Penerapan Metode Montessori Untuk Perkembangan Spiritualitas Anak Usia .

1y ago
12 Views
2 Downloads
2.65 MB
123 Pages
Last View : 3m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kamden Hassan
Transcription

Penerapan Metode Montessori UntukPerkembangan Spiritualitas Anak Usia Dini(Di TK IT Amanah Sidapurna-Dukuhturi-Tegal)SKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syaratguna Memperoleh Gelar Sarjanadalam Ilmu UshuluddinJurusan Tasawuf dan PsikoterapiOleh:FENI MEILIANANIM: 114411031FAKULTAS USHULUDDINUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2015

Penerapan Metode Montessori UntukPerkembangan Spiritualitas Anak Usia Dini(Di TK IT Amanah Sidapurna-Dukuhturi-Tegal)SKRIPSIDisusun untuk Memenuhi Sebagian SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)dalam Ilmu UshuluddinJurusan Tasawuf dan PsikoterapiOleh :Feni MeilianaNIM : 114411031Semarang, 2 Juli 2015Disetujui Oleh,Pembimbing IPembimbing IIHj. Sri Purwaningsih, M.AgNIP. 19700524 199803 2 002Fitriyati, S. Psi, M. SiNIP. 19690725 200501 2 002ii

NOTA PEMBIMBINGLampHal:: Persetujuan Naskah SkripsiKepadaYth. Dekan Fakultas UshuluddinUIN Walisongo Semarangdi SemarangAssalamu’alaikum wr. wb.Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikansebagaimana mestinya, maka saya menyatakan bahwa skripsi saudari:NamaNIMJurusanJudul Skripsi: Feni Meiliana: 114411031: Ushuluddin/TP: Penerapan Metode Montessori Untuk PerkembanganSpiritualitas Anak Usia Dini (Di TK IT AmanahSidapurna-Dukuhturi-Tegal)Dengan ini telah kami setujui dan mohon agar segera diujikan.Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum wr. wb.Semarang, 2 Juli 2015Pembimbing IPembimbing IIHj. Sri Purwaningsih, M.AgNIP. 19700524 199803 2 002Fitriyati, S. Psi, M. SiNIP. 19690725 200501 2 002iii

PENGESAHANSkripsi Saudari Feni Meilianadengan NIM 114411031 telahdimunaqasyahkan oleh DewanPengujiSkripsiFakultasUshuluddin Universitas IslamNegeri Walisongo Semarang, padatanggal 31 Juli 2015Dan telah diterima serta disahkansebagai salah satu syarat gunamemperoleh gelar Sarjana (S.1)dalam Ilmu Ushuluddin JurusanTasawuf dan Psikoterapi.iv

DEKLARASI KEASLIANDengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulismenyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulisorang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisisatupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapatdalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.v

MOTTO“setiap anak dilahirkan keadaan fitrah (menyandang perangkaiketauhidan) maka sesungguhnya kedua orang tuanyalah yangmenjadikan dia yahudi, nasrani atau majuzi.” (HR. Muslim)vi

UCAPAN TERIMAKASIHBismillâhirrahmânirrahîm.Segala puja dan puji hanya milik Allah SWT, tiada harapandan mimpi yang dapat mencapai pada perwujudannya kecuali Allahtelah memeluk dan merestui harapan tersebut.Maka hanya kepadaNya lah segala ikhtiar disandarkan pada keagungan dan keindahannama-namaNya. Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada NabiMuhammad, sang junjungan yang senantiasa menjadi teladansepanjang masa serta sang kota ilmu yang kapasitas intelektualitas,spiritualitas dan akhlaknya menjadi inspirasi bagi umat manusia.Skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Montessori UntukPerkembangan Spiritualitas Anak Usia Dini (Di TK IT AmanahSidapurna-Dukuhturi-Tegal)” merupakan refleksi pemikiran yangpenulis geluti selama menempuh studi di UIN Walisongo Semarangdan aktivitas-aktivitas di luar kuliah yang turut memberikansumbangsih pengalaman yang amat berharga.Banyak ide dandorongan semangat yang senantiasa datang dari berbagai penjuruuntuk mendukung penyelesaian tulisan atau penelitian ini. Olehkarena itu, terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikankepada:1. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag.2. Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag, selaku Dekan FakultasUshuluddin UIN Walisongo Semarang yang telah merestuipembahasan skripsi ini.vii

3. Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag. selaku pembimbing I dan Fitriyati,S. Psi, M. Si, selaku pembimbing II karena dengan bimbingan,pengarahan dan petunjuknya selama penyusunan skripsi, penulismampu mengembangkan dan mampu menyelesaikan penulisanskripsi ini.4. Dr. Sulaiman Al-Kumayi, M.Ag. selaku Ketua jurusan Tasawufdan Psikoterapi danDosen Waliyang telah memberikanpengarahan dalam penyusunan skripsi ini.5. Ibu Fitriyati, S.Pi, M.Psi, selaku sekretaris jurusan Tasawuf endegarkan kesulitan dan mengarahkan sehingga mampumenyelesaikan penulisan skripsi ini.6. Ibu Sri Rejeki selaku wali dosen yang telah membimbing penulissaat menempuh kuliah di Fakultas Ushuluddin UIN WaisongoSemarang.7. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ushuluddin getahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisanskripsi.8.Tri Astuti, H, SE, SPd.AUD selaku kepala sekolah TK ITAmanah Sidapurna- Dukuhturi- Tegal yang telah memberikan ijinkepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.Serta tenaga pendidik yang telah berkenan memberi bantuan,informasi, dan kesempatan waktu untuk melakukan penelitian.viii

9. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Wargo dan Ibu Jumroh yangsenantiasa mendoakan dan mendukung untuk mewujudkanbanyak harapan dan cita-cita. Dan Adik-adikku, Dimas danNajwa, kalianlah yang mengajarkanku sikap bertanggung jawab.10. Teman-teman HMJ Tasawuf dan Psikoterapi dan semua anak TP2011 teman seperjuangan yang telah memberikan semangat danwarna dalam hidupku selamabelajar di UIN WalisongoSemarang.11. Teman-temanku di kos Sahid (Aan, Wiwin, Nia, Anis, Lia, danThia) yang selalu menemani hari-hariku dalam suka maupunduka dan Untuk Ahmad Zazuli yang telah membantu, danmendukung dalam segala hal.12. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisanskripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga amalyang telah dicurahkan akan menjadi amal yang saleh, dan mampumendekatkan diri kepada Allah SWT.Akhirnya,Penulis tentu menyadari bahwa pengetahuan yangpenulis miliki masih kurang, sehingga skripsi ini masih jauh darikesempurnaan, namunpenulis berharap agar skripsi ini memberikankontribusi yang berarti dalam dunia pendidikan serta bermanfaat bagikita semua. Aamiin.Semarang, 2 Juli 2015PenulisFeni MeilianaNIM. 114411031ix

TRANSLITERASI ARAB-LATINTransliterasi kata-kata bahasa Arab yang dipakai dalampenulisan skripsi ini berpedoman pada “Pedoman Transliterasi ArabLatin” yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bersama MenteriAgama Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI tahun 1987.Pedoman tersebut adalah sebagai berikut:a. Kata KonsonanHurufNamaHuruf LatinNamaArabAliftidakTidak dilambangkan ﺍ dilambangkanBaBBe ﺏ TaTTe ﺕ Saśes (dengan titik di atas) ث ج ح JimHaJh خ د ذ ر ز س ش ص KhaDalZalRaZaiSinSyinSadKhDŻRZSSys ض Dadd ط Tat ظ Zaz ع غ „ainGain „GxJeha (dengan titik dibawah)kadan haDezet (dengan titik di atas)ErZetEses dan yees (dengan titik dibawah)de (dengan titik dibawah)te (dengan titik dibawah)zet (dengan titik dibawah)koma terbalik di atasGe

