BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Teori Fungsi Musik

2y ago
28 Views
3 Downloads
649.17 KB
19 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Halle Mcleod
Transcription

1BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Teori Fungsi MusikApabila kita cermati dengan seksama, ternyata seni pertunjukan memilikifungsi yang sangat kompleks dalam kehidupan manusia.1 Seni pertunjukan jugamemiliki fungsi yang beragam, R.M. Soedarsono membagi fungsi senipertunjukan menjadi fungsi primer dan fungsi sekunder. Secara garis besarfungsi primer diantaranya sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, presentasiestetis.Menurut Alan P. Merriam dalam The Anthropology of Music menjelaskanbahwa adanya perbedaan makna antara penggunaan (use) dan fungsi (function)dalam konteks musik, berikut penjelasannya :Music is used in certain situations and becomes a part of them, but it mayor may not also have a deeper function. If the lover uses song to woo hislove, the function of such music may be analyzed as the continuity andperpetuation of the biological group. When the supplicant uses music toapproach his god, he is employing a particular mechanism in conjuctionwith other mechanisms such as dance, prayer, organized ritual, andceremonial acts. The function of music on the other hand, is inseparablehere from the function of religion which may perhaps be interpreted as theestabilishment of security vis-à-vis the universe. “Use” then, refers to thesituation in which music is employed in human action; “function”concerns the reasons for its employment and particulary the boarderpurpose which it serves.2Musik digunakan dalam situasi tertentu dan menjadi bagian didalamnya,tetapi dapat atau tidak juga memiliki fungsi yang lebih dalam. Apabila1R.M. Soedarsono. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi (Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, 1998), h. 54.2Allan P. Merriam, The Anthropology of Music (United Stated America: University Press,1975), h. 210.5

2penggemar musik menggunakan lagu untuk merayu pujaannya, dari segifungsi, musik dapat dianalisis sebagai kelanjutan dan pelestarian kelompokbiologis. Saat pemohon menggunakan musik untuk berbicara kepadaTuhan, dia menggunakan mekanisme tertentu yang berhubungan denganmekanisme lain seperti tarian, doa, ritual, upacara. Fungsi dari musik,disamping itu terlepas dari fungsi keagamaan yang mungkin dapatdiinterpretasikan sebagai bentuk dan perlindungan terhadap alam semesta.penggunaan kemudian merujuk kepada situasi dimana musik dipakaidalam tindakan manusia, fungsi berhubungan dengan alasan daripemakaian dan terutama tujuan yang lebih luas.3Menurut Allan P. Meriam “Function is the contribution which a partialactivity makes to the total activity of which it is a part. The function of aparticular social usage is the contribution it makes to the total social life as thefunctioning of the total social system.”4 Jika di definisikan fungsi dapat diartikansebagai kontribusi kepada suatu bagian aktivitas yang juga memenuhi keutuhandaripada kesuluruhan aktivitas. Dapat dikatakan bahwa fungsi ini merupakankondisi dimana semua bagian dari sistem sosial bekerja dengan kadar harmonidan konsistensi yang sama.Dari pemaparan diatas bisa diartikan bahwa fungsi musik memiliki tujuanyang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikutsepuluh fungsi musik menurut Meriam :1. Musik dapat berfungsi sebagai mekanisme emosional bagi sebuah kelompokbesar dengan tindakan yang sama. Sebagai contoh, kasus suku IndianFlathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yangmasih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli daripenampilan mereka tersebut sudah lama punah.34Ibid.,Ibid., h. 211.

32. Musik dapat berfungsi sebagai pemuas estetika, masalah estetika yangberkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk didalamnyaestetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jikadipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapatdidemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.3. Musik dapat berfungsi sebagai hiburan dalam semua lapisan sosial. Hanyaperlu diperjelas disana perbedaan hiburan murni yang tampaknyamerupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telahdikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan cirimasyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.4. Musik dapat berfungsi sebagai alat berkomunikasi, selagi kita mengetahuibahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidakmengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesantersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk darisegi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.5. Musik dapat berfungsi sebagai representasi simbolis. Terdapat sedikitkeraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakatmerupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain.6. Musik dapat berfungsi sebagai respon fisik, masih diragukan fungsi musikini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisikdapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada didalamsebuah grup dan fungsi sosial, bagaimanapun, fakta bahwa musik dapatmemancing respon fisik dapat diperhitungkan fungsinya didalam sosialisasi

4manusia, walaupun respon fisik yang lahir akan berbentuk melalui adatistiadat itu sendiri.7. Musik dapat berfungsi sebagai penguat kesesuaian dalam norma sosial.Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran pentingdalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidaklangsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.8. Musik dapat berfungsi sebagai validasi instuisi sosial dan ritual keagaman.Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapatbeberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderungmenvalidasi instuisi dan ritual tersebut.9. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi terhadap stabilitas budaya. Jikamusik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatanestetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik,menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritualkeagamaan.10. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi integrasi sosial. Denganpandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini didalam musik diparagraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakansolidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musikmemang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.

5B. Unsur MusikDefinisi menurut musik Menurut para komponis seperti Beethoven yangberkata “Music is the link which connects the spiritual with the sensuous life.”“Music is a higher revelation than wisdom and philosophy.” Terjemahannyakurang lebih “Musik adalah penghubung yang menghubungkan antara rohanidengan kehidupan sensual (yang berkaitan dengan panca indera)-“ Musik adalahsebuah pencerahan yang lebih tinggi dari kebijaksanaan dan filsafat. Sertadefinisi dari Richard Wagner “The organ of the heart is tone; it’s artisticallyconscious language, music. The latter is the full, overflowing heart-love whichennobles the sensuous feeling of pleasure, and humanises the non-sensuousthought.”5 Terjemahannya kurang lebih “ Organ dari hati adalah nada; itu adalahbahasa-sadar, musik. Penjelasan lengkapnya, meluapkan perasaan yangmemuliakan perasaan kenikmatan, dan memanusiakan pikiran. Di dalam alamsemesta semua hal berkaitan dengan ruang dan waktu. Musik sangatmembutuhkan bunyi di dalam ruang dan waktu. Salah satu unsur-unsur musikadalah ritmik, melodi, harmoni, dan dinamik.1. RitmikRitmik menandakan simetri, proporsi, dan divisi. 6 Pengertian simetriadalah kesamaan pada masing-masing bagiannya, seperti nilai not yangtertulis harus sama pada bagiannya entah itu pada ketukan kuat ataupunlemah. Proporsi adalah perbandingan yang seimbang antara not dengan56Beethoven dan Wagner dalam Frederick Niecks, A Concise Dictionary of Musical Terms(London, Augener Ltd, 1884), h. 1.A. J. Goodrich, Complete Musical Analysis (New York, The John Church Co, 1889), h. 20.

6metriknya. Divisi adalah pembagian ritmik menjadi satu kesatuan. Ritmikadalah keteraturan perubahan dalam keteraturan langkah-langkah, denganefek gerakan pada pikiran kita.7 Ritmik tidak saja berhubungan dengan nilainot tetapi juga aksen dari seluruh frase dan bagian dari gerakan satu samalain.8Contoh-contoh ritmikContoh-contoh penggunaan ritmik dalam beberapa birama sebagai berikut:Birama 2/2:Notasi. 2.1 Contoh Birama 2/2Dokumentasi : Kembara (2017)78Denman W. Ross, A Theory of Pure Design Harmony, Balance, and Rhythm (Boston,Miflin And Company, 1907), h. 4.Cooper, Grosvenor, Meyer, Leonard B, The Rhythmic Structure of Music. (Chicago,Chicago Press, 1960), h. 212.

7Birama 2/4Notasi. 2.3 Contoh Birama 2/4Dokumentasi : Kembara (2017)Birama 3/4Notasi. 2.3 Contoh Birama 3/4Dokumentasi : Kembara (2017)Birama 4/4Notasi. 2.4 Contoh Birama 4/4Dokumentasi : Kembara (2017)Not seperempat pada birama 2/4, 3/4 atau 4/4 bernilai satu ketukan, notsetengah bernilai dua ketukan, not penuh bernilai empat ketukan, notseperdelapan bernilai setengah ketukan dan seterusnya.

8Birama 6/8Notasi. 2.5 Contoh Birama 6/8Dokumentasi : Kembara (2017)Birama 9/8Notasi. 2.6 Contoh Birama 9/8Dokumentasi : Kembara (2017)Not seperdelapan bernilai satu ketukan, not seperempat bernilai duaketukan, atau not seperenambelas bernilai setengah ketukan.Birama adalah sebuah kelompok ketukan. Tujuannya adalah untukmendapatkan pembagian unit waktu yang lebih besar pada lagu, karenapembagian yang lebih besar lebih mudah. Seperti pengukuran dimensi sebuahrumah dalam satuan kaki atau meter namun tidak dalam hitungan inchi. 9Contoh birama seperti 2/2, 4/4, dan 6/8.9Percy Goetschius, Lessons In Music Form (Boston, Oliver Ditson Company, 1994), h. 12.

92. MelodiMelodi adalah interaksi antara kumpulan nada dan ritmik. Melodimengandung kesatuan, keanekaragaman, poin klimaks atau fokus, khusushinggamenciptakan bentuk tertentu.11 Melodi di dalam karya musik seperti kata-katapada sastra. Nada-nada dirangkai untuk menyampaikan pesan dari komposerkepada para pendengar. Jadi melodi adalah nada yang dirangkaimenggunakan ritmik oleh seorang pengarang untuk mencapai fokus darikeinginan pengarang lagu.C. Seni BeladiriSeni diartikan sebagai sebuah proses. seni (art) yaitu “ the use of theimagination to express ideas or feelings”. Seni (art) digunakan untukmenunjukan imajinasi seseorang dalam mengekspresikan ide atau perasaanya. 12Seni bisa diartikan sebagai aktivitas manusia yang menghasilkan sesuatu yangindah yang lahir dari imajinasi dan ekspresisi manusia itu sendiri, namunberbeda dengan Leo Tolstoi (1828-1910) sastrawan Rusia terkemuka yangberpendapat bahwa seni tidak dapat dilihat hanya pada memberikan kesenanganberupa keindahan. Setiap orang mempunyai selera sendiri terhadap sesuatu yang10Bigelow, Earl R, Creative-Analytical Theory of Music, A Correlated Course Book II: Formin Melody (Chicago, Fitzsimons, 1949), h. 131.11Barbara J. Crowe, Music and Soulmaking: Toward a New Theory of Music Therapy(Maryland, Scarecrow Press, 2004), h. 65.12Momon Sudarma, Antropologi Untuk Komunikasi (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014),h. 194.

10disebut indah dan memberikan kepuasan serta kesenangan pada dirinya. 13 Makahakikat dari seni itu sendiri lebih dalam bukan hanya tentang paham keindahansaja melainkan hal yang dapat memberikan kepuasan dan nilai bagi pelaku danpenikmatnya.Seni beladiri di Indonesia sangatlah beragam, namun yang paling identikadalah pencak silat. Adapun pengertian seni beladiri dalam bunga rampai pencaksilat sebagai berikut:Seni beladiri bisa berarti seni dalam pembelaan diri atau dapat dimaknai sebagaidua pengertian yaitu seni dan bela diri. Apabila kita kembali ke sejarahterciptanya istilah pencak silat, pengertian kedua ini yang lebih mendekati. Tetapibila kita kembali ke makna awal bahwa pencak silat adalah alat untuk membeladiri, maka seni bela diri adalah seni untuk membela diri. i.Bagaimanapun penyusunan olah gerak beladiri menggunakan potensi rasa, ciptadan karsa gerakan tersebut diolah, dipelajari dan dipoles bagaikan benda seni.15Pengertian seni beladiri itu sendiri seperti dua mata koin, anda bisamengamatinya dari sisi manapun.16 Kita bisa melihat sisi koin sebagai seni dansisi lainnya sebagai beladiri keduanya mempunyai pengertian yang berbedanamun menjadi satu kesatuan dalam sebuah pengertian.Manusia sebagai mahluk hidup bermasyarakat, mempunyai raandirimaupunmasyarakatya. Oleh karena itu manusia memerlukan pembelaan diri bagi dirinya13Sumardjo, Filsafat Seni (Bandung: Ganesa, 2000), h. 62.Ochid AJ, Bunga Rampai Pencak Silat (Jakarta: Rasyid, 2010), h. 17.15Bambang A, Utomo, Seni Beladiri dan Filosofi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001),h. 8.16Ibid.,14

11maupun masyarakatnya. Bagi bangsa Indonesia seni beladiri dengan namaPencak silat. 17 Istilah pencak silat sebagai seni beladiri bangsa Indonesia,merupakan kata majemuk adalah hasil keputusan seminar pencak silat tahun1973 di Tugu Bogor. 18 Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia, yangtelah berumur berabad-abad diwariskan secara turun temurun daru satu generasike generasi selanjutnya.19Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa seni beladirimerupakan seni pertunjukan yang memadukan gerakan dari teknik-teknikbeladiri untuk menyajikan suatu pertunjukan yang menarik.D. Pencak SilatPengertian pencak silat merupakan gabungan dari kata pencak dan silat.Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Syukur, pencak adalah gerakan langkahkeindahan dengan menghindar, yang disertakan gerakan berunsur komedi.Pencak dapat dipertontonkan sebagai sarana hiburan, sedangkan silat adalahunsur teknik bela diri menangkis, menyerang, dan mengunci.20Dalam Khazanah Pencak Silat, Pencak adalah gerak serang- bela yangteratur menurut sistem, waktu, tempat dan iklim dengan selalu menjagakehormatan masing-masing secara kesatria dan tidak melukai perasaan.Pencak lebih menunjuk pada segi lahiriah, sedangkan silat adalah gerakserang-bela yang erat hubungannya dengan rohani, sehingga dapatmenghidupsuburkan naluri, menggerakan hati nurani manusia danlangsung menyerah ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Silat lebihmenunjuk pada wujud rohaniah.2117M. Atok Iskandar, Pencak Silat (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992),h.1118Ibid,.19Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Jakarta: Erlangga, 2006), h. 62.20O’ong Maryono, Pencak Silat Merentang Waktu (Yogyakarta: Yayasan Galang, 2000),h. 4.21Notosoejitno, Khazanah Pencak Silat (Jakarta: CV. Infomedika, 1997), h. 34.

12Perbedaan pendapat mengenai arti dari pencak silat itu menjadi masalahbagi tokoh-tokoh pencak silat sehingga tokoh-tokoh pendiri Ikatan Pencak SilatIndonesia akhirnya sepakat untuk tidak membedakan pengertian pencak dengansilat. Pada tahun 1948 kedua kata tersebut telah dipadukan menjadi pencak silat.Pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela,mempertahankan eksistensi (kemandiriannya), dan integritasnya (manunggal)terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidupguna meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.22Pencak Silat dibagi kedalam dua ranah, yaitu :1. Pencak Silat BeladiriJenis pencak silat yang mengutamakan gerakan dan jurus-jurus sebagaiupaya untuk mempertahankan diri ataupun menyerang lawan. Pencak silat iniberdasarkan teknik-teknik gerak dan jurus untuk mencapai hakikat beladiri.dalam Khazanah Pencak Silat, di daerah Jawa Barat jurus berarti sakujurdiurus. Kata tersebut dapat berarti pengurusan (manajemen) terhadap suaturangkaian Pencak Silat secara menyeluruh, dan dapat berarti pula rangkaianteknik yang diurus untuk menyerangkan semua bagian tubuh lawan yangterbuka atau mempertahankan semua bagian tubuh dari serangan lawan.Berdasarkan pada keseluruhan uraian mengenai struktur dan prosesPencak Silat, pengertian yang lebih lengkap mengenai Pencak Silat Beladirisebagai suatu sistem ditinjau secara fisikal adalah keseluruhan struktur danproses pelaksanaan teknik sikap dan teknik gerak beladiri yang terdiri dari22Ibid,.

13jurus-jurus yang saling tergantung, saling menunjang dan saling berhubungansecara fungsional menurut pola tertentu untuk tujuan pertahanan ataupembelaan diri.23Pencak Silat Beladiri bisa disebut sebagai dasar dari cabang pencaksilat lainnya. karena cabang-cabang dari pencak silat mengadopsi gerak danjurus dari Pencak Silat Beladiri.Adapun gerakan dasar Pencak Silat Beladiri, diantaranya :a. Sikap Pasang jika ditinjau dari sistem beladiri, pasang berarti kondisisiap tempur yang optimal.b. Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi disertaidengan kewaspadaan mental dan indera secara optimal untukmendapatkan posisi yang menguntungkan dalam rangka mendekati ataumenjauhi lawan.24c. Serangan adalah teknik untuk merebut inisiatif lawan dan membuatlawan tidak dapat melakukan serangan atau belaan, dan semuanya itudilaksanakan secara taktis.d. Belaan atau pertahanan merupakan teknik untuk menggagalkan seranganlawan yang dilaksanakan secara taktis.2. Pencak Silat SeniKesenian Pencak Silat merupakan bagian dari Pencak Silat yangmenitikberatkan pada keindahan gerak, estetika dan perpaduan yang pasantara seni musik (bunyi), seni rupa (kostum) dan seni tari (gerak). Ditinjau2324Notosoejitno, Op.cit., h. 109.Ibid., h.66.

14dari sumber asal teknik dan jurusnya, Pencak Silat Seni dapat juga dikatakanPencak Silat Beladiri yang indah. Perbedaan antara Pencak Silat Seni denganPencak Silat Beladiri terletak pada nilai, orientasi, pepakem dan ukuran yangditerapkan dalam proses pelaksanaannya. Walaupun Pencak Silat Seniberorientasi pada faktor-faktor keindahan tetapi pelaksanaannya harusmengandung unsur-unsur logika Pencak Silat Beladiri.25Pencak silat seni di Jawa Barat pada umumnya dipertunjukan sebagaihiburan dan hajatan seperti khitanan, nikahan, syukuran dan acara lainnya.Dalam penyajian pencak silat seni, musik iringan yang digunakan untukmengiringi pencak silat hanya terdapat di daerah Jawa Barat, yakni yangdinamakan “Kendang Pencak”. Alat musik yang digunakan untukmengiringi seni beladiri pencak silat Ibing Panglipur Galih diantaranya :a. KendangKendang adalah waditra membraphone yang dibuat dari kayu sebagaibadannya dan kulit/wangkis sebagai kedua/muka bidang; cara membunyikandipukul atau ditepuk dengan telapak tangan.26Berdasarkan fungsinya kendang merupakan alat musik sebagaipengatur irama lagu, kendang biasanya dimainkan dalam beberapa kesenianseperti seni karawitan, tari-tarian, seni beladiri pencak silat. Seperti dalambuku Waditra Mengenal Alat-alat Kesenian Jawa Barat, dalam penyajian25Ibid., h. 82.Atik Sopandi, Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Jawa Barat (Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Invetarisasi dan DokumentasiKebudayaan Daerah, 1987), h. 89.26

15kesenian sunda, waditra kendang sangat dominan. Terlihat dari peranannya,baik sebagai waditra pengiring jenis-jenis tarian sunda dan pencak silat.27Gambar. 2.1 Alat Musik Kendang PencakDokumentasi : Kembara (2017)b. TarompetTarompet adalah waditra Jawa Barat yang termasuk ke dalam rumpunaerophone. Instrument ini dibuat dari kayu dan tempurung sebagai alatpenahan rongga mulut; yang memiliki 7 buah lubang nada dan empet(lidah-lidah suara) sebagai sumber bunyi.28Alat musik tarompet biasa digunakan untuk mengiringi sebuahiringan dalam bentuk melodi lagu. Menurut buku Waditra MengenalAlat-alat Kesenian Daerah Jawa Barat, Tarompet berfungsi sebagai27Ubun Kubarsah R, Waditra Mengenal Alat-alat Kesenian Daerah Jawa Barat (Bandung:CV Beringin Sakti, 1995), h. 72.28Atik Sopandi, Op.cit., h. 109.

16pembawa melodi lagu. Biasanya disajikan sebagai alat tiup pengiringpertunjukan tari, pencak silat, reog, dan iringan seni beladiri benjang.29Gambar. 2.2 Alat Musik TarompetDokumentasi : Kembara (2017)c. GongGong adalah waditra jenis alat pukul, terbuat dari bahan logam danperunggu. Dibunyikan dengan cara dipukul oleh alat bantu pemukul danmenghasilkan

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Teori Fungsi Musik Apabila kita cermati dengan seksama, ternyata seni pertunjukan memiliki fungsi yang sangat kompleks dalam kehidupan manusia.1 Seni pertunjukan juga memiliki fungsi yang bera

Related Documents:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Gaya Hidup 2.1.1.1 Definisi Gaya Hidup Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016:187) "A lifestyle is a person pattern of life as expressed in activities, interests, and opinions. It portrays the whole person interacting with his or her environment." .

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORETIK Bab ini membahas kajian teori yang bisa memotret fenomena penelitian, meliputi kajian tentang Komunikasi sebagai Interaksi Sosial, Komunikasi sebagai . penyandang autism dalam keran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran SBDP . etika dan estetika, dan multikultural berarti seni bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhada

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Karakter 2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter Secara etimotologi, istilah karakter berasal dari bahasa latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlah (Agus

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1.2 Permasalah Kajian 4 1.3 Kajian Terdahulu 8 1.4 Skop Kajian 21 1.5 Objektif Kajian 21 1.6 Kepentingan Kajian 22 1.7 Metodologi Kajian 26 1.7.1 Sumber-Sumber Primer 27 1.7.2 Sumber-Sumber Sekunder 28 1.7.3 Metode Analisis Data 28 1.8 Huraian Istilah Tajuk Kajian 29 .