Panduan Penilaian AMDAL Atau UKL/UPL Untuk Kegiatan .

3y ago
44 Views
2 Downloads
8.46 MB
53 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxine Vice
Transcription

Panduan PenilaianAMDAL atau UKL/UPL untuk KegiatanPembangunan JalanDisusun Oleh:Asisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak LingkunganDeputi MENLH Bidang Tata LingkunganKementerian Negara Lingkungan Hidup2007

Panduan PenilaianAMDAL atau UKL/UPL untuk KegiatanPembangunan JalanDisusun Oleh:Asisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak LingkunganDeputi MENLH Bidang Tata LingkunganKementerian Negara Lingkungan Hidup2007

PENGARAHHermien RoositaPlh. Deputi Urusan Pengkajian Dampak LingkunganEDITORSri Wahyuni HerlyKabid PengembanganAsdep Urusan Pengkajian Dampak LingkunganAry SudijantoKabid PenyelenggaraanAsdep Urusan Pengkajian Dampak LingkunganPuji dan Syukur ke hadirat Allah Swt ataslimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggabuku panduan penilaian AMDAL atau UKL-UPLuntuk kegiatan pembangunan jalan ini dapattersusun dengan bekerjasama dengan GTZ.Buku panduan ini berisi tentang hal-hal yangyang perlu diperhatikan dalam melakukanpenilaian dokumen AMDAL atau UKL-UPLkegiatan pembangunan jalan. Penyusunanbukupanduaniniditujukanuntukmempermudah anggota Komisi Penilai AMDALatauUKL-UPLdalammelakukanprosespenilaian.TIM PENYUSUNFarid MohammadAmanda WidyadwianaRachma VenitaWahyu Puspita SariSena PradiptaJan WeberIdris Maxdoni KamilAPRESIASIUcapan terima kasih disampaikan kepada pihak-pihakyang telah membantu penerbitan buku ini, khususnyakepada Deutsche Gesellschaft für TechnischeZusammenarbeit (GTZ), Dr. Ir. Sigit PranowoHadiwardoyo, DEA, Dr. Ade Syafruddin, Ir. Russ Bona F,MT, Phd, Dr. Agung Suryanto, Harni Sulistyowati, WidhiHandoyo, Esther Simon, Endah Sri Sudewi, MuhammadAskary, Estamina Silalahi, Rachma Venita, MawanWicaksono, Tarmidi, Tanuwijaya, Pemi Suthiathirtarani,Istiqomah, Ira Haryani, Ahmad Djunaedi, Darno, Sopiyan,Khamim Huda, Suryatini Verias, dan seluruh pihak yangturut membantu terselesaikannya buku panduan ini.Diharapkan dengan hadirnya buku panduan ini,proses penilaian dokumen AMDAL atau UKLUPL kegiatan pembangunan jalan menjadi lebihmudah dan terarah, sehingga kualitas dokumenAMDAL menjadi lebih baik.Masukan dan saran guna penyempurnaan bukupanduaninisangatdiharapkandemiterwujudnya pembangunan jalan yang benarbenarmemperhatikanaspeklingkunganmelalui dokumen AMDAL atau UKL-UPL yangbaik.Jakarta, November 2007Plh. Deputi Menteri Negara Lingkungan HidupBidang Tata LingkunganIr. Hermien Roosita, MMCetakan Pertama – 2007DisclaimerPENERBITASISTEN DEPUTI URUSAN PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGANDEPUTI MENLH BIDANG TATA LINGKUNGANKEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUPGedung A Lantai 6 Otorita BatamJl. DI. Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta TimurTelp/Faks: 021 85904925/021 85906168Email: amdal@menlh.go.idWebsite: www.menlh.go.idPanduan ini adalah pedoman lepas dalampenilaian AMDAL atau UKL dan UPL kegiatanpembangunan jalan. Dampak yang potensialterjadi pada suatu rencana kegiatan sangatbergantung pada rencana kegiatan sertasituasi, kondisi ekosistem, ekonomi, kesehatanmasyarakat, dan sosial budaya setempat.

KATA PENGANTAR .PENDAHULUAN.DESKRIPSI KEGIATAN.1. Identitas Pemrakarsa .2. Pelaksanaan Proyek.3. Lokasi Kegiatan .4. Deskripsi Perencanaan Jalan .5. Deskripsi alternatif trase jalan/rute .6. Deskripsi alternatif sumber bahan material .7. Deskripsi alternatif lokasi sarana dan prasarana pendukung pembangunan jalan .KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPERHATIKAN .1. Komponen Tata Ruang .A. Kebijakan Tata Ruang .B. Penggunaan Lahan .C. Transportasi.D. Kegiatan lain di sekitar .2. Komponen Fisik .A. Fisiografi .B. Iklim .C. Kualitas Udara dan Kebisingan .D. Kualitas air permukaan dan air tanah .E. Geologi.F. Geohidrologi .3. Komponen Biologi .A. Biota terestrial .B. Biota Akuatik .4. Komponen Sosial, Ekonomi, dan Budaya.POTENSI DAMPAK YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN UNTUK DIKAJI .1. Untuk Jalan Non Tol: .A. Dampak Akibat Keberadaan Jalan:.B. Dampak Akibat Lalu Lintas yang Muncul: .2. Untuk Jalan Tol: .A. Dampak Akibat Keberadaan Jalan:.B. Dampak Akibat Lalu Lintas yang Muncul: .C. Dampak Akibat Desain Jalan: .RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN .PENUTUP .LAMPIRANDaftar Proses Penyusunan AMDAL dan UKL/UPLKriteria Standar Evaluasi31222223334444444445555555566667777811

LEMBAR INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Panduan Penilaian AMDAL Atau UKL/UPL Untuk Kegiatan Pembangunan JalanJalan adalah bentuk infrastruktur utama yangmemiliki peran vital dalam kehidupan karenaaspek distribusi adalah satu dari tiga aspekpembentuk ekonomi selain produksi dankonsumsi. Saat ini, tingkat kebutuhanmanusia terhadap jalan sebagai ngdengansemakinekstensifnya kegiatan produksi dan konsumsi.Kuantitas pembangunan jalan berbandinglurus dengan pengembangan ekonomi suatuwilayah. Semakin banyak akses jalan yangdimiliki oleh suatu wilayah maka semakinmudah pula proses jual beli dilaksanakanyang pada akhirnya membawa pengaruhpeningkatan perekonomian wilayah tersebut.Terlebih lagi apabila jalan yang dibangunadalah jalan dengan kualitas yang mampumenampungangkutan-angkutandengankapasitas besar.Namundemikian,pembangunandanpengoperasian jalan seperti halnya dengankegiatanpembangunanlainselalumemberikan pengaruh atau dampak kepadalingkungansekitarnya.Dampak-dampaktersebut dapat dikelompokkan dalam duakelompok utama yaitu dampak akibatkeberadaan jalan tersebut dan dampak akibatlalu lintas yang berlangsung pada jalantersebut. Salah satu ciri khas dari kerusakanlingkungan yang diakibatkan oleh lalu-lintasjalan adalah bahwa dampak terdiri darisejumlah besar faktor individual yang kecilseperti emisi kendaraan bermotor dan sektorsektor infrastruktur yang terkait dengansistem lalu-lintas.Menurut Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,klasifikasi jalan sesuai dengan peruntukannyaterdiri atas jalan umum dan jalan khusus.Jalan umum sebagaimana dimaksud padaayat(1)Undang-Undangtersebutdikelompokkan menurut sistem, fungsi,status, dan kelas. Sedangkan Jalan khususbukan diperuntukkan bagi lalu lintas umumdalam rangka distribusi barang dan jasa yangdibutuhkan.Guna mempermudah penilai AMDAL atauUKL-UPLkegiatanpembangunandanpengoperasian jalan, maka panduan ini akanmengelompokkan jalan dalam dua kategoribesar yaitu jalan tol dan jalan non dapatperbedaanyangsignifikan antara jalan tol dan jalan non tol.Secara umum, jalan tol akan membelah satuwilayah menjadi dua bagian yang terpisahsehingga akan mengakibatkan aksesibilitasmasyarakat sekitar lokasi kegiatan menjaditerputus, sedangkan jalan non tol justru kasipembangunandanpengoperasian jalan.Mengingatberbagaipotensidampaklingkungan yang timbul dari kegiatan ini,maka sebagai upaya dalam melakukanpengendalian dampak lingkungan, baik padasaat pra konstruksi (tahap perencanaankegiatan), konstruksi, dan operasi kegiatanpembangunan jalan tersebut, diperlukanperencanaan pengelolaan dan dalamsuatudokumen pengelolaan lingkungan (dokumenAMDAL maupun UKL/UPL). Keterkaitan antarajalandengankegiatandisekitarnyamerupakan bagian yang tidak terpisahkandalam perencanaan tata ruang wilayah,sehingga dalam pelaksanaanya harus selalumengacu pada Rencana Tata Ruang WilayahbaikNasional,Provinsi,maupunKabupaten/Kota. Sebagai salah satu acuandalam melakukan penyusunan dokumenpengelolaanlingkunganmaupundalammelakukan penilaian, Kementerian NegaraLingkungan Hidup menerbitkan PedomanPenilaian AMDAL atau UKL/UPL UntukKegiatan Pembangunan Jalan. Diharapkan,pedoman ini akan dapat bermanfaat bagipenilai AMDAL sebagai gambaran awal prosespembangunan dan pengoperasian jalan.z1

Dalam setiap dokumen AMDAL atau UKL-UPL Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruangkegiatan pembangunan dan pengoperasianWilayah(sesuaijalan, deskripsi kegiatan yang akan dilakukanProvinsi,danharus jelas dan harus mencakup antara lain:disertakan Peraturan Daerah yang ta ruang tersebut;1. IDENTITAS a, Kondisi ekosistem setempat (hutan, rawa,namastrukturdanbukit, gunung, gambut dll).organisasi, Penjelasan umum tentang lokasi tersebutpenanggungjawab proyek dan bagian yangapakah membutuhkan kegiatan ngurugan,dataratauberbukitlingkungan.(apakah akan dilakukan kegiatan cut and2. PELAKSANAAN PROYEKkemungkinan relokasi penduduk.fill?), kemungkinan dilakukan reklamasi, danTerdapat penjelasan tentang jadwal waktupelaksanaansetiaptahapanproyek(prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pascaoperasi).3. LOKASI KEGIATANkegiatan termasuk didalamnya:desa,kecamatan,tapak proyek4. DESKRIPSI PERENCANAANJALAN (DESAIN JALAN)Sesuai dengan dampak yang ditimbulkan,Terdapat informasi spesifik mengenai lokasi Nama Penjelasan umum tentang kondisi n jalan dalam dua kategoribesar yaitu jalan tol dan jalan non tol. nsi, luas lahan yang akan digunakankegiatan pembangunan dan pengoperasianharus jelas dan sebaiknya dilengkapi denganjalan,letak geografis (koordinat);mengenai spesifikasi teknis dan desain jalan Luasareayangdibutuhkandeskripsi layout proyek;mencakupharusdiperhatikandetailakan dibangun. Pada umumnya, baik jalannon tol (arteri dan kolektor) maupun jalan tolmencakup hal-hal seperti: Panjang Jalan2deskripsi

Panduan Penilaian AMDAL Atau UKL/UPL Untuk Kegiatan Pembangunan Jalan Lebar RUMIJA (Ruang Milik Jalan), secaramenyertakan Preliminary Design atau Basicrinci dapat mengacu pada UU Nomor 38DesignTahun 2004 tentang Jalandibangun, termasuk apabila ada perbedaandanJumlahLajur,adalahlebarbagian jalan untuk satu kendaraan Lebarrencanajalanyangakandesain dari beberapa ruas jalan tersebut. Lebar Jalur LebardariMedian,adalahukuranlebarpembatas antara dua jalur jalan5. DESKRIPSI ALTERNATIFTRASE JALAN/RUTEPerlu diperhatikan apakah Dokumen AMDALatauUKL-UPLpembangunanjalantelah Lebar Bahu Luar, adalah ukuran lebar bahumenyertakanjalan sebelah luarjalan/rute dalam kajiannya. Alternatif trase Lebar Bahu Dalam adalah ukuran lebarbahu jalan sebelah dalam adipentingmenentukan trase ukyang palingekonomimaupunlingkungan.kecepatan yang direncanakan diperbolehkanuntuk kendaraan yang melaju di jalan yangdirencanakan Tipe perkerasan6. DESKRIPSI ALTERNATIFSUMBER BAHAN MATERIALPerludalam Konstruksi badan uUKL-UPLtersebut alternatif sumber bahan material Deskripsi galian dan timbunan(lokasi quarry) tanah urug, batu kerikil dan Keberadaaan persimpanganpasir. Disamping itu, perlu diuraikan pulaberapa banyak material batu dan tanah urug Saluran drainaseyangdiperlukanolehmasing-masing Jembatan yang dibangun (apabila ada)alternatif. Jembatan penyeberangan(apabila ada)7. DESKRIPSI ALTERNATIFLOKASI SARANA DANPRASARANA PENDUKUNGPEMBANGUNAN JALAN Underpass (apabila ada) Overpass (apabila ada)Khususuntukjalantol,perlulebihdiperhatikan terhadap: DesaindalamDokumenmengelolaaksesibilitasmasyarakat sekitar rencana jalan tol, apakahcukupmenggunakanjembatanpenyeberangan, Underpass, atau Overpass Desain dan Lokasi pintu keluar masukRUMIJA yang lebih besar dari pada jalan angunanbasecamp,material,sepertimesinpengolah aspal (Asphalt Mixing Plant) danmesinSecara umum jalan tol akan ixingPlant). Alternatif ini harus menjadi bahankajian dalam prakiraan dampak.zjuga3

akansangatyang umumnya perlu diperhatikanberhubungan erat dengan kegiatan lain yang1. KOMPONEN TATA RUANGtelah eksis di rencana lokasi maupun yangA.berbatasanKebijakan Tata mukiman/perkampungan penduduk lokal,ruangwilayahdaerah wisata, situs bersejarah, gsungkegiatan. Sehingga perlu diperhatikan danPerdaTatabudidaya, kawasan lindung (hutan lindung,(jikatidakkawasan konservasi dan lain sebagainya).Kotatersedia gunakan Perda Tata Ruang Provinsi)Disampingserta peta. Akan lebih baik apabila disertakankeberadaan fasilitas umum di sekitar tapakoverlay antara lokasi kegiatan dengan petaproyektata ruang setempat.minyak, gas), kabel listrik, jaringan seratPenilai harus memperhatikan pula an suatu kegiatan pembangunan danpengoperasian jalan. Sebagai contoh, adanyapembangunan dan pengoperasian jalan (air,optik, dan lain sebagainya.2. KOMPONEN FISIKA.FisiografisudahYaitu kondisi topografi setempat, kemiringandiperuntukkan sebagai sawah abadi ataupunlahan, perhatikan lokasi rencana kegiatan,hutan lindung.badan air serta daerah-daerah terkait lainmemanfaatkanB.wilayahyangyangPenggunaan uterjadinyaMeliputi luas penggunaan lahan, status lahan,perubahandan produktivitas lahan.dukung tanah dan kestabilan tanah ertaterutamakendaraandayayangdirencanakan melewatinya. Perhatikan lebihMeliputi jaringan jalan yang sudah ada dilanjut komponen lingkungan spesifik yangsekitar rencana kegiatan, sistem transportasiberkaitan.regional dan lokal, prasarana atan lain di SekitarpergerakanB.IklimDiperlukan pula data iklim setempat yangmencakup curah hujan rata-rata, maksimumdan minimum; jumlah bulan hujan, bulankering;4suhurata-rata,maksimum,

Panduan Penilaian AMDAL Atau UKL/UPL Untuk Kegiatan Pembangunan Jalanminimum;tekananudararata-rata,3. KOMPONEN BIOLOGImaksimum dan minimum; kelembaban ratarata, maksimum dan minimum; penyinaranmatahari, arah dan kecepatan angin.C.kimia fisika rona awal lingkungan kualitasudara dan kebisingan di tapak proyek.Kualitas air permukaan dan air tanahKualitas air (air permukaan dan air tanah)E.GeologiMeliputi struktur tanah, bearing capacity,kondisi geologi, kegempaan, potensi tsunami,patahan, sesar.F.aliransatwa endemik daratan termasuk keragamandan kerapatannya)B.Biota AkuatikBiota air (apakah terdapat vegetasi dan satwaendemik perairan termasuk keragaman dankerapatannya)4. KOMPONEN SOSIAL,EKONOMI, DAN BUDAYAMeliputitingkatpendapatanmasyarakatlokal, jenis mata pencaharian dan demografiGeohidrologiMeliputiBiota terestrialBiota darat (apakah terdapat vegetasi danKualitas Udara dan KebisinganKualitas udara dan kebisingan yaitu kondisiD.A.penduduk (jumlah dan komposisi penduduk),airtanah(berikutpemanfaatannya), air larian dan potensi erosikesehatanmasyarakat,nilaidannormabudaya masyarakat lokal.serta land subsidence (amblesan tanah)z5

ragam.darikegiatankegiatanpembangunan dan pengoperasian kmakaerosi(dariterdapatakantimbul.Begitu pula apabila tapak proyek berlokasi di1. UNTUK JALAN NON TOL:lereng bukit atau gunung, maka tentu sajaperlu diperhatikan aspek kestabilan lereng.A.Dampak Akibat Keberadaan Jalan:1.Persepsi negatif masyarakat4.Peningkatanlajualiranpermukaan(runoff) dan potensi genanganPersepsi negatif masyarakat akan menjadiDengan pembangunan jalan, maka otomatisdampak yang selalu muncul dalam kegiatanarea resapan air menjadi berkurang danpembangunanjalanterutamayangselanjutnya berakibat meningkatnya runoffdiakibatkan oleh kegiatan pembebasan lahandanbaikpembangunan jalan, terutama pada kegiatanuntukpengembanganmaupunpembuatan jalan daradanPeningkatan an tanah serta pemadatan tanahpadatahapkonstruksi,yangberpotensimengubah pola aliran air permukaan (run off)Penurunan kualitas udara akibat kegiatandan pola genangan. Sebagai contoh, suatupembangunan jalan pada umumnya berasalwilayah yang tidak pernah dilanda banjirdari tahap konstruksi dan kegiatan lalulintasdapat terkena banjir setelah adanya jalankendaraan pada tahap operasi. Penurunanyang dibangun dan beroperasi.kualitas udara dan Peningkatan kebisinganpada kegiatan pembangunan jalan abilaterdapatkonstruksi jembatan)3.pembangunanjalanadalahmengubah muka bumi yang sangat tidak6LaluLintasyang1.Perubahan Fungsi dan Tata Guna LahanPembangun

Buku panduan ini berisi tentang hal-hal yang yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian dokumen AMDAL atau UKL-UPL buku panduan ini ditujukan untuk mempermudah anggota Komisi Penilai AMDAL atau UKL-UPL dalam melakukan proses penilaian. Diharapkan dengan hadirnya buku panduan ini,

Related Documents:

dasar hukum pelaksanaan Amdal tidak ada. 2. Amdal harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek pembangunan . lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan untuk kegiatan yang berlokasi lebih dari satu propinsi atau lintas batas negara

penilaian, prinsip penilaian, serta penilaian dalam Kurikulum 2013. B. Pendekatan Penilaian Penilaian selama ini cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pem

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Penilaian Autentik a. Pengertian Penilaian Autentik Ditemukan banyak makna atau definisi terkait dengan istilah penilaian, Griffin dan Nix (1991) mendefinisikan Penilaian sebagai suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu.

d. Penilaian prestasi belajar oleh pendidik diterapkan dalam versi penilaian Autentik dan non-autentik. e. Penilaian Autentik sebagaimana yang berbunyi pada ayat (1) sebagai pendekatan pokok dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. f. Bentuk penilaian Autentik sebagaimana dimaksud dari ayat (1) meliputi

petunjuk guru tentang penilaian autentik. Pada buku guru tersebut menyajikan contoh instrumen, teknik penilaian autentik, langkah-langkah penilaian autentik, dan cara pengolahan nilai. Penilaian dalam Pembelajaran Penilaian sebagai proses pengumpulan informasi tentang siswa tidak dapat dipisahkan keberadaannya dengan

Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar. 9. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar 10. Panduan Teknis Transisi KTSP ke Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Panduan tersebut disusun sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, para . Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian

1. Penilaian autentik merupakan bentuk penilaian yang tidak hanya menilai hasil belajar tetapi proses pembelajarannya juga dinilai. Penilaian autentik tidak hanya menilai aspek pengetahuan peserta didik akan tetapi menilai sikap dan keterampilan. sehingga dalam penilaian autentik tidak memandang peserta didik dari rangking.

Government of Andhra Pradesh Department of School Education State Council of Educational Research & Training DSC SGT – SECOND GRADE TEACHER SYLLABUS 1. G.K & current Affairs - - 10M 2. Perspectives in Education – 05M 3. Educational Psychology – 10M 4. Content & Methodologies - 75M (50 25) Total - 100 M PART - I I. General Knowledge And Current Affairs (Marks: 10) PART - II II .