BAB II Kajian Teori Dan Penelitian Terkait 1. Konsep .

3y ago
63 Views
3 Downloads
554.70 KB
18 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

BAB IIKajian Teori dan Penelitian Terkait1.Konsep PemberdayaanPeran yang dilakukan oleh pemberdayaan pada hakikatnya adalah untukmemperkuat daya (kemampuan dan posisi-tawar) agar masyarakat semakin mandiri.Karena itu, pemberdayaan dapat diartikan sebagai proses penguatan kapasitas.Penguatan kapasitas disini adalah penguatan kemampuan yang dimiliki oleh setiapindividu (dalam masyarakat), kelembagaan, maupun sistem jejaring antar individu dankelompok/organisasi sosial, serta pihak lain diluar sistem masyarakatnya sampai diarasglobal.9Penguatan kapasitas adalah proses peningkatan kemampuan individu,kelompok, organisasi dan kelembagaan yang lain untuk memahami dan melaksanakanpembangunan dalam arti luas secara berkelanjutan. Dalam pengertian tersebut,terkandung pemahaman bahwa1) Yang dimaksud dengan kapasitas adalah kemampuan (individu,kelompok,organisasi, dan kelembagaan yang lain) untuk menunjukkan dan memerankanfungsinya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.2) Kapasitas bukanlah sesuatu yang pasif, melainkan proses yang berkelanjutan.9Totok mardikanto, pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan public, (Bandung:2013),hal. 6924digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

253) atpengembangan kapasitas4) Yang dimaksud dengan kelembagaan, tidak terbatas dalam arti sempit(kelompok, perkumpulan, atau organisasi), tetapi juga dalam arti luas,menyangkut perilaku, nilai-nilai dll.Penguatan kapasitas untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat tersebut,mencangkup penguatan kapasitas setiap individu (warga masyarakat), kapasitaskelembagaan (organisasi dan nilai perilaku), dan kapasitas jejaring (networking)dengan lembaga lain dan interaksi dengan sistem yang lebih luas. Sejalan denganpemahaman tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat, strategi pembangunanyang memberikan perhatian lebih banyak (dengan mempersiapkan) lapisan masyarakatyang tertinggaldan hidup diluar atau pinggiran jalur kehidupan modern.Strategi ini perlu lebih dikembangkan yang intinya adalah bagaimana rakyatlapisan bawah (grassroots) harus dibantu agar lebih berdaya, sehingga tidak hanyadapat meningkatkan kapasitas produksi dan kemampuan masyarakat denganmemanfaatkan potensi yang dimiliki, tetapi juga sekaligus meningkatkan kemampuanekonomi nasional. Kekuatan atau daya yang dimiliki setiap individu dan ituterusmenerusdikembangkan/dikuatkan untuk memproduksi atau menghasilkan sesuatu yang lebihbermanfaat.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26Penguatan masyarakat disini memiliki makna ganda yang bersifat timbal-balik.Disuatu pihak, penguatan diarahkan untuk melebih-mampukan individu agar lebihmampu berperan didalam kelompok dan maysrarakat global, ditengah-tengah ancamanyang dihadapi baik dalam kehidupan pribadi, kelompok dan masyarakat global.10Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berarti pula pengelolahan terhadaptahapan-tahapan kerjanya secara berkelanjutan. Tahapan-tahapan mulai dari:1. Membangung hubungan dengan komunitas masyarakat dan menciptakanpemahaman atas setting program.2. Mengidentifikasi problem yang memiliki potensi untuk dipecahkan.3. Mengidentifikasi kelompok-kelompok dan stakeholder lain yang bersediaterlibat dalam proses program.4. Merumuskan tujuan, program, dan kebutuhan.5. Mengidentifikasi beberapa alat-alat untuk mencapai tujuan.6. Persiapan dan uji coba beberapa kebutuhan material.7. Memfasilitasi pihak partner.8. Implementasi proram yang sudah direncanakan.9. Monitoring dan evaluasi program yang dilaksanakan.10. Sharing rencana tindak lanjut untuk mengambil manfaat atas hasil program.10Drs.agus affandi, dasar-dasar pengembangan masyarakat islam, (Surabaya: 2013), hal. 151digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27Pemberdayaan masyarakat merupkan suatu upaya proses menciptakanmasyarakat, baik secara individu maupun kelompok, agar mampu secara mandirimengatasi segala persoalan yang dihadapinya, dan berkuasa atas segala aspek yangterkait dengan kehidupanya, baik dari aspek social, ekonomi, politik, lingkungan, danbudaya mereka. 11Manajemen pemberdayaan dapat dimaknai sebagai penerapan tahapan-tahapanmanajemen dalam aktifitas pemberdayaan, meliputi: planning, organizing, actuating,dan controlling. Dengan demikian, konsep pemberdayaan masyarakat menunjuk padasebuah proses atau upaya dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan menunjuk padaserangkaian kegiatan dan upaya untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaankelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu atau komunitas yangmengalami kemiskinan. Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk pada keadaan atauhasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan social; yaitu masyarakat yang berdaya,memiliki kekuasaan, kemampuan, kemandirian, dalam memenuhi kebutuhan danmeningkatkan kualitas hidupnya.output dari proses pemberdayaan ini diidentifikasioleh freire (1970) dengan istilah more fully human yang memiliki indicatorkeberdayaan antara lain: literacy (melek huruf), tingkat pendidikan, bargaining power,akses terhadap kekuasaan, kesehatan, perumahan, jumlah pengeluaran, dan sebagainyayang berdasar pada keadilan social.11Ibid, hal. 157digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

