INFORMASI LENGKAP TENTANG CA (CHARTERED ACCOUNTANT)

3y ago
115 Views
6 Downloads
300.96 KB
8 Pages
Last View : 29d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Rosemary Rios
Transcription

INFORMASI LENGKAP TENTANG CA (CHARTERED ACCOUNTANT)CA KUALIFIKASI INTERNASIONALIkatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menetapkan sebutan Chartered Accountant Indonesia (CA)sebagai kualifikasi akuntan profesional sesuai panduan standar internasional.Penetapan sebutan CA dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tujuan pendirian pendidikanakuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.Kualifikasi ini juga ditetapkan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakatkepada profesi akuntan; memberikan perlindungan terhadap pengguna jasa akuntan, sertamempersiapkan akuntan Indonesia menghadapi tantangan profesi dalam perekonomian global.sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC), IAI telah meluncurkan CA untukmenaati StatementMembershipObligations (SMO)& Guidlenes IFAC.IFACtelahmenetapkan International Education Standards (IES) yang memuat kerangka dasar danpersyaratan minimal untuk memperoleh kualifikasi sebagai seorang akuntan profesional. IAIberkewajiban untuk mematuhi IES tersebut sebagai panduan utama pengembangan akuntanprofesional Indonesia.Adanya kualifikasi akuntan profesional dengan sebutan CA, diharapkan dapat menjamin danmeningkatkan mutu pekerjaan akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkatglobal sehingga siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.CA TENTUKAN KESUKSESANMUCA dibangun dengan mengutamakan integritas dan profesionalisme yang akan menjadi bekalberharga bagi akuntan Indonesia dalam menghadapi persaingan global. CA dengan segenapkompetensi yang melekat di dalamnya, merupakan bentuk pengakuan khusus bagipemegangnya dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan dibidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan.Lebih jauh, CA kini menjadi identitas personal yang bisa diinisiasikan sebagai sebuahpencapaian penting Akuntan Profesional. CA menjadimilestone yang akan membuka peluangtak terbatas seorang Akuntan Profesional untuk berkarya lebih lanjut.Eksistensi CA Indonesia sangat penting dan strategis untuk membangunculture bisnis yang kuat,visioner, memegang teguh nilai-nilai, dan fokus terhadap nilai tambah positif bagi institusinya.Sebagai wadah berhimpunnya akuntan seluruh Indonesia, IAI berkiprah secara optimal untukmewujudkan akuntan profesional terpercaya, berkualitas tinggi, serta bisa dihandalkan di duniakerja dan semakin kompetitif dalam dunianya. Untuk itulah IAI memiliki dan komitmen untukmembantu setiap individu yang ingin menciptakan kisah suksesnya sebagai akuntan profesional.IAI akan mewujudkan kisah sukses setiap individu yang siap berinteraksi dengan IAI untukmemenangkan persaingan di era globalisasi yangdistrupted dan penuh peluang baru.TUJUANIkatan Akuntan Indonesia (IAI) menyelenggarakan ujian CA berdasarkan ketentuan IFACperaturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuanlain yang berlaku.IAI menyelenggarakan ujian CA dengan tujuan untuk mendapatkan Akuntan sebagai AnggotaUtama IAI yang memiliki:

1. Kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan Profesional yang sesuaikompetensi utama dan kompetensi khusus CA.2. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan3. Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.Ujian CA diselenggarakan berdasarkan atas prinsip-prinsip dasar, yaitu: sparan, fairness,adil, dan bertanggungjawab. Setiap peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ujian CA harusmelaksanakan ujian dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip tersebut, etika profesi, danketentuan peraturan yang berlaku yang ditetapkan IAI.SEBUTAN PROFESISertifikat CA diberikan kepada seseorang yang dinilai telah memenuhi kualifikasi untukmenjalankan peran sebagai Akuntan Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensikhusus CA.Untuk memperoleh sebutan CA, seseorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Lulus ujian sertifikasi CA Indonesia yang dilaksanakan oleh IAI; dan2. Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baikdi sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik yang datadi verifikasi paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang akuntansi yang di peroleh dalam 7(tujuh) tahun terakhir; dan3. Sebagai Anggota IAI.KOMPETENSI CAKOMPETENSI UTAMA1. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yangmenghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai denganprinsip-prinsip tata kelola, etika profesional dan integritas.2. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis denganmempertimbangkan dinamika bisnis global.KOMPETENSI KHUSUSKOMPETENSI KHUSUS1. CA memiliki kemampuan menyusun, menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangangrup entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku.2. CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internalberbasis teknologi informasi yang dapat:a. Menghasilkan system pelaporan perusahaan yang relevan dan andal.b. Mengidentifikasi dan mengkomunikasikan risiko pengendalian dankonsekuensinya untuk membuat rekomendasi3. CA dapat mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggung jawab sosial danlingkungan korporat.4. CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional.5. CA memiliki kemampuan untuk mengembangkan pendekatan multi disiplin yangterintegrasi untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis, serta dapat memberi

6.7.8.9.10.11.masukan kepada eksekutif dalam berbagai penetapan strategi dan keputusan bisnisdalam lingkup nasional dan internasional.CA memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan pengelolaan perpajakan yang taatpada aturan perpajakan dan optimal perusahaan dalam lingkup global.CA dapat mengevaluasi praktik-praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilaiorganisasi.CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan.CA memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak sebagai pemimpin.CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dantulisan.CA memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang atau fungsilain dalam organisasi dan antar organisasi.RINGKASAN SILABUS CA1. PELAPORAN KORPORAT Pilar standar akuntansi di Indonsia untuk entitaas privat dan entitas publikKerangka konseptual akuntansi privat dan publikPenyajian laporan keuangan tahunan dan interim, termasuk mata uang fungsional danpelaporan, segmen operasi pihak-pihak berelasi, peristiwa setelah periode pelaporan,kebijakan dan estimasi akuntansi, kesalahan periode lalu, dan laba per sahamPenyajian laporan keuangan konsolidasi dan tersendiri.Akuntansi aset lancar yang yang meliputi persediaan dan aset dimiliki untuk dijualAkuntansi aset lancar yang meliputi aset tetap, aset tidak berwujud, aset biolojik, propertiinvestasi, biaya pinjaman, dan penurunan nilai aset.Akuntansi sewa, termasuk perjanjian mengandung sewa dan perjanjian konsesi jasaAkuntansi instrumen keuangan yang meliputi aset keuangan, liabilitas keuangan, daninstrumen ekuitasAkuntansi imbalan kerja yang meliputi jangka pendek, jangka panjang, pascakerja,pesangon, dan imbalan berbasis saham.Akuntansi provisi dan kontijensiAkuntansi kombinasi bisnis yang meliputi kombinasi bisnis entitas sepengendaliAkuntansi investasi pada entitas lain yang meliputi investasi pada entitas asosiasi,ventura bersama, dan operasi bersamaAkuntansi pendapatan, termasuk kontrak konstruksi, real estat, dan program loyalitaspelanggan\Analisis laporan keuanganpelaporan keuangan entitas pemerintahpelaporan keuangan entitas syariahPelaporan terintegrasi2. ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola KorporatTeori Etika dan Pengambilan Keputusan beretikaLingkungan Wtika dan AkuntansiEtika Akuntan profesional (kode Etik Akutnan profesional dan IFAC Code of ethics (PartA dan Part C)Etika Akuntan profesional (IFAC Code of Ethics (part B)Iklim Etika dan Integritas Organisasi

i.II.III.IV.V.VI.VII. Alasan diperlukan Tata kelola yang Baik dan Etika BisnisDefinisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola yang Baik dan Etika BisnisTinjau Struktur tata Kelola di IndonesiaPrinsip-prinsip tata Kelola di IndonesiaManfaat Tata Kelola bagi Korporat dan LingkunganOverview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di IndonesiaInstrumen penilai dan Bukti Empiris terhadap Praktek Tata Kelola di Indonesiadan ASEANPrinsip Perlindungan Terhadap Hak Penegang SahamPrinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang SahamPrinsip tanggung Jawb DewanKomite-komite di bawah Dewan KomisarisDisclosure dan Transparancy, Internal ControlPeran dan tanggung jawab Auditor Eksternal dan Internal.Prinsip Peran pemangku Kepentingan dan Tanggung Jawab Korporat3. MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPIMPINAN Pengantar manajemen Stratejik dan KepemimpinanPemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan StrategiEvaluasi Lingkungan Eksternal PerusahaanEvaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya SaingStrategi Kompetitif GenerikPenguatan Posisi Kompetitif: langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup OperasiStrategi Korporat: Diversifikasi dan MultibisnisEtika, tanggung jawab Sosial Korporat, Keberlanjutan Lingkungan, dan StrategiMembangun Organisasi yang Mampu Melaksanakan Strategi dengan Baik: SUmberDaya Manusia, Kemampuan dan StrukturMengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi denganBaikBudaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Stragtegi dengan baikkepemimpinan Stratejikperubahan Stratejik dan Organisasi4. MANAJEMEN PERPAJAKAN Pengantar KUPPengantar PPhPengantar PPNPengertian Dasar Manajemen PajakPemilihan Sumber PembiayaanTax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan LainnyaTax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Beban Pokok Penjualan danPengurang Penghasilan BrutoTax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21Tax Planning dan Pengendalian atas unsur-unsur objek withholding tax (selain PPhPasal 21)Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertambahan NilaiTax Planning dalam pemanfaatan tax incentives

