Search pengaruh pemberian ekstrak biji anggur vitis vinifera

c. Kelompok III adalah kelompok hewan yang diberikan ekstrak daun ciplukan dengan dosis 300mg/kg/hari. d. Kelompok IV adalah kelompok hewan yang diberikan ekstrak daun ciplukan dengan dosis 350mg/kg/hari 4. Tahap Pemberian Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata) Pemberian ekstrak daun Ciplukan ini dilakukan selama 30 – 35,55 hari

pengaruh pemberian ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) terhadap kadar kolesterol total tikus putih galur wistar jantan yang diberikan pakan tinggi kolesterol serta mencari dosis optimum dari ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) dalam menurunkan kolesterol total pada tikus putih galur wistar jantan . 1.2 Rumusan Masalah

penelitian tentang pemberian ekstrak daun sanrego ini dipandang penting dilakukan. 1.2 Tujuan Penelitian . Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan efek pemberian ekstrak . daun . sanrego terhadap perilaku . seksual dan perilaku makan rusa timor jantan di penangkaran. 2. Menganalisis . dan menentukan. dosis pemberian ekstrak daun .

terdapat 2 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor biji kopi Indonesia ke pasar internasional. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu acuan dalam pengambilan kebijakan ekspor biji kopi Indonesia. Kata kunci : Ekspor biji kopi, Luas areal perkebunan biji kopi, Exchange rate, ECM

1. Ekstrak daun kembang sepatu digunakan sebagai pengganti alat kontrasepsi kimia berupa bahan alami. 2. Belum ditemukan penelitian yang menguji tentang pengaruh ekstrak daun kembang sepatu terhadap siklus reproduksi. 3. Belum ada informasi tentang efek ekstrak daun kembang sepatu sebagai obat kontrasepsi tradisional.

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH ( Rattus novergicus) YANG DIPAPAR TIMBAL ASETAT (Dikembangkan Menjadi Media Poster pada Mata Pelajaran Biologi Materi Sistem Ekskresi) SKRIPSI DISUSUN OLEH : FITRINA LAZUARNIE 201210070311066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Pemberian reward dan punishment dapat diberikan kepada PNS dan PTT yang melakukan kegiatan pemberian layanan 3. Pemberian reward dan punishment dapat diberikan untuk perseorangan atau kelompok 4. Pemberian reward dan punishment diberikan setiap akhir tahun pada saat acara HUT KALTARA 5. Pemberian reward berupa perjalanan dinas disesuaikan .

Lampiran 3 Tabel penolong perhitungan reliabilitas angket pemberian pelaksanan metode pemberian tugas (X) Lampiran 4 Angket penelitian pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 5 Data responden Lampiran 6 Hasil perhitungan angket pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 7 Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y)

diperoleh bahwa ekstrak biji kakao dapat menurunkan laju korosi baja di udara dengan efisiensi inhibisi korosi 89,46% dan dalam medium asam klorida 0.01 M 76,21%. hasil analisis dengan spektrofotometer FTIR untuk lapisan ekstrak biji kakao pada permukaan baja menunjukkan adanya terbentuk kompleks antara Fe-katekin.

diberikan tindakan dengan pemberian reward dan punishment. Pemberian reward berupa pujian, penghormatan, pemberian hadiah, dan tanda penghargaan. Pemberian punishment berupa punishment preventif dan punishment represif.Rata-rata kedisiplinan siswa setelah diberikan tindakan pada siklus I 74,52% dan pada siklus II 87,62%.

a. Pola Pemberian Makan Berdasarkan data yang diambil di Posyandu Kunir Putih VIII Desa Giwangan Kota Yogyakarta melalui pengisian kuesioner oleh ibu balita, untuk pola pemberian makan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pola Pemberian Makan No. Pola Pemberian Makan Frekuensi Presentase 1.

1. Pemberian bimbingan dalam belajar 28,31 7 3 2. Pemberian nasihat 6,22 2,41 4 3. Pengawasan dalam belajar 10,20,34 14 4 4. Pemberian motivasi belajar 42 9 2 5. Pemberian penghargaan - 3,45 2 6. Pemberian fasilitas untuk belajar - 44,40,16 3 Jumlah 18 . Sedangkan 32 butir lainnya valid dan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini: