PERBANDINGAN PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA

3y ago
58 Views
2 Downloads
1.20 MB
19 Pages
Last View : 29d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cade Thielen
Transcription

PERBANDINGAN PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWAMELALUI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEMPOSING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGANBENDA TEGAR DI KELAS XI IPA SEMESTER IISMA NEGERI 6 PALANGKA RAYASKRIPSIDiajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Sebagian SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan IslamOleh:MURSIDI MUHAMADNIM: 110 113 0230INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYAFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJURUSAN PENDIDIKAN MIPAPRODI TADRIS FISIKA1437 H / 2015 Mi

ii

iii

iv

Perbandingan Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Melalui Metode ProblemSolving dan Problem PosingPada Materi Pokok Kesetimbangan Benda Tegardi Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 6 Palangka RayaABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya perbedaanpeningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mengikutipembelajaran menggunakan metode problem solving dan problem posing padamateri kesetimbangan benda tegar, (2) terdapat tidaknya perbedaan peningkatanketerampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang mengikutipembelajaran menggunakan menggunakan metode problem solving dan problemposing pada materi kesetimbangan benda tegar.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semudengan desain penelitianmengadaptasi desain ”non-equivalent control group design”. Populasipenelitian adalah kelas XI semester 2 SMA Negeri 6 Palangka Raya Tahun Ajaran2014/2015, sampel penelitian adalah kelas XI IPA A berjumlah 24 siswa sebagaikelas eksperimen I dan kelas XI IPA B berjumlah 24 siswa sebagai kelaseksperimen II. Analisis data peningkatan hasil belajar (N-gain THB)danpeningkatan keterampilan berpikir kritis (N-gain TBK) siswa menggunakanprogram SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan peningkatanhasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar dengan metode problemsolving(kelas eksperimen I) dan siswa yang diajar dengan metode problemposing(kelas eksperimen II)pada taraf signifikansi 0,05,yang mana rataratapeningkatan hasil belajar yang dicapai pada kelas eksperimen I dan kelaseksperimen II adalah berturut-turut sebesar 0,4 dan 0,48 dengan kategoripeningkatan sedang, (2)tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilanberpikir kritis yang signifikan antara siswa yang diajar dengan metode problemsolving(eksperimen I) dan siswa yang diajar dengan metode problemposing(eksperimen II)pada taraf signifikansi 0,05,yang mana rata-rata peningkatanketerampilan berpikir kritis yang dicapai pada kelas eksperimen I dan kelaseksperimen II adalah berturut-turut sebesar 0,08 dan 0,07dengan kategoripeningkatan rendah.Kata Kunci : metode problem solving, metode problem posing, kesetimbanganbenda tegar.v

The Comparison Of Students’ Critical Thought Skill Improvement TowardProblem Solving And Problem Posing On Equilibrium Of Rigid ObjectsMatterat XI IPA grade on semester II of SMAN 6 Palangka RayaABSTRACTThe study is aimed to know (1) whether there is any significant differencebetween students‟ learning outcomes who learnt by using problem solving andproblem posing on equilibrium of rigid objects matter, (2) whether there is byusing problem solving and problem posing methods on equilibrium of rigidobjects matter.The study used quasi experiment research by adapting the design “non-equivalentcontrol group design”. The population is XI grade on semester 2 of SMAN 6Palangka raya on academic year 2014/2015, and the sample is XI IPA A consistedof 24 students as experiment class 1 and XI IPA B consisted of 24 students asexperiment class 2. Data analysis is the students‟ learning outcomes improvement(N-Gain THB) and critical thinking skill improvement (N-Gain TBK) by usingSPSS program version 17.0 for windows.Result of the study showed: (1) there is no any significant different of learningoutcomes between the students who taught by using problem solving method(experiment class I) and the students who taught by using problem problemposing method (experiment class II) on significance level of 0.05, where the meanof learning outcomes improvement at experiment class I and experiment class IIare 0.4 and 0.58 on the category of fair improvement, (2) there is no anysignificant different of critical thinking thought skill improvement between thestudents who thaught by using problem solving method (experiment class I) andthe students who taught by using problem posing method (experiment class II) onsignificance level of 0.05, where the mean of critical thinking thought skillimprovement at experiment class I and experiment class II are 0.08 and 0.07 oncategory of low improvement.Kata Kunci : problem solving method, problem posing method, equilibrium ofrigid object.vi

