HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN

2y ago
15 Views
3 Downloads
1.28 MB
111 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wade Mabry
Transcription

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATANKERJA PADA KARYAWAN RAMAYANA TANJUNG KARANGBANDAR LAMPUNGSKRIPSIDiajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)Pada Fakultas Ushuluddin dan Studi AgamaOleh :Sara Elvani1531080100Program Studi : Psikologi IslamFAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1441 H / 2019 M

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATANKERJA PADA KARYAWAN RAMAYANA TANJUNG KARANGBANDAR LAMPUNGSKRIPSIDiajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)Pada Fakultas Ushuluddin dan Studi AgamaOleh :Sara Elvani1531080100Program Studi : Psikologi IslamPembimbing IPembimbing II: Drs. M. Nursalim Malay, M.Si: Rahmad Purnama, M.SiFAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1441 H / 2019 M

ABSTRAKHUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATANKERJA PADA KARYAWAN RAMAYANA TANJUNG KARANGBANDAR LAMPUNGOlehSara Elvani1531080100Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerjadengan keterikatan kerja pada karyawan Ramayana Tanjung Karang BandarLampung. Kepuasan kerja adalah bagaimana emosi karyawan tentang persepsipekerjaannya apakah menyenangkan atau tidak menyenangkan. Sedangkanketerikatan kerja adalah karyawan yang bekerja dengan tiga hal yang pertamaselalu semangat bekerja dan mencurahkan segala energi untuk pekerjaannya, yangkedua selalu mengganggap pekerjaannya adalah sesuatu yang penting dan berartiserta memiliki tujuan didalam organisasi dan yang ketiga selalu bekerja denganpenuh penghayatan dan konsentrasi penuh.Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada hubungan antarakepuasan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan Ramayana TanjungKarang Bandar Lampung. Subjek penelitian yaitu karyawan Ramayana TanjungKarang Bandar Lampung pada bagian kasir dan pramuniaga dengan jumlah 55Karyawan. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Metodepengumpulan data menggunakan skala model likert yang terdiri dari skalaketerikatan kerja yaitu dengan menggunakan aspek-aspek dari Schaufeli, dkk danskala kepuasan kerja yaitu dengan menggunakan aspek-aspek dari Luthans.Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis product moment daripearson melalui program SPSS version 16 for windows. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja denganketerikatan kerja pada karyawan Ramayana Tanjung Karang Bandar Lampung,dimana hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r 0,550 dengansignifikansi 0,000 dimana p 0,01. Kepuasan kerja memberikan sumbangan efektifterhadap keterikatan kerja sebesar 30,3% hal tersebut ditunjukkan dengan nilai RSquared sebesar 0,303. Dengan demikian hipotesis dari peneliti dapat diterima.Kata kunci : Keterikatan kerja, Kepuasan kerja, Karyawan.ii

PEDOMAN TRANSLITERASIMengenai Transliterasi Arab-Latin ini digunakan sebagai pedoman SuratKeputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/U/1987, sebagai berikut :1. KonsonanArab ا ب LatinAArabLatinDzB ذ ﺮ ت T ز Z ث ج ح خ TsJH س ش ص KhD د ArabLatinZh‘ ظ RArab ع (Komaterbalikdi atas)SSySh غ ف ق GhFQ ض Dh ك K ط Th ل LLatinM م ن N و W ه H (Apostrof,tetapi tidakdilambangkanapabilaterletak diawal kata) ﻋ ي Y2. VokalVokal PendekA--------I و -----UContohVokal PanjangContohVokal Rangkapَ ﺟَ ﺪَل ا Ȃَ َﺳﺎر ْ ي Aiَ َﺳﺬِل ي Ȋَ ﻗِﯿْﻞ ْ و Auَ َذﻛِﺮ و Ȗ ﯾَﺠُﻮْ َر 3. Ta MarbutahTa marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasroh dandhammah, transliterasinya adalah /t/. Sedangkan ta marbuthah yang mati ataumendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. Seperti kata : Thalhah,Raudhah, Jannatu al-Na’im.v

4. Syaddah dan Kata SandangDalam transliterasi, tanpa syaddah dilambangkan dengan huruf yang diberitanda syaddah itu. Seperti kata : Nazzala, Rabbana. Sedangkan kata sandang “al”,baik pada kata yang dimulai dengan huruf qamariyyah maupun syamsiyyah.Contohnya : al-Markaz, al-Syamsuvi

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIANYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Sara ElvaniNPM: 1531080100Program Studi: Psikologi IslamFakultas: Ushuluddin dan Studi AgamaMenyatakandengansesungguhnyabahwaskripsiyang berjudul“Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Keterikatan Kerja pada KaryawanRamayana Tanjung Karang Bandar Lampung” merupakan hasil karya peneliti danbukan plagiasi dari karya orang lain.Apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiasi, maka penelitibersedia menerima konsekuensi sesuai aturan yang berlaku di Universitas IslamNegeri Raden Intan Lampung.Bandar Lampung, 5 Agustus 2019Yang Menyatakan,Sara ElvaniNPM : 1531080100vii

MOTTO Artinya: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukminakan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) YangMengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamuapa yang telah kamu kerjakan.(QS. At-Taubah, ayat 105)viii

PERSEMBAHANDengan semangat, usaha, air mata dan do’a akhirnya skripsi ini dapatpeneliti selesaikan. Dengan penuh rasa syukur yang tulus di dalam hati, makaSkripsi ini peneliti persembahkan kepada :1. Kedua Orang tuaku tercinta, Bapak Said dan Ibu Sutarti atas ketulusannyadalam mendidik akhlak, membesarkan jiwa dan membimbing peneliti denganpenuh perhatian dan limpahan kasih sayang serta keikhlasan dalam do’asehingga menghantarkan peneliti untuk menyelesaikan pendidikan diUniversitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.2. Untuk kedua kakakku tercinta, yang selalu membuat peneliti termotivasi untuklebih maju dan pantang menyerah. Terima kasih untuk segala inspirasi dankasih sayang yang kalian berikan selama ini.3. Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, tempatpeneliti menempuh studi dan menimba ilmu pengetahuan, semoga menjadiperguruan tinggi yang lebih baik untuk kedepannya.ix

RIWAYAT HIDUPSara Elvani, dilahirkan di Tanjung Bintang 11 Oktober 1996. Sarapanggilan akrapnya merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan BapakSaid dan Ibu Sutarti.Menamatkan pendidikan di TK Tri Dharma pada tahun 2002. SekolahDasar di SDN 02 Jati Baru, Tanjung Bintang pada tahun 2008. PendidikanMenengah Pertama di MTS Al-Ikhlas Tanjung Bintang pada tahun 2011.Kemudian Pendidikan Menengah Atas di SMAN 1 Tanjung Bintang pada tahun2014. Dan menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Raden IntanLampung pada tahun 2015.Sara tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Islam Negeri Raden IntanLampung pada Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan StudiAgama.x

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telahmemberikan nikmat, ilmu pengetahuan, kemudahan dan petunjuk-Nya sehinggapenulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalutercurah kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW. Yang kita nantikansya’faatnya di hari akhir.Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dariberbagai pihak baik berupa moril maupun materil. Pada kesempatan ini, penelitiingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalammenyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkanterimakasih kepada:1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Mukri, M.Ag, selaku Rektor Universitas IslamNegeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan kesempatan kepadapeneliti untuk menimba ilmu pengetahuan di kampus tercinta.2. Bapak Dr. H. M. Afif Anshori, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin danStudi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.3. Ibu Rika Damayanti, M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Ketua Jurusan Psikologi Islamdan Ibu Annisa Fitriani, S. Psi, MA selaku Sekretaris Jurusan Psikologi Islamyang telah banyak membantu peneliti dalam proses penyelesaian skripsi.4. Bapak Drs. M. Nursalim Malay. M.Si selaku pembimbing I dan BapakRahmad Purnama, M.si selaku pembimbing II yang telah meluangkanwaktunya untuk membimbing dan mendampingi peneliti dalam menyelesaikanskripsi sebagai tugas akhir.xi