282.Konsep kewirausahaanA.Pengertian kewirausahaanKewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha. Wirausaha dari segietimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusiaunggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berartiperbuatan amal, berbuat sesuatu. Sedangkan, pengertian kewirausahaan (inggris:entrepreneurship) atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,dan membawa visi kedalam kehidupan.12Visi tersebut bias berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalammenjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baruyang dibentuk pada resiko atau ketidakpastian. Jadi, secara umum pengertiankewirausahaan adalah kegiatan penciptaan bidang usaha yang baru, dari definisitentang entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi:1. Pursuit of opportunities, mampu membaca peluang karena perubahan situasidan lingkungan sekitar baik lingkungan social maupun lingkungan alam.2. Innovation, melakukan perubahan baik pada bentuk, cara maupun produk yangdihasilkan berbeda dan mengalami kemajuan dari sebelumnya.12Sri wigiati, kewirausahaan islam, aplikasi dan teori (Surabaya:2014) hal.5digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

293. Growth. Menginginkan pertumbuhan yang lebih besar dan semakin besardengan segala kreatifitas dan inovasi yang baru untuk menghindarkankejenuhan dan kebosanan.B.Pentingnya kewirausahaan islamGagasan bahwa kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi sangat berkaitanerat secara siginifikan, tidak diragukan lagi telah berhasil sejak awal penelitian yangdilakukan oleh schumpter (aghion and howitt’s, 1998). Sehingga dengankewirausahaan akan mampu menjadikan ujung tombak pembangunan suatu Negara.Presentasi peningkatan kewirausahaan akan berpengaruh terhadap ekonomi kecilkarena akan sangat mendukung perekonomian kecil.Suatu peningkatan dalam jumlah wirausaha umumnya mengarah pada suatupeningkatan dalam pertumbuhan ekonomi. Pengaruh ini sebagai suatu hasil nyata daripeningkatan keterampilan mereka, lebih tepatnya lagi, kecenderungan mereka untukberinovasi (propensity to innovate). Dimana inovasi ini dimulai dari pemikiran yangsering disebut kreatifitas untuk mendukung inovasi. Sehingga antara kreatifitas daninovasi menjadi dua hal yang tidak akan terpisahkan untuk pembangunan ekonomimasyarakat.13Kewirausahaan dan perdagangan dalam pandangan islam merupakan aspekkehidupan yang dikelompokkan ke dalam masalah muamalah. Masalah yang erat13Ibid, hal. 11digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30kaitanya dengan hubungan yang bersifat horizontal, yaitu hubungan antar manusiayang akan dipertanggungjawabkan kelak diakhirat. Manusia diperintahkan untukmemakmurkan bumi dan membawanya kearah yang lebih baik serta diperintahkanuntuk berusaha mencari rezeki. Dalam mencari rezeki maka harus mencari pintu yangterbuka lebar dan jumlah yang banyak yang dibagikan oleh Allah SWT. Pintu rezekiyang banyak dan terbuka lebar adalah melalui kewirausahaan. Semangatkewirausahaan terdapat dalam QS. Hud ayat 61, QS. Al-mulk ayat 51, dan QS. Aljumuah ayat 10. Sehingga jelas bahwa dalam alqur’an tidak membedakan antarawirausaha dengan agama. Hal sebaliknya terjadi Alqur’an sangat mendukung adanyapeningkatan kualitas dalam kewirausahaan.14C.Peran dan fungsi kewirausahaanSetidaknya ada beberapa peran dan fungsi mendasar yang mampumempengaruhi perilaku yang mengarah pengembangan kewirausahaan:1. Mampu memberi semangat dan motivasi.2. Mampu mwujudkan mimpi.3. Mampu memberikan inspirasi.4. Memberikan nilai positif dalam pembangunan.Dalam mengembangkan kewirausahaan maka diperlukan adanya proses.Tulisan bygrave yang mengutip dari carol noore bahwa sebuah kewirausahaan diawali14Bukhairi alma. Kewirausahaan. (bandung; Alfabeta 2013). Hal. 177digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31dari sebuah inovasi. Yang mana inovasi ini dapat dari dalam dirinya maupun luardirinya dari berbagai aspek kehidupan. Lingkungan pendidikan. Social. Maupunpsikologis. Dengan inovasi ini maka terbentuklah locus of control, kreatifitaskeinovasian, implementasi, pertumbuhan dan menjadi kewirausahaan.3.Teori Masyarakat atau manusia berdimensi satuPandangan bahwa manusia berdimensi satu ini dimulai dengan membagimasyarakat kepada dua dimensi. Dimensi yang pertama adalah dimensi afirmatifdimana segala unsur didalamnya sangat afirmatif terhadap apa yang dijalankan olehpemerintah dan negara. Mereka mendukung kestabilan dari sebuah pemerintahan dandengan demikian mereka tidak berpikir untuk melakukan kritik atau mendobrak apayang telah ada sebelumnya. Sedangkan dimensi lainnya adalah dimensi negatif yangdidalamnya terdapat unsur-unsur yang menentang struktur yang sudah ada.Penentangan ini bisa berasal dari perlakuan yang tidak adil atau ketimpangan yangmereka rasakan. Dalam pandangan kaum Marxis dimensi negatif ini sangat pentingkaitannya untuk perkembangan sebuah masyarakat. Dimensi negatif ini akan menjadikontrol terhadap pemerintah sekaligus atas apa yang telah dianggap sebagai tatananmasyarakat.Tatkala kita teliti dari keadaan yang dirasakan masyarakat secara umum, dibalik kegemerlapan material dan kenyamanan hidup, terdapat persoalan yang sangatbesar. Tanpa sadar, atau dibuat dengan cara tidak sadar, warga masyarakat kapitalisdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32sedang mempraktekkan pepatah kuno di atas. Kemakmuran yang dirasakan harusdibayar dengan pemiskinan dan perbudakan warga, kelompok dan bangsa lain.Keamanan dan kenyamanan yang dirasaka dilunasi dengan pengekangan danpenindasan. Perdamaiaan antarnegara diterapkan melalui penyiagaan dan penggelaranserdadu dan parade rudal di sepanjang perbatasan. Pelestarian hidup individu danwarga negara diperoleh melalui pembasmian yang berbeda suku, agama, warn kulitdan lain-lain. Masyarakat industri sedang membangun kemajuan dan peradabandengan perbudakan kejam dan berkelanjutan. Adapun menjadi bentuk-bentuk darimasyarakat satu dimensi dan manusia satu dimensi yaitu:a)Administrasi Total,Dari sejumlah kemajuan yang hebat dan keberhasilan yang besar yang diraihsistem kapitalis yang bertumpu pada keunggulan teknologi ialah kemampuan penguasakapitalis mengalihkan dominasi ke dalam adminitrasi total. Adapun pengertianadminitrasi total adalah merupakan strategi pengaturan dan pengelolaan yag bertujuanmengharmoniska pemusatan dan penyatuan kekuatan sosial, politik, agama, militer danbudaya ke dalam satu tangan. Sarana yang diciptakan ialah dengan membuat “musuhbersama” nasional guna memaksa semua warga agar memerlukan yang tidakdiperlukan dan mengorbankan yang harus dilindungi dan dilestarikan. Tujuan yangdicapai oleh adminitrasi total adalah kohesi sosial secara stabil dan permanen, sehinggadigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33semua aktivitas berjalan secara normal. Dari sudut pandang ekonomi dan teknologi,15segala perdebatan dan pembicaraan merupakan hal yang kurang berguna, membuangwaktu, tenaga, pikiran, dan dana.b)Bahasa Fungsional,Medium utama daripada administrasi sosial adalah bahasa, mengingat subjekutama yang dihadapi, diatur, dikelola oleh manusia. Bahasa merupakan kemampuanmengungkapkan kemampuan berpikir dan proses perwujudan potensi individu. Siapamenguasai bahasa, dia menguasai hidup. Penguasa kapitalis menyadari kedudukansentral bahasa dan perlu dibuat untuk menjalin secara total pembentukan wacanaberpikir, cara berkomunikasi, dan berwicara. Rezim kapitalis ingin mengubah wacanapra-teknologi dan memberikan muatan baru yang lebih sesuai dengan realitas teknologidengan menciptakan bahasa sendiri. Dominasi bahasa dalam semesta ilmiah dan hidupbermasyarakat dan menunjukkan bahwa penguasa dan penindasan telah menjadi sangatkuat dan menguras abis pikiran dan mentalitas masyarakat individu.c)Penghapusan Sejarah,Dalam hidup menyejarah, nalar manusia mengambil dua sikap yang berbeda,disatu pihak, ada kontinuitas gerak dialektis nalar dalam rangka mengenal, mengerti,memahami, dan mengolah fakta, data dan peristiwa. Dan dipihak lain, 16/07/masyarakat-dan-manusia-satu-dimensi.html diaksespada tanggal 17 september 2017digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34sejarah nalar berada dalam kesatuan dengan badan. Dalam kesatuan ini, nalar manusiaterikat dalam ruang dan waktu sehingga aktifitasnya tunduk pada hokum sebelum dansesudah, disana dan disini, kini dan nanti, jarak konstan realitas dua dimentionalmempertahankan sifat antagonistis satu sama lain. Kedua realitas ini bergerak danberkembang dalam kontradiksi dan menghasilkan konsep yang senantiasa berciri kritis,progresif, dan revolusioner.Ketakutan penguasa mengalir dari akibat yang ditimbulkan kesadaran historiskala kesadaran kritis berbicara mengenai bahasa pengetahuan. Karena itu, kesadaranhistoris dan kritis harus dicegah, pertalian antara masa lalu dan masa kini wajib diputusoleh bahasa fungsional. Jadi, rezim kapitalis merupakan penghancur sejarah.d)Kebutuhan Palsu,Kebutuhan palsu merupakan suatu keperluan yang dibebankan oleh anekakepentingan sosial tertentu kepad semua individu dengan maksud meninidas danmenggrogoti mereka. Sekarang ini bisa kita lihat dengan sangat jelas bahwa masyrakatsenantiasa diberikan pelayanan, promisi yang kontinu, itu semuana dilakuka melaluianeka macam promosi, pameran dan iklan, tempat wisata, pust perbelanjaan, mode,apartemen, perumahan, peralatan rumah tangga dan hingga sampai kepada jenis yanglainnya.Mungkin banyak yang berpikir di antara kita, bahwa kebenaran dan kepalsuansuatu kebutuhan tergantung dan ditemukan oleh keputusan pribad. Hanya saja,digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35kemampuan memutuskan yang benar dan yang tepat mensyaratkan tingkat kebebasanindividu. Saat ini, ruang bagi keputusan yang bebas telah lama disingkirkan dan digantidengn pilihan tertuntun dan terkondisikan. Pengondisian ini terhadap individudilakukan dengan indoktrinasi, eksposisi dan promosi, melalui suat kabar, radio, tv,internet, dll.Tentang realitas kebutuhan palsu dan kebutuhan hakiki sikap terpenting yangharus dimiliki adalah selalu bertanya tentang apa, mengapa, dan bagaimana aku sampaikepada keputusan membeli suatu produk. Bagaimana kita memilih suatu hal yang bisadijadikan barang yang sangat berguna bagi manusia itu sendiri.e) Imperium Citra,Dewasa ini image (citra) menjadi mantra gaib yang menysup ke segala sisikehidupan individu dan masyarakat, bahkan memainkan peranan besar dalam duniapolitik dan kekuasaan. Para pemimpin negara, kandidat yang bersaing gunamemperebutkan posisi presiden atupun jabatan yang lainnya di bawah menaruhperhatian besar terhadap citra. Mereka sangat serius merawat citra dirinyasebagai public figure dan kerap berperilaku sebagai artis atau selebriti. Lebih parahnyalagi masyarakat cenderung mendaptkan sutu pertimbanga dari apa yang dilihattergmabar dengn istilah populis dan tidak populis. Populis artinya adaha ketenaran,popularitas yang menjadi ukuran, pedoman, dan tujuan nyata dari kebijakanpembangunan dan keputusan politik.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36Pemikiran pertimbangan yang bertumpu, pada pengembangan dan beorientasipada citra diri di antara masyarakat untuk mengikuti peralihan penting dalam caramemahami, realitas sosial, dan memaknai eksistensi manusia, realitas sosial, dan fungsikekuasaan. Peralihan pola pemahaman, penilaian dan pemaknaan ini terkit erat denganperubahan konsepsi dan alur pikir dari semua wacana manusia.Berpijak dari dominasi citra dalam alam semesta aktivitas manusia modernkontemporer, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa manusia hidup dalam imperiumcitra. Citra adalah sang kaisar, ukuran mutlak, pedoman tertinggi. Generasi sekarangini lebih mementingkan bungkusan daripada isi, kesan daripada subtansi dan tampilandaripada intisari, peran daripada jatidiri. Ini semua adalah modus citra diri, sehinggajangan heran bila dalam tata hidup bersama semua diskursus dan atensi berhenti padasensasi.1.Konsep Pemberdayaan Pertanian Dalam Perspektif IslamBerdasarkan konsep pertanian organik yang ada dalam islam, bahwa menjagakesuburan tanah agar tetap subur dan bertani dengan menggunakan cara yang organikatau alami merupakan pertanian yang nian-di-dalam-al-qur-an/diakses pada tanggal 15 mei 2017pukul: 21.00digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37Artinya: Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizinAllah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yangbersyukur.Jika diartikan secara luas, ayat ini memberikan petunjuk bagi manusia agarhanya menggunakan tanah yang subur saja untuk bertani. Sebab hanya dari tanah yangsubur sajalah, tumbuh tanaman-tanaman yang baik. Ciri-ciri diantara tanah yang suburdiantaranya memiliki lapisan humus tebal, memiliki tekstur lempung, memiliki unsurhara yang lengkap dan kaya akan bio tanah.Oleh karena itu, manusia memiliki tugas untuk merawat, menjaga, danmengelola kesuburan tanah dengan cara pertanian organik. Sebaliknya masyarakatmasih menggunakan cara kimia yang mengakibatkan tanah tidak subur dan bercampurbahan kimia. Keterampilan petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik dirasakurang karena masyarakat tidak pernah mendapat pelatihan dan pendidikan mengenaipengolahan limbah padat dan cair digunakan s

memperkuat daya (kemampuan dan posisi kelompok, organisasi dan kelembagaan yang lain untuk memahami dan melaksanakan 24 BAB II Kajian Teori dan Penelitian Terkait 1. Konsep Pemberdayaan Peran yang dilakukan oleh pemberdayaan pada hakikatnya adalah untuk -tawar) agar masyarakat semakin mandiri.

Related Documents:

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

29 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasar Teori 1. Teori Ekonomi Ekonomi atau economic dalam banyak literature ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oios atau Oiuku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II KAJIAN TEORETIK Bab kedua ini penulis sebut dengan kajian teoretik yang dikenal juga dengan istilah kerangka teoritik; isinya membahas tentang teori-teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sehingga pada bab ini, penulis akan menguraikan teori mengenai

22 BAB II KAJIAN TEORI Dalam teori ini berisi tentang kajian-kajian yang dijadikan sebagai rujukan langsung penelitian dan penulisan, serta sebagai pisau pembedah masalah.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .