TEORI DAN PRINSIP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

3y ago
58 Views
5 Downloads
2.09 MB
41 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Francisco Tran
Transcription

TEORI DAN PRINSIPPENDIDIKAN KEWARGANEGARAANdalamKURIKULUM PERSEKOLAHANHANDOUTSSAMSURIE-mail: samsuri@uny.ac.idUniversitas Negeri Yogyakarta

Aspek Teoretik Pendidikan KewarganegaraanMurray Print (1999): “civic education” mencakup kajian tentang pemerintahan,konstitusi, rule of law, serta hak dan tanggung jawab warga negara. “citizenship education” : cakupan dan penekanan kajian meliputiproses-proses demokrasi, partisipasi aktif warga negara, danketerlibatan warga dalam suatu civil society (masyarakat warga).Kajian PKN meliputi: hak-hak dan tanggung jawab warga negara;pemerintah dan lembaga-lembaga negara; sejarah dan konstitusi;identitas nasional; sistem hukum dan rule of law; hak-hak asasimanusia, politik, ekonomi dan sosial; prinsip dan proses demokratik;partisipasi aktif warga negara dalam masalah kewargaan;perspektif internasional; dan nilai-nilai kewarganegaraandemokratis.

Model Pedagogis PKN PENDEKATAN TRADISIONAL MENGHASILKANWARGA NEGARA YANG HANYA BERTANGGUNGJAWAB SECARA MINIMALIS PENDEKATAN AKTIF-PARTISIPATORI PELIBATANWARGA NEGARA DALAM RANAH PUBLIK PENDEKATAN NILAI PEMBENTUKAN WARGANEGARA BEORIENTASI KEADILAN(Westheimer & Kahne, 2004; Print, 2010)

Tiga Tipe Warga Negara(Westheimer and Kahne, 2004: 240)

Model Pedagogis PKN di Indonesia Kritik terhadap model pembelajaranPMP/PPKn era Orde Baru Materi pembelajaran verbalistik atas nilainilai, cenderung hafalan/kognitif Timbul kejenuhan Model talk and chalk Rentan manipulasi kepentingan rejim politikyang sedang berkuasa monopoli tafsirPancasila

PENDEKATAN PKN INDONESIAMasa lalu Pembelajaran PMP/PPKn: materi-materi yang diajarkan cenderung verbalistikatas nilai-nilai moral Pancasila model pembelajarannya cenderung berbentukhafalan/kognitif materi pelajarn begitu padat atau luas dan kurangpraktis dengan alokasi waktu yang terbatas para guru umumnya menggunakan metode ceramahdan tanya jawab dengan pemberian tugas. Penggunaanalat peraga sangat minim dan terbatas padapembelajaran model talk dan chalk (hanya ceramahdan menulis di papan tulis)

PENDEKATAN PKN INDONESIA (2)Problem Pembelajaran PKn, kecenderunganguru menganggap : PKn sekarang cenderung mengedepankankajian politik; sulit mengembangkan materipembelajarannya (selama era PMP/PPKncukup menyampaikan materi nilai/moral); materinya sangat padat; Kajian Pancasila yang terbatas;

Pembelajaran PKN Kini dan ke Depan Berbasis kompetensiMetode ilmiahTematik terpadu/tematikAplikatifPengalaman belajar langsungPenilaian otentikPelibatan aktif siswa untuk mencapai seluruhkomponen kompetensi hasil pembelajaran

(Kemdikbud, 2013)

(Kemdikbud, 2013)

PENDEKATAN ILMIAH (SAINTIFIK) mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk dicapai melalui prosespembelajaran berbasis penemuan (discoverylearning) melalui kegiatan-kegiatanberbentuk tugas (project based learning) yangmencakup proses-proses Mengamati,menanya, mencoba, menalar, danmengkomunikasikan;(Kemdikbud, 2013)

Pendekatan Ilmiah (Saintifik)lanjutan.ParadigmaLampauParadigma Kinidan Masa DepanPERGESERAN PARADIGMA

Main categories of democratic citizenship education curriculum(Ahmet Doğanay, 2012:31)

Scope of knowledge for active democratic citizenship educationcurriculum (Ahmet Doğanay, 2012:32)

Scope of values, attitudes and dispositions for active democraticcitizenship education curriculum (Ahmet Doğanay, 2012:33)

Scope of skills for active democratic citizenshipeducation curriculum (Ahmet Doğanay, 2012:34)

KURIKULUMPENDIDIKAN KEWARGANEGARAANDI INDONESIAKINI DAN MENDATANG

MEMAHAMI KERANGKA KEBIJAKANKURIKULUM 2013 Sebuah kurikulum merupakan produk kompromi antara kepentingan akademikdan kepentingan politik pendidikan, di mana dalam bahasa Margaret S. Archer(1985: 39) politik pendidikan merupakan “.the attempts (conscious andorganized to some degree) to influence the inputs, process and outputs ofeducation, wheter by legislation, pressure group or union action,experimentation, private investment, local transaction, private investment, localtransaction, internal innovation or propaganda.”Proses decision making Kurikulum 2013 menggambarkan bagaimana politikkebijakan pendidikan nasional melalui Kurikulum persekolahan telah dimulai darigencarnya UJI PUBLIK (Akhir November- 24 Desember 2012) sampai denganPencanangan IMPLEMENTASI KURIKULUM secara “terbatas” kepada sekolahsasaran pada awal tahun ajaran 2013/2014 tanggal 15 Juli 2013 .Keberhasilan Politik pendidikan sebagaimana Kebijakan Kurikulum 2013 akanmempergunakan pula domain-domain yang dikenal dalam ilmu politik seperti :kekuasaan (power), pengaruh (influence), konflik, dan alokasi nilai-nilai otoritatif(authoritative allocation of values) (Kenneth K. Wong, 1995: 21) .19/09/2014SAMSURI 201322

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1975KurikulumSekolah Dasar1947Rencana Pelajaran Dirinci dalam RencanaPelajaran Terurai1994Kurikulum 19941968KurikulumSekolah Dasar1945 ompetensi(KBK)‘Kurikulum 2013’20051984Kurikulum 19841964RencanaPendidikanSekolah Dasar1973Kurikulum ProyekPerintis at SatuanPendidikan(KTSP)1997Revisi Kurikulum 1994(Sumber: Kemdikbud, 2013)23

KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013Silabus merupakanrencana Pembelajaranpada mata pelajaranatau tema tertentuberisi:a. Kompetensi inti;b. Kompetensi dasar;c. materi pembelajaran;d. kegiatanpembelajaran;e. penilaian;f. alokasi waktu; dang. sumber belajar. Kompetensi IntiKompetensi DasarMuatan PembelajaranMata PelajaranBeban Belajar(Kemdikbud, 2013) Pengembangan Implementasi Monitoring danEvaluasi Landasan FilosofisSosiologisPsikopedagogisYuridisAcuan Pengembangan Struktur di tingkat nasional Muatan Lokal di tingkat daerah KTSPKompetensiMateriMediaSkenarioPembelajaran Penilaian KURIKULUM 2013KERANGKA DASARSTRUKTURSILABUSRPP24

(UU RI. No. 20 Th. 2003)MATERIKAJIANNOMENKLATURPendidikan Kewarganegaraan dalamKurikulum 2013PP RI No.32 Tahun2013PERMENDIK- PERMENDIKBUD No. 67,BUD No. 64 68, 69, dan 70 Tahun 2013Tahun 2013PENDIDIKAN AN1.2.3.4.Pancasila.UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Bhinneka Tunggal Ika.Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ruang Lingkup Kajian PPKn 2013DASAR NEGARA & PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

Kompetensi LulusanSD/MI/SDLB/PAKET ADIMENSISIKAPKOMPETENSI LULUSANMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam disekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatifKETERAMPILAN dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yangditugaskan kepadanya.Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmupengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasanPENGETAHUAN kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitfenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dantempat bermain.(Kemdikbud, 2013)Jumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/PAKET BDIMENSIKOMPETENSI LULUSANMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalamSIKAPberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dankreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yangKETERAMPILAN dipelajari di sekolah atau sumber lain yang sama denganyang diperoleh dari sekolah.Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budayaPENGETAHUAN dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampakmata.(Kemdikbud, 2013)Jumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

Kompetensi LulusanSMA/MA/SMK/MAK/ Paket CDIMENSIKOMPETENSI LULUSANMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alamSIKAPserta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatifKETERAMPILAN dalam ranah abstrak dan konkret terkait dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri.Memiliki pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmupengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasanPENGETAHUAN kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian.(Kemdikbud, 2013)Jumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

Komposisi Mata Pelajaran SD/MIKurikulum 2013(Kemdikbud, 2013)

Komposisi Mata Pelajaran SMP/MTsKurikulum 2013(Kemdikbud, 2013)

Komposisi Mata Pelajaran SMA/MAKurikulum 2013(Kemdikbud, 2013)

Komposisi Mata Pelajaran SMK/MAKKurikulum 2013(Kemdikbud, 2013)

TEMA PPKn KELAS 1KOMPETENSI DASARTEMATIK 11.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dansekolah2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan gurusebagai perwuju-dan nilai dan moral Pancasila3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah3.3 Mengenal kebera-gaman karateristik individu di rumah dan di sekolah4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam kebera-gaman dirumah dan sekolah4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu dirumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1TEMATIK 2KOMPETENSI DASAR1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupanberagama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkunganrumah dan sekolah2.1 Menunjukkan perilaku jujur, di siplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, dan guru sebagai perwuju-dan nilai dan moral pancasila.2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman dirumah dan sekolah3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan disekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam kebera-gaman di rumahdan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1TEMATIK 3KOMPETENSI DASAR1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan bera-gama sebagaianugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah2.1 Menunjukkan peri-laku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwuju-dan nilai dan moralPancasila2.2 Menunjukkan periaku patuh pada tata tertib dan aturan yang ber-laku dalam kehi-dupansehari-hari di rumah dan sekolah2.3 Menunjukkan periaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwuju-dan nilai dan moralPancasila.3.1 Mengenal simbol simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dansekolah.3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan-nyadengan penge-nalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam kebera-gaman di rumah dan sekolah.4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karakteristik individu di rumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1KOMPETENSI DASARTEMA 41.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagaianugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah1.2 Menerima keber-samaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dilingkungan rumah dan sekolah2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moralPancasila2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupansehari-hari di rumah dan sekolah3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dansekolah3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah4.1 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah4.2 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1TEMA 5KOMPETENSI DASAR1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagaianugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dansekolah2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman dirumah dan sekolah3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan disekolah3.4 Mengenal arti bersatu dalam kebera-gaman di rumah dansekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristikindividu di rumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1TEMA 6KOMPETENSI DASAR1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalamkehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dilingkungan rumah dan sekolah2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturanyang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah3.3. Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan disekolah3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dansekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristikindi-vidu di rumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1KOMPETENSI DASARTEMA 71.1 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dilingkungan rumah dan sekolah2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwuju-dan nilai dan moralPancasila2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupansehari-hari di rumah dan sekolah2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dansekolah3.3 Mengenal kebera-gaman karakterristik individu di rumah dan di sekolah4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannyadengan pengena-lannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam kebera-gaman di rumah dan sekolah4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

TEMA PPKn KELAS 1TEMA 8KOMPETENSI DASAR1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah TuhanYang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlakudalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “GarudaPancasila”3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolahdan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol silaPancasila4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman dirumah dan sekolahJumat, 19 September 2014(C) SAMSURI 2012

dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. (Kemdikbud, 2013)

Related Documents:

4. Prinsip-Prinsip Manajemen Sekolah . Teori yang digunakan Manajemen Sekolah untuk mengelola sekolah didasarkan pada empat prinsip, yaitu prinsip ekuifinalitas, prinsip desentralisasi, prinsip sistem pengelolaan mandiri, dan prinsip inisiatif sumber daya manusia. a. Prinsip Ekuifinalitas (Principle of Equifinality)

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

munculnya teori pendidikan humanistik pada tahun 1970. Ketiga teori filsafat ini . 21 BAB II. KAJIAN TEORI . A. Pendidikan Humanistik 1. Definisi Dan Sejarah Pendidikan Humanistik Pendidikan merupakan lokomotif yang penting dalam menggerakkan kehidupan manusia. Baik buruknya sumber d

APLIKASI PRINSIP-PRINSIP EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM . kesejahteraan bangsa dibebankan ke pundak sekolah dan universitas 1. . pendidikan dan bidang-bidang lainnya yang relevan untuk membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, motivasi, menambah pengetahuan dan .

Pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan di perguruan tinggi merupakan mata kuliah yang berorientasi pada sikap dan perilaku politik yang diharapkan dapat memiliki political knowledge, awareness, attitude, political efficacy dan political participation. Selain itu Pendidikan kewarganegaraan hanya memberikan gambaran bagaimana generasi

Buku Modul Kuliah Kewarganegaraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi . Pendidikan Tinggi dalam UU No 12 tahun 12 yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

functional elements in human DNA. This includes: protein-coding genes non-protein-coding genes regulatory elements involved in the control of gene transcription DNA sequences that mediate chromosomal structure and dynamics. The ENCODE Project catalog of functional elements ENCODE has catalogued functional elements in human, mouse, Drosophila, and a nematode. Conclusions of the ENCODE project .