PENGGUNAAN APE BOWLING KALENG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN .

3y ago
61 Views
8 Downloads
5.50 MB
67 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bria Koontz
Transcription

PENGGUNAAN APE BOWLING KALENG UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL KONSEP BILANGANPADA USIA 5-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITAMEUKEK ACEH SELATANSKRIPSIDiajukan OlehMIFTAHUL MAZRANIM. 150210003Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan KeguruanProdi Pendidikan Islam Anak Usia DiniFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYDARUSSALAM BANDA ACEH2020 M/1441 H

Banda Aceh, 7 Januari 2020Yang Menyatakan,Miftahul Mazra

ABSTRAKNamaNIMFakultas/ProdiJudulTanggal SidangTebal SkripsiPembimbing IPembimbing IIKata Kunci: Miftahul Mazra: 150210003: Tarbiyah dan Keguruan / PIAUD: Penggunaan APE Bowling Kaleng untuk MeningkatkanKemampuan Anak dalam Mengenal Konsep Bilanganpada Usia 5-6 Tahun di TK Dharma Wanita MeukekAceh Selatan: 7 Januari 2020: 62 Halaman: Dr. Loeziana Uce, S. Ag, M. Ag: Faizatul Faridy M.Pd: APE Bowling Kaleng, Konsep BilanganDalam pengenalan bilangan anak tidak hanya mengenal lambang bilangan atausimbol angka, akan tetapi anak mampu untuk mengetahui makna dari bilangantersebut. Namun di TK Dharma Wanita Meukek Aceh Selatan ditemukankemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan belum berkembang secaraoptimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah APE Bowlingkaleng dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilanganpada usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Meukek Aceh Selatan. Sampel dalampenelitian ini melibatkan 15 orang anak kelompok B1 sebagai kelas eksperimen.Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen dengan desainpenelitain Pre-Eksperimental. Penelitian ini menggunakan rancangan one grouppre-test post-test design. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan statistikUji-t, maka penggunaan APE Bowling kaleng dapat meningkatkan kemampuananak dalam mengenal konsep bilangan sebagaimana diperoleh thitung ttabel atau9.06 1.761 sehingga hipotesis alternative Ha diterima dan hipotesis Ho ditolak.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan APE Bowling dapatmeningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan di Tk DharmaWanita Meukek Aceh Selatan.v

KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telahmelimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikanskripsi ini. Skripsi yangberjudul “Penggunaan APE Bowling Kaleng untukMeningkatkan Kemampuan Anakdalam Mengenal Konsep Bilangan pada Usia 56 Tahun di TK Dharma Wanita Meukek Aceh Selatan” di susun untuk memenuhisebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada programStudi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).Shalawat dan salam peneliti sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW,keluarga dan sahabatnya yang telah memberikan teladan melalui sunnah-Nyasehingga membawa kesejahteraan di muka bumi.Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan penulisan skripsi initidak terlepas dari bantuan berbagai pihak mulai dari penyusunan proposal,penelitian, sampai selesainya skripsi ini. Untuk itu peneliti mengucapkanterimakasih kepada:1. Ibu Dr. Loeziana Uce, S.Ag, M. Ag selaku pembimbing I, yang mengarahkanpeneliti sehingga dapat terselesaikan penulisan skripsi ini.2. Ibu Faizatul Faridy, M. Pd selaku pembimbing II, yang telah banyakmemberikan pengarahan, saran, kritik dan bimbingan yang sangat membantupeneliti selama penyelesaian skripsi ini.vi

