PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BEKASI CAWANG

2y ago
81 Views
31 Downloads
3.69 MB
102 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Victor Nelms
Transcription

LAPORAN KERJA PRAKTEK - RC18-4802PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BEKASI – CAWANG –KAMPUNG MELAYU (BECAKAYU) SEKSI 2A UJUNGMUHAMAD AGUNG LAKSONONRP. 03111740000014JUHERI AL FAYEDNRP. 03111740000048Dosen PembimbingBambang Piscesa S.T., M.T.DEPARTEMEN TEKNIK SIPILFakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan KebumianInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya2020

LAPORAN KERJA PRAKTEKPROYEK JALAN TOL BECAKAYU SEKTOR 2A UJUNGMUHAMAD AGUNG LAKSONOJUHERI AL FAYED SIREGARNRP. 03111740000014NRP. 03111740000048Surabaya, Desember 2020Menyetujui,Dosen Pembimbing InternalDosen Pembirtbing Lapangan(o1aBambang Piscesa,ST. MIFarid ASkary, STNIP. 19840318 200812 1 002Pemgawas Lapangan PtoyekMengetahui,Sekretaris DepartemenIBidang Akademik dan KemahasiswaanDepartemen Teknik Sipil FTSPK - ITsData Iranata, ST. MT PhDNIP. 19800430 200501 1 002

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianyapenulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek “Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi– Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A Ujung”. Adapun tujuan dari disusunnya laporan iniadalah untuk memenuhi salah satu kurikulum Departemen Teknik Sipil FTSPK–ITS sebagaiproses yang membuat kami dapat merasakan pekerjaan Teknik Sipil di lapangan nyata, yangnantinya akan menjadi bekal pengalaman kami setelah lulus dan berkecimpung di dunia kerja.Dalam proses penyusunan laporan ini melibatkan berbagai pihak yang memberikankontribusi besar dan sangat bermanfaat bagi penulis. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada:1. Bapak Bambang Piscesa selaku dosen pembimbing kerja praktek.2. Bapak Assad Idea Permana selaku Project Manager yang telah memberikan kesempatanpenulis untuk melakukan kerja praktek di Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi –Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A Ujung.3. Bapak Farid Askary. selaku Site Operational Manager sekaligus sebagai pembimbinglapangan yang telah membimbing, memberi ilmu, dan memberi penilaian kepada kamiselama dilaksanakannya kerja praktek.4. Bapak M. Noorwantoro selaku Site Engineering Manager yang telah membantu kamidalam menyelesaikan proses administrasi dari awal hingga berakhirnya kerja praktek.5. Seluruh Pelaksana dan Divisi Quality Control yang telah memberikan kami ilmu selamadi lapangan.6. Seluruh karyawan staff PT. Waskita Karya (Persero), Tbk. yang bekerja di ProyekPembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A.7. Teman-teman mahasiswa Departemen Teknik Sipil FTSLK–ITS yang telah membantukami selama pelaksanaan kerja praktek dan penyusunan laporan ini.Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehkarena itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk pengembangan selanjutnya. Akhir kata,semoga laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi generasi berikutnya.i

