KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DALAM

2y ago
34 Views
2 Downloads
2.84 MB
111 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lilly Kaiser
Transcription

KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DALAMPEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DIMAS DARUL ULUM BANDA ACEHSkripsiDiajukan Oleh:BARIZAHNIM: 140201084Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan KeguruanProdi Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh2018 M / 1440 H

ABSTRAKNama: BarizahNIM: 140201084Fakultas/Prodi: FTK/ PAIJudul: Kompetensi Profesionlisme Guru dalam Pembelajran AlQuran Hadits di MAS Darul Ulum Banda AcehTanggal Sidang: 10 Juni 2018Tebal Skripsi: 85 halamanPembimbing I: Dr. Hj. Chairan M. Nur, M.AgPembimbing II: Imran, M. Ag.Kata Kunci: Kompetensi, Profesional, PembelajaranProfesionalisme merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki olehseorang guru. Kompetensi profesional adalah kemampuan yang berhubunganlangsung dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan dan langsung berhubungandengan kinerja yang ditampilkan. Guru yang profesional akan tercermin dalampelaksanaan pengabdian yang ditandai dengan keahlian dalam menguasai materidan penggunaan metode dalam proses belajar mengajar. Skripsi ini memfokuskanpenelitian tentang kompetensi profesionalisme guru dalam pembelajaran Al-quranHadist di MAS Darul Ulum Banda Aceh. Untuk menyelesaikan permasalahanpenelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknikpengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi serta dilakukan analisisdata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Al-Quran Hadist di MAS DarulUlum Banda Aceh sudah mampu meningkatkan profesionalisme yang dibuktikandengan kemampuan mengajar yang efektif dan hasil belajar siswa yang mencapainilai rata-rata 89. Walaupun dari hasil penelitian ini terungkap tidak adanyapembinaan dari instansi terkait atau dari pihak sekolah terhadap guru Al-QuranHadist dalam bentuk pelatihan, namun demikian guru yang bersangkutan memacudiri secara individual dengan cara mencari informasi di media massa maupun dimedia cetak, serta berdiskusi dengan rekan sejawat.

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan penulisanskripsi ini. Shalawat dan salam penulis junjungkan kepada penghulu alam yaituNabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan para sahabat yang telah memberikancontoh teladan melalui sunnahnya sehingga dapat membawa perubahan dari alamkebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan.Skripsi ini berjudul “Kompetensi Profesionalisme Guru dalam PembelajaranAl-Quran Hadist di MAS Darul Ulum Banda Aceh”. Skripsi ini penulis susunsebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mendapat gelar sarjanapada prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UniversitasIslam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.Dalam penulisan ini penulis banyak sekali mendapatkan bimbingan, bantuanserta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih penulishaturkan kepada:1. Kedua orang tua yaitu Ayahanda Sulaiman Abdurrahman dan IbundaHamimah Saleh yang telah membesarkan penulis dengan penuh cinta dankasih sayang.2. Dr. Chairan M.Nur, M. Ag sebagai dosen pembimbing I dan bapak Imran, M.Ag, sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan

dan sumbangan pikiran dalam masa bimbingan sehingga terselesaikan skripsiini.3. Bapak Prof. Farid Wajdi Ibrahim, MA selaku Rektor UIN Ar-Raniry danBapak Dr. Mujiburrahman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah danKeguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry serta jajarannya yang telahmemberikan kemudahan kepada penulis dalam menempuh pendidikan di ProdiPAI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.4. Bapak Dr. Jailani, S.Ag, M.Ag. selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry serta karyawan dan karyawatiProdi PAI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang telah membantu dalammembuat kelengkapan administrasi penulis demi suksesnya penulisan skripsiini.5. Semua teman-teman angkatan 2014 yang senasib seperjuangan yang selalumemotivasi dan saling mendukung agar cepat menyelesaikan perkuliahan ini.Demikian, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semuapihak terutama kepada penulis sendiri. Disadari bahwa penulisan skripsi ini masihjauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis dengan lapang dada menerimakritikan dan saran yang membangun. Semoga Allah membalasnya dan semogaskripsi ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis. Amin.Banda Aceh, 27 Mei 2018Penulis

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL JUDULLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBINGLEMBAR PENGESAHAN SIDANGLEMBAR PERNYATAAN KEASLIANABSTRAK .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR TABEL.DAFTAR LAMPIRAN .DAFTAR GAMBAR .vviixxixiixiiiBAB I PENDAHULUAN .A. Latar Belakang Masalah .B. Rumusan Masalah .C. Tujuan Penelitian .D. ManfaatPenelitian .E. Definisi Operasional.F. Kajian Terdahulu yang Relevan .1144557BAB II LANDASAN TEORITIS .A. Kompetensi Guru .1. Pengertian Kompetensi .2. Macam-Macam Kompetensi .B. Kompetensi Guru Profesional .1. Hakikat profesionalisme guru .2. Faktor- Faktor yang Mempengeruhi Profesionalisme Guru .3. Upaya untuk Meningakatkan Profesinalisme Guru .C. Pembelajaran .1. Konsep Pembelajaran .2. Unsur-Unsur dalam Pembelajaran.3. Penggunaan Metode dalam Pembelajaran.101010131718232629293840BABIII METODE PENELITIAN .A. Pendekatan dan jenis Penelitian .B. Lokasi Penelitian .C. Subjek Penelitian.D. Teknik Pengumpulan Data .E. Teknik Analisis Data .F. Pedoman Penulisan .47474848485051

BAB IV HASIL PENELITIAN . 52A. GambaranUmumLokasi Penelitian . 521. Sejarah Perkembangan sekolah . 522. Profil Sekolah . 543. Visi, Misi, dan Tujuan sekolah. 554. Pendidik dan Tenaga Kependidikan . 565. Sarana dan Prasarana . 59B. Hasil Penelitian . 631. Kompetensi Profesionalisme guru di MAS Darul Ulum BandaAceh . 632. Kompetensi Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran AlQuran Hadist di MAS Darul Ulum Banda Aceh . 673. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningakatkan ProfesionalismeGuru di MAS Darul Ulum Banda Aceh . 69C. Pembahasan Hasil Penelitian . 71BAB V PENUTUP . 801. Kesimpulan . 802. Saran . 81DAFTAR PUSTAKA . 82DAFTAR LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABELTabel 4.1: Pendidik Di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh. 56Table 4.2: Data Tenaga Kependidikan . . 59Tabel 4.3: Sarana dan Prasarana Di Mas Darul Ulum 60Tabel 4.4: Data Nilai Al-Quran Hadist Peserta Didik di MasDarul Ulum 61

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1: Surat izin Penelitian dari Dekan Fakultas Tarbiyahdan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda AcehLampiran 2: Surat keterangan Telah Melakukan Penelitian dariKepala Sekolah MAS Darul Ulum Banda AcehLampiran 3: Instrument ObservasiLampiran 4: Instrument Wawancara dengan Guru Al-QuranHadistLampiran 5: Instrument Wawancara dengan Kepala MadrasahLampiran 6: Riwayat Hidup

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangTuntutan profesionalisme sudah semakin deras menyentuh pekerjaanguru, masyarakat sudah semakin sadar bahwa untuk meningkatkan kualitashidup suatu bangsa dan masyarakat perlu ada peningkatan pelayanan dalampendidikan. Sedangkan kunci kualitas pelayanan pendidikan ialah terletakpada sosok seorang guru, dibalik sistem pendidikan dan kurikulum, sosokgurulah yang berdiri di depan kelas dan memberikan pengaruh secaralangsung kepada siswa-siwanya.1Imam syafi’I mengemukakan bahwa guru dalam arti profesi bertugasmengajar dan mendidik. Dalam konteks pendidikan (belajar mengajar), adatiga tugas utama guru, yaitu tugas mengajar berarti meneruskan danmengembangkan ilmu pengetahuan, tugas mendidik berarti mengembangkandan meneruskan nilai-nilai kehidupan, tugas melatih berarti mengembangkanketrampilan-ketrampilan.2Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasipeserta didik. Guru yang profesional adalah guru yang mempunyaikompetensi, hal ini juga disebutkan dalam Undang-Undang No.14 tahun 2004pasal 10 ayat (1), yaitu guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,1Barnawi dan M.Arifin, Pengembangan Keprofesionalisme Berkelajutan Bagi Guru, (Yogyakarta: Gava Media,2014), hlm. 9.2Mukhtar & Iskandar, Orientasi Baru Supervise Pendidikan, (Jakarta: GP Press, 2009), hlm. 116.

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional yangdiperoleh melalui pendidikan profesi.Profesi adalah suatu pekerjaan yang didalam melaksanakan tugasnyamemerlukan keahlian, menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi agapendidikanyangkhususuntuk itu, dengan kurikulum yang jelas serta dapatdipertanggungjawabkan.Profesionalisme guru memberikan dampak yang sangat signifikanterhadap keberlangsungan dan efektivitas proses belajar mengajar. Oleh sebabitu guru dituntut untuk bisa menyalami kondisi psikis para siswa ketika gurumemberikan pelajaran, dan lebih dari itu bisa mengatasi setiap permasalahanpermasalahan etis yang timbul di dalam kelas. Kata “profesional” berasal darikata sifat yang berarti pencaharian, dan sebagai kata benda berarti orang yangmempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim, dan sebagainya. 3 Dengankata lain pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanyadapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk itu dan bukanpekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang tidak dapat memperolehpekerjaan lain.Guru yang profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih denganbaik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya, yang termasukdengan terdidik dan terlatih bukan hanya memperoleh pendidikan formaltetapi juga harus menguasai landasan-landasan pendidikan.3Moh Uzer Usman, Guru Profesional, (Bandung: Remadja Rosdakarya, 2002), hlm.41.

dikmerupakan hal yang hal penting. Kualitas profesional pendidik terlihat daripenampilannya yang berwibawa dalam interaksinya dengan lingkungan.Sedangkan kualitas profesional akan terwujud apabila guru menguasaikompetensi-kompetensi yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam (Al-qur’andanHadist).Pendidikmerupakan gerbang awalsekaligussebagairespresentasi kondisi dan kinerja pendidikan, hal ini mengandung maknabahwa kinerja seorang pendidik akan banyak memberikan pengaruh yangcukup bermakna bagi perwujudan kinerja pendidikan secara efektif.Sehubungan dengan hal itu, dalam buku Syahraini Tambak, A.MalikFajar mantan Materi Agama Republik Indonesia mengatakan; “al-thariqahahammu ‘an al-maddah wal-akin al-mudarris ahamu ‘an al-thariqah”.Metodologi pembelajaran lebih penting dari materi pembelajaran, tetapi guruyang profesional lebih penting dari metodologi pembelajaran.4Guru yang profesional pasti akan menghasilkanpendidikanberkualitas, hal ini dapat dicapai dengan cara menciptakan pembelajaran yangmenyenangkan, sehingga mampu memberikan motivasi dan semangat belajarsiswa. Guru yang profesional akan dapat melaksanakan pembelajaran yangdapat menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Guru profesional tidak hanyadituntut untuk mampu memiliki kepribadian yang matang, penguasaan ilmuyang kuat, ketrampilan mengajar, pengembangan profesi, tetapi juga dapatmeningkatkan kualitas pembelajaran sesuai bidang studi yang dikuasai.4Syahraini Tambak, 6 Metode Komunikatif Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014). Cet. I,hlm. 317-318.

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan, maka penulisterarik untuk menyusun sebuah skripsi dengan mengangkat sebuah judultentang “Kompetensi Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran AlQuran Hadist Di MAS Darul Ulum Banda Aceh”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan pemilihan judul diatas, maka penulis merumuskan pokokpermasalahan yang akan peneliti angkat dalam penelitian lapangan di MASDarul Ulum Banda Aceh adalah:1. Bagaimana kompetensi profesional guru dalam pembalajaran AlQur’an hadist di MAS Darul Ulum Banda Aceh ?2. Adakah upaya kepala sekolah dalam meningkatkankompetensiprofesionalisme guru Al-Qur’an Hadist di MAS Darul Ulum BandaAceh ?C. Tujuan PenelitianAdapun yang mejadi pembahasan dalam skripsi ini adalah:1. Untuk mengetahui kompetensi profesional guru dalam pembalajaranpembalajaran Al-Qur’an hadist di MAS Darul Ulum Banda Aceh.2. Untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkankompetensi profesionalisme guru Al-Qur’an Hadist di MAS DarulUlum Banda Aceh.

D. Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian merupakan gambaran dan harapan penelitipada hasil akhir dari penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan dapatmemberi manfaat sebagai berikut:1. Manfaat sebagaisumbangan memperkaya khasanah ilmiah tentang kompetensi profesionalguru dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadist di MAS Darul Ulum BandaAceh.2. Kegunaan praktisa. Bagi jurusan, penelitian ini dapat menambah koleksi kajian tentangkompetensi profesionalisme guru.b. Bagi sekolah, dapat dijadikan acuan atau pedoman untukmemberikan rekomendasi kepada kepala sekolah dan guru dalammasalah kompetensi profesional.c. Bagi peneliti, dapat menambah pengalaman dan ketrampilan untukmenumbuhkan dan menerapkan kompetensi profesional dalampemebelajaran.E. Definisi OperasionalUntuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap operasional yangterdapat pada judul ini, maka penulis perlu terdahulu memberikan suatudefinisi yang terdapat pada judul skripsi ini:1. Kompetensi

Kompetensi merupakan perilaku rasional untuk mencapai tujuanyang disyaratkan sesuai kondisi yang diharapkan.5 Dalam Kamus BesarBahasa Indonesia kompetensi adalah kecakapan atau kemampuan gurudalam bidang studi yang ditanganinya secara utuh, dengan kata lain guruyang profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahliankhusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas danfungsinya sebagai guru dengan kemampun maksimal.2. ProfesionalismeProfesionalisme berasal dari kata profesi, dalam kamus besarbahasa Indonesia modern, profesi diartikan sebagai pekerjaan yangdilandasi keahlian, yaitu yang berasal dari kata profeteor yang berarti“mengumumkan, menyatakan kepercayaan, menegaskan, membuka danmengakui dan membenarkan”.6 Profesionalisme adalah suatu jabatanatau pekerjaan yang menuntut keahlian, yaitu keahlian khusus yangdiperoleh melalui pendidikan tinggi yang relatif lama dengan dasar ilmupengetahuan yang kuat dan tingkat kesulitan yang tinggi.3. GuruGuru adalah figur manusia sumber yang menempati posisi danmemegang peranan penting dalam pendidikan, dalam Kamus BesarBahasa Indonesia guru adalah orang yang pekerjaannya (matapencaharinnya, profesinya) mengajar. Guru adalah semua orang yangberwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan membina5Kunandar, Guru Profesional; Implementasi KTSP Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta: Raja GrafindoPersada,2007), hlm. 51.6Barnawi & M.Arifin, Pengembangan Keporofesionalan Berkelajutan Bagi Guru .,hlm. 1.

anak didik, baik secara individual maupun klasikal disekolah maupundiluar sekolah.7 Guru menyandang tugas yang amat penting baik didalam maupun di luar kelas, dalam bentuk pengabdian.4. PembelajaranDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalahproses, cara atau perbuatan orang atau makhluk hidup belajar.8Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikandan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.5. Al-Qur’an HaditsAl-qur’an hadist adalah bagian dari mata pelajaran PendidikanAgama Islam yang memberikan pendidikan untuk memahami danmengamalkan Al-qur’an sehingga mampu membaca dengan fasih,menerjemahkan, menyimpulkan isi kandungan, menyalin dan menghafalayat-ayat terpilih serta memahami dan mengamalkan hadist-hadistpilihan sebagai petunjuk dan landasan dalam kehidupan sehari-hari.9F. Kajian Terdahulu yang Relevan1. Kresti Yulianingrum, 2014, dalam Skripsinyayang Berjudul“Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan KewarganegaraanDitinjau dari Latar Belakang Pendidikan”. Mahasiswi Program asMuhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 17Syaeful Bahri Djamarah, Gurudan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 1.Departeman Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 768.9Muhammaddaud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta; Raja Grafindo Persada, 1998), hlm. 938

Surakarta dapat dikatakan profesional, meskipun tidak semuamemenuhi syarat yang ditentukan. Karena untuk menjadi profesional,guru harus memenuhi beberapa syarat. Seperti latar belakangpendidikan (kualifikasi akdemik).2. Nuraida, 2013, dalam Tesis yang Berjudul, “Kompetensi ProfesionalGuru untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di MadrasahIbtidaiyah Negeri Sei Agul Medan’. Mahasiswi Program PascasarjanaPendidikan Islam IAIN Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkanbahwa; Profesional guru merupakan salah satu faktor yang sangatpenting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pembelajaranPendidikan Agama di Ma

kompetensi profesionalisme guru. b. Bagi sekolah, dapat dijadikan acuan atau pedoman untuk memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah dan guru dalam masalah kompetensi profesional. c. Bagi peneliti, dapat menambah pengalaman dan ketrampilan untuk menumbuhkan dan menerapkan

Related Documents:

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) . 8.6.2 Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar.

Pengertian Profesionalisme dan Etos Kerja b. Kompetensi guru 1) masalah yang berkaitan dengan kondisi guru dalam proses pembelajaran dan penguasaan pengetahuan. 2) sertifikasi guru. . standar kompetensi guru 3. Sertifikasi guru . 3 BAB I

KISI – KISI DAN SOAL UKA GURU MAPEL TEKNIK KIMIA Kompetensi Utama Standar Kompetensi guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel /Guru Kelas Pe

dapat menjangkau layanan pendidikan dan setara dalam jenjang pendidikannya. . pengaruh pada proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu kinerja guru dalam . bahwa kompetensi pedagogik dan profesionalisme guru berperan dalam meningkatkan kualitas dan mutu guru (Salim, 2009).

memisahkan kompetensi dasar yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi dasar, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi dasar dimulai dari kompetensi yang paling awal disampaikan ke kompetensi .

Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. .

Kata Kunci: kinerja guru, sertifikasi Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesi dan kompetensi guru. Kompetensi guru merupakan seperangkat kemampuan yang h

WORK PROGRAMME 2014 – 2015 7. Innovation in small and medium-sized enterprises Revised This Work Programme was adopted on 10 December 2013. The parts that relate to 2015 (topics, dates, budget) have, with this revised version, been updated. The changes relating to this revised part are explained on the Participant Portal. (European Commission Decision C (2015)2453 of 17 April 2015) HORIZON .