BAB II KAJIAN TEORI - Repository.unpas.ac.id

3y ago
48 Views
2 Downloads
311.47 KB
37 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

BAB IIKAJIAN TEORIA. Kajian Teori1. Tinjauan Tentang OrganisasiDalam buku Pendidikan Politik Kewarganegaraan karangan Sunatra dijelaskanbahwa, kehidupan masyarakat ditentukan dan digerakkan oleh lembaga-lembagasosial yang terdapat didalamnya. Tanpa lembaga-lembaga sosial, kehidupanmasyarakat akan berantakan, dan cita-cita individual dan sosial tidak mungkinterwujud. Lebih lanjut beliau mengatakan, manusia tidak bisa hidup sendirian.Manusia membutuhkan aktivitas bersama untuk memenuhi kebutuhan hidup dan citacitanya. Dari penjelasan diatas, menegaskan betapa pentingnya peran lembaga atauorganisasi untuk menyatukan masyarakat sebagai media pembelajaran untukpersatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu organisasi juga dipandang penting demikeberlangsungan kehidupan sehari-hari didalam masyarakat.Organisasi berasal dari bahasa latin, organum yang berarti alat, bagian-bagiananggota badan. Ada yang mengatakan berasal dari organizare yang berarti mengaturatau menyusun. Organisasi dalam bahasa Inggrisnya “Organization” yang berarti “halyang mengatur” dan kata kerjanya “organizing” berasal dari bahasa latin“organizare” yang mengatur atau menyusun. Sedangkan menurut istilah, terdapatberbagai definisi yang dikemukakan oleh ahli, antara lain: James D. Mooney, bentuksetiap perserikatan manusia untuk mencapai sutu tujuan bersama. Chester I Barnard,suatu sistem aktifitas kerjasama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Sedangkan

Sutarto, sebagaimana yang dikutip Usman, mendefinisikan organisasi adalahkumpulan orang, proses pembagian kerja, dan sistem kerja sama atau sistem sosial.Secara umum, organisasi adalah adanya orang-orang yang usahanya harusdikoordinasikan tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dansaling tergantung bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenangserta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Selain itu terdapat jugaberbagai macam definisi tentang organisasi dari orang-orang terkemuka. MenurutJomes M. Gous mengatakan bahwa, “Organisasi adalah tata hubungan antar orangorang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanyapembagian tugas dan tanggung jawab”.Allah SWT berfirman :“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisanyang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (Q.S.Ash-Shaff : 4).Maksud dari shaff disitu menurut al-Quurtubi menyuruh masuk dalam sebuah barisan(organisasi) supaya terdapat keteraturan untuk mencapai tujuan.a. Perilaku OrganisasiManusia adalah makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri danmereka mau tidak mau harus bergantung kepada orang lain. Seperti itulah hakikatmanusia yaitu senang berkelompok dan berkumpul. Didalam suatu perkumpulanpula tidak menjamin manusia-manusianya memiliki perilaku yang sama sesuaiyang diharapkan perkumpulannya tersebut. Melainkan berbeda antara satuindividu dengan individu lainnya.

Perilaku Organisasi adalah suatu pembahasan mengenai bagaimana orangorang bertindak didalam organisasi. Teori orgaisasi mengambil pandangan sempit(mikro) suma sebatas apa yang dilakukan oleh individu atau kelompok kecildidalam organisasi. Unsur pokok dalam perilaku organisasi yang pertama yaituorang, orang adalah makluk hidup yang berjiwa, berpikiran, dan berperasaan,yang membuat organisasi untuk mencapai tujuan, orang membentuk sistem sisialintern organisasi, dan organisasi dibentuk untuk melayani manusia bukansebaliknya. Kedua struktur, struktur menetukan hubungan resmi orang orangdalam suatu organisasi, dan harus dihubungkan dengan cara tertentu yangterstruktur agar pekerjaan organisasi bisa efektif. Ketiga teknologi, teknologimenyediakan sumber daya yang digunakan orang untuk bekerja dan sumber dayaitu mempengaruhi tugas yang mereka lakukan. Keempat lingkungan, lingkunganmerupakan bagian dari sistem yang lebih besar yang memuat banyak unsur dansemua unsur tersebut saling mempengaruhi dalam suatu hubungan yang rumit.Menurut Hamdan Dimyati organisasi ada karena ada beberapa individuyang mempunyai tujuan yang sama. Berdasarkan tujuan, organisasi dibagimenjadi dua, yaitu organisasi sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraananggotanya, sedangkan organisasi bisnis bertujuan mencari keuntungan atauprofit. Berikut adalah beberapa contoh organisasi sosial dan organisasi bisnis:1) Organisasi Pemuda dan KemahasiswaanKarang Taruna merupakan organisasi sosial kepemudaan yang eksis dantumbuh di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan memberikan alambidang

keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dankesenian. Sedangan organisasi kemahasiswaan seperti yang telah di uraikansebelumnya bahwa dibagi menjadi dua, yaitu organisasi kemahasiswaan PerwakilanMahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Tujuan didirikannyaorganisasi kemahasiswaan intra kampus pada umumnya untuk menopang visidan misi dari institusi organisasi kemahasiswaan itu berada.Organisasi kemahasiswaan ektra kampus seperti Himpunan MahasiswaIslam, Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia dan Kesatuan AksiMahasiswa Indonesia merupakan organisasi dengan basis mahasiswa sebagaipenggerak roda organisasinya. Sebagai contoh penulis memilih HimpunanMahasiswa Islam, HMI merupakan organisasi kemahasiswaan ektra kampusyang bergerak dibidang pengkaderan yang bertujuan Terbinanya insanakademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawabatas terbentuknya masyarakat adil makmur yang diridloi Allah SWT.Adapun karakteristik HMI yaitu berasaskan islam dan bersumber pada AlQur'an serta As Sunah, berwawasan keindonesiaan dan kebangsaan, bertujuanterbinanya lima kualitas insan cita, bersifat independen, berstatus sebagaiorganisasi mahasiswa, berfungsi sebagai organisasi kader, berperan sebagaiorganisasi perjuangan, bertugas sebagai sumber instansi pembangunanbangsa, dan berkedudukan sebagai organisasi modernis. Pada umumnyamekanisme kerja organisasi antara organisasi kemahasiswaan intra dan ektrakampus itu sama dengan adanya jabatan struktural.

Dalam buku Pendidikan Politik Kewarganegaraan karangan Sunatra(2014) dijelaskan beberapa perilaku organisasi yang dikutip dari Hendri Teja(2009). Didalamnya menjelaskan kalau pola gerakan pemuda diklasifikasikanmenjadi dua pola yaitu “gerakan naga” dan “gerakan sinchan”. Seperti kisahmitologi China, naga merupakan makhluk suci yang memiliki fisik ularraksasa yang akan muncul ketika tindak kejahatan telah merajalela di dunia.Ketika dunia telah damai atau kejahatan masih berada dalam batasan yangwajar, maka makhluk raksasa itu mendekam dalam gua. Pola seperti inibiasanya digunankan oleh organisasi yang berlatar belakang agama dannasionalis. Mereka cenderung membangun dari bawah dengan carapendidikan pelatihan kader, dan berharap akan segera mapan dan matanguntuk segera keluar gua dan siap menyerang. Pola tersebut memang membuataktivis gerakan naga umumnya memiliki akses kepada para elit politik tetapibila kedekatan tersebut tidak diimbangi dengan pemahaman dan gerakanideologis yang kuat membuat mereka dicap oportunis. Mereka cenderungmengekslusifkan diri dan bermain aman untuk karir politik mereka kedepanserta enggan untuk berkolaborasi dengan rakyat dalam mencapai tujuannya.Sedangakan pola “gerakan shinchan” digambarkan sebagai anak yang taktahu malu dan “agak mata keranjang”, tetapi ia juga sosok yang lugu, kreatif,cerdas dan pemberani. Biasanya pola seperti ini diterapkan pada organisasiyang berlatar belakang sosialis kerakyatan. Mereka bergerak cepat, berani danagar sedikit radikal. Dalam memperjuangkan tujuannya gerakan ini cenderungselalu menggandeng rakyat untuk mengangkat isu-isu yang sedang popular.

Kaderisasi aktivis gerakan shinchan ini memang lemah secara kuantitasnamun tidak secara kualitas.2) Organisasi masyarakatOrganisasi Kemasyarakatan atau disingkat Ormas adalah organisasi yangdidirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaanaspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untukberpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara KesatuanRepublik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.Adapun tujuan dan fungsi organisasi masyarakat adalah sebagai berikut :Ormas bertujuan untuka) Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat;b) Memberikan pelayanan kepada masyarakat.c) Menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.d) Melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yanghidup dalam masyarakat.e) Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup.f) Mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransidalam kehidupan bermasyarakat.g) Menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa;dan/atauh) Mewujudkan tujuan negara.Ormas berfungsi sebagai sarana :

a) Penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan/atau tujuanorganisasi.b) Pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuanorganisasi.c) Penyalur aspirasi masyarakat.d) Pemberdayaan masyarakat.e) Pemenuhan pelayanan sosial.f) Partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga, dan memperkuatpersatuan dan kesatuan bangsa. dan/ataug) Pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Dalam hal ini penulis mengambil contoh Angkatan Muda Siliwangi (AMS).Dikutip dari sebuah blog amsdistrik013.blogspot.com yang penulis aksespada tanggal 22 Juni 2016 Pukul 17.45 WIB. Angkatan Muda Siliwangi anisasikemasyarakatan yang anggotanya secara sukarela bergabung dan bersediatanpa paksaan sedikitpun untuk mengikuti aturan-aturan yang ada diorganisasi. AMS berdiri pada tanggal, 10 November 1966. Latar belakangberdirinya AMS adalah adanya keinginan untuk meningkatkan kewaspadaandan kesiapan terhadap ancaman dan gerakan kaum komunis yang telahmenghianati bangsa Indonesia melalui Gerakan 30 September 1965 dansekarang tentunya menggulirkan Reformasi yang bersifat menyeluruh sebagaikoreksi terhadap Orde Baru. Selain itu adanya keinginan untuk menciptakan

tatakrama kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis yang telahdisimpangkan oleh Orde Lama pada saat itu serta keinginan untuk membentukkepemimpinan Nasional yang jujur berilmu, cerdas berwibawa dan hormatbertanggung jawab kepada Rakyat. Sebagai Organisasi kemasyarakatan, AMSmemiliki 2 ( Dua ) landasan Organisasi yang terdiri dari :a) Landasan HistorisLandasan Historis AMS adalah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 danProklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang berarti dalampraktek Organisasi AMS harus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dankesatuan bangsa serta keberanian moral bangsa seperti yang telah dirintisdan dibuktikan oleh kedua peristiwa tersebut diatas.b) Landasan NormatifRakyat Indonesia yang beraneka ragam dalam berbagai hal, baik budayaataupun norma ternyata bila dikaji lebih jauh maka akan ditemukan unsurnilai kebersamaan dan kesamaan derajat manusia. Begitupula halnyadengan AMS yang memiliki anggota yang beragam dari mulai PemudaGembala hingga Sarjana maka akan ditemukan pula rasa kebersamaan dankesamaan. Oleh karenanya AMS mengembangkan dan menjunjung tingginilai “ Silih Asih – Silih Asah – Silih Asuh“ yang merupakan LandasanNormatif Organisasi.3) Organisasi Politik

Dikutip dari sebuah blog pralitaputrinoviari.wordpress.com dengan namapenulis Pralita Putri yang diakses penulis pada tanggal 23 Juni 2016 Pukul03.57 WIB.Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atauberkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan,secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasipolitik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasiyang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukanalternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihanumum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapaitujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politikdapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistempemerintahan yang lengkap. Organisasi politik merupakan bagian dari suatukesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatuwilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapatmenciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.4) Organisasi BisnisDikutip dari sebuah blog devidevristyana.blogspot.co.id dengan namapenulis Devi yang diposting pada Kamis 06 November 2014 yang diaksespenulis pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 04.45 WIB.Organisasi bisnis merupakan suatu organisasi yang melakukan aktivitasekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit), agar bisnisdapat berjalan dengan sukses, maka perlu diorganisasikan. Dalam

mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnisyang ada. Unsur bisnis yang harus diperhatikan salah satunya yaitulingkungan bisnis. Lingkungan bisnis sangat besar pengaruhnya kepadaefisiensi dan operasinal perusahaan dan kemanmpuan untuk memperolehkeuntungan. Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapatmemahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadapusahanya. Contoh organisasi bisnis antara lain: stasiun radio, firma, danperseroan terbatas (PT).5) Organisasi ProfesiMengutip dari sebuah blog yang ditulis oleh Syahran Nur yang diaksespenulis pada tanggal 23 Juni 2016 Pukul 17.51 WIB menjelaskan bahwa,organisasi profesi merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh dua orangatau lebih yang memiliki profesi yang sama untuk mencapai tujuan bersama.Sedangkan Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah organisasidari praktisi yang menilai/mempertimbangkan seseorang atau yang lainmempunyai kompetensi professional dan mempunyai ikatan bersama untukmenyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secaraterpisah sebagai individu. Organisasi profesi mempunyai dua perhatian utamayaitu, kebutuhan hukum untuk melindungi masyarakat dari anggota profesiyang tidak dipersiapkan dengan baik dan kurangnya standar dalam bidangprofesi yang dijalani. Organisasi profesi menyediakan kendaraan untukanggotanya dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini dan akan datangserta bekerja kearah positif terhadap perubahan-perubahan profesi sesuai

dengan perubahan sosial. Adapun ciri organisasi profesi secara umum adalahsebagai berikut :a) Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi.b) Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan.c) Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.d) Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan.e) Memiliki sifat kepemimpinan kolektif.f) Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.Adapun tujuan organisasi profesi antara lain:a) Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota, hal itu merupakanupaya organisasi dalam bidang mengembangkan karir anggota sesuaibidang pekerjannya.b) Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, merupakanupaya terwujudnya kompetensi dalam bidangnya yang handal pada dirianggotanya.c) Meningkatkan dan mengembangkan kewenangan profesional anggotamerupakan upaya para professional untuk menempatkan anggota suatuprofesi sesuai kemampuan.d) Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota agar anggotanyaterhindar dari perlakuan tidak manusiawi.e) Meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan untuk meningkatkankesejahteraan lahir batin anggotanya.

Dalam hal ini penulis mengambil contoh organisasi profesi Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI). Organisasi profesi yang bertujuan:a) Mewujudkan cita-cita Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,dan mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan pancasiladan Undang-undang Dasar 1945.b) Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa danmembentuk manusia Indonesia seutuhnya.c) Berperan serta mmengembangkan system dan pelaksanaan pendidikannasional.d) Mempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan mutu dankemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya.e) Menjaga, memelihara, membela, serta meningkatkan harkat dan martabatguru melalui peningkatan kesejahteraan anggota serta kesetiakawananorganisasi.Dari uraian mengenai organisasi sosial dan organisasi bisnis tersebut lebihlanjut Hamdan Dimyati memebuat kesimpulan secara umum sebagai berikut.Pertama, dalam organisasi selalu terdapat pemimpin yang memegang kendaliberputarnya roda organisasi. Pada organisasi sosial, krisis kepemimpinanbiasanya terjadi pada awal pertumbuhan organisasi. Apabila ada satupimpinan yang dipilih, organisasi tersebut akan berjalan atas arahan pimpinan.Dalam organiasi bisnis terdapat pula pimpinan yang memerhatikan bisnisnya.Jika lengah, ia akan kalah dalam persaingan.

Kedua, setiap organisasi memiliki cara, kebiasaan, dan aturan dalammencapai tujuan dan misi organisasi, termasuk cara individu berinteraksi satusama lain, dan cara individu mengatasi permasalahan yang dihadapi nanyangdimiliki,didasarkan pada falsafah hidupnya yang didasarkan dari hubungan manusiadengan lingkungannta. Keyakinan tersebut dijadikan sebagai asumsi dassaryang mendasari semua program, strategi, dan rencana kegiatan organisasi.Atas dasar tersebut, dibangun kegiatan-kegiatan jangka panjang dan jangkapendek sehingga memunculkan nilai yang tinggi apabila kegiatan yangdilakukan tidak menyalahi dari yang telah diprogramkan, begitu pulasebaliknya. Dengan kata lain, organisasi memiliki budaya sesuai denganasumsi dasar para pemimpinnyaKetiga, perilaku individu yang ada dalam organisasi dalam upayamelaksanakan program kerja yang telah disepakati ataupun diembannya akanmemunculkan dan mencerminkan kinerja mereka.Keempat, kinerja yang tinggi yang ada pada individu dalam organisasimenunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh individu telah sesuai denganyang diprogramkan oleg organisasi. Hal ini juga sesuai dengan asumsi dasarorganisasi. Dengan demikian, kinerja yang tinggi tentunya ada pada budayaorganisasi yang baik.2. Tinjauan Tentang Organisasi Kemahasiswaan

Menurut Melwin Syafrizal Daulay Organisasi kemahasiswaan dalam tatacaramanajemen organisasi tidak berbeda jauh dengan organisiasi umum lainnya. Hal-halyang menyebabkan keberadaannya adalah:a. dikarenakan kesamaan keyakinan, minat dan bakat anggota, biasanya bertujuanuntuk menyalurkan minat dan bakat tersebut dalam suatu wujud kegiatan yangdilakukan bersama-sama untuk mencapai suatu prestasi, sebagai kebutuhan fisik,rohani ataupun sekedar penyalur hobi,b. dikarenakan tuntutan kebutuhan, keadaan lingkungan yang terjadi saat itu, sepertiorganisasi layanan sosial untuk bantuan bencana alam, pendidikan bagimasyarakat miskin dan anak terlantar, layanan kesehatan dan keselamatan,c. dikarenakan peluang yang ada untuk pengembangan kepribadian atau kanjiwaenterpreneurship/kewirausahaan, kemandirian dan profesionalisme, denganmembentuk unit kooperasi mahasiswa, kelompok marketing dan public relation,event organization, pembimbing atau assisten pelatihan atau pendidikanprofesional.d. dikarenakan tuntunan agama/aktifitas religi seperti unit kerohanian dan lain-lain.e. dikarenakan amanat dan tuntutan sivitas akademika untuk mengemban suatuamanat khusus dengan suatu visi dan misi yang jelas sesuai AD/ART, memilikipedoman GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja). Misalnya Senat Mahasiswa,Badan Eksekutif Mahasiswa, Lembaga Eksekutif Mahasiswa, HimpunanMahasiswa Jurusan dan lain-lain. Organisasi ini biasanya merupakan suatu

struktur organisasi yang kompleks dengan maksud dan tujuan organisasi sepertidiatur pada AD/ART organisasi tersebut.a.Organisasi Kemahasiswaan Intra KampusOrganisasi kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yangmemiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaankegiatan kemahasiswaan dari kampus. Para aktivis organisasi mahasiswa intrakampus pada umumnya juga bera

bahwa, kehidupan masyarakat ditentukan dan digerakkan oleh lembaga-lembaga sosial yang terdapat didalamnya. Tanpa lembaga-lembaga sosial, kehidupan masyarakat akan berantakan, dan cita-cita individual dan sosial tidak mungkin terwujud. Lebih lanjut beliau mengatakan, manusia tidak bisa hidup sendirian.

Related Documents:

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

29 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasar Teori 1. Teori Ekonomi Ekonomi atau economic dalam banyak literature ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oios atau Oiuku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.

BAB II KAJIAN TEORETIK Bab kedua ini penulis sebut dengan kajian teoretik yang dikenal juga dengan istilah kerangka teoritik; isinya membahas tentang teori-teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sehingga pada bab ini, penulis akan menguraikan teori mengenai

22 BAB II KAJIAN TEORI Dalam teori ini berisi tentang kajian-kajian yang dijadikan sebagai rujukan langsung penelitian dan penulisan, serta sebagai pisau pembedah masalah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.