BUKU PANDUAN - Program Studi PPDS 1 Ilmu Kesehatan Anak

1y ago
3 Views
2 Downloads
2.33 MB
98 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronan Orellana
Transcription

BUKU PANDUANPROGRAM PENDIDIKANDOKTER SPESIALIS ANAKDEPARTEMEN / SMF ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGARSUD DR. SOETOMO SURABAYA2016

BUKU PANDUANProgram Pendidikan Dokter Spesialis I AnakDepartemen/SMF Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Universitas AirlanggaRSUD. Dr. Soetomo SurabayaPenyunting: Dr. dr. Mahrus A Rahman, Sp.A (K)Dr. dr. IDG Ugrasena, Sp.A (K)Dr. dr. Anang Endaryanto, Sp.A (K)dr. Muhammad Faizi, Sp.A (K)Dr. dr. Alpha Fardah Athiyah, Sp.A (K)dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp.A (K)dr. Rizky Vitria Prasetyo, Sp.A (K)dr. Mira Irmawati, Sp.A (K)dr. Taufik Hidayat, Sp.Adr. M. Riza Kurniawan, SpAdr. Dwi Putri Lestari, SpAdr. Andi Cahyadi, Sp.ACetakan Pertama : 2016Edisi: IV (Keempat)ISBN: 978-602-8504-96-0 97Dicetak oleh: Surabaya Intellectual ClubJl. Kali Kepiting 67 Surabayai

KATA SAMBUTANKETUA PROGRAM STUDIPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANAK IFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA/RSUDDR.SOETOMOAssalamu’alaikum wr. wb.Merupakan suatu kebutuhan bagi semua peserta didik PPDS I untuk memilikipanduan selama masa belajar. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yangatas perkenan-Nya jualah maka Buku Panduan Program Pendidikan Dokter Spesialis AnakFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo 2016 yang telah direvisi dapathadir di tengah-tengah kita semua.Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran disertaidengan semakin bertambahnya pengalaman, maka sebagai Pengelola Pendidikan DokterSpesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya, kamibertugas untuk senantiasa mengevaluasi dan menyempurnakan Program Pendidikan DokterSpesialis Anak yang mulai 2014 bertambah dengan Integrated Combined Degree ProgramFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo yang mengacu padaKurikulum Kolegium Ilmu Kesehatan Anak, dan Panduan Pendidikan Program PendidikanSarjana dan Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Tahun 2011-2012.Buku Panduan ini dimaksudkan agar para peserta didik lebih mudah mengikutiprogram pendidikan dan bagi para staf Buku Panduan ini dapat dipakai sebagai pedomandalam melaksanakan pendidikan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo.Akhir kata kami harapkan semoga Buku Panduan ini bermanfaat dalammemperlancar proses belajar mengajar dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis AnakFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo sesuai dengan visi dan misiKolegium Ilmu Kesehatan Anak dan Universitas Airlangga.Surabaya, September 2016Ketua Program StudiDr. dr. Mahrus A Rahman, Sp.A (K)ii

KATA SAMBUTANKETUA DEPARTEMEN/SMF ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA/RSUD DR.SOETOMOAssalamu ‘alaikum wr. wb.Kami ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya,Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo Surabaya dapat melakukan penyempurnaan Buku Panduan Pendidikan DokterSpesialis Anak edisi ke-4.Menyambut perdagangan terbuka dan era globalisasi di bidang kedokteran,pendidikan dokter spesialis anak dibuat merujuk pada peraturan dari Kolegium IlmuKesehatan Anak IDAI dyang mengatur pelaksanaan pendidikan dokter spesialis anak diIndonesia dan terus mengalami penyempurnaan demi meningkatkan kualitas lulusan dokteranak dari berbagai Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak Indonesia (IPDSA) di Indonesiamenuntut adanya penyesuaian secara berkala pada panduan pendidikan di tiap-tiap IPDSA.Untuk memenuhi tujuan tersebut di atas telah dilakukan penyempurnaan buku panduanpendidikan dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo Surabaya berdasarkan buku panduan Kolegium yang terbaru.Penyempurnaan pelaksanaan pendidikan di IPDSA yang meliputi kurikulum, ilmiah,organisasi, pengabdian masyarakat, kompetensi profesionalisme di Departemen/SMF IlmuKesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabayasebagai “World Class Pediatric Training Institute” ditujukan untuk menghasilkan dokterspesialis anak yang mandiri, berkepribadian, dan berwawasan global.Saran-saran dan masukan yang bersifat membangun akan selalu diterima dalamrangka perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan pendidikan dokter spesialis anak diIPDSA.Wassalamu ‘alaikum wr. wb.Surabaya, September 2016Ketua Departemendr. Muhammad Faizi, Sp.A (K)iii

DAFTAR ISIHalaman pengesahan .iiiKata Sambutan Ketua Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu KesehatanAnak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo.vKata Sambutan Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UniversitasAirlangga/RSUD Dr. Soetomo.viBab I.Pendahuluan .1Bab II.Visi, Misi, Tujuan dan Target Pendidikan .3Bab III.Ciri Utama Program Pendidikan.5Bab IV.Organisasi Penyelenggara .7Bab V.Penerimaan Calon Peserta Program .9Bab VI.Proses Pembelajaran .12Bab VII. Bimbingan Konseling.38Bab VIII. Peraturan Cuti dan Meninggalkan Tugas.40Bab IX.Evaluasi Belajar .41Bab X.Sanksi Pendidikan dan Penyelesaian Pendidikan.89Bab XI.Penutup.91.90Lampiraniv

Bab IPendahuluanKurikulum pendidikan bersifat dinamis yang berubah dan berkembang dari waktu kewaktu sejalan dengan perubahan di dalam masyarakat. Sebagai hasil kemajuan danpembangunan, tingkat kesejahteraan rakyat dan tingkat kesehatan akan berubah menjadi lebihbaik. Pola penyakit, masalah kesehatan, morbiditas dan mortalitas juga akan berubah.Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pola penanggulangan dan penangananpenyakit atau masalah kesehatan akan mengalami kemajuan dan perkembangan sehinggamenjadi lebih efektif, lebih beragam, dan lebih canggih, namun lebih mahal. Oleh karena itudituntut pula kemampuan untuk menyaring dan menapis penerapannya sesuai dengan budayabangsa dan tahapan hasil pembangunan.Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan yanglebih baik dan berkualitas, maka diperlukan tenaga kesehatan yang sesuai yaitu tenaga kesehatanprofesional yang didukung oleh penguasaan ilmu dan teknologi dibidang ilmu kesehatan anakyang selalu update.Dokter spesialis anak adalah seorang dokter yang telah mencapai kompetensi tertentu, secaraprofesional mengkhususkan diri melayani anak sehat dan anak sakit dalam keluarga maupundalam masyarakat sejak konsepsi sampai akhir usia remaja, serta mempunyai kemampuanmenyerap, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmunya serta menjunjung etika kedokteran.Progam Pendidikan dokter spesialis (PPDS 1) Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga Surabaya mengacu pada Panduan Pendidikan Program Pendidikan Sarjanadan Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Kurikulum Kolegium Ilmu KesehatanAnak.Kompetensi yang harus dikuasai tidak hanya bersifat spesialistik, tetapi harus tetapmencakup kompetensi dasar. Dari mereka dituntut kompetensi untuk memilih penerapan ilmuyang sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi dan dana serta sarana yang tersedia,dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu. Tuntutan ini diharapkan dapat dipenuhi denganprofesionalisme yang tinggi melalui pendekatan ”kedokteran berbasis bukti” dalam setiappenanganan kasus anak, yang diterapkan sesuai dengan etika luhur kedokteran. Selain itu, dokterspesialis anak tidak hanya berfungsi sebagai tenaga profesional dalam pelayanan kesehatan anak,melainkan juga berkiprah secara akademik sebagai peneliti dan sekaligus sebagai pendidik. Untukmenghasilkan tenaga dengan kompetensi ganda ini, yakni tenaga profesional sekaligus akademisidibutuhkan upaya yang sunguh-sungguh.Dengan memperluas spektrum kompetensi akademis, antara lain berupa penguasaanfalsafah ilmu, metodologi penelitian, biostastitik dan ilmu kedokteran dasar, maka kemampuanakademis lulusan sudah memenuhi syarat kemampuan magister (program strata II magister).Upaya tersebut dapat dilaksanakan tanpa menambah beban studi (kompetensi akademis berkisar38-50 SKS, dan total SKS untuk seluruh program pendidikan berkisar 90 – 100 SKS). Dengandemikian perlu ditegaskan bahwa pendidikan dokter spesialis anak merupakan perpaduanpendidikan spesialis dan pendidikan magister, yang akan menghasilkan dokter spesialis anak yangsekaligus magister ilmu kesehatan. Hal ini sejalan dengan dengan pengkajian Dewan PendidikanTinggi Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan mengenai Pengembangan Pendidikan Magister IlmuKedokteran Klinik yang pada pelaksanaannya dapat merupakan pendidikan terpadu dalampendidikan dokter spesialis yang ada (combined degree program).Pendidikan dokter spesialis anak di Universitas Airlangga mulai Juli 1997 sudahmengikutkan para peserta didik pada Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang diadakan olehFakultas Kedokteran Unair/ TKP PPDS RS Dr Soetomo yang mempunyai beban 19 SKS. Materi yangdiberikan dan diujikan adalah mirip materi dalam konsep pendidikan Magister – Dokter Spesialis1

Anak milik Ikatan Dokter Anak Indonesia, sehingga pelaksana pendidikan dokter spesialis anakFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo tidak mengalami masalah didalammengimplementasikan kurikulum 2000.2

Bab IIVisi, Misi, Tujuan, dan Target PendidikanPendidikan Dokter SpesialisPendidikan dokter spesialis melalui proses belajar dengan suatu kurikulum akanmenghasilkan dokter spesialis yang:1. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan kebijakanpemerintah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.2. Mempunyai pengetahuan yanng luas dibidangnya, serta mempunyai keterampilan serta sikapyang baik sehingga sanggup memahami dan memecahkan masalah kesehatan secara ilmiahdan dapat mengamalkan ilmunya kepada masyarakat, sesuai dengan bidangnya secaraoptimal.3. Mampu menemukan, merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan penelitian secaramandiri dan mengembangkan ilmu ke tingkat akademik yang lebih tinggi.4. Mampu mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan etika profesi.Pendidikan Dokter Spesialis AnakVisiMenjadi salah satu IPDSA terpercaya dalam mengahsilkan dokter spesialis anak ya ng berbudiluhur dan unggul dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dikawasan regionalASEAN pada tahun 2020.Misi1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi berbasis kompetensi global, untukmenghasilkan lulusan yang unggul dan berjiwa entrepreneur, yang menjunjung tinggimoral dan etik.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar, terapan, dan kebijakan yanginovatif dan diakui secara nasional dan internasional untuk menunjang pendidikan,pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora danseni kepada masyarakat yang berwawasanm kesehatan nasional dan internasional4. Mengembangkan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaingditingkat internasionalTujuanDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sebagai InsitusiPendidikan Dokter Spesialis Anak mempunyai tujuan menghasilkan sumber daya manusia (dokterspesialis) yang:1. Mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pemerintah dan masyarakat di berbagaisektor.2. Mampu mengembangkan potensi dasarnya sebagai ilmuwan dan tenaga profesional yanghandal di bidang kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahandengan sikap belajar seumur hidup.3. Menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris.4. Mengerti dan dapat menggunakan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatanbelajar dan pengembangan diri.5. Mempunyai keterampilan dalam bekerja sama, kepemimpinan dan berwirausaha.6. Mempunyai budi pekerti luhur, iman dan takwa yang kokoh.3

7. Mempunyai kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah yang dihadapimasyarakat.8. Mampu bersaing di era global.TargetPada akhir pendidikan melalui suatu kurikulum terpadu, seorang dokter spesialis anakdengan kompetensi magister diharapkan:1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan metode berpikir ilmiah dalam memecahkan masalahkesehatan anak.2. Mampu mengenal, merumuskan pendekatan penyelesaian dan menyusun prioritas masalahkesehatan anak dengan cara penalaran ilmiah, melalui perencanaan, implementasi danevaluasi terhadap upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.3. Menguasai pengetahuan dan keterampilan serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologidalam memberikan pelayanan kesehatan anak.4. Mampu menangani setiap kasus pediatrik dengan profesionalisme yang tinggi melalui suatuanalisa yang kritis terhadap upaya diagnosis, terapi dan prognosis dengan pola pendekatankedokteran berbasis bukti.5. Mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dasar, klinis dan lapangan sertamempunyai motivasi untuk mengembangkan pengalaman belajarnya, sehingga dapatmencapai tingkat akademik yang lebih tinggi.6. Mampu mengorganisasi pelayanan kesehatan anak, sehingga menjadi pemuka dalampengembangan pelayanan kesehatan anak di semua tingkat dengan profesionalisme yangtinggi.7. Mampu berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan umumnya, dan ilmu kesehatan anakkhususnya.8. Mampu mengembangkan kinerja profesionalnya dalam spektrum yang lebih jelas denganmengaitkan bidang ilmu atau profesi yang serupa.9. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi ataupunmasalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan ilmu kesehatan anak.10. Terampil melakukan pelayanan kesehatan anak serta mampu berkomunikasi interpersonalsehingga anak dapat tumbuh dan berkembang optimal secara fisik, mental dan sosial denganupaya pencegahan, pengobatan, peningkatan kesehatan dan rehabilitasi.11. Mampu meningkatkan pelayanan profesi dengan jalan penelitian dan pengembangan.12. Mampu berpartisipasi dalam pengembangan bidang ilmu kesehatan anak.13. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistempelayanan sesuai dengan sistem kesehatan nasional dan berpegang teguh pada etikakedokteran.4

Bab IIICiri Utama Program PendidikanProgram Pendidikan Dokter Spesialis Anak, yang bertujuan menghasilkan dokter spesialis anakyang profesional, serta berkemampuan akademik magister dan seyogyanya mempunyai sifat atauciri utama sebagai berikut:1. BerkesinambunganProgram pendidikan dokter spesialis anak merupakan bagian dari pendidikan yangberkesinambungan dan berjenjang, yang berawal dari pendidikan sarjana kedokteran,pendidikan dokter, magister dan dokter spesialis serta dapat diteruskan ke pendidikan doktordan dokter spesialis konsultan.Pendidikan sarjana kedokteran (strata I), magister (strata II) dan doktor (strata III) merupakanpendidikan yang bersifat pendalaman akademik, sedangkan pendidikan dokter (firstprofesional degree), dokter spesialis (second profesional degree) dan dokter spesialiskonsultan (third profesional degree) merupakan pendidikan keprofesian. Pendidikan dokterspesialis anak adalah pendidikan dengan kemampuan strata II (magister) dan kemampuankeprofesian dokter spesialis (second profesional degree).2. Akademik profesionalPendidikan dokter spesialis anak merupakan perpaduan pendidikan akademik yang bercirikanpendalaman ilmu (akademik) melalui berbagai kegiatan akademik dan pendidikan keprofesianyang bercirikan pencapaian kemampuan profesi (dokter spesialis melalui serangkaianpelatihan keprofesian).3. Belajar aktifPendidikan dokter spesialis anak memakai kaidah pendidikan tinggi (higher education) yangbersifat aktif dan mandiri dengan motivasi, kreativitas dan integritas yang tinggi. Prosespendidikan terutama ditekankan pada pendekatan student centered, problem solving oriented dan self directed learning, sehingga staf pengajar lebih bersifat sebagai fasilitator.4. Berdasarkan pencapaian kemampuanPendidikan dokter spesialis anak bertujuan mencapai kemampuan (competency) dankemahiran (mastery) yang didukung oleh dasar akademik kuat.5. Pencapaian kemampuan individuPencapaian kemampuan tersebut merupakan pencapaian kemampuan setiap individu. Olehkarena itu setiap kegiatan baik pendalaman akademik maupun pelatihan keprofesian harusdialami oleh masing-masing individu, melalui hands-on training (terus menerus dan secaranyata dibawah pengawasan supervisor).6. SekuensialStrategi proses pembelajaran, supervisi dan evaluasi seyogyanya disusun secara sekuensialdan berjenjang melalui berbagai tahapan.7. PrasyaratSetiap tahap merupakan prasyarat yang harus dicapai lebih dahulu untuk mengikuti tahapberikutnya.8. Terpadu dan terintegrasiProses pelatihan keprofesian sedapat mungkin dilaksanakan secara komprehensif (integratedteaching), dengan cara mengelompokkan berbagai subdisiplin ke dalam divisi-divisi.9. Sistem matriksSistem matriks dapat dipakai dalam menyusun jenis, distribusi dan variasi kegiatan dalampelatihan keprofesian dan kegiatan akademik, agar setiap individu mendapat kesempatanyang sama.5

10. Jaringan sumber pembelajaranDigunakan jaringan sumber pembelajaran (sumber daya manusia, fasilitas pendidikan danlain-lain) secara luas, agar proses pendidikan menjadi lebih efisien dan efektif. Sebagai misalkerjasama dengan Pusat Pendidikan IKA lain, RS jaringan/mitra, laboratorium mitra dansebagainya.6

Bab IVOrganisasi PenyelenggaraPengelola Program PendidikanKepala DepartemenSekretaris DepartemenKetua Program StudiSekretaris Program StudiPengelola AkademikKoordinator PenelitianGugus Pengendali Mutu: M. Faizi, dr, SpA(K): Dr. Alpha Fardah Athiyyah, dr, SpA(K): Dr. Mahrus A Rahman, dr, SpAK(): Dwiyanti Puspitasari, dr, DTM&H, MCTM, SpA(K): Prof. Parwati Setiono Basuki, dr, DTMH, SpA(K)Prof. M. Sjaifullah Noer, dr, SpA(K)Siti Nurul Hidayati, dr, M.Kes, SpA(K)Dr. Anang Endaryanto, dr, SpA(K)Prastiya Indra Gunawan, dr, SpAAzwin Mengindra Putera, dr, SpANeurinda Permata Kusumastuti, dr, SpAMuhammad Riza Kurniawan, dr, SpADwi Putri Lestari, dr, SpATaufiq Hidayat, dr, SpA: Dr. Irwanto, dr, SpA(K): Mira Irmawati, dr, SpA(K)Staf Pengajar Magister-Sains1. Prof. Dr. Triyono KSP, dr, Sp.Rad (K)2. Prof. Dr. Soeharto, dr, DTM&H, Sp.PD3. Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr, MS4. Dr. Joewono Soeroso,dr, MSc, Sp.PD5. Dr. Endang Isbandiati, dr, MS, Sp.FK6. Prof. Indri Safitri, dr, MS7. Prof. RM. Yogiantoro,dr, Sp.PD8. Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr, Sp.An-KIC9. Dr. Sunarjo, dr, MS, MSc.10. Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD11. Prof. Lestari B.Suharjono, dr, Sp.KJ12. Prof. Moersintowarti B.Narendra, dr, MSc, Sp.A(K)13. Prof. Dr. Boerhan Hidajat, dr, Sp.A(K)14. Prof. Dr. Subijanto Marto Sudarmo, dr, Sp.A(K)15. Prof. Bambang Permono, dr, Sp.A(K)16. Prof. Hari Soekanto, dr, Sp.KK17. Ni Wayan Tirtaningsih, dr, MS18. Nurtjahjo, dr, SH, Sp.FStaf Pengajar Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak1. Prof. Bambang Permono, dr. Sp.A(K)2. Prof. Dr. Soegeng Soegijanto, dr. DTM&H. Sp.A(K)3. Prof. Dr. Ismoedijanto, dr.DTM&H. Sp.A(K)4. Prof. Moersintowarti B. Narendra, dr. MSc. Sp.A(K)5. Prof. Dr. Subijanto Marto Sudarmo, dr. Sp.A(K)6. Prof. Darto Saharso, dr. Sp.A(K)7. Prof.Dr. Teddy Ontoseno, dr. Sp.A(K), Sp.JP7

42.43.44.45.46.47.48.49.50.51.52.53.54.55.56.Prof. Dr. Boerhan Hidajat, dr. Sp.A(K)Prof. Parwati Setiono Basuki, dr. MSc. DTM&H. Sp.A(K)Prof. Mohammad Sjaifullah Noer, dr. Sp A(K)Netty E. Pratono, dr. Sp A(K)Prof. Dr. Arijanto Harsono, dr. Sp.A(K)Abdul Latief Azis, dr. Sp.A(K)Sjamsul Arief, dr. Sp.A(K), MARSAgus Harianto, dr. Sp.A(K)Siti Nurul Hidajati, dr. Sp.A(K), M.KesDr. Ninik Asmaningsih Soemyarso, dr. Sp.A(K), MMPaed.Dr. IDG Ugrasena, dr. Sp.A(K)Ira Dharmawati, dr. Sp.A(K)Dr. IG M. Reza Gunadi Ranuh, dr. Sp.A(K)Dr. Mahrus A.Rahman, dr. Sp.A(K)Risa Etika, dr. Sp.A(K)Dr. Roedi Irawan, dr. Sp.A(K), M.KesDr. Anang Endaryanto, dr. Sp.A(K)Muhammad Faizi, dr. Sp.A(K)Dr. Irwanto, dr. Sp.A(K)Dr. Ahmad Suryawan, dr. Sp.A(K)Dr. Dominicus Husada, dr.DTM&H, MCTM, Sp.A(K)I Ketut Alit Utamayasa, dr. Sp.A(K)Martono Tri Utomo, dr.Sp.A(K)Retno Asih Setyoningrum, dr. Sp.A(K)Mia Ratwita Andarsini, dr. Sp.A(K)Dr. Bagus Setyoboedi, dr. Sp.A(K)Dr. Alpha Fardah Athiyyah, dr. Sp.A(K)Dwiyanti Puspitasari, dr. DTM&H, Sp.A(K)Mira Irmawati, dr. Sp.A(K)Risky Vitria Prasetyo, dr. Sp.A(K)Prastiya Indra Gunawan, dr. Sp.AMaria C. Shanty Larasati, dr, Sp.A(K)Nur Aisyah Widjaya, dr, Sp.A(K)Andy Darma, dr, Sp.A(K)Zahrah Hikmah, dr, Sp.A(K)Azwin Mengindra Putera, dr, Sp.A(K)Nur Rochmah, dr, Sp.ANeurinda Permata Kusumastuti, dr, Sp.AArina Setyaningtyas, dr, Mkes, Sp.A(K)Leny Kartina, dr, Sp.A(K)Dina Angelica, dr, Sp.AKartika Darma Handayani, dr, Sp.AMuhammad Riza Kurniawan, dr, Sp.ATaufiq Hidayat, dr. Sp.AMahendra Tri Arif Sampurna, dr, Sp.AIrwina Rahma Andriani, dr, Sp.ADwi Putri Lestari, dr, Sp.AAndi Cahyadi, dr, Sp.AMeta Herdiana Hanindita, dr, Sp.A8

Bab VPenerimaan Calon Peserta ProgramPeserta program adalah dokter umum yang memenuhi persyaratan yang telahditetapkan oleh PPMB (Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru) Universitas Airlangga.Penerimaan akan dilaksanakan setiap semester, yaitu bulan Januari dan Juli.Persyaratan Umum1. Untuk Dokter Warga Negara Indonesia Lulusan Dalam Negeria. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Program Studi Pendidikan Dokter /FakultasKedokteran (bagi lulusan tahun 2004 dan sesudahnya) yang terakreditasi A/B olehBAN-PT.b. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan dari Perguruan Tinggi / Institusi PTN/PTS diIndonesia yang terakreditasi BAN-PT (khusus bagi lulusan tahun 2015 dansesudahnya).2. Khusus untuk Dokter Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri :a. Berasal dari prodi yang terakreditasi (sertifikat dari accreditation board).b. Memenuhi ketentuan KKI (program adaptasi, uji kompetensi, mendapat STR khusus).c. Calon mahasiswa yang diterima telah memenuhi wajib mengikuti program praspesialis/adaptasi selama enam bulan hingga satu tahun meliputi: pemenuhanterhadap ketentuan KKI (Konsil Kedokteron Indonesia), kolegium.3. Khusus untuk Dokter Warga Negara Asing :a. Mendapat rekomendasi dari KBRI dari negara asal mahasiswa.b. Lulusan dari program studi yang terakreditasi (sertifikat dari accreditation board).c. Menyertakan copy ijazah dan transkrip akademik yang setara (dalam Bahasa Inggris)d. Calon mahasiswa yang diterima akan mendapatkan pembelajaran kemampuanBahasa Indonesia selama 1 tahun yang dibuktikan dengan sertifikat BIPA (BahasaIndonesia Bagi Penutur Asing) dan pembelajaran sosial budaya.e. Harus memiliki Surat Izin/Persetujuan dari Pemerintah RI sesuai dengankewenangannya, bila sudah diterima sebagai calon mahasiswa di UNAIR.4. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi,dengan bukti berupa Surat Keterangan dari Lembaga/Rumah Sakit Pemerintah berwenangdan masih berlaku.5. Memiliki Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik dan ZatAdditif lainnya) dari RSUD Dr. Soetomo atau Rumah Sakit Pemerintah lainnya, yang dibuatmaksimal 3 (tiga) bulan terakhir.6. Memiliki Ijazah Sarjana Pendidikan Dokter dan Transkrip Akademik Sarjana PendidikanDokter, yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas Kedokteran asal (tidak menerimakonversi Indeks Prestasi Kumulatif).7. Memiliki Ijazah Pendidikan Profesi Dokter dan Transkrip Akademik Pendidikan ProfesiDokter, yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas Kedokteran asal (tidak menerimakonversi Indeks Prestasi Kumulatif).8. a. Bagi Calon Peserta PPDS, Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yangmenggunakan Kurikulum Non-KBK : telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitungsejak dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia ( UKDI ) denganmenyertakan fotokopi tanda bukti kelulusan UKDI dan Surat Keterangan telah bekerjadi Instansi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah/ Swasta atau Puskesmas)selama 1 (satu) tahun.9

9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.b. Bagi Calon Peserta PPDS, Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yangmenggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harap melampirkan Surat TandaSelesai Internship (STSI) yang diterbitkan oleh Komite Internship Dokter Indonesia(KIDI) atau Surat Keterangan Selesai Internship (SKSI) yang diterbitkan oleh Provinsi.Bagi Calon Peserta PPDS yang telah melaksanakan PTT, wajib memiliki fotokopi SuratKeputusan Pengangkatan dan Penempatan PTT serta Surat Keterangan Selesai Masa Baktidari Kementerian Kesehatan.Bagi Calon Peserta PPDS yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), wajibmelampirkan fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) dan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bagiCalon Peserta PPDS yang berstatus sebagai Anggota TNI/POLRI, wajib melampirkanfotokopi Surat Perintah (Sprin) Pertama dan Surat Perintah (Sprin) terakhir.Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)dari atasan (bagi yang sedang bekerja).Memiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah - Ikatan Dokter Indonesia (IDI)setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukanpelanggaran Kode Etik Kedokteran IndonesiaMemiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untukpindah ke IDI Surabaya apabila sudah diterima sebagai mahasiswa PPDS.Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masihberlaku (minimal 6 bulan sebelum habis masa berlakunya).Membuat Surat Pernyataan bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku di RSUDDr. Soetomo, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Program Studi masingmasing.Membuat Surat Pernyataan bahwa selama menempuh Program Pendidikan DokterSpesialis (PPDS) maupun setelah dinyatakan lulus sebagai dokter spesialis, bersediaditugaskan di seluruh wilayah Indonesia, yang diketahui dan disetujui oleh orangtua/suami/istri.Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)di Fakultas Kedokteran UNAIR dari Orang tua/Suami/Isteri.Calon Peserta PPDS yang akan memperoleh Tugas Belajar dari Kementerian Kesehatan/TNI/POLRI/Instansi Swasta, wajib memiliki Surat Keterangan bahwa Biaya Pendidikan (SOP& SP3) ditanggung Kementerian Kesehatan/TNI/POLRI/Instansi Swasta, yang menugaskan.Memiliki surat persetujuan/rekomendasi/penugasan dari instansi induk, sebagai berikut :a. Bagi calon peserta dari Kementerian Kesehatan dilampirkan surat persetujuan dariDinas Kesehatan Propinsi setempat.b. Bagi calon peserta PPDS dari TNI/POLRI yang memperoleh Tugas Belajar dariKementerian Pertahanan dengan melampirkan Surat Persetujuan dari MabesTNI/Kepala Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)/ Surat Keterangan Kelakuan Baik(SKKB) dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) atau yang setingkat. Bagi Calon Peserta PPDSyang berasal dari TNI/POLRI, wajib memiliki Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) darikesatuan masing-masing yang telah dilegalisasi.Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae.Memiliki surat pernyataan tidak aktif sebagai anggota partai politik, baik pada saatmendaftar maupun selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).10

Persyaratan Khusus Ilmu Kesehatan Anak1. Berusia tidak lebih dari 36 tahun pada saat mulai Program Pendidikan Dokter Spesialis –PPDS (1 Januari untuk periode seleksi Semester Genap dan 1 Juli untuk periode seleksiSemester Gasal).2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Akademik Sarjana Kedokteran 2,50.3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi Dokter 2,50.4. Memiliki sertifikat ELPT dengan nilai 450 dari Pusat Bahasa Universitas Airlangga atausertifikat TOEFL dengan nilai 450 dari lembaga yang diakui.5. Telah bekerja sebagai tenaga dokter di Pusat Pelayanan Kesehatan minimal 12 bulan,tidak termasuk internship.6. Kesempatan mengikuti ujian di prodi Ilmu Kesehatan Anak maksimal 3 kali.Prosedur Pelaksanaan Penerimaan/Seleksi1. Pendaftaran via online melalui website : pendaftaran.unair.ac.id.Pilih pendaftaran dokter spesialis, persiapkan dahulu bukti dokumenyang diperlukandalam bentuk soft copy/ scan (file JPEG/PDF).2. Verifikasi dokumen pendaftaran.3. Pengumuman lolos verifikasi online.4. Perbaikan dokumen bagi yang tidak lolos.5. Pembayaran biaya ujian.6. Test psikologi.7. Test potensi akademik dan bahasa inggris.8. Tes kesehatan.9. Tes bidang ilmu dan wawancara di Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak oleh TimPenerimaan Peserta Didik Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu KesehatanAnak FK Universitas Airlangga.10. Pengumuman hasil seleksiPara peserta ujian dapat melihat hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unair dihttp://pengumuman.unair.ac.id/ dengan memasukkan nomor ujian.11. Registrasi/ daftar ulanga Informasi Registrasi Ulang dapat diakses di halaman web unair.ac.id di bagianpengumuman sesuai jadwal yang telah ditentukan (di halaman web ppmb.unair.ac.id)b Setelah Dinyatakan Lulus, peserta diminta melakukan Registrasi Mahasiswa Baru(Regmaba) Online. Form Regmaba dan Surat Pernyataan harus sudah dicetak sebelummelakukan registrasi ulang.c Calon Maba Unair harus melaksanakan sendiri pendaftaran ulang sebagai mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo 2016 yang telah direvisi dapat . Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. . Mempunyai budi pekerti luhur, iman dan takwa yang kokoh. 4 7. Mempunyai kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi

Related Documents:

Buku Panduan ini dengan cermat untuk memastikan bahwa Anda benar-benar puas bahwa pertanggungan yang disediakan berdasarkan Polis pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Cara Menggunakan Buku Panduan Ini Buku panduan ini adalah dokumen penting. Buku ini menetapkan hak Anda dan kewajiban Kami kepada Anda. Beserta Ikhtisar Manfaat pada bab 4, buku ini menjelaskan Polis WorldCare pilihan Anda .

BUKU PANDUAN PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA . mengembangkan sumber daya manusia yang berkwalitas dan bertanggung jawab. . Anatomi (2 mg) Radiologi (2 mg) O & T U R O T K V O N K D I G

SPESIFIKASI TEKNIS I. Persyaratan umum pengadaan buku perpustakaan: 1. buku yang dibeli adalah buku baru (cetakan baru minimal cetakan tahun 2014), tanpa kerusakan atau cacat; 2. buku yang diadakan adalah buku nonteks yang terdiri dari buku pengayaan, buku referensi, dan buku panduan pendidik

asuhan keperawatan Anak. Buku panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata ajar keperawatan Anak. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim keperawatan Anak Akademi Keperawatan HKBP Balige yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan praktik belajar lapangan ini. Kami menyadari buku panduan ini .

2 3 A Pendahuluan 1. Gambaran Umum Buku Guru Ekonomi Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI disusun sebagai panduan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Buku guru ini juga sebagai penunjang buku siswa sehingga ada keterkaitan antara buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.

Buku Kebijakan SPMI Dokumen/ Buku Manual SPMI Dokumen/ Buku Standar SPMI en SPMI Dokumen/ Buku Formulir SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Alternatif 1 Menjilid Dokumen/Buku SPMI Misalnya terdapat 50 Standar dalam SPMI suatu perguruan tinggi Buku I KEBIJAKAN SPMI Buku III STANDAR SPMI Buku IV FORMULIR SPMI

Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

Buku panduan ini berisi tentang hal-hal yang yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian dokumen AMDAL atau UKL-UPL buku panduan ini ditujukan untuk mempermudah anggota Komisi Penilai AMDAL atau UKL-UPL dalam melakukan proses penilaian. Diharapkan dengan hadirnya buku panduan ini,