BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi ICT

1y ago
4 Views
2 Downloads
1.31 MB
34 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaydence Vann
Transcription

BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1Kompetensi ICTKompetensi ialah “behaviours that individualsdemonstrate when undertaking job-relevant taskseffectively within a given organizational context”,yang memiliki pengertian perilaku yang patkanpekerjaantugasdalamyangkonteksorganisasi tertentu disebut kompetensi dalam Sopiatin(2010:57). Sebagai tenaga pendidik yang profesional,seorang guru wajib menguasai empat kompetensi kanprofesi,kepribadian,sosial,ialahdanprofesional, sesuai yang tertera dalam UU RI No. 4Tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan jugaPeraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun2007 mengenai Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru.Dalam pekerjaannya sebagai pendidik, gurudiharapkan mampu mengelola pembelajaran, tidaksaja sekedar transfer of knowledge kepada murid,9

namun juga harus menguasai teoritis dan ensi di atas, yang erat hubungannya ogik.Kompetensi Pedagogik berhubungan dengan:(1) menguasai karakteristik siswa, (2) menguasai teoridan prinsip-prinsip pembelajaran, (3) ajaran,pembelajaranyang(4)mendidik,memaksimalkan Teknologi Informasi dan nology (ICT) untuk kepentingan pembelajaran,(5) memfasilitasi pengembangan potensi siswa ataupeserta didik, (6) berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan siswa atau peserta didik,(7) menyelenggarakan evaluasi dan penilaian prosesdan hasil belajar, (8) memanfaatkan hasil evaluasi kan tindakan reflektif untuk peningkatankualitas pembelajaran (Irwantoro & Suryana, 2016: 4).10

Kompetensi Pedagogik sangat penting bagi ngelolaanIrwantoro&Suryana(2016:292) memberitahukan beberapa factor mengapamasih banyak guru belum sepenuhnya memanfaatkaninternet dan multimedia, yaitu (a) sebagian besar guruberusia lanjut yang kesulitan dalam belajar internetdan multimedia, (b) rendahnya motivasi guru untukbelajar mengoperasikan internet dan multimedia, (c)belum adanya instruksi yang kuat untuk anaan pembelajaran, (d) minimnya saranajaringan internet dan multimedia, serta (e) gan yang to be continue untuk menguasaikompetensi ICT dengan dukungan internet bagikepentingan proses pembelajaran.Dalam perkembangan teknologi yang begitu cepat andinamispula.untukbisamemaksimalkan proses belajar mengajar sehinggamenarik dan meningkatkan motivasi belajar. Sehinggadiharapkan dapat menghasilkan peserta didik yangkreatif, unggul dan berdaya cipta11

2.2Modul2.2.1Pengertian, Tujuan dan Karakteristik ModulMateri pelajaran yang telah disusun ataudisajikan secara tertulis, sehingga pembaca dapatmenggunakannya secara Mandiri disebut modul(Daryanto, 2013). Tujuan penyusunan modul ialah: (a)Mempermudah dan memperjelas penyajian messagepembelajaran; (b) Mengantisipasi keterbatasan ruang,waktu, dan daya ingat, baik peserta pelatihan vasi belajar peserta pelatihan (d) Sebagai panduanbelajar mandiri (e) sebagai alat ukur dan mengevaluasihasil belajar (f) sebagai panduan referensi sunan modul diharapkan dapat menjadi mediayang tepat dalam pelatihan, dan kebutuhan pembelajardapat tercukupi sesuai dengan minat dan kemampuan.Kesimpulannya penyusunan modul memiliki tujuanuntuk mengembangkan kemampuan peserta pelatihan.Modul memiliki beberapa Karakteristik menurutDaryanto (2013) yaitu: (a) Self instruction: yaitupeserta pelatihan dibuat dapat belajar secara mandirimelalui modul; (b) Self contained: semua materipembelajaran yang diperlukan tertuang dalam modul;12

(c) Stand alone: modul tidak tergantung oleh medialain, atau tidak dipakai bersama-sama media lain; (d)Adaptif: memiliki sifat adaptasi yang tinggi terhadapperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; (e)User friendly: dirancang untuk dapat membantupemakai, sehingga pemakai dapat merespon dulmemilikitigautama:halPendahuluan, Isi modul dan Penutup. Langkahpertama yang dilakukan dalam mengembangkansebuah modul ialah membuat rencangan modul.Rancangan ini berfungsi sebagai guideline yangmenjadi dasar dalam memulai pembuatan modul.2.2.2Prosedur Pengembangan ModulDaryanto(2013)memberitahukanbahwamodul disusun dalam satu kerangka yang utuh dansistematis, serta modul harus berlandaskan prinsipprinsip pengembangan suatu modul antara lain:pengembangan modul, kerangka modul, ujicoba,penilaian, evaluasi dan validasi, serta jaminan pulatahapanmenetapkandalamstrategipembelajaran dan media, memproduksi modul, dan13

juga mengembangkan peringkat penilaian. Dalampenelitian ini, modul akan dikemas tDaryanto (2013). Kerangka modul disusun sebagaiberikut:Kata pengantarBerisikan mengenai fungsi modul dalam prosespembelajaranDaftar IsiBerisikan mengenai outline modul dan dilengkapidengan nomor halamanPeta pengguna modulGlosariumBerisikan mengenai arti dari setiap istilah, kata-katayang sulit dimengerti maupun kata-kata asing, dandisusun menurut abjad.I. PENDAHULUAN1.Standar KompetensiBerisikan tentang kompetensi dasar yang akandigunakan sebagai standar dalam keseluruhanpembelajaran2.Deskripsi14

Berisikan penjelasan tentang nama dan ruanglingkup isi modul. Hasil belajar yang akandiraih setelah selesai menggunakan modul danmanfaat kompetensi dalam pembelajaran jugadijelaskan dalam deskripsi ini.3.Petunjuk Penggunaan ModulBerisikan panduan tata cara menggunakanmodul, yaitu:a. Step by step yang perlu dilakukan untukmemahami modul dengan tepatb. Perlengkapan,sepertijaringaninternet,komputer atau laptop, proyektor dan fasilitasyang lain.4.Tujuan AkhirPernyataan tujuan akhir yang ingin ditujupeserta setelah menyelesaikan pembelajaransuatu modul pelatihan. Tujuan akhir sebagaiberikut:a. Hasil kinerja yang diinginkanb. Pencapaian keberhasilan yang diinginkan15

II. PEMBELAJARAN1.Pembelajaran 1:1. TujuanBerisikan tentang kemampuan yang perludikuasaipenggunamoduluntuksatukesatuan kegiatan pembelajaran.2. Uraian MateriBerisikan mengenai uraian pengetahuan ataukonsep atau prinsip tentang pembelajaran 13. TugasBerisikan arahan tugas yang memiliki tujuanuntuk memperdalam pemahaman terhadappembelajaran yang diterima 1. Bentuktugasnya berupa latihan-latihan.2.Pembelajaran 2 – pembelajaran nIII. EVALUASIDaftar PustakaBerisikan daftar pustaka yang menjadi referensidalam penyusunan modul2.3Edmodo2.3.1Perkenalan Edmodo16

Edmodo ialah aplikasi jejaring sosial berbasislingkungan sekolah yang dirancang untuk penggunaanpembelajaran dan menciptakan kelas virtual, hal inidapat dilihat pada tampilan halaman awal Edmodoyang memberitahukan login penggunaan sebagai guru,siswa, dan orang tua siswa. Nic Borg dan Jeff O’Haramengembangkan Edmodo pada akhir 2008. Edmododapat diunduh gratis di www.Edmodo.com oleh onal development tools oleh banyak praktisipendidikan di U.S., seperti Lia Nielsen dan MariantWilliams (www.techlearning.com November 2014).TujuanpembuatanEdmodoialahbahwamenghilangkan kesenjangan antara kehidupan siswa disekolah dan kehidupan sehari-hari mereka. Edmodoialah media jejaring sosial yang aman bagi siswa danguru yang merujuk ke jejaring social Facebook, adayang mengatakan Edmodo adalah sekolah Facebook,karena selain menjadi media jejaring social dikalangan penggunanya, Edmodo juga mendukungproses pembelajaran online.Dalam aplikasi ini orang tua juga dapat joindan berinteraksi secara maya dengan guru dan orang17

tua atau wali siswa lain, dan tentu saja dengan putraatau putri mereka sendiri sehingga mereka dapatmengetahui kegiatan dan hasil anak-anak mereka.Dalam proses pembelajaran, Edmodo dilengkapidengan beberapa kegiatan pembelajaran, seperti kuis,penugasan,polling dan fileatau Tautanjikadiperlukan dalam format yang lebih besar atauberbeda, perpustakaan online, ruang grup tertutup angberprestasi.2.3.2Fitur-Fitur EdmodoEdmodomemberikanmenunjang proses pembelajaran. sebagai berikut:1.Polling18

Gambar 2.1Salah satu fitur Edmodo yang hanya dapatdigunakan oleh guru. Fitur ini digunakan untukmengetahui respon dan tanggapan siswa tentanghal tertentu. Fitur ini bagus untuk memberikanfeedback secara instan dan cepat mengenai sebuahmoment atau acara yang baru saja terjadi, tugas,dan lain-lain. Polling dapat digunakan untukmembuat para murid memahami makna ilmu yangbaru dipelajari. Untuk menggunakan fitur polling,ada beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:a. Tampilan grup yang Anda miliki, klik “Poll” ditootoolbar bagian atasb. Lalu ketik pertanyaan yang akan dijadikanpolling pada bagian kotak “Question”c. Ketikan pilihan jawaban yang anda inginberikan untuk dipilih oleh murid pada kotak“Answer”. Jika ada lebih banyak jawaban untukdipilih, kita tinggal menambahkan jawabantambahan dengan meng-klik “Add Answer”d. Ketika nama murid, guru, atau grup tujuanyang kita inginkan menjawab polling tersebut19

e. Kita dapat klik “Send Now” (bila ingindikirimkan pada waktu yang ditentukan)2.GradebookGambar 2.2Gradebookadalahfituryangmemilikikesamaan seperti catatan nilai siswa. DenganGradebook membuat guru dapat memberi nilaikepada murid secara manual dan juga otomatis.Fitur ini dapat memanajemen penilaian hasilbelajar dari seluruh siswa oleh seorang guru.Penilaian juga dapat di export menjadi file dancsv. Dalam fitur ini guru memegang akses penuh,dan murid hanya dapat sebatas melihat rekapannilai dalam bentuk grafik dan penilaian langsung.20

Fitur Gradebook sangat bermanfaat dalammembuat catatan nilai yang rapi dan terorganisasidengan cepat. Seorang guru dapat dengan mudahmenambahkan periode penilaian pada ProgressBook, memberikan dan menambahkan tugas dannilaimenggunakankomputer,tabletdansmartphone, dan selanjutnya memantau nilai-nilaidari setiap murid dengan lebih mudah. Data yangdiinput telah terorganisir juga membuat guru lebihmudah memantau progress setiap murid, tingkatkemajuan dalam proses belajar, serta peringkatmurid dalam sebuah kelas.3.File and LinksMerupakanfituryangbermanfaatuntukberbagi catatan dengan lampiran file dan link. Filetersebut ber-ekstensi docx, pptx, xlsx, dan jenispdf. Pada saat guru mengajar, ada tambahanmateri yang bisa dikirimkan ke murid, disinilahfungsi dari file dan links yang ada pada Edmodo.Guru dapat mengunggah gambar, video, teks dansebagainya untuk meningkatkan pengetahuan danrasa ingin tahu siswa pada saat belajar.21

Bila ada penambahan materi sebagai referensisudah terarsip di dalam laptop, tablet dansmartphone, maka guru dapat menggunakan fiturfile untuk mendownloadnya supaya dapat dilihatoleh murid. Tetapi jika tambahan materi tersebutmasih berada di dalam website tertentu danukurannya sangat besar untuk di download, makaguru dapat memberikan link yang dapat diaksesmurid untuk mendalami materi tertentu.4.QuizSalah satu fitur yang hanya dapat dibuat olehguru adalah quiz. Siswa hanya bisa mengerjakansoal quiz yang diberikan oleh guru. Quiz menjadialat instrument yang digunakan guru untuk dapatmemberikan evaluasi proses pembelajaran onlinekepada siswa berupa pilihan ganda, isian singkatmaupun soal uraianFitur Edmodo ini membuat quiz pun terasalebih modern mengikuti perkembangan zaman,karena guru dapat membuat sebuah quiz denganmenyisipkan gambar dan video sebagai bahanpenunjangpertanyaan22quiz.Gurupundapat

menyimpan pertanyaan quiz dalam Library padaEdmodo, sehingga di kemudian hari dapatdigunakan lagi di kelas selanjutnya. Setelahmengerjakan quiz, murid pun dapat mengetahuihasilnya dengan cepat dan dapat melakukanRetake quiz jika dirasa nilainya masih kurang.5.LibraryLibrary adalah ruang perpustakaan dunia mayadi mana berisikan bahan pembelajaran aran, dokumen penting, gambar, video,sumber referensi, dan lain-lain. Fitur ini bagaikanbank bahan yang dapat menyimpan berbagai file,gambar, link, dan video dimiliki oleh gurumaupun murid.Librarycukupbermanfaatuntuktenagapengajar yang memiliki ratusan file di laptopsekolah, atau daftar bookmark yang panjang untukhalaman web yang berguna sebagai ran juga bisa diakses kapanpun dandimanapundengan23smartphoneatautablet.

Library Edmodo memiliki kapasitas yang asi,gurudandapatmengaturdokumen-dokumen penting dalam satu akun.Dokumen yang terdapat dalam library virtual inikemudian juga dapat diakses dan dibagikankepada rekan-rekan guru yang lain.6.AssignmentGambar 2.3Assignment merupakan fitur dimana guru dapatmemberikan tugas kepada murid dalam aplikasiEdmodo. Keunggulan dari fitur ini yaitu adanyabatas waktu, attach file yang dapat membuat24

siswa untuk mengirimkan tugas secara langsungkepada guru dalam bentuk file document (docx,ppt, xlsx, pptx) dan juga tombol “Turn in” padakirimkan assignment yang bermanfaat menandaibahwa murid telah membereskan tugasnya.Dibagian fitur ini guru akan dipermudahfungsinya, tugas yang sudah diberikan kepadamurid,bisadiberikankepadamuridyangberikutnya diperiode berikutnya. Tugas yangdiperuntukkan untuk murid bisa disimpan didalamfiturLibrarydapatdigunakanbiladiperlukan di waktu yang akan datang, sehinggadapat di arsip dan tidak terbuang percuma.Berbagi materi tugas dengan sesama rekangurupun dapat dilakukan, agar pemberian tugaslebih bervariasi.7.Award Badge25

Gambar 2.4Dalam memberikan reward kepada murid ataugrup, Edmodo telah menyediakan fitur awardbadges, dengan fitur ini maka guru dapatmemberikan badge bagi yang mendapatkan nilaiterbaik, mengerjakan tugas dan memiliki rekamrecord yang positif dan lain-lain.Tujuan pemberian badge adalah agar muridmerasa dihargai atas apa yang telah dilakukan dantermotivasi untuk mengerjakan berbagai tugasyang diberikan dengan baik. Adanya penghargaanmembuat seseorang lebih termotivasi untukberprestasi. Badge sendiri hanya bisa diberikanguru kepada murid, tidak bisa sesama guru.Edmodo sebenarnya menyediakan badge otomatisuntuk guru, contoh bila guru tersebut adalah guru26

