PETUNJUK TEKNIS - Ditjen Cipta Karya

3y ago
52 Views
2 Downloads
6.55 MB
100 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Pierre Damon
Transcription

PETUNJUK TEKNISPENILAIAN KINERJAUNIT PELAKSANA TEKNISDAERAH PENGELOLAAIR LIMBAH DOMESTIKKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Petunjuk TeknisPenilaian Kinerja Unit PelaksanaTeknis Daerah Pengelola Air Limbah Domestik

Kata PengantarSeiring dengan ditetapkanny a Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 2018Tentang SPM, yang mana air limbah merupakan salah satu substansiPelayanan Dasar pada urus an pemerint ahan bidang Pekerjaan Umumdan Penataan Ruang yang ditetapkan sebagai SPM, serta meni ngkatny akesadaran masyarakat terhadap pengelolaan air limbah domestik, makasudah selayaknya UP TD sebagai salah sat u pengelola layanan pengelolaanair limbah domestik harus mampu memenuhinya. Mengingat tantanganyang cukup besar di masa mendatang, maka diperlukan kinerja UP TDlebih terarah dan fokus dalam pelayanan air limbah domestik. Untuk itu,diharapkan kinerja UPTD dapat tergambarkan sehingga kekurangan yangada dapat ditingkatkan dan pada akhirnya mampu memberikan pelayananair limbah domestik kepada masyarakat secara lebih baik.Akhir kata, kami berharap Buku Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UP TDPengelola Air Limbah Domestik ini dapat dimanfaatkan untuk acuan dalammenilai dan meningkatkan kinerja UP TD pengelola air limbah domestik didaerah.Jakarta,Desember 2018Tim PenyusunPetunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah DomestikPuji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atasberkat rahmat dan karunia-Nya, Buku Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UnitPelaksana Teknis Daerah (UP TD) Pengelola Air Limbah Domestik ini dapatterselesaikan. Buku Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UP TD Pengelola AirLimbah Dom estik ini merupakan salah satu bentuk pembinaan PemerintahPusat kepada Pemerintah Daerah, di mana Kinerja pengelolaan air limbahdomestik yang diselenggarakan P emerintah Daerah melalui UP TD dapatdievaluasi menggunakan acuan buku ini.v

Daftar IsiBab II. Metodologi . 52.1 Indikator Kerja . 62.2 Bobot Indikator Kerja . 72.3 Pengukuran dan K riteria Penilaian Setiap Indikator Kinerja . 82.3.1 Aspek Pelayanan . 82.3.2 Aspek Keuangan .112.3.3 Aspek Operasional. 132.3.4 Aspek SDM dan Tata Kelola . 182.4 Pengkategorian Nilai Kerja . 212.5 Metode Penilaian Kinerja . 21BAB III. Tahapan Penilaian Kinerja . 233.1 Persiapan . 243.2 Pengumpulan Data . 253.3 Verifikasi Data .253.4 Pengolahan Data . 263.5 Analisis Pekerjaan . 343.6 Pelaporan . 37Bab IV. Penutup . 39Lampiran. 41Lampiran 1. Formulir Pengumpulan Data . 41Lampiran 2. CD Aplikasi Input Data dan Pengolahan Data . 41Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah DomestikKata Pengantar .vDaftar Isi . viiDaftar Tabel .viiiDaftar Gambar . xBab I. Pendahuluan . 11.1 Latar Belakang . 21.2 Maksud dan Tujuan Buku Petunjuk Teknis. 31.3 Sasaran . 31.4 Ruang Lingkup. 31.5 Pengertian Umum . 4vii

Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah DomestikDaftar TabelviiiTabel 1. Bobot Aspek dan Indikator . 7Tabel 2. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator PertumbuhanJumlah Pelanggan . 8Tabel 3. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TingkatPemenuhan Kapasitas Pelayanan Instalasi Pengolahan. 9Tabel 4. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TingkatPenyelesaian Pengaduan SPALD . 10Tabel 5. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TingkatPemenuhan Penyedotan Lumpur Tinja (L2T2 atau L2T3)dan Permintaan Pelanggan Baru (SPALD-T). 10Tabel 6. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Pada IndikatorTersedianya Perhitungan Kebutuhan Biaya Operasionaldan Pemeliharaan yang Menjadi Dasar Penyusunan RKAUPTD . 11Tabel 7. Pengukuran dan Kriteria Penilaian pada IndikatorOptimalisasi Penarikan Pendapatan Retribusi. 12Tabel 8. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Pada IndikatorEfektivitas Pengelolaan Belanja UPTD . 13Tabel 9. Pengukuran dan Kriteria Indikator Tersedia SOP Teknis SetiapSub-sistem SPALD . 13Tabel 10. Pengukuran dan Kriteria Indikator Terpenuhinya Baku MutuEfluen Air Hasil Olahan Instalasi Pengolahan yang Dibuangke Badan Air Penerima . 14Tabel 11. Pengukuran dan Kriteria Indikator Terlaksananya PengambilanSampel Efluen 1 Kali dalam 1 Bulan . 14Tabel 12. Pengukuran dan Kriteria Indikator Terolahnya Lumpur HasilOlahan Instalasi Pengolahan. 15Tabel 13. Pengukuran dan Kriteria Indikator Terlaksananya Operasi danPemeliharaan SPALD sesuai SOP . 13

Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah DomestikTabel 14. Pengukuran dan Kriteria Indikator Tercapainya EfisiensiUnit Pengolahan . 17Tabel 15. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator EfektivitasPerencanaan SDM pada UPTD. 18Tabel 16. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TersedianyaPeta Jabatan dan Uraian/Rincian Tugas Setiap Jabatandalam Rangka Operasional UPTD . 18Tabel 17. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TersedianyaDokumen Rencana Kerja 5 Tahunan UPTD . 19Tabel 18. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator Inovasi yangDibuat untuk Mempermudah Pelayanan. 20Tabel 19. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator TerlaksananyaSurvei Indeks Kepuasan Masyarakat. 20Tabel 20. Pengukuran dan Kriteria Penilaian Indikator Tersedianya danDilaksanakannya SOP Administrasi Pelayanan . 21Tabel 21. Kategori Nilai Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah Domestik . 21Tabel 22. Contoh Tabel Selisih Antara Capaian dan Target SetiapAspek. 30Tabel 23. Contoh Tabel Selisih Antara Capaian dan Target SetiapIndikator pada Aspek Pelayanan . 31Tabel 24. Contoh Tabel Selisih Antara Capaian dan Target SetiapIndikator pada Aspek Keuangan . 32Tabel 25. Contoh Tabel Selisih Antara Capaian dan Target SetiapIndikator pada Aspek Operasional . 32Tabel 26. Contoh Tabel Selisih Antara Capaian dan Target SetiapIndikator pada Aspek SDM dan Tata Kelola . 34Tabel 27. Contoh Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Kinerja danUsulan Perbaikan pada Indikator . 36ix

Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah DomestikDaftar GambarxGambar 1. Alur Tahapan Penilaian Kinerja. 24Gambar 2. Jenis Kebutuhan Data pada Formulir Pengumpulan DataContoh pada Aspek Pelayanan. 25Gambar 3. Contoh Verifikasi Data. 26Gambar 4. Tampilan Input Data dalam Aplikasi Excel . 27Gambar 5. Tampilan Tombol “OK” dan “QUIT” pada Lembar InputData dalam Aplikasi Excel . 27Gambar 6. Tampilan Hasil Input Data pada Sheet “Master Data” dalamAplikasi Excel . 28Gambar 7. Tampilan Hasil Pengolahan Data pada Sheet “Master Rekap”dalam Aplikasi Excel . 29Gambar 8. Tampilan Hasil Pengolahan Data pada Sheet “GAP Olahdata”dalam Aplikasi Excel . 29Gambar 9. Contoh Tampilan Grafik Nilai Kinerja Capaian terhadap TargetNilai Kinerja Maksimal pada Setiap Aspek. 30Gambar 10. Contoh Tampilan Grafik Nilai Kerja Capaian terhadapTarget Nilai Kinerja Maksimal pada Semua Indikator dalamAspek Pelayanan . 31Gambar 11. Contoh Tampilan Grafik Nilai Kerja Capaian terhadapTarget Nilai Kinerja Maksimal pada Semua Indikator dalamAspek Keuangan. 32Gambar 12. Contoh Tampilan Grafik Nilai Kerja Capaian terhadapTarget Nilai Kinerja Maksimal pada Semua Indikator dalamAspek Operasional . 33Gambar 13. Contoh Tampilan Grafik Nilai Kerja Capaian terhadapTarget Nilai Kinerja Maksimal pada Semua Indikator dalamAspek SDM dan Tata Kelola. 34Gambar 14. Analisis Nilai Kinerja dan Kategori Perolehan Kinerja . 35Gambar 15. Identifikasi GAP Nilai Kinerja Capaian terhadapTarget Nilai Kinerja Maksimal pada Setiap Aspekdan Indikator. 35

01 PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangUsaha dan/ atau kegiatan pada pemukiman, rumah mak an, perkantoran, perniagaan,apartemen, dan asrama menyebabkan air limbah domestik. Limbah domestik dikeluarkanoleh rumah tangga antara lain dari kegiatan mencuci, memasak, mandi, dan WC. Dampakyang ditimbulkan dari limbah domestik yang terakumulasi dapat merusak lingkunganterutama air sungai. Oleh karena itu, limbah domestik yang akan dibuang ke sungai harusdiolah terlebih dahulu melalui Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)/Instalasi PengolahanAir Limbah Domestik (IPALD).Pembangunan infrastruktur air limbah domestik beserta sarananya di kabupaten/kota,merupakan salah sat u upaya, agar s ebelum air limbah domestik dibuang disungai dilakukanpengolahan terlebih dahulu di IPLT/IPALD. Infrastruktur IPLT/IPALD beserta sarananyaharus dioperasikan dengan baik oleh pemerintah daerah sesuai kewenangannya agarberfungsi optimal dalam mengelola air limbah domestik yang dihasilkan oleh masyarakat.Pergeseran peran pemerintah daerah dalam pengelolaan infrastruktur air limbah domestikdari peran administratur menjadi peran manajerial melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) diharapkan dapat optimal dalam mengelola infrastruk tur air limbah domestik.UP TD adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau tek nispenunjang tertent u pada dinas daerah. Tugas teknis operasional adalah tugas unt ukmelaksanakan kegiatan teknis tertentu yang secara langsung berhubungan dengan pelayananmasyarakat, sedangkan kegiat an teknis penunjang adalah tugas untuk melaksanakankegiatan t eknis tertentu dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas organisasi induknya.UP TD P engelola Air Limbah Domestik merupak an salah satu institusi/unit kerja pada dinasdaerah yang berfungsi untuk pengoperasian/mengelola infrastruktur IPLT/IPALD besertasarana pendukungnya.Saat ini, kelembagaan pengelola air limbah domestik yang telah berbentuk UP TD sekitar81 (delapan puluh satu) kabupaten/kota dan 6 (enam) kabupaten/kota berbentuk BadanUsaha Milik Daerah (B UMD), sedangkan dari 2 (dua) provinsi yang telah membentuk UP TDRegional, 1 (satu) UP TD Regional telah menerapkan P ola Pengelolaan Keuangan BadanLayanan Umum Daerah (PPK-B LUD). Kabupaten/kota yang belum membentuk UP TD atauBUMD, pengelolaan air limbah masih menjadi tugas dan tanggung jawab dari seksi padaDinas.PendahuluanPengelolaan infrastruktur IPLT/IPALD beserta sarana pendukungnya oleh UP TD, diharapkandapat memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada masyarakat. Pengelolaan airlimbah domestik ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah, yang memberikan mandat kepada pemerintah dan pemerintahdaerah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara yang berhak diperol eh terkaitlayanan publik. Dalam Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar PelayananMinimal, air limbah merupakan salah substansi pelayanan dasar pada urusan pemerintahanBidang Pekerjaan Umum yang ditetapkan sebagai SPM.2

Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan UP TD yang melaksanakan pengelolaair limbah domestik, agar ke depan mampu bertransformasi menerapkan PPK -BLUDatau menjadi B UMD diperlukan gambaran kinerja pengelolaan air limbah domestik y angdilaksanakan oleh UP TD tersebut untuk mengetahui kesiapan UP TD dari berbagai aspek.Selain itu, gambaran kinerja pengelolaan air limbah dapat digunakan sebagai bahanpembinaan dan pengawasan kepada daerah terk ait pengelolaan air limbah domestik,dimana pemerintah pusat memiliki tugas dalam pembinaan pengelolaan air limbah domestikyang dilaksanakan pemerintah daerah sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat No. 04/PRT/M/ 2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan AirLimbah Domestik (SPALD).Agar penilaian kinerja dapat dilaksanakan secara obyektif, transparan, dan akunt abel,diperlukan suatu pedoman, maka perlu dilakukan Penyusunan Buku Petunjuk TeknisPenilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah Domestik.1.2 Maksud dan Tujuan Buku Petunjuk TeknisPenyusunan Buku Pet unjuk Teknis Penilaian Kinerja UP TD Pengelola Air Limbah Domestikdimaksudkan sebagai acuan dalam menilai kinerja pelayanan air limbah domestik yangdilaksanakan oleh UPTD.Adapun tujuan dis usunny a Buku Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UP TD Pengelolaair limbah domestik adalah agar penilaian kinerja pelayanan air limbah domestik yangdilaksanakan UPTD dapat dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah Domestik1.3 Sasaran3Sasaran penyusunan buku P etunjuk Teknis ini adalah terlaksananya penilaian kinerja UP TDPengelola Air Limbah Domestik secara efektif, sehingga dapat menghasilkan gambarankinerja pengelolaan UP TD sebagai das ar pembinaan kepada daerah dalam rangkapeningkatan kinerja UP TD sehingga mendorong UP TD mampu memberikan pelayanan airlimbah domestik secara optimal kepada masyarakat.1.4 Ruang LingkupRuang lingkup Penilaian Kinerja UPTD Pengelola Air Limbah Domestik ini meliputi 4 (empat)aspek, yaitu:a. Aspek Pelayananb. Aspek Keuanganc. Aspek Operasionald. Aspek SDM dan Tata KelolaUntuk menilai masing-masing aspek tersebut disusun sejumlah indikat or agar mempermudahidentifikasi pengaruhnya terhadap aspek yang dinilai. Indikator -indika tor tersebut akandijelaskan pada Bab II Metodologi.

1.5 Pengertian UmumDalam Buku Pedoman Penilaian Kinerja UP TD Pengelola Air Limbah Domestik ini, yangdimaksud dengan:a. Air Limbah Domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan/atau kegiatanpemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama.b. Focus Group Discussion (FGD) atau jika diterjemahkan bebas dalam bahasa Indonesiaberarti Diskusi Kelompok Terarah adalah suatu metode dan teknik dalam mengumpulkandata kualitatif atau informasi di mana sekelompok orang berdiskusi tentang suatu fok usmasalah atau topik tertentu dipandu oleh seorang fasilitator atau moderator.c. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) adalah instalasi pengolahan air limbah yangdirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tinja yang berasal dari sub -sistempengolahan setempat.d. Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) adalah bangunan air yang berfungsiuntuk mengolah air limbah domestik.e. Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) adalah Program penyedotan lumpur tinja yangdilakukan secara periodik oleh pemerintah daerah melalui instansi yang berwenang.f. Layanan Lumpur Tinja Tidak terjadwal (L2T3) adalah penyedotan lumpur tinja at aspermintaan pelanggan oleh pemerintah daerah melalui instansi yang berwenang.g. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) adalah serangkaian kegiatanpengelolaan air limbah domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan saranapengelolaan air limbah domestik.h. SPALD Setempat (SPALD-S) adalah sistem pengelolaan yang dilakukan denganmengolah air limbah domestik di lokasi sumber, yang selanjutnya lumpur hasil olahandiangkut dengan sarana pengangkut ke sub-sistem pengolahan lumpur tinja.i. SPALD Terpusat (SPALD-T) adalah sistem pengelolaan yang dilakukan denganmengalirkan air limbah domestik dari sumber secara kolektif ke sub-sistem pengolahanterpusat untuk diolah sebelum dibuang ke badan air permukaan.j. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tert ulis yang dibakukanmengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dankapan harus dilakukan, di mana, dan oleh siapa dilakukanPendahuluank. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UP TD) pada Dinas adalah organisasi yang melaksanakankegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada dinas.4

02 METODOLOGI

2.1 Indikator KinerjaIndikator kinerja adalah ukuran yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatanyang telah ditetapkan. Kinerja dapat ukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Kriteriapenilaian merupakan ukuran yang akan digunakan dalam menilai hasil perolehan capai ansuatu indikator.Metode yang digunakan unt uk mendapatkan hasil penilaian diperoleh melalui pendek atan 4(empat) aspek, yang meliputi: aspek pelayanan, aspek keuangan, aspek operasional sertaaspek SDM dan Tata Kelola. Masing-masing aspek diukur menggunakan indikator yangtelah disepakati oleh para ahli, praktisi dan pelaku pengelola air limbah domestik dalamFocus Group Discussion (FGD).Berikut ini 4 (empat) as pek dan indikator kinerja yang digunak an dalam menilai kinerja UP TDPengelola Air Limbah Domestik:1. Aspek PelayananAspek pelayanan menggam bark an kinerja UP TD dalam mencapai pemenuhan kapasitasinstalasi pengelolaan air

petunjuk teknis penilaian kinerja unit pelaksana teknis daerah pengelola air limbah domestik kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal cipta karya direktorat pengembangan penyehatan lingkungan permukiman . petunjuk teknis penilaian kinerja unit pelaksana

Related Documents:

Petunjuk Teknis Pengelolaan Pembelajaran Riset di Madrasah. B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah sebagai salah satu panduan operasional pengelolaan pembelajaran riset di Madrasah. C. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Ruang lingkup juknis ini diuraikan dengan sistematika sebagai berikut. 1.

Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan . Cerita Bergambar . 10 Buku Panduan HKI (Hak Cipta dan Paten) Polmed 2020 12) Diktat 13) Dongeng 14) E-book 15) Ensiklopedia 16) Jurnal 17) Kamus 18) Karya Ilmiah 19) Karya Tulis 20) Karya Tulis (Artikel) 21) Karya Tulis (Disertasi) 22) Karya Tulis (Skripsi) 23) Karya Tulis (Tesis)

Buku Petunjuk Teknis ini merupakan revisi dari Buku Petunjuk Teknis Sanimas cetakan tahun sebelumnya. Diharapkan pelaksana kegiatan Program Sanimas dapat memahami tata laksana dan kaidah-kaidah yang ada serta menerapkan di lapangan. Jakarta, April 2017 Direktur Jenderal Cipta Karya Ir. Sri Hartoyo, Dipl. SE, ME

fasilitasi teknis dalam penyusunan Petunjuk Teknis ini. Penyusunan Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan (PEP) Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca -GRK) ini (RAD didukung oleh . Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) melalui Program Advis Kebijakan Untuk Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

2.1 Dasar Teori Pelanggaran hak cipta adalah penggunaan karya dilindungi oleh hukum hak cipta tanpa izin, melanggar hak eksklusif tertentu yang diberikan kepada pemegang hak cipta, seperti hak untuk mereproduksi, mendistribusikan, menampilkan atau melakukan pekerjaan yang dilindungi, atau untuk membuat karya turunan.

NA - 140VG3 NA - 148VG3 Depdag No. Terima kasih Anda telah membeli produk ini. - Untuk kinerja dan keselamatan optimum, bacalah petunjuk-petunjuk ini dengan saksama. - Sebelum menghubungkannya ke sumber arus, mengoperasikan atau menyesuaikan produk ini, bacalah petunjuk-petunjuk yang ada dengan saksama.

PETUNJUK TEKNIS Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MADRASAH AL-AZHAR ASY-SYARIF INDONESIA (MIN 14, MTsN 41 & MA Al-Azhar Asy-Syarif Filial MAN 4 Jakarta) TAHUN PELAJARAN 2019-2020 Petunjuk Teknis PPDB Madrasah Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia 2019-2020. 1

Rating according to ASTM E 989 - 06 Impact Insulation Class IIC c: 51 dB Improvement of Impact Insulation Class ΔIIC: 23 dB Evaluation based on laboratory measurement results obtained in one-third-octave bands by an engineering method No.of test report: SONI107 Name of test institute: eco-scan bvba Date: Signature: Volker Spessart 28-Nov-18 L n, ref, c f L n,ref,c (*) 1/3 octave bands : 28 .