RISALAH RAPAT KERJA - Berkas.dpr.go.id

1y ago
15 Views
2 Downloads
2.76 MB
12 Pages
Last View : 5d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Braxton Mach
Transcription

RISALAH RAPAT KERJABADAN ANGGARAN DPR RITahun Sidang:2014-2015Masa Persidangan:IIRapat Ke-:17 (tujuh belas)Jenis Rapat:Rapat KerjaSifat Rapat:TerbukaHari / Tanggal:Jumat, 6 Februari 2015Waktu:Pukul 11.05 s.d. 11.37 WIBTempat:Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RIGedung Nusantara II, Lantai 1Jalan Jend. Gatot Subroto – JakartaKetua Rapat:Ir. H. Ahmadi Noor Supit/F-PGAcara:Membahas Postur Sementara APBN-P TA.2015Sekretaris Rapat:Dra. Nurul FaiziahHadir:A. Pimpinan Badan Anggaran1. Ir. H. Ahmadi Noor Supit/F-PG2. H. M. Said Abdullah/F-PDIP3. Ir. Djoko Udjianto/F-PD4. H. Jamaluddin Jafar, S.H.,M.H./F-PAN5. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A./F-PKBB. Anggota Badan Anggaran DPR RIKomisi I6. Ir. Rudianto Tjen7. Bambang Atmanto Wiyogo, S.E.8. H. Syaifullah Tamliha, S.Pi, M.S.

2Komisi II13. Drs. Sirmadji, MPD14. Drs. H.A. Mujib Rohmat15. H. Sukiman, S.Pd., M.M.Komisi III16. H. Bambang Soesatyo,S.E., M.B.A.17. Erma Suryani Ranik, S.H.Komisi IV18. Sudin19. DR. Capt. Anthon Sihombing20. Drs. H. Andi Nawir, M.P.21. Hj. Sri Wulan, S.E.22. Hj. Dewi Coryati, M.Si23. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag24. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M.25. Hj. Irna Narulita, S.E., M.M.Komisi V26. Nusyirwan Soejono, S.T.27. DR. Ir. Markus Nari, M. Si28. Ir. Ridwan Bae29. Drs. H. Umar Arsal30. Ir. H. Sigit Sosiantomo31. Ahmad H.M. Ali, S.E.32. Miryam S. Haryani, S.E., M.SiKomisi VI33. Adisatrya Suryo Sulistio34. Eka Sastra35. Ir. H. Bambang Haryo Soekartono36. H. Nasril Bahar, S.E.37. H. Iskandar D. Syaichu, S.E.Komisi VII38. Bowo Sidik Pangarso39. Eko Wijaya40. H. Iskan Qolba Lubis, M.A.Komisi VIII41. Drs. H. Bisri Romly, M.M.Komisi IX42. Alex Indra Lukman43. Daniel Lumban Tobing44. Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H.45. Robert Rouw46. dr. Verna Gladies Inkiwirang47. H. Marwan Dasopang48. Drs. H. Chairul Anwar, Apt.49. Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si

3Komisi X50. Dr. Ir. Wayan Koster, M.M.51. Drs. Kahar Muzakir52. Ir. H. Zulfadhli, M.M.53. Ida Bagus Putu Sukarta54. Rinto Subekti, S.E., M.M.55. Eko Hendro Purnomo, S.Sos56. Hj. Chusnunia Chalim, M.Si57. H. Dadang Rusdiana, S.E., M.SiKomisi XI58. Edison Betaubun, S.H., M.H.59. H. Ecky Awal Mucharam, S.E., Ak.60. H.M. Amir Uskara, M.Kes61. DR. Achmad Hatari, S.E., M.Si62. Donny Imam Priambodo, S.T., M.M.63. Johnny G. Plate, S.E.C. Pemerintah:1. Menteri Keuangan Republik Indonesiabeserta jajaran;2. Menteri PPN/ Kepala Bappenas besertajajaran;3. Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia beserta jajaran.4. Gubernur Bank Indonesia besertajajaran;

