BAB II LANDASAN TEORI Teori Stewardship (Stewardship Theory) - Unsada

1y ago
9 Views
2 Downloads
1.26 MB
26 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wren Viola
Transcription

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Teori Stewardship (Stewardship theory)Teori stewarship lebih menggambarkan situasi dimana manajeman tidaktermotivasi oleh tujuan tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasilutama mereka untuk kepentingan organisasi dan mengasumsikan adanya hubunganyang kuat kepuasan dan kesuksesan organisasi (Yoyo et.al,2017: 60)Pada Stewardship Theory, model of man ini didasarkan pada pelayan yangmemiliki perilaku dimana dia dapat dibentuk agar selalu dapat diajak bekerjasamadalam organisasi, memiliki perilaku kolektif atau berkelompok dengan utilitastinggi daripada individunya dan selalu bersedia untuk melayani. Pada teoristewardship terdapat suatu pilihan antara perilaku self serving dan proorganisational, perilaku pelayan tidak akan dipisahkan dari kepentingan organisasiadalah bahwa perilaku eksekutif disejajarkan dengan kepentingan principal dimanapara steward berada. Steward akanserving umengalihkan selfmeskipunkepentinganantara steward dan principal tidak sama, steward tetap akan menjunjung tingginilai kebersamaan. Sebab steward berpedoman bahwa terdapat utilitas yang lebihbesar pada perilaku kooperatif, dan perilaku tersebut dianggap perilaku rasionalyang dapat diterima.13

14Teori stewarship mempunyai akar psikolog dan sosiologi yang didesainuntuk menjelaskan situasi dimana manajer sebagai steward dan bertindak sesuaikepentingan pemilik. Dalam teori Teori stewarship manajer akan berperilakusesuai kepentingan bersama. Ketika kepentingan steward dan pemilik tidaksama, steward akan berusaha bekerja sama daripada menentangnya. Haltersebut dikarenakan steward merasa kepentingan bersama dengan perilakupemilik merupakan pertimbangan yang rasional karena steward lebih melihatpada usaha untuk mencapai tujuan organisasi . (Donalson,et al 1991) dalam(Yoyo, et.al,2017 : 54)Teori stewarship dapat diterapkan pada akuntansi oganisasi sektor publik,seperti organisasi pemerintahan (Thorton 2009) dan nonprofit lainnya(WILSON, 2010). Sejak awal tahun perkembangannya, akuntansi organisasisektor publik telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagihubungan antara steward dengan principals karena Teori stewarship seringdisebut sebagai teori pengolahan (penatalayanan) dengan beberapa asumsidasar (Fundamental assumptions of stewardship theory) sebagai berikut :.(Yoyo, et.al,2017 : 56)Manajer asStewardsApproach to GovernanceSociological and PsychologicalModel of Human yManager Motivated byPrincipal ObjectivesManager- Principal InterstConvergence

152.2 Laporan Keuangan2.2.1 Pengertian Laporan KeuanganLaporan Keuangan adalah suatu penyajian yang terstruktur tentang posisikeuangan dan kinerja keuangan suatu entitas akuntansi. Setiap laporan keuanganyang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerjaserta perubahan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatuperusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalampengambilan keputusan secara ekonomi.( Hans et.al,2016:126). Berikut inibeberapa pengertian laporan keuangan menurut para ahli :1.Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatuperusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. (Harahap, 2016:105)2.Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuanganperusahaan perusahaan pada suatu periode tertentu. (Kasmir, 2012:7)3.Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan darikinerja keuangan suatu entitas. (Hans, et.al, 2016:126)2.2.2 Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisikeuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagianbesar pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomi dan sebagaiwujud pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang

16dipercayakan kepada mereka dalam mengelola suatu entitas. (Hans, et.al,2016:126).Pembuatan atau penyusunan laporan keuangan, terdapat 8 tujuan (Kasmir, 2014:11)yaitu :a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimilikiperusahaan pada saat ini.b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yangdimiliki perusahaan pada saat ini.c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh padasuatu periode tertentu.d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkanperusahaan dalam suatu priode tertentu.e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadapaktiva, pasiva, dan modal perusahaan.f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatuperiode.g. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuanganh. informasi keuangan lainnya.2.2.3 Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuanganPihak yang memerlukan laporan keuangan ada 5 pihak menurut(Kasmir,2014:18), yaitu:a.Pemilik

17Kepentingan bagi para pemegang saham yang merupakan pemilikperusahaan terhadap hasil laporan keuangan yang sudah dibuat, adalah:- Untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini.- Untuk melihat perkembangan dan kemajuan perusahaan dalam suatuperiode- Untuk menilai kinerja manajemen atas target yang telah ditetapkan.b. ManajemenBagi pihak manajemen laporan keuangan yang dibuat merupakancermin kinerja merekadalam suatu periode tertentu. Dengan laporankeungan yang dibuat :-Manajemen dapat menilai dan mengevaluasi kinerja mereka dalam suatuperiode apakah telah mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkanatau tidak.-Manajemen juga akan melihat kemampuan mereka mengoptimalkansumber daya yang dimiliki perusahaan selama ini.-Melihat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan saat inisehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dimasa yang akandatangc. KreditorKepentingan pihak kreditor terhadap laporan keuangan antara lain:-Pihak kreditor tidak ingin perusahaan yang dibiayainya mengalamikegagalan dalam hal pembayaran kembali pinjaman tersebut (macet).

18-Pihak kreditor juga perlu memantau terhadap kredit yang sudahberjalan untuk melihat kepatuhan perusahaan membayar kewajibannya.-Pihak kreditor juga tidak ingin kredit atau pinjaman yang diberikanjustru menjadi beban nasabah dalam pengembaliannya apabila ternyatakemampuan perusahaan di luar dari yang diperkirakan.d. PemerintahPentingnya laporan keuangan bagi pemerintah adalah :-Untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan seluruhkeuangan perusahaan yang sesungguuhnya.-Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara dari hasillaporan keuangan yang dilaporkan. Dari laporan ini terlihat jumlahpajak yang harus dibayarkan secara jujur dan adil.e. InvestorDasar pertimbangan investor adalah dari laporan keuangan yangdisajikan perusahaan, dalam hal ini investor akan melihat prospek yangdimaksud adalah keuntungan yang akan diperolehnya serta perkembangannilai saham kedepan. Setelah itu barulah investor dapat megambil keputusanuntk membeli saham suatu perusahaan atau tidak.2.3 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahankedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangpedoman pengolahan Keuangan Daerah, dalam ketentuan umumnya menyebutkan

19bahwa yang dimaksud dengan keuangan daerah adalah semua hak dan kewajibandaerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentukkekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.Selanjutnya dalam pasal 4 dikatakan pula bahwa pengolahan keuangan daerahdilakukan dengan tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisienekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan,kepatuhan dan manfaat untuk masyarakat.Menurut Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang Standar AkuntansiPemerintahan, pengertian laporan keuangan adalah laporan yang terstrukturmengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitaspelaporan. Entitas pelaporan adalah unit pemerintah yang terdiri dari satu atau lebihentitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajibmenyampaikan laporan pertanggung jawaban, berupa laporan keuangan yangbertujuan umum, yang terdiri dari:a. Pemerintah Pusatb. Pemerintah Daerahc. Masing-masing kementrian negara atau lembaga di lingkungan pemerintahpusat.d. Suatu organisasi dilingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasilainnya jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasidimaksud wajib menyampaikan laporan keuangan.Suatu laporan keuangan dikatakan berkualitas harus menjadi sebuah laporankeuangan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

