, identifikasi responnadi membail, pola nafas membaik, dan nafsunyeri non verbal, monitor efek sampingmakan membaik (Tim Pokja SLKI DPP kberikanteknikmenguranginyeri,kontrol lingkungan yang memperberat rasaKesimpulannyeri, fasilitasi istirahat dan tidur, menjelaskanAsuhan keperawatan pada klien gastritisstrategimenganjurkandengan masalah nyeri akut di Rumah Sakitmonitor nyeri secara mandiri, mengajarkanPanti Waluya Malang telah dilakukan padateknik nonfarmakologis, dan berkolaborasiklien dengan waktu 3x24 jam. Masalah nyeripemberian dahtidakmerasakan Sarankeperawatan sesuai dengan intervensi danBagi Lahan Penelitianimplementasi dilakukan sesuai dengan kondisiMelalui hasil penelitian ini, peneliti berharapyang dialami oleh klien. Hal tersebut sesuaidapat dijadikan sebagai salah satu bahandengan teori Setiadi (2012) implementasireferensi oleh tenaga perawat di Rumah Sakitmerupakan pengelolaan dan perwujudan dariPanti Waluyarencana keperawatan yang telah disusun padapeningkatan pelayanan dan perawatan yangtahapan perencanaan, implementasi juga sesuaidiberikan pada klien, serta peningkatan mutudengan kondidi dan kebutuhan klien untukpelayanan kesehatan menjadi lebih baik dengandapat mengurangi nyeri.begitu pasien merasa lebih puas dan mutuSawahan Malang dalamRumah Sakit Panti Waluya Malang menjadi5.Evaluasilebih baik.Pada hari perawatan ke 3 masalah nyeri yangdialami klien teratasi dengan data : klienmengatakan nyeri sudah berkurang dari skala5

Bagi Institusi PendidikanBerdasarkan hasil penelitian ini diharapkanpenelitian ini dapat digunakan sebagai salahsatu sumber materi asuhan keperawatan padaGastritisdenganmasalahnyeriakut,memberikan pengetahuan kepada mahasiswa,bukan hanya sebagai sebuah bacaan terlebihsebagai pengetahuan untuk memberikan asuhankeperawatan yang baik, rencana tindak lanjut.Bagi Peneliti SelanjutnyaDisarankan bagi peneliti selanjutnya yang akanmelakukan penelitian studi kasus dengan topikyang sama, diharapakan lebih mampu membinahubungan saling percaya dengan klien, agardalam asuhan keperawatan lebih optimal itianstudiatauProses Penyakit, Edisi 6, Volume 1.Jakarta: EGC.Setiadi. 2012. Konsep & Penulisan AsuhanKeperawatan. Yogyakarta : Graha IlmuSukarmin. 2012. Keperawatan Pada SistemPencernaan. Yogyakarta : Pustaka PelajarTim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. StandarDiagnosisKeperawatanIndonesia(SDKI), Edisi 1. Jakarta : PersatuanPerawat Indonesia.Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. StandarLuaran Keperawatan Indonesia (SLKI),Edisi 1. Jakarta : Persatuan PerawatIndonesiaTim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. StandarIntervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),Edisi 1. Jakarta : Persatuan PerawatIndonesiaWHO. 2010. World Health Statistic 2010.kasus“Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gastritisdengan Masalah Nyeri Akut di Rumah n intervensi yang lebih terbarudan efisien pada klien Gatritis yang menderitanyeri akut dan diharapkan hasil dari penelitiantercapai dengan baik dalam waktu penelitian 3hari.Daftar PustakaDermawan dan Jamil. 2013. KeterampilanDasarKeperawatan(KonsepdanProsedur). Jogja: Gosyen Publishing.Herdman, T. Heather. 2012. NANDAInternational Diagnosis Keperawatan:Definisi dan Klasifikasi 2012-2014.Jakarta: EGC.Price, S. A. dan Wilson, L. M. 2012.Patofisiologi : Konsep Klinis Proses6

Lampiran 17

Lampiran 28

SURAT PERNYATAANYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: TarmiNIM: 11190047SPWMRPLProgram Studi: RPL D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanPanti Waluya MalangMenyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil penelitian saya dengan judul“Asuhan Keperawatan pada Klien Dewasa yang Mengalami Gastritis denganMasalah Keperawatan Nyeri Akut di Rumah Sakit Panti Waluya SawahanMalang” disetujui untuk dipublikasikan di Jurnal Keperawatan Malang danWebsite Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STIKesPanti Waluya Malang dengan mencantumkan nama pembimbing dan sayasebagai peneliti.Malang, Agustus 2020Yang membuat pernyataanTarmiNIM: 11190047SPWMRPL9

DAFTAR RIWAYAT HIDUPYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: TarmiNIM: 11190047Tempat/ tanggal lahir: Batu, 26 Juli 1963Jenis kelamin: PerempuanAgama: IslamKewarganegaraan: IndonesiaAlamat asal: Jl. B. Slamet Riadi Gg. VIII No. 73 MalangAlamat domisili: Jl. B. Slamet Riadi Gg. VIII No. 73 MalangNo. Telp: 085733314414Malang, 25 September 2020Yang membuat pernyataanTarmiNIM: 1119004710

NANDA International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta: EGC. . Keperawatan “Asuhan Keperawatan

Related Documents:

2. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan dari hasil pengkajian, pada klien 1 maupun klien 2 ditegakkan diagnosa keperawatan yang sama yaitu Nyeri Akut. 3. Intervensi Keperawatan Pada Klien 1 dan Klien 2 telah ditetapkan rencana keperawatan yang telah disesuaikan dengan tinjauan pustaka berupa observasi nyeri secara komperhensif

keperawatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan standar praktek asuhan keperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa. Tujuan : Untuk memahami bagaimana respon klien setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kek

- keperawatan tidak langsung 15 orang klien : 5 x 1 jam 15 jam - penyuluhan kesehatan 15 orang klien : 15 x 0,25 jam 3,75 jam Jadi total jam keperawatan secara keseluruhan adalah 73,75 jam Menentukan jumlah jam keperawatan per klien per hari 73,75 jam / 15 klien 4,9 jam b. .

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

Jurnal Keperawatan Volume 1 No. 1 Agustus 2020 . penelitian mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien batu saluran kemih dengan masalah nyeri akut. Metode Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pada

asuhan keperawatan jiwa pada klien skizofrenia simplek dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran ( s. tudi di ruang kenari rumah sakit jiwa menur surabaya) di susun oleh : fita fatimah modiska 161210019 . program studi diploma iii keperawatan . sekolah tinggi ilmu kesehatan .

asuhan keperawatan teoritis. BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN Pada BAB ini berisi laporan kasus Asuhan keperawatan Ny.N dengan Diabetes Melitus di Ruang Kirana Rumah Sakit Tk. II dr. Soetarto Yogyakarta yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, evaluasi keperawatan.

Software Development , Scrum [11] [12], Scrumban [Ladas 2009 and several va-riant methods of agile]. The agile methodology is based on the “iterative enhancement” [13] technique [14]. As a iteration based methodology, each iteration in the agile methodology represents a small scale and selfcontained Software Development Life Cycle - (SDLC) by itself . Unlike the Spiral model [1] , agile .