4JALANNYA RAPAT:KETUA RAPAT (IR. AHMADI NOOR um Warahmatullahi Wabakaratuh.Selamat pagi menjelang siang dan salam sejahtera bagi kita semua.Yang Saya hormati para Menteri yang mewakili Pemerintah; MenteriKeuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menkumham, Wakil MenteriKeuangan, dan yang mewakili Gubernur Bank Indonesia,Saudara-saudara anggota Badan Anggaran dan Pimpinan BadanAnggaran yang Saya hormati,Dan hadirin yang berbahagia.Selalu saja sebagai umat yang beragama, kita dalam kesempatanapapun harus memanjatkan puja dan puji atas kehadirat Allah SWT, karenahanya atas karunia-Nya lah pada hari ini kita bisa melaksanakan rapat kerjaantara Badan Anggaran dengan Pemerintah, untuk menetapkan PosturSementara APBN-P 2015.Dari catatan Sekretariat, sudah menandatangani daftar hadir sekitar 50dari 98 anggota dan 10 fraksi, terwakili. Oleh karena itu maka Rapat Kerja kitaini sudah bisa mengambil keputusan. Sesuai dengan ketentuan, padadasarnya rapat-rapat di DPR ini terbuka, tetapi kalau kita menganggap bahwarapat ini dinyatakan tertutup, bisa kita nyatakan tertutup. Tapi Saya kira tidakada alasan untuk kita menyatakan rapat kerja kita hari ini kita nyatakantertutup. Oleh karena itu Saya akan buka dan nyatakan bahwa rapat initerbuka.Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka Rapat KerjaBadan Anggaran dengan Pemerintah pada pagi hari ini Saya nyatakan dibukadan terbuka untuk umum.(RAPAT DIBUKA PUKUL 11.05 WIB)Agenda kita pada hari ini memang tunggal, untuk pembahasan danpenetapan Postur Sementara RUU Perubahan APBN Tahun Anggaran 2015.Kita diberi waktu selama 30 hari untuk melakukan pembahasan APBNP 2015. Dan ini sudah tinggal, tanggal 5 sekarang ya? Berarti kalau sampaidengan Paripurna, 7 hari, termasuk hari Minggu, Sabtu-Minggu, kita sudahcukup lama dari, sudah berapa hari itu, sudah sekitar 23 hari, Pak Menteri.Dan pergulatan pembahasan disitu Saya kira sangat dinamis. Danalhamdulillah kita sampai kepada hari ini yang akan menetapkan PosturSementara. Dan Postur Sementara itu adalah hasil daripada pembahasankita mulai rapat kerja sampai dengan Panja. Oleh karena itu Saya yakin,karena Postur Sementara ini merupakan rangkuman dari hasil pembicaraan