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas IslamNegeri Raden Intan Lampung yang telah mendidik serta memberikan ilmukepada peneliti selama masa perkuliahan.6. Bapak dan Ibu petugas akademik Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama yangtelah banyak membantu peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini hinggaselesai.7. Ibu Noviyan Sari selaku SDM Ramayana Tanjung Karang Bandar Lampungyang telah membantu memberikan data-data, informasi serta memberi izinkepada peneliti untuk melakukan penelitian di Ramayana Tanjung KarangBandar Lampung.8. Terimakasih kepada seluruh subjek penelitian yang telah bersedia meluangkanwaktu untuk mengisi skala penelitian yang diberikan oleh peneliti.9. Terimakasih banyak untuk Keluargaku, Saudaraku, Sahabatku serta RekanRekan yang sangat saya sayangi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.Terimakasih telah banyak memberikan motivasi, nasihat, senyuman sertabantuan moril ataupun materil dari awal peneliti berkuliah sampai peneliti bisamenyelesaikan skripsi ini.10. Keluarga besar Psikologi Islam A 2015, yang telah membersamai peneliti dariawal perkuliahan hingga skripsi ini selesai.11. Teman-teman KKN Kelompok 28.Peneliti berharap kepada Allah SWT. Semoga apa yang telah merekaberikan dengan segala kemudahan dan keikhlasannya akan menjadikan pahaladari amal yang barokah serta mendapat kemudahan dari Allah SWT. Aamin.xii

Skripsi dengan judul “Hubungan antara Kepuasan Kerja denganKeterikatan Kerja pada Karyawan Ramayana Tanjung Karang Bandar Lampung”peneliti menyadari tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan karenaketerbatasan pengetahuan dan pengalaman yang peneliti miliki. Oleh karena itu,peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun darisemua pembaca.Akhirnya peneliti memohon banyak Taufik dan Hidayah kepada AllahSWT. dan semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua. Aamin.Bandar Lampung, 5 Agustus 2019PenelitiSara ElvaniNPM : 1531080100xiii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iABSTRAK .iiHALAMAN PERSETUJUAN . iiiHALAMAN PENGESAHAN. ivPEDOMAN TRANSLITERASI .vPERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN . viiMOTTO . viiiHALAMAN PERSEMBAHAN . ixRIWAYAT HIDUP .xKATA PENGANTAR. xiDAFTAR ISI. xivDAFTAR GAMBAR. xviiDAFTAR TABEL .xviiiDAFTAR LAMPIRAN . xixBAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah.1B. Tujuan.9C. Manfaat.91. Manfaat Teoritis .92. Manfaat Praktis .9BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Keterikatan Kerja . 101. Pengertian Keterikatan Kerja . 102. Aspek-Aspek Keterikatan Kerja . 123. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterikatan Kerja. 14B. Kepuasan Kerja . 171. Pengertian Kepuasan Kerja . 172. Teori-teori Kepuasan Kerja. 19xiv

3. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja . 214. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja. 23C. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Keterikatan Kerja . 25D. Kerangka Pikir . 30E. Hipotesis . 31BAB III METODE PENELITIANA. Identifikasi Variabel. 32B. Definisi Operasional. 32C. Subjek Penelitian. 33D. Metode Pengumpulan Data . 35E. Validitas dan Reliabilitas . 36F. Teknik Analisis Data. 37BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Orientasi Kancah dan Penelitian . 381. Orientasi Kancah. 382. Persiapan Penelitian . 403. Pelaksanaan Try out . 434. Uji Validitas dan Reliabilitas . 435. Penyusunan Alat Ukur Penelitian . 45B. Pelaksanaan Penelitian . 461. Penentuan Subjek Penelitian . 462. Pengumpulan Data Penelitian . 473. Skoring . 48C. Hasil Penelitian . 491. Deskripsi Statistik Masing-masing Variabel Penelitian. 492. Kategorisasi Skor Variabel Penelitian . 493. Uji Asumsi . 514. Uji Hipotesis . 52D. Pembahasan. 53xv

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan . 60B. Saran. 60DAFTAR PUSTAKALAMPIRANxvi

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Bagan Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Keterikatan Kerja 30xvii

DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Populasi Penelitian. 33Tabel 2. Sampel Penelitian . 34Tabel 3. Blue Print Skala Keterikatan Kerja. 35Tabel 4. Blue Print Skala Kepuasan Kerja. 36Tabel 5. Distribusi Aitem Keterikatan Kerja . 41Tabel 6. Distribusi Aitem Kepuasan Kerja . 42Tabel 7. Distribusi Aitem Gugur dan Valid Skala Keterikatan Kerja. 44Tabel 8. Distribusi Aitem Gugur dan Valid Skala Kepuasan Kerja . 45Tabel 9. Distribusi Nomor Aitem Baru Skala Keterikatan Kerja . 45Tabel 10. Distribusi Nomor Aitem Baru Skala Kepuasan Kerja . 46Tabel 11. Pengambilan Sampel Penelitian. 46Tabel 12. Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin. 47Tabel 13. Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia . 47Tabel 14. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian . 49Tabel 15. Kategorisasi Keterikatan Kerja . 50Tabel 16. Kategorisasi Kepuasan Kerja . 50Tabel 17. Uji Normalitas. 51Tabel 18. Uji Linieritas . 52Tabel 19. Uji Hubungan. 52Tabel 20. Sumbangan Efektif. 53xviii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Skala PenelitianQuestionnairesSkala Keterikatan KerjaSkala Kepuasan KerjaLampiran 2 Tabulasi Jawaban SubjekTabel Tabulasi Angka Uji Coba Skala Keterikatan KerjaTabel Tabulasi Angka Uji Coba Skala Kepuasan KerjaTabel Tabulasi Angka Skala Keterikatan KerjaTabel Tabulasi Angka Skala Kepuasan KerjaRekapitulasi Skor SubjekLampiran 3 Validitas dan ReliabilitasUji Validitas dan Reliabilitas Skala Keterikatan KerjaUji Validitas dan Reliabilitas Skala Kepuasan KerjaLampiran 4 Analisis DataUji AsumsiUji HipotesisHasil Analisis Data DeskriptifLampiran 5 Suratxix

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSumber daya manusia adalah kekayaan utama bagi sebuah perusahaan.Sumber daya manusia menjadi faktor penentu keberhasilan dari suatu perusahaandalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan berbagai macamkegiatan yang ada didalam perusahaan (Ardana, Mujiati dan Utama dalamRamdhani & Sawitri, 2017). Hal tersebut membuat karyawan dilihat sebagaisumber yang sangat berpotensi untuk mengembangkan dan memajukan sebuahperusahaan serta diharapkan mampu mengikuti persaingan secara global dalamdunia bisnis yang semakin ketat.Perkembangan zaman di era globalisasi ini, perusahaan ataupun organisasimembutuhkan keberadaan sumber daya manusia yang handal sehingga karyawandituntut untuk memiliki produktivitas kerja yang tinggi untuk mecapai tujuanorganisasi. Sumber daya manusia yang handal yang dimiliki perusahaan akanmampu mewujudkan potensi perusahaan semaksimal mungkin, namun seringkalidalam perusahaan ada karyawan yang tidak mengerahkan seluruh kemampuanyang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan (Bitha & Ardana, 2017).Menurut Bakker dan Schaufeli (Bakker, Schaufeli, Leiter & Taris, 2008)organisasi yang modern saat ini mengharapkan karyawannya untuk ggungjawabuntukpengembangan professional diri, serta harus berkomitmen untuk kualitas kinerjadengan standar yang tinggi. Oleh sebab itu, suatu organisasi tentunyamembutuhkan karyawan yang energik dan berdedikasi pada pekerjaan mereka,yaitu dengan adanya rasa keterikatan yang baik dengan pekerjaannya.1

