Skripsi Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja .

1y ago
7 Views
2 Downloads
954.38 KB
117 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Milo Davies
Transcription

SKRIPSIPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk UNITMAKASSARNURLIANI KURAISING105720561015PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMAKASSAR2020i

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk. UNIT MAKASSARSKRIPSIDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperolehGelar Sarjana Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah MakassarOlehNurliani Kuraising105720561015JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHANPersembahan“Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”Karya ilmiah ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yangtanpa henti memberikan doa, kasih sayang, nasehat serta pengorbananuntuk membiayai sekolah saya. Kepada keluarga besar khususnya keduakakak saya yang senantiasa memberikan dukungan dan nasehat. Sertakepada kedua dosen pembimbing saya yang telah bersedia membimbingsaya hingga selesai, sahabat-sahabat seperjuanganku yang tercinta, dankepada Almamaterku Universitas Muhammdiyah Makassar.Motto Hidup“hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kita inginkan, namuntentang menghargai apa yang kita miliki dan sabar atas apa yang kitaimpikan.”“jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa hanya dengan mengingatAllah hati menjadi tentra”Qs. Ar-Ra du:28iii

iv

v

vi

KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah penulispanjatkan kehadirat Allah SWT atas segalarahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawatdan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW besertapara keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiadaternilai manakala penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerjadan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Japfa Comfeed IndonesiaTbk. Unit Makassar”.Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalammenyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar.Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terimakasih kepadakedua orang tua penulis Bapak Kuraising dan ibu Hariani yang senantiasamemberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang, dan doa yang tulus takpamrih. Dan saudara-saudara ku tercinta yang senantiasa mendukung danmemberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atassegala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demikeberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah di berikankepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan diakhirat.Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini tidak akan terwujudtanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pulapenghargaan yang setinggi-tingginya dan terimakasih banyak disampaikandengan hormat kepada:vii

1.Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM., Rektor UniversitasMuhammadiyah Makassar.2.Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar.3.Bapak Muh NurRasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi ManajemenUniversitas Muhammadiyah.4.Bapak Dr. Andi Jam an, SE., M.Si selakuPembimbing I yang senantiasameluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehinggaSkripsi selesai dengan baik.5.Bapak Syafaruddin, SE., MM selaku Pembimbing II yang telah berkenanmembantu selama dalam penyusunanSkripsi hingga ujianSkripsi.6.Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunyakepada penulis selama mengikuti kuliah.7.Segenap staff dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar.8.Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program StudiManajemen Angkatan 2015 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikitbantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.9.Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatuyang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannyasehingga penulis dapat merampungkan penulisanSkripsi ini.viii

Akhirnya sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masihsangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanyapara pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dankritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat versitasMuhammadiyah Makassar.Billahifii SabililHaq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh.Makassar, februari 2020Nurliani Kuraisingix

ABSTRAKNurliani kuraising, tahun 2019. Pengaruh Lingkungan Kerja danStres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Japfa ComfeedIndonesia tbk. UnitMakassar, Skripsi Program StudiManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. DiBimbing OlehPembimbing I Bapak Andi jam an dan Pembimbing IIBapak Syafaruddin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruhlingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Japfa Comfeed indonesia Tbk. Unit Makassar. Hasil temuan di perolahbahwa hasil uji regresi untuk lingkungan kerja sangat berpengaruhsignifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan uji regresi dari streskerja berpengaruh tidak signifikan, artinya variabel dari stres kerjamenunjukkan nilai negatif terhadap karyawan pada PT. Japfa gdominanberpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah lingkungan kerja.Kata kunci: Lingkungan Kerja, Stres Kerja , dan Kinerja Karyawan.x

ABSTRACTNurliani Kuraising, 2019. The influence of The Work Environmentand Work Stress on Employee Perfomence at PT. Japfa ComfeedIndonesia Tbk. Makassar Unit. Thesis of The Management Study Programat the Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University,Makassar. Guided by Supervisor I Mr. Andi Jam an and Advisor II Mr.Syafaruddin.The pupose of this study was to analyze the effect of the workenvironment and job stress on employee perfomance at PT. JapfaComfeed Indonesia Tbk. Makassar Unit. And to analize which variableswere more influential between the work environment and job stres onamploye perfomance at PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. MakassarUnit. The findings obtained that the results of the regression test theworking environment very influential significant impact on the perfomanceof employees. While, whereas resgression of job stress effect is notsignificant, meaning that the variableof job stress is negative on theperfomance of employess PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. MakassarUnit. Making in the most dominant influance on employee perfomance isthe work environment.Keywords: work environment, job stress, and employee perfomancexi

DAFTAR ISISAMPUL . iHALAMAN JUDUL . iiHALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN . iiiHALAMAN PERSETUJUAN . ivHALAMAN PENGESAHAN . vKATA PENGANTAR . viiiABSTRAK . xiABSTRACT . xiiDAFTAR ISI . xiiiDAFTAR TABEL . xvDAFTAR GAMBAR . xviiDAFTAR LAMPIRAN . xviiiBAB I PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 4C. Tujuan Penelitian . 4D. Manfaat Penelitian . 4BAB II TINJUAN PUSTAKA . 6A. Landasan Teori . 61. Manajemen Sumber Daya Manusia . 62. Lingkungan Kerja . 133. Stress Kerja . 204. Kinerja Karyawan . 26B. Tinjauan Empiris . 32C. Kerangka Pikir . 34xii

D. Hipotesis . 37BAB III METODE PENELITIAN . 38A. Jenis Penelitian . 38B. Lokasi Dan Waktu Penelitian . 38C. Definisi Operasional Variabel Pengukuran . 38D. Populasi dan Sampel . 41E. Teknik Pengumpulan Data . 42F. Teknik Analisis . 43BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 46A. Gambaran Umum Objek Penelitian . 46B. Hasil Penelitian . 50C. Pembahasan . 70BAB V PENUTUP . 72A. Kesimpulan . 72B. Saran . 73DAFTAR PUSTAKA . 74DAFTAR LAMPIRAN . 76xiii

DAFTAR TABELNomorJudulHalamanTabel 4.1Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin . 49Tabel 4.2Karakteristik Responden BerdasarkanUsia . 50Tabel 4.3Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan . 50Tabel 4.4Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja . 51Tabel 4.5Karakteristik Responden Mengenai lingkungan Kerja . 52Tabel 4.6Karakteristik Responden Mengenai Stres Kerja . 56Tabel 4.7Karakteristik Responden Mengenai kinerja . 59Tabel 4.8Hasil Uji Validitasi Instrumen . 63Tabel 4.9Hasil Uji Reliabilitas . 64Tabel 4.10Hasil Analisis Regresi Berganda . 64xiv

DAFTAR GAMBARNomorJudulHalamanGambar 2.1 Kerangka Pemikiran . 33Gambar 4.1 Struktur Organisasi . 48xv

DAFTAR LAMPIRANLampiranhalaman1. kuesioner Penlitian . 772. Uji Validitasi dan Reabilitas . 823. Distribusi Frekuensi . 864. Analisis Regresi . 975. Uji Asumsi Klasik. 99xvi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSumber daya manusia merupakan salah satu sumber dayaorganisasi yang memiliki kontribusi produktif terhadap hasil organisasi.Sumber daya manusia menjadi sumber daya pengerak terhadap berbagaisumberdaya organisasi sehingga memeiliki peran penting untukmenentukan arah perkembangan organisasi dimasa yang akan datang.Sumber daya manusia dapat dikategorikan kedalam sumber daya manusiaterampil dan tenaga kerja tidak terampil. Wilson (2017:8)Kondisi lingkungan kerja yang baik adalah salah satu faktorpenunjang produktivitas karyawan yang pada akhirnya berdampak padakenaikan tingkat kinerja karyawan karyawan. Adanya pembagian mengenailingkungan kerja tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Antarakeduanya harus saling seimbang, karena baik lingkungan kerja fisikmaupun non-fisik sama-sama memengaruhi kinerja karyawan karyawan.Untuk menyeimbangkan keduanya diperlukan kesadaran pihak manajemendari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan lingkungan kerja yangkondusif untuk menunjang kinerja karyawan karyawan dalam melaksanakanpekerjaannya, agar hasil kerja yang diperoleh dapat tercapai secaraoptimal.Adapun Stres kerja adalah sesuatu kondisi ketegangan isyangmempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan.1

2Dampak stres kerja dapat menguntungkan atau merugikan karyawan.Dampak yang menguntungkan diharapkan akan memacu karyawan untukdapat menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat sebaik-baiknya,namun jika stres tidak mampu diatasi maka akan menimbulkan dampakyang merugikan karyawan.Kinerja karyawan adalah gambaran mengenai tingkat pencapaianpelakasanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam sasaran,tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning kanselalumendambakan penglingkungan kerjaan terhadap hasil pekerjaannya danmengharapkan imbalan yang adil. Penilaian kinerja karyawan perludilakukan subjektif karena akan memotivasi karyawan dalam melakukankegiatannya. Disamping itu, penilaian kinerja karyawan dapat memberikaninformasi untuk kepentingan gaji, promrosi dan pengawasan terhadapperilaku karyawan. Suatu organisasi, baik itu pemerintah maupun swasta,selalu digerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif untukmencapai tujuan yang akan dicapai organisasi tersebut. Sumber dayamanusia di rasa penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan untukitu karyawan perlu di pacu kinerja karyawannya. Untuk menciptakan kinerjakaryawan yang tinggi, di butuhkan adanya peningkatan kinerja karyawanyang optimal dan mampu mendaya gunakan potensi sumber daya manusiayang di miliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan perusahaan.PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar merupakan salah satuperusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan terintegritas di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan

3pakan ternak, pembibitan ayam, pengolaahan unggas serta pembudidayaanpertanian. Keunggulan dari perusahaan ini meliputi integritas vertikal danskala ekonomi. Hal ini dimaksud bahwa perusahaan menjalin hubungan baikantara operasional yang dilakukan di hulu dengan hilir. Dengan dijaganyahubungan tersebut maka akan terjamin kualitas produk yang unggul.Disamping itu dengan skala ekonomi, japfa menawarkan produk-produkdengan biaya yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.Kinerja karyawan karyawan cenderung belum memenuhi target yangdiinginkan perusahaan. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassarmenargetkan kinerja karyawan karyawan sekurang-kurangnya mencapai75%. Inilah yang menyebabkan karyawan banyak mengalami stres karenakaryawan harus memenuhin target dan bekerja dibawah tekanan namun,apabila karyawan telah mencapai terget sebelum waktu yang di tentutkankaryawan dapat libur dan kembali aktif di awal bulan berikutnya.Sehingga berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti tertarikuntuk melakukan penelitian yang berjudul :“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerjakaryawan Karyawan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. UnitMakassar”

4B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahandalam penelitian ini dapat di rumuskan sebgai berikut:1. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawankaryawan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar?2. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan karyawanpada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar?C. Tujuan PenelitianAdapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawankaryawan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar.2. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawankaryawan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar.D. Manfaat PenelitianManfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:1. Manfaat TeoritisMemberikan pengatahuan bagi peneliti tentang pengembangan sumberdaya manusia dan dapat di jadikan kajian ilmu manajemen sumber dayamanusia pada umumnya, sehingga dapat memperoleh tambahanpengatahuan mengenai model dan teori pengembangan sumber dayamanusia.

52. Manfaat Praktisa. Bagi perusahaanHasil penelitian ini di harapkan menjadi bahan pertimbangan danmasukan bagi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassardalam upaya meningkatkan kinerja karyawan karyawan yang lebihbaik.b. Bagi penulisPenelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan wacana untukmengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber dayamanusia khususnya yang berhubungan dengan lingkungan kinerjakaryawan

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Landasan Teori1.Manajemen sumber daya manusiaMenurut Hasibuan (2018:9) dalam “manajemen sumber osespemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnyasecara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. MSDMadalah suatu bidang manajemen yang mempelajari hubungan danperanan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalahmanusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengandemikian, fokus yang di pelajari MSDM ini hanyalah masalah yangberhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.Manusia selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasikarena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnyatujuan organisasi. MSDM adalah bagian dari manajemen. Oleh karenaitu, teori-teori manajemen umum menjadi dasar pembahasannya.MSDM lebih memfokuskan pembahasan mengenai pengaturan perananmanusia dalam mewujudkan tujuan yang optimal.a. Komponen MSDMTenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha,karyawan dan pemimpin.1.Pengusaha6

n itu tidak menentu tergantung pada laba yangdicapai.2.KaryawanKaryawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan,karena tanpa keikut sertaan mereka, aktivitas perusahaan tidakakan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkanrencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai.Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) damendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkanterlebih dahulu. Mereka wajib terikat untuk mengerjakanpekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh konpensasisesuai dengan perjanjian.3.Pemimpin atau ManajerPemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenangdan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain sertabertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalammencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorangpemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja samadengan efektif sesuai dengan perintahnya.b. Peranan MSDMManajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkanhasil tertentu melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwasumber daya manusia berperan penting dan dominan dalam

aian yang mencakup masalah-masalah seagai berikut.1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yangefektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan jobdescription, job specification, jon requirement, dan job evaluation.2. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi,dan pemberhentian.3. Menawarkan penawaran dan permintaan sumber daya manusiapada masa yang akan datang.4. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya danperkembangan perusahaan pada khususnya.5. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dankebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaansejenis.c. Perkembangan Pendidikan, ilmu pengatahuan, dan tuntunan daya saing produksibarang dan jasa yang dihasilkan. MSDM sudah ada sejak adanyakerja sama dengan pembagian kerja diantara dua orang atau lebihdalam mencapai tujaun tertentu. MSDM ini pada mulanya terpadudalam manajemen atau belum menjadi ilmu yang berdiri sendiri.Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah ekonomispolitis dan sosial.Masalah-masalah ekonomis meliputi hal-hal berikut.

91. Semakin terbatasnya faktor-faktorproduksi menuntut agarsumber daya manusia dapat bekerja lebih efekti dan efisien.2. Semakin disadari bahwa sumber daya manusia paling anmasyarakat.3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan danprestasi kerjanya jika kepuasan diperolehnya dari pekerjaan.4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenagakerja yang berkualitas diantara perusahaan.5. Para karyawan semakin menutut kemanan ekonominya padamasa depan.Masalah-masalah politis meliputi hal-hal berikut.1. Hak asasi manusia semakin mendapatkan perhatian dan kerjapaksa tidak diperkenankan lagi.2. skan perhatian yang lebih baik terhadap sumber dayamanusia.3. Campur tangan pemerintah dalam mengatur pemburuhansemakin banyak4. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperolehkesempatan kerja.5. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalammemperoleh pekrjaan.Masalah-masalah sosial meliputi hal-hal berikut.

101. ddikan pendidikan dan kemajuan teknologi.2. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibatadanya spesialisasi pekerja yang mendetail.3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlumendapat pengaturan dengan perundang-undangan.4. Kebutuhan manusiayang semakin baraneka ragam, materialdan non material yang harus dipenuhi oleh perusahaan.d. Model Sistem MSDMmenurut wirawan (2015:25) Sistem manajemen Sumber DayaManusia (MSDM) merupakan sistem sosial, yaitu sistem yang isinyamanusia beserta aktivitas-aktivitasnya. Sistem tersebut sternalnyamemengaruhi lingkungan internal dan sebaliknya lingkungan internalmemengaruhi lingkungan eksternalnya. Lingkungan eksternal MSDMmerupakan lingkungan makro yang terdiri dari berbagai aspekkehidupan masyarakat. Faktor-faktor yang ada dilingkungan eksternalorganisasi yang memengaruhi MSDM antara lain: ekonomi, politik,pasar tenaga kerja, sosial budaya, teknologi, demografi, danmasyarakat.1. Ekonomi makro. Kehidupan dan perkembangan ekonomi makrosangat memengaruhi MSDM perusahaan. Misalnya, jika terjadiinflasi tinggi akan terjadi nilai nominal upah para buruh merosot,daya beli buruh menjadi merosot dan upah tak akan dapatmemenuhi kebutuhan hidup mereka karena lingkungan kerja-

11lingkungan kerja kebutuhan hidup meningkat. Akibatnya terjadidemonstrasi para pekerja menuntut kenaikan upah dan jika tidakterpenuhi akan terjadi pemogokan SDM.2. memengaruhi MSDM suatu perusahaan. Misalnya adanya sistempolitik yang demokratik, adanya undang-undang yang melindungihak asasi tenaga kerja, hak SDM untuk mendapatkan upah yanglayak dan hukum yang berserikat, adanya jaminan sosial terhadaptenaga kerja, dan adanya pengadilan hubungan industrial.Kehidupan politik seperti ini akan melindungi hak dan kewajibanSDM sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal dantenang dan menguntungkan perusahaan tempat mereka bekerja.3. Pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja adalah tempat bertemunyapara pencari kerja dan perusahaan yang mencari tenaga kerja.Pasar tenaga kerja dapat longgar artinya jumlah pencari kerjalebih sedikit dari pada jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan olehperusahaan. Jika ini yang terjadi, perusahaan harus mencaritenaga kerja di negara-negara lain.4. Sosial budaya. Kehidupan dan pertumbuhan sosial buadaya suatumasyarakat memengaruhi MSDM suatu perusahaan dan lembagapemerintah. Misalnya, dalam kehidupan sosial faktor pendidikanmasyarakat sangat menetukan MSDM. Di negara-negara maju,wajib belajar telah dilakukan dengan baik, sehingga tenaga kerjaminimal Sekolah Menengah Atas. Dinegara tersebut terdapatratusan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional

12berbagai bidang yang diperlukan oleh indutri, bisnis danpemerintahan.5. Teknologi. Berbagai teknologi berkembang di negara-negara majuyang memungkinkan memproduksi barang dan jasa lebih banyak,lebih baik dan lebih cepat. Teknologi juga dikembangkan untukmemproduksi dan memasarkan berbagai jenis barang dan jasayang diperlukan masyarakat. Makin maju suatu masyarakat, makinbanyak barang dan jasa yang diperlukannya dan teknologimerupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasatersebut makin berkembang.6. Demografi. demografi merupakan cabang ilmu yang mempelajarikarakteristik populasi manusia: misalnya distribusi jenis kelamin,umur pendidikan, tenaga kerja, usia produkrif, lanjut usia, dansebagainya. Demografi suatu negara sangat memengaruhi MSDMbangsa tersebut. Di indonesia karena usia harapan hidup (lifeexpentanci) makin panjang, penerima pensiun makin lama makinbanyak, dan pemerintah makin lama membayar uang pensiunseorang pensiunan. Biaya dana pensiun pemerintah makin besarkarenanya pemerintah ingin mengubah sistem pembayaran danapensiun dari setiap bulan sekaligus seperti diperusahaan swasta.Akan tetapi, pemerintah juga tidak mempunyai dana pensiun yangcukup.Manajemen sumber daya manusia ini akan terus berkembangsesuai dengan kemajuan peradaban, teknologi, dan perundang undangannegara di dunia. Persaingan yang ketat di antara perusahaan dan

13semakin besarnya perhatian tentang hak asasi manusia akan mendorongtimbulnya pendekatan-pendekatan yang lebih modern dan esarcampurtangannya dalam mengatur pemanfaatan sumber daya manusia untukmelindungi kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tidakdiperlakukan sewenang-wenang oleh pemilik perusahaan.2. Lingkungan KerjaMenurut suparyadi (2015: 391) “manajemenSumber DayaManusia” dalam Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada disekitar karyawan yang dapat memengaruhi karyawan tersebut dalammelaksanakan pekerjaannya, baik yang bersifat fisik maupun psikis.Segala sesuatu yang berada disekitar karyawan ini dapat memberikanperasaan nyaman atau sebaliknya sehingga karyawan dapat lebihproduktif, atau sebaliknya lingkungan kerja bahkan dapat menjadipenyebab terjadinya kecelakaan waktu karyawan tersebut melaksanakanpekerjaannya.Robbins (2003) memaknai kondisi kerja sebagai lingkungan kerjayang berhubungan dengan kenyamanan pribadi karyawan dalammelaksanakan pekerjaannyaa. Lingkungan fisikKondisi fisik dari lingkungan kerja yang berada di sekitar karyawanperlu di kelola secara baik agar dapat memberikan rasa aman dannyaman kepada karyawan dalam melakukan pekerjaannya sehinggamereka tidak mengalami gangguan. Termasuk dalam kondisi ngkat

14kebisingan, macam-macam polusi udara (dari debu, zat kimia, danlain-lain), warna dinding tempat kerja, musik, tumbu-tumbuhan,hiasan, dan lain-lain. Pengelolaan lingkungan kerja ini disesuaikandengan kebutuhan karyawan dalam bekerja. Artinya tidak harussemua faktro fisik itu disediakan, misalnya disekitar karyawan yangmengoperasikan mesin tidak perlu diberi tanaman hias, aquarium,dan sebagainya, karena hal itu malah mungkin dapat menganggukeleluasaan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.b. Lingkungan psikologisLingkungan psikologis merupakan kondisi lingkungan sebagai akibatpengaturan segala sesuatu yang terkait dengan pekerjaan wandalammelaksanakan pekerjaannya. Desain ruangan dapat memengaruhikenyamanan karyawan dalam bekerja, misalnya ruangan mesin yangbiasanya dibuat cukup luas agar karyawan dapat leluasa bergerakdisekitar mesin tersebut. para karyawan staff pada umumnya lebihmenyukai ruangan yang terbuka agar mereka dapat lebih leluasabergerak dan berkoordinasi dengan karyawan staff lainnya, tetapipara manajer lebih menyukai bekerja didalam ruangan yang khususuntuk dirinya agar privasi lebih terjaga.Di bawah ini beberapa kejadian akibat kecelakaan kerja.1. Proses terjadinya kecelakaan kerjaSuatu kejadian kecelakaan kerja kadang-kadang sulit untukdiketahui bagaimana proses terjadinya sehingga sulit pula untukmengatahui faktor penyebabnya, tetapi banyak kecelakaan kerja

15yang mudah diketahui prosesnya sehingga juga relatif mudahu

ternilai manakala penulisan Skripsi yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar". Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Related Documents:

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang benar-benar hasil karya saya . mengakibatkan organisasi menjadi tidak efektif, kehilangan karyawan berpengalaman dan perlu melatih karyawan baru. Kepuasan kerja yang tinggi serta lingkungan kerja yang baik akan .

Dwiningtyas. 2015. “Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang” Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Ketut Sudarma, M.M. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Turnover Intention

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Traktor Nusantara cabang Surabaya” merupakan hasil penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai kompensasi, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.

LEMBARAN SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GOWA SYAHRUL H JUMANG 105720466214 . Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama .

The publication of the ISO 14001 standard for environmental managements systems (EMS) in 1996 and then revised in 2004 has proved to be very successful, as it is now implemented in more than 159 countries and has provided organizations with a powerful management tool to improve their environmental performance. More than 223 149 organizations have been certified worldwide against ISO 14001 at .