5yang ada dalam bentuk Postur Sementara, tentu postur ini tidak akan menjadipembahasan dan perdebatan, karena itu adalah merupakan hasil daripembahasan kita sebelumnya. Oleh karena itu sebentar lagi Umat Islam akanmelaksanakan sembahyang Jumat, Saya yakin kita bisa selesaikan dalamwaktu setengah jam atau ya kalau lebih-lebih sedikit atau kurang-kurangsedikit, sekitar itu lah Pak Menteri.Oleh karena itu Saya kira tidak ingin berpanjang lebar, Saya inginpersilakan kepada Menteri Keuangan, wakil Pemerintah, untuk memaparkanPostur RAPBN-P 2015.Silakan.MENTERI KEUANGAN RI (BAMBANG P.S. BRODJONEGORO):Assalamualaikum Warahmatullahi Wabakaratuh.Selamat pagi menjelang siang.Salam sejahtera buat kita semua.Yang terhormat Bapak Ketua,Bapak-Bapak Wakil Ketua serta Ibu dan Bapak anggota Badan AnggaranDPR RI,Rekan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Kumham, yang mewakiliGubernur BI, sertaSegenap peserta Raker Postur pada kesempatan ini.Perkenankan kami menyampaikan sekaligus membuat summary darihasil Pembahasan Panja A yang membahas mengenai asumsi, pendapatan,defisit dan pembiayaan.Nah dari Pembahasan A, kalau kita mulai dengan asumsi, silakan majuke asumsi, maka seperti juga tentunya Ibu-Bapak pahami, untuk beberapaasumsi, ada perubahan. Dari yang disampaikan dalam Nota Keuangan.Untuk pertumbuhan ekonomi, kesepakatan di Panja A yang jugaberasal dari Komisi sebelumnya, Komisi XI, itu adalah 5,7% atau lebih rendahdibandingkan dengan Nota Keuangan di APBN-P yang 5,8%.Untuk inflasi tetap, yaitu tetap pada asumsi 5%. Untuk tingkat bungaSurat Perbendaharaan Negara 3 bulan juga tetap, pada tingkat 6,2%. Untuknilai tukar ada perubahan, melemah dari Rp12.200,00/dollar menjadiRp12.500,00/dollar.Untuk harga minyak mentah, ada penurunan, karena kita jugamemahami adanya trend penurunan harga minyak dunia yang begitu tajam,sehingga asumsi 70 dollar dalam Nota Keuangan disepakati dalam Panjaadalah 60 USD/barrel. Kemudian untuk lifting minyak, mengingat kondisi baikdari sumur-sumur yang ada di Indonesia maupun tidak sedangbersemangatnya para investor migas untuk meningkatkan produksi sebagaiakibat harga yang rendah, maka lifting minyak turun dari 849 ribu barrel/harimenjadi 825 ribu barrel/hari. Namun disisi lain untuk gas ada peningkatan,dari 1,17 juta barrel per hari setara minyak menjadi 1,22 juta barrel per harisetara minyak. Untuk asumsi, bukan asumsi, tapi catatan yang terkait denganBBM, untuk volume konsumsi BBM bersubsidi disepakati 17,9 juta kilo liter,sedangkan cost recovery disepakati pada 14 miliar USD,yang berarti turundari usulan di Nota Keuangan sebesar 16,5 miliar USD.

6Dari perubahan asumsi tersebut, dan dalam diskusi di dalam Panja A,maka kita bisa melihat beberapa perubahan yang muncul di dalam item baikpenerimaan, belanja, maupun pembiayaan. Mohon maaf angkanya kecil, tapiSaya yakin Bapak-Ibu bisa langsung melihat kepada hand out yang ada didepan Bapak-Ibu sekalian.Terkait dengan pendapatan negara, secara over alladapenurunan,yaitu Rp7,32 triliun yang kita sangat pahami berasal utamanyadari penurunan PNBP, khususnya PNBP SDA Migas yang turun sampaiRp14,27 triliun. Dengan rincian minyak bumi turun Rp11,4 triliun, gas bumiturun Rp2,86 triliun.Untuk SDA Migas ada kenaikan yaitu sebesar Rp11,8 miliar, lebihkarena perubahan kurs, baik Kehutanan maupun Perikanan. Kemudian untukPNBP lainnya itu ada peningkatan sedikit, Rp162, 2 miliar. Karena adapenambahan pada PNBP Kementerian/lembaga sampai Rp1,2 triliun sebagaiakibat dari adanya perubahan kurs dan peningkatan penjualan hasil tambang.Namun disisi lain, PNBP yang berasal dari DMO (domestic marketobligation)nya dari BBM itu turun sampai Rp1,05 triliun. Sehingga tadibersihnya adalah Rp162,2 miliar. Untuk laba BUMN ada peningkatan sebesarRp2 triliun.Sehingga secara keseluruhan ada penurunan PNBP. Disisiperpajakan, ada peningkatan tapi hanya sebesar Rp4,66 triliun utamanyaberasal dari extra effort di Bea & Cukai, yaitu untuk cukai Rp4 triliun, beamasuk Rp2 triliun, tetapi karena sisi yang lain karena harga migas turun,maka PPH Migas juga turun sebesar Rp1,38 triliun. Sehingga secarakeseluruhan, penerimaan perpajakan naik Rp4,6 triliun. Namun karena PNBPturun Rp11,99 triliun maka perubahan pendapatan negara secara over allturun Rp7,33 triliun.Di sisi belanja, ada penurunan yang lebih besar daripada penurunanpendapatan. Artinya akan ada tentunya kemungkinan tambahan untukbelanja.Perubahan belanja negara mengalami penurunan sebesar Rp29,62triliun, terdiri dari penurunan belanja Pemerintah pusat sebesar Rp27,1 triliundan penurunan transfer ke daerah sebesar Rp2,52 triliun. Untuk penurunanbelanja pemerintah pusat yang Rp27,1 triliun rinciannya utamanya berasaldari penurunan subsidi BBM sampai Rp17,1 triliun sebagai akibat penurunanharga, kemudian kurs, serta penurunan besaran carry over, baik Pertaminamaupun PLN. Eh ke Pertamina, maaf.Kemudian untuk subsidi listrik, itu ada penurunan subsidi sebesarRp3,5 triliun, utamanya berasal dari perubahan ICP juga. Kemudian adapenundaan tarif adjustment untuk kelompok rumah tangga 1300- 2200, sertaadanya pengurangan carry over kepada PT. PLN.Pembayaran bunga hutang meningkat sebesar Rp782 miliar, sebagaiakibat dari perubahan kurs. Kemudian untuk pagu penggunaan PNBP karenaada peningkatan PNBP, maka meningkat Rp64,6 miliar. Untuk beberapakementerian termasuk Kemenkumham, ESDM, Kehutanan, Kelautan,Perikanan.Untuk dana perlindungan sosial ada pengurangan 2 bulan sebesarRp6, 5 triliun. Sehingga total kompensasi adalah 6 bulan untuk tahun 2015dan tahun 2015, dari usulan awal sebesar 8 bulan.

7Kemudian belanja KL yang bersumber dari pinjaman luar negerimenurun Rp838,7 miliar. Sehingga secara total, belanja negara turunRp29,63 triliun.Di sisi pembiayaan, ada perubahan pembiayaan anggaran, sebesarRp7,21 triliun. Utamanya berasal dari pengurangan PMN kepada BUMNsebesar Rp8 triliun. Kemudian disisi lain ada penambahan untuk PMN kepadaBPJS, sebesar Rp3,46 triliun.Yang lain yang cukup besar adalah pengurangan pinjaman programkarena perubahan kurs, kemudian adanya peningkatan pembayaran cicilanpokok hutang Rp726 miliar. Juga karena perubahan kurs. Serta pinjamanproyek yang berubah sebesar Rp842 miliar. Sehingga Ibu dan Bapak anggotaBadan Anggaran DPR RI, total perubahan selama diskusi di dalam Panja Aadalah Rp29,5 triliun.Ini kami bisa sampaikan secara garis besar supaya lebih mudah. Daripembahasan Panja A tersebut, muncul potensi untuk tambahan belanjasebesar Rp20,9 triliun. Kemudian yang kedua, yang mungkin penting untukdiketahui bahwa kita dengan pembahasan yang sangat baik antara BadanAnggaran dengan Pemerintah, kita sepakat mengurangi penerbitan SuratBerharga Negara sebesar Rp9 triliun. Disisi lain memang ada tambahanpembayaran bunga hutang sebesar Rp400 miliar. Sehingga totalnya tadiadalah Rp29,5 triliun.Ada beberapa hal yang mungkin menjadi perhatian kita. BPS kemarinbaru merilis mengenai realisasi pertumbuhan ekonomi 2014,yang 5,02%. Adaimplikasinya disitu yaitu perubahan perhitungan nominal dari PDB kita yangmembuat defisit yang tadinya kita usulkan 1,9 sedikit meningkat menjadi1,92%. Meskipun defisit nominalnya turun. Nah ini bisa dilihat di Postursementara di halaman berikut, ini juga mohon maaf kecil.Secara garis besar, Postur Sementara APBNP 2015, PendapatanNegara Total adalah Rp1.761,6 triliun, yang terdiri dari :- Pendapatan perpajakan Rp1.489,3 triliun atau dengan tax ratio orpertambangan dan migas.- Kemudian untuk PNBP itu Rp269,1 triliun atau ada penurunan sebesarRp12 triliun.- Defisit belanja, total belanja negara setelah pembahasan Panja Aadalah Rp1.985,7 triliun. Terdiri dari Belanja KL sebesar Rp772,3triliun, belanja non KL Rp551,9 triilun, pembayaran bunga hutangRp155,7 triliun yang terdiri dari belanja Non KL ini adalah subsidienergi, subsidi BBM sebesar Rp64,7 triliun, subsidi listrik sebesarRp73,1 triliun dengan yang tadi kami sampaikan, ada potensitambahan belanja negara sebesar Rp20,9 triliun.- Untuk transfer ke daerah, ada penurunan karena DBH dari Rp664,1triliun menjadi Rp661,6 triliun, terdiri dari transfer ke daerah sebesarRp640,8 triliun dan dana desa sebesar Rp20,8 triliun.- Untuk anggaran pendidikan tetap dipertahankan pada rasio 20,48%atau Rp406,6 triliun.- Keseimbangan primer masih defisit pada Rp68, 4 triliun.Nah tadi yang kami sampaikan, defisit anggaran sebenarnya menurun, dari225,9 menjadi Rp 224,1 triliun atau turun Rp1, 8 triliun. Namun karena ada

8metode perhitungan baru untuk PDB nominal Indonesia, maka secaraprosentase, rasio defisit terhadap PDB sedikit naik dari 1, 9 menjadi 1,92%.Nah, defisit tersebut, sebesar Rp224,1 triliun tersebut akan ditutupidengan pembiayaan dalam negeri sebesar Rp224,1 triliun yang terdiri dariSurat Berharga Negara Netto Rp299,3 triliun kemudian ada pengurangandana investasi Pemerintah Rp58,8 triliun.Untuk pembiayaan luar negeri ada nettonya adalah minus Rp20 triliun,terdiri dari penarikan yang 48,6 yang lebih kecil dari pembayaran cicilanpokok sebesar Rp64,2 triliun.Jadi Ibu dan Bapak serta Bapak-Bapak Pimpinan Badan Anggaran DPRRI,Dari pembahasan Panja A yang nantinya tentunya akan dilanjutkandengan Panja Belanja Pusat dan Panja Belanja Daerah, ada potensitambahan belanja Rp20,9 triliun.Dari angka ini kami dari Pemerintah mengusulkan agarpemanfaatannya bisa untuk belanja K/L, transfer ke daerah, dan satu lagiyang tidak kalah penting, mengurangi defisit. Paling tidak kita kembali kepadadefisit yang ada di Nota Keuangan atau APBNP sebesar 1, 9%.Demikian, Bapak Ketua, Bapak-Bapak Wakil Ketua, serta Bapak-Ibuanggota Badan Anggaran DPR RI, hasil dari Pembahasan Panja A yangmerupakan Postur Sementara APBN-P 2015.Kami kembalikan kepada Bapak Ketua.KETUA RAPAT:Baik, terima kasih Bapak Menteri.Dari anggota kita, Badan Anggaran ini, memang tidak semuanyaberada di Panja A, tentu saja. Dan karena mungkin ada yang tidak mengikutipembahasan di Panja A, tidak memahami betul dinamika yang ada disana,ketika teman-teman ada exercise pemerintah, ada perubahan dari NotaKeuangan, APBN-P dengan posisi Pemerintah ketika berada di komisi, yangkemudian membuat Badan Anggaran kerepotan. Misalnya penurunan lifting,penurunan ICP, semua keputusan-keputusan di Komisi VII itu membuatkemudian Panja A itu harus menutup kehilangan penerimaan sebesar Rp44triliun, begitu. Kita mencoba menyisir sedemikian rupa, mendalami, kemudianakhirnya kita sampai kepada satu tingkat keputusan yang hari ini postursementaranya disampaikan oleh Pemerintah. Saya kira kita juga menghargaiteman-teman dan Pemerintah yang mau kemudian mencari jalan yangterbaik, agar supaya tidak terjadi perubahan yang signifikan antara RAPBNPyang diajukan oleh Pemerintah dengan hasil keputusan kita disini. Itulah yangmemang. Walaupun barangkali dinamika itu tidak saja terjadi di BadanAnggaran, tetapi juga di komisi-komisi. Dan kami juga harus beranimenghadapi berbagai macam komplain dari komisi-komisi terkait. DanAlhamdulillah sampai hari ini juga mudah-mudahan kita bisa selesaikandengan baik. Itulah sebuah demokrasi, begitu. Banyak sekali pendapat tetapikeharusan untuk mengambil keputusan itu Saya kira akhirnya juga tercapaidengan baik.

9Nah oleh karena itu teman-teman sekalian terutama bagi anggotaBadan Anggaran yang tidak masuk dalam Panja A, itu mungkin ada hal-halyang perlu didalami. Tapi pada dasarnya Saya kira pembahasan di Panja Aitu sangat dinamis, sangat dalam, sangat tajam. Tapi tentu saja Sayaserahkan kepada teman-teman. Tapi ini adalah summary, ini adalahkesimpulan sementara dari hasil keputusan Panja A, yang nanti akan kitalanjutkan masuk kepada Panja-panja yang lain. Panja Belanja dan PanjaTransfer ke Daerah. Itulah barangkali kita akan membahas disitu lebih tajamlagi begitu, sesuai dengan tentu saja posisi kita masing-masing, posisi kitasebagai anggota DPR, wakilnya rakyat di daerah masing-masing. Posisi kitasebagai anggota komisi yang juga akan melihat bagaimana belanja untukkomisinya. Dan Saya kira posisi-posisi kita sebagai secara keseluruhananggota DPR, apakah anggaran ini menurut kita berpihak, punya messagepolitik yang jelas untuk melaksanakan tujuan bernegara. Apakah betul diabisa mencerdaskan kehidupan bangsa, apakah betul dia secara terukur bisamemberikan kesejahteraan, apakah betul terukur bisa melindungi segenapbangsa Indonesia. Ini hal-hal yang menjadi ukuran kita.Oleh karena itu Saya kira teman-teman, ini, tapi Saya tidak menutupkemungkinan teman-teman untuk bertanya, memang ini Hari Jumat begitu,sebentar lagi kita harus menjalankan ibadah bagi Umat Islam.Nah Saya persilakan kita untuk ada tanggapan sedikit, atau usulanatau apa saja, tetapi pada hakekatnya Saya ingin sekali lagi menekankan, iniakan kembali kita bahas di dalam Panja-panja yang akan kita bentuk danpembahasannya nanti kita sepakat ini kapan untuk dilakukan. Eh sudahterbentuk, tinggal waktunya, walaupun direncanakan siang ini, tetapi Sayakira kalau ada hal-hal teknis yang belum kita selesaikan, Saya kira mungkinkita bisa mulainya Hari Senin.Saya memahami bahwa memang jadwal Senin itu mestinya adalahporsinya komisi. Tapi kita lihat dululah sementara pembahasan dari temanteman.F- . (.):Pimpinan,Kiri dulu Pimpinan, kiri, kiri.Saya kira saran saja Pimpinan, bukan pendapat, karena ini kan sudahdibahas oleh rekan-rekan kita di Panja A. Saya sendiri bukan anggota, tapiSaya kira ini sudah menjadi kesepakatan. Oleh karena itu Saya kira ini sudahbisa disimpulkan, karena ini juga waktu Jumat, Pimpinan. Kita mau Jumatan.Sehingga Saya kira kita persingkat dan nanti masuk ke Panja BelanjaKementerian dan Transfer Daerah.Terima kasih Pimpinan.KETUA RAPAT:Silakan.F-P. NASDEM (JOHNNY G. PLATE, S.E.):

10Terima kasih Pimpinan.Pak Menteri yang kami hormati,Postur APBN sementara ini berdasarkan pada asumsi-asumsi yangsudah disepakati di Panja A. Akan tetapi perlu kami sampaikan disini bahwaasumsi dan postur ini juga punya target terukur, dan target-target terukur itusudah dibahas juga di Komisi XI, antara lain terkait dengan tingkatpengangguran di posisi 5,6%, tingkat kemiskinan 10,3%, gini ratio 0,40 danIndeks Pembangunan Manusia 69,4%. Saya kira ini yang harus menjadicatatan juga bahwa postur dan asumsi ini mempunyai target yang terukur.Jadi bukan target kualitatif, tapi ini target yang sudah dikuantifisir di Komisi XIyang harus menjadi catatan penting kita di dalam penerimaan danpenggunaan anggaran belanja ini.Saya kira itu harus digarisbawahi betul.Terima kasih Ketua.KETUA RAPAT:Baik, silakan.F-PG (EDISON BETAUBUN, S.H., M.H.):Terima kasih Ketua.Karena ini postur sementara ini baru merupakan kesimpulansementara yang akan kita tindak lanjuti, Cuma Saya mau mengingatkankepada Pemerintah, mungkin karena waktu semalam itu terlalu mendesak,sehingga penyusunan ini tergesa-gesa. Maka dalam Postur Sementarasetelah RAPBN-P sekian kemudian Postur sementara sekian, kemudianselisihnya, paling banyak sekali catatan selisih itu yang salah. Misalnya,pendapatan negara disitu tertulis selisih 7,3. Mungkin kita salah hitung. Tapicoba dihitung baik-baik, apakah betul 7,3 atau 7, 4. Atau pendapatan dalamnegeri selisihnya 7,3, apa betul 7,3 atau 7, 4? Lalu misalnya yang lain jugakebawah itu, Belanja Pemerintah pusat, selisih sekian. Jadi paling banyakselisih yang mungkin karena waktu yang terlalu mendesak, sehinggahitungannya itu paling banyak yang tidak tepat. Apakah itu harus dibenarkandulu baru palu diketok atau bagaimana Ketua? Karena banyak sekalihitungan di selisih yang salah. Begitu Ketua.Terima kasih.KETUA RAPAT:Baik.Jadi Saya kira betul, untuk yang pertama tadi, bahwa hasil keputusanKomisi XI itu menjadi catatan yang tidak terpisahkan dengan pembahasankita, APBN-P. Kalau memang nanti perlu, tapi mungkin nanti di Panja saja,kita menguji shahih kepada Bappenas, apakah akan mungkin seperti itutercapai, begitu. Tapi itu menjadi bagian keputusan yang tidak terpisahkandengan pembahasan kita.

11Dan kemudian Saudara Edison, Saya kira kita persilakan barangkaliPemerintah menjelaskan, apakah pembulatan atau setuju.MENTERI KEUANGAN RI (BAMBANG P.S. BRODJONEGORO):Ya Pak Edison, ini memang bukan alasan, ini penyebab daripembulatan, karena kan kita tidak menampilkan angka panjangnya. Jadi inipembulatan. Misalnya kan yang pendapatan negara itu kalau hanya melihatdari apa yang dibulatkan di selisihnya memang itu menjadi 7,4. Tetapi ketikakedua-duanya dibuka, dibuat selisih, selisihnya juga kemudian dibulatkan,keluarnya 7,3. Jadi angka detailnya tentunya bisa kami sampaikan, tapi inikan untuk keperluan kita memaparkan dan yang pasti Pak Edison, tidak adaupaya untuk mengurangi atau menambah-nambahkan apa yang sudahdisampaikan, begitu Pak.KETUA RAPAT:Ya, Saya kira kita memahaminya sebagai sebuah pembulatan. Tetapisebagai dokumen kita, nanti mohon disampaikan yang perhitungansebenarnya seperti apa, supaya ini tidak menjadi perdebatan lagi di Panja.Saya kira dengan demikian, apakah kita bisa nyatakan bahwa Postursementara ini bisa kita terima dan kemudian ini dijadikan bahan pembahasankita. Setuju?(RAPAT : SETUJU)Baik, kemudian ini soal pekerjaan Panja, ini kan mestinya hari inisiang. Begini saja Bu Nurul, kalau Pemerintah setuju, kami akan informasikankepada Pemerintah, apakah kita mulai sore ini atau kapan, begitu lho. Tapistand by saja untuk Panjanya. Kan tidak ada masalah?Saya kira ijinkan Saya, sebelum menutup, ini mungkin Pak Menteri adakata akhir, silakan.MENTERI KEUANGAN RI (BAMBANG P.S. BRODJONEGORO):Terima kasih Bapak Ketua.Ini sebelum kita lanjut ke Sholat Jumat, pertama-tama kamimengucapkan terima kasih karena kita masih bisa mengadakan Raker Posturini pada minggu ini dan kita masih on track untuk bisa menjaga deadline,dimana kita harus menyelesaikan satu bulan ketika Pemerintah memasukkan,yaitu sebenarnya tanggal 15 Februari, kebetulan Hari Minggu. Ini sekarang 13Februari, mudah-mudahan kita bisa Paripurna. Tapi yang ingin kamisampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya dari Pemerintah, baik kepadakomisi-komisi terkait dan juga ke Badan Anggaran khususnya, karena diskusiberlangsung dengan sangat baik. Bahwa ada perbedaan yang tajam itu kamiyakin itu adalah hal yang biasa. Tapi yang paling penting adalah akhirnya kitabisa mengambil keputusan dan kesepakatan bersama.

12Karena itu kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan mohonmaaf apabila dalam diskusi, dalam penyampaian dari kami ada yang kurangberkenan.Kami sekali lagi ucapkan terima kasih.Assalamualaikum Warahmatullahi Wabakaratuh.KETUA RAPAT:Waalaikumsalam.Kami pun atas nama Banggar juga mengucapkan terima kasih ataskerja samanya. Karena saat ini Saya yakin kita akan jauh lebih kondusif,karena wakil Pemerintah itu salah satunya juga adalah wakil BadanAnggaran. Jadi pembahasannya harus dijamin lancar ini.Ijinkan Saya menutup dengan ucapan Alhamdulillahirabbil alamin,maka Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Pemerintah Saya nyatakanditutup.(RAPAT DITUTUP PUKUL 11.37 WIB)Jakarta, 6 Februari 2015a.n. KETUA RAPATSEKRETARIS RAPATttd,DRA. NURUL FAIZIAHNIP. 19650220.199103.2.002

RISALAH . RAPAT . KERJA BADAN ANGGARAN DPR RI . Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : II Rapat Ke- : 17 (tujuh belas) Jenis Rapat : Rapat Kerja Sifat Rapat : Terbuka Hari / Tanggal : Jumat, 6 Februari 2015 Waktu : Pukul 11.05 s.d. 11.37 WIB Tempat : Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RI Gedung Nusantara II, Lantai 1

Related Documents:

1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA . RISALAH RESMI . Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : I Rapat ke- : 7 Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Exhaust Pipe and Cooling Water Pipe DPH/DPR Drive Unit 44 DPH-A, DPH-B, DPR-A, DPR-B REF PART NO. QTY DESCRIPTION NOTES 1 40005584 1 Exhaust pipe 2 File Size: 1MB

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

antara lain: motivasi kerja, kemampuan kerja, dan disiplin kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja memiliki peran penting. Widodo (2015: 187) mengemukakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada

An Introduction to Literary Criticism and Theory Before we begin our examination and study of literary theory, it is important that we define exactly what literary theory is and is not, identify some of the main characteristics of such, as well as identify some of the key differences between traditional “literary criticism” and “literary theory.” While literary criticism since the late .