BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

3y ago
46 Views
2 Downloads
333.51 KB
8 Pages
Last View : 28d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jamie Paz
Transcription

BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangPembelajaran adalah proses komunikasi transaksional yang melibatkanguru, siswa, media, bahan ajar dan komponen lainnya sehingga tercipta prosesinteraksi belajar mengajar dalam suasana edukatif. Proses pembelajaran yangefektif dan efisien menjadi tujuan penting bagi peningkatan mutu pendidikan danpencapaian tujuan pendidikan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, “tujuan pendidikannasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab”. Seiring dengan pengembangan kurikulum pendidikan diIndonesia, sistem pembelajaran yang diterapkan mengikuti arah pengembangankurikulum yang sedang dikembangkan. Kurikulum yang dikembangkan saat iniadalah kurikulum 2013 yang telah diimplementasikan di semua jenjang sekolahsalah satunya pada tingkat sekolah dasar dengan menerapkan pembelajarantematik terpadu.Pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran terpadu melaluipendekatan tematik, di mana sebagai salah satu implementasi dari kurikulumterpadu 2013 yang diterapkan di sekolah dasar saat ini. Depdiknas (Trianto,2011:147) mengungkapkan definisi pembelajaran tematik bahwa “pembelajarantematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan1

2tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikanpengalaman bermakna kepada siswa.”Proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah dasarmelaluipembelajaran tematik terpadu mengarahkan pada pembelajaran bermakna denganpengemasan materi pelajaran secara bertema. Mata pelajaran di sekolah dasaryang awalnya terpisah ke dalam sepuluh mata pelajaran, dikembangkan denganpengintegrasianmateri berdasarkan temayangdisusun.MenurutTimpengembang PGSD dalam Trianto (2007;12) “pembelajaran tematik memilikibeberapa kelebihan sebagai berikut : (1) Pengalaman dan kegiatan belajar anakakan relevan dengan tingkat perkembangannya, (2) Kegiatan yang dipilih sesuaidengan minat dan kebutuhan anak, (3) Kegiatan belajar akan menjadi gdalamprosespembelajaran tematik, (5) Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuaidengan lingkungan anak, dan (6) Keterampilan sosial anak akan dapat lebihberkembang secara optimal. Di samping itu pembelajaran tematik jugamenyajikan beberapa keterampilan dalam suatu proses pembelajaran. Selainmempunyai sifat luwes, pembelajaran terpadu memberikan hasil yang dapatberkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.” Pembelajaran tematikmemberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsepmateri yang tergabung berdasarkan tema yang akan memberikan motivasi kepadasiswa dalam belajar karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata(kontekstual) dan bermakna.Proses pembelajaran akan lebih bermakna jika guru dapat menyajikanpembelajaran dengan menyenangkan dan interaktif. Penyajian pembelajaran dapat

3menyenangkan jika dapat melibatkan siswa secara aktif dengan menggunakanmodel pembelajaran dan media yang sesuai. Hal ini sesuai dengan PermendikbudNo 65 tahun 2013 bahwa proses pembelajaran pada satuan if,menyenangkan,menantang,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yangcukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, danperkembangan fisik serta psikologi peserta didik.Pembelajaran tematik pada hakikatnya menekankan pada siswa baik secaraindividual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukankonsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik. Oleh karena itu, dalampelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar. Pembelajarantematik perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya didesainsecara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran (by design) maupunsumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan (byutilization). Pembelajaran tematik juga perlu mengoptimalkan penggunaan mediapembelajaran yang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahamikonsep-konsep yang abstrak.Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan terhadap prosespembelajaran dikelas khususnya pada proses pembelajaran di SDN 2 Mojolangumalang, guru sudah memanfaatkan teknologi IT dalam pembelajaran dengandidukung adanya proyektor LCD yang akan lebih membantu guru dalammenyampaikan materi pembelajaran dan lebih kreatif interaktif. Akan tetapi adabeberapa keterbatasan penggunaan media pembelajaran yang membuat siswacepat bosan dengan media yang sama dan kurang interaktif dalam mendukung

4pembelajaran. Guru membutuhkan sebuah inovasi media pembelajaran interaktifyang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik serta membuatsiswa lebih tertarik dan aktif ketika memahami materi yang disampaikan guru.Hal ini menurut Wijaya Dkk (1991:2) disebabkan perkembangan zaman yangterus terjadi tanpa henti dengan kurun waktu tertentu. Lembaga pendidikanhendaknya tidak hanya puas dengan metode hafalan, sehingga tidak atau kurangada maknanya jika diterapkan pada masa sekarang. Perkembangan zaman yangbegitu pesat dewasa ini membuat siswa semakin akrab dengan berbagai hal yangbaru, seiring dengan perkembangan dunia informasi dan komunikasi. Karena itu,sangat wajar jika kondisi ini harus diperhatikan oleh guru agar terus mengadakanpembaharuan (inovasi).Buku Pintar Elektronik (BPE) merupakan inovasi baru dari buku interaktifdengan format 3D Pageflip yang dapat diisi dengan konten edukasi. Berbedadengan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang terkesan statis dengan hanya teksdan gambar, BPE lebih kaya akan konten interaktif di dalamnya termasuk untukkuis, video, animasi, teks, dan lainnya.Terinpirasi dari media elektronik yang sudah ada yaitu Buku SekolahElektronik (BSE) dalam bentuk e-book menjadi sebuah aplikasi pembelajaranyang bernama Buku Pintar Elektronik atau bisa disebut BPE. Oleh karena itudibutuhkan pengembangan pembelajaran yang lebih interaktif dengan menerapkanmedia BPE dalam proses pembelajaran di kelas.Berdasarkan gagasan tersebut, peneliti bermaksud untuk mengembangkanmedia pembelajaran yang di dalamnya terdapat unsur di antaranya teks, video,gambar, animasi, yang disusun dalam bentuk Buku Pintar Elektronik sebagai buku

5pedoman siswa yang nantinya diharapkan dapat menambah variasi mediapembelajaran di SDN 2 Mojolangu Malang dan menambah minat siswa dalammengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Dari beberapa tema yang dipelajarimemang sudah terdapat rancangan media untuk membantu proses belajarmengajar. Oleh karena itu dipilihlah Tema 9 Kayanya Negeriku, dikarenakan padatema ini belum memiliki media yang dapat digunakan untuk membantu dalamproses pembelajaran di kelas.Berdasarkan gagasan dan inovasi tersebut, maka dapat dirumuskanpenulisan dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengembangan Media BukuPintar Elektronik (BPE) Tema Kayanya Negeriku Kelas IV SD Semester II”a. Rumusan MasalahBagaimana pengembangan media Buku Pintar Elektronik (BPE) TemaKayanya Negeriku Kelas IV SD Semester II?b. Batasan MasalahSesuai dengan rumusan masalah di atas, maka peneliti dapat membatasipermasalahan yang akan menjadi bahan penelitian sebagai berikut:1) Software yang akan digunakan dalam pembuatan media yaitu Photoshop,Powerpoint, poowton, 3D Pageflip2) Materi pelajaran dalam media pembelajaran yang akan dikembangkan yaituTema Kayanya Negeriku Sub tema 1 Kelas IV SD

6c. Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan tujuan daripenelitian ini adalah Untuk mengembangkan produk Media Pembelajaran BukuPintar Elektronik (BPE) untuk SD Kelas IV Semester II pada Tema KayanyaNegerikud. Manfaat PenelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis danpraktis sebagai berikut:1) Manfaat TeoritisSecara teoretis, manfaat penelitian ini antara lain :a) Memberikan pengetahuan baru bagi pendidikan khususnya tentang mediapendidikan yang harus senantiasa berkembang sesuai dengan dinamika zamansehingga relevan dengan kurikulum yang ada.b) Menjadi rujukan bagi penelitian lain untuk mengembangkan media pendidikanuntuk kurikulum 2013 khususnya pada Buku Pintar Elektronik.2) Manfaat PraktisSecara praktis, manfaat penelitian ini antara lain:a) Bagi Peneliti.Menambah pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan ilmu yang diperolehselama berada di bangku perkuliahan mengenai pengembangan mediapembelajaran yang diterapkan dalam dunia pendidikan.b) Bagi Guru.Membantu guru dalam pembelajaran dengan menggunakan multimediapembelajaran khususnya Buku Pintar Elektronik sehingga pembelajaran tidak

