Strategi Komunikasi Lembaga Dakwah Hidayatullah Dalam Mensosialisasikan .

1y ago
7 Views
2 Downloads
1.56 MB
68 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nora Drum
Transcription

STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA DAKWAH HIDAYATULLAHDALAM MENSOSIALISASIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADAMASYARAKAT SUKU TORAJA DI KABUPATEN TANA TORAJAHidayatullah Dakwah Institution Communication Strategy inSocializing Islamic Religious Education In The Toraja TribeCommunity In Tana Toraja RegencyDiajukanOleh :Muhammad SalehE022191006PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR2021

STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA DAKWAH HIDAYATULLAHDALAM MENSOSIALISASIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADAMASYARAKAT SUKU TORAJA DI KABUPATEN TANA TORAJAHidayatullah Dakwah Institution Communication Strategy inSocializing Islamic Religious Education In The Toraja TribeCommunity In Tana Toraja RegencyTesisSebagai SalahSatu Syarat Untuk Mencapai Gelar MagisterProgram StudiIlmu KomunikasiDisusun dan Diajakukan OlehMuhammad SalehKepadaSEKOLAH PASCASARJANAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2021

HALAMAN PENGESAHAN TESISSTRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA DAKWAH HIDAYATULLAHDALAM MENSOSIALISASIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADAMASYARAKAT SUKU TORAJA DI KABUPATEN TANA TORAJADisusun dan DiajukanOleh :Muhammad SalehE022191006Telah diperiksa dan siap untuk dipertahankan dihadapan tim pengujipada tanggalJuni, 2021MenyetujuiKomisi PenasehatKetuaAnggotaDr. H. Muhammad Farid, M.SiDr. Muh. Akbar,. M.SimengetahuiKetua Program Studi MagisterIlmu Komunikasi Universitas HasanuddinDr. H. Muhammad Farid, M.Si

PERNYATAAN KEASLIAN TESISYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Muhammad SalehNim: E022191006Program Studi: Ilmu KomunikasiMenyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya tulis inibenar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakanpengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudianhari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebahagian atau keseluruhantesis ini karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atasperbuatan saya.Makassar,Juli 2021Yang menyatakanMuhammad Saleh

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat allah swt. karena atas rahmat, inayah, dan kuasanya sehingga penulis dengan segala usaha dan perjuangan dapatmenyelesaikan penelitian berjudul “ Strategi Komunikasi LembagaDakwah Hidaytullah Dalam Mensosialisasikan Pendidikan Agama IslamPada Masyarakat Suku Toraja Di Kabupaten Tana Toraja”Tesis ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat untukmenyelesaikan pendidikan Strata II pada Universitas Hasanuddin.Peneliti menyadari proses penyusunan tesis ini tidak lepas daribimbingan, dorongan, bantuan dan doa restu dari berbagai pihak.Dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan ucapan terima kasihdan penghargaan setinggi-tingginya kepada:1. Dr. H.Muhammad Farid, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Muh.Akbar, M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktumemberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan bantuan kepada penulisselama proses bimbingan hingga tesis ini dapat terselesaikan denganbaik.2. Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si,. Dr. Ayub Khan, M.Si dan Dr.Arianto,.S. Sos,. M.Si. selaku tim penguji yang senantiasa memberikanarahan, koreksi, dan saran yang membangun untuk penyempurnaan

tesis ini.3. Dr. H. Muhammad Farid, M.Si selaku Ketua Program Studi MagisterKomunikasi Universitas Hasanuddin dengan tulus memberikan arahandan motivasi selama penulis menyelesaikan pendidikan.4. Para dosen Pascasarjana Program Studi Ilmu Komunikasi FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin dengan segala jerihpayah membimbing dan memandu perkuliahan sehingga menambahwawasan penulis.5. Jajaran pengelola Pascasarjana Program Studi Ilmu KomunikasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin yang elamaperkuliahan dan penyelesaian tesis.6. Kedua orang tua, saudara dan keluarga besar serta istri dan anakyang selalu memberikan doa, dukungan moral dan materil selamapenulis menyelesaikan pendidikan.7. kuliahan dan senior yang selalu meluangkan waktu memberikanarahannya.8. Semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu yangtelah membantu penelitian ini.Penulis menyadari dalam tesis ini masih terdapat kekeliruan danketidaksempurnaan dari segi substansi maupun metodologi. Penulis

berharap masukan konstruktif untuk tulisan ini, akan hadir tulisan yanglebih baik. Semoga Allah swt. memberi perlindungan dan kebaikankepada semua pihak yang berperan dalam tesis ini.Makassar,Juli 2021Penulis,Muhammad Saleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasiLembaga Dakwah Hidayatullah dalam mensosialisasikan agama Islam diKabupaten Tana Toraja. berdasarkan hal tersebut maka pokokpermasalahan dalam penelitian ini bagaimana strategi Lembaga Dakwahhidayatullah dalam mensosialisasikan agama Islam dan apa faktorpendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Hidayatullah dalammensosialisasikan pendidikan agam Islam.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatifdengan menggunakan pendekatan strategi komunikasi Teknikpengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam(indepth interview) dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukandengan teknik purposif sampling menurut posisi jabatan dan kedudukankerja dalam organisasi lembaga organisasi Hidayatullah.Hasil peelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat empat strategikomunikasi dakwah yang dilakukan Hidayatullah dalam menyebarluaskanIslam yaitu; (1). Melalui Komunikasi Keluarga (sistem pernikahan) (2).Melalui Komunikasi Antarpribadi (dari pintu ke pintu) (3). KomunikasiKelompok Pengajian, (4). Melalui bidang olaraga. Selanjutnya faktorpendukung dalam melakukan sosialisasi yaitu (1) Kuatnya militansi kader(internal), (2) adanya ruang yang diberikan pemerintah Tana Toraja(eksternal). Kemudian faktor penghambat yaitu (1) kurangnya kaderHidayatullah (internal), (2) kuatnya tradisi lokal (eksternal), dan (3)kurangnya fasilitas jaringan (eksternal). Kesimpulan dari tulisan ini adalahmelalui keempat strategi diatas Lembaga Dakwah Hidayatullah mampumensosialisasikan agama Islam di Kabupaten Tana Toraja.Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Mensosialisasikan, Islam, Hidayatullah.Tana Toraja.

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL. iHALAMAN PENGESAHAN TESIS .iiiPERNYATAAN KEASLIAN TESIS .ivKATA PENGANTAR .vABSTRAK .ixDAFTAR ISI .xDAFTAR TABEL .xiiDAFTAR GAMBAR .xiiiBAB I.1PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .6C. Tujuan Penelitian .6D. Kegunaan atau manfaat Penelitian .6BAB II.8TINJAUAN PUSTAKA .8A. Kajian Konsep .81.Strategi Komunikasi .82.Komunikasi organisasi .193.Lembaga Dakwah Hidayatullah .224.Pendidikan Agama Islam (Aqidah dan Akhlaq) .235.Suku Toraja .26B. Kajian Teori .291.Landasan Teori Strategi Komunikasi .292.Teori Integrasi Informasi .43C. Penelitian Terdahulu .46D. Kerangka Pemikiran .48x

BAB III.49METODE PENELITIAN .49A. Rancangan Penelitian .49B. Pendekatan Penelitian .50C. Lokasi dan Waktu Penelitian .50D. Sumber Data .50E. Informan Penelitian .51F. Teknik Pengumpulan Data .52G. Teknik Analisis Data .53BAB IV .56HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .56A. Gambaran Umum Kabupaten Tana Toraja .56B. Hasil Penelitian .68C. Pembahasan .111KESIMPULAN DAN SARAN .122A. Kesimpulan .122B. Saran .123DAFTAR PUSTAKA .125LAMPIRAN.128xi

DAFTAR TABELTabel 3.1 Informan Penelitian.52Tabel 4.1 Luas Wilayah.58Tabel 4.2 Jumlah Penduduk.60Tabel 4.3 Garis Kemiskinan.62Tabel 4.4 Kepadatan Penduduk.63Tabel 4.5 Proyeksi Penduduk.64Tabel 4.6 Daftar Informan.68Tabel 4.7 Matrix.95xii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Pikir.48Gambar 3.1 Teknik Analisis Data.55Gambar. 4.1 Peta Administrasi Kab. Tana Toraja.56xiii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPertumbuhan dan perkembangan pendidikan agama islam sangat eratkaitannya dengan kegiatan dakwah Islamiyah yang dilakukan oleh paraulama atau pedagang dari timur tengah sekitar abad ke-7 M (awalmasuknya islam di Indonesia). Pada saat itu, agama islam mampumencuri perhatian masyarakat Indonesia, sehingga agama islam mamputersebar dengan cepat ditengah masyarakat. Proeses tersebarnya Islamke Indonesia tersebut melalui beberapa ara diantaranya, sistemperdagangan. Hal ini tidak lepas dari kondisi geografis Indonesia yangterletak dijalur penting lalu lintas perdagangan dunia yang ramai. Padasaat itu, pedagang-pedagang muslim turut serta dalam meramaikanperdagangan di kawasan Indonesia tersebut. Penggunaan perdagangansebagai media penyebaran agama Islam dimungkinkan karena dalamIslam tidak ada pemisahan antara kegiatan berdagang dengan kewajibanberdakwah. (Sunanto, 2005:10)Eksistensi dan perkembangan agama Islam di Indonesia ini sudahtentu akan menimbulkan transformasi kebudayaan (peradaban) lokal. Haltersebut tidak berarti bahwa eksistensi Islam telah berupaya menggeseratau menghilangkan budaya asli masyarakat Indonesia. Namun, justruIslam sangat respek, menghormati dan menghargai eksistensi budaya asli1

2yang telah ada di tengah masyarakat sebelum kedatangan Islam.Sehingga terjadilah asimilasi dan akulturasi di antara dua kebudayaan,yaitu budaya pribumi dengan Islam. Hal inilah yang mengindikasikanbahwa Islam merupakan agama yang dialogis (kontekstualisasi teksdengan konteks) dan inklusif (terbuka terhadap segala perubahan). (Badri,1998: 41-44).Sebab itu, untuk mencapai satu keselarasan pendidikan agamadiseluruh Indonesia diperlukan sebuah strategi komunikasi yang baik.Dewasa ini lembaga Dakwah Hidayatullah telah membangun polakomunikasi yang cukup baik pada masyarakat suku Toraja tepatnya diDesa Lembang Pakala, Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Torajadengan mendirikan pondok pesantren Hidayatullah dan mulai melakukankegiatan dakwah. Lembaga Hidayatullah sendiri merupakan lembagaDakwah yang didirikan pada tanggal 7 Januari 1973 (kalender Islam :2 (dua) Dzulhijjah 1392 Hijr) yang berada di Balikpapan dalam bentuksebuah pesantren oleh KH. Abdullah Said (alm), kemudian berkembangdengan berbagai amal usaha di bidang sosial, dakwah, pendidikandan ekonomi sertamenyebarseluruh provinsi di Indonesia.keberbagaidaerahyangadadiMelalui Musyawarah Nasional I padatanggal 9–13 Juli 2000 di Balikpapan, Hidayatullah mengubah menyatakan diri sebagai gerakan perjuangan Islam.(ormas)dan

3Saat ini untuk mendukung keakuratan penelitian ini, maka penelitiperlu memasukkan data mengenai jumlah orang yang memeluk agamaislam atau sering disebut dengan Muallaf. Dari data yang didapatkan adasebanyak 14 muallaf di Lembang Pakala terdiri dari 10 laki-laki dan 4orang perempuan selama dalam kurung waktu 5 tahun sejak LembagaHidayatullah hadir di Tana Toraja. Artinya bahwa, jumlah orang yangmemeluk Islam tidak signifikan (meningkat) dengan kurung waktu 5 tahunsejak kehadiran Lembaga Hidayatullah didaerah tersebut. (Data olahanHidayatullah, 2020).Hal diatas membuktikan bahwa pentingnya strategi komunikasimenjadi faktor penentu dalam keberhasilan apa yang ingin disampaikanatau apa yang menjadi tujuan. Kebijakan maupun program-program yangdimiliki oleh Lembaga Hidayatullah harus terealisasikan dengan baiksehingga bisa sampai dan diketahui oleh masyarakat. Maka dari ituLembaga Hidayatullah harus menyusun strategi agar tujuan tersebut bisatercapai. Salah satunya ialah mensosialiasikan Islam secara menyeluruhdengan memakai pendekatan-pendekatan yang lebih rasional dan faktualsesuai dengan ajaran islam itu sendiri. Sosialisasi tersebut tidak akanbisa berjalan dengan baik apabila proses komunikasi yang dilakukankurang dan juga tidak efektif. Komunikasi menjadi elemen yang palingpenting dalam proses sosialisasi dalam masyarakat. Proses sosialisasiberkaitan dengan masyarakat, dimana terjadi interaksi sosial dari setiapindividu maupun kelompok.

4Keberadaan Lembaga Hidayatullah ditengah lautan komunitas Torajayang notabene beragama Kristen merupakan upaya untuk membangunrelasi dengan cara mensosialisasikan pentingnya pendidikan agama Islamdidaerah tersebut.Suku Toraja sendiri ini terbilang cukup unik, selainkarena mayoritas beragama Kristen juga terdapat beberapa kegiatanritual, maka dari itu banyak sekali wisatawan atau peneliti yangberkunjung kesana. Tidak hanya wisatawan lokal saja, tetapi ada jugawisatawan mancanegara yang mengunjungi suku Toraja. Untuk mengenalsuku ini. Berikut adalah beberapa keunikan dari suku Toraja tukrumahTongkonan, dan atraksi Sisemba.Urgensitas penelitian ini, semakin terlihat karena asnonmuslim,membuatnya tidak begitu cepat dalam hal penyebaran pendidikan agamaIslam. Oleh karena itu Lembaga Dakwah Hidayatullah memerlukan satuperencanaan dan strategi komunikasi yang baik, sehingga apa yangdisosialisasikan bisa terealisasi dan tepat sasaran. Karena perencanaandan strategi adalah satu unsur yang sangat penting, perencanaanmerupakan titik awal untuk bekerja dalam sebuah lembaga atauorganisasi. Strategi menghasilkan gagasan dan konsepsi dalam arti lainstrategi merupakan langkah krusial yang memerlukan penanganan secarahati-hati, sebab jika dilakukan dengan keliru maka hasil yang diperolehjuga tidak maksimal. (Cangara, 2017:65)

5Studi mengenai (communication planning) memang pada awalnyamuncul untuk menyelesaikan konflik kepentingan-kepentingan negaranegara yang sedang berkembang dan negara-negara yang sedang majuyangmemuncak pada tahun 1970-an.Ketika itu negara-negaraberkembang yang dipelopori oleh Perdana Menteri Indira Gandhimengeluhkan adanya ketidak seimbangan informasi didunia akibatmengalirnya infomasi dengan tidak berkeadilan dari negara-negara majuyang memiliki landasan atau kekuatan informasi yang baik. (Cangara,2017: ipenghambat Lembaga Hidayatullah dalam melakukan kegiatan Dakwahdan sosialisasi pendidikan agama Islam menjadi alasan terkuat untukmelakukan penelitian. Oleh karena itu peneliti merasa perlu mengangkatsatu isu penelitian mengenai strategi komunikasi Lembaga DakwahHidayatullah dalam Mensosialisasikan pentingnya pendidikan agamaIslam. Sehingga apa yang kemudian menjadi cita-cita bangsa ini, yaitumemberikan pelayanan dan pendidikan yang layak untuk seluruh anakbangsa agar bisa meningkatkan kehidupan yang berakhlak mulia danbersaing dengan bangsa lainnya.

6B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Lembaga DakwahHidayatullah dalam menyebarluaskan pendidikan Islam di KabupatenToraja ?2. Apa faktor pendukung dan penghambat Lembaga Hidayatullah dalammelakukan sosialsiasi mengenai pendidikan agama Islam pada SukuToraja di Kabupaten Tana Toraja ?C. Tujuan PenelitianSebuah karya ilmiah yang baik selalu memiliki tujuan yang ingindicapai, sehingga tidak timbul praduga dan pemahaman yang kurangtepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :1. Untuk menganalisis gambaran secara umum mengenai strategikomunikasi lembaga hidayatullah dalam mensosialisasikan pendidikanagama Islam di suku Toraja dan berkontribusi dalam bidang komunikasiterhadap pemerataan pendidikan Islam di masyarakat pada umumnya.2. Untuk menganalisis dan mendapatkan informasi mengenai faktorpendukung dan penghambat yang sering terjadi sehingga sering kalisosialisasi tentang pendidikan Islam itu gagal dilalukan dengan baik.D. Kegunaan atau manfaat PenelitianKegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberi nilai akademissehingga kedepan peneliti lebih peka melihat permasalahan sosial dan

7ketimpangan pendidikan serta pemerataan pendidikan yang lebih baik.Maka dari itu peneliti menjelaskan kegunaan dari penelitian ini sebagaiberikut :1. TeoritisManfaat teoritis yang dimaksud yaitu penelitian ini diharapkan mampumenjadi satu bahan bacaan bagi masyarakat secara lebih luas dan jugabermanfaat bagi bidang ilmu komunikasi atau ilmu lainnya, sehinggabidang komunikasi merupakan aspek sosial yang mewakili keadaanmasyarakat dalam kehidupan ini. Kemudian diharapkan dapat menjadireferensi bagi studi ilmu komunikasi sosial,agama dan budaya.2. PraktisManfaat praktis yaitu penelitian ini di harapkan mampu memberikanpengetahuan dan informasi bagi peneliti tentang kontribusi bidangkomunikasi dalam mendorong pemerintah dan lembaga terkait pentingnyasosialiasi mengenai pendidikan. Serta peneliti bisa mengetahui banyakhal, terkhusus mengetahui keadaan sosial yang terjadi di masyarakatumum saat ini. Penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan manfaatbagi peneliti atau pembaca dalam melakukan penelitian. Manfaat lainnyayaitu dari segi social,penelitian ini diharapkan berguna sebagai sumberpengetahuan yang baik bagi masyarakat luas tentang bagaimanamerubah kondisi dari satu keadaan sisoal, ekonomi dan budaya menujukondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Kajian Konsep1. Strategi KomunikasiSecara etimologis strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu‟stratos” yang artinya tentara dan kata ”agein” yang berarti pemimpin.Dengan demikian, strategi dimaksudkan adalah memimpin tentara. Lalumuncul kata ”strategos” yang artinya pemimpin tentara pada tingkat atas.Jadi strategi adalah konsep militer yang bisa diartikan sebagai seni perangpara jendral (The Art of General), atau suatu rancangan yang terbaikuntuk memenangkan peperangan. (Cangara, 2017: 61)Strategi secara perspektif terminologis pada hakikatnya adalahperencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Dengan kata lain, dalam melakukan strategi terdapat perencanaan danpengaturan agar tujuan yang diinginkan dapat diraih. (Rosdakarya, 2007:11). Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia strategi adalahilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakankebijakan tertentu dalam perang. Atau bisa juga diartikan sebagai rencanayang cerdas mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu yangharusdipersiapkandalammelaksanakanPendidikan, 2005:102).8perang.(Depertemen

9Pada dasarnya strategi adalah rencana manajemen instansi atauorganisasi dalam jangka panjang dari hal yang umum ke hal yang khusus,untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh instansi dan akan dijadikansebagai acuan dalam segala kegiatan instansi. Dengan adanya strategimaka sebuah instansi atau organisasi akan lebih mudah dalammelaksanakan berbagai kegiatannya. Strategi yang di dalamnya adalahmenggambarkan misi dasar dari organisasi serta tujuan dan sasaran yanghendak dicapai, juga cara-cara pemanfaatan sember-sumber organisasiuntuk mencapai sasarannya.Ada beberapa unsur-unsur atau elemen-elemen dalam strategi, yaitu:a. Tujuan dan Sasaran. Perlu diketahui bahwa tujuan berbeda ya:(a)organizational goal adalah keinginan yang hendak dicapai di waktuyang akan datang, yang digambarkan secara umum dan relatif tidakmengenal batas waktu, sedangkan (b) organizational objectives adalahpernyataan yang sudah mengarah pada kegiatan untuk mencapaigoals: lebih terikat dengan waktu, dapat diukur dan dapat dijumlah ataudihitung.b. Lingkungan. Harus disadari bahwa organisasi tidak dapat hidup dalamisolasi. Seperti manusia, juga organisasi yang dikendalikan olehmanusia, senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya, dalam artisaling mempengaruhi. Sasaran organisasi senantiasa berhubungandengan lingkungan, di mana bisa terjadi bahwa lingkungan mampu

10mengubah sasaran. Menurut Shirley, peluang itu dapat terjadi dalamlingkungan makro (macro environment) seperti dalam masyarakat luas,dapat pula terjadi dalam lingkungan mikro (micro environmet) sepertidalam tubuh organisasi.c. Kemampuan internal. Kemampuan internal oleh Shirley digambarkansebagai apa yang dibuat (cannot do) karena kegiatan akan terpusatpada kekuatan.d. Kompetisi. Kompetisi ini tidak dapat diabaikan dalam merumuskanstrategi.e. Pembuat strategi. Ini juga penting karena menunjukkan siapa yangkompeten membuat strategi.f. komunikasi yang baik, strategi bisa berhasil.Berdasarkan definisi diatas, dapat dipahami bahwa srategi itu pentingdipahami oleh setiap eksekutif, manajer, kepala atau ketua, direktur,pejabat senior dan junior, pejabat tinggi, menengah dan rendah.Hal iniharus dihayati karena strategi dilaksanakan oleh setiap orang pada setiaptingkat, bukan hanya oleh pejabat tinggi.Sedangkan komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting,namun juga kompleks dalam kehidupan manusia.Istilah komunikasiberasal dari bahasa Latin, yaitu communications dan bersumber dari katacommunis yang berarti “sama” sama disini adalah “sama makna”(lambang). Sebagai contoh jika dua orang saling bercakap atau berbicara,

11memahami dan mengerti apa yang diperbincangkan tersebut, maka dapatdikatakan komunikatif. Kegiatan komunikatif tersebut secara sederhanatidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengandung unsurpersuasi, yakni agar orang lain bersedia menerima suatu pemahaman bagainya.Kesamaan makna dalam proses komunikasi merupakanfaktor penting karena dengan adanya kesamaan makna antara komunikandan komunikator maka komunikasi dapat berlangsung dan salingmemahami.Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui pemikiran seseorangyang dapat mempengaruhi pikiran orang lain. Komunikasi juga merupakanproses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermaknasebagai pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan,harapan, himbauan, dan sebagai panduan yang dilakukan oleh seseorangkepada orang lain, baik langsung secara tatap muka maupun tidaklangsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atauprilaku.Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakanmedia. Contoh komunikasi langsung tanpa media adalah percakapan tatamuka, pidato tatap muka dan lain-lain sedangkan contoh komunikasimenggunakan media adalah berbicara melalui telepon, mendengarkanberita lewat radio atau televisi dan lain-lain.komunikasi dilakukan dengantujuan untuk perubahan sikap (attitude change), perubahan pendapat

nge)danperubahan sosial (social change). (Effendy, 2003: 8)Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu “strata” yangartinya tentara dan kata “agein” yang berarti pemimpin. Dengan demikianstrategi dimaksudkan adalah memimpin tentara. Lalu muncul katastrategos yang artinya pemimpin tentara pada tingkat atas. Jadi strategiadalah konsep militer yang oci diartikan sebagai seni perang para jenderal(The Art of General), atau satu rencangan yang terbaik untukmemenangkan peperangan. Dalam strategi tidak ada sesuatu yang berartidari segalanya kecuali mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh musuh,sebelum mereka mengerjakannya.Menurut Bryson sebagaimana dikutip Hesel nogi S tangklisan, strategiadalah pola tujuan, kebijakan program keputusan atau lokasi sumber dayayang menentukan apakah sebuah organisasi itu, apa yang dikerjakannyadan mengapa organisasi melakukan itu. Dengan demikian strategimerupakan perpanjangan dari misi untuk jembatan antara sebuahorganisasi dengan lingkungannya. (Hesel, 2003: 24).Strategi menghasilkan gagasan dan konsep yang dikembangkan olehpara praktisi. Oleh karena itu para pakar strategi tidak hanya lahir darikalangan yang memiliki latar belakang militer, tetapi juga dari profesi lain.Dalam menangani masalah komunikasi, para perencana dihadaokan strategipenggunaan sumber daya komunikasi yang tersedia untuk mencapai

13tujuan yang ingin dicapai. Rogers (1982) member batasan pengertianstrategi komunikasi sebagai suatu rancangan yang dibuat untukmengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melaluitransfer ide-ide baru. Seorang pakar perencanaan komunikasi Middleton(1980) membuat definisi dengan menyatakan “strategi komunikasi adalahkombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai darikomunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai pada pengaruh(efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal(Cangara, 2017: 64).Pada dasarnya strategi adalah perencanaan untuk mencapai suatutujuan. Kegiatan Komunikasi akan berjalan efektif jika ditentukan gikomunikasimerupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communicationplanning) dan manajemen (management planning) untuk mencapai suatutujuan.Untuk mencapai suatu tujuan tersebut strategi komunikasi harusdapat menunjukkan secara taktis bagaimana operasionalnya. Dalam -waktu,bergantung kepada situasi dan kondisi (Effendy, 2016: 29).Strategi komunikasi diawali dengan penelitian dan diakhiri denganevaluasi yang secara bertahap, strategi ini diterapkan pada lingkungantertentu yang melibatkan organisasi tersebut dan ocial yang berbeda,yang berhubungan dengan organisasi baik secara langsung maupun tidalangsung.

14Agar pesan yang disampaikan kepada sasaran (public) menjadiefektif, maka diperlukan rumusan strategi komunikasi sebagai berikut:1. Mengenal khalayakMengenal khalayak haruslah langkah pertama bagi komunikatordalam usaha komunikasi yang efektif. Sebagaimana telah dijelaskanbahwa dalam proses komunikasi, khalayak itu sama sekali tidak passif,melainkan aktif, sehingga antara komunikator dan komunikan bukan sajaterjadi saling hubungan, tetapi juga saling mempengaruhi. Artinyakhalayak dapat dipengaruhi oleh komunikator dan komunikator juga dapatdipengaruhi oleh khalayak itu sendiri.2. Menyusun pesanSetelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnyadalam perumusan strategi, ialah menyusun pesan, yaitu menentukantema dan materi.Syarat utama dalam mempengaruhi khalayak dari anyangdisampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi,isinya oci berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat ataupropaganda. Adapun sesuatu yang dimaksud dengan pesan dalam proseskomunikasi adalah sesuatu yang disampaikan komunikator kepa

Hasil peelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat empat strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Hidayatullah dalam menyebarluaskan Islam yaitu; (1). Melalui Komunikasi Keluarga (sistem pernikahan) (2). Melalui Komunikasi Antarpribadi (dari pintu ke pintu) (3). Komunikasi Kelompok Pengajian, (4). Melalui bidang olaraga.

Related Documents:

Ahmad Furqon (1401026016), Strategi Dakwah Habiburrahman El Shirazy Pada Film “Dalam Mihrab Cinta”. Skripsi, Program Studi Televisi Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018. Strategi dakwah merupakan salah satu faktor penunjang yang .

POLA DAKWAH TRANSFORMASIONAL PADA ORGANISASI FORUM PEMUDA CINTA DAKWAH SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Dalam Ilmu Manajemen Dakwah Oleh: NURHASANAH NIM. 151 633 0042 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH JURUSAN DAKWAH FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur afritwirabuana@gmail.com Nur Azizah Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur azizaahan@gmail.com Rezki Pratami Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

Islam, Dakwah Islam yang efektif adalah dakwah yang dapat memberikan tidak hanya sebatas keinginan masyarakat akan tetapi lebih dari itu yaitu menjadi 2 Muhiddin Asep, Dakwah dalam

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

IGCSE – Accounting 0452 9 reputation of the firm which equal the difference between the net assets and selling price of the firm. 16. Direct expense of manufacturing There are any expenses which a manufacturer can directly link with the product begin manufactured 17. Appropriation account That account which shows how the profit for the year has been used 18. Collection period for trade .