Sekilas Data Tentang Industri Tembaga Indonesia - Deloitte

1y ago
23 Views
2 Downloads
1.02 MB
6 Pages
Last View : 25d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

Deloitte Indonesia Perspectives Edisi Kedua, Februari 2021Sekilas data tentangindustri tembagaIndonesia1. Pada tahun 2017 Indonesia merupakan penghasilpertambangan tembaga terbesar ke-11 di duniadengan kapasitas produksi setara 600 ribu ton pertahun.2. Produksi tembaga Indonesia telah menurun secarabertahap sejak tahun 2016, dari 695.900 metrik tonmenjadi 400.200 pada tahun 2019 (menurut WorldBureau of Metal Statistics).3. Wilayah mineral Grasberg di Papua, yang dioperasikanoleh PT Freeport Indonesia, meliputi tambang terbukadan bawah tanah. Perusahaan ini telah menghasilkan528 miliar ons tembaga, termasuk lebih dari 432 miliarons tembaga dari tambang terbuka Grasberg antaratahun 1990 dan 2019.4. Ekstraksi bijih tembaga dari tambang bawah tanahGrasberg Block Cave dimulai pada triwulan keduatahun 2019, yang merupakan lokasi bijih yang samayang ditambang dari permukaan tambang terbukaGrasberg. Penambangan tahap akhir tambang terbukaGrasberg telah selesai pada triwulan keempat 2019,dan penambangan dialihkan dari penambanganterbuka ke penambangan bawah tanah skala besar.Grasberg Block Cave diperkirakan memiliki cadanganyang telah terbukti dan terkira sebesar 275,2 miliarons tembaga dan 14,2Moz emas per Desember 2019.Source: Deloitte Indonesia: Hotcakes, Deals for Giant CopperMines” Ac-Cu-mulating Growth, September 2018,unpublished. mining technology.com Kontan.co.id Medcoenergy.com World Bureau of Metal Statistics Liputan6.com, 14 December 2020275. Selain Grasberg, cadangan tembaga Indonesiaadalah tambang Batu Hijau Amman dan cadangantembaga-emas Elang di Sumbawa, serta Tujuh BukitPT Merdeka Copper Gold Tbk yang berlokasi diBanyuwangi, Jawa Timur. Sumber daya tembaga-emasElang sedang dalam tahap eksplorasi. Tambang inimemiliki perkiraan cadangan tembaga 12.945 miliarons. Potensi produksi tahunan dapat mencapai 300430 juta.6. PT Freeport Indonesia dan Tsingshan Steel telahmenyepakati secara prinsipil pembangunan smelterbaru senilai 1,8 miliar dolar Amerika Serikat di TelukWeda, Halmahera. Perjanjian definitif diharapkandapat ditandatangani sebelum Maret 2021.Tim Editorial berkolaborasi denganPaulus Miki KurniawanPaulus Miki Kurniawan adalah Merger and Acquisition,Transaction Services, Energy, Resources and IndustrialsAssociate Director di Deloitte Indonesia.

Deloitte Indonesia Perspectives Edisi Kedua, Februari 2021Publikasi DeloitteIndonesiaApakah Anda tertarik denganPublikasi Deloitte Indonesia kami?Kami memiliki tiga publikasi mengenai perkembangan dalam dunia bisnis danindustri di Indonesia seperti berikut ini. Anda dapat mengakses publikasi lainpada situs web kami.Apabila Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami melaluiiddttl@deloitte.comUndang-Undang No. 3/2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara telahdisahkan pada 10 Juni 2020 untuk mengamandemen Undang Undang No. 4/2009.Undang-undang ini membuka jalan bagi sejumlah perubahan, antara lain terkaitdengan penetapan wilayah pertambangan, sentralisasi kewenangan, serta perizinanusaha pertambangan. Dengan adanya perubahan serta dampak potensial yangmengikutinya, perusahaan pertambangan perlu segera meninjau kembali perizinan,struktur bisnis, dan praktik operasional mereka untuk memastikan bahwa merekatelah sepenuhnya mematuhi hukum yang berlaku. Silakan hubungi kami bila Andatertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai publikasi dalam bahasa Inggris cles/id-mining-law-2020.htmlIndustri makanan dan minuman di Indonesia telah memperlihatkan sumbangsihnyaterhadap pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi. Sektor ini juga menghadapiberbagai tantangan termasuk persoalan keamanan pangan. Dalam artikel ini,beberapa dampak utama pandemi COVID-19 pada sektor makanan dan minumandi Indonesia, dan peran penting aspek kepercayaan dalam bisnis yang dapatbertahan di masa mendatang akan dibahas dengan tujuan mendorong mereka dapatberkembang dalam kondisi normal baru. Silakan hubungi kami bila Anda tertarikuntuk mengetahui lebih jauh mengenai publikasi dalam bahasa Inggris demi COVID-19 mendorong konsumen Indonesia untuk melirik pemanfaatanpembayaran digital. Hal ini membuka banyak kesempatan baru bagi usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengadopsi sistem pembayaran nontunaimelalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang diluncurkan BankIndonesia sejak tahun 2019. Artikel ini membahas bagaimana QRIS dapat menjadisistem pembayaran digital yang universal di Indonesia dengan memungkinkaninteroperabilitas di antara berbagai penyedia layanan sistem pembayaran digital,selain itu juga membahas berbagai contoh penggunaan potensial lainnya. Silakanhubungi kami bila Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai publikasidalam bahasa Inggris ing-digital-payments-landscape-in-indonesia.html

Deloitte Indonesia Perspectives Edisi Kedua, Februari 2021 29

Deloitte Indonesia Perspectives Edisi Kedua, Februari 2021Hubungi kamiUntuk menjaga agar bisnis dan organisasi Anda tetap aman,siap dalam segala situasi, dan bertahan dalam segala situasi,silahkan menghubungi:Claudia Lauw Lie HoengDeloitte Indonesia Country Leadere: clauw@deloitte.comRosita Uli SinagaAssurance Leader and Financial ServicesIndustry Leadere: rsinaga@deloitte.comJohn LauwrenzTax Deputy LeaderDeloitte Touche Solutionse: jlauwrenz@deloitte.comElisabeth ImeldaAudit LeaderImelda & Rekane: eimelda@deloitte.comRoy David KiantiongTax Deputy LeaderDeloitte Touche Solutionse: rkiantiong@deloitte.comIwan AtmawidjajaConsulting LeaderPT. Deloitte Consultinge: iatmawidjaja@deloitte.comMaria Christi PratiwiConsumer Industry Leadere: mchristi@deloitte.comBudiyantoDeloitte Private Deske: budiyanto@deloitte.comEdy WirawanFinancial Advisory Leader and Government & PublicServices Industry LeaderPT. Deloitte Konsultan Indonesiae: ewirawan@deloitte.comCornel B. JuniartoSenior Partner of Hermawan Juniarto & Partnerse: cbjuniarto@hjplaw-deloitte.comBrian Johannes IndradjajaRisk Advisory Leader and Technology,Media & Telecom Industry LeaderPT. Deloitte Konsultan Indonesiae: bindradjaja@deloitte.comMelisa HimawanTax LeaderDeloitte Touche Solutionse: mehimawan@deloitte.comCindy SukimanEnergy, Resources & Industrials Leadere: csukiman@deloitte.comSteve AdityaLife Science & Health Care Industry Leadere: staditya@deloitte.comDennis Yu Ying LiChinese Services Deske: yuyli@deloitte.comTenly WidjajaJapanese Services Deske: twidjaja@deloitte.comBang Chi YoungKorean Services Deske: bangchiyoung@deloitte.comMark WoodleyUS & European Services Deske: marwoodley@deloitte.com

Deloitte Indonesia Perspectives Edisi Kedua, Februari 2021 31

Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited (“DTTL”),its global network of member firms, and their related entities (collectively, the“Deloitte organization”). DTTL (also referred to as “Deloitte Global”) and eachof its member firms and related entities are legally separate and independententities, which cannot obligate or bind each other in respect of third parties. DTTLand each DTTL member firm and related entity is liable only for its own acts andomissions, and not those of each other. DTTL does not provide services to clients.Please see www.deloitte.com/about to learn more.Deloitte Asia Pacific Limited is a company limited by guarantee and a member firmof DTTL. Members of Deloitte Asia Pacific Limited and their related entities, eachof which are separate and independent legal entities, provide services from morethan 100 cities across the region, including Auckland, Bangkok, Beijing, Hanoi,Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Osaka, Seoul, Shanghai,Singapore, Sydney, Taipei and Tokyo.About Deloitte IndonesiaIn Indonesia, services are provided by Imelda & Rekan, Deloitte Touche Solutions,PT Deloitte Konsultan Indonesia, PT Deloitte Advis Indonesia and KJPP Lauw &Rekan.This communication contains general information only, and none of DeloitteTouche Tohmatsu Limited (“DTTL”), its global network of member firms or theirrelated entities (collectively, the “Deloitte organization”) is, by means of thiscommunication, rendering professional advice or services. Before making anydecision or taking any action that may affect your finances or your business, youshould consult a qualified professional adviser.No representations, warranties or undertakings (express or implied) are givenas to the accuracy or completeness of the information in this communication,and none of DTTL, its member firms, related entities, employees or agents shallbe liable or responsible for any loss or damage whatsoever arising directly orindirectly in connection with any person relying on this communication. DTTLand each of its member firms, and their related entities, are legally separate andindependent entities. 2021 Deloitte Touche Solutions

Sekilas data tentang industri tembaga Indonesia 1. Pada tahun 2017 Indonesia merupakan penghasil pertambangan tembaga terbesar ke-11 di dunia dengan kapasitas produksi setara 600 ribu ton per tahun. 2. Produksi tembaga Indonesia telah menurun secara bertahap sejak tahun 2016, dari 695.900 metrik ton menjadi 400.200 pada tahun 2019 (menurut World

Related Documents:

Sekilas Data Tentang Industri Kuliner Indonesia Sumber: Deloitte Indonesia: Hotcakes, Food: Finding the silver spoon, Indonesia - Consumer Products - Sauces - Dressings - Condiments, August 2018, volume I, edisi 1 (Publikasi Internal). ¹Sauces,condiments,and dressing ://www.

SEKILAS TENTANG ILO Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terus berupaya mendorong terciptanya peluang bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif secara bebas, adil, aman dan bermartabat. Tujuan utama ILO adalah mempromosikan hak-hak di

Sekilas ILO di Indonesia Indonesia dan ILO telah menjalin kerja sama sejak Indonesia menjadi anggota ILO pada 12 Juni 1950. Menerapkan struktur tripartit yang unik, ILO membangun kerja . pelatih tentang isu migrasi kerja di kantong-kantong tenaga kerja di Indonesia, serta (v) riset, dokumentasi dan publikasi. 8 Yang kami lakukan: 9

Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) yang mengacu pada . Industri obat tradisional Indonesia meningkat dari tahun ke tahun 1992 449 industri 1999 833 industri 2006 lebih dari 1000 industri . LINGKUP PEMBINAAN SISTEM MUTU DAN KEAMANAN PANGAN PRODUK SEGAR HASIL PERTANIAN .

industri maka tidak ada industri pembanding, sehingga analisa SWOT yang digunakan dengan menggunakan Analisa SWOT Tanpa Skala Industri (A SWOT TSI). 1. METODE PENELITIAN a. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di industri alat berat yang berada di wilayah Jakarta. Penelitian dimulai pada bulan April 2017

ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN KEUNGGULAN STRATEGI BERSAING DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR Lukmandono Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) Jl. Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 Email : lukmandono@gmail.com ABSTRAK

1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri Praktek Kerja Industri merupakan program sekolah kejuruan dalam upaya mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjang pembangunan bangsa dan negara. Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri adalah : 1.

ACCOUNTING 0452/22 Paper 2 October/November 2018 1 hour 45 minutes Candidates answer on the Question Paper. No Additional Materials are required. READ THESE INSTRUCTIONS FIRST Write your Centre number, candidate number and name on all the work you hand in. Write in dark blue or black pen. You may use an HB pencil for any diagrams or graphs. Do not use staples, paper clips, glue or correction .