Analisis Gerak Teknik Awalan Dan Tumpuan Lompat Jauh Atlet Putri . - Core

4m ago
7 Views
1 Downloads
4.18 MB
167 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abram Andresen
Transcription

ANALISIS GERAK TEKNIK AWALAN DAN TUMPUAN LOMPAT JAUH ATLET PUTRI PADA JATENG OPEN I TAHUN 2015 DI SOLO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar sarjana Oleh Rohma Retno Jati NIM 11602241046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i

ii

iii

iv

MOTTO “Sing penting yakin” “setan melbu lan ngehasut menungso pas menungso iku ono ing posisi ragu-ragu, mulo dadi menungso iku kuncine kudu yakin, yakin marang gusti Allah SWT, yakin marang ajarane Nabi Muhammad SAW” v

PERSEMBAHAN Untuk kedua orang tuaku, Bapak Akhmat Rokhim dan Ibu Sumaelah yang telah membesarkanku dengan ikhlas dan penuh kasih sayang, pelajaran hidup yang telah engkau berikan sangatlah berharga bagiku. Kedua kakak dan adiku, Rohma Kurnia Agung, Rohma Sukma Purnama, Rohma Howo Nurbuwono yang aku cintai, jaga selalu jaga selalu kebersamaan dan tetap sayangi bapak dan ibu kita. Tawa canda kita selalu menjadi pemersatu kita bersama. Ask Ask Ask Fissa Septy Primawati, terimakasih telah menemaniku dan memberikan banyak waktumu kepadaku. I will loving you forever. Untuk Simbah Supri. Guru spritualku dan pembimbingku. Teman seperjuangan PKO Atletik 2011 (Abi, Awek, Arya, Yogek, Tera, Ivan, Icung, Febri, Cumiel) jangan lupakan persahabatan kita. Keluarga besar UKM Atletik UNY. Susah senang kita lalui bersama dengan kebersamaan seperti halnya keluarga. Seluruh rakyat Indonesia. vi

ANALISIS GERAK TEKNIK AWALAN DAN TUMPUAN LOMPAT JAUH ATLET PUTRI PADA JATENG OPEN I TAHUN 2015 DI SOLO Oleh: Rohma Retno Jati 11602241046 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja gerak teknik awalan dan tumpuan lompat jauh atlet putri pada Jateng Open I Tahun 2015 di Solo, sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahan setiap gerak teknik yang ditampilkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. seluruh atlet lompat jauh putri pada Jateng Open I Tahun 2015 di Solo. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran kecepatan lari awalan dengan konsep dasar 8-8-8 dan lembar analisa yang sudah disahkan oleh validator. Teknik analisis data menggunakan sistem analisis perangkat lunak dartfish prosuite. Hasil penelitian tentang kinerja gerak teknik awalan dan tumpuan lompat jauh menunjukkan bahwa: (1) Kecepatan lari awalan seluruh sampel mengalami peningkatan setiap 8 meter dengan rata-rata kecepatan 7.2 m/dt; (2) Pada tahap lari awalan (approach), masih terdapat 3 sampel yang belum menampilkan gerak lari awalan yang akseleratif dan berirama yaitu sampel 1, 2 dan 3; (3) Pada tahap bertumpu (take off), seluruh sampel sudah menampilkan gerakan bertumpu yang aktif dan melakukan gerakan menekuk lutut (fleksi) pada rentang 1350-1650 dan pada proses pelurusan seluruh sampel menunjukan pelurusan yang kurang sempurna. Kata kunci: analisis, teknik, awalan, tumpuan, lompat jauh vii

ANALYSIS ON THE MOTION OF APPROACH RUN TECHNIQUE AND LONG JUMP TAKEOFF OF THE FEMALE LONG JUMP ATHLETES IN 2015 JATENG OPEN 1 IN SOLO By Rohma Retno Jati 11602241046 ABSTRACT The research intended to analyze the performance of motion techniques of approach run and the long jump takeoff from the long jump female athletes in 2015 Jateng Open I held in Solo, so that the strengths and weaknesses of each motion technique displayed could be comprehended. The research was a descriptive quantitative study with survey methods. The research subject was all female athletes in the women’s long jump event in 2015 Jateng Open I in Solo. The sample was for about 9 persons and it was taken by using purposive sampling technique. The research instrument was the measurement of running speed with 8-8-8 pattern with the basic concepts and pieces of analysis that had been validated by the validator. The data were analyzed by using analysis software system dartfishprosuite. Results of research on the performance of motion techniques of approach run and the long jump takeoff indicated that: (1) Speed of the approach run for the entire sample had increased every 8 meters with an average speed of 7.2 m/sec; (2) At the stage of approach run, there were three samples that had not shown the accelerated and rhythmic approach run that were the samples 1, 2 and 3; (3) At the stage of take off, the entire sample had shown the active takeoff movements and they had shown the movement of knee bend (flexion) in the range of 1350 to 1650 and in the process of streamlining the entire sample had shown the imperfect alignment. Keywords: analysis, technique, approach run, takeoff, long jump viii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Gerak Teknik Awalan dan Tumpuan Lompat Jauh Atlet Putri pada Jateng Open I Tahun 2015 di Solo” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Bapak Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed., selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Bapak Dr. Siswantoyo, M.Kes., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menyetujui judul skripsi ini dan memberikan izin dalam pengambilan pelaksanaan penelitian. 4. Bapak Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., selaku pembimbing tugas akhir skripsi yang telah memberi bimbingan, nasehat, saran, dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Bapak Cukup Pahalawidi M.Or., selaku pembimbing akademik dan dosen di cabang kepelatihan atletik yang telah memberikan bimbingan dan nasehatnya serta memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat mengenai kepelatihan atletik. ix

6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya sebagai bekal saya untuk terjun ke dunia kerja. 7. Atlet Lompat jauh Putri pada Jateng Open I tahun 2015 yang telah bersedia untuk dijadikan sampel penelitian. 8. Seluruh panitia kejuaraan Jateng Open I, khususnya ketua panitia penyelenggara yang telah memberikan ijin masuk dalam arena perlombaan sehingga pengambilan data dapat berjalan dengan lancar. 9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam memberikan saran dan kritik serta bantuan selama penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan menjadi suatu karya yang bermanfaat. Yogyakarta, 30 Desember 2015 Rohma Retno Jati x

DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL . i HALAMAN PERSETUJUAN . ii HALAMAN PENGESAHAN . iii HALAMAN PERNYATAAN . iv MOTTO . v PERSEMBAHAN . vi ABSTRAK . vii ABSTRACT . viii KATA PENGANTAR . ix DAFTAR ISI . xi DAFTAR TABEL . xiv DAFTAR GAMBAR . xvi BAB I. PENDAHULUAN . 1 A. Latar Belakang Masalah . 1 B. Identifikasi Masalah . 6 C. Batasan Masalah . 6 D. Rumusan Masalah . 6 E. Tujuan Penelitian . 7 F. Manfaat Penelitian . 7 BAB II. KAJIAN PUSTAKA . 8 xi

A. Deskripsi Teori . 8 1. Lompat Jauh . 8 2. Teknik Lompat Jauh . 11 3. Hakikat Biomekanika . 17 4. Aspek-aspek Biomekanika dalam Awalan dan Tumpuan Lompat Jauh . 19 5. Jateng Open . 21 B. Penelitian yang Relevan . 22 C. Kerangka Berpikir . 25 D. Hipotesis . 26 BAB III. METODE PENELITIAN . 27 A. Desain Penelitian . 27 B. Definisi Operasional Variabel Penelitian . 27 C. Populasi dan Sampel . 30 D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data . 30 E. Teknik Analisis Data . 34 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 36 A. Deskripsi Tempat, Waktu, dan Sampel Penelitian . 36 B. Deskripsi Data Penelitian . 37 1. Sampel 1 . 40 2. Sampel 2 . 49 3. Sampel 3 . 59 4. Sampel 4 . 69 5. Sampel 5 . 79 6. Sampel 6 . 88 7. Sampel 7 . 98 8. Sampel 8 . 108 9. Sampel 9 . 117 C. Pembahasan Hasil Penelitian . 127 xii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN . 130 A. Kesimpulan . 130 B. Keterbatasan Penelitian . 132 C. Implikasi . 132 D. Saran . 133 DAFTAR PUSTAKA . 134 LAMPIRAN . 136 xiii

DAFTAR TABEL Hal Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Analisa Tahap Awalan . 32 Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Analisa Tahap Tumpuan . 33 Tabel 3. Daftar Sampel Penelitian . 36 Tabel 4. Hasil Analisis Kecepatan Tiap 8 Meter . 37 Tabel 5. Hasil Pengukuran Sudut Amortisasi Semua Sampel . 37 Tabel 6. Hasil Pengukuran Sudut pada Saat Take Off . 38 Tabel 7. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 1 . 44 Tabel 8. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 1 . 48 Tabel 9. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 2 . 54 Tabel 10. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 2 . 58 Tabel 11. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 3 . 63 Tabel 12. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 3 . 67 Tabel 13. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 4 . 73 Tabel 14. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 4 . 77 Tabel 15. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 5 . 83 Tabel 16. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 5 . 87 xiv

Tabel 17. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 6 . 93 Tabel 18. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 6 . 97 Tabel 19. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 7 . 102 Tabel 20. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 7 . 106 Tabel 21. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 8 . 112 Tabel 22. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 8 . 116 Tabel 23. Lembar Analisa Tahap Awalan Sampel 9 . 121 Tabel 24. Lembar Analisa Tahap Tumpuan Sampel 9 . 125 xv

DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1. Parameter yang Berkaitan dengan Biomotor . Gambar 2. 1 Lapangan Lompat Jauh . 10 Gambar 3. Rangkaian Tahap Lompat Jauh . 11 Gambar 4. Tahap Awalan . 28 Gambar 5. Tahap Take Off . 28 Gambar 6. Pengukuran Sudut Amortisasi Semua Sampel . 38 Gambar 7. Pengukuran Sudut Pelurusan Semua Sampel . 39 Gambar 8. Pengukuran Sudut Kaki Ayun, Ayunan Tangan dan Kaki Tumpu Gambar 9. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 39 1 . 40 Gambar 10. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 1 . 41 Gambar 11. Bagian Akselerasi Sampel 1 . 42 Gambar 12. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 1 . 42 Gambar 13. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 1 . 43 Gambar 14. Sentuh Tanah Sampel 1 . 46 Gambar 15. Amortisasi Sampel 1 . 46 xvi

Gambar 16. Pelurusan Sampel 1 . 47 Gambar 17. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 2 . 49 Gambar 18. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 2 . 50 Gambar 19. Bagian Akselerasi Sampel 2 . 51 Gambar 20. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 2 . 52 Gambar 21. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 2 . 53 Gambar 22. Sentuh Tanah Sampel 2 . 56 Gambar 23. Amortisasi Sampel 2 . 56 Gambar 24. Pelurusan Sampel 2 . 57 Gambar 25. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 3 . 59 Gambar 26. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 3 . 60 Gambar 27. Bagian Akselerasi Sampel 3 . 61 Gambar 28. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 3 . 62 Gambar 29. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 3 . 62 Gambar 30. Sentuh Tanah Sampel 3 . 65 Gambar 31. Amortisasi Sampel 3 . 66 xvii

Gambar 32. Pelurusan Sampel 3 . 66 Gambar 33. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 4 . 69 Gambar 34. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 4 . 70 Gambar 35. Bagian Akselerasi Sampel 4 . 71 Gambar 36. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 4 . 71 Gambar 37. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 4 . 72 Gambar 38. Sentuh Tanah Sampel 4 . 75 Gambar 39. Amortisasi Sampel 4 . 76 Gambar 40. Pelurusan Sampel 4 . 76 Gambar 41. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 5 . 79 Gambar 42. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 5 . 80 Gambar 43. Bagian Akselerasi Sampel 5 . 81 Gambar 44. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 5 . 81 Gambar 45. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 5 . 82 Gambar 46. Sentuh Tanah Sampel 5 . 85 Gambar 47. Amortisasi Sampel 5 . 86 xviii

Gambar 48. Pelurusan Sampel 5 . 86 Gambar 49. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 6 . 88 Gambar 50. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 6 . 89 Gambar 51. Bagian Akselerasi Sampel 6 . 90 Gambar 52. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 6 . 91 Gambar 53. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 6 . 92 Gambar 54. Sentuh Tanah Sampel 6 . 94 Gambar 55. Amortisasi Sampel 6 . 95 Gambar 56. Pelurusan Sampel 6 . 96 Gambar 57. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 7 . 98 Gambar 58. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 7 . 99 Gambar 59. Bagian Akselerasi Sampel 7 . 100 Gambar 60. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 7 . 100 Gambar 61. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 7 . 101 Gambar 62. Sentuh Tanah Sampel 7 . 104 Gambar 63. Amortisasi Sampel 7 . 105 xix

Gambar 64. Pelurusan Sampel 7 . 105 Gambar 65. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 8 . 108 Gambar 66. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 8 . 109 Gambar 67. Bagian Akselerasi Sampel 8 . 110 Gambar 68. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 8 . 110 Gambar 69. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 8 . 111 Gambar 70. Sentuh Tanah Sampel 8 . 114 Gambar 71. Amortisasi Sampel 8 . 114 Gambar 72. Pelurusan Sampel 8 . 115 Gambar 73. Rangkaian Gerak Lompat Jauh Tahap Awalan dan Tumpuan Sampel 9 . 117 Gambar 74. Grafik Kecepatan Lari Tiap 8 Meter Sampel 9 . 118 Gambar 75. Bagian Akselerasi Sampel 9 . 119 Gambar 76. Persiapan Bertolak Dua Langkah Sebelum Akhir sampel 9 . 120 Gambar 77. Persiapan Bertumpu Langkah Akhir Sampel 9 . 120 Gambar 78. Sentuh Tanah Sampel 9 . 123 Gambar 79. Amortisasi Sampel 9 . 124 xx

Gambar 80. Pelurusan Sampel 9 . 125 xxi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lompat jauh merupakan salah satu nomor teknik yang diperlombakan di cabor atletik. Ada tiga macam gaya dalam lompat jauh yaitu: gaya jongkok (sail style), gaya menggantung (hang style) dan gaya berjalan diudara (hick kick style) (Edi Purnomo 2011: 96). Perbedaan dari tiga gaya tersebut terletak pada saat melayang di udara. Sedangkan untuk awalan, tumpuan dan cara melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut sama. Mengenai unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan lompat jauh, meliputi: daya ledak, kecepatan, kekuatan, kelincahan, kelentukan, koordinasi, keseimbangan dan lain-lain. (Tamsir Riyadi, 1985: 95). Prestasi lompat jauh ditentukan oleh sejumlah kecil parameter yang nyata berkaitan dengan kemampuan biomotor berikut ini: Kecepatan Lari Sprint Akselerasi Kekuatan Lompatan Koordinasi Lengan/Kaki Rasa (Sense) Irama Gambar 1. Biomotor Lompat Jauh (IAAF Level II Jumping 2001: 6) Pencapaian hasil prestasi lompat jauh dipengaruhi sebagian besar dari tahap awalan dan tumpuan, antara lain: Kecepatan akselerasi awalan, kekuatan 1

tumpuan yang ditunjang dengan sudut tumpuan serta memiliki suatu rasa irama ( sense of rythm) yang bagus dan gerakan koordinasi lengan atau kaki yang baik untuk lari awalan maupun bertumpu yang komplek dan untuk memelihara keseimbangan selama gerakan melayang. Prestasi lompat jauh dicapai dalam proses latihan yang lama dan membutuhkan beberapa faktor pedukung antara lain ilmu pengetahuan. Latihan merupakan suatu proses atau dinyatakan dengan kata lain periode waktu yang berlangsung selama beberapa tahun sampai atlet tersebut mencapai standar penampilan yang tinggi. Selain itu, latihan merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk mempersiapkan diri dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu (Bompa, 1994: 3). Proses mempelajari teknik gerak lompat jauh perlu diperhatikan secara teliti dalam pelaksanaanya, dengan terkontrolnya aktivitas latihan, diharapkan akan didapatkan suatu prestasi yang maksimal sesuai yang diharapkan dan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan gerak yang berkelanjutan tanpa adanya pembenahan. Sukadiyanto (2005: 9) mengatakan, teknik yang benar dari awal selain akan menghemat tenaga untuk bergerak juga mampu bergerak lebih lama dan berhasil dengan baik merupakan landasan dasar menuju prestasi yang lebih tinggi. Teknik dasar yang tidak benar akan mempercepat proses stagnisasi prestasi sehingga pada waktu tertentu prestasinya tidak berkembang padahal seharusnya masih dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Lebih lanjut Suharsono (1982: 2) mengatakan pencapaian prestasi dipengaruhi oleh faktor indogen yang terdiri dari kesehatan fisik dan mental yang baik, penguasaan 2

teknik yang baik, penguasaan masalah-masalah teknik yang benar, aspek kejiwaan dan kepribadian yang baik dan adanya kematangan juara yang kuat. Pada proses pembelajaran teknik lompat jauh, seorang pelatih perlu melakukan pengawasan khusus dan memberikan contoh gerak teknik yang baik sesuai dengan ilmu biomekanika agar tercapainya prestasi yang maksimal. Prestasi merupakan usaha multikompleks yang melibatkan banyak faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Kualitas latihan merupakan penopang tercapainya prestasi olahraga, sedangkan kualitas latihan sendiri ditopang oleh faktor internal yaitu kemampuan atlet (bakat dan motivasi) serta faktor eksternal yaitu yang meliputi pengetahuan dan kepribadian pelatih, fasilitas, pemanfaatan hasil riset dan pertandingan (Djoko Pekik Irianto, 2002:8). Sukadiyanto (2005: 9) mengatakan, teknik yang benar dari awal selain akan menghemat tenaga untuk bergerak juga mampu bergerak lebih lama dan berhasil dengan baik merupakan landasan dasar menuju prestasi yang lebih tinggi. Teknik dasar yang tidak benar akan mempercepat proses stagnisasi prestasi sehingga pada waktu tertentu prestasinya tidak berkembang padahal seharusnya masih dapat merah prestasi yang lebih tinggi. Menurut Hadisasmito dan Syaifudin (1996: 118) pengetahuan yang dapat mendukung kecakapan teknik antara lain analisis gerak, mekanika, kinesiologi dan biomekanika. Dengan demikian, hal-hal yang perlu diperlakukan adalah: 1. Menganalisa gerak teknik, hasil analisis yang tepat dapat dipakai sebagai patokan pembinaan, sehingga hanya gerakan-gerakan yang tepat dan benar 3

saja yang dipilih untuk latihan kecakapan teknik sehingga menghasilkan prestasi tinggi. 2. Menghasilkan hal-hal yang dapat menghalangi atau menghambat efisiensi teknik, melalui analisis dan penilaian yang seksama dapat diketahui bagian-bagian penting yang berfungsi dengan baik dalam usaha pembentukan kecakapan teknik. Di tinjauan secara teknis pada lompat jauh meliputi 4 masalah yaitu: cara melakukan awalan, tumpuan, melayang diudara dan cara melakukan pendaratan. Tamsir Riyadi, (1985: 95). Masalah- masalah tersebut harus mampu ditangani oleh para pelatih. Pelatih harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa teknik atau mengevaluasi teknik gerakan anak latihnya. Seorang pelatih harus membuat analisa gerakan dari sudut pandang biomekanika sehingga pelatih akan lebih mudah memberi evaluasi. Dalam pencapaian sebuah prestasi, dibutuhkan faktor pendukung dalam bidang ilmu pengetahuan seperti teknologi yang dapat mempermudah kinerja dari seorang pelatih. Dalam proses berlatih melatih diperlukan berbagai pengetahuan pendukung agar latihan dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Sukadiyanto, (2011: 1). Beberapa pelatih yang ada di klub-klub atletik di daerah, ketika dalam menganalisa teknik gerak atletnya belum menggunakan alat bantu perekam dan penganalisa gerak yang baik, oleh karena itu perlunya sosialisasi mengenai analisis gerak teknik dengan menggunakan bantuan alat teknologi. Tidak menutup kemungkinan seringkali dalam menganalisa gerak teknik hanya menggunakan indra penglihatan, yaitu mata dalam proses analisa 4

gerak teknik atletnya. Hal ini terasa kurang maksimal dikarenakan mata mempunyai keterbatasan. Salah satu teknologi yang dapat membantu kinerja pelatih yaitu menggunakan kamera video yang berfungsi untuk merekam atlet ketika melakukan teknik gerakan lompat jauh, kemudian video tersebut dapat dianalisis menggunakan sistem analisis perangkat lunak yang dapat membantu pelatih dalam mengganalisa teknik gerakan atlet, sehingga pelatih akan lebih mudah memberikan evaluasi teknik serta mengetahui hal-hal yang menghalangi atau menghambat efisiensi teknik. Analisis mengenai teknik gerak dalam lompat jauh sangat penting untuk dilakukan. Dalam penelitian ini, analisis teknik gerak lompat jauh ditujukan khusus pada atlet lompat jauh putri di Jateng Open 2015. Kompetisi ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di Jawa Tengah yang bertempat di kota Solo pada bulan Mei 2015. Pada kompetisi ini sekaligus digunakan sebagai ajang kualifikasi PON XVI. Untuk limit PON lompat jauh putri yang ditetapkan olah PASI adalah 5.60 meter. Pada kompetisi Jateng Open diharap

2015 Jateng Open I held in Solo, so that the strengths and weaknesses of each motion technique displayed could be comprehended. The research was a descriptive quantitative study with survey methods. The research subject was all female athletes in the women's long jump event in 2015 Jateng Open I in Solo.

Related Documents:

TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI (057) 2. TEKNIK SUITSING (058) 3. TEKNIK JARINGAN AKSES (060) Kelas X Semester : Ganjil / Genap Materi Ajar : Teknik Kerja Bengkel Teknik Telekomunikasi CPE e m baga) t em n ex er Kelas XI dan Kelas XII C3:Teknik Elektronika Komunikasi Teknik Kerja Bengkel Teknik Listrik Teknik Elektronika Simulasi Digital Dasar .

BAB III GERAK Advance Organizer Dapatkah kamu mengendarai sepeda sambil memperhatikan kecepatan . kamu akan memperdalam gerak sebagai ilmu kinematika, yaitu mempelajari gerak tanpa memperhatikan gayanya. 85. Peta Konsep Bab 3 86 GERAK MELINGKAR . kecepatan rata-rata adalah suatu besaran vektor yang sama arahnya dengan vektor s.

32 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 33 Teknik Otomasi Industri 618 Pilihan : 34 Teknik Pengelasan 421 35 Teknik Fabrikasi Logam 422 9 Teknik Mesin Umum 420 36 37 38 Teknik Pengecoran Logam Teknik Pemesinan Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 423 424 425 39 Teknik Gambar Mesin 426 .

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2010 . 2 PERCOBAAN BANDUL SEDERHANA I . Tujuan Menghitung percevatan gravitasi bumi di laboratorium fisika Undiksha dengan menggunakan teknik bandul sederhana. II. Landasan Teori Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki .

Teknik Pemesinan CNC (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam) Oleh : Tim Teknik Pemesinan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta . Modul Teknik Pemesinan CNC 2 Daftar Istilah CNC Singkatan dari Computerized Numerical Control atau Computer Numerically Controlled Interpolasi Linier Kombinasi gerak dua sumbu atau lebih yang menghasilkan jalur yang .

FISIKA DASAR I (Edisi Revisi) Oleh Dr.Eng. MIKRAJUDDIN ABDULLAH, M.Si. PROGRAM STUDI FISIKA . Daftar Isi Bab 1 Gerak Dua Dimensi 1 Bab 2 Gerak Peluru 17 Bab 3 Gerak Melingkar 36 Bab 4 Hukum Newton dan Dinamika 50 Bab 5 Hukum Gravitasi 81 Bab 6 Usaha Energi 99 Bab 7 Elastisitas Bahan 131 .

BIO 2materi78.co.nr 4 SISTEM GERAK 2) Gerak antagonis, gerak dua buah otot yang saling berlawanan arah. Contoh: otot trisep dan bisep. Serat otot/miofibril tersusun atas sarkomer- sarkomer. G. 1) Pita I menghasilkan daerah terang pada otot, 2) Pita A menghasilkan daerah gelap pada otot, 3) Zona H a

Analisis Reduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive Menggunakan Filter Lc Dengan Beban Motor Induksi Tiga Fasa 1) Maharani Putri Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro USU s 2) Usman Bafaai Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro USU 3) Marwan Ramli Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro