TeknikTeknik Analisis Analisis AspekAspek FisikFisik .

3y ago
56 Views
2 Downloads
2.46 MB
44 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Olive Grimm
Transcription

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMANPERTEMUAN 08Teknik Analisis Aspek Fisik & LingkunganLingkungan,, Ekonomi sertaSosial Budaya dalam Penyusunan Tata Ruang

Tujuan Sosialisasi Pedoman Teknik Analisis AspekFi ik & LiFisikLingkungan,kEkonomiEki sertat SosialS i l BudayaB d dalamd lPenyusunan Tata Ruang :Untuk menyebarluaskan informasi mengenai isi bukutersebut dengan menggunakan Modul Terapan dari PedomanT k ik AnalisisTeknikA li i AAspekk FiFisikik & LiLingkungan,kEkEkonomii sertatSosial Budaya dalam Penyusunan Tata Ruang.

MODUL TERAPAN PEDOMAN TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIKLINGKUNGAN,LINGKUNGAN EKONOMI SERTA SOSIAL BUDAYA DALAMPENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG,disusun untuk memberikan penjelasan sistematis mengenaisubstansi Pedoman dan cara menerapkan Buku Pedoman dalamPerencanaan Tata Ruang

Apa yang dimaksud dengan Pedoman Teknik AnalisisAspek Fisik Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalamPenyusunan Rencana Tata Ruang ?Buku Pedoman yang berisikan penjelasan mengenai berbagaicara/teknik mengolah data untuk menganalisis aspek FisikLingkungan, Ekonomi, dan Sosial Budaya dalam proses penyusunanrencana tata ruang.Tahapan analisis merupakan tahapan penting yang harus dilakukanuntuk bisa mendapatkan olahan informasi yang sesuai dengankebutuhan penyusunan Rencana Tata Ruang berdasarkan datadata dasar yang ada.

Apa Tujuan dilakukannya Analisis Aspek FisikLingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalamPenyusunan Rencana Tata Ruang ?Untuk memberikan arahan bagig pemangkupg kepentinganpgdalam melakukan analisis-analisis dalam dalam aspekpenataan ruang sebagai salah satu tahapan yangdiperlukan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang

Siapa yang dapat menggunakan buku Pedoman AnalisisAspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budayadalam Penyusunan Rencana Tata Ruang ? Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota : sebagai acuan dalampenyelenggaraan penataan ruang di daerah, khususnya instansiyang mempunyaii tugas, pokokk k dand fungsifi menyusun rencana tataruang dan instansi-instansi sektoral yang terkait denganpelaksanaan penataan ruang Praktisi/Perencana/Planner : sebagai acuan dalam menyusunrencana tata ruang Stakeholder lain : sebagai bahan informasi dalam menentukanlokasi dan besaran kegiatan pemanfaatan ruang termasukinvestasi, antara lain wakil masyarakat, pihak akademisi, asosiasi,ppenyusunanp yrencanadan dunia usaha yyangg terlibat dalam prosestata ruang

Mengapa perlu dilakukan Analisis Aspek Fisik &Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalamPenyusunan Rencana Tata Ruang ?Analisis ini dilakukan untuk mengenali karakteristik sumberdaya fisik lingkungan, ekonomi dan sosial budaya daerahsehingga pemanfaatan lahan dalam pengembangan wilayahdan kawasan dapatp dilakukan secara optimalpdengang tetappmemperhatikan keseimbangan ekosistem.

Kapan perlu menggunakan Buku Pedoman TeknikAnalisis Aspek Fisik Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budayadalam Penyusunan Rencana Tata Ruang ?Bila suatu daerah hendak menyusun Rencana Tata Ruang,digunakan untuk menganalisa data dan fakta fisiklingkungan, ekonomi, sosial dan budaya di daerah agardapatp menjadijacuan dasar ppenetapanp struktur dan ppolaruang serta kebijakan pemanfaatan dan pengendalianpemanfaatan ruang.