pertama dari sebuah sekolah yang bergabungdalam aplikasi Edmodo8.Parent CodeBila murid telah membuat akun student, makasecara otomatis mendapatkan parent code yangdapat digunakan untuk orang tua atau wali untukmembuat akun parent. Satu akun orang tua dapatmemonitoring semua aktivitas anaknya. Bilasebagai orang tua memiliki lebih dari satu anak,maka dia bisa menambahkan anaknya di dalamsatu akun saja.Melalui fungsi fitur ini, sebagai orang tua kitadapat mengawasi aktivitas belajar yang terjadi.Untuk mendapatkan kode orang tua, dengan caramengklik nama kelas/ grup anaknya di Edmododan bisa juga mendapatkan dari guru yangmengajar.2.3.3Keunggulan dan Kekurangan EdmodoEdmodomemilikikeunggulan,berdasarkanDaulay, Utami Alam dkk,. (2016). Sebagai berikut:27

1. Proses belajar mengajar tidak tergantung olehwaktu dan tempat, dapat diakses kapanpun dandimanapun2. Sebuah wadah interaksi komunikasi dan sharingyang sangat efektif dan efisien untuk tenagapendidik yaitu guru, murid dan orang tua3. Dapat memberikan penilaian secara cepat diaplikasi Edmodo4. Memberikan kesempatan bagi orang tua/walimurid untuk memonitor kegiatan pembelajaran danpencapaian anak5. Jadikan kelas lebih interaktif dinamis sehinggatercipta interaksi guru dengan guru, guru denganmurid dan murid dengan murid di dalam prosespembelajaran.6. Membantu terbentuk kerja kelompok multidisiplin7. Menciptakan lingkungan yang virtual kolaboratifsehingga dapat membantu dalam pembelajaranyang mengedepankan proses8. Mudah digunakan karena mirip dengan aplikasimedia sosial facebook9. Kolaborasi Grup tertutup, karena hanya merekayang memiliki kode grup yang dapat mengambilkelas28

10. Gratis, dapat diakses secara online, dan tersediauntuk perangkat smartphone11. Tidak perlu server di sekolah12. Edmodo selalu diperbarui oleh pihak pengembang13. Edmodo dapat diterapkan di satu kelas, satusekolah, antara sekolah di satu kota/Kabupaten14. Edmododigunakanuntukberkomunikasimenggunakan media sosial, materi pembelajaran,evaluasi, pengajaran tim, dan kolaborasi guru.Kekurangan Edmodo menurut Pierpaolo Vittorini(2012, hlm. 40) ialah:1. Tidak memiliki pilihan untuk mengirim pesanprivasi antar sesama siswa, komunikasi sesamasiswa berlangsung secara global di dalam sebuahgrup2. Tidak memiliki fitur chat seperti yang terdapatpada jejaring social (facebook dll.) pada umumnyayang menerapkan area untuk chatting secaralangsung3. Tidak memiliki foto album dan fitur taggingseperti jejaring social facebook, instagram dll.Edmodo hanya bekerja dengan file tipe genericdan tidak mengijinkan tagging29

4. Tidak dapat menerapkan beberapa halaman atauview yang dapat dilihat oleh pemakai5. Struktur Edmodo ialah pendidikan an materi bisa dijelaskan secara terbuka.2.4.Langkah-Langkah PengembanganDalam Sugiyono (2012: 298-311) memberikan10 langkah-langkah yang dapat digunakan dalammengembangkan peningkatan mutu, sebagai berikut:30

Gambar 2.5 Langkah-langkah pengembangan menurutSugiyono (Sugiyono, 2012).Penelitian ini hanya akan sampai pada tahap 12: 298-311) yang adalah sebagai berikut:1) Potensi dan MasalahPenelitian selalu berasal dari adanya potensi ataumasalah. Potensi adalah segala sesuatu yang biladidayagunakan akan memiliki nilai tambah,sedangkan masalah adalah penyimpangan antarayang diharapkan dengan apa yang terjadi yaiturealita. Potensi dan masalah yang dikemukakandalam penelitian harus ditunjukkan dengan dataempirik. Data tentang potensi dan masalah tidakharus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkanlaporan penelitian orang lain, atau dokumentasilaporan kegiatan dari perorangan atau instansitertentu yang masih up to date.2) Pengumpulan DataSetelah potensi dan masalah dapat anjutnyainformasidanperlustudiliterature yang dapat digunakan sebagai bahan31

untukperencanaanproduktertentuyangdiharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.Disini diperlukan metode penelitian tersendiri.Metode apa yang akan digunakan untuk penelitiantergantung permasalahan dan ketelitian tujuanyang ingin dicapai.3) Desain ProdukDesain produk dapat dibuat dalam bentukgambarataubagandenganpenjelasannya,sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untukmenilai dan membuatnya.4) Validasi DesainValidasi produk dapat dilakukan dengan caramenghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahliyang sudah berpengalaman untuk menilai produkbaru yang dirancang tersebut. Setiap pakardiminta untuk menilai desain tersebut, tannya. Validasi desain dapat dilakukandalam forum diskusi. Sebelum diskusi gulannya.32penelitiantersebut,sampaiberikut

5) Perbaikan DesainSetelah desain produk jadi, divalidasi melaluidiskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, makaakan dapat diketahui kelemahannya. Hal-hal yangmenjadi kelemahan akan diminimalir denganrevisi desain. Yang bertugas merevisi desainadalah peneliti yang mau menghasilkan produktersebut.6) Uji Coba ProdukUji coba produk dilakukan pada kan efektivitas dan efesiensi systemkerja yang lama dengan system kerja yang baru.7) Revisi ProdukRevisi produk dilakukan apabila dalam pemakaianpada skala lebih luas terdapat kekurangan dankelemahan.8) Uji Coba Pemakaian33

Tujuan uji coba pemakaian dilakukan untukmelihat efektivitas produk bila digunakan dalamruang lingkup yang lebih luas lagi.9) Revisi Produk.Revisi produk akan dilakukan, apabila dalampemakaian kondisi nyata atau uji coba pemakaianterdapat kekurangan dan kelemahan.10) Pembuatan Produk MassalPada tahap ini, Pembuatan produk masal dapatdilakukan apabila produk yang telah diujicobakandinyatakan efektif dan layak untuk diproduksimasal.2.5Penelitian RelevanPenelitian yang sejenis sudah pernah enelitian relevan pertama adalah dari Eva -LearningdenganjudulMenggunakanEdmodo Di SMK Gema Bangsa Untuk MeningkatkanMutu Pembelajaran Di Bidang IPTEK.” Pembelajarandengan menggunakan metode e-learning dengan toolsaplikasi Edmodo memberikan dampak kemandirian34

siswa meningkat, membuat siswa menjadi lebih uanpengamatanyangdandilakukanmenunjukkan bahwa aplikasi Edmodo yang digunakanuntuk E-Learning dapat memecahkan masalah yangterjadi di kelas 11 yang mengikuti kegiatan praktekkerja industri, mengakibatkan pembelajaran berjalansecara efektif dan efisien.Penelitian relevan kedua dilakukan oleh alan Aplikasi Pembelajaran Edmodo bagiMahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang.” Salahsatu cara meningkatkan kualitas pendidikan melalui eLearning. Tujuan dari layanan komunitas ini adalah 1)memberikan pengetahuan apa jenis aplikasi yangdapat diterapkan dalam proses pembelajaran mengajar,2) pelatihan siswa dalam membuat akun Edmodo, 3)mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaanEdmodo dalam belajar mengajar Proses. Metode yangdigunakan dalam kegiatan ini adalah aplikasi yang dapat media alternatif dalam prosesbelajarmengajar,2)35memperkenalkanEdmodo

sebagai media, 3) lokakarya dalam membuat danbergabung dengan kelas kelompok, 4) simulasipenggunaan Edmodo dalam kelas kecil dan 5)evaluasi. Temuan dari kegiatan ini adalah 85% siswamemiliki rasa yang baik dalam menerapkan Edmododi kelas dan Emodo siap untuk diterapkan di kelasPenelitian relevan Ketiga dilakukan oleh ulBerbasis“PelatihanMediaSosialEdmodo Bagi Guru SMA Di Kecamatan Buleleng.”Penelitian memberitahukan bahwa pelatihan yangdilakukan selama dua sesi pertama focus dalammemberikan informasi tentang manfaat e-learning danEdmodo serta langkah-langkah mendaftar Edmodo,fitur-fitur yang ada dan keunggulan aplikasi tersebut.Sesi pelatihan kedua focus pada pengemasan kontenpembelajaran dengan memaksimalkan fitur-fitur yangada di aplikasi tersebut. Hasil pelatihan diatasmemberikan manfaat yang besar untuk menunjangproses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah.Penelitian relevan keempat adalah dari YuliusDwi Cahyono (2015). Dengan judul “E-Learning36

(Edmodo) Sebagai Media Pembelajaran Sejarah.”Hasilnya menunjukkan E-Learning yang menarikadalah dengan menggunakan aplikasi sebagai mediapembelajaran yang dapat menimbulkan minat siswa. a)Memiliki fitur sebagai ruang untuk berkomunikasiantara guru dengan siswa, antara dosen denganmahasiswa. b) fitur posting untuk berbagi bahan,informasi dan komunikasi. c) fitur perpustakaansebagai ruang penyimpnan sumber belajar. d) kelimafitur kuis untuk penilaian dan evaluasi proses belajarmengajar. e) fitur polling.Penelitian relevan kelima adalah dari SriWahyuni dkk. (2019). Dengan judul “Edmodo-BasedBlended Learning Model as an Alternative of ScienceLearning to Motivate and Improve Junior High ”menganalisa keterampilan berpikir kritis mahasiswailmiah melalui belajar blended learning gunakan satu kelompok pre-Test pasca-tes desainyang melibatkan 35 kelas VIII siswa di Public JuniorHigh School 10 Jember, Indonesia. Instrumen yangdigunakan adalah lembar pengamatan aktivitas guru,37

lembarpengamatanaktivitassiswa,lembaranpenilaian keterampilan berpikir kritis ilmiah, danlembaran motivasi siswa. Sebelum dan sesudahkegiatan belajar, siswa diberikan ujian awal yang sama(pre-test) dan tes akhir (post-test). Data yangdikumpulkan dianalisis melalui analisis deskriptifkuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)siswa termotivasi dalam pembelajaran klasik dengan78,13% dengan kriteria termotivasi. Nilai tertinggiadalah pada suka dan indikator aktif menggunakanEdmodo, yang sama dengan 88,47% dan nilai terendahpada indikator aktivitas mengajukan pertanyaan danpendapat di Edmodo, yang sama dengan 70,93%; dan(2) ada peningkatan dalam keterampilan berpikir kritisilmiah siswa dengan n-keuntungan berarti. 32, dengankriteria yang moderat. Nilai tertinggi dicapai padaindikator analisis fakta, yang sama dengan. 55 i, yang setara dengan. 19. Kesimpulan daristudi ini adalah bahwa belajar ilmu pengetahuandengan blended learning berbasis Edmodo tkan keterampilan berpikir kritis ilmiahsiswa SMP.38

PenelitianrelevankeenamadalahdariNagaletchimee Annamalai dkk. (2018). Dengan judul“Enhancing Meaningful Learning of Poems UsingEdmodo.” Penelitian ini bertujuan untuk survei tingkatpenerimaan dan kekuatan kolaborasi siswa dalammenggunakan situs Microblogging Edmodo untukbelajar puisi. Survei dilakukan di sekolah semiurban diperak.Penelitianinimempekerjakanmetodecampuran survei untuk mengumpulkan data. wab kuesioner. Wawancara kelompok fokusdilakukan dan artefak online yang digunakan untukmendukung data kualitatif. Data kuantitatif dankualitatif menunjukkan bahwa penerimaan terhadapEdmodo dan kolaborasi di antara siswa positif.Beberapapenelitiandiatasmemilikipersamaan yaitu E-learning dapat dilakukan denganaplikasi Edmodo, tetapi memiliki letak pendekatanyang berbeda. Namun pada dasarnya enam penelitiandi atas untuk memberikan fasilitas kepada guru atautenaga pengajar dan siswa atau peserta didik untukdapat melakukan proses pembelajaran yang lebih39

efektif dan efisien serta tidak terbatas waktu dantempat.2.6Kerangka BerpikirKebutuhanPeningkatanKompetensi ICTPengajaranKonvensionalPengembanganModulUji coba ModulGambar 2.6Kerangka berpikir di atas menggambarkandalam kondisi awal, ditemukan kondisi bahwakalangan guru di Sekolah Kristen Kanaan masihsangat bergantung melakukan pembelajaran tatapmuka, dan belum pernah melakukan pembelajaran40KompetensiICT Rendah

onlineceramah.serta seringkali terjebakYaknigurudalam metodemenjelaskanmateripembelajaran dengan mengacu pada textbook yangdisediakan oleh pemerintah, namun tidak didukungdengan materi-materi yang penting untuk dijelaskankepada murid tetapi tidak tersedia di textbook. Karenamasih rendah kompetensi ICT. Setelah dilakukananalisis kebutuhan, maka diketahui kebutuhan guruadalah peningkatan kompetensi ICT yang dilakukandengan pengembanganmodulpelatihan denganmenggunakan aplikasi Edmodo.2.7Produk HipotetikMelalui pengembangan modul pelatihan ini dapatmembantu dalam peningkatan kompetensi ICT guru disekolah Kristen Kanaan melalui:1. secaramengikutiperkembangan jaman terutama perkembanganteknologi untuk dapat digunakan dalam pemberiansajian materi yang maksimal dan proses belajarmengajar berjalan efektif dan efisien2. PeningkatkankompetensiICTguruyangberdampak pada minat peserta didik untuk41

menerima materi pembelajaran yang kreatif danmenarik yang disampaikan guru guna membantuperkembangan peserta didik.3. Peningkatkan peran guru sebagai bagian dari aktorutama pembentukan nilai-nilai positif bagi pesertadidik.42

BAB II . KAJIAN PUSTAKA . 2.1 Kompetensi . ICT. Kompetensi ialah "behaviours that individuals demonstrate when undertaking job-relevant tasks effectively within a given organizational context", yang memiliki pengertian perilaku yang dibuktikan oleh individu ketika mendapatkan tugas yang

Related Documents:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Gaya Hidup 2.1.1.1 Definisi Gaya Hidup Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016:187) "A lifestyle is a person pattern of life as expressed in activities, interests, and opinions. It portrays the whole person interacting with his or her environment." .

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORETIK Bab ini membahas kajian teori yang bisa memotret fenomena penelitian, meliputi kajian tentang Komunikasi sebagai Interaksi Sosial, Komunikasi sebagai . penyandang autism dalam keran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran SBDP . etika dan estetika, dan multikultural berarti seni bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhada

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Karakter 2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter Secara etimotologi, istilah karakter berasal dari bahasa latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlah (Agus

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1.2 Permasalah Kajian 4 1.3 Kajian Terdahulu 8 1.4 Skop Kajian 21 1.5 Objektif Kajian 21 1.6 Kepentingan Kajian 22 1.7 Metodologi Kajian 26 1.7.1 Sumber-Sumber Primer 27 1.7.2 Sumber-Sumber Sekunder 28 1.7.3 Metode Analisis Data 28 1.8 Huraian Istilah Tajuk Kajian 29 .