NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN .
NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURALDALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM(Telaah Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMA TerbitanKemendikbud Tahun 2014)TESISDibuat guna memenuhi salah satu persyaratanuntuk memperoleh gelar Magister Studi IslamOleh:ABDUL MUJIB115112025PROGRAM MAGISTER STUDI ISLAMPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANGTAHUN 2015
ii
iii
SURAT PERNYATAANDengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya Abdul Mujib: 115112025menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini:1. Seluruhnya merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkandalam bentuk dan untuk keperluan apapun.2. Tidak berisi materia yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali informasiyang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisanTesis ini.Saya bersedia menerima sanksi dari Program Pascasarjana apabila di kemudianhari ditemukan ketidakbenaran dari pernyataan ini.Semarang, September 2015PenulisABDUL MUJIBiv
ABSTRAKIndonesia adalah negara yang beranekaragam budaya, agama, suku danetnik. Dengan keanekaragamannya sering terjadi problem seperti kekerasan,konflik, diskriminasi dan prasangka buruk. Padahal warga Indonesia mengetahuikeanekaragaman. Nilai-nilai pendidikan multikultural menjadi salah solusi untukmengurangi atau menghilangkan persoalan-persoalan itu. Berdasarkanpermasalahan dan keanekaragaman bangsa Indonesia, maka tesis ini berisi nilainilai multikultural dalam buku teks PAI dan penyajian nilai-nilai multikulturaldalam buku teks PAI. Dengan judul “nilai-nilai pendidikan multikultural dalampendidikan agama Islam; telaah buku teks PAI dan Budi Pekerti SMA terbitankemendikbud tahun 2014.Jenis penelitian tesis ini adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakanadalah filsafat. Data primer tesis ini adalah buku teks PAI dan data sekundernyaberupa buku, jurnal, hasil penelitian pendapat para ahli yang berhubungan denganbuku teks PAI dan pendidikan Multikultural. Teknik pengumpulan data dengandokumentasi. Metode analisis data dengan deskriptif-filosofis.Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: (1) nilai-nilai pendidikanmultikultural dalam buku teks PAI dan Budi Pekerti SMA terbitan Kemendikbudtahun 2014, yaitu (a) Aspek al-Qur’an hadits, nilai kedamaian, keadilan,persaudaraan, tolong menolong, toleransi dan empati. (b), Aspek keimanan,keadilan, keanekaragaman dan bertentangan dengan toleransi. (c), Aspek akhlak,nilai tolong menolong, keadilan, kedamaian, toleransi, persaudaraan,kebersamaan, simpati, kesetaraan, musyawarah, saling memaafkan dan empati.(d), Aspek fiqih, nilai kebersamaan, tolong menolong dan kemanusiaan. (e) Aspekski,nilai tolong menolong, memaafkan, perdamaian, persaudaraan, toleransi,saling memaafkan, simpati, empati, keadilan dan kesetaraan. (2) penyajian nilainilai pendidikan multikultural dalam buku PAI dan Budi Pekerti terbitan SMAKemendikbud tahun 2014, yaitu gambar, ide, al-Qur’an, Cerita, tokoh, hadits,hadits tanpa matan,ide yang diperkuat dengan ayat al-Qur’an, ide yang diperkuatdengan hadits dan ide yang diperkuat dengan hadits tanpa matan.Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah guru PAI harus lebihcermat dalam menggunakan buku ajar sedangkan pembuat naskah buku PAI perlumenyelaraskan antara substansi buku PAI dan Budi Pekerti dengan nilai-nilaipendidikan multikultural.Kata-kata Kunci: Nilai, Multikultural, PAIdan Buku Teksv
KATA PENGANTARAlhamdulilah, penulis mengucap syukur kepada Allah swt atas segalalimpahan rahmat, nikmat, rizki serta hidayah-Nya, karena-Nya penulis bisamenyelesaikan tesis ini. Penulis mengucap sholawat dan salam kepada NabiMuhammad SAW.Tesis ini berjudul nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam PendidikanAgama Islam; telaah buku teks PAI dan Budi Pekerti kemendikbud. Tesis initerselesaikan karena motivasi, kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak.Penulis sampaikan terima kasih kepada:1. Rektor UIN Walisongo Semarang Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin,M.Ag.2. Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang Bapak Prof. Dr. H. IbnuHadjar, M.Ed.3. Pembimbing Tesis Bapak Dr. Ilyas Supena, M.Ag., sebagai pembimbingyang telah mengoreksi kritis, dorongan untuk berfikir luas, khorens logik danmeneguhkan saya untuk terus berjalan, dan berjalan.4. Para dosen pascasarjana UIN Walisongo yang telah memberikan ilmu.5. Staf Pascasarjana dan Staf Perpustakaan UIN Walisongo Semarang.6. Bapak dan ibu di Air Menganyau, Batiknau, Bengkulu, yang memotivasisehigga terselesainya tesis ini.7. Sahabat-sahabat Pascasarjana S2 periode 2011-2012, yang memotivasisehingga terselesainya tesis ini.Penulis panjatkan do’a semoga semua bantuan dengan tanpa pamrihmenjadi amal yang membawa kebahagian abadi untuk seluruh pihak tersebut, danpenulis Pasrahkan dan panjatkan segalanya hanya kepada Allah.Semarang, September 2015Penulisvi
PERSEMBAHANKu persembahkan karya ini untuk ayahanda Sumali dan Ibunda MuniriAdik saya Aminatun Ba’diah dan adik ipar Muhammad Ibnu Sholehvii
MOTO Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari orang laki-laki dan seorangperempuan serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa juga bersuku-suku supayakamu saling-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisiAllah ialah yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah MahaMengetahui lagi Maha MengenalM Quraish Shihab(2006, Volume 13: 260)viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATINBerdasarkan surat keputusan bersamaKementerian Agama RI dan Pendidikan dan Kebudayaan RINomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988I.Konsonan TunggalHuruf ArabNamaHuruf LatinKeteranganAlif-Tidak dilambangkanbā‘Bb-tā'T-śāŚss dengan titik di atasjimJj-haHhha dengan titik di bawahkhāKhkh-dālDd-żalŻŻZ dengan satu titik di atasrā’Rr-ix
zāiZz-sīnSs-syīnSysy-sādṢṣs dengan satu titik di bawahdādḌḍd dengan satu titik di bawahTā’Ṭṭt dengan satu titik di bawahZā'Ẓẓz dengan satu titik di bawah‘ain‘koma terbalik di atasgainGg-fā‘Ff-qāfQq-kāfKk-lāmLl-x
angkanApostrof, tetapi lambang initidak dipergunakan untukhamzahdi awal katayā'Yy-Konsonan RangkapKonsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.Contoh :ditulis takhalluqditulis ta’abbudIII.Vokal1. Vokal PendekVokal /harakat fathah ditulis a,kasrah ditulis i , danditulis u.Contoh:ditulis naḍaraḍammahditulis faqihaditulis yakhlifu2. Vokal PanjangVokal panjang (māddah), yang dalam tulisan Arab menggunakanaharakat dan huruf, ditulis dengan huruf dan tanda caron (-) di atasnya:ā, ī, ū.Contoh:ditulis khulafā’ditulis tasbīḥditulis āmanūxi
3. Vokal Rangkapa. Fathah yā’ mati ditulis ai (Contoh:)ditulis kaifab. Fatḥah wāwu mati ditulis au (Contoh:IV.)ditulis ṣaumTā’marbūṭ ah ( ) di akhir kata1. Tā’ marbūṭah ( )ة yang dibaca mati (sukūn) ditulis h, kecuali kata Arabyang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat,tobat, dan sebagainya.Contoh:ditulis maṣlaḥahditulis khalīfah2. Tā’ marbūṭah ( )ة yang diikuti kata sandang al (), jika dibaca terpisahatau dimatikan, ditulis h.Contoh:ditulis Aimmah al-Ḥusnājika dibaca menjadi satu dan dihidupkan, ditulis t.Contoh:ditulis aimmatulḥusnā3. Tā’ marbūṭah ( )ة yang diikuti kata ‚Allah‛ (), jika dibaca terpisahatau dimatikan, ditulis h.Contoh:ditulis sunnah Allāhjika dibaca menjadi satu dan dihidupkan, ditulis t.Contoh:ditulis sunnatullāhV.Kata sandang Alif Lam (1. Kata sandang ()) diikuti huruf syamsiah ditulis sesuai denganbunyinya (sama dengan huruf yang mengikutinya, dan dipisahkandengan tanda ( - ).Contoh:ditulis aż-Żāriyātditulis an-Nisā’ditulis az-Zukhruf2. Kata sandang () diikuti huruf qamariah ditulis al- dan dipisahkandengan tanda ( - ) dengan huruf berikutnya.Contoh:ditulis al-Ḥallajditulis al-Mutanabbiditulis al-‘Azīzuxii
VI.Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat1. Jika rangkaian tidak mengubah bacaan, ditulis terpisah/kata perkata,atau2. Jika rangkaian kata mengubah bacaan menjadi satu, ditulis menurutbunyi/pengucapannya, atau dalam rangkaian tersebutContoh:ditulis khalīfah fī al-‘arḍ atau ditulis khalīfah fil‘arḍ.ditulis raḥmatan lī al-‘ālamīn atau ditulis raḥmatanlil‘ālamīn.ditulis ‘amilūāṣ-ṣāliḥāti atau ditulis ‘amiluṣṣāliḥāti.xiii
DAFTARA ISIHALAM AN SAMPUL . .iPENGESAHAN MAJE LIS PENGUJI .iiSURAT PERNYAT AAN. .iiiABSTR AK .ivKAT A PENGANT AR .vPERSEMBAHAN.viMOT O .viiPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN.viiiDAFT AR ISI. .xiiiDAFT AR T ABE L.xviDAFT AR GAMBAR . .xviiBAB I: PENDAHULUANA. Latar Belakang .1B. Rumusan masalah .9C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .10D. Kajian Pustaka .11E. Metode Penelitian .14F. Sistematika Pembahasan 16BAB II: TINJAUAN UMUM TENTANG PENDIDIKANMULTIKULTURAL DAN PENDIDIKAN AGAMAISLAMA. Pendidikan Multikultural .181. Pengertian pendidikan multikultural .182. Karakteristik Pendidikan Multikultural. .201.Berprinsip pada Demokrasi, Kesetaraan danKeadilan .2.Berorientasikepadakemanusiaan,kebersamaan dan kedamaian .3.Mengembangkansikap23mengakui,menerima, dan menghargai keragaman .xiv2024
3. PendidikanMultikulturaldalamPerspektifIslam .a.Berprinsip pada demokrasi, kesetaraan dankeadilan .b.c.25Berorientasipada26kemanusiaan,kebersamaan dan kedamaian. .29Mengembangkan sikap mengakui, menerima34dan menghargai. .B. Pendidikan Agama Islam .391. Pengertian Pendidikan Agama Islam 392. Tujuan Pendidikan Agama Islam .403. Karakteristik Pendidikan Agama Islam 404. Aspek-aspek Pendidikan Agama Islam .43C. Multikultural dalam pendidikan agama Islam .43BAB III: GAMBARAN UMUM NILAI-NILAIPENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAMBUKU TEKS PAI DAN BUDI PEKERTI SMATERBITAN KEMENDIKBUD TAHUN 2014A. Nilai-nilai pendidikan Multikultural Dalam BukuTeks PAI dan Budi Pekerti SMA TerbitanKemendikbud tahun 2014 kelas X .48B. Nilai-nilai pendidikan Multikultural Dalam BukuTeks PAI dan Budi Pekerti SMA TerbitanKemendikbudtahun 2014 kelas XI .C. am Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMATerbitan Kemendikbud Tahun 2014 . .1. Al-Qur’an872. hadis883. gambar894. ide915. cerita94xv
6. tokoh95BAB IV: DESKRIPSI NILAI-NILAI PENDIDIKANMULTIKULTURAL DALAM BUKU TEKS PAIDAN BUDI PEKERTI TERBITANKEMENDIKBUD TAHUN 20141. Nilai Demokrasi, kesetaraan dan keadilan 2. NilaiKemanusiaan,kebersamaan96dankedamaian .1063. Mengembangkan sikap mengakui, menerima,dan menghargai keragaman .134BAB V: PENUTUPA. Kesimpulan .148B. Saran . .151C. Kata Penutup . 151DAFTAR PUSTAKADAFTAR RIWAYAT HIDUPxvi
DAFTAR TABELTabel: Karakteristik Pendidikan Multikultural . 25Tabel: Karakteristik Pendidikan Multikultural . 35xvii
DAFTAR GAMBARGambar 3. 1 Siswa setelah Shalat Berjama’ah . 49Gambar 3. 2Dua Orang Muda membatu Orang tua menjalankan Kursi Roda. 49Gambar 3. 3 Timbangan . 50Gambar 3. 4 Gedung KPK 51Gambar 3. 5 Kaos yang Bertuliskan Berani Jujur Hebat!.51Gambar 3. 6 anak muda sedang tawuran . 56Gambar 3. 7 seorang ibu memberi sedekah kepada laki-laki . 60Gambar 3. 8 lima orang anak muda berlarian di pantai untuk menuju laut . 61Gambar 3. 9 muda mudi sedang pacaran .61Gambar 3. 10 seorang ibu menggendong anaknya sambil tidur . 62Gambar 3. 11 seorang kakek menggendong cucunya sambil jalan . 62Gambar 3. 12 Slogan KPK “Berani Jujur Hebat!. 69Gambar 3. 13 Seorang Bapak Memberi bantuan kepada seorang ibu . 70Gambar 3. 14 beberapa orang mengantar jenazah ke makam . 70Gambar 3. 15 tiga orang memasukan jenazah ke liang lahat 70Gambar 3. 16 beberapa orang menyalati jenazah . 71Gambar 3. 17 tiga orang menutup liang lahat . 71Gambar 3. 18suasana cerdas cermat antar SMA . .73Gambar 3. 19kompetisi dalam pertandingan sepak bola .73Gambar 3. 20 tiga orang sedang kerja bakti . 73Gambar 3. 21 beberapa orang sedang melaksanakan shalat jama’ah . 74Gambar 3. 22 tiga orang sedang bermain olah raga Voli . 74Gambar 3. 23 seorang bapak memberi bantuan kepada seorang ibu 75Gambar 3. 24 kelompok orang sedang berdiskusi 74Gambar 3. 25 seorang bekerja sendiri dan tiga orang bekerja sama . 75Gambar 3. 26orang sedang memberi santunan 76Gambar 3. 27 empat orang sedang shalat berjama’ah . 76Gambar 3. 28 foto keluarga . 77Gambar 3. 29 Seorang menggendong anaknya . 77Gambar 3. 30seorang anak bersalaman dengan ayahnya.77xviii
Gambar 3. 31membantu siswa menyeberang . 78Gambar 3. 32 dua orang bekerja sama . 79Gambar 3. 33suasana idul fitri saling bersalaman .81Gambar 3. 34Gambar siswi sedang berdiskusi saling menghargai .81Gambar 3. 35 Pelajaran putra sedang tawuran . 82Gambar 4. 1 siswi sedang berdiskusi saling menghargai . 96Gambar 4. 2 kelompok orang sedang berdiskusi . 97Gambar 4. 3 Timbangan . 100Gambar 4. 4 Gedung KPK . 104Gambar 4. 5 Kaos yang Bertuliskan Berani Jujur Hebat! . 105Gambar 4. 6 Slogan KPK “Berani Jujur Hebat! . 106Gambar 4. 7 beberapa orang sedang melaksanakan shalat jama’ah . .107Gambar 4. 8 Siswa setelah Shalat Berjama’ah . . 108Gambar 4. 9 tiga orang sedang kerja bakti . 108Gambar 4. 10 seorang bekerja sendiri dan tiga orang bekerja sama . 109Gambar 4. 11 dua orang bekerja sama . . 110Gambar 4. 12 lima orang anak muda berlarian di pantai untuk menuju laut. 110Gambar 4. 13 foto keluarga . 113Gambar 3. 14 beberapa orang menyalati jenazah. . 114Gambar 4. 15 beberapa orang mengantar jenazah ke makam . 114Gambar 4. 16 tiga orang memasukan jenazah ke liang lahat . 115Gambar 4. 17 tiga orang menutup liang lahat . 116Gambar 4. 18 seorang ibu memberi sedekah kepada laki-laki 119Gambar 4. 19 seorang bapak memberi bantuan kepada seorang .121Gambar 4. 19 orang sedang memberi santunan . 122Gambar 4. 20 membantu siswa menyeberang . 123Gambar 4. 21 anak muda sedang tawuran . 131Gambar 4. 22 kompetisi dalam pertandingan sepak bola . 141Gambar 4. 23 suasana cerdas cermat antar SMA 141Gambar 4. 24 suasana Idul fitri saling bersalaman . 142Gambar 4. 25 Seorang menggendong anaknya . 144Gambar 4. 26 seorang anak bersalaman dengan ayahnya . . 144xix
Gambar 4. 27 seorang kakek menggendong cucunya sambil jalan 145Gambar 4. 28 Dua Orang Muda membatu Orang tua menjalankan Kursi Roda.145Gambar 4. 29 muda mudi sedang pacaran . 146xx
Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah guru PAI harus lebih cermat dalam menggunakan buku ajar sedangkan pembuat naskah buku PAI perlu menyelaraskan antara substansi buku PAI dan Budi Pekerti dengan nilai-nilai pendidikan multikultural. Kata-kata Kunci: Nilai, Multikultural, PAIdan Buku Teks
MTs Madrasah Tsanawiyah N Nilai Keluaran Nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders Nilai Masukan Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai, dalam rangka mencapai keunggulan Nilai Proses Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan
berbasis multikultural. Pendidikan multicultural adalah: Pendidikan tentang keragaman kebudayaan yang merespons perubahan suatu demografis dan kultural lingkungan masyarakat. Pendidikan multikultural di Indonesia haruslah di arahkan kepada terwujudnya masyarakat madani di tengah-tengah kekua
pendidikan karakter melalui program ekstrakurikuler pramuka dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui kegiatan upacara, latihan rutin, permainan/ outbond dan perlombaan. Nilai-nilai karakter yang ada di dalam kegiatan upacara yaitu kedisiplinan, religius, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam
NILAI – NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL – QUR’AN SURAT AL – BAQARAH AYAT 261 - 267 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh : FIRLY MAULANA SANI NIM: 093111047 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016
Urgensi Pendidikan Tauhid dalam Keluarga, At-Ta'lim. Departemen Agama RI. (2010). . Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Buku Tasawuf Modern Karya Buya HAMKA. Skripsi. Jakarta : IAIN Syarif Hidayatullah . Shapiah. (2015). . Dipahami oleh Setiap Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, PKn Progresif . Syukur, Yanuardi dan Arlen .
Hasil penelitian ini adalah: Pandangan mufassir tentang surat Muzammil ayat 1-10 pada umumnya berpendapat yang sama dalam menafsirkan ayat tersebut. Di dalam ayat Allah SWT memberikan solusi atas permasalahan dalam berdakwah Surat al-Muzammil mempunyai enam tema yang mengacu pada nilai-nilai pendidikan yaitu, pendidikan shalat malam.
Daftar Isi ix Bab VEvaluasi Kebijakan Pendidikan 101 A. Konsepsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 101 B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 104 C. P ermasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 106 D. Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 108 E. Monitoring Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 109 F. Kriteria Evaluasi Program Kebijakan Pendidikan — 111
with representatives from the Anatomy sector. These relate to the consent provisions of the Human Tissue Act 2004 (HT Act), governance and quality systems, traceability and premises. 3. The Standards reinforce the HT Act’s intention that: a) consent is paramount in relation to activities involving the removal, storage and use of human tissue; b) bodies of the deceased and organs and tissue .
