LAPORAN. PENELITIAN

3y ago
32 Views
3 Downloads
3.42 MB
84 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Harley Spears
Transcription

LAPORAN . PENELITIANJARAN ETIK DALAM SERATWE HATAMA DAN,.,RELEVANSINYA DENGAN ETIKA PANCASILA . .- OLEH :ENDANG DARUNI ASDISUHARTOYO HARJOSATOTOR. PARMONOOIBIAYAI OLEH :GMProyek PengembaRgan llmu dan TeknologiDirektorat Binlitabmas, Ditjen Oikti. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan .Dengan Surat Kontrak Penelitian .· ·No. 280/PITIDPPM/33511985 Tanggal 19 Aguatus 1985FAKULTAS FILSAFAT10}UNIVERSITAS GADJAH MADADEP.ARTEMEN PENDlD1KAN1986

.I--.--.-· . ,,.,.'. ' '1--·LAPORAN PENELITIANAJARAN ETIK DALAM SERAT WEDHATAMA DANRELEVANSINYA DENGAN ETIKA PANCASILAOLEH:ENDANG DARUNI ASDISUHARTOYO HARJOSATOTOR. PARMONODIBIAYAI OLEH :Proyek Pengembangan llmu dan TeknologiDirektorat Binlitabmas, Ditjen DiktiDepartemen Pendidikan dan KebudayaanDengan Surat Kontrak PenelitianNo. 280 / PIT JDPPM/335!1985 Tanggal 19 Agustus 1985FAKULTAS FILSAFATUNIVERSITAS GADJAH MADADEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN1986.-.

B I DANGI L MUBIDANG ILJv1UETIKA PANCASILAJUDUL PENELITIANAJARAN ETIKA DALAH SERAT WEDHATAMADAN RELEVANSINYA DENGAN ETIKAPANCASILANAHA PENELITIENDANG DARUNI ASDISUHARTOYO HARDJOSATOTOR. PARMONOFAKULTASFILSAFAT UGMJURUSANFILSAFAT TIJVIURi

PENGANTARDengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Naha Esa, telah dapatdiselesaikan penelitian berjudul11AJARAN ETIKA DALAM SERAT WEDHATAl1A DAN RELEVANSINYA DENGAN ETIKA PANCASILA 11 Serat Wedhatama, bagian terbesar berisi ajara.n moral baik bagi golongan muda maupun golongan tua. Ajaran itu menuntunkepadape bentukan watak utama. Helalui pemahaman terhadap ajaran Etika fedhatamadengan laku-laku tertentu, dengan penuh pengertian dankesadaran, manfaatnya akan memberikan pandangan baru terhadap diri sendiri.Selanjutnya dapat menyempurnakan pandangan hidupnya untuk lebihmemperkolcoh kepribadiannya.Pada sisi lain pemahaman terhadap ajaran tersebut dapat rr.eningkatkan rasa cinta kepada kepribadian bangsa sendiri.Dalam rangka pembentukan kepribadian Nasional, penelitian ini sangat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran yang dapat dipergunakan untuk mempertebal rasa kebangsaan, memperkokoh Kebuday,ganbangs .Dari sudut ilmu pengetuhuan filsafat, penelitian ini sangat me nunjang usaha menyusun/memantapkan kajian Filsafat Nusantarayang menjadi tugas dari jurusan Filsafat Timur Fakultas FilsafatUniversitas Gadjah llada.Dalam kesempatan ini tim peneliti menyampaikan penghargaan danucapan terima kasih atas bantuan, petunjuk, kepercayaan yang diberikan dari pelbagai pihak, sehingga laporan ini dnpat disusun,antara lain:1. Pemerintah Republik Indonesia c/qDepartemen Pendidikan danKebudayaan .2. Universitas Gadjah l1ada dan Fakultas Filsafat.3. Perpustakann Keraton Surru(arta.4. Perpustakaan Radya Pustaka Surakarta.5· Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah t1ada Yogyakarta.6. Berbagai fihak, perorangan maupun lembaga yang telah membantu kelancaran penelitian ini.ii

Akhirnya, tim peneliti menyadari segala keterbatasan yang ada,maka tegur sapa yang bersifat membangun dari pe l bagai fihak,akan diterima dcngan senang hati.Hudah-mudahan penelitian ini dapat diambil manfaatnya.Yogyakarta,30Nopember 1986Tim PenelitiEndang Daruni AsdiSuhartoyo HardjosatotoR. Parmonoiii

DAFTAR ISIUD ULiPENGANTARiiDAFTAR I,:JIivJI NTISARIBAB IvPENDAHULUAN1A. Latar Belakang t'iasal aho oooooooooooooooo oB. Tujuan Pe nelitianC o Tinjauan Pus t akaDo J aktu Penelitian dan PersonaliaBAB IIoooooooooooo o ooooo3ooaoo uooooooooooo o5o o o o oo oo7PERSOALAN-PERSOALAN ETIKA9A,. Arti EtikaB. Fungs i EtikaBAB IIIo o o o o o o o o o o o o ooo oo11OOCOeO17()OOOoOOO' 32Ao Penuntun Perb uatan Ke Arah 1:Jatak UtamaCoEtika Ke tuhanan .JOOOOOooooooOoo ooooo ooooouooo oEo Etika Pribadioeooooo.; uoooooooQoOET I KA PANCAS ILABo Tab i at Sale hc.323lJ-374649o o o o o o o o o oo oe5252ooe oooo':loooooooooo o56A. Konseps i Hanusia IndonesiaBAB V 0oooooo oooooocoooo:.oo oOOOOOOD. Etika So s ialBAB IVOOOOETIKA DALAH SERA'l' 1:JEDHATANAB. 'I'ujuan Hidup Hanusia1Penjabar an Etika Pancasilao ········· ·59RELEVANSI ETIKA \vEDHATAl'-'iA DEHGAN ETIKA PANCASILA66A. Et i ka Hedhatarna Sebagai Sal ah Satu SumberBahan Etika Pancasi la oD.Hubungan::- tika'Jedhatarna Dengan EtikaPancasilaBAB VIo o o o o u o o o o o o o o ( l o OCI o ooooooouoovouu ooP E N U T U PDAFTAR PUSTAHAiv66

I NT I S AR I1 . PermasalahanPembahasan tentang Et ika senantiasa menarik perhatian, baikbagi orang bias a maupun para ilmmmn. Et ika merupakan cabangpokok Filsafat, mencari kebenaran yang sedalam-dalrunnyauntukmenentukan baik buruk tingkah laku manusiao Kehidupan masyara kat maju seperti sekarang ini penuh dengan situasi pengaruhme pengaruhi (interaksi) dalam hal tuntunan/pedoman tingkah laku.Bagi bangsa Indonesia, Etika Pancasila merupakan pedoman ting kah laku yang bersumber pacta keyakinan akan kebenaran nilai-nilai Pancasila. Nilai itu berakar pada kepribadian bangsa Indo nesia, digali dari kcbudayaannya sendiri. Serat Wedhatama salahsatu sumber bnhan yang hendo.k dikaji relcvansinya.2. Cara penelitianPenelitian ini pada dasarnya merupakan pcnelitian pustaka, meliputi pustaka Etika Serat Hedhatama dan Etika Pancasila.Dengan mengadakan identifikasi persoalan-persoalan Etik danfungsinya dalam kehidupru1, dapat diperoleh kerangka pikir pemahaman yang mendasar tentang etika Serat \tledhatama dan EtikaP casila. Hasilnya dianalisa secara kritis, sehingga memperolehpengertian '.adanya kaitan antara dua obyek materia tersebut. He-tode deduktif dan induktif dipakai sepanjang menjangkau hasilyang probl8matis .3. KesimpulanPene.litian ini memberi sumbangan dalam bidang ilmu pengetahE,an filsafat, khususnya Etika Pancasila. Dari Serat Wedhatamadiketahui, bahwa bagian terbesar berisi ajaran noral9tingkah1 ku, yang menuntun kepada pembentukan watak utama. Dengan demikianpenelitian ini membuktikan adanya relevansi ajaran Etika dan Serat \'Jedhatamn. dengan ajaran Etika Pcmcasila.v

BABIP E NDAHUL UANA. Latar Belakang asalahDi dalam setiap keadaan ketika seseorang melakukan perbuatan 1maka sewaktu kesadarannya harus memilih salah satu alterna tif, ia akan merasa puas, bila pilihannya itu mengandung unsur kebaikan. Kebaikan sebagai sesuatu yang hendakdituju,me dorong seseorang untuk melakukan perbuatannya itu Yang ber manfaat bag i dirinya maupun bagi 0rang lain. Masalah 11 kebaikan dalam tingkah laku/perbuatan hidup 11 merupakan persoalanyang mendasar - sepal.Ljang e!ejarah kehidupan manusia.Etika sebagai salah satu cabang filsafat mempelajaripenget huan baik buruk dalam perbuatan manusia sebagai pengetahuan,ia memberikan orientasi pemahaman kepada manusia bagaimana seharusnya ia melakukan. perbuatan. Sebagai pengetahuanfi s fat yang sifatnya normatif, ia menjelaskan tentang tu j uantujuan yang hendak dicapai melalui perbuatan yang baik itu.Pengetahuan itu juga memberikan pengarahan, pemberi semangat·agar manusia mengikuti jalan-jalan atau ketentuan-ketentuan,1 sehingga alternatif pilihan yang ditawarkan dalam tingkahkunya .Sebagaimana Emile Durkheim seorang filsuf Perancis dalam bukunya Moral Educat:h9nmenjelaskan HSikap Etis 11atau tindaJ an susila adalah 11 penyesuaian tingkah laku manusia dengana:turan- aturan moral yang a dan . J:.1 enj adi manus ia susila sam aartinya dengan patuh / taat mengikuti aturan-aturan moral.Satuistilah yang dikemukakannya:disiplin.Bidang Etika menyangkut kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi atau disiplin mengikuti kaidah-kaidah kehidupan.Kaidah kehidupan mempunyai sifat keterikatan pada kelompok kelompok. Ketaatan/disiplin mempunyai arti penting, jika halitu dilakukan dalar.1 ra11gka tujuan akhir. Dalam realitaadabeberapa tujuan ·tertentu yang memberi pensifatan etis dariperbuatan manusia.1

2Tindakan susila menyungkut/ditujukan kepada kepentingan hidupbe sama. Pada sisi lain tindakan susila itu harus berlandaskan ke pada otonomi kehendak manusia.Tindakan etis menuntut penghargaan bagi pribadi manusia. Kesada,Ean etis menuntut kebebasan yang lebih besar otonomi individu.makin besar pengertian manusia tentang11S kebaikan tingkah laku 11,semakin besar pula otonomi individu; secara sukarela ia akan tugduk pada peraturan-peraturan moral. Rasionalisasi pemahaman terhadap aturan-aturan/kaidah-kaidah hidup merupakan tingkat kesa daran yang diharapkan muncul. Mendidik tingkah laku yang baik,tidak cukup dengan berbicara atau mengindoktrinasi, melainkannmenjelaskan' 1 , sehingga seseorang (orang lain) tumbuh kesadaran nya. Timbulnya kesadaran moral menentukan corak hidup dan kehi dupan manusiao Hidup susila adalah tanggapan positif terhadap kesadaran itu.Uraian ini memberikan latar belakang masalah yang sedang diteliti, bahwa pengetahuan Etika merupakan sesuatu mendasar bagi 'ke hidupan manusia.SeratWedha:.:L hasil karya sastra Jm-.ra yang terkenal ditulis ·oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro IV, bagianterbesar berisi ajaran moral atau Etika. Walaupun ajaran ini ditujukan kepada masyarakat Jawa sebagaimana dijelaskan oleh sar jana Hadiatmadja sebagai11Gambaran Horal Jawa dalam Serat Wedha-tama, namun isi ajaran yang terkandung di dalamnya memiliki ni lai moral yang universal.Khususnya bagi masyarakat Indonesia ajaran moral dalam Serat Wedhatama dapat ditarik relevansinya antara lain dalam hal: etikaketuhanan, etika sosial, etika pribadi - Dalam kaitannyaEtika Pancasila, ajaran moralYC.i1g;deng tersimpul dalam Serat vJedha -tama merupakan sumber bahan yang layaY. sebagai bahan kajian.Dalam rangka pembangunan Nasional yaitu pembangunan manusia se utuhnya ini, manusia sebagai subyek pembangunan mutlak perlu megdapat perhatian khusus. Pembangunan manusia Pancasila yang ber tingkah-laku etis eesuai dengan Etika Pancasila tidaklah mungkindilakukan secara baik bila sistem etika yang kinibanya dianutbelum diketahui relevansinya dengan Etika Pancasila tersebut.

