Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja .

1y ago
31 Views
7 Downloads
2.43 MB
76 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Randy Pettway
Transcription

ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENDALAM MENINGKATKAN KINERJA TATA USAHASMP NEGERI 03 SUNGGUMINASAKABUPATEN GOWASKRIPSIRESKI BALI105720508214JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2018

PENGARUH PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU TERHADAPPROSES PRODUKSI PRODUK MOUNTEA PADA PT. TRITEGUHMANUNGGAL SEJATI KABUPATEN GOWASKRIPSIDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjanaprogram studi manajemen fakultas ekonomi dan bisnisUniversitas Muhammadiyah MakassarOlehNURUL FITRIANI105720509614JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNUVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2018ii

PERSEMBAHANKarya ilmiah ini saya persembahkan kepada Kedua orang tua saya yangtelah mengajarkan saya cara hidup mandiri semuda mungkin, kepadasaudara saya yang selalu memberikan dukungan ,Kepada kedua dosenpembimbing saya yang selalu memberikan arahan yang baik, kepada temanteman saya, dan kepada Almamaterku Universitas MuhammadiyahMakassar.MOTTO HIDUPHal yang tidak bisa terulang adalah waktuOleh karena itu saya harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkinSaya dibesarkan bukanlah hal yang mudahOleh karena itu saya harus berjuangiii

KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atassegala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah MuhammadSAW beserta para keluarganya, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmatyang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis PenerapanFungsi-Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Tata Usaha SMP Negeri3 Sungguminasa Kabupaten Gowa” dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan oranglain.Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalammenyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar.Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasihkepada orang tua angkat penulis ibu Hasnawati (mamangai) yang telahmemberikan segala kasih sayang, bimbingan dan fasilitas hidup. Kedua orang tuapenulis bapak Bali’ dan ibu Saning yang senantiasa memberi harapan, semangat,perhatian, kasih sayang dan doa tulus tanpa pamrih. Dan saudara-saudarakutercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhirstudi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doarestu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu.Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dancahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.v

Penulis menyadari bahwa penyususnan skripsi ini tidak akan terwujudtanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pulapenghargaan yang setingi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan denganhormat kepada:1. Muhammadiyah Makassar.2. Bapak Ismail Rasullong, SE.,MM, Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasMuhammadiyah Makassar.3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE,. MM, Selaku Ketua Program Studi ManajemenUniversitas Muhammadiyah Makassar.4. Ibu Dra. Hj. Lilly Ibrahim, M.Si selaku Pembimbing I yang senantiasameluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehinggaSkripsi selesai dengan baik.5. Bapak Safaruddin, SE.,MM, selaku pembimbing II yang telah berkenanmembantu selama dalam penyususnan skripsi hingga uhian skripsi.6. Bapak / Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunyakepada penulis selama mengikuti kuliah.7. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar.8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekomomi Dan Bisnis Program StudiManajemen Angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikitbantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.vi

9. Iska Ceman yang telah sabar membimbing dalam penulisan skripsi ini,begitupun dengan Nurul Fitriani yang selalu setia mendampingi dan tidakpernah meninggalkan penulis hingga skripsi ini selesai.10. Kakak Sindi SE yang telah membimbing penulis dalam penulisan proposal.11. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatuyang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannyasehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masihsangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanyapara pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dankritiknya demi kesempurnaan Skripsi ini.Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat versitasMuhammadiyah Makassar.Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.WbMakassarPenulisvii

ABSTRACTRESKI BALI, 2018 analysis of application of management functions in improvingThe performance of SMP Negeri 03 Sungguminasa Gowa, Thesis majoring inmanagement of University of Muhammadiyah Makassar 2018.The achievement of improved performance of an employee of good management,by means of implementing the management functionality in Administrativemanagement. This research aims to find out whether the application managementfunctions can improve the performance of an employee The SMP Negeri 3Sungguminasa.This research is a descriptive qualitative analysis with either to library of researchand data collection as field research. After the data is collected and then analyzedusing qualitative analysis with the dwarf mengintepretasikannya in simplesentences so that understanding can be taken to get the conclusion as a result ofthe research.After doing some research, that the results obtained by applying the managementfunctions include planning, set one year in June, organizing by way ofdetermination of the resources and the delegation of tasks to employees, i.e.Actuating provide guidance and motivation to employees and Controlling, usingfinger print and application of GIS as a form of surveillanceix