2Karyawan yang memiliki keterikatan dengan pekerjaannya maka akanmemberikan peforma dan hasil yang terbaik. Hal tersebut dikarenakan karyawanmenyukai dan menikmati pekerjaannya. Jika karyawan merasa senang denganpekerjaan yang dilakukannya, maka karyawan akan menganggap bahwapekerjaannya adalah bagian dari kehidupannya yang harus dikembangkan danakan selalu dijaga dengan sebaik-baiknya (Bakker & Bal, 2010).Schaufeli, Salanova, Gonzalez-Roma, dan Bakker (2002) Menyatakanketerikatan kerja merupakan sesuatu yang memuaskan dan ditandai dengankondisi mental yang positif serta di deskripsikan menjadi tiga dimensi yaitusemangat (vigor), dedikasi (dedication) dan penyerapan terhadap pekerjaan(absorption).Karyawan yang terikat dengan pekerjaannya akan mampu berusaha lebihdalam untuk bekerja dan memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Keterikatankerja akan membuat seseorang merasa bermakna dan menyatu di dalam sebuahorganisasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja didalam perusahaan.(Mujiasih & Ratnaningsih, 2012). Karyawan yang merasa terikat denganpekerjaannya akan menunjukkan hasrat yang nyata mengenai pekerjaannya danakan bekerja dengan penuh antusias. Selain itu, karyawan juga menikmatipekerjaan yang dilakukannya dan berkeinginan untuk dapat memberikan segalabantuan dan ide-ide untuk bisa mensukseskan perusahaan tempat karyawanbekerja (Robertson dalam Ramdhani & Sawitri, 2017).Al-Quran telah banyak menganjurkan umat manusia untuk senantiasabekerja dan tidak melupakan aspek ekonomi dalam kehidupan. Manusia harusmampu untuk menyeimbangkan antara kehidupan duniawi dan akhirat agar

3menjadi umat yang sukses di dunia maupun di akhirat. Dalam bekerja harus selalumengingat Allah swt. agar terhindar dari berbagai macam kecurangan yangdisebabkan oleh perbuatan manusia. Orang yang terikat dengan pekerjaannyaakan mendapatkan imbalan berupa gaji dan promosi sehingga menjadi umat yangberuntung (Asfiyah, 2014). Seperti firman Allah swt. dalam surat Al-Jumuah ayat10, yaitu: Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di mukabumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyaksupaya kamu beruntung (Q.S Al-Jumuah: 10).Pada ayat ini, Allah swt. menerangkan bahwa setelah selesai melakukanshalat jumat boleh bertebaran dimuka bumi melaksanakan urusan duniawi,berusaha mencari rezeki yang halal, sesudah menunaikan yang bermanfaat untukakhirat. Hendaklah mengingat Allah swt. sebanyak banyaknya arikecurangan,penyelewengan dan lain-lainnya, karena Allah swt. mengetahui segala sesuatu,yang tersembunyi apalagi yang nampak nyata. Pekerjaan yang mencari rezekidengan halal akan selalu berusaha bertindak adil terhadap tugas dan kewajibannyamaka ia akan memiliki keterlibatan yang kuat dengan pekerjaannya sehingga akanmenimbulkan rasa antusiasme yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaanmeskipun penuh dengan tantangan.Penelitian yang telah dilakukan oleh Luthans (2001) mengungkapkanbahwa tingkatan keterikatan kerja pada karyawan menjadi topik dan isu yang

4diperbincangkan oleh para profesional dan kalangan akademisi. Hal tersebut jelasmembuktikan bahwa karyawan yang memiliki keterikatan kerja sangat dibutuhkan didalam perusahaan. Perusahaan akan sangat diuntungkan denganadanya karyawan tersebut dikarenakan karyawan akan memberikan yang terbaik,akan menghasilkan produktivitas yang baik dan akan menjaga nama baikperusahaan. Karyawan yang memiliki tingkat keterikatan kerja yang tinggi akantetap bisa mempertahankan dan melambungkan sayap karier emilikiketerikatan kerja yang tinggi yaitu karyawan merasa mampu dan tidak merasakantekanan serta bekerja dengan mendekati tantangan dengan sikap dan tingkah lakuyang dewasa, fokus untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan menganggap dirisendiri adalah bagian dari suatu tim atau organisasi yang bersama-sama untukmemajukan organisasi. Sedangkan menurut Iswanto & Agustina (2016) bahwakaryawan yang kurang memiliki keterikatan pada pekerjaan nya akan membuatkaryawan menjadi malas, bekerja dengan tidak sepenuh hati, pekerjaan tidak akanterselesaikan dengan baik serta karyawan tidak dapat memahami bagaimanaseharusnya pekerjaan itu dilakukan dan dampaknya bagi organisasi.Bakker & Leiter (2010) mengungkapkan indikator karyawan yangmemiliki keterikatan terhadap pekerjaannya yaitu karyawan akan merasaterdorong dan berusaha untuk mencapai tujuan, ingin berhasil dan memilikikomitmen dalam dirinya untuk mensukseskan organisasi. Sedangkan karyawanyang memiliki tingkat keterikatan kerja yang rendah akan merasa tidak bahagiadan mengalami perasaan yang negatif di tempat kerja, sehingga akanmempengaruhi rekan kerjanya melalui emosi yang negatif dan cenderungmengalami kelelahan (Heikkeri, dalam Ramdhani & Sawitri, 2017).

5Penelitian yang di lakukan oleh Harter, Schmidt & Hayes (2002)menemukan fakta bahwa keterikatan kerja itu memberikan sumbangan efektifterhadap profitabilitas sebesar 16%, 25% terhadap penurunan tingkat turnoveryang tinggi, 49% terhadap penurunan tingkat turnover yang rendah, 18% terhadapproduktivitas, 60% terhadap kualitas penurunan kerja karyawan, dan sebesar 37%terhadap penurunan ketidakhadiran karyawan.Vazirani (dalam Riandana dan Noviati, 2014) mengungkapkan adabeberapa faktor yang turut mempengaruhi keterikatan kerja pada karyawan, antaralain: kesehatan dan keamanan, kepemimpinan, komunikasi dan kepuasan kerja.Hasibuan (2003) berpendapat kepuasan kerja adalah sikap emosional yangmenyenangkan dan membuat seseorang merasa menikmati dan begitu mencintaipekerjaannya. Dalam diri karyawan ada emosi yang positif terhadap pekerjaannyamaupun lingkungan sekitar sehingga karyawan menjadi mencintai pekerjaannya.Luthans (dalam Kaswan, 2012) menyatakan kepuasan kerja adalah hasildari persepsi karyawan mengenai pekerjaan yang ia lakukan saat ini, apakahpekerjaan tersebut menyenangkan atau tidak menyenangkan hal tersebut sesuaidengan kebutuhan dalam dirinya. Senada dengan hal tersebut (Davis &Newstrom, 1996) berpendapat kepuasan kerja adalah perasaan karyawan tentangmenyenangkan atau tidaknya pekerjaan yang mereka jalani saat ini. Apabilakaryawan bergabung dalam suatu organisasi, maka karyawan akan membawakebutuhan, keinginan, hasrat dan pengalaman masa lalu yang menjadi satu danmembentuk harapan kerja. Suwandi (2009) menjelaskan apa yang menentukankepuasan kerja meliputi: (1) rekan kerja yang mendukung (2) kondisi kerja yangmendukung (3) ganjaran yang pantas (4) kerja yang secara mental menantang (5)jangan lupakan kesesuaian kepribadian pekerjaan.

6Bekerja di dalam islam dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah kepadaAllah swt. (Ichsan, 2015). Oleh sebab itu, islam sangat menjunjung tinggi bekerjadan mewajibkan kepada umatnya untuk senantiasa bekerja dengan cara yang halaldan baik sehingga tercapai kesejahteraan dan kepuasan dalam bekerja. Kepuasankerja dalam pandangan islam telah di singgung oleh ayat Al-Quran. Seperti dalamsurat At- Taubat ayat 105, yaitu: Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya sertaorang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akandikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib danyang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamukerjakan. (Q.S At-Taubah : 105).Perusahaan harus memperhatikan bagaimana kepuasan kerja yangdidapatkan oleh karyawannya. Karyawan yang merasa puas akan merasa senangdengan pekerjaan nya dan akan menjadi semakin rajin dalam bekerja. Sedangkankeuntungan yang akan di peroleh perusahaan jika karyawan merasa puas makaakan memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan serta akanmeningkatkan produktivitas perusahaan (Suwanto & Priansa dalam Haris, 2017).Karyawan yang merasa puas akan cenderung bertahan di dalam suatuorganisasi serta dapat membantu mengurangi beban kerja dan tingkat streskaryawan. Kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong prestasi kerja,kedisiplinan serta moral karyawan dalam mendukung mewujudkan tujuanperusahaan (Hasibuan, 2003). Oleh sebab itu, perusahaan sangat perlumemperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang diberikan

7karyawan sehingga dapat menunjang tujuan karier karyawan. Perusahaan harusmemberikan yang terbaik untuk karyawan sehingga karyawanpun merasakankebaikan yang diberikan sehingga akan sama-sama saling menguntungkan.Survey mengenai kepuasan karyawan dari Global Workforce Study (GWS)yang dilakukan oleh Towers Watson, hasil yang diperoleh di indonesia menurutsurvey yaitu hampir dari dua pertiga karyawan yang ada di indonesia nya.Lebihmengkhawatirkan lagi sekitar 38% dari karyawan yang tidak memiliki keterikatancenderung akan meninggalkan pekerjaan mereka dalam 2 tahun. Data inimenguatkan bahwa karyawan yang memiliki keterikatan dengan pekerjaannyacenderung untuk bertahan. Studi menunjukkan bahwa prosentasi keyakinan untukmemperoleh kesempatan memajukan karir dua kali lebih besar bagi kelompokkaryawan yang memiliki keterikatan yang kuat terhadap perusahaan dibandingkandengan karyawan yang tidak memiliki keterikatan. Menurut Awaldi, DirekturTalent & Reward TW indonesia menyatakan tingginya tidak ada motivasi danketerikatan karyawan terhadap perusahaan menjadi kekhawatiran karena akanmenimbulkan beban organisasi dan keuangan bagi manajemen. Perusahaan telahmengetahui dengan pasti bahwa keterikatan karyawan sangat penting bagi kinerjaperusahaan, akan tetapi tampaknya hingga kini masih banyak perusahaan yangbelum mampu mengatasi kendala tersebut (Rudi, 2012).Hasil survey lain juga menunjukkan kejadian yang memilukan terjadi didunia kerja indonesia. Hasil survey yang dilakukan oleh Gallup’s GlobalWorkplace Analytics mengenai employee engagement menunjukkan bahwa 77%pekerja di indonesia tidak merasakan keterlibatan dengan pekerjaannya, 15%

8pe

skala kepuasan kerja yaitu dengan menggunakan aspek-aspek dari Luthans. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis product moment dari pearson melalui program SPSS version 16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sig

Related Documents:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Advent Bandung. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat. Subjek penelitian adalah

0,265 Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan CVS 4 Hubungan antara pola kerja dengan keluhan CVS Uji Rank Spearman 0,008 Ada hubungan antara pola kerja dengan keluhan CVS PEMBAHASAN 1. Perbedaan Skor Keluhan CVS Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin merupakan salah satu f

A. Kepuasan Kerja 1. Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi pada karakteristik-karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan yang positif mengenai pekerjaannya,

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p value 0,038). Kesimpulan: ada hubungan masa kerja, tekanan panas, penggunaan pakaian saat bekerja dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja home industry tahu di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kata kunci:

mengetahui hubungan antara iklim kerja dengan kelelahan kerja. Hasil tersaji dalam Tabel 6 : Tabel 6. Hubungan Iklim Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Kerja ISBB Rendah Sedang Tinggi Total P Value n % n % n % n % Di bawah NAB 8 100 10 25,6 - -

Dwiningtyas. 2015. “Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang” Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Ketut Sudarma, M.M. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Turnover Intention

Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang benar-benar hasil karya saya . mengakibatkan organisasi menjadi tidak efektif, kehilangan karyawan berpengalaman dan perlu melatih karyawan baru. Kepuasan kerja yang tinggi serta lingkungan kerja yang baik akan .