Konsep dasar pajak internasional5. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN Pengantar Akuntansi Manajemen LanjutanPengembangan Sistem Manajemen BiayaPenggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk EffisiensiPenggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik PelangganPenggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik - ProdukPenggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka PendekPenggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan LabaAkuntansi Manajemen LingkunganLandasan Sistem Pengendalian StratejikProses Penyusunan AnggaranSistem Pengendalian Stratejik - Penekanan pada Pengendalian KeuanganSistem Pengendalian Stratejik TerintegrasiSistem Pengendalian Stratejik - Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan(Alignment)”Sistem Pengendalian Stratejik - Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi6. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai PerusahaanPerhitungan Penciptaan NilaiPengukuran Kinerja Perusahaan KeseluruhanMerjer, Akuisisi, dan DivestasiKesulitan KeuanganManajemen Tresuri dan Modal KerjaOptions dan Manajemen KeuanganWarrants dan ConvertiblesDerivatif dan Lindung Nilai ResikoManajemen Risiko PerusahaanStrategi PendanaanTeori dan Pasar Valuta AsingPenentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transaction ExposureOperating Exposure dan Translation Exposure7. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian InternalSistem Informasi Eksekutif (EIS)Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem InformasiSistem Informasi dan Pengendalian InternalAudit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi InformasiSiklus Proses BisnisPembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi danMemberikan Rekomendasi Pengendalian yang Disarankan.Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan SiklusPenggajian

Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus PelaporanInternal Control over Financial Reporting: Implementasi and Desain IcoFRInternal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFRPembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan.KEWAJIBAN CAKewajiban Pemegang Sertifikat CA(1) Kewajiban pemegang sertifikat CA adalah sebagai berikut:1.2.3.4.5.Tetap terdaftar sebagai Anggota Utama IAI;Membayar iuran keanggotaa IAI;Menjaga nama baik profesi Akuntan dan organisasi IAI;Menaati dan melaksanakan standar profesi dan kode etik yang ditetapkan IAI;Menjaga kompetensi melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) sesuaiketentuan IAI; dan6. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi sertaketentuan IAI lainnya;(2) Untuk tetap dapat mempergunakan sebutan profesi, pemegang sertifikat CA harusmengikuti dan menaati seluruh ketentuan dan kewajiban yang ditentukan oleh IAI.Ketentuan Umum PPLAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAI telah mengatur dan menetapkan bahwaseluruh Anggota IAI berkewajiban mengikuti PPL.Peraturan menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negaramewajibkan seluruh Akuntan untuk menjaga kompetensi melalui PPL dan menyampaikanrealisasi PPL kepada Ikatan Akuntan Indonesia.Pasal 16 PMK 25/PMK.01/2014 antara lain menyebutkan PPL dapat ditempuh melalui PPL yangdiselenggarakan oleh IAI, PPAJP dan/atau pihak lain yang diakui oleh IAI dan/atau PPAJP.Akuntan wajib mengikuti PPL paling sedikit berjumlah 30 (tiga puluh) Satuan Kredit PPL (SKP)setiap tahun. Sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC) IAI mewajibkan120 SKP bagi setiap Akuntan selama 3 (tiga) tahun.Mematuhi Prinsip dasar ProfesiMEMEGANG TEGUH ETIKA PROFESIAkuntan Indonesia yang menyandang Sebutan Chartered Accountants (CA) memegang teguhprinsip-prinsip dasar keprofesian yang merupakan kode etik-nya, yaitu:TANGGUNG JAWAB PROFESIDalam melaksanakan tanggung jawab sebagai profesional, setiap pemegang CA harussenantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yangdilakukannya.KEPENTINGAN PUBLIK