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI.iiDAFTAR GAMBAR . iiiDaftar Lampiran . viBAB I PENDAHULUAN . 21.1 Latar Belakang Kerja Praktek . 21.2 Maksud dan Tujuan. 21.3 Lingkup Kerja Praktek . 21.4 Sistematika Laporan. 3BAB II TINJAUAN TENTANG PROYEK . 42.1 Latar Belakang Proyek . 42.2 Deskripsi Proyek . 42.3 Data Proyek . 52.4 Struktur Organisasi Proyek Jalan Tol Becakayu 2A Ujung. 82.5 Work Breakdown Structure . 10BAB III PENGAMATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN . 113.1 Lingkup Pekerjaan Proyek . 113.2 Pekerjaan Bored Pile . 113.3 Pekerjaan Pilecap . 253.4 Pekerjaan Pier . 353.5 Pekerjaan Pier Head . 433.6 Pekerjaan Setting, Assembly, dan Erection Girder. 513.7 Pekerjaan Diafragma . 633.8 Pekerjaan Slab Lantai . 68BAB IV PERMASALAHAN PADA PROYEK . 754.1 Endapan tanah pada pekerjaan Bored Pile . 754.2 Rembesan Air. 764.3 Lalu lintas jalan arteri . 78BAB V PENUTUP . 815.1 Kesimpulan . 815.2 Saran . 81LAMPIRAN . 82ii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1. Site Layout Proyek Pembangunan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung . 5Gambar 2.2. Identifikasi Struktur . 7Gambar 2.3 Uraian Identifikasi Struktur . 7Gambar 2.4 Pembagian Zona Kerja . 8Gambar 2.5 Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Becakayu 2A Ujung . 9Gambar 2.6 WBS Proyek Pembangunan Jalan Tol Becakayu 2A Ujung. 10Gambar 3.1 Contoh hasil borelog . 12Gambar 3.2 Flowchart Pekerjaan Bored Pile . 13Gambar 3.3 Tampak atas Bored Pile 348A . 14Gambar 3.4 Skema penulangan Bored Pile 348A . 15Gambar 3.5 Pekerjaan Persiapan Bored Pile . 16Gambar 3.6 Pre-Boring dengan mata bor Auger . 16Gambar 3.7 Pemasangan Casing . 17Gambar 3.8 Lubang Galian Bored Pile . 17Gambar 3.9 Pengangkutan tanah hasil galian ke dumptruck . 18Gambar 3.10 Proses Fabrikasi Tulangan Bored Pile . 19Gambar 3.11 Erection Tulangan Bored Pile . 20Gambar 3.12 Proses Penyambungan Tulangan Bored Pile . 20Gambar 3.13 Pemasangan Pipa Tremie . 21Gambar 3.14 Pengecoran Bored Pile . 21Gambar 3.15 Proses PDA Test . 23Gambar 3.16 Hasil PDA Test . 23Gambar 3.17 Proses PIT . 24Gambar 3.18 Hasil Pile Integrity Test . 25Gambar 3.19 Flowchart Pekerjaan Pilecap . 26Gambar 3.20 Flowchart Pekerjaan Pilecap . 27Gambar 3.21 Skema Penulangan . 28Gambar 3.22 Potongan B . 28Gambar 3.23 Pemancangan SSP . 29Gambar 3.14 Galian Pilecap . 30Gambar 3.25 Galian Pilecap . 30Gambar 3.26 Pemotongan Kepala Bored Pile . 31Gambar 3.27 Proses Penulangan Pilecap . 32Gambar 3.28 Proses Pengecoran Pilecap . 33iii

Gambar 3.29 Curing Pilecap dengan geotextile non-woven dan disiram air . 34Gambar 3.30 Kondisi Pilecap setelah pengecoran . 34Gambar 3.31 Flowchart Pekerjaan Kolom. 36Gambar 3.32 Detail Kolom 348B . 37Gambar 3.33 Detail Penulangan Kolom 348B . 37Gambar 3.34 Detail Penulangan Kolom 348B . 38Gambar 3.35 Perancah Ringlock dan tangga untuk memudahkan pekerjaan penulangan . 39Gambar 3.36 Proses Erection Tulangan Kolom . 39Gambar 3.37 Bekisting Kolom . 40Gambar 3.38 Proses Pengecoran Kolom . 41Gambar 3.39 Kolom yang dilapisi plastik . 41Gambar 3.40 Detail Pier Head PAYN 3 . 43Gambar 3.41 Flow Chart Pekerjaan Pier Head Stage 1 . 44Gambar 3.42 Flow Chart Pekerjaan Pier Head Stage 2 . 45Gambar 3.43 Layout Posisi Kaki Shoring dari Metode Pier Head . 45Gambar 3.44 Skema Penulangan Pier Head PAYN 3 . 47Gambar 3.45 Pekerjaan Pembesian pier head . 47Gambar 3.46 Pemasangan Bekisting Pier Head Stage 1 . 48Gambar 3.47 Pengecoran Pier Head Stage 1. 48Gambar 3.48 Pengecoran Pier Head Stage 2. 49Gambar 3.49 Curing Pier Head Stage . 50Gambar 3.50 Flowchart Pekerjaan Erection Girder . 52Gambar 3.51 Mobilisasi Girder Segmental . 53Gambar 3.52. Pengerjaan Test DCP . 54Gambar 3.53 Setting Girder Segmental . 54Gambar 3.54 Proses Stressing Girder . 55Gambar 3.55 Proses Grouting Girder . 56Gambar 3.56 Proses Test UPV Balok Girder . 56Gambar 3.57 Penempatan Crawler Crane . 57Gambar 3.58 Proses Erection Girder . 58Gambar 3.59 Cek Visual Pasca Produksi Girder . 58Gambar 3.60 Hasil Test UPV . 59Gambar 3. 61 Hasil Test Chamber dan Lateral . 60Gambar 3.62 Contoh Hasil Test DCP . 61Gambar 3.63 . 63iv

Gambar 3.63 Tampak Atas Diafragma PAYN 3-4 . 63Gambar 3.64 Flowchart Pekerjaan Diafragma . 64Gambar 3.65 Pemasangan Bekisting . 64Gambar 3.66 Pemasangan Pembesian Diafragma . 65Gambar 3.67 Detail Pembesian Diafragma . 65Gambar 3.68 Pemasangan Bekisting Samping . 66Gambar 3.69 Proses Pengecoran Diafragma . 66Gambar 3.70 Pembongkaran Bekisting Samping . 67Gambar 3.71 Tampak Atas Slab PEB/PWB 348 . 68Gambar 3.72 Potongan Slab PEB/PWB 348 . 69Gambar 3.73 Flowchart Pekerjaan Slab . 70Gambar 3.74 Pemasangan Steel Deck . 71Gambar 3.75 Skema Pemasangan Steel Deck . 71Gambar 3.76 Skema Pemasangan Bekisting Kantilever Slab . 72Gambar 3.77 Proses Pembesian Slab . 72Gambar 3.78 Proses Pengecoran Slab . 73Gambar 3.79 Proses Grooving Slab . 73Gambar 3.80 Proses Curing Slab . 74Gambar 4.1 Endapan yang keluar pada saat pengecoran Bored Pile . 75Gambar 4.2 Kondisi Sungai Kalimalang yang dinormalisasi . 76Gambar 4.3 Rembesan yang terjadi pada Pilecap P4 . 76Gambar 4.4 Proses Pengecoran antar SSP pada 349C . 77Gambar 4.5 Jalan K.H. Noer Ali dan Jalan Villa Raya sebelum rekayasa lalu lintas . 78Gambar 4.6 Jalan K.H. Noer Ali dan Jalan Villa Raya setelah rekayasa lalu lint . 79v

Daftar LampiranLampiran 1. Detail Gambar Penulangan Bored Pile . 82Lampiran 2. Detail Gambar PC-I girder . 83Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai KP . 84Lampiran 4. Daftar tugas yang dikerjakan . 85Lampiran 5. Absensi Kegiatan Lapangan KP . 86Lampiran 6. Absensi Kegiatan Lapangan KP . 87Lampiran 7. Absensi Kegiatan Lapangan KP . 88Lampiran 8. Absen Kegiatan Lapangan KP . 89Lampiran 9. Absensi Kegiatan Lapangan KP . 90Lampiran 9. Absen Kegiatan Lapangan KP . 91Lampiran 10. Absen Kegiatan Lapangan KP . 92Lampiran 11. Absensi Kegiatan Lapangan KP . 93Lampiran 12. Surat Pengalaman Magang M. Agung Laksono . 94Lampiran 13. Surat Pengalaman Magang Juheri Al Fayed . 95vi

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Kerja PraktekSebagai Negara yang berkembang Indonesia pada saat ini sedang menggencarkanpembangunan infrastruktur dengan harapan dapat mempercepat laju pertumbuhanekonominya, sehingga diperlukan banyak praktisi dalam dunia konstruksi yang memilikikemampuan baik dalam teori maupun praktek. Mahasiwa sebagai anggota Sivitas Akademikadiposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam pengembangkanpotensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/ profesional(UU No. 12 tahun 2012).Dalam masa perkuliahannya di Perguruan Tinggi, Mahasiswa banyak mempelajari teorimengenai ilmu-ilmu di bidang yang ditekuninya. Namun Mahasiswa juga dituntut agar dapatmengaplikasikan teori-teori yang didapatkannya di perkuliahan untuk diterapkan ke dalampelaksanannya di lapangan. Salah satu yang dijalankan oleh Departemen Teknik Sipil InsitutTeknologi Sepuluh Nopember adalah dengan Kerja Praktek.Kerja praktek adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 7 diDepartemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai salah satu persyaratandalam menyelesaikan studi Strata 1 (S1). Selain sebagai prasyarat lulus, kerja praktek bertujuanmenambah wawasan dalam dunia kerja, dan sebagai bentuk pengaplikasian dari teori yangtelah didapat di perkuliahan. Calon lulusan teknik sipil diharapkan dapat menghadapi duniakerja dan bekerja sama dalam tim.Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek, Mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilihproyek konstruksi atau juga di industri konstruksi dan supplier dengan syarat dilaksanakanselama 2 bulan jika dilaksanakan pada saat liburan atau 3 bulan jika dilaksanakan bersamaandengan kuliah. Penulis berkesempatan melakukan kerja praktek di Proyek Pembangunan JalanTol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A Ujung.1.2 Maksud dan TujuanPada penulisan laporan kerja praktek ini memiliki maksud untuk melaporkan kegiatan yangdilakukan penulis selama pembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi2A ujung. Selain itu diharapkan penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari diperkuliahan untuk diterapkan di tempat kerja praktek. Serta mengetahui permasalahanpermasalahan yang terjadi di lapangan, baik secara penyebabnya maupun cara mengantisipasipermasalahan tersebut.Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pelaksanaan kerja praktek adalah :1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang gambaran umum proyek2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pekerjaan dan proses pelaksanaan pada proyek3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu perkuliahan untuk diterapkan di proyekdengan dapat melaksanakan tugas yang diberikan4. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi selama proyekberlangsung beserta solusinya.1.3 Lingkup Kerja PraktekPada masa Kerja Praktek yang dilakukan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Becakayu seksi2A Ujung oleh PT. Waskita Karya penulis ditempatkan di Divisi Lapangan dan QualityControl.2

1.4 Sistematika LaporanSecara Umum laporan kerja praktik ini mencakup uraian mengenai pendahuluan mengapaharus dilakukan kerja praktik, bagaimana kerja praktik yang akan dilaksanakan, apa saja yangperlu dipelajari pada saat pelaksanaan kerja praktik. Pembahasannya dijabarkan dalambeberapa bab. Berikut sistematika pemulisa laporan kerja praktik.BAB I : PendahuluanBerisikan tentang latar belakang diadakannya kerja praktik, maksud dan tujuan diadakannyakerja praktik, waktu dan tempat dilaksanakannya kerja praktik, lingkup pelaksanaan kerjapraktik, serta sistematika penulisan laporan kerja praktikBAB II : Tinjauan Tentang ProyekBerisikan tentang proyek Pembangunan jalan tol Becakayu seksi 2A Ujung yang dikerjakanoleh PT. Waskita Karya berupa : latar belakang proyek, deskripsi proyek, data umum dan teknisproyek, bentuk kontrak proyek, struktur organisasi proyek, serta work breakdown strukturproyek.BAB III : Pengamatan Pelaksanaan PekerjaanBerisikan aktivitas di lapangan pada kerja praktek berupa pengamatan metode pelaksanaanpekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bored pile, pilecap, pier, pierhead, erection girder,diafragma, slab lantai, dan parapet.BAB IV : Permasalahan Pada ProyekBerisikan permasalahan di lapangan yang ditemukan oleh penulis pada saat pengamatan dilapangan, serta saran yang berupa solusi terhadap permasalahan tersebut.3

BAB IITINJAUAN TENTANG PROYEK2.1 Latar Belakang ProyekPembangunan Kawasan perkotaan cenderung selalu identik dengan perwujudan dalam bentukfisik, baik itu dari segi bangunan maupun infrastruktur tambahan seperti jalan raya, tol dansemacamnya, hal ini tidak dapat dihindari karena hal tersebut sangat dibutuhkan pada wilayahperkotaan, terlebih pada kawasan yang memiliki kawasan dengan mobilitas tinggi dan seringterjadi kemacetan disekitarnya (Singsingan, 2015).Kota Jakarta sebagai ibukota akan selalu bergantung pada kawasan penunjang disekitarnya.Terbatasnya ruang gerak pada ibukota memaksa perluasan area perkembangan kota menjadisalah satu solusi yang sudah diterapkan pada negara kita, perluasan ini dimaksudkan agardaerah tersebut tidak terlalu terbebani untuk memenuhi kebutuhan publik akan ruang hunianmaupun ruang investasi (Singsingan, 2015).Pembangunan Jalan Tol Becakayu merupakan salah satu solusi kemacetan yang terjadi di areapenghubung antara ibukota Jakarta dan Bekasi. Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu(Becakayu) merupakan jalan tol konstruksi layang yang bertujuan untuk menyelesaikanmasalah kemacetan di daerah Kalimalang serta alternatif rute ke daerah Bekasi melalui jalantol Wiyoto-Wiyono tanpa harus ke Cikampek terlebih dahulu. Jalan tol Becakayu diharapkanakan menambah kapasitas dan pilihan pengguna jalan, serta membuat waktu tempuh menjadilebih singkat.2.2 Deskripsi ProyekJalan Tol Bekasi – Cawang – Kampng Melayu (Becakayu) seksi 2A Ujung merupakan jalantol layang yang berada di sisi kalimalang dan Jalan Hasibuan. Jalan Tol Becakayu sepanjang16,01 Km dikelola oleh PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga terdiri dari 2 seksi yaitu seksi 1Kasablanka – Jaka Sampurna sepanjang 11,9 Km yang masih dalam progress sebesar 91%khusus untuk seksi Cipinang – Jaka Sampurna sudah beroprasi. Seksi 2 yang terbentang dariJaka Sampurna – Margajaya sepanjang 4,12 Km dengan progress konstruksi sebesar 44,09%.Biaya investasi yang diperlukan selama proses pembangunan jalan tol Becakayu adalah sebesarRp 8,54 Triliun. Masa konsesi pengusahaan jalan tol Becakayu adalah 45 Tahun. Kecepatanrencana pada ruas jalan ini adalah 80 Km/jam dengan jumlah lajur 2x3.Ruas Tol Becakayu seksi 2A Ujung merupakan on ramp dan off ramp yang memiliki panjangjalan pada sisi timur sepanjang 1,49 Km dan sisi barat 1,13 Km serta pembangunan overpasske arah Jakarta. Ruas Tol Becakayu seksi 2A Ujung melintang dari simpang Jalan Ahmad Yanimenuju ke belakang ruko Sun City atau Jalan Suplesi kemudian berbelok ke arah JalanHasibuan. Seperti pada Gambar 2.1, Ramp off dan ramp on pada ruas tol becakayu seksi 2Aujung ini berada pada Jalan Suplesi dan Gerbang toll direncanakan berada pada Jalan Veteranyaitu pada bekas lahan PT. Amarta Karya (persero) yang sampai sekarang lahan tersebut belumbebas. Kemudian untuk pembangunan overpass dimulai pada jalan arteri baru, melintang diatasJalan Ahmad Yani ke arah Jakarta sampai di depan Mall Metropolitan. Beberapa titik pada ruastol Becakayu seksi 2A Ujung ini masih terkendala pada pembebasan lahan sampai sekarang,walaupun demikian pembangunan proyek jalan tol Becakayu pada seksi ini tetap dilanjutkandengan memaksimalkan lahan yang sudah bebas serta meningkatkan efisiensi pekerjaan.4

.Gambar 2.1. Site Layout Proyek Pembangunan Tol Becakayu Seksi 2A UjungSumber: (Data Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A Ujung,2020)2.3 Data Proyek2.3.1 Data Umum Proyeka.Pekerjaanb.c.d.e.f.g.h.i.j.k.l.m.n.: PEMBANGUNAN JALAN TOL BEKASI –CAWANG – KAMPUNG MELAYU SEKSI 2AUJUNG STA.15 507 S.D. STA 16 200Lokasi Pekerjaan: KOTA BEKASI, PROVINSI JAWA BARATPengguna Jasa: PT KRESNA KUSUMA DYANDRA MARGAKontraktor: PT WASKITA KARYA TbkKonsultan Supervisi: PT DELTA GLOBAL STRUKTURKonsultan Perencana: PT DELTA GLOBAL STRUKTURNilai Kontrak: Rp. 850.228.100.000,00 (Inc. PPN)Jenis Kontrak: Harga Satuan Tetap (FIXED UNIT PRICE)Sumber Dana: PT KRESNA KUSUMA DYANDRA MARGAKontrak: 8 Februari 2019Serah Terima Lahan: 11 Februari 2019SPMK: 11 Februari 2019Jangka Waktu Pelaksanaan: 693 HariJangka Waktu Pemeliharaan: 365 Hari5

2.3.2 Data Teknis ProyekStruktur pada proyek Tol Becakayu seksi 2A Ujung dibagi menjadi beberapa bagianyang detailnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.No123UraianJumlahUnitPanjang JalanSisi Timur1,49KmSisi Barat1,13KmMain Road21,3mOn ramp8mOff ramp8mBore Pile339TitikPile Cap41UnitAbutment8UnitKolom45UnitCapping Beam5UnitPier Head35UnitPCI-Girder127BatangDeck Slab37SpanSteel Box Arch38BatangLebar JalanStrukturTabel 2.1 Jumlah Detail Struktur Proyek6

Struktur dibagi menjadi 7 titik dan 3 zona kerja seperti pada Gambar 2.2, Gambar 2.3dan Gambar 2.4. Tol Becakayu 2A Ujung ini terdiri dari struktur Main Road, On Ramp,Off Ramp, Jalan arteri dan Overpass. Main Road sendiri dibagi menjadi struktur dimanapada struktur titik 1 menggunakan PCI girder sementara pada titik 2 menggunakangirder SBARCH.Gambar 2.2. Identifikasi StrukturSumber: (Data Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A Ujung,2020)Gambar 2.3 Uraian Identifikasi StrukturSumber: (Data Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A Ujung,2020)7

Gambar 2.4 Pembagian Zona KerjaSumber: (Data Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A Ujung,2020)2.4 Struktur Organisasi Proyek Jalan Tol Becakayu 2A UjungDalam organisasi tim Proyek Jalan Tol Beakayu Seksi 2A-Ujung terdapat beberapa jabatandan peran, di antaranya adalah Project Manager; Site Quality, Healthy, Safety, Environment(QHSE) Manager; Site Engineering Manager; Quality Control Manager; Surveyor;Drafter; Site Commercial Manager; Site Commercial Staff; Quantity Surveyor; SiteAdministration Manager; Site Administration Staff; Site Logistic & Equipment Manager;Site Logistic & Equipment Staff; Site Operational Manager; dan Superintendent atauPelaksana. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 2.58

Site HSE CoordinatorSite QHSE ManagerSite Quality ControlCoordinatorGeneralSuperintendentSite OperationManagerSuperintendantSCAR OfficerSite Commercial,Administration andRisk ManagerQuality SurveyorDirector OperationSVP Infrastructure 2DivisionProject M

Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A Ujung. 1.2 Maksud dan Tujuan Pada penulisan laporan kerja praktek ini memiliki maksud untuk melaporkan kegiatan yang dilakukan penulis selama pembangunan Jalan Tol Bekasi –

Related Documents:

Pembangunan Jalan Tol Dari tahun 2014 sampai 2019, pemerintah menargetkan jalan tol di Indonesia bertambah setidaknya 1.000 km, lebih tinggi dari target seberlumnya yaitu 852 km. Dengan demikian, sampai akhir 2018 diperkirakan total panjang jalan tol yang sudah dioperasikan

BAB I MANAJEMEN PROYEK 1 Tujuan Instruksional Umum 1 1.1 Manajemen Proyek 1 1.1.1 Definisi Manajemen Proyek 1 1.1.2 Tujuan Manajemen Proyek 2 1.1.3 Fungsi Manajemen Proyek 3 1.1.4 Aspek-aspek dalam Manajemen Proyek 5 1.1.5 Elemen Penting dalam Manajemen Proyek 6 1.1.6 Manajer Proyek 7 1.1.7 Tim Proyek 10 1.1.8 Hubungan Kerja 12

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bekasi Tahun 2013 -2018 Revisi saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

kebijakan pembangunan ekonomi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Materi yang dibahas adalah teori pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, tahap-tahap pertumbuhan ekonomi, teori-teori hambatan pembangunan, kebijakan-kebijakan pembangunan, pembangunan ekonomi di Indonesia, dan sumber-sumber pembiayaan pembangunan. Capaian Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu .

Ekonomi Pembangunan dan . Pembangunan Ekonomi . Prof. Lincolin Arsyad . odul 1 ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk memahami konsep dan paradigma-paradigma pembangunan ekonomi yang berkembang hingga saat ini. Pada modul ini, dijelaskan evolusi makna pembangunan dan indikator-indikator pembangunan. Setelah mempelajari modul ini, secara umum, Anda diharapkan dapat menjelaskan evolusi makna .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya membutuhkan bermacam keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Berikut ini adalah pengertian proyek menurut beberapa ahli, antara lain: 1.

Dalam kondisi seperti ini biasanya tidak ada proses tender sehingga tidak ada suasana kompetitif dalam perebutan proyek. Banyak sekali proyek seperti ini, khususnya untuk proyek yang nilainya relatif kecil. Ide proyek muncul karena ada tawaran dana dari instansi atau lembaga tertentu. Dengan adanya tawaran itu kita bisa menyusun proposal

D. Writing Requirement and Waiver of Final Exam The University has a writing requirement for all graduate degrees. The M.E. degree requires the preparation and defense of a report, which might be from one of the classes on the degree plan or be the result of CVEN 685: Directed Studies.