PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL .

3y ago
24 Views
2 Downloads
663.56 KB
39 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

PENERAPAN METODE DISKUSISEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKnPOKOK BAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS VBMI MA’ARIF BEJI KEDUNGBANTENG BANYUMASTAHUN PELAJARAN 2014/2015SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokertountuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I.)Oleh:KHOLISATUL WARDAHNIM: 102335110PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHJURUSAN PENDIDIKAN MADRASAHFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPURWOKERTO2015

PERNYATAAN KEASLIANDengan ini saya :Nama: KHOLISATUL WARDAHNIM: 102335110Jenjang: S-1Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu KeguruanProgram Studi: Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahJudul Skripsi: PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOKBAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS VBMI MA’ARIF BEJI KEDUNGBANTENG BANYUMASTAHUN PELAJARAN 2014/2015Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasilpenelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.Purwokerto, 15 November 2015Saya yang menyatakan,KHOLISATUL WARDAHNIM. 102335110ii

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTOFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANAlamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126Telp. 0281-635624, 628250 Fax. 635553 www.stainpurwokerto.ac.idPENGESAHANSkripsi Berjudul :PENERAPAN METODE DISKUSISEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKnPOKOK BAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS VBMI MA’ARIF BEJI KEDUNGBANTENG BANYUMASTAHUN PELAJARAN 2014/2015Yang disusun oleh Saudari KHOLISATUL WARDAH, NIM: 102335110 ProgramStudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAINPurwokerto telah diujikan pada tanggal 6 bulan Januari 2016 dan dinyatakan telahmemenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Pendidikan guru MadrasahIbtidaiyah oleh Sidang Dewan Penguji SkripsiPenguji I/Ketua Sidang/PembimbingPenguji II / Sekretaris SidangDr. H.M. Hizbul Muflihin, M.Pd.NIP.19630302 199103 1 005Dr. Ahsan Hasbullah, M.Pd.NIP.19690519 200901 1 002Penguji Utama,Dra. Hj. Mahmudah, M.Pd.I.NIP.19521012 198402 2 001MengetahuiDekanKholid Mawardi, S.Ag., M.HumNIP. 19740228 199903 1 005iii

NOTA DINAS PEMBIMBINGKepada Yth.Dekan Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan IAIN PurwokertoDi PurwokertoAssalamu’alaikum Wr. Wb.Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi terhadap penulisanskripsi dari KHOLISATUL WARDAH, NIM: 102335110, yang berjudul:PENERAPAN METODE DISKUSISEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKnPOKOK BAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS VBMI MA’ARIF BEJI KEDUNGBANTENG BANYUMASTAHUN PELAJARAN 2014/2015Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada DekanFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk diujikan dalam rangkamemperoleh derajat Sarjana dalam Pendidikan Islam (S. Pd. I.)Wassalamu’alikum Wr. Wb.Purwokerto, 15 November 2015iv

PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKnPOKOK BAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS VBMI MA’ARIF BEJI TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014Kholisatul WardahNIM. 102335110Program Studi Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahJurusan Pendidikan MadrasahFakultas Tarbiyah Dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam NegeriPurwokertoABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi oleh hasil belajar mata pelajaran PKn di kelasVBMI Ma’arif Beji Kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas, pokok bahasankeputusan bersama yang masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan pada nilai-nilaiyang masih belum mencapai KKM, nilai KKM mata pelajaran PKn adalah 72.Sedangkan ketuntasan belajar hanya mencapai 37, 5% dengan rata-rata 64,3. Inidisebabkan karena penggunaan metode pembelajaran yang belum bervariasi dalamproses pembelajaran PKn, sehingga pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PKnmasih rendah. Sebagai solusinya, maka dilaksanakan pembelajaran denganmenggunakan metode diskusi kelompok.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus.Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)observasi, dan (4) refleksi. Subyek penelitaian ini adalah siswa kelas VBMI Ma’arifBeji dengan jumlah siswa sebanyak 28 anak. Instrumen pengumpulan data yangdigunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data selanjutnya diolahmenggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Tujuan penelitian iniadalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn pokok bahasan keputusan bersamadengan menggunakan metode diskusi kelompok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusikelompokberhasil meningkatkan hasil belajar PKn siswa pokok bahasan keputusanbersama di kelas VBMI Ma’arif Beji. Dalam setiap siklus hasil belajar siswamengalami peningkatan yaitu: siklus I berhasil menuntaskan 17 dari 28 siswa dengannilai rata-rata 71,1 atau 60,7% dan pada siklus II berhasil menuntaskan 25 siswadengan nilai rata-rata 80,2 atau 89,3%.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajarandengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar PKnpokok bahasan keputusan bersama di kelas VBMI Ma’arif Beji KecamatanKedungbanteng Kabupaten Banyumas.Kata kunci : Hasil belajar, PKn, Metode diskusi kelompok.v

MOTTOKunci bahagia adalah rasa syukurKarena kebahagiaan yang sesungguhnya adalahketika kita mampu bersyukur dalam setiap keadaan.Ingat pula akan janji Allah, bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan.11Al-Qur’an Surat Al-Insyirah : 06vi

PERSEMBAHANMengucapkan puji syukur pada-Mu Ya Allah SWT, Atas berkah dan ridho-Mu skripsiini bisa terselesaikan.Skripsi ini saya persembahkan untuk :Ibu dan Bapakku tercinta yang selalu menyebut namaku dalam setiap do’anya, sertasenantiasa mendukung dan memotivasi. Terima kasih atas kasih sayang dan do’anyayang selalu mengalir tiada henti untuk anakmu ini.Adik-adikku tersayang, terima kasih atas do’a, dukungan, dan semangatnya.Almamater tercinta IAIN Purwokertovii

KATA PENGANTARAlhamdulillah segala puji hanya milik Allah, Dzat Yang Maha terpuji, TuhanPenguasa seluruh alam. Karena kehendak-Nya semata penulis dapat menyelesaikanskripsi dengan judul “PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN KEPUTUSANBERSAMA SISWA KELAS VB MI MA’ARIF BEJI KEDUNGBANTENGBANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015.”Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini banyak pihak yang terlibat dantelah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, oleh karena itu dalamkesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis meyampaikan terima kasihkepada:1. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Purwokerto.2. Drs. H. Munjin, M.Pd.I., Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Purwokerto.3. Drs. Asdlori, M.Pd. I., Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Purwokerto.4. H. Supriyanto, Lc.,M.S.I., Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Purwokerto.5. Kholid Mawardi, S. Ag.M.Hum., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.viii

6. Dr. Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.7. Dwi Priyanto, S.Ag.,M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru MadrasahIbtidaiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.8. Siswadi, M.Ag., Pembimbing akademik penulis yang telah membimbing penulisselama kuliah hingga skripsi.9. Dr. H.M. Hizbul Muflihin, M.Pd., Pembimbing skripsi yang telah membimbingpenulis dalam penyelesaian skripsi ini.10. Segenap dosen dan staf administrasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Purwokerto.11. Nur Ngazizah, S.Ag., Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Beji yang telahmengijinkan penulis melakukan penelitian di madrasah tersebut.12. Siti Kusniah, S.Pd.I., Guru Kelas VB di MI Ma’arif Beji yang telah membantupeneliti dalam melaksanakan penelitian.13. Segenap guru, pegawai dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Beji.14. Muhlisin dan Rukiyah, orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang,nasihat, dan bantuannya baik spiritual, material, maupun moral.15. Suryo Prayogi, Suryo Prabowo, Rizqi Maulidan, adik-adik penulis yang selalumenghibur, mensuport dan memotivasi penulis.16. Teman-teman seperjuangan penulis di kelas PGMI C 2010 terimakasih atas do’a,motivasi, dan persaudaraannya.17. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidakdapat disebutkan satu persatu.ix

Tidak ada kata yang dapat penulis sampaikan utuk mengungkapkan rasaterimakasih, kecuali seberkas doa semoga amal baiknya diridhoi Allah SWT. Penulismenyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saransangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi inibermanfaat bagi penulis dan pembaca. Aamiin.Purwokerto, 15 November 2015KHOLISATUL WARDAH102335110x

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN .iiPENGESAHAN .iiiNOTA DINAS PEMBIMBING .ivABSTRAK .vMOTTO .viPERSEMBAHAN .viiKATA PENGANTAR .viiiDAFTAR ISI .xiDAFTAR LAMPIRAN .xivBAB IBAB IIPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Definisi Operasional .8C. Rumusan Masalah .11D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .11E. Kajian Pustaka .12F. Sistematika Pembahasan .15LANDASAN TEORIA. Teori Tentang Hasil Belajar .171. Pengertian Belajar .172. Pengertian Hasil Belajar .183. Komponen-Komponen Belajar Mengajar .20xi

BAB III4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar265. Karakteristik Peserta Didik Sekolah Dasar .30B. Definisi Pendidikan Kewarganegaraan .331. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan .332. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan .343. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan .374. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .37C. Metode Diskusi Kelompok .381. Pengertian Metode Pembelajaran .382. Metode Diskusi .393. Konsep Diskusi Kelompok .434. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi Kelompok .47D. Hipotesis Tindakan .50METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian .51B. Tempat dan Waktu Penelitian .52C. Subjek dan Objek Penelitian .52D. Instrument Penelitian .54E. Teknik Pengumpulan Data .55F. Analisis Data .58G. Indikator Keberhasilan .60H. Prosedur penelitian .60I. Rencana tindakan.61xii

BAB IVMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODEDISKUSIBAB VA. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .681. Deskripsi Umum Lokasi .682. Deskripsi Kondisi Awal .71B. Hasil Penelitian Siklus I .74C. Hasil Penelitian Siklus II .87D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus .97PENUTUPA. Kesimpulan . 102B. Saran . 103DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPxiii

DAFTAR LAMPIRAN1. Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi2. Foto kegiatan belajar mengajar3. Hasil wawancara4. Biodata guru5. Lembar observasi guru6. Lembar observasi siswa7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKn siklus I8. Soal Siklus I9. Kunci Jawaban Siklus I10. Lembar Penilaian Siswa Siklus I11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKn siklus II12. Soal Siklus II13. Kunci Jawaban Siklus II14. Lembar Penilaian Siswa Siklus II15. Surat ijin riset individual16. Surat keterangan telah melakukan penelitian dari MI Ma’arif Beji17. Surat keterangan mengikuti seminar proposal skripsi18. Surat permohonan persetujuan judul skripsi19. Surat keterangan pembimbing skripsi20. Surat bimbingan skripsi21. Surat rekomendasi seminar rencana skripsixiv

22. Blangko pengajuan seminar proposal skripsi23. Berita acara seminar proposal skripsi24. Daftar hadir seminar proposal skripsi25. Surat keterangan seminar proposal skripsi26. Surat keterangan lulus ujian komprehensif27. Blangko bimbingan skripsi28. Surat Rekomendasi Munaqosyah29. Berita Acara Sidang Munaqosyah30. Surat keterangan wakaf perpustakaan31. Setifikat komputer32. Sertifikat BTA/PPI33. Sertifikat pengembangan Bahasa Arab34. Sertifikat pengembangan Bahasa Inggris35. Sertifikat PPL II36. Sertifikat KKN37. Sertifikat Seminar Pendidikan38. Sertifikat Seminar Internasional39. Sertifikat PATRA40. Sertifikat HMI41. Sertifikat workshop pantomim42. Daftar Riwayat Hidupxv

BIODATA GURUNama: Siti KusniahTempat/Tanggal Lahir : Banyumas, 12 Februari 1984Pengalaman Mengajar : Wiyata Bakti (2002-2007)Guru Kelas di MIMA NU Karang Nangka (2007-2014)Guru Kelas di MIMA Beji Kedungbanteng (20014- Sekarang)xvi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangMata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn, dulu biasadisebut dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKN.1Meskipun sekarang penyebutan mata pelajaran tersebut berbeda, namun intidan tujuannya adalah sama. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan padadasarnya adalah membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yangcerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan Bangsa danNegaranya.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional dalam Pasal 37 menegaskan, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)merupakan mata pelajaran yang diwajibkan untuk kurikulum di jenjangpendidikan dasar, menengah dan mata kuliah wajib untuk kurikulumpendidikan tinggi.2 Pembinaan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalanPancasila dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan dapat terlaksanaapabila ada materi atau bahan untuk mencapai tujuan tersebut.Dalam proses membelajarkan siswa terkait dengan mata pelajaranyang harus disampaikan, dibutuhkan sebuah strategi pembelajaran. Perananstrategi pembelajaran sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar1A. Ubaedillah, dkk. , Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) (Jakarta: PrenadaMedia, 2008), hlm. 42Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 dan Permendiknas RI No.11 Tahun 2011Tentang Guru dan Dosen (Bandung: Citra umbara, 2011), hlm. 78.1

2karena di dalam sebuah strategi terdapat banyak metode yang dapatmenunjang keberhasilan pencapaian tujuan tersebut.Dari hasil wawancara bersama ibu Kusniah selaku guru mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan pada tanggal 08 April 2015 di kelas VB MIMa‟arif Beji, diperoleh informasi bahwa guru kelas VB mengalami kendalakarena hasil belajar peserta didiknya rendah terutama pada mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan.Jika dijabarkan, ada beberapa kendala yang dihadapi guru matapelajaran PKn kelas VB, yaitu: (1) rendahnya hasil belajar siswa, (2) materiPKn kurang menarik, (3) rendahnya partisipasi siswa, (4) rendahnyakemampuan siswa dalam memahami materi, (5) kemampuan siswa yangberbeda-beda.Masalah rendahnya hasil belajar siswa adalah masalah yang seringdihadapi oleh setiap guru. Hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas VBMI Ma‟arif Beji khususnya pada pokok bahasan keputusan bersama, rata-ratanilainya masih kurang dan masih banyak siswa yang nilainya di bawahKriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah di tentukan yaitu 72. Initerbukti dari jumlah 28 siswa yang dapat mencapai KKM adalah 10 siswa,sedangkan yang belum mencapai KKM ada 18 siswa. Ini berarti baru 35,7%siswa yang mencapai KKM. Data tersebut diperoleh dari hasil ulangan hariansiswa. Menurut Ibu Kusniah selaku guru mata pelajaran PKn, faktor yangmenyebabkan banyaknya siswa yang belum berhasil mencapai KKM adalah

3karena adanya perbedaan dalam mengelola informasi dan kurangnya minatsiswa terhadap mata pelajaran PKn.3Materi pelajaran PKn yang kurang menarik dapat mempengaruhiminat siswa terhadap pembelajaran. Jika siswa kurang berminat makakeaktifan atau partisipasi siswa dalam pembelajaran juga kurang. Menurutsebagian besar siswa, mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yangmembosankan dan sulit dipelajari karena materinya banyak, sehingga harusbanyak membaca dan menghafal.4Rendahnya partisipasi siswa dapat dilihat dengan jelas, siswa yangmerespon pertanyaan dari guru hanya didominasi oleh siswa yang pintar saja.Sedangkan yang lainnya asyik melamun, ada yang bercerita dengan temansebangkunya. Dan ada pula yang menyandarkan kepalanya di meja.5Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi. Rendahnyakemampuan siswa dalam memahami materi dapat diketahui dari sedikitnyasiswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru dengan tepat terkaitmateri yang sudah disampaikan, karena jika siswa sudah paham, tentu bisamenjawab dengan tepat. Dalam menyampaikan materi guru sudah mencobamenggunakan metode card sort selain menggunakan metode ceramah, agarsiswa mudah dalam memahai materi. Tapi kenyataannya dengan penggunaanmetode tersebut masih banyak siswa yang belum mencapai KKM. Itu berartisiswa belum paham dengan materi yang guru sampaikan. Maka dari itu,3Wawancara dengan guru mapel PKn kelas VB MI Ma‟arif Beji, 25 November 2014Wawancara dengan guru mapel PKn kelas VB MI Ma‟arif Beji, 25 November 20145Observasi di kelas VB MI Ma‟arif Beji, 22 Agustus 20144

4penggunaan metode lainnya yang lebih variatif menjadi sangat perlu agarsiswa mudah untuk memahami materi.Kemampuan siswa yang berbeda-beda pasti dihadapi oleh setiap gurudi kelas. Karena memang anak-anak itu beragam. Ini adalah tantangan besaryang harus dihadapi oleh guru. Penyampaian materi yang monoton akanmembuat pemahaman siswa semakin tidak sama. Ada sis

disebabkan karena penggunaan metode pembelajaran yang belum bervariasi dalam proses pembelajaran PKn, sehingga pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PKn masih rendah. Sebagai solusinya, maka dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok.

Related Documents:

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs AL HIKMAH BANDAR LAMPUNG SKRIPSI . Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi Kelompok . 21 5. Manfaat Penggunaan Metode Diskusi Kelompok . 22 6. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi Kelompok .

diterapkan dalam hal ini adalah metode diskusi. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada siswa (kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah. Dalam metode diskusi guru memberi kesempatan .

Sedangkan yang dimaksud penerapan metode diskusi ini adalah penggunaan metode diskusi di kelas VIII Semester 1 MTs Sultan Fatah Gaji Kec. Guntur Kab Demak Tahun Ajaran 2010/2011 pada pembelajaran aqidah akhlak pokok materi menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri. 3. Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak

A. Hakikat Metode Inkuiri 1 Pengertian Metode Ditinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal dari . Metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam pembelajaran inkuiri yaitu dengan menggunakan metode diskusi. Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami .

Tujuan Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dan minat siswa meningkat dalam kegiatan pembelajaran dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu. Manfaat Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Untuk: 1. Menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan siswa yang demokratis 2.

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

7. Metode Exstended Quadratic Interior Point (EQIP) Sama dengan metode Karmakar, metode EQIP merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linier. Metode EQIP adalah metode deterministik yang merupakan pengembangan metode Karmakar. Metode EQIP dikembangakan oleh James A. Momoh. Metode EQIP bisa digunakan untuk

This is a digital copy of a book that was preserved for generations on library shelves before it was carefully scanned by Google as part of a project