Nilai-nilai Pendidikan Akhlaq Dalam Tradisi Ya Qowiyyu Di Desa Jatinom .

1y ago
24 Views
2 Downloads
1.89 MB
101 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mia Martinelli
Transcription

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAQ DALAM TRADISI YA QOWIYYU DIDESA JATINOM KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATENTAHUN 2017SKRIPSIDiajukan kepada Program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas IlmuAgama Islam Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi salah satu syaratguna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.Oleh :Alfian Ricky SaputroNIM. 14422078PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU AGAMA ISLAMUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA2018

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAQ DALAM TRADISI YA QOWIYYU DIDESA JATINOM KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATENTAHUN 2017SKRIPSIDiajukan kepada Program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas IlmuAgama Islam Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi salah satu syaratguna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.Oleh :Alfian Ricky SaputroNIM. 14422078Dosen Pembimbing :Drs. H. A.F. Djunaidi, M.Ag.PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU AGAMA ISLAMUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA2018

LEMBAR PERNYATAANYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Alfian Ricky SaputroNIM: 14422078Program Studi: Pendidikan Agama IslamFakultas: Ilmu Agama IslamJudul Penelitian: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAQ DALAMTRADISI YA QOWIYYU DI DESA JATINOM KECAMATAN JATINOMKABUPATEN KLATEN TAHUN 2017Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri dan tidakada hasil karya orang lain kecuali yang diacu dalam penulisan ini dicantumkan dalamdaftar pustaka. Apabila ternyata dikemudian hari penulisan skripsi ini merupakanhasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka penulis bersediamempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturantata tertib yang berlaku di Universitas Islam Indonesia.Demikian, pernyataan ini penulis buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.Yogyakarta, 22 Juli 2018i

LEMBAR PENGESAHANii

NOTA DINASHalKepada: SkripsiYogyakarta, 7 Dzulqodah: Yth Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam20 Juli 2018 MUniversitas Islam IndonesiaDi YogyakartaAssalamu’alaikum Warohmatullahi WabarakatuhBerdasarkan petunjuk Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesiadengan surat nomor : 1799/Dek/60/DAS/FIAI/V/2018, TANGGAL 2 Mei 2018 Mberteoatan pada 16 Sya’ban 1439 H, atas tugas kami sebagai pembimbing skripsisaudara :Nama: Alfian Ricky SaputroNomor pokok/NIMKO :14422078Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam IndonesiaJurusan/Program Studi : Pendidikan Agama IslamTahun Akademik: 2017/2018Judul Skripsi:NILAI-NILAIPENDIDIKANAKHLAQDALAMTRADISI YA QOWIYYU DI DESA JATINOMKECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATENTAHUN 2017setelah kami teliti dan kami adakan perbaikan seperlunya, akhirnya kami berketapanbahwa skripsi saudara tersebut di atas memenuhi syarat untuk diajukan ke sidingmunaqosah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.Demikian, semoga dalam waktu dekat bias dimunaqosahkan, dan bersama ini kamikirimkan 4 (empat) eksemplar skripsi yang dimaksud.Wassalamu’alaikum Warohmatullaahi WabarakaatuhDosen Pembimbing,iii

MOTTO“Pendidikan tentang keduniawian itu penting, tapipendidikan tentang akherat jauh lebih penting”-PRIHATI-“Ilmu pendidikan disekolah itu tidak lebih banyakdaripada ilmu pendidikan dikehidupan sehari-hari”-RICKY-iv

LEMBAR PERSEMBAHANSkripsi ini penulis persembahkan untuk :1.Kedua orang tua saya Bapak Maryono dan IbuPrihati, kakak saya Mas Danang, dan adik sayaFaizal yang selalu memberi i3.Bapak Drs. H. A.F. Djunaidi, M.Ag yang telahmembimbing skripsi saya mulai dari awal hinggaakhir dengan penuh kesabaran4. Keluarga besar PAI UII angkatan 20145.Sahabat-sahabatku di kampus dan di Klaten yangselalu mendoakan yang terbaikv

REKOMENDASI PEMBIMBINGYang bertanda tangan di bawah ini, Dosen Pembimbing Skripsi :Nama Mahasiswa: Alfian Ricky SaputroNomor Mahasiswa: 14422078Judul LAQDESADALAMJATINOMKECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN TAHUN2017Menyatakan bahwa, berdasarkan proses dan hasil bimbingan selama ini, sertadilakukan perbaikan, maka yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri untukmengikuti munaqosah skripsi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam FakultasIlmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.Yogyakarta, 20 Juli 2018vi

ABSTRAKNILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAQ DALAM TRADISI YA QOWIYYU DIDESA JATINOM KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATENTAHUN 2017Oleh :Alfian Ricky Saputro14422078Penelitian ini membahas tentang Nilai-nilai Pendidikan Akhlaq dalam TradisiYa Qowiyu di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Fokus yangdikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk tradisi Ya Qowiyu yang ada diDesa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, nilai-nilai pendidikan akhlaqyang terdapat dalam tradisi tersebut dan pendapat para tokoh tentang tradisi YaQowiyu yang ada di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten ini.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk tradisi YaQowiyu, nilai-nilai pendidikan akhlaq yang terkandung di dalamnya dan pendapatpara tokoh terhadap tradisi Ya Qowiyu yang terdapat di Desa Jatinom, KecamatanJatinom, Kabupaten Klaten.Sesuai dengan pendekatan kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangansangat oenting sekali mengingat peneliti bertindak langsung sebagai instrumenlangsung dan sebagai pengumpul data dari hasil observasi yang mendalam sertaterlibat aktif dalam penelitian. Data yang berbentuk kata-kata diambil diambil daripara informan / responden pada waktu mereka diwawancarai.Dari hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagaiberikut : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentangtradisi Ya Qowiyu di Jatinom ini relatif baik. Dengan adanya kesadaran dankeyakinan yang tinggi terhadap keberkahan yang didapatkan dari tradisi Ya Qowiyuini, maka masyarakat selalu melaksanakan tradisi ini setiap tahunnya. NilaiPendidikan Akhlaq dalam tradisi Ya Qowiyu adalah mengetahui sejarah, adanyakebersamaan, toleransi, saling menghormati tanpa memandanng status sosial, nilaitentanf bakti kepada orang tua, dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,merupakan wujud rasa syukur kita terhadap nikmat dan karunia yang telah diberikan.Kata kunci : Nilai-nilai Pendidikan Akhlaq dan Tradisi Ya Qowiyuvii

KATA PENGANTAR سلِ ْي َن ْ َ سالَ ُم َعلَى أ َّ صالَةُ َوال َّ ب ا ْل َعالَ ِم ْي َن َوال ِّ ا ْل َح ْم ُد ِهللِ َر َ ف ْاألَ ْنبِيَا ِء َوا ْل ُم ْر ِ ش َر . أَ َّما بَ ْع ُد . ص ْح ِب ِه أَ ْج َم ِع ْي َن َ َو َعلَى اَلِ ِه َو Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Dzat yang MahaPengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, sertakesempatan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul“Nilai-nilai Pendidikan Akhlaq Dalam Tradisi Ya Qowiyyu di Desa JatinomKecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2017”. Shalawat dan salam senantiasatercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga,sahabat, dan pengikutnya semoga kita termasuk golongan umatnya yang diberisyafa’at serta selalu dalam barisan orang-orang yang sholih-sholihah. Aamiin.Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan motivasi dariberbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan terimakasih dan penghargaanyang sebesar-besarnyadengan ucapanjazakumullah khairan katsiran wajazakumullah ahsanal jaza’, khususnya kepada:1. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas IslamIndonesia.2. Dr. H. Tamyiz Mukharrom, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu AgamaIslam, Universitas Islam Indonesia.viii

3. Dra. Junanah MIS, selaku Ketua Jurusan Program Studi PendidikanAgama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.4. Drs. M. Hajar Dewantara, M.Ag, selaku Sekretaris Program StudiPendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas IslamIndonesia.5. Drs. H. AF. Djunaidi, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yangtelah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik,saran, koreksi, dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi ini dengan baik.6. Segenap dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia Dr.Hujair AH Sanaky, M.SI, Dr. Drs. H . Ahmad Darmadji M.Pd, Drs H.Imam Mujiono, M.Ag., Drs. H. Imam Mujiono, M. Ag, Drs. H. MuzhoffarAkhwan, MA, Drs. Aden Wijdan SZ, M.SI, Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd,Dr. Supriyanto Pasir S.Ag, M.Ag, Dr. Dra. Junanah MIS, Dra. Hj. SriHaningsih, M.Ag., Burhan Nudin, S.Pd.I., M.Pd.I., Edi Safitri, S.Ag.,MSI., Lukman, S.Ag., M.Pd., Moh Mizan Habibi, S. Pd.I., M.Pd.I.,Supriyanto Abdi, S.Ag., M. CAA., dan Siska Sulistyorini, S.Pd.I., MSI.,yang telah memberikan wawasan keilmuan dan kemudahan-kemudahanselama menyelesaikan studi.7. Segenap karyawan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas IslamIndonesia yang telah membantu dalam hal administrasi selama penulismenimba ilmu di Prodi Pendidikan Agama Islam.ix

8. Bapak Agus, selaku Kepala Desa Jatinom yang telah menerima danmemberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.9. Kedua orang tua tercinta, Ibu Prihati dan Bapak Maryono yang selalumemberi nasehat, motivasi selama ini.10. Saudara-saudara penulis, yang telah memberikan semangat dan turutmendoakan penulis.11. Kepada Organisasi Remaja Islam Soran (RISON), yang telah memberikanpengalaman, dan ukhuwahnya menjadi bagian dari keluarga kecil keduabagi penulis.12. Teman-teman seperjuangan PAI angkatan 2014 yang telah berjuangbersama selama ini.13. Kepada sahabat-sahabatku tercinta Ahmad Farid, Abdullah Afif, YazidFarokhi, Ari Suranto, Hanifah Nur, Hailda Rohmadin, Indah Puji, RikaWahyu yang turut memberikan semangat dan mendoakan penulis.14. Kepada teman-teman PPL dan KKN, Salma Gotik, Erma Yusmi, LuckyEko, Wahyuni Hidayatun, Setyani Ayu, Futhikhaturahmah, Fathimah Nur,Anisa Okta, Lina, Senda, Aldi Fahmi, Kurniansyah, Alghani, Tami, Ayu,Alinedansemuapihakyang telahmembantu penulisdalammenyelesaikan skripsi ini.Jazakumullah khairan, semoga Allah senantiasa memberikan keridhoan, kasihsayang, nikmat iman dan Islam serta pentunjuk-Nya kepada kita.x

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar harapanpenulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yangmembacanya. Aamiin.Yogyakarta, 22 Juli 2018Alfian Ricky Saputroxi

DAFTAR ISILEMBAR PERNYATAAN . iLEMBAR PENGESAHAN . iiNOTA DINAS . iiiMOTTO. ivLEMBAR PERSEMBAHAN . vREKOMENDASI PEMBIMBING . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . ixDAFTAR ISI . xiiiBAB I PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang . 1B.Rumusan Masalah . 6C.Tujuan Penelitian . 6D. Manfaat Penelitian . 7E.Sistematika Penulisan. 8BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. 10A. Kajian Pustaka . 10B.Landasan Teori . 18BAB III METODE PENELITIAN. 49A. Jenis Penelitian dan Pendekatan . 49B.Tempat dan Lokasi penelitian . 50C.Informan Penelitian . 51D. Teknik Penentuan Informan . 52E.Teknik Pengumpulan Data . 52F.Uji Keabsahan Data. 54G. Teknik Analisis Data . 56BAB IV HASIL PENELITIAN . 58xii

BAB V PENUTUP . 69A. Kesimpulan . 69B.Saran. 70DAFTAR PUSTAKA . 72LAMPIRAN . 74xiii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSetiap bangsa dan suku tentunya memilki agama sebagai kepercayaan yangmempengaruhi manusia sebagai individu, juga sebagai pegangan hidup. Di sampingagama, kehidupan manusia juga dipengaruhi oleh kebudayaan. Kebudayaan menjadiidentitas diri bangsa dan suku bangsa. Suku tersebut memelihara dan melestarikanbudaya yang ada. Dalam masyarakat, baik yang kompleks ataupun yang sederhanaada sejumlah nilai budaya yang satu dengan yang lain saling berkaitan hinggamenjadi suatu sistem, dan sistem itu sebagai pedoman dari konsep-konsep yang idealdalam kebudayaan memberi pendorong yang kuat terhadap arah kehidupan wargamasyarakat.Sejarah Islam di Jawa berjalan sangat lama. Dengan adanya bermacammacam ritual dan tradisi budaya yang dilaksanakan secara Islami di Jawa, danmemperkokoh eksistensi esensi ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat Indonesiadan Asia Tenggara, karena berbagai tradisi Islam di Jawa yang terkait dengan sikluskehidupan tersebut kemudian berkembang hampir ke seluruh pelosok tanah air,bahkan Asia Tenggara, dimana komunitas orang-orang muslim Jawa berkembang.Dengan demikian ajaran Islam justru menjadi kuat ketika sejarah telah mentradisi dan1

membudaya dikehidupan masyarakat setempat, di mana esensi ajarannya sudahmasuk dalam tradisi masyarakat setempat.Dalam hal ini Islam tidak hanya sekedar menolak memiliki isi dalamsanubari budaya masyarakat setiap detik kehidupan mereka yang diantaranyadiwujudkan dalam apresiasi Islam atas berbagai ritual dalam siklus kehidupanmasyarakat. Oleh karena itu tradisi dan budaya didalam Islam Jawa menjadi penentudalam kelangsungan syari’at Islam. Ketika tradisi dan budaya dilibatkan dalam suatuagama maka ajaran agama muncul sebagai hal yang mendarah daging dalam suatukomunitas masyarakat. Inilah merupakan yang terjadi antara Islam dan Jawa, dankemudian membentuk yang dinamakan budaya Islam Jawa.Islam memberikan pengaruh terhadap tradisi dan budaya atau kepercaayan,dan begitu juga sebaliknya budaya juga memberikan pengaruh terhadap pelaksanaandari ajaran-ajaran Islam. Kaum muslim di Indonesia pada umumnya percaya bahwamenyebarnya agama Islam di tanah Jawa termasuk di dalamnya tradisi dankebudayaan merupakan berkat kegigihan, keuletan dan kesabaran.Dari perselisihan antara upacara dan proses dinamika manusia seperti saat initelah menimbulkan berbagai fenomena keduniaan yang berdasarkan pada kondisibudaya/upacara masyarakat. Maksudnya yaitu kemajuan pemikiran manusiamembawa kepada melemahnya nilai-nilai masyarakat yang membutuhkan secaramendalam. Disinilah timbul berbagai masalah yang menjadi beban sosial, antara lainkenakalan remaja yang terus meningkat dan runtuhnya sendi-sendi keluarga yang2

berada dikalangan masyarakat modern. Yang seperti itu termasuk tantangan zamanyang berpijak dari menurunnya budaya masyarakat terhadap tradisi yang demikian.Di lain sisi, adalah berdasarkan perkembangan dan kenyataan itu, masalahsosial semakin transparan. Cara atau proses yang dikembangkan para ahli semakincanggih. Tradisi ini adalah bagian dari pengalaman perilaku yang dialami oleh setiaporang kepada masyarakat, dan memiliki intensitas yang sama dan semua itutergantung pada unsur kesadran bertradisi, yaitu kesadaran yang mengantarkankepada nilai-nilai budaya yang direfleksikan melalui perilaku masayarakat sertainteraksi dengan kenyataan.Adapun seperti halnya di Kabupaten Klaten. Kabupaten Klaten memilikiberaneka ragam obyek wisata yang hal itu dapat dikembangkan sebagai obyek dandaya tarik wisatawan. Salah satu obyek dan daya tarik wisata antara lain adalahMakam Kyai Ageng Gribig dan Upacara Ya Qowiyu di Kelurahan Jatinom,Kecamatan Jatinom, Kab. Klaten. Obyek wisata ini perlu dikembangkan dandilestarikan karena memiliki daya tarik wisata sebagai sejarah, budaya dan tradisiyang menarik.Di lingkungan tradisi ini sangat banyak sekolahan Muhammadiyah dan adapula makam tokoh utamanya yaitu makam Ki Ageng Gribig, yang di dalamlingkungan tersebut terdapat dua organisasi yang beda tetapi mereka sangat toleransi,sehingga penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang tradisi Ya Qowiyyu ini daripemahaman masyarakat, bentuk pelaksanaan, dan nilai-nilai pendidikan akhlaq yangada dalam tradisi ini.3

Transformasi dalam bidang tradisi telah mengalami perubahan nilai-nilai adat,sebagai dampak langsung perubahan zaman dan dilihat sebagai sebab melemahnyasuatu budaya masyarakat setempat. Untuk memberikan pertimbangan akan hal itu,maka harus ada usaha untuk mengembalikan dan melestarikan budaya terhadap nilainilai kebudayaan dan pendidikan terus dilakukan. Artinya proses pengembalian nilainilai budaya dan pendidikan dalam tradisi ini terus ditujukan untuk meningkatkanbudaya sebar apem melalui tata cara yang ada. Sosialisaasi nilai-nilai budayaterhadap masalah ini diupayakan dengan kondisi yang ada yaitu dengan melaluilembaga-lembaga yang dimiliki oleh masyarakat. Salah satu lembaga tersebut antaralain berupa upacara adat, dalam hal ini Makam Kyai Ageng Gribig dan UpacaraSebar Apem Ya Qowiyu. Kyai Ageng Gribig juga salah satu ulama dan orang yangbaik, meskipun hubungannya dekat dengan Sultan Agung Haryokusumo dariMataram. Menurut cerita Kyai Ageng Gribig berhasil mengajak kembali AdipatiPalembang untuk kembali ke Mataram tidak dengan cara perang, akan tetapi dengancara pendekatan atau diplomasi. Sebagai hadiah dari keberhasilannya itu oleh SultanAgung, Kyai Ageng Gribig lalu diberi jabatan sebagai Bupati Nayaka, tapi KyaiAgeng Gribig tidak ingin menerima jabatan itu dikarenakan lebih senang menjadiulama di Desa Jatinom.Masyarakat di desa Jatinom, Kec. Jatinom yang memiliki sistem kekerabatanyang tinggi dan menyebabkan setiap kegiatan sosial dan agama dilakukan secarabersama-sama dan tolong-menolong. Mengenai yang dilakukan benar atau salah tidakmenjadi sorotan. Orientasinya adalah keberkahan dan ketentraman hidup masyarakat.4

Perbuatan benar dan salah tergantung dari baik buruknya tujuan dari perbuatan yangdilakukannya.Begitu juga tradisi Ya Qowiyu yang dilakukan setahun sekali pada hari Jumatdiminggu terakhir dan saat bulan sapar, dimana tradisi tersebut diyakini akanmeningkatkan keberkahan dan ketentraman hudup masyarakat. Awal mula darisebuah tradisi ialah ritual-ritual individu kemudian disepakati oleh beberapa kalangandan pada akhirnya diaplikasikan secara bersama-bersama dan bahkan tidak jarangtradisi-tradisi berakhir menjadi sebuah ajaran yang jika ditinggalkan akanmendatangkan bahaya.Berdasarkan kerangka pikir di atas, penulis tertarik mencoba menuangkandalam suatu penelitian guna mengengetahui maksud dan tujuan nilai-nilai pendidikanakhlaq dari Tradisi Ya Qowiyu yang mentradisi di kalangan masyarakat DesaJatinom, Kec. Jatinom, Kab. Klaten yang mayoritas beragama Islam danmempercayai bahwa tradisi tersebut masih mengandung nilai-nilai pendidikanakhlaq. Oleh karena itu peneliti mengambil judul skripsi “NILAI-NILAIPENDIDIKAN AKHLAQ DALAM TRADISI YA QOWIYU di DESAJATINOM, KECAMATAN JATINOM, KABUPATEN KLATEN, TAHUN2017”.5

B. Fokus dan Pertanyaan PenelitianBerdasarkan latar belakang yang telah peneliti paparkan tersebut maka dapatdapat diambil focus dan pertanyaan penelitian sebagai berikut :Fokus Penelitian :Untuk mempermudah penulis dalam menganalisis hasil penelitian, makapenelitian ini difokuskan pada bentuk kegiatan tradisi Ya Qowiyyu danpelaksanaannya sehingga mengetahui nilai-nilai yang terkandung didalamnya.Pertanyaan Penelitian :1. Bagaimana pemahaman masyarakat tentang Tradisi Ya Qowiyu di DesaJatinom, Kec. Jatinom, Kab. Klaten Tahun 2017 ?2. Bagaimana pelaksanaan Tradisi Ya Qowiyu di Desa Jatinom, Kec Jatinom, Kab.Klaten Tahun 2017 ?3. Adakah nilai-nilai pendidikan akhlaq yang terdapat dalam Tradisi Ya Qowiyu diDesa Jatinom, Kec. Jatinom, Kab. Klaten tahun 2017 ?C. Tujuan PenelitianSetelah mengadakan kegiatan perlu adanya tujuan yang ingin dicapai,demikian juga dalam penelitian ilmiah yang dilaksanakan dalam rangka penulisanskripsi ini yaitu :6

1. Untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang Tradisi YA Qowiyu di DesaJatinom, Kec. Jatinom, Kab. Klaten tahun 2017.2. Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Ya Qowiyu di Desa Jatinom, Kec.Jatinom, Kab. Klaten tahun 2017.3. Untuk mengatahui nilai-nilai pendidikan akhlaq yang terdapat dalam Tradisi YaQowiyu di Desa Jatinom, Kec. Jatinom, Kab. Klaten tahun 2017.D. Manfaat PenelitianBerdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sebagai penjelas adanya manfaatyang baik, bagi siapa saja yang bisa memahami tradisi Ya Qowiyu dan tentunya bagipelakunya dalam lahiriyah, batiniyah maupun dalam masyarakat.Berdasarkan penjelasan tersebut diharapkan bisa menjadi pengetahuan tentangtradisi Ya Qowiyu khusunya bagi peneliti dan umumnya bagi siapa saja. Harapanselanjutnya semoga dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun secarapraktisnya.1. Manfaat TeoritisBerdasarkan penelitian ini maka dapat mengetahui manfaat yang terkandungdalam tradisi Ya Qowiyyu secara sosial kemasyarakatan maupun secara spiritual.Semoga penelitian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam TradisiYa Qowiyyu sebagai sarana dakwah, sebagai sarana mendekatkan diri kepada AllahSWT, dan sarana untuk menyambung silaturahmi. Serta dapat meninggalkan7

perbuatan yang tidak bermanfaat dan dapat meningkatkan ibadah umat manusiakepada Allah SWT.2. Manfaat PraktisLembaga dalam hal ini UII dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagaiilmu pengetahuan agama, yang akan membantu mahasiswa menjadi lebih taat kepadaTuhan Yang Maha Esa dan sebagai mahasiswa yang dapat menempatkan dirinyadalam lingkungan masyarakat yang baik.Adapun manfaat lain dari penelitian ini adalah :1. Diharapkan dapat memberi kontribusi positif pada kajian-kajian sejenis diwaktu selanjutnya.2. Dapat sedikit demi sedikit meluruskan persepsi masyarakat tentang tujuandari tradisi Ya Qowiyu itu sendiri.3. Dengan penelitian ini diharapkan menjadi nilai tambah yang berguna bagipeneliti khususnya dan untuk masyarakat pada umumnya.4. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumbanganterhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang sosialkeagamaanE. Sistematika PenulisanDalam penulisan skripsi ini, penulis menyusun sistematikanya sebagaiberikut:8

BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusanmasalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.BAB II : Membahas tentang kajian pustaka dan landasan teori Tradisi YaQowiyu dan Nilai-nilai Pendidikan Akhlaq.BAB III : Membahas tentang metodologi penelitian yang berisi tentang jenisdan pendekatan penelitian, hehadiran peneliti, lokasi penelitian, subjek penelitian,jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, instrumen penelitian, uji keabsahandata, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.BAB IV : Merupakan hasil penelitian dan pembahasan dari penilitian tersebut.Penelitian tentang nilai-nilai pendidikan akhlaq dalam tradisi ya qowiyyu di desajatinom kecamatan jatinom kabupaten klaten tahun 2017.BAB V : Yaitu penutup. Bab penutup ini peneliti akan mengemukakankesimpulan penelitian dari keseluruhan rangkaian bahasan skripsi ini, saran-saranuntuk kedepannya dan yang terakhir kata penutup.9

BAB IIKAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORIA. Kajian PustakaBerdasarkan penelusuran terhadap penelitian terdahulu, peneliti mengkajibeberapa hasil penelitian yang relevan. Hal tersebut sebagai eksplorasi mendalam danjuga dapat dijadikan acuan untuk melihat bagian yang belum tersentuh dari penelitianterdahulu.Pertama, adalah penelitian yang dilakukan oleh Tri Rahayu, dengan judulyaitu Pengembangan Nilai-nilai Religius Siswa Berbasis Kearifan Lokal.1 Penelitianini menganalisis tentang proses pembelajaran berbasis kearifan lokal yang ada di MIMa’arif Giriloyo I dan nilai-nilai karakter religius yang dikembangkan dalampembelajaran berbasis kearifan lokal. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa prosespembelajaran berbasis kearifan lokal membatik di MI Ma’arif Giriloyo I dilaksanakanmelalui tahap perencanaan (mencakup program tahunan, program semester, silabusdan RPP), pelaksanaan terdiri dari atas kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi,elaborasi, konfirmasi) dan penutup. Evaluasi pembelajaran melalui observasi,penilaian diri dan penilaian antar teman. Pembelajaran berbasis kearifan lokalmembatik di MI Ma’arif Giriloyo I antara lain melalui penciptaan motif batik sebagai1Tri Rahayu, Pengembangan Nilai-nilai Karakter Religius Siswa Berbasis Kearifan Lokal,Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga: 2014, hal.9.10

pesan dan doa atau harapan yang ditujukan kepada Allah SWT dan pengembangankarakter religius peserta didik terintegrasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.Perbedaan penelitian yang dilakukan Tri Rahayu dengan penelitian ini yaitu fokuskajiannya. Fokus kajian yang dibahas dalam penelitian Tri Rahayu yaitu nilai-nilaipendidikan karakter religius yang dikembangkan melalui pembelajaran membatik,sedangkan dalam penelitian skripsi ini fokus kajiannya nilai-nilai pendidikan Akhlaqyang ada di budaya lokal atau tradisi Ya Qowiyyu di desa Jatinom.Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Khasan Ubaidillah dengan judulPengembangan Akhlaq Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis BudayaLokal (Studi Kasus di RA Qudsiyyah Kudus). 2 Khasan menyebutkan dalampenelitiannya bahwa desain pembelajaran berbasis kearifan lokal Gusjigangmenggunakan basis pengembangan yang diarahkan pada pengembangan akhlakterpuji (bagus lakune), pengembangan aspek intelektual dan agama (pinter ngaji) danpengembangan aspek sosialisasi dan interaksi (pinter dagang). Khasan jugamenyebutkan bahwa implikasi dari desain pengembangan akhlaq tersebut antara laindalam akhlak anak menjadi lebih disiplin dan sopan santun dalam prilaku danberucap. Dalam agama, anak lebih terbiasa melaksanakan sholat, berdoa dan hafalansurat- surat pendek sedangkan dalam sosial, anak berlatih untuk bersosialisasi danberinteraksi dengan baik. Perbedaan penelitian yang dilakukan Khasan Ubaidillahdengan penelitian ini, pertama fokus kajiannya. Meskipun sama dalam kajian budaya2Khasan Ubaidillah, Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasiskearifan Lokal (Studi Kasus di RA Qudsiyyah Kudus), Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga: 2012, hal.13.11

lokal, fokus kajian yang dibahas Ubaidillah yaitu pengembangan melaluipengembangan aspek intelektual, agama, pengembangan aspek sosialisasi daninteraksi, sedangkan dalam penelitian ini fokus kajiannya tentang nilai-nilaipendidikan akhlaq yang terdapat pada tradisi Ya Qowiyyu di desa Jatinom .Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Husna Nashihin dengan judulPendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren di Pondok Pesantren ZuhriyahYogyakarta.3 Penelitian Husna Nashihin menunjukkan bahwa nilai-nilai karakteryang ditekankan pada santri Pondok Pesantren Zuhriyah yaitu keimanan danketaqwaan, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kerja keras, bersahabat, kreatif,berprestasi, rajin belajar, demokratis, toleransi, tanggung jawab, saling membantu,peduli sosial, peduli lingkungan dan cinta tanah air. Implementasi pendidikankarakter berbasis budaya pesantren di pondok pesantren Zuhriyah dilaksanankandengan menggunakan strategi pendidikan karakter seperti pembiasaan, penugasan,ceramah, tanya jawab dan studi kasus. Budaya pesantren tersebut berupa kegiatan keIslaman, budaya pesantren yang berupa kegiatan pengelolaan pesantren secaramandiri dan budaya pesantren yang berupa pelatihan keterampilan. Hasil evaluasipendidikan karakter berbasis budaya pesantren di pondok pesantrer Zuhriyah dapattertanam dengan baik yang dilaksanakan melalui kantin kejujuran. Perbedaanpenelitian yang dilakukan Husna Nashihin dengan penelitian ini, pertama fokuskajiannya. Meskipun sama dalam kajian budaya akan tetapi perbedaannya yaitu3Husna Nashihin, Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren di Pondok PesantrenZuhriyah Yogyakarta, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014.12

Husna Nashihin kajiannya pada budaya pesantren sedangkan penelitian skripsi inipada budaya lok

Diajukan kepada Program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh : Alfian Ricky Saputro NIM. 14422078 Dosen Pembimbing : Drs. H. A.F. Djunaidi, M.Ag. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM

Related Documents:

MTs Madrasah Tsanawiyah N Nilai Keluaran Nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders Nilai Masukan Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai, dalam rangka mencapai keunggulan Nilai Proses Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan

pendidikan karakter melalui program ekstrakurikuler pramuka dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui kegiatan upacara, latihan rutin, permainan/ outbond dan perlombaan. Nilai-nilai karakter yang ada di dalam kegiatan upacara yaitu kedisiplinan, religius, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam

NILAI – NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL – QUR’AN SURAT AL – BAQARAH AYAT 261 - 267 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh : FIRLY MAULANA SANI NIM: 093111047 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016

Urgensi Pendidikan Tauhid dalam Keluarga, At-Ta'lim. Departemen Agama RI. (2010). . Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Buku Tasawuf Modern Karya Buya HAMKA. Skripsi. Jakarta : IAIN Syarif Hidayatullah . Shapiah. (2015). . Dipahami oleh Setiap Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, PKn Progresif . Syukur, Yanuardi dan Arlen .

Hasil penelitian ini adalah: Pandangan mufassir tentang surat Muzammil ayat 1-10 pada umumnya berpendapat yang sama dalam menafsirkan ayat tersebut. Di dalam ayat Allah SWT memberikan solusi atas permasalahan dalam berdakwah Surat al-Muzammil mempunyai enam tema yang mengacu pada nilai-nilai pendidikan yaitu, pendidikan shalat malam.

Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah guru PAI harus lebih cermat dalam menggunakan buku ajar sedangkan pembuat naskah buku PAI perlu menyelaraskan antara substansi buku PAI dan Budi Pekerti dengan nilai-nilai pendidikan multikultural. Kata-kata Kunci: Nilai, Multikultural, PAIdan Buku Teks

1 KONSEP PENDIDIKAN AKHLAQ PADA AL-QUR’AN SURAT LUQMAN AYAT 12-19 MENURUT TAFSIR JALALAIN DAN AL- MARAGHISERTA RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI (Studi Multi Situs Pada Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah, Limpung,

Purposes: (1) to introduce the basic counseling ideas and skills for responding to students’ psychological, emotional, and developmental issues, and (2) to learn to identify students in need of additional academic or personal counseling. Obviously we will not create counselors in 90 minutes- but you will be better equipped to handle a number of student issues. Effective use of th