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.WbPuji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karenaatas limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapatmenyelesaikan skripsi yang berjudul Perbandingan Peningkatan BerpikirKritis Siswa Melalui Metode Problem Solving dan Problem PosingPadaMateri Pokok Kesetimbangan Benda Tegar di Kelas XI IPA Semester IISMA Negeri 6 Palangka Rayasebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarsarjana pendidikan Islam (S.Pd.I). Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkanoleh Allah „Azza wa Jalla kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAWbeserta keluarganya dan sahabat-sahabatnya yang telah memberi jalan bagiseluruh alam.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari ulurantangan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsiini. Oleh karena itu iringan do‟a dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnyapenulis sampaikan, utamanya kepada:1.Bapak Dr. Ibnu Elmi As Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya2.Bapak Drs. Fahmi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanIAIN Palangka Raya yang telah memberikan izin untuk melaksanakanpenelitian.3.Ibu Dra. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd selaku Wakil Dekan BidangAkademikFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya.vii

4.Ibu Jumrodah, S.Si, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan MIPAFakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah membantudalam proses persetujuan dan munaqasah skripsi.5.Ibu Sri Fatmawati, M.Pd selaku Ketua Prodi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya dan sekaligus pembimbing I yangtelah membantudan memberikan arahan dalam proses persetujuan danmunaqasah skripsi, selalu memberi motivasi dan bersedia meluangkanwaktunya untuk memberikan bimbingan, sehingga skripsi ini terselesaikansesuai harapan.6.Bapak Fahrudin Ahmad, S.Si, M.Si selaku pembimbing II yang selama iniselalu memberi motivasi dan bersedia meluangkan waktunya untukmemberikan bimbingan, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.7.Ibu Santiani, S.Si, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik yang selama masaperkuliahan saya berkenan meluangkan waktunya dalam memberikanbimbingan dan nasehat-nasehat sehingga saya dapat menyelesaikanpendidikan saya dengan baik.8.Bapak Arif Romadhoni, S.Si, selaku Pengelola Laboratorium Fisika IAINPalangka Raya yang telah berkenan memberikan izin peminjaman alatlaboratorium untuk melaksanakan penelitian.9.Bapak Uden, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Palangka Raya yangtelah memberikan kesempatan penulis melakukan penelitian.viii

10. Bapak Damai, S.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika SMA Negeri 6Palangka Raya yang sudah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitianskripsi ini.11. Adik-adik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palangka Raya yang sudahmemberikan kerja sama yang baik selama pelaksanaan penelitian skripsi ini.12. Kawan-kawan ku seperjuangan Program Studi Tadris Fisika angkatan 2011,terimakasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini, terimakasih pulaatas motivasi dan bantuannya, kalian adalah orang-orang yang luar biasa yangtelah mengisi bagian dari perjalanan hidupku.13. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semogaamal baik yang bapak, ibu dan rekan-rekan berikan kepada penulis mendapatbalasan yang setimpal dari Allah SWT.Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisanskripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatdiharapkan.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta menambah khasanah ilmupengetahuan.Amiin Ya Robbal „Alamiin.Wassalamu’alaikum Wr.WbPalangka Raya, 04 Oktober 2015Penulis,MURSIDI MUHAMADNIM. 110 113 0230ix

PERNYATAAN ORISINALITAS Bismillahirrahmanirrahim,Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul PerbandinganPerbandingan Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Melalui Metode Problem Solvingdan Problem PosingPada Materi Pokok Kesetimbangan Benda Tegar di Kelas XIIPA Semester II SMA Negeri 6 Palangka Raya, adalah benar karya saya sendiridan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuaidengan etika ranmakasiapmenanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.Palangka Raya, 04 Oktober 2015Yang Membuat Pernyataan,Materai6000MURSIDI MUHAMADNIM. 110 113 0230xsaya

MOTTO “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”(Al-Insyirah: 6)xi

PERSEMBAHAN SKRIPSI INI KU-PERSEMBAHKAN KEPADA1. Kedua orang tuaku yang tercinta yang senantiasa mendo’akan kebaikan untukkami anak-anaknya, Orang tua yang tak pernah mendapatkan pendidikan formalyang tinggi seperti kami namun justru jauh lebih hebat, tangguh, dan cerdasdaripada kami.2. Abang-abangku tersayang, Bang Iyan, Bang ismat, dan abang-abang sepupulainnya yang selalu memberi Support selama ini.3. Seseorag yang sangat spesial dalam hidupku yaitu Sri Jumiasih yang tak ada katabosan untuk menemani, menyemangati, mendukung dan memberikan semangatuntuk mencapai kesuksesan.4. Kepada teman-teman Tadris Fisika Angkatan 2011 yang selalu kompak,terusberjuang, terus belajar, semangat ngerjai Proposal & Skripsi. Ayo berlomba dalamkebaikan dengan cepat lulus kuliah & buat orang tua kita tersenyum dengan itu.5. Dan seluruh pihak yang tak mungkin disebutkan satu persatu di sini, yang telahmembantu dan memotivasiku selama ini.xii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN SAMPULPERSETUJUAN SKRIPSI .NOTA DINAS .PENGESAHAN .ABSTRAK .KATA PENGANTAR .PERNYATAAN ORISINALITAS .MOTTO .PERSEMBAHAN .DAFTAR ISI .DAFTAR TABEL .DAFTAR GAMBAR .DAFTAR LAMPIRAN .iiiiiiivviixxxixiixivxvixviiiBAB I PENDAHULUAN .1A.B.C.D.E.F.G.H.Latar Belakang Masalah .Rumusan Masalah .Tujuan Penelitian .BatasanMasalah .HipotesisPenelitian .Manfaat Penelitian .Definisi Konsep .Sistematika Penulisan .110101011121314BAB II KAJIAN PUSTAKA .16A.B.C.D.E.F.G.Penelitian Relevan .Belajar dan Hasil Belajar .Berpikir .Keterampilan Berpikir Kritis .Metode Problem Solving .Metode Problem Posing .Kesetimbangan Benda Tegar .16182832414953BAB III METODE PENELITIAN.60A.B.C.D.E.Rancangan dan Jenis Penelitian.Desain Penelitian .Tempat dan Waktu Penelitian .Populasi dan Sampel Penelitian.Tahap – Tahap Penelitian .xiii6061616263

F. Teknik Pengumpulan Data .G. Teknik Keabsahan Data .H. Teknik Analisis Data .646774BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .79A. Hasil Penelitian .B. Pembahasan .7991BAB V PENUTUP .101A. Kesimpulan .B. Saran .101102DAFTAR PUSTAKALAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPxiv

DAFTAR TABELHalamanTabel 2.1Keterampilan Berpikir Kritis dan Indikator Berpikir Kritis .38Tabel 2.2Indikator Berpikir Kritis dan Aspek yang Terkandungnya .38Tabel 3.1Desain Penelitian .61Tabel 3.2Populasi Penelitian .62Tabel 3.3Kisi-Kisi Uji Coba Soal THB .65Tabel 3.4Kisi-Kisi Uji Coba Soal keterampilan berpikir kritis .66Tabel 3.5Koefesien korelasi product moment .67Tabel 3.6Hasil Uji Validasi Instrumen THB dan TBK.68Tabel 3.7Kategori Reliabilitas Instrumen .69Tabel 3.8Kategori Tingkat Kesukaran .70Tabel 3.9Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen THB dan TBK .71Tabel 3.10 Klasifikasi Daya Pembeda .72Tabel 3.11 Hasil Uji Klasifikasi Daya Beda Instrumen THB dan TBK .72Tabel 3.12 Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukarandan Daya Beda THB .73Tabel 3.13 Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukarandan Daya Beda TBK .73Tabel 3.14 Kreteria Indeks Gain Ternormalisasi .75Tabel 4.1Data statistik deskriptifpretest untuk hasil belajar .81Tabel 4.2Data statistik deskriptifpretest untukTBK .81Tabel 4.3Data statistik deskriptif peningkatan hasil belajar .82xv

Tabel 4.4Data statistik deskriptif peningkatan TBK.82Tabel 4.5Ringkasan hasil uji normalitas data penelitian .85Tabel 4.6Ringkasan hasil uji Homogenitas data penelitian .86Tabel 4.7Ringkasan hasil uji beda hasil belajarkedua kelas eksperimen .89Tabel 4.8 Ringkasan hasil uji hipotesis penelitian.94xvi

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .26Gambar 2.2Interaksi Gaya pada Benda Diam .53Gambar 2.3Penggaris dengan Gaya Total Nol namun dapat Berotasi .54Gambar 2.4Kedua gaya F1 dan F2 dapat digantikan gaya tunggal𝑭55Gambar 2.5Berat Semua Partikel Sebuah Benda .56Gambar 2.6Dua Gaya yang Sama .57Gambar 2.7contoh kesetimbangan stabil .58Gambar 2.8Kesetimbangan takstabil .59Gambar 2.9kesetimbangan netral .59Gambar 4.1Presentasi Pencapaian Indikator TBK Padakelas eksperimen I .Gambar 4.2Gambar 4.384Presentasi Pencapaian Indikator TBK Padakelas eksperimen II .84Salah satu jawaban siswa pada tes hasil belajar .95xvii

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1 Instrumen PenelitianLampiran1.1Soal Uji Coba .103Lampiran1.2Rubrik Soal Uji Coba THB .110Lampiran1.3Rubrik Soal Uji Coba TBK .121Lampiran1.4Soal pretest dan posttest .129Lampiran1.5Rubrik Soal pretest dan posttestTHB .133Lampiran1.6Rubrik Soal pretest dan posttestTBK .148Lampiran 2 Analisis DataLampiran2.1Hasil Analisis Soal Uji Coba .Lampiran2.2Hasil Pretest, Posttest, dan N-gainKelas eksperimen I .Lampiran2.3144146Hasil Pretest, Posttest, dan N-gainKelas eksperimen II .148150Lampiran2.4Analisis per Indikator KBK .Lampiran2.5Analisis Data Menggunakan SPSS Versi 17.0 ForWindows .152Lampiran 3 Perangkat PembelajaranLampiran3.1RPP dan LKS Kelas Eksperimen I .163Lampiran3.2RPP dan LKS Kelas Eksperimen II .195Lampiran 4 Foto-Foto Penelitian .230Lampiran 5 Administrasi Penelitianxviii

DAFTAR RIWAYAT HIDUPMursidi Muhamad lahir di Parebok pada tanggal 04 Agustus 1994. Dia anakketiga dari tiga bersaudara dari orang tuanya Dolan dan Ramlah.Dia memulai studinya ketika berumur empat tahun. Pendidikan sekolah dasardiselesaikannnya pada tahun 2005 di SDN-1 Parebok. Selanjutnya ia melanjutkanstudinya di MTs Muslimat NU selama satu tahun kemudian pindah sekolah keSMP Negeri 2 Mentaya Hilir Selatan danselesai pada tahun 2008. Kemudian padatahun 2011, ia menyelesaikan studinya di SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan. Selamamenjadi siswa di SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan, ia pernah menjadi anggotaOSIS di Bidang IMTAQ.Pada tahun 2011, ia melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Agama IslamNegeri (STAIN) Palangka Raya pada progam studi tadris fisika (TFS) yang telahberganti nama menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Iaingin menjadi guru fisika yang professional di kemudian hari. Pada tahun 2015,dia bersungguh-sungguh dan fokus dalam penulisan skripsinya agar kuliahprogram

keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang mengikuti . Tabel 3.3 Kisi-Kisi Uji Coba Soal THB . 65 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Coba Soal keterampilan berpikir kritis

Related Documents:

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.

Kisi-kisi Tes Uji Coba Keterampilan Berpikir Kritis Teori Berpikir Kritis Ennis Berpikir kritis itu adalah sebuah proses berpikir yang kompleks yang melibatkan banyak hal. Proses dasar berpikir kritis adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab akibat, mentransformasi,

Kemampuan berpikir kritis siswa mengacu pada 4 kategori yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian yang menjadi subjek wawancara yaitu subjek penelitian dari masing-masing tingkatan, Tinggi (KT) mampu . kritis siswa agar menjadi dasar peningkatan kemampuan siswa terkhusus pada cara berpikir kritis siswa. Maka .

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

Peningkatan ini terbukti pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari skor rerata pratindakan sebesar 64.25 menjadi 69.63 pada siklus I dan meningkat menjadi 78.25 pada siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 43.75% pada pratindakan menjadi 62.5% pada siklus I dan meningkat menjadi 87.5% pada .

PENERAPAN METODE TERBIMBING UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Lili Kasmini STKIP Bina Bangsa Getsempena E-mail: lili@stkipgetsempena.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran IPA siswa Banda Aceh.

Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana siklus I jumlah ketercapaian hanya 80% dari jumlah siswa meningkat menjadi 94% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat .

4 Palash Hindi Pathya Pustak 8 Rohan 5 Amrit Sanchey (H)(Premchand Stories) Saraswati 6 Gulmohar Hindi Vyakaran 8 Full Circle 7 Maths 8 NCERT 8 Maths (RS Aggarwal) 8 Bharti Bhawan 9 Science 8 NCERT 10 Activity Plus In Prac Science 7 Full Marks 11 History 8 NCERT 12 Geography 8 NCERT 13 Civics 8 NCERT 14 Maps (I Pol/10, W Pol/10)(20) 15 Oxford School Atlas (B/F) OUP 16 Cyber Beans 8 Kips 17 .