Setiap pemegang CA berkewajiban untuk senantiasa dalam kerangka pelayanan kepada publik,menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.INTEGRITASUntuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap pemegang CA harusmemenuhi tanggung jawab profesionalismenya dengan integritas setinggi mungkin.OBJEKTIVITASSetiap pemegang CA harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian,kompetensi dan ketekunan serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuandan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien ataupemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkanperkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.KERAHASIAANSetiap pemegang CA harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknisdan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dengan berhati-hati,pemegang CA mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasaselama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.FUNGSI DAN POSISI CACA dapat menduduki fungsi dan posisi dalam lingkup:1. MANAJERIAL, dengan posisi sebagai Chiel Excecutive Officer (CEO), Chief Financial2.3.4.5.6.7.Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Direktur BUMN, Direktur Operasionaldan Treasury sebagai penanda tangan laporan keuangan perusahaan.OPERASIONAL, dengan posisi sebagai Business Unit Controller, FInancial and PerformanceAnalyst, Cost Accounting Manager, HR Manager, Business Support Manager.MANAGEMENT CONTROL, dengan posisi sebagai Business Assurance Manager, RiskManager, Compliance Manager, Internal Auditor.ACCOUNTING & STAKEHOLDER COMMUNICATIONS sebagai Group Controller, Head ofReporting, Investor Relation Manager, FInance & Accounting Manager.SEKTOR PUBLIK, seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagaipejabat yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan entitas sektor publik.AKADEMIK, seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai dosen,pimpinan fakultas/universitas.AUDITOR*, seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai auditor dalamsuatu entitas atau institusi.* Mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlakuDengan fungsi di posisi puncak inilah seorang CA dapat dikatakan berperan sebagai creditors,enablers, preservers dan reporters untuk menciptakan suitainable value dalam bisnis.CA dapat mendirikan dan/atau menjadi partner Kantor Jasa Akuntan (KJA) yang bisamemberikan jasa akuntansi seperti jasa pembukuan, jasa kompilasi laporan keuangan, jasa

manajemen, akuntansi manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yangdisepakati atas informasi keuangan, dan jasa sistem teknologi informasiJadwal Ujian Chartered Accountant (CA) tahun 2017.NO1234KEGIATANUjian CA – Periode I Tahun 2017Ujian CA – Periode II Tahun 2017Ujian CA – Periode III Tahun 2017Ujian CA – Periode IV Tahun 2017TANGGALPELAKSANAAN17 - 20 Januari 201718 - 21 April 201725 - 28 Juli 2017

6. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan Perhitungan Penciptaan Nilai Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan Merjer, Akuisisi, dan Divestasi Kesulitan Keuangan Manajemen Tresuri dan Modal Kerja Options dan Manajemen Keuangan Warrants dan Convertibles Derivatif dan Lindung Nilai Resiko .

Related Documents:

Manajemen Informasi aktivitas untuk memperoleh informasi, mengolah dan menggunakanya secara efektif dan efisien sebagai rujukan dalam proses pengambilan keputusan Sistem Informasi Kesatuan yang utuh tentang proses penyampaian informasi Teknologi Informasi Kesatuan si

e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan. f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode. g. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan h. informasi keuangan lainnya. 2.2.3 Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan

Komputer dan Masyarakat Informasi Komputer sebagai Mesin Pengolah Informasi: membuka kemungkinan baru dalam hidup manusia Zaman Informasi: adalah gambaran yang lengkap tentang jaringan komunikasi yang menghubungkan perumahan, dunia usaha, dan pemerintahan Digantikannya surat biasa dengan surat elektr

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

Sumber informasi adalah data. Data seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 2003) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan

Chartered Alternative Investment Analyst (CAIA) – Level 1 Chartered Financial Analyst (CFA ) – Levels 1-3 Finance Life Underwriter Training Council Fellow (LUTCF ) Insurance Chartered Retirement Planning Counselor (CRPC) Chartered Retirement Plans Specialist (CRPS) Chartered Sec

6 Title of chartered professional engineer A person is a chartered professional engineer if he or she— (a) is registered; and (b) holds a current registration certificate. 7 Protection of title of chartered professional engineer (1) No person, other than a chartered

2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi 2.5.1 Pengertian Pemanfaatan Teknologi Informasi Menurut Ellyana dkk (2009) Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup adanya (a) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik, dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat