IMPLEMENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS CRITICAL .

3y ago
85 Views
13 Downloads
856.08 KB
17 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Xander Jaffe
Transcription

IMPLEMENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS(CRITICAL THINKING) PADA PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI KELAS VSEKOLAH DASARSKRIPSIOLEHAGUNG UTOMONIM A1D116046PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARJURUSAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBIFEBRUARI, 2020

IMPLEMENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS(CRITICAL THINKING) PADA PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI KELAS VSEKOLAH DASARSKRIPSIDiajukan kepada Universitas JambiUntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam MenyelesaikanProgram Sarjana Pendidikan Guru Sekolah DasarolehAgungUtomoNIM A1D116046PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARJURUSAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBIFEBRUARI, 2020

HALAMAN PERSETUJUANSkripsi yang berjudul Implementasi Keterampilan Berpkir Kritis (CriticalThinking) pada Pembelajaran Kurikulum 2013 di Kelas V Sekolah Dasar: SkripsiProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang disusun oleh Agung Utomo,Nomor Induk Mahasiswa A1D116046 telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.Jambi, Februari 2020Pembimbing IDrs. Maryono, M.Pd.NIP. 196107071986031003Jambi, Februari 2020Pembimbing IIHendra Budiono, S.Pd., M.Pd.NIDK. 201512051033

MOTTO“Man Jadda Wa Jadda, 1234”Siapa yang brsungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya.Skripsi ini peneliti persembahkan untuk perkembangan dan kemajuan duniapendidikan Indonesia di masa mendatang. Pendidikan yang baik akanmenciptakan peserta didik yang berkarakter dan berkompetensi unggul dalammengahadapi perkembangan zaman. Guru memiliki peran utama untukmenjalankan amanah pendidikan dengan menjadikan diri sebagai tauladansebagimana pesan pada motto pendidikan nasional “Tut Wuri Handayani”.

PERNYATAANSaya yang bertanda tangan di bawah ini,Nama: AGUNG UTOMONIM: A1D116046Program Studi: Pendidikan Guru Sekolah DasarDengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar-benarkarya sendiri dan bukan merupakan jiplakan dari hasil penelitian pihak lain.apabila di kemudian hari terbukti dan dapat dibuktikan bahwa skripsi inimerupakan hasil jiplakan atau plagiat, saya bersedia menerima sanksi untukpencabutan gelar dan penarikan ijazah yang telah diterima.Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.Jambi, Februari 2020Yang membuat pernyataan,AGUNG UTOMONIM A1D116046

ABSTRAKUtomo. 2020. Implementasi Keterampilan Berpikir Kritis (Critical Thinking)dalam Pembeajaran Kurikulum 2013 di kelas V Sekolah Dasar: Skripsi,Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan IlmuPendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Drs. Maryono,S.Pd., M.Pd, Pembimbing (II) Hendra Budiono, S.Pd., M.Pd.Kata Kunci: Keterampilan Abad 21, Kurikulum 2013Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara guru dalammengimplementasikan keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) padapembelajaran Kurikulum 2013 di kelas V Sekolah Dasar.Penelitian dilakukan di kelas VA SD Negeri Nomor 55/I Sridadi pada 2 Desember2019 sampai 8 Februari 2020. Data penelitian diperoleh melalui proseswawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data dianalisissecara kualitatif menggunakan teori teknik analisis model Miles dan Hubermanyang terdiri atas Reduksi, Penyajian dan Pengambilan Kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kurikulum 2013 memiliki pendekatansaintifik dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis saat prosespembelajaran. Pembelajaran dilaksanakan melalui proses mengamati, menanya,mencoba, menalar dan mengkomunikasikan untuk merujuk pada indikatorketerampilan berpikir kritis. Pencapaian keterampilan berpikir kritis dapat dilihatsalama kegiatan pembelajaran berlangsung yang menunjukkan aktivitas gurudalam membimbing serta siswa yang aktif sebagai pusat proses pembelajaran(student centered learning) sesuai amanah Kurikulum 2013. 2) Keterampilanberpikir kritis mempunyai indikator, meliputi: mengenali rumusan masalah,mengidentifikasi informasi yang relevan serta menarik kesimpulan. Indikatorketerampilan berpikir kritis dikembangkan untuk mencapai setiap tujuanpembelajaran (tematik maupun tematik terpadu). Indikator-indikator tersebutdiaplikasikan dalam penerapan pendekatan saintifik. 3) Keterampilan berpikirkritis dikembangkan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dandidukung media pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran berisi cara-carayang diterapkan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi guru dalammengembangkan keterampilan berpikir kritis diantaranya terampil meghadirkanmasalah, mengaitkan masalah pada lingkungan sekitar (relevansi masalah) sertamenguji kesimpulan untuk memecahkan masalah yang dibahas Pembelajarandidukung dengan penggunaan media dan ketersediaan sumber belajar. Mediabelajar merupakan perantara penyampaian informasi agar lebih mudah diterimasiswa.

KATA PENGANTARAlhamdulilahirobbil Aalamiin. Puji syukur kepada Allah SWT berkatrahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga peneliti dapatmenyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Implementasi KeterampilanBerpikir Kritis (Critical Thinking) pada Pembelajaran Kurikulum 2013 di kelas VSekolah Dasar”.Peneliti mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Drs. Faizal Chan,S.Pd., M.Pd, dan Bapak Ahmad Hariandi, S.Pd.I., M.Ag selaku Ketua danSekretaris program studi PGSD FKIP Universitas Jambi, Bapak Drs. Maryono,S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Hendra Budiono, S.Pd., M.Pd selakupembimbing II yang membimbing dalam penyusunan skripsi ini serta terimakasihkepada Bapak dan Ibu dosen di lingkungan program studi PGSD FKIPUniversitas Jambi. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan, mahasiswaPGSD FKIP Universitas Jambi yang telah memberikan motivasi dan membantudalam menyelesaikan skripsi ini. Terkhusus ucapan terimakasih penelitisampaikan kepada kedua orang tua, yaitu Bapak Timan dan Ibu Sunarti yang telahtulus mendoakan, memotivasi serta mendukung dalam segala hal.Peneliti menyadari bahwa proposal skripsi ini tidak lepas dari berbagaikekurangan. Peneliti mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan sehinggaskripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.Muara Bulian, 8 Februari 2020Peneliti

DAFTAR ISIHalamanABSTRAK . iKATA PENGANTAR . iiDAFTAR ISI . iiiDAFTAR TABEL . vDAFTAR GAMBAR . viDAFTAR LAMPIRAN . viiBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakang . 11.2 Rumusan masalah. 51.3 Tujuan penelitian . 51.4 Manfaat penelitian . 6BAB IIKAJIAN TEORETIK2.1 Kurikulum 2013 . 72.1.1 Konsep Kurikulum 2013 . 72.1.2 Pembelajaran pada Kurikulum 2013 . 102.1.3 Pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013 . 112.2 Keterampilan bepikir kritis. 132.2.1 Pengertian bepikir kritis . 132.2.2 Indikator berpikir kritis . 142.2.3 Berpikir kritis dalam pembelajaran . 182.2.4 Langkah-langkah dalam berpikir kritis . 192.3 Penelitian yang relevan . 222.4 Kerangka berpikir . 23BAB III METODE PENELITIAN3.1 Tempat dan Waktu Penelitian . 253.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian . 253.3 Data dan Sumber Data. 263.4 Teknik Sampling (Cuplikan) . 263.5 Teknik Pengumpulan Data . 273.5.1 Observasi . 273.5.2 Wawancara . 283.5.3 Dokumentasi. 283.6 Uji Validitas Data . 293.7 Teknik Analisis Data . 293.8 Prosedur Penelitian . 31BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Deskripsi lokasi/objek penelitian . 324.2 Deskripsi data dan temuan penelitian. 334.2.1 Keterampilan mengenali masalah . 344.2.1.1 Mengidentifikasi inti dari dari masalah yang ditemukan . 34

4.2.1.2 Membandingkan atas persamaan atau perbedaan masalahyang ditemukan . 374.2.1.3 Menentukan informasi yang relevan . 404.2.1.4 Merumuskan masalah sesuai fakta yang ditemukan . 434.2.2 Mengenali informasi yang relevan . 454.2.2.1 Mengidentifikasi fakta berdasarkan informasi yangditemukan . 454.2.2.2 Mengidentifikasi ketepatan/kesesuaian fakta yangditemukan . 484.2.2.3 Membandingkan atas persamaan atau pebedaaninformasi yang ditemukan . 504.2.3 Pemecahan masalah/penarikan kesimpulan . 524.2.3.1 Membuat refleksi dari pembelajaran . 524.2.3.2 Membuat kesimpulan dari pembelajaran. 534.2.4 Strategi guru dalam mengembangkan keterampilan berpikirkritis siswa . 544.3 Pembahasan . 56BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN5.1 Simpulan. 585.2 Implikasi . 595.3 Saran . 59DAFTAR RUJUKAN

DAFTAR TABELTabelHalaman2.1 Indikator keterampilan berpikir kritis berdasarkan teori Ennis . 163.1 Kisi-kisi Observasi. 274.1 Profil SD Negeri No. 55/I Sridadi . 32

DAFTAR GAMBARGambarHalaman2.1 Kerangka berpikir . 244.1 Aktivitas siswa dalam mengidentifikasi masalah . 354.2 Media belajar berupa dinding kelas bergambar . 374.3 Aktivitas siswa menganalisis masalah yang ditemukan . 394.4 Siswa menuliskan kata kunci setiap paragraf. 414.5 Kegiatan pembelajaran dalam mengdentifikasi masalah . 434.6 Aktivitas siswa saat bertanya . 444.7 Kegiatan siswa bekerja dalam kelompok . 474.8 Aktivita siswa menganalisis temuan informasi penting . 504.9 Siswa menyampaikan pendapatnya. 514.10 Siswa menyampaikan kesimpulan pembelajaran . 53

DAFTAR LAMPIRANLampiran1.2.3.4.HalamanHasil temuan observasi . 60Dokumentasi kegiatan pembelajaran . 62Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . 64Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian . 79

DAFTAR RUJUKANCahyono, B. (2017). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis dalam MemecahkanMasalah Ditinjau Perbedaan Gender. UIN Walisongo, Semarang.Daryanto. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.Dewi, F. (2015). Upaya Peningkatan Keterampilan Abad 21 Calon Guru SekolahDasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek. UniversitasPendidikan Indonesia, Purwakarta.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Tematik TerpaduKurikulum 2013 Tema 5: Ekosistem. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Tematik TerpaduKurikulum 2013 Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Pusat Kurikulum danPerbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Tematik TerpaduKurikulum 2013 Tema 5: Ekosistem. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Tematik TerpaduKurikulum 2013 Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Pusat Kurikulum danPerbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Kuntarto, E., & Susanti, P. (2016). Persepsi Guru Terhadap Aspek PenilaianSikap dan Aspek Penilaian Keterampilan dalam Kurikulum 2013 DiSekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 21-40.Kurniasih, Sani. (2014). Revisi Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena,Machali, I. (2014). Kebijakan perubahan kurikulum 2013 dalam menyongsongIndonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71-94.Mahanal, S. (2014). Peran Guru dalam Melahirkan Generasi Emas denganKeterampilan Abad 21. Makalah disampaikan pada Seminar NasionalPendidikan HMPS Pendidikan Biologi FKIP Universitas Halu OleoKendari, Kendari (Vol. 20).Maryono, M., & Novita, N. (2016). Nilai-Nilai Karakter dalam PembelajaranTema Diriku Menggunakan Kurikulum 2013 pada Siswa Kelas 1 SekolahDasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 73-92.Moleong. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RosdakaryaMulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Remaja RosdakaryaNugraha, WS. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan PenguasaanKonsep IPA Siswa SD dengan Menggunakan Model Problem BasesLearning. Institut Pendidikan Indonesia, Garut.

Nurhayani, dkk. (2018). Kesulitan Guru dalam Pengembangan KeterampilanBerpikiR Kritis Tingkat Tinggi Siswa dalam Pembelajaran Biologi KelasXII di SMA Negeri 2 Gowa. UIN Alauddin Makassar, Makassar.Nurmalasari, dkk. (2013). Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum2013. Jurnal Berkala Program Pasca sarjana UM Malang, 722-733.Ongardwanich, N, dkk. (2014). Development of 21st Century Skill Scales andPerceived by Students. Chulangkorn University, Bangkok, Thailand.Rahma, S. (2017). Analisis berpikir kritis siswa dengan pembelajaran Socrateskontekstual di SMP Negeri 1 Padangratu Lampung Tengah. UniversitasIslam Negeri Raden Intan, Lampung Tengah.Ramdani, A. dkk. (2019). Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran IPA yangMendukung Keterampilan Abad 21. Universitas Mataram,Nusa TenggaraBarat.RozitaDass. (2013). Literature and The 21st Century Learner. Taylor University,Selangor, Malysia.Rusnah, R., & Mulya, O. T. (2018). Meningkatkan Keterampilan Berpikir KritisSiswa Melalui Pendekatan Saintifik Di Sekolah Dasar. Jurnal GentalaPendidikan Dasar, 3(2), 239-256.Satrianawati. (2017).Model Pembelajaran untuk Keterampilan Abad 21,Deepublish, Sleman.Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2017).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung:Alfabeta.Wibowo, W. S. (2014). Implementasi Model Project Based Learning (PJBL)dalam Pembelajaran Sains untuk Membangun 4Cs Skills Peserta Didiksebagai Bekal dalam Menghadapi Tantangan Abad 21 dalam. SeminarNasional IPA V tahun 2014 (Scientific Learning dalam Kontendan KonteksKurikulum 2013) (pp. 275-285).Wijiyanti, dkk. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalamPembelajaran IPA di 3 SD Gugus X Kecamatan Buleleng. UniversitasPendidikan Ganesha, Singaraja.Zubaidah, S. (2010). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi yang dapatDikembangkan Melalui Pembelajaran Sains. Universitas Negeri Malang,Malang.Zubaidah, S. (2015). Profil Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa sertaStrategi Pembelajaran yang Diterapkan Guru SMP di Kabupaten Kediri.Universitas Negeri Malang, Malang.Zubaidah, S. (2018). “Keterampilan abad ke-21: bagaimana membelajarkan danmengasesnya. Seminar Nasional dengan Tema “Tantangan Biologi dan

Pendidikan Biologi Abad-21” di Pendidikan Biologi FKIP Universitas IslamRiau.Zubaidah, S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP.Universitas Negeri Malang, Malang.Zubaidah, Siti, and Jurusan Biologi–FMIPA–Universitas Negeri Malang."Mengenal 4C: Learning And Innovation Skills Untuk Menghadapi EraRevolusi Industri 4.01."Zubaidah, Siti. (2016). "Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkanmelalui pembelajaran." Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isuStrategis Pembelajaran MIPA Abad 21(10).

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaranKegiatan belajar siswaProses analisis pembelajaran

Proses pengumpulan dataContoh media pembelajaranSudut baca

Pencapaian keterampilan berpikir kritis dapat dilihat salama kegiatan pembelajaran berlangsung yang menunjukkan aktivitas guru dalam membimbing serta siswa yang aktif sebagai pusat proses pembelajaran (student centered learning) sesuai amanah Kurikulum 2013. 2) Keterampilan berpikir kritis

Related Documents:

Kisi-kisi Tes Uji Coba Keterampilan Berpikir Kritis Teori Berpikir Kritis Ennis Berpikir kritis itu adalah sebuah proses berpikir yang kompleks yang melibatkan banyak hal. Proses dasar berpikir kritis adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab akibat, mentransformasi,

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang mengikuti . Tabel 3.3 Kisi-Kisi Uji Coba Soal THB . 65 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Coba Soal keterampilan berpikir kritis

Kemampuan berpikir kritis siswa mengacu pada 4 kategori yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian yang menjadi subjek wawancara yaitu subjek penelitian dari masing-masing tingkatan, Tinggi (KT) mampu . kritis siswa agar menjadi dasar peningkatan kemampuan siswa terkhusus pada cara berpikir kritis siswa. Maka .

Didalam aktivitas belajar dibutuhkan siswa yang mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Menurut Hendra (2013: 162) seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis (tidak mudah percaya), sangat terbuka, m

konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. F. Hipotesis Model pembelajaran siklus 5E dengan pendekatan inkuiri berbantukan virtual lab dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa p

Am I my Brother’s Keeper? Sibling Spillover E ects: The Case of Developmental Disabilities and Externalizing Behavior Jason Fletcher, Nicole Hair, and Barbara Wolfe July 27, 2012 Abstract Using a sample of sibling pairs from the PSID-CDS, we examine the e ects of sibling health status on early educational outcomes. We nd that sibling developmental dis- ability and externalizing behavior are .