ف ق ك ل م ن و ه ء ي b.FaQafKafLamMimNunWauHaHamzahYaFQKLMNWH ‟YEfKiKaElEmEnWeHaApostrofYeVokalVokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia terdiridari vokal tunggal dan vokal rangkap.1. Vokal TunggalVokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupatanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:Huruf ArabNamaHuruf LatinNamaFathahAAKasrahIIDhammahUU2. Vokal RangkapVokal rangkap bahasa Arab yang lambangnyaberupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinyaberupa gabungan huruf, yaitu:Huruf ArabNamaHuruf LatinNama ي .ْfathah dan yaAia dan i. ْ و fathah dan wauAua dan uxi

c.Vokal Panjang (Maddah)Vokal panjang atau Maddah yang lambangnya berupaharakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:Huruf ArabNamaHuruf LatinNama. ﺍ . . ى . ي . و Fathah dan alifatau yaKasrah dan yaĀDhammah danwauŪĪa dan garis diatasi dan garis diatasu dan garis diatasَ قَال : qālaَ قِيْل : qīlaُ َيقُىْل : yaqūluTa MarbutahTransliterasinya menggunakan:1. Ta Marbutah hidup, transliterasinya adaah /t/Contohnya: ُ رَوْضَة : raudatu2. Ta Marbutah mati, transliterasinya adalah /h/Contohnya: ْ رَوْضَة : raudah3. Ta marbutah yang diikuti kata sandang alContohnya: ُ طفَال ْ َ رَوْضَ ُة الْا : raudah al-atfālContoh:d.e.Syaddah (tasydid)Syaddah atau tasydid dalam transliterasi dilambangkandengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah.Contohnya:َ رَّبَنا : rabbanāf.Kata SandangTransliterasi kata sandang dibagi menjadi dua, yaitu:1. Kata sandang syamsiyah, yaitu kata sandang yangditransliterasikan sesuai dengan huruf bunyinyaContohnya: الشفاء : asy-syifā‟2. Kata sandang qamariyah, yaitu kata sandang yangditransliterasikan sesuai dengan bunyinya huruf /l/.Contohnya : القلم : al-qalamuxii

g.Penulisan kataPada dasarnya setiap kata, baik itu fi‟il, isim maupunhuruf, ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannyadengan huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata lainkarena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalamtransliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengankata lain yang mengikutinya.Contohnya: وَاِّنَ اهللَ َلهُىَ خَيْ ُر الرَازِقِيْن : wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīnwa innallāha lahuwa khairurrāziqīnxiii

ABSTRAKSpiritualitas adalah hal yang sangat penting dalam kehidupanmanusia sehinga perlu sedini mungkin di ajarkan pada anak. Dalampembelajaran spiritualitas dibutuhkan metode yang tepat untuk anak,salah satu metode yang digunakan adalah metode Montessori.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metodeMontessori pada anak usia dini dan untuk mengetahui perkembanganspiritualitas anak usia dini dengan menggunakan metode Montessori.Penelitian ini di maksudkan untuk menjawab bagaimana penerapanmetode Montessori untuk perkembangan spiritualitas anak usia dini.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara,observasi, angket, dan dokumen. Metode analisis data yangdigunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di TK IT Amanah desaSidapurna, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.Hasil penelitian tentang penerapan metode montesori untukperkembangan spiritualitas anak usia dini adalah di TK IT Amanah,metode Montessori yang telah berkembang diantaranya MenghargaiAnak, Practical life, Periode sensori motorik anak, mempersiapkanlingkungan, belajar sendiri (Inner directed learning), Pengalaman padaanak, dengan pengunaan metode ini anak-anak dapat belajar denganefesien dan dapat berkembang pesat dari berbagai aspek baik secaraspiritual, afektif, kognitif dan motorik. Dan aspek spiritualitas yangberkembang pada anak usia dini di TK IT Amanah tersebutdiantarnya; Dapat menyayangi ciptaan tuhan, terbiasa berperilakusopan santun dan saling menghormati, memiliki rasa empati,menikmati keindahan alam, memiliki rasa aman. Ini di buktikandengan hasil observasi sebagian besar siswa di TK IT Amanah telahmemenuhi aspek-aspek tersebut.Kata kunci : metode Montessori, perkembangan spiritualitasxiv

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . .iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .iiNOTA PEMBIMBING .iiiPENGESAHAN .ivDEKLARASI. .vHALAMAN MOTTO .viUCAPAN TERIMA KASIH .viiTRANSLITERASI .xABSTRAK .xivDAFTAR ISI .xvBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .7C. Manfaat dan Tujuan Penelitian .8D. Tinjauan pustaka.9E. Metode Penelitian .12F. Sistematika Penulisan .21BAB II LANDASAN TEORIA. Metode Montessori .241. Latar Belakang Metode Montessori. .242. Karakteristik kurikulum Montessori .29B. Perkembangan Spiritualitas .331. Pengertian spiritualitas .33xv

2. Perkembangan spiritualitas .363. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan4. spiritualitas . .40C. Anak Usia Dini .441. Pengertian Anak Usia dini .442. Perkembangan Anak Usia dini.453. Pendidikan anak usia dini . .47BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG TK IT AMANAHDAN PENERAPAN METODE MONTESSORIA. Profil TK IT Amanah .49B. Visi dan Misi . .50C. Struktur organisasi . .51D. Tenaga pendidik. .51E. Daftar murid . .52F. Letak geografis . .54G. Keadaan sarana dan prasarana .54H. Kegiatan pembelajaran di TK IT Amanah. .55I.60Hasil wawancara.J. Perkembangan spiritualitas anak usia dini di TKIT Amanah .xvi63

BAB VI ANALISIS DATAA. Penerapan metode Montessori untuk perkembanganspiritualitas anak usia dini di TK IT Amanah .69BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .83B. Saran-saran. .84DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPxvii

DAFTAR TABELTabel II. 1Kegiatan di Casa dei Bambini .25Tabel III. 1 Daftar Murid TK IT Amanah .53Tabel III. 2 Sarana dan prasarana .54Tabel III. 3 Tingkat spiritualitas anak di TK IT Amanah .65xviii

DAFTAR GAMBARGambar 3.1Keadaan ruang kelas .55Gambar 3.2Keadaan ruang kelas . .55Gambar 3.3Anak berbaris sebelum masuk kelas . .56Gambar 3.4Anak berdoa dan mengisi absen .56Gambar 3.5Anak-anak berkelompok menyusun balok .57Gambar 3.6Anak menyusun puzzle.57Gambar 3.7Anak memisahkan biji-bijian .58Gambar 3.8Anak bermain musik .58Gambar 3.9Waktu makan snack .60Gambar 3.10 Anak mencuci tangan .60Gambar 3.964Anak sedang mengikuti shalat orang tahunya.Gambar 3.10 Anak sedang memetik buah strawberry .66Gambar 3.11 Galih bermain dengan adiknya . .67Gambar 3.12 Anak sedang menggotong tikar bersama-sama 67xix

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakang masalahDi tengah krisis global yang kompleks dan multidimensional ini, dan sudah merambah setiap sudut kehidupanmulai dari kesehatan mata pencaharian, kualitas lingkungan,hubungan sosial, ekonomi , teknologi, politik, dan bahkanmerasuk pada krisis moral intelektual, dan krisis spiritualsekaligus.1 Dalam kehidupan sehari-hari terutama dalammenghadapi era globalisasi dewasa ini, banyak ditemukanindividu-individu yang materialistik, individualistik dan lainsebagainya, sehingga melahirkan perilaku yang menyimpangdari perkembangan potensi yang telah diberikan oleh AllahSWT kepada setiap manusia sejak ia lahir.Anak usia dini merupakan masa emas (the goldenage) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang. Anakusia dini berada dalam masa keemasan disepanjang rentangusia perkembangan manusia. Sekitar 50% kecerdasan orangdewasa sudah terjadi ketika berusia 4 tahun. Peningkatan 30%berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya padapertengahan atau akhir dasawarsa kedua.1Sukidi, Rahasia Sukses Hidup Bahagia “Kecerdasan Spiritual”Mengapa SQ Lebih Penting Darpada IQ Dan EQ, (Jakarta: PT GramediaPustaka Utama 2002 ) hal 31

Anak usia dini pada Undang-undang RI Nomor 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , Pada pasal 1ayat 14 dinyatakan bahwa anak dini diartikan sebagai anakyang berusia lahir (0 tahun) sampai dengan 6 tahun.2Stimulasi sejak dini kepada anak yang berusia 0 hingga 6tahun sangatlah penting. Karena pada masa tersebutperkembangan otak mereka dapat berlangsung optimal dan itusangat berpengaruh pada kehidupannya kelak.3Naluri beragama merupakan fitrah sejak lahir. NabiMuhammad SAW, menyatakan bahwa manusia itu dilahirkandalam keadaan fitrah, kemudian ayah dan ibunya-lah yangberperan memupuk maupun merusak fitrah itu.ِ“setiap anak dilahirkan keadaan fitrah (menyandangperangkai ketauhidan) maka sesungguhnya kedua orangtuanyalah yang menjadikan dia yahudi, nasrani atau majuzi.”(HR. Muslim)Besarnya pengaruh orang tua terhadap anak yangmasih dalam keadaan fitrah sebagaimana dinyatakan dalamhadits tersebut; karena orang tualah yang mempunyai2Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, SistemPendidikan Nasional. Pasal 1, ayat (14)3Nivan Ardi Wiyani, “Psikologi Perkembangan Anak Usia DiniPanduan Bagi Orang Tua Dan Pendidikan PAUD Dalam Memahami SertaMendidik Anak Usia Dini”, (Yogyakarta : PENERBIT GAVA MEDIA 2014)hal kata pengantar2

hubungan erat sekali, dan hubungan antara anak dengan bapakibu adalah hubungan kasih sayang.Pertalian bapak ibu dengan anaknya adalah pertalianyang paling kuat, dibandingkan dengan pertalian siapa saja.Oleh karena itu lah pada tahun-tahun pertama adalah palingtepatuntukmendidikemosimembentuk budi aruhpentingdalampendidikan anak juga harus cermat dalam memilih dimanaanaknya akan belajar, baik dari memilih lingkungan dantempat pendidikan yang tepat untuk perkembangan sang anak.Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis ngembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secaraoptimal, yaitu pengembangan potensi individu yang setinggitingginya dalam aspek fisik, intelektual, emosional, sosial akteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial budayadimana dia hidup. Banyak saat ini terdapat lembagapendidikan pra sekolah antara lain Play group taman kanakkanak, tempat penitipan anak, PAUD dan lain sebagainyayang menyediakan pendidikan untuk anak usia dini yang4Amin Syukur, Pengantar Studi Islam , (Semarang , Putaka Nuun,2010) hal 22-233

menyiapkan anak saat memasuki kehidupan sekolah danlingkungan yang lebih nyata.5Dari berbagai metode yang ada, metode Montessoriadalah salah satu metode yang digunakan pada Taman kanakkanak. Metode Montessori diperkenalkan oleh seorang dokterwanita bernama Maria Montessori yang merupakan salah satupendidik besar. Metode Montessori merupakan suatu hasildari sistem pendidikan yang digunakan di “Rumah . Kemudian beliau mempresentasikannya menjadisebuah usaha panjang dan penuh pemikiran pada anak-anaknormal.6Metode Montessori memiliki perbedaan dengan tokohpendidikan seperti Rousseau, dan Pestalozzie, seperti dalamMetode Montessori menyiapkan lingkungan yang terstrukturtidak seperti Rousseau dengan aliran romantisnya yangmembebaskan anak belajar pada lingkungan yang alami nggunaan dengan mekanisme yang terlalu formal berbeda5Novita Sari, “ Metode Montessori Dan Relevansinya DenganTujuan Pendidikan Agama Islam Pada Jenjang Pendidikan Anak Usa Dini”,Skripsi,( Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga 2014)6Maria Montessori, Metode Montessori Panduan Wajib Untuk GuruDan Orang Tua Didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Trjmh AhmadLintang Lazuardi, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar 2013) hal 14

dengan Metode Montessori yang pembelajarannya lebihbersifat universal dan bebas.7Metode Montessorisecara umum mendidik anakuntuk memacu perkembangan fisik, sosial, emosional, danintelektual anak secara maksimal, sehingga seorang anakdapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.Meskipun metode Montessori merupakan pedagogi ilmiah,konsep Montessori tentang watak anak bersifat spiritual.Beliau mengklaim bahwa tiap-tiap anak ketika lahir memilikidaya psikis, sebuah pengajar dalam diri yang merangsangpembelajaran diarahkan dan dikembangkan. Pada sekolahanak usia dini yang menjadikan Al-Qur’an dan Hadist sebagaipedoman dapat menggunakan Metode Montessori untuk apainya tujuan pendidikan yang diharapkan. MenurutMontessori:8To know, to love and to serve is the trinomial of allreligions, but the child is the true maker of ourspirituality. He teaches us the plan of nature forgiving form to our conduct and character, a plan fullytraced out in all its details of age and work, with itsneed for freedom and intense activity in accordancewith the laws of life. What matters is not physics, or7Ibid., hal 16-178Maria Montessori, The Origin Of An Educational Innovation :Including An Abridged And A Annotated Edition Of Maria Montessoris TheMontessori Method, (United States of America: Rowman & LittlefieldPublishers, Inc, 2004) page 595

botany, or works of the hand, but the will, and thecomponents of the human spirit which constructthemselves by work. The child is the spiritual builderof mankind, and obstacles to his free development arethe stones in the wall by which the soul of man hasbecome imprisoned.9Pada tahap perkembangan anak dimunculkannyakembali spiritualitas anak yang sudah ada sejak lahirsangatlah penting oleh karena itu haruslah teliti dalam tahapperkembangan anak karena masa ini tidak akan dapat terulanglagi.Hasil wawancara langsung dengan kepala sekolah TKIT Amanah Sidapurna-Dukuhturi-Tegal menyatakan bahwaperkembangan spiritualitas pada anak usia dini sangat pentingkarena pada usia dini anak memiliki kemampuan yang gkungan. Dan salah satu metode untuk mengembangkanspiritualitas adalah metode Montessori.9Mengenal, mencintai dan melayani adalah trimonial dari semuaagama-agama, tapi sang anak adalah pembangun yang sesungguhnyaspritualitas kita. Dia mengajari kita rencana dari Tuhan untuk memberikanbentuk perilaku pada karakter kita, sebuah rencana yang terjabar secara rincidalam hal waktu maupun dalam bentuk kerjanya, dengan kebutuhannya akankebebasan dan aktivitas yang serius dengan mengacu kepada hukum-hukumkehidupan. Persoalannya bukanlah fisika, botani atau kerja-kerja yang sedangdi kerjakan, tetapi adalah kehendak atau kemauan, dan komponen-komponendari spirit manusia yang membangun diri mereka sendiri dengan kerja. Sanganak adalah pembangun spiritual dari umat manusia, dan halangan-halanganbagi perkembangannya secara bebas adalah tembok yang dengannya jiwamanusia terpenjara.6

Sebelum berdirinya TK IT Amanah anak usia dini dilingkungan tersebut memiliki perilaku yang kurang baikseperti halnya anak kurang memiliki sopan santun terhadaporang yang lebih tua, memiliki sikap agresif yang berlebihandan lain sebagainya. Setelah adanya TK IT Amanah anak usiadini di lingkungan sekitar dapat menjadikan anak lebihmemiliki sopan santun terhadap orang tua dan lainsebagainya. 10Metode Montessori tidak hanya diterapkan padasekolah Montessori, ada beberapa sekolah menggunakanpendekatan ini dalam pembelajarannya. Sebagai contoh di TKIT Amanah Sidapurna Dukuhturi Tegal. Sekolah aran.Oleh karena itu dalam penelitian ini akan kembangan spiritualitas anak usia dini.B. Rumusan masalahBerdasarkan uraian latar belakang masalah, ahasan lebih mendalam lagi, yaitu10Hasil wawancara dengan kepala sekolah, ibu Tuti di ruang kepalasekolah pada tanggal 2 April 20157

n Spiritualitas Anak Usia Dini di TK ITAmanah?C. Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan penelitianTujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut;a. UntukmendeskripsikanpenerapanmetodeMontessori pada Anak Usia Dini di TK IT Amanahb. Untuk mengetahui perkembangan spiritualitas anakusia dini dengan menggunakan metode Montessori diTK IT Amanah2. Manfaat penelitiana. Secara Teoritis1) Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan dapatdipergunakan sebagai salah satu bahan acuan bagipeneliti yang lebih relevan.2) Memberikankontribusipemikiranuntukmemperkaya khasanah tentang spiritualitasb. Kegunaan Praktis1)Dapat membantu dalam memberikan informasidalam kajian spiritualitas dan Metode Montessori.2) Dapatmemberikanwawasandalampengembangan spiritualitas anak usia dini denganmenggunakan metode Montessori.8

3) Dapat membantu dan bermanfaat bagi peneliti,pendidik, dan orang tua dalam perkembanganSpiritualitas Anak Usia Dini.D. Kajian pustakaKajian pustaka ini dimaksudkan sebagai iansebelumnya yang tentunya masing-masing mempunyai sasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagipenelitian yang hendak dilakukan.Berikut daftar penelitian-penelitian terdahulu yangpeneliti jadikan sebagai kajian pustaka:1. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Sari, dengan judul“Metode Montessori Dan Relevansinya Dengan TujuanPendidikan Agama Islam Pada Jenjang Pendidikan AnakUsia Dini”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Metode Montessori memiliki beberapa konsep pemikirandi antaranya adalah konsep anak, prinsip-prinsip metodeMontessori Tujuan Metode Montessori, belajar danperkembangan serta alat peraga Montessori, (2) TerdapatRelevensi antara metode Montessori denagn tujuanPendidikan Agama Islam pada jenjang pendidikan AnakUsia dini. Hal ini terbukti dengan adanya nilai-nilai essoripribadiangdapatseoranganak9

sebagaimana tujuan Pendidikan Agama Islam padajenjang anak usia dini.112. Penelitian yang dilakukan Molly Novianti , dengan an bahwa (1) penelitian ini ammeningkatkan kognitif anak. Hasil pengujian yangdilakukan dengan uji mann whitnry u-test dan uji korelasimenghasilkan nilai Z sebesar -3,446 , Asymp. Sig sebesar0,01dan Uhitung 4.00 Utabel 14, yang berarti terdapatperbedaan perkembangan kognitif yang signifikan antarakelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkanhasil pengujian korelasi menghasilkan nilai rs sebesar 0,54yaitu yang dapat dikategorikan berkorelasi sedang.Dengan demikian, penerapan jenis permainan Montessoriuntuk meningkatkan perkembangan kognitif anak TKadalah efektif.123. Artikel “Pembinaan perkembangan keberagamaan anakusia dini“ oleh Asnelly Ilyas desember 2009, anak-anak11Novita Sari, “ Metode Montessori Dan Relevansinya DenganTujuan Pendidikan Agama Islam Pada Jenjang Pendidikan Anak Usa Dini”,Skripsi,( Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga 2014)12Molly Novianti, dengan judul “Evektifitas Jenis PermainanMontessori Dalam Meningkatkan Kognitif Anak“ skripsi. (Bandung, FIP UPI2013)10

memiliki potensi sejak lahir, potensi agama adalah salahsatu yang perlu dikembangkan sejalan dengan potensi lainmelalui pendidikan. Anak usia pra-sekolah merujukkepada orang-yang berusia antara 0 dan 6 tahun. Merekaberada di akhir mereka tumbuh dan berkembang periodekecerdasan, emosi, sosial, dan bahasa. Secara erkembang melalui model yang baik, cerita, field ribadah,baikAllah,untukmoral,salingmembantu, dan sebagainya. Hal ini diyakini bahwamemperkenalkan agama pada usia dini akan memberikananak-anak dengan bimbingan dan landasan dalam hidupmereka.13Berbeda dengan penelitian di atas, penelitian inidifokuskan pada penerapan metode Montessori untukperkembangan spiritualitas anak usia dini. Meskipunterdapat kesamaan yang berupa kutipan atau pendapat13Asnelly Ilyas “ Pembinaan Perkembangan Keberagamaan AnakUsia Dini“ http://download.portalgaruda.org/ di akses pada 10 Februari 201511

pendapat yang berkaitan dengan penggunaan mediapembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di TK ITAmanah Sidapurna-Dukuhturi-Tegal.E. Metode penelitian1. Jenis PenelitianJenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitiankualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitiankualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan datadeskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamati. Jenis penelitiandikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitupenelitian yang dilakukan di kancah atau medanterjadinya gejala.14Penelitian ini bersifat deskriptif yang memberigambaran secermat mungkin mengenai suatu individu,keadaan, gejala, atau kelompok tertentu. Dalam penelitianini untuk mengetahui informasi tentang PenerapanMetode Montessori untuk Perkembangan SpiritualitasAnak Usia Dini di TK IT Amanah Sidapurna DukuhturiTegal.14Hasan, Iqbal, M, “Pokok- pokok Materi Metodologi Penelitiandan Aplikasinya”, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), hlm. 1112

2. Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di TK IT AmanahSidapurna Dukuhtri Tegal tahun pelajaran 2014/2015kelompok Al-Ikhlas, Kelompok Al- Falaq, kelompok AnNas.3. Sumber dataSumber data dalam penelitian merupakan sumbersubjek dari mana data dapat diperoleh. Peneliti ssori untuk perkembangan spiritualitas ana

perkembangan spiritualitas anak usia dini adalah di TK IT Amanah, metode Montessori yang telah berkembang diantaranya Menghargai Anak, Practical life, Periode sensori motorik anak, mempersiapkan . spiritual, afektif, kognitif dan motorik. Dan aspek spiritualitas yang berkembang pada anak usia dini di TK IT Amanah tersebut diantarnya; Dapat .

Related Documents:

Downtown Montessori Academy, Inc. (Downtown Montessori), delivers a valid Montessori program as interpreted by the Association Montessori Internationale or the American Montessori Society. Montessori education is both a philosophy of child growth and a rationale for guiding such growth. It

7. Metode Exstended Quadratic Interior Point (EQIP) Sama dengan metode Karmakar, metode EQIP merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linier. Metode EQIP adalah metode deterministik yang merupakan pengembangan metode Karmakar. Metode EQIP dikembangakan oleh James A. Momoh. Metode EQIP bisa digunakan untuk

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

Metode drill dan metode demonstrasi merupakan metode yang cocok digunakan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita menjalankan ibadah mahdhah. Sebab mereka memiliki keterbatasan IQ, memori yang sangat pendek dan selalu bergantung dengan orang lain. Dan kedua metode tersebut bisa digabungkan dengan metode-metode yang

A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 1. Pengertian Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif sering diidentikkan dengan perkembangan kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi pada anak. Pada anak usia dini, pengetahuan masih bersifat subjektif, dan akan berkembang menjadi objektif apabila sudah .

Perkembangan Peserta Didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi Perkembangan. Dalam pengkajian mata kuliah Perkembangan Peserta Didik difokuskan pada perkembangan individu sebagai peserta didik pada institusi pendidikan. Di dalam buku ini, para penulis sebagai penyusun materi Perkembangan Peserta Didik mencoba memahami .

Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau memperlihatkan keseluruh kelas tentang suatu proses untuk melakukan sesuatu. Adapun aspek yang penting dalam penggunaan metode demostrasi ini adalah, metode demonstrasi akan menjadi metode yang tidak

Attila has been an Authorized AutoCAD Architecture Instructor since 2008 and teaching AutoCAD Architecture software to future architects at the Department of Architectural Representation of Budapest University of Technology and Economics in Hungary. He also took part in creating various tutorial materials for architecture students. Currently he .