Identifikasi Penetapan KawasanPengumpulan & Analisis DataPedoman Teknik Analisis AspekFisik & Lingkungan, Ekonomi danSosial Budaya dalam PenataanRuangAspek FisikLingkunganAspekEkonomiAnalisis Pola Ruang:Kawasan Lindung: Kawasan yang memberiperlndungan kawasanbawahannya Kawasan perlindungansetempat Kawasan suaka alam KawasanKpelestarianl t i alaml Kawasan rawan bencana alam Kawasan lindung lainnyaAspek SosialBudayaAnalisis Struktur Ruang: Sistem Perkotaan & PerdesaanHirarki Pusat-pusat PengembanganHirarki Pusat PelayananFungsi Pusat-pusat PelayananSistemPrasarana Wilayah: Sistem Jaringan PrasaranaTransportasi Prasarana Telematikan Sistem Prasarana Pengairan Sistem Jaringan PrasaranaEnergi Sistem Prasarana LingkunganKawasan Budidaya:PedomanKriteria KawasanBudidaya Kawasan hutan produksi Kawasan pertanian Kawasan pertambangan Kawasan industri Kawasan pariwisata Kawasan permukiman Kawasan konservasi budaya &sejarahRencana Tata Ruang

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUMMEMULAI ANALISIS.!ACUAN NORMATIF(Berbagai aturan perundangan yang menjadi DasarLegalitas)REFERENSI TAMBAHAN & PENGATURAN TEKNIS(B b g i pedoman(Berbagaiddand bahanb h yangg dapatd t menjadij di referensifidalam melaksanakan analisis dalam proses penataanruang)

SISTEMATIKA BUKU MODULDalam buku Pedoman Teknik Analisis Aspek FisikLingkungan, Ekonomi, Terdapat 4 Sub Bagian: Sub Bagian 1 tentang Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan Sub Bagian 2 tentang Analisis Aspek Ekonomi Sub Bagian 3 tentang Analisis Aspek Sosial Budaya Sub Bagian 4 tentang Keterkaitan Hasil Analisis (AspekFi ik & LiFisikLingkungan,kAspekA k Ekonomi,Eki ddan AAspekk SosialS i lBudaya)

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGAN”.Mengapa. harus menganalisis Aspek Fisik danLingkungan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang ? “Lahan pengembangan wilayah merupakan SUMBER DAYA ALAM yang memiliki KETERBATASANdalam menampung kegiatan manusia dalam pemanfaatannya. Banyak contoh kasus kerugianataupun korban yang disebabkan oleh ketidaksesuaian penggunaan lahan yang melampauikapasitasnya. Untuk itu, perlu dikenali sedini mungkin karakteristik fisik suatu wilayah maupunp dikembangkanguntuk dimanfaatkan oleh aktivitas manusia.kawasan yyangg dapatTUJUAN : Menemukenali berbagai karakteristik sumberdaya alam melalui telaahkemampuan dan kesesuaian lahan, agar penggunaan lahan dalam pengembanganwilayah/kawasan dapat dilakukan secara optimal dengan tetap memperhatikankeseimbangan ekosistem untuk keberlanjutanKELUARAN : Peta Kemampuan Lahan, Peta Kesesuaian Lahan, RekomendasiKesesuaian Lahan

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANPENGUMPULAN DATATOPOGRAFIBAHAN GALIANGEOLOGIBENCANA ALAMHIDROLOGILAND USE

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANANALISIS KEMAMPUAN LAHANTUJUAN :Untuk memperoleh gambaran tingkat kemampuan lahan untukdikembangkan sebagai perkotaan,perkotaan sebagai acuan bagi arahanarahan-arahanarahan kesesuaianlahan pada tahap analisis berikutnya.KELUARAN :Peta Klasifikasi kemampuan lahan untuk pengembangan kawasan;KelasKl kemampuanklahanl h untukt k dikembangkandik b gk sesuaii fungsif g i kawasan;kPotensiP t i dandkendala fisik pengembangan lahan