3. Ibu Dra. Aisyah Idris, M. Ag selaku Penasehat Akademik (PA), yang telahmemberikan motivasi dan membantu peneliti dalam pengarahan pembuatanjudul skripsi ini.4. Ibu Dra. Jamaliah Hasballah, MA selaku ketua Prodi Pendidikan Islam AnakUsia Dini (PIAUD) yang telah mendidik, mengajar, member semangat, danmembekali peneliti dengan ilmu selama menjalani pendidikan.5. Bapak Dekan Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-RaniryBanda Aceh Dr. Muslim Razali, M. Ag beserta stafnya yang telah membantudalam proses pelaksanaan untuk penulisan skripsi ini.6. Kepala Sekolah beserta Guru Kelas B di TK Dharma Wanita Meukek yangtelah membantu peneliti dalam proses pengumpulan data yang diperlukandalam penyusunan skripsi ini.7. Para pustakawan yang telah banyak membantu penulis untuk meminjamkanbuku dalam menyelesaikan skripsi ini.Semoga atas partisipasi dan motivasi yang telah diberikan menjadi amalkebaikan dan mendapat pahala yang setimpal di sisi Allah SWT. Dengan segalakerendahan hati peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauhdari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan ilmu peneliti. Untuk itu,penelitisangatmengharapkan saran dankritikan yang bersifatmembangun demikesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.Banda Aceh, 7 Januari 2020Penulis,Miftahul Mazravii

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL JUDULEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBINGLEMBAR PENGESAHAN SIDANGLEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIANABSTRAK .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR TABEL.DAFTAR LAMPIRAN .vviviiixxiBAB I PENDAHULUAN .1A.B.C.D.E.F.Latar Belakang Masalah.Rumusan Masalah .Tujuan Penelitian .Hipotesis Penelitian.Manfaat Penelitian .Definisi Operasional.145557BAB II LANDASAN TEORETIS .9A. Konsep Bilangan pada Anak Usia Dini .1. Pengertian Bilangan .2. Tahapan Pengenalan Bilangan .3. Langkah-Langkah Pengenalan Bilangan.4. Manfaat Mengenal Bilangan Bagi Anak Usia Dini .99121314B. Pengertian APE .1. Manfaat APE .2. Tujuan APE .3. Jenis-Jenis APE .15182021C. APE Bowling Kaleng .1. Bahan dan Cara Bermain APE Bowling Kaleng .2. Manfaat Permainan Bowling .3. Kelebihan dan kekurangan APE Bowling Kaleng .23242526D. Hipotesis Penelitian.27viii

BAB III METODE PENELITIAN .A.B.C.D.E.F.28Rancangan Penelitian .Tempat dan Waktu Penelitian .Populasi dan Sampel .Teknik Pengumpulan Data .Instrumen Penelitian.Teknik Analisis Data .282929303135BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .38A. Hasil Penelitian .1. Deskripsi Lokasi Penelitian.2. Deskripsi Hasil Penelitian .3. Analisis Data .B. Pembahasan Hasil Penelitian .3838394047BAB V PENUTUP .49A. Simpulan .B. Saran.4950DAFTAR PUSTAKA .LAMPIRANRIWAYAT HIDUP PENULIS51ix

DAFTAR TABELTabel 3.1Tabel 3.2Tabel 3.3Tabel 3.4Tabel 4.1Tabel 4.2Tabel 4.3Tabel 4.4Tabel 4.5Tabel 4.6Tabel 4.7Tabel4.8Desain Penelitian .Lembar Observasi Aktivitas Anak .Rubrik Penilaian Indikator dalam Konsep Bilangan .Kategori Tingkat Pencapaian Keberhasilan .Daftar Pendidik TK Dharma Wanita Meukek .Daftar Peserta Didik TK Dharma Wanita Meukek .Waktu Pelaksanaan penelitian Kelas B 1 .Daftar Nilai Anak pada Kelas Eksperimen.Tabel Penolong Uji-t .Daftar Dstribusi Frekuensi Nilai Pre-Test pada Kelas EksperimenDaftar Dstribusi Frekuensi Nilai Post-test pada Kelas EksperimenNilai Rata-Rata Hasil Belajar Anak Pre-test Post-test KelasEksperimen .x283233383838393940434647

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 : Surat Keputusan(SK) Dosen Pembimbing Skripsi Mahasiswadari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry .54Lampiran 2 : Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas Tarbiyahdan Keguruan.55Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari KepalaSekolah TK Dharma Wanita Meukek Aceh Selatan .56Lampiran 4 : Lembar Validasi Instrumen .57Lampiran 5 : Rubrik Penilaian Indikator dalam Konsep Bilangan .60Lampiran 6 : Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) .62Lampiran 7 : Tabel Distribusi Uji-t .91Lampiran 8 : Foto Proses Penelitian .92Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup.98xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPendidikan Anak Usia Dini ialah pendidikan yang paling tepat dalammemberikan dorongan atau stimulasi dalam mengembangkan pertumbuhan danperkembangan anak agar anak lebih siap untuk memasuki pendidikanselanjutnya.Ada enam aspek perkembangan pada anak usia diniyaitu nilai agamadan moral, fisik motorik, bahasa, sosial-emosional, seni dan kognitif.1Kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang perludistimulasi pada anak usia dini. Perkembangan kognitif pada anak-anak bermuladari perhatian mereka terhadap lingkungan sekitarnya.2 Kemampuan kognitif anakyang berada pada fase pra-operasional diwarnai oleh perkembangan fungsikemampuan berpikir secara simbolik.Perkembangan kognitif menunjukkan perkembangan dari cara berpikiranak. Kemampuan anak untuk mengkoordinasikan berbagai cara berpikir kdinyatakanukurdenganpertumbuhan kemampuan merancang, mengingat dan mencari penyelesaianmasalah yang dihadapi.31Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan R.I, Tentang Kurikulum 2013 PendidikanAnak Usia Dini (No 146, 2014), h. 1.2Suyadi, Psikologo Belajar PAUD, (Yogyakarta: Pedagogia, 2010), h. 81.3Khadijah, Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini, (Medan: Perdana Publishing, 2016),h.11-12.1

2Ciri-ciri kemampuan kognitif anak usia dini salah satunya adalah dapatdengan mudah menangkap pembelajaran. Hal ini selaras dengan ciri-ciri kognitifanak diantaranya ingatan baik, pembendaharaan kata yang luas, penalaran tajam(berpikir logis, kritis, memahami hubungan sebab akibat), daya konsentrasi baik,menguasai banyak bahan tentang macam-macam topik, senang dan seringmembaca.4Sesuai dengan STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)pada PERMENDIKBUD 137 menyatakan bahwa indikator kognitif berfikirsimbolik pada anak usia 5-6 tahun meliputi: (1) anak sudah mampu menyebutkanbilangan 1-10, (2) menggunakan lambang bilangan untuk berhitung, (3)mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.5Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuankognitif harus dikembangkan, karena apapun yang dilakukan akan memerlukanpemikiran, dengan berkembangannya kognitif, anak dapat berfikir logis, cepattanggap dan meningkatkan imajinasi anak serta apapun yang akan dilakukan olehanak memerlukan pemikiran.Dalam pengenalan bilangan perlu dilakukan dengan cara yang menarik,kreatif dan menyenangkan bagi anak.6Salah satunya dapat dilakukan melaluipermaian, karena permainan adalah alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya,4Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 54.5Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 137 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Lampiran. h. 26.656.Slamet Suyanto, Pembelajaran untuk Anak TK, (Jakarta: Hikayat Publishing, 2005), h.

3dari yang tidak ia kenali sampai pada yang ia ketahui dan dari yang tidak dapatdiperbuatnya menjadi sampai ia mampu melakukannya. 7Upaya ini dilakukandengan berbagai cara, namun tetap tidak menghilangkan unsur bermain didalamkegiatan anak, karena pada dasarnya anak belajar melalui bermain.Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti sebanyakdua kali yaitu pada tanggal 21 November 2018 dan penguatan observasi awalterhadap objek penelitian dilakukan kembali pada tanggal 12-14Februari 2019dapat diketahui bahwa selama ini pembelajaran mengenal lambang bilangan padaanak belum berkembang secara optimal. Hal ini terbukti pada kemampuan anakdalam mengenal angka 1-10 masih sangat rendah, terlihat pada saat gurumenyuruh anak untuk mencocokkan jumlah benda kongkrit sesuai denganlambang bilangan, anak masih tertukar. Kebanyakan dari anak tersebut hanyamenghafal karena guru sering mengenalkan konsep bilangan secara abstrak, makadari hal itu membuat anak tidak mengetahui bentuk dari bilangan tersebut.Adapun saat anak menyebutkan urutan bilanganmasih belum teratur, seperti angka1, 2, 4, 6, padahal jika sesuai urutannya 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Ketika guru memintaanak satu persatu untuk menunjukan bilangan anak masih merasa bingung dansalah dalam menunjukkannya. Anak saat menulis angka 6 dan angka 9, posisiangka 7 masih terbalik. Selain itu juga didukung oleh faktor lain salah satunyaadalah keterbatasan dalam penggunaan alat permainan edukatif.Ada beberapa penelitian tentang konsep bilangan, seperti penelitian yangdilakukan oleh Heni Irmawati dan Dwi Prasetyawati dalam judul penelitiannya7Ramaini, Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui PermainanTabung Pintar di TK Negeri Pembina Lubuk Basung, Jurnal Pesona PAUD Vol 1, No 1, 2012.

4mengenai“Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi dalam Permainan Bowlingterhadap Kemampuan Konsep Bilangan Kelompok A di TK PGRI 63 Semarang”.Penelitian ini menunjukkan hasil yang valid karena kemampuan konsep bilangananak di TK PGRI 63 Semarang mengalami peningkatan setelah diberikantreatment melalui penggunaan metode demontstrasi dalam permainan bowling.8Penelitian lainnya menurut Fitriah Hayati dan Sari Mustika dalam judulpenelitiannya mengenai “Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka melaluiPermainan Bowling Anak Kelompok A di PAUD Kasih Ibu Banda Aceh”,jugamenemukan hasil bahwa permainan bowling dapat meningkatkan kemampuanmengenal angka pada anak kelompok A di PAUD Kasih Ibu Kota Banda Aceh.9Dari penelitian di atas, ditemukan perbedaan bahwasanya pada penelitianterdahulu menggunakan metode demontrasi dalam permainan bowling padakelompok A, sedangkan penelitian ini menggunakan APE Bowling Kalengsebagai alat untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak TK B. Dalam hal inipeneliti sama-sama mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan.Berdasarkan uraian diatas,penelitianyangberjudulmaka peneliti tertarik untuk katkan Kemampuan Anak dalam Mengenal Konsep Bilangan padaUsia 5-6 Tahun di TK Dharma Wanita Meukek, Aceh Selatan”.8Heni Irmawati dan Dwi Prasetyawati,”Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasidalam Permainan Bowling terhadap Kemampuan Konsep Bilangan Anak Kelompok A Di TkPGRI 63 Semarang”, Jurnal, h. 13.9Fitriah Hayati dan Sari Mustika, ”Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka melaluiPermainan Bowling Anak Kelompok A di PAUD Kasih Ibu Banda Aceh, Vol III, No. 1, 2016.

5B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusanmasalah dalam penelitian ini sebagai berikut:“Apakah penggunaan APE Bowling Kaleng dapat meningkatkankemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan pada usia 5-6 tahun di TKDharma Wanita Meukek, Aceh Selatan”?C. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ialah“untuk mengetahui penggunaan APE Bowling Kalengdapat meningkatkankemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan pada usia 5-6 tahun di TKDharma Wanita Meukek Aceh Selatan”.D. Manfaat PenelitianBerdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan, makapenelitian diharapkan menjadi:1. Manfaat Teoritisa. Bagi PenelitiDapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai APEBowling Keleng untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenalkonsep bilangan.

6b. Bagi GuruMemberikan referensi kepada pendidik untuk memperolehgambaran tentang APE Bowling Kaleng untuk meningkan kemampuandalam mengenal konsep bilangan.c. SekolahPelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untukmeningkatkan akreditas sekolah supaya lebih terkenal.d. Bagi Orang TuaPenelitian ini diharapkan dapat membarikan masukan kepada orangtua supaya orang tua berkenan untuk selalu ikut serta dalammengembangkan kemampuan kognitif anak.2. Manfaat PraktisManfaat praktis bagi anak memberikan pengalaman anak dalammelakukan permaian APE Bowling Kaleng dan meningkatkan unsur yangmenunjang komponen kognitif terutama dalam mengenal konsep bilangan.E. Definisi Operasional1. Pengertian Alat Permainan Edukatif (APE)Alat permainan edukatif (APE) adalah segala bentuk permaianyang dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan anak juga ngkat

7perkembangannya dan berguna untuk pengembangan aspek fidik, bahasa,kognitif dan sosial anak.102. APE BowlingPermainan bowling adalah suatu jenis olahraga atau permainanyang dimainkan dengan cara menggelindingkan atau melemparkan bolamenggunakan tangan. Bola bowling akan digelindingkan atau dilemparkanke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuksegitigajika dilihat dari atas. Jika semua pin dijatuhkan dalam sekaligelinding (lemparan) maka itu disebut strike. Jika pin dijatuhkan sekaligusmaka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yangtersisa.11 Adapun APE Bowling yang digunakan disini adalah APEBowling kaleng yang terbuat dari kaleng bekas.3. Konsep BilanganKonsep bilangan atau kemampuan mengenal bilangan merup

Dalam pengenalan bilangan anak tidak hanya mengenal lambang bilangan atau simbol angka, akan tetapi anak mampu untuk mengetahui makna dari bilangan tersebut. Namun di TK Dharma Wanita Meukek Aceh Selatan ditemukan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan belum berkembang secara optimal.

Related Documents:

2. bahrain: bahrain bowling association 3. brunei: negara brunei darussalam tenpin bowling congress 4. china: chinese bowling association 5. dpr korea: dpr korea bowling association 6. hong kong: hong kong tenpin bowling congress 7. india: tenpin bowling federation (india) 8.

British Columbia Lawn Bowling Association (1980, 1983 to 1987, 1989 to 1991), and the British Columbia Ladies Lawn Bowling Association (1977-1980, 1984-1987, 1989-1990) , Dogwood Ladies Lawn Bowling Association 1978-1990) . The series includes correspondence with affiliated lawn bowling clubs in British Columbia, the Canadian Lawn Bowling

3. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 3.

280 TRANSMISSIONS TRASMISSIONI 230.0014 Vespa PE 200 - Racing 230.0015 Vespa 50 FL/Ape 50 FL 3 230.0016 Vespa 50 FL/Ape 50 FL 230.0017 Vespa 50 FL/Ape 50 FL Racing 230.0010 Ape 50 - Vespa 50/125 230.0011 Minarelli Am6-Aprilia 50 Rs,Rx 230.0012 Derbi Senda - GPR 230.0013 Vespa 50/125 230.0018 Vespa PX 125/150 Racing 6M 230.0019 Yamaha T-Max 500 230.0020 Yamaha T-Max 530 230.0021 Vespa per Kit .

d. Penggunaan deiksis persona kedua bentuk jamak kalian 20 penemuan. e. Penggunaan deiksis persona ketiga bentuk tunggal dia 50 penemuan, ia 42 penemuan, dan – nya 377 penemuan. f. Penggunaan deiksis persona bentuk jamak mereka 75 penemuan. Penggunaan deiksis persona

dalam penggunaan ICT demi memantapkan pengajaran dan pembelajaran. Dengan kajian ini juga masalah- masalah yang dihadapi oleh para guru dalam penggunaan ICT akan dapat dikenalpasti. Ini untuk meningkatkan motivasi para guru dalam penggunaan ICT pada masa akan datang. OBJEKTIF KAJIAN Kajian ini bertujuan untuk mengkaji : 1.

studi, tentang penggunaan media big book untuk meningkatkan hsail belajar siswa. 2. Secara praktis a. Hasil penelitian ini menambah wawasan keilmuan secara praktis tentang penggunaan media big book terhadap kelancaran membaca siswa. b. Melalui penggunaan media big book sebagai pengembangan media terhadap kelancaran membaca siswa

TOP SECRET//HCS/COMINT -GAMMA- /TK//FGI CAN GBR//RSEN/ORCON/REL TO USA, CAN, GBR//20290224/TK//FGI CAN GBR//RSEN/ORCON/REL TO USA, CAN, GBR//20290224 In the REL TO marking, always list USA first, followed by other countries in alphabetical trigraph order. Use ISO 3166 trigraph country codes; separate trigraphs with a comma and a space. The word “and” has been eliminated. DECLASSIFICATION .