3Sehubungan dengan hal di atas, ajaran etika dalam Serat Wedhstama dengan demikian menjadi sangat penting artinya dan men desak untuk segera diteliti terutama karena ajaran ini banyakdiresapi, dihayati oleh kalangan luas rakyat Indonesia ( Jawa). Penelitian terhadap ajaran etika dalam Serat Wedhatamaini hendaknya mencakup usaha untuk mengungkapkan secara sis tematik-filsafati terutama dalam rangka penggalian unsur-un sur filsafat Nusantara dan sekaligus dalam rangka mengetahuirelevansinya dengan sistem etika Pancasila maupun sistem filsafat Pancasila pada umumnya.B. Tujuan PenelitianSerat Wedhatama karya KGPAA Mangkunegara IV, bagian terbesarberisi ajaran11Etika" bagaimana seharusnya bertingkah lakuyang baik, golongan tua maupun golongan muda.Karya yang banyak diresapi dan dihayati di kalangan luas rakyat yang berbahasa Jawa. Dengan penelitian ini dimaksudkan untuk mengadakan sistematisasi karya tersebut 1 dalam bidang Etika.Setidak-tida yadiharapkan akan dapat mencakup Etika pribadi, etika sosial dan etika ketuhanan, dikaitkan dengan Etika Pancasila. Norma kebaikan serta tata-cara mencapai tujuanhidup yang dianjurkannya banyak terdapat dalam Serat Wedhatama, sangat relevan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Agar dapat mencapai pokok-pokok tujuan penelitiant rse but diperlukan penggolongan isi Pupuh-pupuh dalam karya ter sebut sesuai dengan bidang Etika yang ada. Untuk keperluan teisebut juga diperlukan bahan pembanding yang dan pendapat-pendapat dari para ahli yang pernah membahas karya tersebut. Selanjutnya dilakukan pengamatan yarrg lebih seksama dibanding kan dangan Etika Pancasila yang pada dasarnya menyangkut jugaetika ketuhanan, etika kemanusiaan, etika kebangsaan/persatuan, etika kerakyatan, serta etika keadilan.Serat Wedhatama dihayati oleh kalangan luas rakyat yang berbahasa Jawa dan berhubung suku Jawa merupakan golongan yangterbesar dari penduduk Indonesia, maka penelitian ini merupakan jalan yang penting bagi menumjang pelaksanaan pengamalan

4Etika Pancasila. Dengan diketahuinya ajaran Etika atau esuatusuku bangsa, sebagai manifestasi dari pandangan hidupnya (filsafat hidupnya) akan menjadi mudahlah mengarahlrannya ke tujuanpembangunan yang diharapkan.Secara singkat hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi kan sumbangan dalam ilmu pengetahuan khususnya .dalam bidangfilsafat.1.Sumban an ba pembangunanHasil penelitian ini diharapkanm apumerumuskan tuntunanbagi pembangunan mental, terutama di bidang etika. Etikamemberikan norma-norma tingkah laku bagi manusia dan dalam Serat Wedhatama ditekankan tentang norma-norma ini.Norma-norma dalam Serat Wedhatama dapat digolongkan menjadi nO rna-norma baik, amat baik dan yang paling baik atau yang utama.Di dalam kehidupan manusia norma-norma ini bergerak dari tatacara lahir seperti yang dapat dilihat dari gejala-gejala yangnampak atau gejala-gejala dapat dilihat/lahir, ketata-iaku lahir batin. Tata-laku batin ini dapat dilihat dari tingkah-lakulahir pula, tetapi yang menunjukkan kematangan-batin seperti ·gejala yang nampak misalnya bersigat sederhana, tidak m,e ngagungagungkan diri pribadi, bersifat teguh hati dan taat serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Sumbangan bagi ilmu pengetahuanHasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbanganbagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang filsafat, danterutama Etika. Etika Pancasila pada masa kini masih memerlu kan usaha untuk menjadikan suatu ajaran etika yang mantapo Karena itu maka 'unsur-unsur Etika ini perlu digali dan diteliti.Dengan demikian diharapkan akan menempatkan Etika Indonesiasistematis dan dapat pula disusun kesamaan-kesamaan dengan aj ran-ajaran Etika yang terdapat di daerah-daerah di Indonesia.Serat Wedhatamamerupakan karya KGPAA Mangkunegoro IVyang m ngandung ajaran budi luhur, menuntun ke arah tingkah-laku yangbaik, sehingga manusia dapat menjaga keseimbangan dan menyadari

5kedudukannya dalam kehidupan, dalam hubungannya dengan Tuhan.Isikarya tulis ini sangat padat serta mempunyai jangkauan luas men-cakup segala segi kehidupan mai'1usia sebagai makhluk Tuhan, sebagai kesatuan j h.ra-raga, serta man usia sebagai pribadi dan mak,! t:lJ.U.sosialo Ajaran ini banyak dipelajari, diresapi dan dihayatioleh kalangan masyarakat J mva oAgar dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, Serat Wedhatamamemberikan tuntunan laku (tingkah laku) . Bagi kepentingan keduniaan diungkapkannya cara yang seharusnya dilakukan agar ti dak merugikan kepentingan orang lain yakni dengan nyuda hawa lanna2su (mengcndalikan diri) serta runemanKun marta martani (mem buat masyarakat sekitarnya ikut merasakan manfaatnya). Dan akhi nya untuk kepentingan hidup sesudah kehidupan duniawi ini ( akh rat), Serat Wedhatama telah mengungkapkan tuntunan berupa berbagai macam sembah(pemuja kepada Tuhan) yakni sembah ragasembah ini mengantarkan manusia kepada kesejahteraan hidup yanghakiki.Hal-hal di atas merupakan salah satu sisi tujuan penelitian ini,untuk maksud tersebut perlulah dilakukan penggolongan pupuh-pupuh dalam karya tulis tersebut secara sistematik.Sisi tujuan penelitian yang lain yakni pengungkapan konsepsi si!!tern etik yang terdapat dalam ajaran Pancasila, yang antara laindigariskan sebagai Hanusia Saleh yang selalu bertabiat bijaksa:.na, adil, teguh dan sederhana, serta sesuai dengan kepercayaan,sepert1yang dikemukakan oleh ProfoNotonagoro, atau yang biasadikemukakan dalam materi Penataran P-4 dengan pernyataan 11 hidupsecara selaras, serasi dan seimbang n.Relevansi antara sisi pertama (Etika Wedhatama) yang merupakanDas Sein, khususnya dalam masyarakat Jawa, dengan sisi kedua(Etika Pancasila) yang merupakan Das Sollen inilah yang perludikaji secara mendalam.lenggarakan.C. Tiniauan Pust aSerat Wedhatama terkenal sebagai karya tulis filosofis

6(Hadisutj ipto, Serat lfJ ed]l a t , Bahan Karya Mangkunegoro IV, 1975)Disamping itu dikenal pula sebagai karya tulis yang berisi gambaran mengenai moral Jawa (Sardjana Hadiatmadja, Gambaran MoralJawa dalam Serat Wedhatama,1,74).Etika merupakan masalah yang .dihadapai oleh setiap orang.Dip dang dari tingkah-lakunya yang baik atau buruk (moral) setiaporang menghadapi problema-problema moral itu (Toulmin, Stephen,Reason in !!: thica, 1970). Nengapa orang harus bertingkah-lakur baik? Mengapa orang harus bermoral? Ini merupakan pertanyaansional karena dalam mengerjakan sesuatu kita tidak secaramemb bi-buta, tanpa tujuan dan tanpa akhir. Kebaikan adalah tujuan ,dan tujuan ini adalah tujuan untuk sesuatu yang merupakan tujuan akhir (Bradley, F.Ho, Ethicul i?j: udies, 1952).Etika sebagai suatu cabang pkok filsafat menghendaki ukuran umumm yang tidak berlaku untuk sebagian manusia tetapi untuk semuanusia. Etika mencari ukuran baik dan buruk (Poedjawijatna, -I.R.,Etika, Fil Ti - u, 1968).'Setiap proposisi merupakan cld bat dari suatu aktivitas.Propo isi filsafat tidaklah ada, yang ada hanyalah tindakan-tindakankefilsafatan. Karena Etika itu filsafat, maka buku yang mengu raikan pandangan etika mestinya berisi tindakan-tindakan yangdi dalamnya terkandung arti putusan-putusan moral yang dapat dlkemukakan dan diuraikan. (Schlick, Neritz, Problems of Ethics,1969)0Di dala.m buku Serat Wedhatama dibicarakan mengenai iiJagad Agungdan Jagad Alit 11 dalam pengertian bahwa manusia merupakan JagadAlit yang hidup dan dalam hubungannya dengan Jagad Agung (Yay san Mangadeg, Terjemahan . \-fe cth a a[ 1a, 1975).Walaupun Serat \-/edhatama itu tipis, namun diakui bahwaisinya.s ngat padat dan lengkap serta mempunyai jangkauan yang luas (Sa-R.,djanaredjo,Serat \1f ih. .:t , 1953). Di dalam Serat \1edhatama dinyatakan bahwa manusia itu merupakan m hluk Tuhan yang m rupakan kesatuan jiwa raga, disamping itu di dalamnya pun dijuEpai adanya konsepsi tentang Tujuan Hidup Manusia (Tanojo, Re,vJedhatama Jinarwo' 1963).

7Menurut ajaran Pancasila, kodrat manusia adalah monopluralis,yaitu terdiri atas banyill unsur yang merupakan satu kesatuan.Disamping itu tujuan hidup manusia adalah mengusahakanagardapat hidup saleh dalan1 arti buhwa manusia hendalknya selaludapat hidup sesuai dengan tabiat-tabiat saleh KebijaksanaanKeadilan, Keteguhan dan Kesederhanaan serta sesuai dengan Kepercayaan (Notonagoro, Prof.Dr.Drs.Mr., Pancasilq §ecar a Ilmiah Popul8s, 1975).Ajaran tentang budi luhur sangat diperlukan dalam segalakead pemban an. Di dalam pe mbangunan ini manusia sebagai subyekan mutlak perlu membekali diri dengan budi luhur itu. DalamSerat Wedhatama maupun dalam Pancasila ajaran tentang budi1 hur ini merupru an tema yang pokok.D. \rlaktu Penelitian dan Pers C?J.lali T a h a pLam any aKegiatan3bulanb. Pelaksanaan i Pembncaan pustaka, pengkartuan,kla& fikasi, pengolahan materi,diskusi 1 penulisan awal.6bulanc. Penyelesai-i Seminar, revisi/perbaikan; penu-!anlisan akhir, penyerahan laporan,pertanggungan jawab administrasi.3bulana. PersiapanPersiapan adninistrasi,mengurusijin penelitian, penyediaan alatalat/bahan, pengadaan/pengumpulan pustakapenyusunan kerangkapembagian tugas -------------------- -------------- - ------------------ --------------------Pers.Q naliaa. Kepala Proyek Cmerangkap tenaga peneliti I)a) Nama lengkapDra.H,Endang Daruni Asdib) NIP130037093c) Pabgkat dan JabatanLektor, Golongan IV/bd) Tempat penelitian/alamat:Fakultas Fulsafat UGM

8e) Tugas/Hubungan kerjaf \vaktu yang disedia.lcan un:tuk penelitian iniDo sen15 jam/minggu, selama 12 bulanob. Tenaga Peneliti IIa) Nama lengkapb) NIPc) Pangkat dan Jabatand) Alamat kerjae) Tugas/Hubungan kerjaf) tifaktu yang disediakanuntuk penelitian inic. Tenaga Peneliti IIIa) Nama lengkapb) NIPDrs.Suhartoyo Hardjosatoto130530654Penata Tk.I, Gol. III/dFakultas Filsafat UGMDo sen15 jam/minggu, selruaa 12 bulan.Drs. R. Parmono130354382Penata Tk.I, Gol. III/dc) Pangkat dan J abatand) Alrunat kerjaFakultas Filsafat UGMe) Tugas/Hubungan kerjaDosenf) Waktu yang disediakan ua:tuk penelitian ini15 jam/minggu,lan.selam 12' bu-

BAB IIPERSOALAN- PERSOALAN ETIKANanusia dengan kelengkapan akalnya apabila sadar dan mengetahuibahwa dirinya sendiri merupakan pusat kesatuan semua pe'r buatan,maka pelaksanaan pe

Khususnya bagi masyarakat Indonesia ajaran moral dalam Serat We dhatama dapat ditarik relevansinya antara lain dalam hal: etika ketuhanan, etika sosial, etika pribadi - Dalam kaitannya deng Etika Pancasila, ajaran moral YC.i1g; tersimpul dalam Serat vJedha - tama merupakan sumber bahan yang layaY. sebagai bahan kajian.

Related Documents:

Panduan Laporan Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif 1 Pelatihan Menulis Laporan Penelitian Kualitatif Transformatif Oleh Dr. Mohammad Mahpur, M. Si Pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif JUDUL PENELITIAN Judul merupakan gambaran dari fokus penelitian yang sudah ditentukan

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

Pedoman Penulisan Tugas Akhir I (Penelitian) Teknik Kimia 2017 5 BAB III FORMAT LAPORAN PENELITIAN/TUGAS AKHIR I Panduan Penulisan laporan penelitian ini dibagi dalam tiga bagian : (a) awal; (b) isi; dan (c) akhir. 3.1 BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri atas: a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pernyataan Orisinalitas d.

standar laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan 3.20.1 Menjelaskan standard laporan keuangan 3.20.2 Menganalisis standard laporan keuangan usaha produk barang/ jasa 4.20.1 Menyusun laporan keuangan Penyususnan laporan keuangan - Mengamati untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyusunan laporan keuangan usaha

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .