UJI TOKSISITAS AKUT LINEAR ALKYLBENZENE SULFONATE (LAS .

3y ago
45 Views
2 Downloads
2.19 MB
95 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Francisco Tran
Transcription

UJI TOKSISITAS AKUT LINEAR ALKYLBENZENESULFONATE (LAS) DAN TIMBAL (Pb) TERHADAPIKAN MAS (Cyprinus carpio L.)TUGAS AKHIRDisusun Oleh:Yunita Nur RachmahNIM: H05216023PROGRAM STUDI TENIK LINGKUNGANFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA2020

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGTugas Akhir olehNAMA: YUNITA NUR RACHMAHNIM: H05216023JUDUL:“UJI TOKSISITAS AKUT LINEAR ALKYLBENZENE SULFONATE(LAS) DAN TIMBAL (PB) TERHADAP IKAN MAS (Cyprinuscarpio L.)”.Ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.Surabaya, 22 Juli 2020Dosen Pembimbing IDosen Pembimbing II(Ida Munfarida, M.Si, M.T)NIP: 198411302015032001(Dedy Suprayogi S.KM, M.KL)NIP: 198512112014031002III

ABSTRAKUji Toksisitas Akut Linear Alkylbenzene Sulfonat (LAS) dan Timbal (Pb)Terhadap Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)Kualitas perairan tawar di Indonesia baik sungai maupun danau semakin lamasemakin menurun akibat akumulasi bahan-bahan pencemar termasuk deterjenyang dihasilkan dari limbah rumah tangga dan industri. Pencemar tersebutsalah satunya yaitu Linear Alkylbenzene Sulfonat (LAS) dan komponen logamberat yaitu Pb yang dapat membahayakan kehidupan biota terutama ikan.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untukmenentukan nilai Lethal Concentration 50-96 jam (LC50-96 jam) dari LinearAlkylbenzene Sulfonat (LAS) dan Timbal (Pb) terhadap ikan mas. Pengujianyang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut LinearAlkylbenzene Sulfonat (LAS) dan Timbal (Pb) yang dilakukan selama 96 jam(4 hari) terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Variasi konsentrasi pada ujitoksisitas akut diperoleh dari range finding test awal. Konsentrasi setelah ujirange finding test maka dilakukan uji acute toxicity test dengan mempersempitrange variasi volume air pengencer/volume toksikan dengan konsentrasi 0,05mg/L LAS dan 0,05 mg/L LAS Pb; 0,1 mg/L LAS dan 0,1 mg/L LAS Pb; 0,15mg/L LAS dan 0,15 mg/L LAS Pb; 0,20 mg/L LAS dan 0,20 mg/L LAS Pb;0,25 mg/L LAS dan 0,25 mg/L LAS Pb; 0,3 mg/L LAS dan 0,3 mg/L LAS Pb.Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian terhadap biota uji ikan mas dengantoksikan percampuran LAS dan Pb pada tahap acute toxicity test diperoleh nilaiLC50-96 jam sebesar 0,313 mg/L. Berdasarkan nilai LC50-96 jam yang diperoleh,LAS dan Pb termasuk kategori II dengan tanda peringatan.Kata Kunci: LAS and Pb, Uji Toksisitas Akut, LC50, ikan masVIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

ABSTRACTToxicity Acute Test of Linear Alkylbenzene Sulfonat (LAS) and Lead (Pb)against golden fish (Cyprinus carpio L.)The quality of freshwater in Indonesia, both rivers and lakes is decreasing dueto the accumulation of pollutans, including detergents, which are produced byhousehold and industrial wastewater. One of the pollutans is LinearAlkylbenzene Sulfonat (LAS) and the heavy metal component (Pb), potentiallyexhibit toxic effect on the biota, especially fish. This research was anexperimental research that aims to determine the value of LethalConcentration 50-96 hours (LC50-96 hours) from Linear Alkylbenzene Sulfonat (LAS)and lead (Pb) against golden fish (Cyprinus carpio L.). The researchconducted acute toxicity test of Linear Alkylbenzene Sulfonat (LAS) and lead(Pb) for 96 hours (4 days) against golden fish (Cyprinus carpio L.).Concentration variation in the acute toxicity tests were obtained from the earlyrange finding test. After the Range finding test, Acute toxicity test is carried outwith the narrow range of variation of dilution water volume/toxicant volumewith a concentration of 0.05 mg/L LAS and 0.05 mg/L LAS Pb; 0.1 mg/L LASand 0.1 mg/L LAS Pb; 0.15 mg/L LAS and 0.15 mg/L LAS Pb; 0.20 mg/L LASand 0.20 mg/L LAS Pb; 0.25 mg/L LAS and 0.25 mg/L LAS Pb; 0.3 mg/L LASand 0.3 mg/L LAS Pb. The result found that concentration of LAS and Pb onacute toxicity test showed the LC50-96 hours resulting in 0,313 mg/L. Based onthe value of LC50-96 hours obtained, LAS and Pb included in category II with awarning sign.Keywords : LAS and Pb, Acute Toxicity test, LC50, Golden FishVIIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN. iiLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiLEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI .ivLEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI . vABSTRAK .viABSTRACT . viiDAFTAR ISI. viiiDAFTAR TABEL .xiDAFTAR GAMBAR . xiiBAB I PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang . 11.2 Identifikasi Masalah . 31.3 Batasan Masalah. 31.4 Rumusan Masalah . 31.5 Tujuan Penelitian . 41.6 Ruang Lingkup . 41.7 Manfaat Penelitian . 5BAB II TINJAUAN PUSTAKA . 62.1 Pengertian Deterjen dan Komponen Penyusunnya . 62.2 Linear Akylbenzene Sulfonate (LAS) . 92.3 Timbal ( Pb) . 102.4 Dampak Deterjen dan Timbal Terhadap Lingkungan . 112.4.1 Dampak Deterjen Terhadap Biota . 112.4.2 Dampak Timbal (Pb) Terhadap Biota . 132.5 Pencemaran Air dan Pengendaliannya . 14VIIIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2.6 Toksikologi . 152.6.1 Toksikan. 162.6.2 Toksisitas . 162.7 Faktor Kimia Toksisitas . 202.8 Hubungan Antara Konsentrasi dan Respon . 202.9 Analisis Probit . 212.10 Pemilihan Biota Uji . 222.10.1 Klasifikasi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) . 222.10.2 Morfologi . 232.10.3 Habitat . 242.11 Kondisi Optimum Untuk Ikan . 242.12 Perlakuan Biota Uji . 262.13 Integrasi Keilmuan . 272.14 Penelitian Terdahulu . 29BAB III METODE PENELITIAN . 323.1 Lokasi Penelitian . 323.2 Waktu Penelitian . 323.3 Kerangka Pelaksanaan Penelitian . 323.4 Alat dan Bahan Penelitian . 333.5 Langkah Kerja Penelitian . 343.5.1 Penentuan Lokasi dan Pengambilam sampel .353.5.2 Tahap aklimatisasi . 353.5.3 Tahap Range Finding Test . 373.5.4 Tahap Acute Toxity Test .413.6 Jenis Penelitian . 433.7 Variabel Penelitian . 433.8 Analisis Data . 433.9 Rancangan Percobaan . 44BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN . 46IXdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4.1 Penelitian Pendahuluan . 464.1.1 Uji Karakteristik Air Pengencer. 464.1.2 Limbah Artifisial LAS dan Pb . 484.2 Aklimatisasi . 494.3 Uji Toksisitas Pencarian Kisaran (Range Finding Test) . 554.4 Uji Toksisitas Akut (Acute Toxicity Test) . 634.5 Perhitungan LC50. 72BAB V PENUTUP. 775.1 Kesimpulan . 775.2 Saran . 77Daftar Pustaka . 78Xdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TABELTabel 2.1 Klasifikasi Toksisitas . 17Tabel 2.2 Kriteria Toksisitas Bahan Kimia Terhadap Organisme Perairan . 18Tabel 2.3 Hubungan pH Air dan Kehidupan Ikan . 25Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu . 29Tabel 3.1 Kelompok Perlakuan pada Tahap Range Finding Test.37Tabel 3.2 Variabel Penelitian . 45Tabel 4.1 Hasil Analisa Air PDAM .46Tabel 4.2 Variasi konsentrasi limbah artifisial LAS dan Pb pada range findingtest . 56Tabel 4.3 Variasi konsentrasi limbah artifisial LAS dan Pb pada acute toxicitytest .64Tabel 4.4 Perhitungan Nilai LC50-96 jam dengan Metode Probit . 73Tabel 4.5 Parameter Estimates . 73Tabel 4.6 Nilai LC50-96 jam pada Limbah Artifisial LAS dan Pb TerhadapIkan Mas (Cyprinus carpio L.) .74XIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Senyawa Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS).9Gambar 2.2 Perilaku Logam Berat di Lingkungan . 10Gambar 3.1 Kerangka Penelitian.33Gambar 3.2 Sketsa reaktor pada tahap aklimatisasi . 36Gambar 3.3 Tahapan Proses Aklimatisasi . 36Gambar 3.4 Tahapan Pembuatan Limbah Artivisial Pb . 38Gambar 3.5 Tahapan Alur Pembuatan Limbah Artivisial LAS . 39Gambar 3.6 Sketsa reaktor pada tahap range finding test . 40Gambar 3.7 Sketsa reaktor range finding test . 40Gambar 3.8 Tahapan Proses Range Finding Test . 41Gambar 3.9 Sketsa reactor acute toxicity test. 42Gambar 3.10 Tahap Proses Acute Toxity Test . 42Gambar 4.1 Rata – rata pH Air Tahap Aklimatisasi pada Biota Uji Ikan Mas 51Gambar 4.2 Rata – rata DO Air Tahap Aklimatisasi pada Biota Uji Ikan Mas .52Gambar 4.3 Rata – rata Suhu Air Tahap Aklimatisasi pada Biota Uji Ikan Mas .53Gambar 4.4 Rata-rata Jumlah Kematian Ikan Mas pada Tahap Aklimatisasi. 54Gambar 4.5 Nilai pH Biota Uji Ikan Mas Tahap Uji Toksisitas PencarianKisaran pada Limbah Artifisial LAS dan Pb . 57Gambar 4.6 Nilai DO Biota Uji Ikan Mas Tahap Uji Toksisitas PencarianKisaran pada Limbah Artifisial LAS dan Pb.58Gambar 4.7 Nilai Suhu Biota Uji Ikan Mas Tahap Uji Toksisitas PencarianKisaran pada Limbah Artifisial LAS dan Pb .60Gambar 4.8 Rata-rata kematian biota uji ikan mas pada tahap range findingtest .62Gambar 4.9 Nilai pH Biota Uji Ikan Mas Acute Toxicity Test pada LimbahArtifisial LAS dan Pb . 66Gambar 4.10 Nilai DO Biota Uji Ikan Mas Tahap Acute Toxicity Test padaLimbah Artifisial LAS dan Pb. 68Gambar 4. 11 Nilai Rata-rata Suhu Biota Uji Ikan Mas Tahap Acute ToxicityTest pada Limbah Artifisial LAS dan Pb . 69XIIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Gambar 4.12 Grafik rata-rata Kematian Ikan Mas pada Tahap Acute ToxicityTest Limbah Artifisial LAS dan Pb . 70Gambar 4.13 Kondisi fisik ikan mas tidak terpapar limbah dan sesudahterpapar limbah . 71Gambar 4.14 Grafik regresi limbah artifisial LAS dan Pb terhadap ikan mas . 75XIIIdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangSumber air tawar di Indonesia salah satunya terletak di sungai dan danau,akan tetapi kualitasnya semakin turun disebabkan adanya akumulasi bahantercemar salah satunya limbah deterjen yang dihasilkan dari pihak industri danrumah tangga. Indonesia paling banyak menggunakan surfaktan anionik yaitujenis Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS). Jenis surfaktan tersebut terkandungdalam limbah cucian yang memiliki proses uraian sangat rumit sebelum dibuangdan ketika bercampur dengan air bersih. Selain itu, apabila surfaktan LinearAlkylbenzene Sulfonate (LAS) masuk ke perairan maka akan mempengaruhi ikanyang hidup di dalamnya mulai tahap pertama ikan hidup sampai ikan menjadidewasa (Supriyono dkk., 2007).Disamping bahan organik seperti LAS yang memiliki potensi mencemariair, ada pula bahan anorganik berbahaya jika masuk ke lingkungan perairan yaitukomponen logam berat. Macam-macam komponen logam berat terdiri dari timbal(Pb), cadmium (Cd), arsen (As), merkuri (Hg), kromium (Cr) dan nikel (Ni).Apabila komponen logam tersebut masuk ke dalam perairan akan mengakibatkanpencemaran karena memiliki sifat toksik, biomagnifikasi, bioakumulatif dankarsinogenik (Hadi dkk., 2019). Salah satu logam berat berbahaya yangberpotensi mencemari lingkungan adalah logam berat timbal (Pb). Logam berattimbal merupakan logam berat yang sering ditemukan kemudian mengakibatkanpencemaran air dan menganggu kehidupan organisme di dalam air. Adanyakandungan timbal di dalam suatu ekosistem dapat mengakibatkan sebagai sumberpencemar serta mempengaruhi kelangsungan hidup biota air bahkan sampaimengakibatkan kematian ikan. Penyebab tercemarnya lingkungan air akibattimbal bersumber dari buangan limbah dari pabrik baterai, timbulnya asap darikapal motor, tekstil, cat dan sanitasi makanan yang buruk (Rahayu dkk., 2017).1digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Allah menciptakan bumi beserta isinya degan keadaan bersih dari segalajenis pencemaran. Perbuatan manusia menimbulkan terjadinya kerusakanlingkungan akibat tidak melaksanakan tanggung jawab dan berusaha untukmerubah ciptaan-Nya. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rum ayat41 yang artinya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karenaperbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagiandari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.Dalam penelitian sebelumnya mengenai “Uji Toksisitas Akut Detergen yangMengandung Bahan Aktif Linear Alkylbenzene Sulfonate Terhadap Benih IkanNila (Oreochromis niloticus)” hanya mendalami nilai LC50-96Jamdetergen yangmengandung LAS yaitu 3,73 mg/L (Sari & Ulinuha, 2016). Sedangkan penelitianyang berjudul “Uji Toksisitas Akut Logam Timbal (Pb), Krom (Cr) dan Kobalt(Co) terhadap Daphnia Magna” membahas nilai LC50 masing-masing logam yakniPb 0,003 mg/l, Cr 0,008 mg/l dan Co 0,009 mg/l (Cyprinus carpio L.) (Edwindkk., 2017).Nilai akut dan kronis pada limbah cair dapat diketahui dengan melakukanuji toksisitas akut. Untuk menentukan nilai akut Linear Alkylbenzene Sulfonate(LAS) dan timbal (Pb) yaitu dengan menggunakan uji hayati sehingga dapatdiketahui hubungan dosis respon antara kematian biota uji dengan limbahmemakai cara ketetapan LC50 (Lethal Concentration fifty), yan

Alkylbenzene Sulfonat (LAS) dan Timbal (Pb) terhadap ikan mas. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji toksisitas akut Linear (LAS) dan Timbal (Pb) yang dilakukan selama 96 jam (4 hari) terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Variasi konsentrasi pada uji toksisitas akut diperoleh dari range finding test awal. Konsentrasi setelah uji

Related Documents:

menerima deterjen atau toksisitas tersebut, maka perlu dilakukan suatu uji awal yang dikenal dengan uji toksisitas. Uji toksisitas digunakan unuk menentukan tingkat toksisitas limbah deterjen. Dalam penelitian ini ditinjau efek toksik terhadap suatu species ikan tertentu sebagai biota uji, khususnya yang hidup di air

tahapan, yaitu uji pendahuluan dan toksisitas letal (LC 50-96 jam), setiap perlakuan diulang tiga kali. Data uji toksisitas letal dianalisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC 50-96 jam Cr 6 terhadap ikan nila adalah 61,2 ppm. Kata kunci: kromium, LC 50-96 jam, pencemar ABSTRACT

Menembus sistem peredaran darah dan otak Menembus plasenta Waktu paruh biologi: 70-80 hari. 11/5/200811/5/2008 Dwina Roosmini 3434 Toksisitas Toksisitas Akut: Umumnya akibat terpapar Hg inorganik Sakit perut berat, nephritis 11/5/2008 Dwina Roosmini 3535 Toksisitas kronis Disebabkan ol

UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN Ficus elastica Nois ex Blume TERHADAP Artemia salina Leach DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS SKRIPSI Oleh: MUNA BARAJA K100 040 114 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008 . BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sumber: Sulistianingsih, Warlan dan Sri (2010) 3.4.Variabel Penelitian Telur itik diberi adonan pengasinan sesuai dengan perlakuan dan diperam selama 14 hari kemudian direbus untuk dilakukan uji pH, uji kadar air, uji kadar garam, uji organoleptik dan uji wa

7.3. Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2 x 2 67 7.4. Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2 x 3 70 7.5. Dummy Variabel 71 7.6. Regresi Logistik Sederhana 74 7.6. Penyajian Hasil Uji Beda proporsi 76 7. Uji Korelasi & Regresi Linier 77 8.1. Pendahuluan 77 8.2. Asumsi Normalitas 78 8.3. Aplikasi Uji Korelasi Pearson 78 8.4.

LAPORAN KASUS KARYA TULIS ILMIAH PENGELOLAAN NYERI AKUT PRE OP PADA Tn. A DENGAN HEMOROID INTERNAL GRADE 4 DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN Oleh : MARDIYANTI 080117A032 PRODI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2020 . ii Universitas Ngudi Waluyo LAPORAN KASUS KARYA TULIS ILMIAH PENGELOLAAN NYERI AKUT PRE OP PADA Tn. A DENGAN HEMOROID INTERNAL GRADE 4 DI RUANG .

This paper aims to extend this range and introduces a novel engineering application of Origami: Folded Textured Sheets. Existing applications of Origami in engineering can broadly be catego-rized into three areas. Firstly, many deployable structures take inspiration from, or are directly derived from, Origami folding. Examples are diverse and range from wrapping solar sails [Guest and .