ABSTRAKRESKI BALI, 2018 Analisis Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen DalamMeningkatkan Kinerja Tata Usaha Smp Negeri 03 Sungguminasa Kabupaten Gowa,Skripsi Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar 2018.Tercapaianya peningkatan kinerja suatu pegawai tidak lepas darimanajemen yang baik, dengan cara menerapkan fungsi manajemen didalampengelolaan Tata Usaha. Penelitian ini bertuajuan untuk menegetahuai apakahpenerapan fungsi-fungsi manajemen dapat meningkatkan Kinerja Pegawai TataUsaha SMP Negeri 3 sungguminasa.Penelitian ini merupakananalisis deskriptif kualitatif denganmenggunakan penelitian keperpustakaan dan penelitian lapangan sebagaipengumpulan data. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakanteknik analisis kualitatif dengan mengintepretasikannya dalam kalimat sederhanasehingga dapat diambil pengertiannya untuk mendapatkan kesimpulan sebagai hasilpenelitian.Setelah melakukan penelitian, didapatkan hasil bahwa menerapkanfungsi-fungsi manjemen antara lain Planning, ditetapkan setiap satu tahun padabulan juni, Organizing dengan cara penentuan sumberdaya dan pendelegasiantugas kepada pegawai, Actuating yaitu memberikan bimbingan dan motivasi kepadapegawai dan, Controlling, dengan menggunakan finger print dan aplikasi GISsebagai bentuk pengawasan terhadap pegawai, guna mendapatkan hasil maksimaldalam pekerjaan dan sebagai cara dalam meningkatkan kinerja terhadap tata usaha.Kata kunci : Fungsi-fungsi Manajemen, Kinerja pegawaiviii

DAFTAR ISISAMPUL .iHALAMAN JUDUL .iiHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .iiiHALAMAN PERSETUJUAN .ivKATA PENGANTAR .vABSTRAK BAHASA INDONESIA . viiiABSTRACT .ixDAFTAR ISI .xDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xiiiBAB 1. PENDAHULUANA. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .3C. Tujuan Penelitian .4D. Manfaat Penelitian .4BAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Manajemen .5B. Fungsi-Fungsi Manajemen. 11C. Pengertian Lingkungan Sekolah . 12D. Tujuan Sekolah . 18E. Kinerja Karyawan . 20F. Penelitian Terdahulu . 25G. Kerangka Pikir . 30x

III.METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian . 31B. Teknik Pengumpulan Data. 31C. Definisi Operasional Variabel . 32D. Jenis dan Sumber Data . 33E. Metode Analisi Data . 34F. Sistematika Penulisan . 35BAB IV. HASIL PENELITISN DSN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Objek Penelitian . 36B. Deskripsi Umum Responden . 43C. Hasil Penelitian . 46D. Pembahasan Hasil Penelitian . 52BAB V. PENUTUPA. Simpulan. 57B. Saran . 57DAFTAR PUSTAKA.46DAFTAR LAMPIRANxi

DAFTAR TABELNomorJudulHalamanTabel 1 Jumlah Siswa Dalam Kelas .34Tabel 2 Tingkat Kedatangan rata-rata . 36xii

DAFTAR GAMBARNomorJudulHalamanLampiran 1. Diagram Kelas .17Lampiran 2. Diagram Guru-Guru .18Lampiran 3. Kerangka pikir .29xiii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSetiap pendidikan yang didirikan, baik latar belakang pendidikan maupunmasalah pendidikan mempunyai prinsip bahwa dalam setiap kegiatan usahanyaselalu berusaha untuk mencapai tujuan meningkatkan guru-guru di sekolah,meningkatkan proses pembelajaran melalui pencapaian sasaran yaitu menciptakanlemabaga menteri agama, secara maksimal dengan tingkat pendidikan gratis, selainitu untuk memenuhi latar balakang pendidikan, untuk mencapai tujuan dan saranapendidikan tersebut di butuhkan keahlian dan kemampuan manajemen dalammengkombinasikan fungsi-fungsi yang ada jenjang pendidikan , yaitu fungsi sasaran,pemasaran, personalia, keungan dan fungsi lainnya serta mampu dalam prosespembelajaran dalam kelas atau luar sekolah perubahan lingkungan yang terjadi setiapsaat pembelajaran berlangsung.Keputusan menteri agama dalam melakukan kegiatan OSIS dilakukan dalamsetiap sekolah, Oleh jumlah siswa-siswi SMP Negeri 3 Sungguminasa untuk itu haruskerja di tata usaha SMP Negeri 3 Sungguminasa suatu cara yang tepat untukmengetahui jumlah siswa-siswi di SMP Negeri 3 Sungguminasa terhadap suatuproses agar guru-guru di sekolah, proses pembelajaran berlangsung dan siswa-siswifokus dalam pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelassistem pembelajaran maka haruslah di dahului dengan berbagai kegiatan OSIS, yangmeliputi pengembangan siswa kepada guru di sekolah, dan memberikan materi1

2kepada siswa-siswi, Dengan materi ini yang di berikan kepada siswa-siswipembalajaran yang berlangsung dalam kelas.Kegiatan dalam sekolah tiap tahun ada perlombaan tiap kelas atau tiapsekolah kegiatan ini mengggunakan dari panitia pelaksana jika media yang digunakan untuk tiap sekolah adakan kegiaatan perlombaan atau kegiatan OSIS dilingkungan sekolah. Agar kegiatan ini berlangsung dan sukses dalam agenda inimelakukan tindakan proses kegiatan ini harus di perhatikan sampai suksesnyakegiatan yang sedang berlangsung. Dengan menggunakan promosi yang tepat makamaka biaya yang di keluarkan panitia pelaksana dalam kegiaan yang berlangsungdengan menggunakan sistem dalam kegiatan yang berlangsung atau prosespembelajaran yang berlangsung di dalam kelas maupun di tempat lain sepertilabolatorium, lep computer, atau di perpustakaan untuk keadaan proses pembelajarandi dalam kelas maupun di luar kelas dengan analisis perkembangan denganmenggunakan suatu cara atau penggunaan sistem pembelajaran di dalam kelas,pada pelajaran berlangsung harus di perhatiakan setiap menerangkan atau hal-halyang penting di tulis di papan tulis.Dalam keadaan proses pembelajaran berlangsung harus di perhatikan di atasguru menerangkan atau menulis rangkuman atau contoh soal yang di berikan kepadasiswa, yang makukan suatu sistem pembelajaran dalam tingkat presedur kurikulumyang berlangsung di tahun pembelajaran yang di atur oleh dinas pendidikan, jenjangpendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen agama. Sekolah ini di tempuh dalam waktu tiga tahun,mulaidari kelas VII sampai kelas IX.

3Usia siswa terentang dari usia 13-15 tahun, atau berada pada tahap remajaawal periode usia tersebut siswa mengalami berbagai macam berubah fisik, emosi,social, moral, dan keperibadian (Hurlock 2003), salah satu perubahan yang menarikuntuk di diskusikan dan di teliti ialah perkembangan social.Perubahan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosialdan dapat juga di maknakan sebagai proses pembelajaran untuk penyelesaikan diriterhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi melebarkan diri menjadi kesatuandan saling berkomunikasi dan belajar sama masih analog dengan pendapatanmengemukkan perkembangan sosial merupakan sequence dari perubahan yangberkeseimbangan dalam perilaku individu untuk menjadi makhluk sosial yang remaja.Setiap individu melakukan interaksi sosial dan lingkungan, dan interaksi sosialtersebut, remaja berusaha untuk melakukan penyesuan terhadap lingkungan, remajamelakukan penyesuaian gaya bicara, gaya penampilan bahwa melakukan imitasikeperibadian terhadap teman sebaya di lingkungan.Berdasarkan asumsi, pertimbngan dan alasan pada uraian latar belakangdiatas telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai “AnalisisPenerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja TU SMPNegeri 3 Sunguuminasa”B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah penelitian ini yaitu Apakah penerapan fungsi-fungsimanajemen dapat meningkatkan kinerja pegawai TU SMP Negeri 3 Sungguminasa.

4C. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan proposal ini adalahUntuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan kinerjapegawai TU SMP Negeri 3 Sungguminasa.D. Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:1.Bagi dunia bimbingan dan konseling dengan di lakukan penelitian ini diharapkan membantu para praktis dalam melakukan kebutuhan sosial untukpara siswa.2.Bagi sekolah di harapakan pihak sekolah terutama guru BP/BK dapatmemanfaatkan hasil penelitian ini dalam bentuk proses bimbingan dankonseling terhadap siswa yang dapat di tuang dalam program bimbingankonseling di sekolah.3.Bagi konselor, data yang di peroleh dari hasil penelitian ini dapat di jadikansebagai pedoman bagi upaya peningkatan kemampuan siswa dalam menjalinrelasi pertemanan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian sainggris“management” dari asal kata “manage”. Kata manage memiliki pengertianketatalaksanaan, tata pimpinan, danpengelolaan. Sedangkan kata ertiansuatuprosesketatalaksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan.Harold Koontz dan Chryril O’Donnel (dalam Hasibuan,2008:3) Manajemenadalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengandemikian manajemen mengadakan koordinasi atas sejumlah aktifitas orang , pemimpinan, dan pengemdalian upaya anggotaorganisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan.Merupakan salah satu fungsi yang penting dalam suatu sekolah mempunyaikapasitas dan potensi besar dalam upaya meningkatkan kualitas dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Jika di lihat dari kasat mata marketing,pasar sekolah termasuk dalam segmen pasar emosional, jasa pendidikan(persekolahan) di Indonesia dari sudut pandang marketing secara umum dapat dikelompokkan kedalam dua segmen pasar yaitu segmen pasar emosional dan5

6segmen pasar rasional, maksud dari segmen pasar emosional adalah kumpulanpelanggan atau “nasabah” yang datang mendaftar atau bergabung kesebuahlembaga pendidikan (sekolah) atau pertimbangan religiousitas pasar ini kurangmemperhatikan harga, kualitas, mutu dan ketersediaan jaringan (networking) yangmemadai, dengan kata lain pasar ini benar-benar emosional religious “asal banyakmuatan pelajaran umum sedangkan segmen pasar rasional adalah pelanggan ataunasabah sekolah yang benar-benar sensitif terhadap perkembangan dan kualitasmutu pendidikan.pendidikan yang berkualitas dan bermutu baik adalah pendidikan yangmenyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, muatan pelajaran yang bertarafinternasional, penggunaan bahasa global (Inggris), dan di dukung oleh fasilitas danjaringan (networking) yang memadai. Dengan kata lain pasar ini berpendapat“lembaga pendidikan boleh berbentuk apa saja bermutu dan bertaraf global.Konsumen akan menuntut dan menggugat layanan yang tidak memuaskan, merekaakan memperhatikan keadaan bangunan ruang belajar, atap yang bocor, n,ketersediaanMTC,keamanan lampu penerang, kemudian tersedianya fasilitas, papan tulis, kapur,spidol, teknologi pembelajaran, perpustakaan, karyawan yang santun, ramah, sertaramah, serta guru yang disiplin, berwibawa, menguasai materi pelajaran, mau yangmenambah pengetahuannya, rajin mendengar informasi mutakhir dan sebagainya,semuanya akan bermuara pada sasaran yang memuaskan konsumen inilah tujuanhakiki dari marketing lembaga pendidikan (alma, 2003: 45-46).

7Tim Depdiknas, 1999:25, Manajemen dilaksanakan di sekolah adalahmanajemen sekolah. Dalam hal ini, manajemen sekolah adalah mengatur agarseluruh potensi sekolah berfungsi secara optimal dalam mendukung tercapainyatujuan sekolah.sebagai penanggung jawab umum atau top leader maka kepalasekolah menjadi orang yang mengatur agar guru-guru dan staf lain bekerja secaraoptimal dengan mendayagunakan sarana/prasarana yang dimiliki serta potensimasyarakat demi mendukung tercapainya tujuan sekolah.Sekolah sebagai industri jasa pendidikan sesunggguhnya menghadapitantangan, di satu sisi sekolah harus berupaya meningkatkan mutu dan kompetensilulusan sehuingga dapat memenuhi harapan stakeholders dapat memenuhi harapandan kebutuhan orang tua, tingkat faforitas di bawah lembaga persekolahan, danternyata masih banyak masyakat yang belum/kurang mengenal lembaga sekolah,sekolah juga mempunyai beban tertentu yaitu harus menyelesaikan diri denganpola-pola kebudayaan masyarakat yang dapat memberikan keuntungan ekonomisbagi pribadi mahasiswa, dan keuntungan lain bagi masyarakat, misalnya munculnyabudaya gemar membaca, gemar meneliti, berfikir kritis, munculnya manusia kreatif,humoris lembaga sekolah dalam memproses produksinya menawarkan lingkunganatau iklim pendidikan seperti kampus yang tenang, indah dan nyaman yangmendorong semangat belajar, proses administrasi yang lancer, proses pengambilankeputusan yang mencerminkan keagungan, kelancaran, ketepatan dan kecepatandari proses manajemen modern sekolah mestinya telah melakukan atau paling tidakmengetahui tentang kepuasan pelanggannya (School Customer Satisfaction),namun nyatanya (de facto) konsep dan praktek kepuasan pelanggan (Customer

8Satisfaction) lebih banyak digunakan oleh lembaga-lembaga profit (provit motiveorganization) sementara lembaga-lembaga non-profit seperti lembaga pendidikan(sekolah) tidak begitu memperhatikan tantangan konsep dan praktek kepuasanpelanggan (Customer Satisfaction).1. Kebutuhan, Keinginan dan PermintaanBersama ini kami beritahukan bahwa di samping memberikan suplaiuntuk kebutuhan sekolah, kami juga menyediakan berbagai macamkebutuhan sekolah SMP dalam rangka Program peningkatan sarana SMPDirjen PBMdenganmenggunakan media internet tetapi kami mengalami kendala dalampengadaan notebook12 inc, yang mana rencana kami menginginkan setiapkelas ada 5 sehingga siswa-siswi bisa di bagi menjadi 5 group, sehinggaguru tinggal mengarahkan siswa untuk kerja kelompok dengan cara mencariinformasi yang telah di tetapkan kemudian mereka di suruh untukmengemukakan pendapat mereka dari referensi yang telah mereka dapatdari sekolah.2. Pendidikana). Menurut Hasibuan yang dikutip dari Edwin. B. Flippo (2002:69)pendidikan adalah berhubungan dengan peningkatan pengetahuanumum dan pemahaman atas lingkungan kita secara menyeluruh.b). Henderson (saduloh, 2010;4) pendidikan merupakan suatu prosespertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung terus menerus

nlingkungannya dari sejak lahir sampai akhir hayatnya.3. Peraturan SekolahSetiap pegawai sekolah (Kepala Sekolah, Guru, dan TenagaKependidikan) wajib :1. Setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila dan Undang-UndangDasar 1945, Negara dan Pemerintah.2. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan ataudiri sendiri.3. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Neegara, pemerintah danpegawai sekolah.4. Mengangkat dan mentaati sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil atausumpah/janji Jabatan.5. Menyimpan rahasia Negara atau rahasia jabatan dengan sebaikbaiknya.6. Memperhatikan dan melaksanakan segalah ketentuan pemerintah baikyang langsung menyangkut tugas kedinasan maupunyang berlakusecara umum.7. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuhpengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.8. Bekerjadenganjujur,kepentingan Negara.tertib,cermat,danbersemangat untuk

109. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dankesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil atau pegawai sekolah.10. Segera melaporkan kepada atasan, apabila mengetahui ada hal yangdapat membahayakan atau merugikan Negara Pemerintah DuniaPendidikan atau sekolah, terutama di bidang ketertiban, keamanan,keungan, dan material.B. Fungsi-Fungsi ManajemenNickels dan McHugh (1997) menyebutkan kan bahwa sasian,kepemimpinan,danpengawasan.a). Perencanaan yaitu proses yang menyangkut upaya yang di lakukanuntuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang danpenentuan stategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dantujuan organisasi.b). Pengorganisasian yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dantaktik yang telah di rumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuahtruktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkunganorganisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihakdalam organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaiantujuan organisasi.c). Kepemimpinan yaitu proses implementasi program agar bisa dijalankanoleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua

11pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuhkesadaran dan produktifitas yang tinggi.d). Pengendalian yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan seluruhrangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dandiimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkansekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yangdihadapi.C. Pengertian lingkungan sekolahLingkungan sekolah terdiri dari dua kata yaitu, lingkungan dan sekolah.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia lingkungan adalah “daerah (kawasan dansebagainya) yang termasuk didalamnya”.Menurut Zakiyah Darajat “lingkungan adalah segalah sesuatu yang tampakdan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah seluruhyang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerakatau tidak bergerak. Kejadian-Kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungandengan seseorang”.Menurut Hafi Anshari “lingkungan adalah segalah sesuatu yang ada disekitaranak baik berupa benda, peristiwa, maupun kondisi masyarakat, terutama yangdapat member pengaruh kuat pada anak yaitu lingkungan dimana proses pendidikanberlangsung dan dimana anak bergaul sehari-hari”.Menurut Sratain (ahli psikologi Amerika) yang dimaksud dengan lingkungan(environment) meliputi kondisi dan alam dunia ini dengan cara-cara tertentumempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau lift proses”.

121. Disiplin BelajarBelajar adalah suatu panggilan hidup Karena tampah belajar akanmengakibatkan menurunnya kualitas diri seseorang penjelasannya, melaluibelajarlah seseorang akan menjadi sadar akan dirinya lebih baik dalam menjalanikehidupannya yang penuh warna-warni, hanya saja untuk belajar secara konsistemtidaklah segampang yang dikira karena membutuhkan kesadaran diri, dimanakesadaran diri tersebut dapat termotivasi dalam disiplin belajar definisi disiplinbelajar sangat banyak dari ahli-ahli pembelajaran, namun dalm tulisan ini akanmenggunakan pengertian disiplin belajar menurut penulis sendiri, tepatnya disiplinbelajar adalah kesadaran diri untuk mengendalikan atau mengontrol dirinya untuksungguh-sungguh belajar.2. Kegiatan di SekolahSampai saat ini tentu sudah banyak kegiatan disekolah yang akukanSesuatu,menerapkan ilmu, Berbagai kegiatan yang kamu lakukan akan lebihbermakna dan mempunyai nilai sejarah jika kamu tulis dalam bentuk laporankegiatan, laporan kegiatan juga sering kamu temukan dalam kegiatankomunikasi, pada peristiwa apa saja laporan kegiatan dibuat? Seorang gurumelaporkan pelaksanaan ujian akhir kepada kepala sekolah, seorangbawahan melaporkan pelaksaan tugasnya kepada atasan seorang pelaksanakegiatan disekolah melaporkan pelaksanaan kegiatannya kepada ketuaOSIS.

13Menulis laporan kegiatan merupakan salah satu hal yang akan kamupelajari dan kamu praktikkan dalam pembelajaran kali ini keterampilan, iniberguna sebagai bekal untuk berkecimpung dalam berbagai orgaisasi selainitu, kita tahu bahwa umumnya setiap manusia memiliki jiwa seni, padakegiatan ini kamu bersama kelompokmu akan menontong pementasan senikhususnya drama, yang dipentaskan oleh teman-temanmu, kamu juga akanbelajar dan mempraktikkan bagaimana cara menggapi unsur pementasandrama, khususnya drama yang berkaitan dengan kegiatan sekolah.Selanjutnyauntuk memantapkanpemahamandanpenerapantanggapanmu, kamu juga akan belajar cara mengevaluasi pemeranan tokohdrama dalam pementasan, pada akhirnya, dengan melakukan berbagaikegiatan disekolah dengan baik, diharapkan kamu juga dapat menulislaporan kegiatan, menanggapi, pementasan drama, dan mengevaluasinyadengan baik.3. Peraturan dan Tata Tertib SekolahSiswa-siswi harus tepat waktu pada jam yang ditentukan padasekolah danharus di ikuti peraturan dalam sekolah atau sebelum jampelajaran di mulai kalau tidak di ikuti kita dapat sangsi dari guru BK, dalamsistem pembelajaran berlangsung tidak bisa terlambat sebelum jam pelajarandi mulai kalau terlambat tidak bisa masuk belajar jam pelajaran yangberlangsung, siswa-siswi harus mengikuti peraturan sekolah selama ada dilingkungan sekolah dan di sekitarnya dan guru atau wali kelas harus

14perhatian pada siswanya supaya siswa-siswi sekarang banyak tidak maumengikuti peraturan sekolah.a. Pramukab. OSISd. Paduan Suara4. Pengaruh Lingkungan SiswaLingkungan belajar sangat mempengaruhi minat belajar siswa,Lingkungan memberikan stimulasi kepada siswa untuk berkonsentrasi,menumbuhkan motivasi ataupun menumbuhkan sikap dan daya bersaingdengan teman-teman sebayanya.Seperti diketahui bahwa kondisi belajar mangajar yang efektif adalahminat dan perhatian siswa dalam belajar, minat belajar siswa sangaatbergantung pada lingkungan belajar, lingkungan belajar dalam kontekspendidikan mempunyai peranan penting yang sangat besar dan strategis, halini disebabkan karena lingkungan adalah tempat interaksi langsung dalambelajar.Biasanya ukuran keberhasilan sis

diatas telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai "Analisis Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja TU SMP Negeri 3 Sunguuminasa" B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu Apakah penerapan fungsi-fungsi manajemen dapat meningkatkan kinerja pegawai TU SMP Negeri 3 Sungguminasa.

Related Documents:

Hasil analisis memperlihatkan tiga tema, yaitu (1) pengetahuan kepala ruangan tentang fungsi manajemen masih terbatas pada hal-hal yang biasa dilakukan di ruangan perawatan masing-masing dan belum mengetahui pembagian fungsi manajemen secara umum; (2) mengenai penerapan pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruangan, hanya satu

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung Dewan Komisaris. 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung Direksi. 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. 4. Penanganan Benturan Kepentingan. 5. Penerapan fungsi Kepatuhan. 6. Penerapan fungsi audit intern. 7. Penerapan fungsi audit ekstern. 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern. 9.

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

BAB I MANAJEMEN PROYEK 1 Tujuan Instruksional Umum 1 1.1 Manajemen Proyek 1 1.1.1 Definisi Manajemen Proyek 1 1.1.2 Tujuan Manajemen Proyek 2 1.1.3 Fungsi Manajemen Proyek 3 1.1.4 Aspek-aspek dalam Manajemen Proyek 5 1.1.5 Elemen Penting dalam Manajemen Proyek 6 1.1.6 Manajer Proyek 7 1.1.7 Tim Proyek 10 1.1.8 Hubungan Kerja 12

Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) mengacu kepada Surat edaran otoritas Jasa Keuangan No. 14/SeoJK.03/2017. empat pilar penerapan manajemen risiko telah menjadi acuan dalam implementasi manajemen risiko di seluruh unit kerja Bank. Implementasi empat pilar penerapan manajem

Tata Kelola Risiko 30 4. Sumber Daya Penerapan Manajemen Risiko 36 BAB III ASPEK OPERASIONAL 38 1. Pengantar 38 2. Manajemen Perubahan 40 3. Panduan Manajemen Risiko 42 4. Implementasi Manajemen Risiko 44 5. Komunikasi dan Konsultasi 45 6. Menentukan Konteks 46 7. Asesmen Risiko 51 8. Perlakuan Risiko 60 9. Monitoring dan Review 62 10.

Academic writing styles can vary from journal to journal, so you have to check each publication’s guide for writers and follow it carefully and/ or copy other papers in it. Academic writing titles cultural differences and useful phrases Academic papers often have a title with two parts. If the title of an academic paper has two parts, the two parts are usually separated by a colon .