20pengambilan keputusan dengan memenuhi Kriteria laporan keuangan yangdibutuhkan pengguna yaitu dengan memenuhi Karakteristik Kualitatif laporankeuangan: Relevan, Andal, Dapat dipahami, dan Dapat diandalkan.Karakteristik kualitatif laporan keuangan berdasarkan Peraturan PemerintahNo.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan adalah ukuran-ukurannormatif yang perlu diwujudkan dalam informasiakuntansi sehingga dapatmemenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini merupakan prasyaratnormatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhikualitas yang dikehendaki :a. RelevanLaporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuatdidalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu merekamengevaliasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan,serta menegaskan atau mengoreksi hasi evaluasi mereka di masa lalu. (PP71 tentangStandar Akuntansi Pemerintahan, 2010). Dikatakan informasi relevan jika:- Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)- Memiliki manfaat prediktif (predictive value)- Tepat waktu- Lengkapb. AndalLaporan keuangan yang andal adalah Informasi dalam laporan keuanganbebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiapfakta yang jujur, serta dapat diverifikasi dan Netralitas. Informasi mungkin relevan,

21tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaaninformasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan. (PP71 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, 2010)c. Dapat dibandingkanInformasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapatdibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumya atau laporan keuanganentitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan secaraeksternal dan internal. (PP71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, 2010).d. Dapat dipahamiInformasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami olehpengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuikan dengan bataspemahaman para pengguna. Untuk itu pengguna diasumsikan memilikipengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan,serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud.(PP71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, 2010)2.4 Standar Akuntansi PemerintahStandar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berlaku sekarang adalah SAPberbasis akrual yang diatur yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No.71 tahun2010 (PP/71/2010) tentang standar akuntansi pemerintah.SAP Berbasis akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan I,O, beban,aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual serta mengakuipendapatan LRA, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran

22berdasarkan basis yang ditetapkan dalam anggaran negara/ daerah. Alasanpembaharuan SAP adalah agar dapat menyediakan informasi yang lebih dalammenilai akuntabilitas pengelolaan sumber daya, menilai kinerja, posisi keuangandan arus kas, serta membuat keputusan. Sistem akuntansi perlu intah(SAP)sertamempertimbangkan kondisi pendukung yang diperlukan, terutama personil,dukungan teknologi informasi, prosedur dan tata kerja, bagan perkiraan standar danlembaga atau organisasi pendukung (Darise, 2008:5).2.5 Komponen Laporan Keuangan Pemerintah DaerahBerdasarkan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, komponen laporan keuangan sebagai berikut:a. Laporan Realisasi AnggaranLaporan realisai anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi danpemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah,yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalamsatu periode pelaporan. Unsur yang dicakup sebagai realisasi anggaran terdiridari : Pendapatan-LRA, Belanja, Transfer, Pembiayaan. (PP71 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, 2010)b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran LebihLaporan perubahan saldo anggaran lebih menyajikan informasi kenaikanatau penurunan saldo anggaran lebih tahun pelaporan dibandingkan dengantahun sebelumnya. (PP71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, 2010)

23c. NeracaNeraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenaiaset, kewajiban, dan kuitas pada tanggal tertentu. Unsur yang dicakup neracaterdiri dari aset, kewajiban,dan ekuitas. (PP71 tentang Standar AkuntansiPemerintahan, 2010)d. Laporan OperasionalLaporan opersional menyajikan ikhtisar sember daya ekonomi yangmenambah ekuitas dan penggunaanya yang dikelola oleh pemerintahpusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan dalam satu periode pelaporan.Unsur yang dicakup secara langsung dalam laporan operasional terdiri dari:1.Pendapatan L-O adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilaikekayaan bersih.2.Beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilaikekayaan bersih.3.Transfer adalah hak penerimaan atau kewajiban pengeluaran uang dari/kepada entitas pelaporan lain. Termasuk dan pertimbangan dan dana bagihasil4.Pos luar biasa dalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadikarena kejadian atau transaksi yang hukan operasi biasa atau sering terjadidan berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.e. Laporan Arus KasLaporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan dan transitoris yang menggambarkan saldo

24awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah pusat dan daerahselama periode tertentu. Unsur yang dicakup dalam laporan arus kas terdiri dari :1. Penerimaan kas adalah semua aliran yang masuk ke Bendahara UmumNegara/Daerah.2. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara UmumNegara/Daerah.f. Laporan Perubahan EkuitasLaporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunanekuitas tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya. (PP71 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, 2010)g. Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dariangka yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, laporan perubahan SAL,laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas.(PP71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, 2010)2.6 Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah DaerahSesuai dengan amanat pasal 33 undang-undang Nomor 17 Tahun 2003menyatakan pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negaradiatur dalam undang-undang tersendiri. Sehingga pada tahun 2004 Pemerintah telahmenetapkan undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara adalah proses identifikasi

25masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif dnpropesional sesuai standar pemeriksaan. (Darise, 2008:271).BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan,yakni :perancanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil. Kebebasan dalam tahapperancanaan mencakup kebebasan dalam menentukan objek yang akan diperiksa,kecuali pemeriksaan yang objeknya telah di atur tersendiri dalam undang-undangatau pemeriksaan berdasarkan permintaan khusus dari lembaga perwakilan. (Darise,2008:271).2.7Pengguna Laporan Keuangan PemerintahBerdasarkan peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, terdapat beberapa kelompok utama pengguna laporankeuangan pemerintah, namun tidak terbatas pada :a. Masyarakat.b. Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa.c. Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi daanpinjaman.d. Pemerintah.2.8Fungsi Laporan Keuangan PemerintahBerdasarkan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan, fungsi laporan keuangan sebagai berikut:1. Akuntabilitas

26Sebagai bahan pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya alamserta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada para SKPD selakupengguna anggaran.2. ManajemenMembantu Kepala Daerah dan para pengguna anggaran untuk mengevaluasipelaksanaan kegiatan dalam periode pelaporan, dan pengendalian atas seluruhasset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.3. TransparansiMemberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakatberdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahuisecara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalampengelolaan sumber daya alam yang dipercayakan kepadanya dan ketaatankepada peraturan perundang-undangan.4. Keseimbangan antar generasiMembantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaanpemerintah pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaranyang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akanikut menanggung beban pengeluaran tersebut.5. Evaluasi KerjaMengevaluasi Kinerja entitas pelaporan terutama dalam penggunaansumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja yangdirencanakan.

aatanTeknologi2.9.1 Komitmen OrganisasiKonsep komitmen organisasi berkaitan dengan tingkat keterlibatan orangdengan organisasi dimana mereka bekerja dan tertarik untuk tetap tinggaldalam organisasi tersebut. (Wibowo, 2017:213).Komitmen Organisasi adalah sebagai suatu tingkatan dimana individumengidentifikasi dan terlibat komitmen mencerminkan perasaan bahwa apayang dilakukan seseorang adalah penting. menurut (Greenberg dan Baron,2003:160) dalam (Wibowo, 2017:213). Komitmen organisasi berkaitandengan tingkat keterlibatan orang dalam orrganisai dimana mereka bekerjauntuk tetap tinggal dalam organisasi tersebut.Sumber daya manusia organisasi merasakan bahwa organisasi dimanamereka bekerja adalah organisasi yang peduli kepada mereka da menjaditempat yang terbaik untuk bekerja. Keadaan ini menunjukkan bahwa sumberdaya manusia mempunyai komitmen pada organisasi (Wibowo, 2017:213).Di dalam lingkungan Pemerintah Daerah, Sumber Daya Manusia atauaparat yang memiliki komitmen sangat diperlukan untuk mengoptimalkanseluruh informasi yang dimiliki untuk membuat laporan keuangan yang baikdan andal. Selain itu lembaga pemerintah yang memiliki komitmen dalampenyajian laporan keungannya akan selalu beupaya untuk membuat laporankeuangan yang sesuai dengan aturan yang berlaku serta memiliki informasi

28yang berkualitas. Jadi jika komitmen suatu organisasi baik, maka akanmenghasilkan laporan keuangan yang akurat, relevan dan andal. Setiappegawai memiliki dasar dan perilaku yang berbeda tergantung pada komitmenorganisasi yang dimiliknya. Pegawai yang memiliki komitmen tinggi akanmelakukan usaha yang maksimal dan keinginan yang kuat untuk mencapaitujuan organisasi. Sebaliknya Pegawai yang memiliki komitmen rendah akanmelakukan usaha yang tidak maksimal dengan keadaan terpaksa.komitmen organisasional sebagai derajat dimana karyawan percaya danmau menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akanmeninggalkan organisasinya). Dimensi Komitmen Organisasi ada 3 bagianmenurut (Luthan, et.al, 2011:73) dalam (Wibowo,2017:215) yaitu :1) Affective commitment, yang berkaitan dengan adanya keinginan untukterikat pada organisasi. Individu menetap dalam organisasi karenakeinginan sendiri Kunci dari komitmen ini (want to).2) Continuance commitment, adalah suatu komitmen yang didasarkan akankebutuhan rasional. Dengan kata lain, komitmen ini terbentuk atas dasaruntung rugi dipertimbangkan atas apa yang harus dikorbankan bila akanmenetap pada suatu organisasi. Kunci dari komitmen ini adalah kebutuhanuntuk bertahan (need to).3) Normative Commitment, adalah komitmen yang didasarkan pada normayang ada dalam diri karyawan, berisi keyakinan individu akan tanggungjawab terhadap organisasi. Ia merasa harus bertahan karena loyalitas. Kunci

29dari komitmen ini adalah kewajiban untuk bertahan dalam organisasi (oughtto).Beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi,Mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi komitmen padaorganisasi (Sopiah 2008:163):1.Faktor Personal, misalnya : usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,pengalaman kerja, kepribadian.2.Karakteristik pekerjaan, misalnya : lingkup jabatan, tantangan dalampekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalampekerjaan.3.Karakteristik struktur, misalnya : besar atau kecilnya organisasi, bentukorganisasi seperti sentralisai dan desentralisasi, kehadiran serikatpekerja dan tingkat pengendalian yang dilakukan organisasi terhadapkaryawan.4.Pengalaman kerja. pengalaman kerja sangat berpengaruh pada tingkatkomitmen karyawan pada organisasi. misalnya : Karyawan yang barubeberapa tahun bekerja dalam organisasi tertentu memiliki kompetensiyang berbeda dengan yang sudah puluhan tahun.Pekerja yang mempunyai komitmen organisasi adalah sangatberharga. Kita dpat memperoleh komitmen organisasi dari bawahan denganmemenuhi kebutuhan pokok pekerja, memberi perhatian pada orangdisemua tingkat, mempercayai dan dipercayai, mentoleransi individualitas,

30dan menciptakan bebas kesalahan. (Heller,1999:18) dalam Wibowo(2017:217)2.9.2 Kompetensi Sumber Daya ManusiaKompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukansuatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuanserta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebutKompetensi merupakan suatu karakteristik dari seseorang yang memilikiketerampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan kemampuan (liability)(Wibowo, 2007:110). Kompetensi dapat didefinisikan sebagai perpaduanpengetahuan, keterampilan, sikap dan karakteristik lainnya atau kompetensipribadi lainnya yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam sebuahpekerjaan, yang bisa diukur dengan menggunakan standar yang telahdisepakati dan dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan(Marwansyah, 2016:36). untuk menilai kapasitas dan kompetensi pegawaidalam menilai suatu fungsi, termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level ofresponsibility dan kompetensi sumber daya tersebut. tanggung jawab dapatdilihat dari deskripsi jabatan. Pengetahuan, keterampilan dan kemampuanseseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional.pegawai yang mempunyai inovasi dan gagasan yang tinggi lebihmemungkinkan untuk memberikan layanan yang konsisten dan berkualitastinggi. Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah kemampuan SDMmelaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya dai

31(Murwansyah,2016:35) Pegawai yang kompeten tersebut mampu memahamilogika akuntansi dengan baik.2.9.3Pemanfaatan Teknologi InformasiTeknologi Informasi (TI) merupakan gambaran dari setiap teknologi yangmembantu menusia dalam berkomunikasi, menyimpan, memanipulasi,menghasilkan dan menyebarkan informasi (Arad, Hamed dan Hoda, 2009)dalam (Novrial, 2015:6). Teknologi informasi meliputi komputer (mainframe,mini, micro), perngkat lunak (software), databse, jaringan (internet,intranet),electonic commerce dan lainnya yang berhubungn dengan teknologi.Teknologi sebagai selain teknologi komputer untuk pemrosesan danpenyimpanan informasi, juga berfungsi sebagai teknologi komunikasi untukpenyebaran informasi. Komputer sebagai salah satu komponen dari teknologiinformasi yang dapat melipatgandakan kemampuan yang dimiliki manusia,komputer juga mampu melalukan apa yang mungkin tidak bisa dikerjakanmanusia.Dalam penjelasan peraturan pemerintah nomor 56 Tahun 2005 tentangsistem informasi keuangan daerah disebutkan bahwa Pemerintah danPemerintah Daerah berkewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkankemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengelolakeuangan daerah dan menyalurkan informasi keuangan Daerah kepadaberbagai pihak untuk mengakses, mengelola dan mendayagunakan informasikeuangan daerah secara cepat dan akurat. Manfaat lain yang ditawarkan dalam

32pemanfaatan teknologi informasi adalah kecepatan dalam pemrosesaninformasi. Sistema akuntansi di Pemerintah Daerah sudah pasti memilikitransaksi yang kompleks dan besar volumenya. Oleh karena itu pemanfaatanteknologi informasi akan sangat membantu mempercepat proses pengolahandata transaksi dan penyajian laporan keuangan tersebut tidak kehilangan nilaiinformasi yaitu ketepatwaktuan.2.10 Penelitian TerdahuluBeberapa penelitian telah melakukan penelitian tentang “PengaruhKomitmen Organisasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan PemanfaatanTeknologi terhadap Kualitas Laporan Keuangan” yang berfokus pada sektor publiksebagai bahan perbandingan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut:Penelitian Hari Setiyawati (2013), menyatakan bahwa komitmen Manajeruntuk Organisasi tidak mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan.Penelitian Muhamad Nuryanto dan Nunuy Nur Afiah (2013), menyatakan bahwakualitas laporan keuangan lebih besar dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologiinformasi.Dewi Andini dan Yusrawati (2015), menyatakan kompetensi sumber dayamanusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada SKPDKabupaten Empat Lawang.

33Noprial Valenra Maksyur (2015), membuktikan bahwa sumber dayamanusia, komitmen organisasi dan pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadapkualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Indragiri Hulu.Anwar, C. & Mukadarul D.M. (2015), menyatakan bahwa pemanfaatanteknologi informasi memiliki pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.Kasim, E.Y. (2015), menyatakan ada pengaruh yang signifikan dari kompetensiakuntan pemerintah terhadap kualitas pelaporan keuangan.Iskandar, et.al, (2017), Kompetensi sumber daya manusia dan penggunaateknologi informasi tidak memiliki pengaruh positif da signifikan terhadap kualitaslaporan keuangan pemerintah.Nurmiati Irvan, et.al, (2017), kompetensi sumber daya manusia berpengaruhsignifikan kinerja manajemen keuangan, sedangk.an pemanfaatan teknologi tidakberpengaruh signifikan terhadap kinerja manajemen keuanganNurlis dan Winwin Yadiati (2017), menyatakan bahwa terdapat kompetensisumber daya manusia memiliki pengaruh positif terhadap Kualitas PelaporanKeuangan, sedangkan pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh padakualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah.Penelitian Julita, Susilatri (2018), menyatakan bahwa Kualitas Sumber DayaManusia dan Pemanfaatan Teknologi berpengaruh terhadap Kualitas LaporanKeuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

34Tabel 2.1. Penelitian TerdahuluNo123Judul PenelitianThe effect of Internal Accountants’Competence, Managers’ Commitment toOrganizations and the Implementation of theInternal Control System on the Quality ofFinancial Reporting.The Impact of Apparatus Competence,Information Technology Utilization andInternal Control on Financial StatementQuality (Study on Local Government ofJakarta Province - Indonesia).Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusiadan Penerapan Sistem Akuntansi KeuanganDaerah terhadap Kualitas Laporan KeuanganDaerah (pada SKPD kabupaten empat LawangSumatera Selatan).Penelitian (Tahun)Hasil penelitian ini menyatakan bahwa KomitmenHari Setiyawati (2013) Manajer untuk Organisasi tidak mempengaruhikualitas pelaporan keuangan.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwaMuhamad Nuryanto dankualitas laporan keuangan lebih besar dipengaruhiNunuy Nur Afiah (2013)oleh pemanfaatan teknologi informasi.Dewi Andini danYusrawati (2015)4Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,Komitmen Organisasi, Sistem PengendalianNoprial ValenraIntern dan Pemanfaatan Teknologi InformasiMaksyur (2015)Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (StudiEmpiris pada SKPD Kabupaten Indragiri Hulu).5. The Influnce of Human Resource,Commitment Leader, The use of InformationTechnology, and System Internal Contro onthe Quality of Local Goverment FinancialReport Pringsewu6Effect of Government Accountants Competency andImplementation of Internal Control to the Quality of Kasim, E.Y. (2015)Government Financial Reporting789HasilHasil penelitian ini menyatakan bahwaberdasarkan pengujian secara simultankompetensi SDM berpengaruh terhadap kualitaslaporan keuangan daerah pada SKPD KabupatenEmpat Lawang.Hasil penelitian ini berdasarkan pengujianhipotesis membuktikan bahwa sumber dayamanusia, komitmen organisasi dan pemanfaatanteknologi berpengaruh terhadap kualitas laporankeuangan Pemerintah Daerah Indragiri Hulu.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemanfaatanAnwar, C. & Mukadarulteknologi informasi memiliki pengaruh positif terhadapD.M. (2015)kualitas laporan keuangan.Hasil penelitian berdasarkan Analisis Regresi Bergandamenunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan darikompetensi akuntan pemerintah terhadap kualitaspelaporan keuangan.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kompetensiThe Influence of Human Resources Competency andIskandar Muda, Deni Y.W, sumber daya manusia dan penggunaan teknologithe use of Information Technology on the quality ofErlina, Azhar M, Ade F.L, informasi tidak memiliki pengaruh positif dan signifikanLocal Government Financial Report with RegionalRina B, Erwin A. (2017) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerahAcounting.Kabupaten LabuhanbatuHasil penelitian ini menyatakan bahwa kompetensiEffect of Human Resource Competencies,Nurmiati Irvan , Abdulsumber daya manusia berpengaruh signifikan kinerjaInformation Technology and Internal ControlRahman Mus, Muhammadmanajemen keuangan, sedangkan pemanfaatanSystems on Good Governance and LocalSu'un, Mukhlis Sufriteknologi tidak berpengaruh signif

e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan. f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode. g. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan h. informasi keuangan lainnya. 2.2.3 Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1. Pengertian Landasan Filosofis Pendidikan Ada dua istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji dalam rangka memahami pengertian landasan pendidikan, yaitu istilah landasan dan istilah pendidikan. Landasan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi