BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian

2y ago
69 Views
4 Downloads
500.03 KB
57 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ryan Jay
Transcription

BAB IILANDASAN TEORIA. Manajemen1. Pengertian ManajemenPengertian Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur prosespemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secaraefektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.1 Manajemenadalah suatu ilmu juga seni untuk membuat orang lain mau danbersedia berkerja untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskanbersama oleh sebab itu manajemen memerlukan konsep dasarpengetahuan, kemampuan untuk menganalisis situasi, kondisi, sumberdaya manusia yang ada dan memikirkan cara yang tepat untukmelaksanakan kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. 2Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah mengatur(managing) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimanaorang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.Pengertian endalianproses ygpelaksanaan,dalamrangkamemberdayakan seluruh sumber daya organisasi/ perusahaan, baiksumberdaya manusia (human resource capital), modal (financial1Malayu S.P Hasibuan, Op.cit, hal. 2Winda sari, “Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Pepustakaan” JurnalImu Informasi Kepustakaan dan Kearsipan”, Volume 1 Nomor 1, edisi September 2012, hal. 412

16capital), material (land, natural resources or raw materials), anisasi/perusahaan.3Adanya kebutuhan Negara untuk menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya terhadap rakyat, yakni mengatur persoalan hidup rakyat danmemberikan pelayanan dalam kehidupan sosial dan ekonomimasyarakat. Hal ini tidak berarti bahwa manajemen belum denganperkembangan masyarakat Amerika dan Eropa. Kelahiran danperkembangan manajemen bisa dikembalikan pada awal prosespenciptaan alam ini. Jika kita menilik peradaban Mesir Klasik, terdapatbukti sejarah berupa piramida dan spinx yang mencerminkan adanyapraktik manajeman, skill, dan kompetensi.Manajemen selalu dipakai dan sangat penting untuk mengatursemua kegiatan dalam rumah tangga, sekolah, koperasi, yayasanyayasan, pemerintahan dan lain sebagainya. 4Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni. Mengapa disebutdemikian, Sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemensebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dantelah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakandidalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejalagejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang34Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2012, hal. 12Malayu S.P Hasibuan, Op.cit, hal. 4

17dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalambentuk suatu teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni, disinimemandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerjasama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan kepadaorang lain agar orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnyakegiatan manusia pada umumnya adalah mengatur (managing) untukmengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lainmemerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. 5Secara etimologis diantaranya istilah manajemen berasal daribahasa latin manus yang berarti ”tangan”, dalam bahasa italiamaneggiare berarti “mengendalikan, dalam bahasa inggris istilahmanajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur.6Sedangkan secara terminologis para pakar mendefinisikan manajemensecara beragam, diantaranya:1) Schein memberi definisi manajemen sebagai profesi. 7 Menurutnyamanajemen merupakan suatu profesi yang dituntut untuk bekerjasecara profesional, karakteristiknya adalah para profesionalmembuat keputusan berdsarkan prinsip-prinsip umum, paraprofesional mendapatkan status mereka karena mereka mencapaistandar prestasi kerja tertentu, dan para profesional harusditentukan suatu kode etik yang kuat.5Ibid, hal. 10Usman Effendi, Asas Manajemen, Rajawali Pers, Jakarta, 2014, hal. 17Malayu S.P Hasibuan, Op.cit, hal. 136

182) Terry memberi pengertian manajemen yaitu suatu proses ataukerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pebgarahan suatukelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional ataumaksudmaksud yang nyata.8 Hal tersebut meliputi pengetahuantentang apa yang harus dilakukan, menetapkan cara bagaimanamelakukannya, memahami bagaimana mereka harus melakukannyadan mengukur efektivitas dari usaha-usaha yang telah dilakukan.3) Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidangilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untukmemahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem ini lebihbermanfaat bagi kemanusiaan.9Manajemen dibutuhkan dibutuhkan oleh individu atau kelompokindividu, organisasi bisnis, organisasi sosial atau pun organisasipemerintah untukmengatur,merencanakan segalahal untukmemperoleh hasil yang optimal pada waktu yang akan datang.10Manajemen dibutuhkan oleh semua orang, karena tanpa manajemenyang baik, segala usaha yang dilakukan kurang berhasil. Dalamperkembangannya proses manajemen adalah langkah langkah strategisyang juga adalah manfaat dari manajemen tersebut. Untuk mencapai8Ibid, hal. 15T Hani Handoko, Op.cit, hal. 1110Usman Effendi, Op.cit, hal. 59

19tujuan organisasi, oleh karena itu manjer perlu menjaga keseimbanganyang berbeda yaitu tuntutan stakeholders dan tuntutan pekerja.11Tiap-tiap organisasi tentunya memiliki satu atau sebagian tujuanyang memastikan arah serta menjadikan satu pandangan unsurmanajemen yang ada dalam organisasi itu. Sudah tentunya tujuan yangmau diraih nantinya yaitu satu kondisi yang tambah baik daripadakondisi diawalnya. Dalam perkembangannya manajemen digunakanuntuk mengendalikan organisasi.Organisasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan orang yangbekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di dalamorganisasi dirasakan perlunya bekerja sama atau bantuan orang lain.Keberhasilan suatu organisasi antara lain ditentukan oleh kemampuanpemimpin/manajer untuk mengatur kerja sama tersebut. Kegiatanmemimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, mengembangkankegiatan organisasi merupakan kegiatan organisasi merupakankegiatan manajemen.B. Implementasi Fungsi Manajemen1. ImplementasiImplementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakansesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.12Sesuatu tersebut dilakukan untuk menimbulkan dampak atau akibat itu1112Usman Effendi, Op.cit, hal. 5-6Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan Dan pengembangan Bahasa, Op.cit, hal. 528

20dapat berupa undang-undang, Peraturan Pemerintah, keputusanperadilan dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintahdalam kehidupan kenegaraan.Implementasi sebagai suatu proses tindakan Administrasi danPolitik. Pandangan ini sejalan dengan pendapat Peter S. Cleaves dalambukunya Solichin Abdul Wahab, yang secara tegas menyebutkanbahwa: Implementasi itu mencakup “a process of moving toward apolicy objective by means of administrative and political steps”(Cleaves, 1980). Secara garis besar, beliau mengatakan bahwa fungsiimplementasi itu ialah untuk membentuk suatu hubungan yangmemungkinkan tujuan-tujuan ataupun sasaran-sasaran kebijakanpublik diwujudkan sebagai outcome hasil akhir kegiatan yangdilakukan oleh pemerintah. Sebab itu fungsi implementasi mencakuppula penciptaan apa yang Dalam ilmu kebijakan public disebut “policydelivery system” (sistem penyampaian/penerusan kebijakan publik)yang biasanya terdiri dari cara-cara atau saran-sarana tertentu yangdirancang atau didesain secara khusus serta diarahkan menujutercapainya tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang dikehendaki.Sedangkan Van Meter dan Van Horn, dalam bukunya LeoAgustino, mendefinisikan implementasi sebagai: “tindakan-tindakanyang dilakukan baik oleh individu-individu atau pejabat-pejabat ataukelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan padatercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan

21kebijaksanaan”. Pandangan Van Meter dan Van Horn bahwaimplementasi merupakan tindakan oleh individu, pejabat, kelompokbadan pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuantujuan yang telah digariskan dalam suatu keputusan tertentu. Badanbadan tersebut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemerintah yangmembawa dampak pada intahseringmenghadapi pekerjaan-pekerjaan di bawah mandate dari UndangUndang, sehingga membuat mereka menjadi tidak jelas untukmemutuskan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnyatidak dilakukan.13 Secara sederhana implementasi bisa diartikanpelaksanaan atau nbahwakataimplementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, ataumekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung artibahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatanyang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkanacuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. 14 Oleh karenaitu, implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh obyekberikutnya yaitu kurikulum. Dalam kenyataannya, implementasikurikulum menurut Fullan merupakan proses untuk melaksanakan ide,1314Suyadi, Implementasi Dan Inovasi, Rosda, Jakarta, 2013, hal. 40Ibid, hal 52

22program atau seperangkat aktivitas baru dengan harapan orang laindapat menerima dan melakukan perubahan.Dalam konteks implementasi kurikulum pendekatan-pendekatanyang telah dikemukakan di atas memberikan tekanan pada proses.Esensinya implementasi adalah suatu proses, suatu aktivitas yangdigunakan untuk mentransfer ide/gagasan, program atau harapanharapan yang dituangkan dalam bentuk kurikulum desain (tertulis)agar dilaksanakan sesuai dengan desain tersebut. Masing-masingpendekatan itu mencerminkan tingkat pelaksanaan yang berbeda.2. Fungsi Manajemenfungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni planning(perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan),dan controlling (pengawasan).15 Yaitu :1) Planning (perencanaan)a. Pengertian PlanningPlanning (perencanaan) ialah menetapkan pekerjaan yangharus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yangdigariskan. 16 Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan,karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan.Diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihatke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakanuntuk masa mendatang.151617Malayu S.P Hasibuan, Op.cit, hal. 38George R Terry, Asas-Asas Manajemen, Cetakan ke 5, PT Alumni, Bandung, 2006, hal.

23b. Proses PerencanaanProses perencanaan berisi empat tahap : Menentukan tujuanperencanaan, Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan,Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang, cara untukmencapai tujuan, dan mengimplementasi rencana tindakan danmengevaluasi hasilnya.17c. Alasan Perlunya PerencanaanAda dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaandilakukan untuk mencapai : “protective benefits” artinya yangdihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadnya kesalahandalam pembuatan keputusan, dan “positive benfits” artinya dalambentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi. 18d. Unsur-unsur PerencanaanSuatu perencanaan yang baik harus menjawab enampertanyaan yang tercakup dalam unsur-unsur perencanaan yaitu:tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segalasesuatu yang akan dilakukan, apa sebabnya tindakan tersebut harusdilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor penyebab aitumenentukan tempat atau lokasi, kapan tindakan tersebut dilakukan,yaitu menentukan waktu pelaksanaan tindakan, siapa yang akanmelakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang akan1718T Hani Handoko, Op.cit, hal. 79Ibid, hal. 80

24melakukan tindakan, dan bagaimana cara melaksanakan tindakantersebut, yaitu menentukan metode pelaksanaan tindakan.e. Klasifikasi perencanaanRencana-rencana dapat diklasifikasikan menjadi 5 dasar.19Yaitu : Pertama, Bidang fungsional mencakup rencana ngkatanOrganisasional termasuk keseluruhan organisasi atau satuansatuan kerja organisasi. Ketiga, Sifat rencaana meliputi ,Keempat,Waktumenyangkut jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.Kelima, Unsur-unsur perencanaan dalam wujud anggaran,program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya.f. Tipe-tipe PerencanaanTipe-tipe perencanaan terinci sebagai berikut: perencanaanjangka panjang (Short Range Plans) mencakup berbagai rencanadari satu hari sampai satu tahun, perencanaan jangka menengah(inter mediate Range Plans) mempunyai rentangan waktu antarabeberapa bulan sampai tiga tahun, dan rencana jangka panjang(long range plans) meliputi kegiatan-kegiatan selama dua sampailima tahun.20 Prencanaan strategi, yaitu proses emilihan tujuantujuan organisasi seperti penentuan strategi, kebijaksanaan dan1920Ibid, hal. 84-85Ibid, hal. 92

25program-program strategik yang diperlukan untuk tujuan-tujuantersebut dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan implementasikan. 21g. Dasar-dasar Perencanaan yang BaikDasar-dasar perencanaan yang baik meliputi: forecasting,proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadipada masa yang akan datang, penggunaan skenario, meliputipenentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan datang atauperistiwa yang mungkin terjadi, benchmarking, perbandinganeksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerjadan menentukan kemungkinan tindakan yang dilakukan untukmasa yang akan datang.h. Kelemahan Perencanaan.Perencanaan juga mempunyai beberapa kelemahan. 22Diantaranya : pekerjaan yang tercakup dalam perencanaanmungkin berlebihan pada kontribusi nyata, perencanaan cenderungmenunda kegiatan, perencanaan mungkin terlalu membatasimanajemen untuk berinisiatif dan berinovasi, kadang-kadang hasilyang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individualdan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi,dan rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.2122Ibid, hal. 92Ibid, hal. 81-82

26i.Manfaat Perncanaan.Perencanaan mempunyai 9 manfaat penting. 23 Yaitu :pertama, membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dalamkristalisasi penyesuaian pada masalah-masalah utama. Ketiga,memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasilebih jelas. Keempat, membantu penempatan tanggung jawab lebihtepat. Kelima, memberikan cara pemberian perintah untukberoperasi. Keenam, memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai bagian organisasi. Ketujuh, membuat tujuan lebihkhusus, terperinci dan lebih mudah dipahami. Dan kesembilan,menghemat waktu, usaha, dan dana.2) Organizing (Pengorganisasian)a. Pengertian PengorganisasianOrganizing berasal dari kata organon dalam bahasa Yunaniyang berarti alat, yaitu proses pengelompokan kegiatankegiatanuntuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap persatukansumber-sumber daya pokok dengan cara yang teratur dan mengaturorang-orang dalam pola yang demikian rupa, hingga mereka dapatmelaksanakan aktivitas-aktivitas guna mencapai tujuan-tujuan yang2324Ibid, hal. 81George R Terry, Op.cit, hal. 28

27ditetapkan.25 Pengorganisasi adalah proses dan rangkaian kegiatandalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikanoleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaanyang baik diantara mereka, serta pemeliharaan lingkungan danfasilitas pekerjaan yang pantas.26b. Faktor-faktor Dalam Menentukan Perancangan Struktur OrganisasiAdapun faktor-faktor utama dalam menetukan perancanganstruktur organisasi. 27 Diantaranya : Strategi Organisasi ranwewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di antara paramanajer dan bawahan, teknologi yang digunakan , anggota(karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi, danukuran organisasi yaitu besarnya organisasi secara keseluruhanmaupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhistruktur organisasi.c. Proses pengorganisasian.Proses ini akan akan tercermin pada struktur organisasi,yang mencakup aspek-aspek penting organisasi dan prosespengorganisasian. 28 Yaitu : pembagian kerja, departementalisasi(atau sering disebut dengan istilah departemntasi), bagan organisasiformal, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat-tingkat25Ibid, hal. 233Rina primadha, “Peranan Fungsi Manajemen Dalam Menciptakan Kondisi PerusahaanYang Sehat” Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1 Nomor 3, edisi 2 Mei 2008, hal. 8627T Hani Handoko, Op.cit, hal. 169-17028Ibid, hal. 16926

28hirarki manajemen, saluran komunikasi, penggunaan komite,rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang takdapat dihindarkan.d. Komponen-komponen OrganisasiAda empat komponen dari organisasi yang dapat diingatdengan kata “WERE” (Work, Employees, Relationship danEnvironment). Work (pekerjaan) adalah fungsi yang harusdilaksanakan berasal dari sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.Employees (pegawai-pegawai) adalah setiap orang yang ditugaskanuntuk melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.Relationship (hubungan) merupakan hal penting di dalamorganisasi. Environment (lingkungan) adalah komponen terakhiryang mencakup sarana fisik dan sasaran umum di dalamlingkungan dimana para pegawai melaksanakan tugas-tugasmereka, lokasi, mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yangmerupakan faktor-faktor yang membentuk lingkungan.e. Tujuan organisasiPenetapan tujuan-tujuan organisasi merupakan tahapanpaling kritis dalam proses perencanaan. Adapun beberapa tujuanyang dijelaskan dibawah ini menurut T Hani Handoko adalah :Tujuan kemasyarakatan, Tujuan keluaran, Tujuan sistem, danTujuan Produk.2929Ibid, hal. 112

29f. Prinsip-prinsip organisasiWilliams (1965) mengemukakan pendapat bahwa prinsipprinsip organisasi meliputi; prinsip bahwa organisasi harusmempunyai tujuan yang jelas, prinsip skala hirarki, prinsipkesatuan perintah, prinsip pendelegasian wewenang, prinsippertanggungjawaban, prinsip pembagian pekerjaan, prinsip rentangpengendalian, prinsip fungsional, prinsip pemisahan, prinsipkeseimbangan, prinsip fleksibilitas, prinsip kepemimpinan.g. Manfaat pengorganisasianPengorganisasian bermanfaat, dapat lebih mempertegashubungan antara anggota satu dengan yang lain. setiap anggotadapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab. setiapanggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dantanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalamstruktur organisasi. dapat dilaksanakan pendelegasian wewenangdalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota mempunyaikesempatan yang sama untuk berkembang. akan tercipta amemungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah.3) Actuating (Penggerakan)Penggerakan adalah satu usaha untuk menggerakan anggotaanggota kelompok demikian rupa hingga mereka berkeinginan ang

30bersangkutan dan sasaran-sasaran anggota-anggota perusahaan tersebutoleh karena para anggota itu ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.30Menggerakan berhubungan erat dengan sumber daya manusia yangpada akhirnya merupakan pusat sekitar apa aktivitas-aktivitasmanajemen berputar. Nilai-nilai, sikap, harapan, kebutuhan, ambisi,harapan, pemuasan seseorang dan interaksinya dengan orang-oranglain dan dengan lingkungan fisik kesemuanya bertautan dengan prosesmenggerakan. 314) Controlling (Pengawasan)a. Pengertian ControllingPengawasan adalah suatu kegiatan untuk mencocokkanapakah kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai denganrencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan(goal) dari organisasi, Dengan demikian yang menjadi obyek darikegiatan pengawasan adalah mengenai kesalahan, penyimpangan,ca

Manajemen dibutuhkan oleh semua orang, karena tanpa manajemen yang baik, segala usaha yang dilakukan kurang berhasil. Dalam perkembangannya proses manajemen adalah langkah langkah strategis yang juga adalah manfaat dari manajemen tersebut. Untuk mencapai 8 Ibid, hal. 15 9 T Hani

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha

6 BAB II LANDASAN TEORI . A. Kajian Teori. 1. Konstruktivisme a. Pengertian Konstruktivisme Konstruktivis