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANANALISIS KEMAMPUAN LAHANJenis Analisis:1.2.23.4.5.6.7.8.9.SKL MorfologiSKL Kemudahan DikerjakanSKL Kestabilan LerengSKL Kestabilan PondasiSKL Ketersediaan AirSKL Untuk DrainaseSKL Terhadap ErosiSKL Pembuangan LimbahSKL Terhadap Bencana AlamSebelum mulaimenganalisiskemampuanlahan,dilakukan lebihdulupengolahandata-datadasar spasialke dalamberbagai jenispeta SatuanKemampuanLahan (SKL)SKL MORFOLOGISKL KESTABILAN LERENG

ANALISIS KKEMAMPUAAN LAHAN1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANSKL KESTABILAN PONDASISKL EROSISKL KETERSEDIAAN AIRSKL LIMBAH

ANALISIS KEEMAMPUAN LAHANA1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGAN

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANANALISIS KESESUAIAN LAHANJenis Analisis:1.22.3.4.5.6.Arahan Tata Ruang PertanianArahan Rasio TutupanArahan Ketinggian BangunanArahan Pemanfaatan Air BakuPerkiraan Daya Tampung LahanPersyaratan dan PembatasPengembanganTUJUAN : Untuk mengetahui arahan-arahankkesesuaiani lahan,l h sehinggahi gg diperolehdil h arahanhkesesuaian peruntukan lahan untukpengembangan kawasan berdasarkankarakteristik fisiknya.yKELUARAN : Peta Arahan KesesuaianPeruntukan Lahan & Deskripsi pada tiaparahan peruntukan.peruntukan

ANALISIS KEESESUAIAN LAHANA1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANARAHAN PERTANIANARAHAN KETINGGIAN BANGUNANARAHAN RASIO TUTUPANARAHAN PEMANFAATAN AIR BAKU

1. TEKNIK ANALISIS ASPEK FISIK LINGKUNGANPENYUSUNAN REKOMENDASI KESESUAIAN LAHANTUJUAN :Untuk Merangkum semua hasil studi kesesuaian lahan dalam saturekomendasi kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan, yang akanmerupakan masukan bagi penyusunan rencana pengembangan kawasan.KELUARAN : Peta Rekomendasi Kesesuaian Lahan; Kapasitas pengembanganlahan; serta Deskripsi masing-masing arahan dalam rekomendasi tersebut,termasuk persyaratan pengembangannya.pengembangannya

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMI”.Mengapa. harus menganalisis Aspek Ekonomi dalamPenyusunan Rencana Tata Ruang ? “Hal yang mendasar dalam analisis ekonomi pengembangan wilayah dan/atau kawasan yaituperlunya MENGENALI POTENSI lokasi, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dansumber daya buatan, sehingga akan terjadi EFISIENSI TINDAKAN. Dengan usaha yang minimumakan diperoleh hasil yang optimum yang kesemuanya bertujuan untuk mencapai pertumbuhanekonomi dan KEMAKMURAN BAGI SELURUH MASYARAKAT, serta terjadinya investasi danmobilisasi dana.danaTUJUAN : Untuk menemukenali potensi dan sektor-sektor yang dapat dipacu, sertapermasalahan perekonomian khususnya untuk penilaian kemungkinan aktivitasekonomi yang dapat dikembangkan pada wilayah dan/atau kawasan tersebut.KELUARAN : Hasil identifikasi ppotensi sumberdayay lokasi,, sumberdayay alam,,sumberdaya buatan, dan sumberdaya manusia

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMIIDENTIFIKASI POTENSI SUMBERDAYAJenis Analisis:1.2.3.4.Analisis Aspek LokasiAnalisis Aspek Sumberdaya AlamAnalisis Aspek Sumberdaya BuatanAnalisis Aspek Sumberdaya ManusiaIdentifikasi potensisumberdaya dilakukanuntuk mendapatkangambaran potensi yangdapat dimanfaatkansecara optimal dandikembangkan untukpeningkatanperekonomianki ddaerahh

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMIANALISIS PEREKONOMIANAnalisis Perekonomianbertujuan untukmenemukenali potensidan permasalahanperekonomian yangdi iliki olehdimilikil h wilayahil hdan/atau kawasan padasaat ini.Jenis Analisis:1.2.3.Struktur Ekonomi dan PergeserannyaSektor BasisKomoditi Sektor Basis yang Memiliki KeunggulanKomparatif dan Berpotensi Ekspor

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMIANALISIS PENENTUAN SEKTOR/KOMODITAS POTENSIALSektor/KomoditasSkt /KditPotensialSektor/komoditas potensial adalah sektor/kegiatan ekonomi yang mempunyaipotensi, kinerja, dan prospek yang lebih baik dibandingkan sektor lainnyagg diharapkanpmampup menggerakkanggkegiatangusaha ekonomi turunansehinggalainnya, & dapat tercipta kemandirian pembangunan wilayah / kawasan

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMIANALISIS PENENTUAN SEKTOR/KOMODITAS UNGGULANJenis Analisis:1.2.3.4.Analisis Pengaruh Kebijakan PemerintahAnalisis Pasar Unggulan dan Pola Aliran KomoditasUnggulanAnalisis Potensi Pengembangan Kegiatan / KomoditasUnggulanAnalisis Pemilihan Sektor / Komoditas UnggulanSektor/komoditas unggulanadalah sektor/kegiatan ekonomiyang mempunyai potensi,kine ja dan prospekkinerja,os ek yangang palingalingbaik diantara sektor/komoditaspotensial sehingga diharapkanmampu menggerakkan kegiatanusaha ekonomi turunan lainnya,lainnya& dapat tercipta kemandirianpembangunan wilayah /kawasan

2. TEKNIK ANALISIS ASPEK EKONOMIPENILAIAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULANJenis Analisis1. Analisis KebutuhanTeknologi untuk MengolahKomoditas Unggulan2. Analisis KebutuhanI f t kt untukInfrastrukturt kPengembangan KomoditasUnggulanPenyusunan penilaian kelayakan pengembangan komoditas unggulan inimerupakank llangkahgk h terakhirt khi yangg hharus dilakukandil k k padad tahapt h analisisli iaspek ekonomi.

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYA”.Mengapa.Mengapa. harus menganalisis Aspek Sosial Budaya dalamPenyusunan Rencana Tata Ruang ? “Analisis sosial budaya adalah analisis untuk melakukan kajian secara mendalam tentangdampak sosial budaya yang ditimbulkan dalam pembangunan tata ruang.AnalisisAalisis ssosialsial budayab da a lebihl bih menekankanka ka padaada uraianaia fakta yanga g meliputili ti peristiwa,isti a subyeks b k(pelaku), obyek, interaksi, dan konflik sosial, serta dokumen, yang keseluruhannya sangatpenting kedudukannya dalam setiap analisis.Analisis sosial budaya sebenarnya adalah suatu usaha untuk memperoleh gambaranlengkap mengenai situasi sosial dan budaya dengan menelaah kaitan sejarah dan struktursosial dalam masyarakat

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYATUJUAN : Mengkaji kondisi sosial budaya masyarakat yang mendukungatau menghambat pengembangan wilayah dan/atau kawasan.KELUARAN :1. Teridentifikasinya struktur sosial dan budaya yang terbentuk diwilayah dan/atau kawasan.2 Terumuskannya potensi dan kondisi sosial budaya,2.budaya meliputi pasartenaga kerja, keragaman sosial budaya penduduk serta jumlah danpertumbuhan penduduk.3. Penilaian pelayanan sarana dan prasarana sosial budaya yangmendukung pengembangan wilayah dan/atau kawasan.

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYAMELAKUKAN ANALISIS INDIKATOR SOSIAL BUDAYAIndikator yang dianalisis:1.12.3.4.5.6.KependudukanKd d kPendidikanKetenagkerjaanKesehatanPerumahan & Lingkungang gSosial BudayaAnalisisAli i iindikatordik t sosiali lbudaya dilakukan untukmencapai pemanfaatansumberdayay secaraberkelanjutan bagipeningkatan kesejahteraanmasyarakat. Kesejahteraanini dapat diukur dari HDI(Human DevelopmentIndeks), Indeks Mutu Hidup,dan dependency ratio

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYAANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH BERDASARKAN ASPEK SOSIAL BUDAYAAnalisis Potensi Pengembangan Wilayah dan/atauKawasan Berdasarkan Aspek Sosial BudayaPada langkah ini akan dirangkum semua hasil kajian/analisis aspek sosialbudayay dalam satu rekomendasi kelayakanysosial budayay yangy g akan menjadijmasukan bagi penyusunan rencana tata ruang wilayah / kawasan

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYAPEMILIHAN RENCANA TINDAK PENGEMBANGAN WILAYAHBERKAITAN DENGAN ASPEK SOSIAL BUDAYAPemilihan Rencana TindakPengembangan Wilayah Berkaitandengan Aspek Sosial BudayaLangkah ini akan merangkum hasil analisis data yang berasal dari indikatorsosial budaya wilayah dan/atau kawasan. Data yang diperoleh kemudiandiolah dan dikaji untuknt k diselaraskan dengan kebutuhankeb t han pemerintah daerah diwilayah dan/atau kawasan

3. TEKNIK ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYAREKOMENDASI PENGEMBANGANSOSIAL BUDAYA MELALUIPEMBERDAYAAN MASYARAKATRekomendasi ini diarahkan pada:1.Perubahan yang direncanakan untukseluruhl h masyarakatk t sebagaib g i suatut sistemi tbukan hanya secara individu ataukelompok tertentu.2.Mengusahakan agar anggotamasyarakat dengan berswadaya lebihmampu mengatasi masalah terutama dibidang sosial ekonomi.3.Mengusahakan agar pemerintah daerahdapat meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan masyarakat melaluipenetapan kebijakan, program, dankegiatan yang sesuai dengan esensimasalah dan prioritas kebutuhanmasyarakat.

4. KETERKAITAN HASIL ANALISIS(ASPEK FISIK & LINGKUNGAN, ASPEK EKONOMI, DANASPEK SOSIAL BUDAYA)”.Mengapa. hasil analisis Aspek Fisik & Lingkungan,Aspek Ekonomi, dan Aspek Sosial Budaya harusdikaitkan? “Lahan pengembangan wilayah memiliki KETERBATASAN dalam menampungkegiatan manusia dalam pemanfaatannya, oleh karenanya pemanfaatanlahan harus seoptimal mungkin guna menciptakan kemakmuranmasyarakat.Sementara kondisi dimana interaksi suatu kegiatan dengan ruang wilayahselalu menimbulkan dampak tertentu, maka akan berimplikasi padadiperlukannya pengaturan proses pemanfaatan ruang sehingga tidakmenimbulkan dampak yang merugikan bagi ruang wilayah maupunkegiatan lainnya.

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISTUJUAN : Menemukenali kegiatan-kegiatan yang paling sesuai untukdikembangkan berdasar potensi yang dimiliki oleh suatu daerah dariketerkaitan hasil analisis aspek fisik lingkungan, aspek ekonomi danaspekk sosiali l budayab d untukk mencapaii kondisik di i yang dicita-citakan.di ii kKELUARAN :1. Konsep Perencanaan Ruang Wilayah2. Struktur dan Pola Pemanfaatan Lahan

Pengumpulan Data dan InformasiCARA MENCAPAIKELUARANAspekp FisikLingkunganD dukungDayad k&Kapasitas LahanAspekp SosialBudayaAspekEkonomiPProspekk PPengembanganbPotensi Ekonomi WilayahProspek PengembanganPotensi Sosial BudayaAnalisis Regional &KebijakanPembangunanFungsi Wilayah,KebijaksanaanDasar RencanaProyeksiKebutuhanKendala/PembatasRencana StrukturTata RuangKonsep PerencanaanPemanfaatan RuangRencana PolaPemanfaatanRuangKesesuaian Lahan,Alokasi KomponenRuangIndikasi ProgramPembangunanPengawasan,Pengendalian,Evaluasi

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISPENYUSUNAN KONSEP RENCANAKONSEP RENCANA akan mendasaristrategi dalam pemanfaatan ruangyang akan tercermin dalamperencanaan struktur dan pola ruang

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISAnalisis fisik & lingkungan dan keterkaitannya dengananalisis aspek ekonomi dan sosial budayaDari analisis ini akan diperoleh masukan untuk proses penyusunan rencanatata ruang wilayah khususnya yang berkaitan dengan : Perencanaan distribusi pemanfaatan lahan. Dari distribusi lahan yang adaakan dapat dianalisis kemungkinan benturan antar pemanfaatan ruangterkait dengan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pemanfaatan ruangtersebut.b AnalisisA li i polal penggunaan lahanl h jugajmenjadij di penguat analisisli imengenai struktur ekonomi wilayah, seperti apakah potensi ekonomisektor basis didukung oleh kondisi ketersediaan lahan yang terpeliharaatau justru terancam dengan terjadinya pengalihan fungsi lahan,lahan apakahsektor yang dominan menjadi mata pencaharian penduduk berbandinglurus dengan luas lahan yang tersedia untuk menampung kegiatan sektortersebut dll.tersebut,dll

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISAnalisis Ekonomi dan keterkaitannya dengan analisis aspekfisik lingkungan dan sosial budayaDari analisis ini akan diperoleh masukan untuk proses penyusunan rencana tata ruang wilayahkhususnya yang berkaitan dengan : Perencanaan sektor basis wilayah,wilayah yang berimplikasi pada perlunya pengalokasian ruang yangmemadai untuk pengembangan sektor basis tersebut. Pola keterkaitan ke depan (forward linkage) dan ke belakang (backward linkage) dari sektor basis,yang akan menjadi masukan untuk menyusun rencana sistem infrastruktur wilayah untuk mendorongpertumbuhan ekonomi wilayah,wilayah serta rencana pengalokasian ruang untuk kegiatan budidaya yangmendukung optimalisasi nilai tambah dari sektor basis (kawasan industri, kawasan pelabuhan, pasar,kawasan agropolitan, dll). Pola penyebaran ekonomi wilayah, sebagai masukan untuk menyusun sistem struktur tata ruangwilayah sedemikian rupa terbentuk sistem pusat-pusatpusat pusat pertumbuhan dan derah hinterlandnya yangmemiliki mekanisme hubungan ekonomi yang positif (minimalisasi backwash effect). Selain itu,informasi ini juga akan menjadi dasar untuk proses perencanaan kebutuhan infrastruktur sehinggaproses pembangunan ekonomi berlangsung lebih merata di seluruh wilayah.

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISAnalisis aspek sosial budaya dan keterkaitannya dengananalisis aspek fisik lingkungan dan ekonomiDari analisis ini akan diperoleh masukan untuk proses penyusunan rencana tata ruang wilayahkhususnya yang berkaitan dengan : PolaPola sosial budaya dimana dinamika sosial-budaya masyarakat dikaji untuk mengetahuisampai sejauh-mana norma-norma sosial budaya atau sistem nilai yang dianut mempengaruhipola pikir dan pola perilaku para warga masyarakat. Pengaruh sistem nilai ini akanmempengaruhi dinamika sosial masyarakat secara keseluruhan dan pada gilirannya akanmendorong atau menghambat usaha-usahausaha usaha peningkatan produktifitas masyarakat.masyarakat Perencanaan kependudukan yang dibutuhkan karena karakteristik kependudukan memilikihubungan yang saling mempengaruhi dengan pola aktivitas pemanfaatan ruang. Dalam hal ini,pemahaman terhadap kondisi SDM dan kependudukan (misalnya dari hasil analisis proyeksipenduduk di masa mendatang) akan menjadi masukan dalam penyusunan rencana penyebaranpenduduk (dikaitkan dengan rencana sistem permukiman untuk menampung jumlah pendudukdan menyebarkannya secara merata), merencanakan kebutuhan sistem prasarana dan fasilitaspelayanan, dan bahkan arahan untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk.

4. KETERKAITAN HASIL ANALISISPENYUSUNAN RENCANA STRUKTUR & POLA RUANGSTRUKTUR RUANG adalah susunan pusatpusat permukiman dan sistem jaringanprasarana dand sarana yangg berfungsib

1. Teridentifikasinya struktur sosial dan budaya yang terbentuk di wilayah dan/atau kawasan. 2. Terumuskannya potensi dan kondisi sosial budaya meliputi pasar Terumuskannya potensi dan kondisi sosial budaya, meliputi pasar tenaga kerja, keragaman sosial budaya penduduk serta jumlah dan pertumbuhan penduduk. 3.

Related Documents:

kinerja keuangan ada beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan yaitu: analisis likuiditas perusahaan, analisis struktur keuangan, analisis penilaian pasar, analisis kesehatan keuangan perusahaan, dan analisis dengan metode EVA. 1. Analisis Likuiditas Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan p

ANÁLISIS TEXTUAL Y EXEGÉTICO DE LA PRIMERA VISIÓN (Ap 1,9-20) PRESENTACIÓN DE CRISTO A SU IGLESIA 158 I ANÁLISIS EXEGÉTICO 158 1. Texto griego y traducción 159 2. Análisis del versículo 9 161 3 Análisis del versículo 10 176 4. Análisis del versículo 11 182 5. Análisis del versículo 12 189 6. Análisis del versículo 13 196 7.

Estructura económico‐financiera del balance de situación. Técnicas para el análisis. Análisis patrimonial. Análisis a corto plazo. Análisis a largo plazo. Caso práctico de análisis. Tema 3.Análisis de costes para la toma de decisiones directivas. Introducción a la contabilidad y análisis de costes. Definición y clasificación de .

2. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang analisis butir soal kepada TPK sekolah dan guru/MGMP sekolah, antara lain mencakup: a. Dasar dan acuan pelaksanaan analisis butir soal b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis butir soal c. Manfaat analisis butir soal d. Hasil yang diharapkan dari analisis butir soal e.

Fault Tree Analysis (FTA) Analisis kegagalan & kesan (FMEA) Analisis Pokok Kejadian (ETA) Analisis Hazad (HAZAN) Analisis Senarai Semak dsb . Analisis Hazad . KEPENTINGAN JSA . 1. Mewujudkan stan

C. Analisis Kebijakan Kesehatan 12 D. Sistem Nasional Kesehatan Indonesia 16. BAB 2 METODE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN 19. A.engertian Metode Analisis Kebijakan Kesehatan P 19 B. Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 21 C. Pengaruh . Stakeholder. Terhadap Kebijakan . esehatan K 24 D.roses Analisis Kebijakan Kesehatan P 26

2.2 Analisis Masalah Setelah melakukan identifikasi data, selanjutnya akan dilakukan analisis data yang kemudian dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah menegnai redesain logo. Pada perancangan ini, data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis brainstorming. Metode analisis ini membantu untuk melihat .

TO GROUP WORK PRACTICE, 5/e. 64 3 Understanding Group Dynamics The forces that result from the interactions of group members are often referred to as group dynamics. Because group dynamics influence the behavior of both individual group mem-bers and the group as a whole, they have been of considerable interest to group workers for many years (Coyle, 1930, 1937; Elliott, 1928). A thorough .