7monoton yang nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaranyang dilakukan dan akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.c) Bagi Siswa.Membantu siswa agar lebih mudah memahami materi pembelajaran yangdiberikan dengan bantuan Buku Pintar Elektronik sebagai media pembelajarandalam kurikulum 2013.d) Bagi Pemerintah.Membantu pemerintah khususnya dinas pendidikan dalam mengembangkanmedia pembelajaran yang inovatif dalam kurikulum 2013 dan sebagai solusidalam memberikan media dan konten pembelajaran yang interaktife) Bagi Program Studi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan masukan bagipihak jurusan dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa program studiPendidikan Guru Sekolah Dasar.e. Penegasan IstilahUntuk mempertegas ruang lingkup permasalahan serta menghindari salahpenafsiran dalam penelitian ini, maka perlu diberikan batasan pengertian danpenegasan istilah yaitu :1) Media PembelajaranMenurut Ibrahim dkk. (2004), media pembelajaran adalah segala sesuatuyang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehinggadapat merangsang perhatian, minat pikiran dan perasaan pembelajar (siswa) dalamkegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu

82) Kurikulum padu2013.Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulumberbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itupengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensiyangdirumuskan dari SKL3) Buku Pintar Elektronik (BPE)Buku Pintar Elektronik atau BPE merupakan suatu pengembangan BukuSekolah Elektronik atau BSE. Hasil pengembangan ini akan dijadikan sebuah aplikasimultimedia yang berupa teks, gambar, audio, visual, dan animasi yang berbentuk ebook dengan format file flash.4) Tema Kayanya NegerikuPada Tema ini menjelaskan tentang kekayaan sumber Energi yang tersediadi Indonesia untuk dimanfaatkan demi kelangsungan hidup bangsa dan seisinya.

3) Buku Pintar Elektronik (BPE) Buku Pintar Elektronik atau BPE merupakan suatu pengembangan Buku Sekolah Elektronik atau BSE. Hasil pengembangan ini akan dijadikan sebuah aplikasi multimedia yang berupa teks, gambar, audio, visual, dan animasi yang berbentuk e- book dengan format file flash. 4) Tema Kayanya Negeriku

Related Documents:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Latar belakang yang menjadikan terwujudnya Implementasi Konsep International Style pada Hotel Bintang Empat di Kawasan Sudirman Bandung, dibagi dalam dua perihal. Perihal pertama yaitu, latar belakang lokasi dan latar belakang perencanaan proyek. Perihal – perihal tersebut akan dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tawakal dan yang seakar dengannya disebut dalam Al-Qur'an sebanyak 70 kali dalam 31 surah, diantaranya surah Ali Imran (3) ayat 159 dan 173, an-Nisa (4) ayat 81, Hud (11) ayat 123, al-Furqan (25) ayat 58, dan . Bab pertama sebagai pendahuluan merupakan garis besar gambaran skripsi. Pada bab .

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

Texts of Wow Rosh Hashana II 5780 - Congregation Shearith Israel, Atlanta Georgia Wow ׳ג ׳א:׳א תישארב (א) ׃ץרֶָֽאָּהָּ תאֵֵ֥וְּ םִימִַׁ֖שַָּה תאֵֵ֥ םיקִִ֑לֹאֱ ארָָּ֣ Îָּ תישִִׁ֖ארֵ Îְּ(ב) חַורְָּ֣ו ם

BAB I : Pendahuluan, Bab ini berisi tentang Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Ruang lingkup dan batasan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka, Bab ini berisi tentang landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual , serta hipotesis penelitian.

Bab I, merupakan pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, merupakan gambaran umum kepercayaan masyarakat Jepang terhadap legenda atau mitos tentang hantu.

Bab 1 Pendahuluan Page 1-1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km2 yang memiliki keanekaragaman sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .