13. Juknis PD Layanan Konseling ISI-Revisi 0104

3y ago
31 Views
2 Downloads
173.24 KB
28 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Anton Mixon
Transcription

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMADAFTAR ISIA.LATAR BELAKANG46B.TUJUAN46C.RUANG LINGKUP KEGIATAN47D. UNSUR YANG TERLIBAT47E.REFERENSI47F.PENGERTIAN DAN KONSEP48G. URAIAN PROSEDUR KERJA53LAMPIRAN 1: ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI UNTUK KEGIATANLAYANAN KONSELINGLAMPIRAN 2: INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING BERKAITANPENGEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSIALLAMPIRAN 35556: INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING BERKAITANPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BELAJAR DAN PENGEMBANGAN KARIR57LAMPIRAN 4: CONTOH PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING58LAMPIRAN 5: CONTOH PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING60LAMPIRAN 6: CONTOH PROGRAM SEMESTERAN LAYANAN KONSELING63LAMPIRAN 7: CONTOH SEBARAN TEMA PELAYANAN KONSELING64LAMPIRAN 8: CONTOH SATUAN LAYANAN PENGEMBANGAN DIRI66LAMPIRAN 9: CONTOH MATERI PENGEMBANGAN67LAMPIRAN 10: CONTOH PERHITUNGAN JAM KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMA72 2010-Direktorat Pembinaan SMA0

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAA.Latar BelakangStandar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikandi Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pendidikannasional. Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimaksudkan untukmengakomodasi satuan pendidikan dalam mencapai SNP mengingat adanya disparitassituasi, potensi serta kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah. Implikasidari pernyataan tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan KTSP oleh satuanpendidkan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan(internal) serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraanpembelajaran, KTSP memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salahsatu dari komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannyamerupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan kegiatan pengembangandiri pada satuan pendidikan.Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaransebagai bagian integral dari isi kurikulum sekolah dalam rangka pembentukan watak dankepribadian peserta didik. Kegiatan pengembangan diri ini dilakukan melalui kegiatanlayanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diriberupa pelayanan BK difasilitasi/ dilaksanakan oleh guru BK/ konselor dan atau tenagakependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Pengembangan diri yangdilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dapat mengembangkan kompetensidan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.Adapun tujuan kegiatan layanan bimbingan konseling adalah untuk memfasilitasi pesertadidik berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, danpembentukan karier.Dalam implementasinya, ditemukan beberapa kendala dan masukan dalam penyelenggaraankegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan, antara lain: 1) seluruhsekolah telah melaksanakan program pengembangan diri, namun belum semuanyamenyusun program/panduan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamstandar pengelolaan; 2) pemanfaatan guru BK dalam pengembangan diri di sejumlahsekolah belum optimal; 3) pada umumnya pelaksanaan layanan konseling di sekolah masihterbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah individual di bidang sosial, belummengarah pada Layanan Akademik yang terstruktur; 3) belum semua sekolah mampumengembangkan penilaian program pengembangan diri, sehingga penilaian seringkali hanyadilakukan berdasarkan intuisi saja; 4) masih terdapat guru BK yang menganggap bahwapengembangan diri adalah mata pelajaran, sehingga harus ada SK, KD, silabus dan wajibmasuk kelas.Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, DirektoratPembinaan SMA melengkapi Panduan Pengembangan Diri yang telah ada dengan “PetunjukTeknis Penyusunan Program Pengembangan Diri Melalui Layanan Bimbingan Konseling diSMA”.B. TujuanPetunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru BK/Konselordan satuan pendidikan dalam merancang program Pengembangan Diri sesuai ketentuan danmekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan untuk memenuhikebutuhan, dan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas layanan BK sesuaidengan kaidah yang benar. 2010-Direktorat Pembinaan SMA46

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAC. Ruang Lingkup KegiatanRuang lingkup petunjuk teknis ini meliputi kegiatan:a.Melakukan analisis kebutuhan akan program pengembangan diri dalam bentuk layananbimbingan konseling;b.Membuat program kerja layanan bimbingan konseling;c.Melaksanakan program layanan bimbingan konseling;d.Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan konseling.D. Unsur yang Terlibat1.Kepala SMA;2.Wakil kepala sekolah (waksek) bidang akademik/kurikulum;3.Wakil kepala sekolah (waksek) bidang Kesiswaan;4.guru BK/konselor;5.Wali kelas;6.Guru.E. Referensi1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1butir 6, Pasal 3 Pasal 4 ayat 4 dan Pasal 12 Ayat 1b.2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Pasal 5 s.d Pasal 18.3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 butir B.4.bStandar Pengelolaan.5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007penilaian.6.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang kualifikasi dankompetensi Konselor7.Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling disekolah dan di luar sekolah.8.Panduan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterbitkanoleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2010-Direktorat Pembinaan SMAtentangtentang standar47

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAF. Pengertian dan Konsep1.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadianpeserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan denganmasalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karirserta kegiatan ekstrakurikuler. (Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan olehDirektorat Pembinaan SMA, BAB I, Butir D)2.Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisisekolah. (Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan oleh Dit. PSMA, BAB I, Butir C1)Ruang lingkup pengembangan diri yang terdiri atas: kegiatan terprogram dan kegiatantidak terprogram.3.a.Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didiksesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Pelayanan konseling, meliputipengembangan :1)2)3)4)kehidupan pribadikemampuan sosialkemampuan belajarwawasan dan perencanaan karir(Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMA, BAB.I,Butir C1)b.Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh guru dan tenagakependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik seperti: kegiatanrutin, spontan dan keteladanan.1) Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacarabendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.2) Kegiatan spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khususseperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah padatempatnya, antri, dan mengatasi silang pendapat (pertengkaran).3) Kegiatan keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hariseperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memujikebaikan dan atau keberhasilan orang lain, dan datang tepat waktu.(Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA,BAB. I, butir E)4.Guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuanpendidikan nasional. (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, BAB VI, Pasal 28,Butir 1)5.Konselor adalah tenaga pendidik profesional yang telah menyelesaikan pendidikanakademik strata satu (S-1) program studi Bimbingan dan Konseling dan programPendidikan Profesi Konselor dari perguruan tinggi penyelenggara program pengadaantenaga kependidikan yang terakreditasi. (Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 27 Tahun 2008 Lampiran Butir B)6.Konseling adalah individu yang menerima pelayanan profesi bimbingan dan konseling,dan pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan nonformaldiselenggarakan oleh konselor. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27Tahun 2008 Lampiran Butir B) 2010-Direktorat Pembinaan SMA48

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA7.Tugas konselor adalah mengembangkan potensi dan memandirikan konseli dalampengambilan keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif,sejahtera, dan peduli kemaslahatan umum. (Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 27 Tahun 2008 Lampiran Butir A)8.Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secaraperorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalambidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui berbagai jenis layanandan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. (Model Layanan BKyang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)9.Asesmen adalah alat untuk memperoleh informasi dalam membuat keputusan tentangindividu, kelompok, program atau proses. Tujuan Asesmen meliputi kemampuan,prestasi, variabel kepribadian, kompetensi, sikap, prioritas/pilihan, minat, nilai,demografis dan karakteristik lainnya. (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA,Tahun 2008)10. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah diklasifikasikan ke dalam empatkomponen layanan, yaitu: (1) layanan dasar bimbingan; (2) layanan responsif, (3)layanan perencanaan indiviual, dan (4) layanan dukungan sistem. (lampiran ModelLayanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)11. Layanan dasar adalah layanan bantuan kepada semua siswa melalui kegiatan-kegiatanyang diselenggarakan secara reguler, terjadual dan sistematis untuk membantu parasiswa mencapai kompetensi dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam kehidupansehari-hari. (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)12. Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki kebutuhandan masalah tertentu yang memerlukan pertolongan segera (immediate needs andconcerns). (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)13. Layanan perencanaan individual merupakan proses membantu siswa dalam upayamerencanakan, memonitor dan mengelola aktivitas yang berkaitan dengan kemajuandan kesuksesan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dankekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia dilingkungannya. (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)14. Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untukmemantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbinganmenyeluruh. (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)secara15. Guru BK memberikan pelayanan dalam bidang:a.b.c.d.Pengembangan kehidupan Pribadi (P), meliputi pemahaman diri, mengenalipotensi diri, bakat, minat pribadi dan pengembangannya serta penyalurannyamelalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.Pengembangan kehidupan Sosial (S), meliputi penyesuaian diri, berkomunikasidan berinteraksi, baik secara lisan maupun tulisan secara efektif, efisien danproduktif dengan teman sebaya, lingkungan sekitar, dan dalam kehidupanbersama, pemantapan kemampuan bertingkah laku.Pengembangan kemampuan Belajar (B), meliputi kemampuan menemukanhambatan atau kesulitan belajar dan pemantapan sikap kebiasaan disiplin belajardan keterampilan berlatih.Pengembangan Karir (K), meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaandengan kecenderungan karir yang hendak dipilih dan dikembangkan. (ModelLayanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)16. Jenis layanan yang dapat diberikan guru BK, berupa layanan:a.b.OrientasiInformasi 2010-Direktorat Pembinaan SMA49

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAc.d.e.f.g.h.i.Penempatan dan penyaluranPenguasaan kontenKonseling individuKonseling kelompokBimbingan kelompokKonsultasiMediasi (Model Layanan BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)17. Ada 2 (dua) alur mekanisme Pelayanan Konseling, yaitu :a. Alur Pelayanan Konseling berkaitan Pengembangan Kehidupan Pribadi dan Sosial;Peserta DidikGuru Mata PelajaranGuru Wali KelasGuru BK/KonselorKepala SMAMasalah pengembangan kehidupanPribadi (P) dan Sosial (S)Identitas nama peserta didikCatatan Anekdot, ditemui di dalam kelas* Aplikasi/ Pemanfaatan data dari BK Data awal portopolioIdentitas peserta didikLatar belakang pekerjaan, sosial ekonomi orang tua / wali peserta didikUndangan orang tua/wali peserta didikKunjungan rumah (bersama guru BK/ Konselor), sebagai mitra kerja untukkegiatan terpadu Aplikasi/pemanfaatan data dari BK Need assessment/ data awal potensi peserta didik Memiliki data peserta didik berkaitan latar belakang keluarga Layanan :ü Informasiü Konseling Individuü Konseling Kelompokü Bimbingan Kelompokü Konsultasiü Mediasi Kegiatan Pendukung :ü Himpunan Dataü Aplikasi Instrumenü Tampilan Kepustakaanü Kunjungan rumahü Undangan Orangtua/ wali peserta didik Kunjungan rumahü Alih Tanganü Konferensi KasusMengetahui dan memfasilitasiKeterangan Alur Mekanisme Pelayanan Konseling :§ Peserta didikMenemui masalah pengembangan kehidupan Pribadi dan/atau sosial§ Guru Mata PelajaranMempunyai catatan (Identitas nama peserta didik dan catatan Anekdot) yangditemui didalam kelas 2010-Direktorat Pembinaan SMA50

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA§ Wali Kelas- Mempunyai data awal, portofolio identitas peserta didik- Memiliki data latar belakang pekerjaan, sosial ekonomi orang tua/walipeserta didik, bila diperlukan dapat mengundang orang tua/wali peserta didik.- Melaksanakan kunjungan rumah bersama guru BK (Konselor) sebagai mitrakerja untuk kegiatan terpadu.§ Guru BK / Konselor- Mempunyai data awal, portofolio, identitas prestasi peserta didik (nonakademis) dan hasil psikotesnya (kemampuan khusus (bakat), minat dan kreativitas)- Memiliki data latar belakang pekerjaan, dan sosial ekonomi orang tua peserta didik- Memberikan Layanan, antara lain Informasi, Konseling Individu, KonselingKelompok, Bimbingan Kelompok, Konsultasi dan Mediasi- Melaksanakan Kegiatan Pendukung antara lain : himpunan data, aplikasiinstrumen, tampilan kepustakaan, kunjungan rumah, undangan orang tuapeserta didik, alih tangan kasus dan konferensi kasus§ Kepala SMA- Mengetahui alur mekanisme pelayanan BK dalam pengembangan diri bagipeserta didik, berkaitan dengan pengembangan kehidupan pribadi (P) dansosial (S)- Memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru BK (Konselor)b. Alur Pelayanan Konseling berkaitan Pengembangan Kemampuan Belajar danPengembangan KarirPeserta DidikGuru MataPelajaranGuru Wali KelasGuru BKKepala SMA 2010-Direktorat Pembinaan SMAMasalah pengembangan kemampuan belajar (B) danpengembangan karir (K) Ulangan harian/post test Pendalaman/pengulangan materi (bimbingan sebelumremedial) Remedial Klinik Mata pelajaran Aplikasi/ Pemanfaatan data dari layanan BK Data hasil evaluasi belajar Konsultasi dengan orangtua / wali peserta didik Aplikasi/ Pemanfaatan data dari layanan BK Memiliki data prestasi belajar dan hasil tes psikologiberkaitan dengan kemampuan akademik LayananüKonseling IndividuüKonseling KelompoküPenguasaan KontenüPenempatan dan PenyaluranüKonsultasi Kegiatan Pendukung:üHimpunan DataüAplikasi Instrumen tes & non tesüTampilan KepustakaanüKunjungan Rumah / Undangan Orangtua / wali pesertadidiküAlih tangan kasusüKomferensi KasusMengetahui dan memfasilitasi51

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAKeterangan Alur Mekanisme Pelayanan Konseling :§Peserta didikMenemui masalah Pengembangan Kehidupan belajar dan karir§Guru Mata PelajaranMelaksanakan ulangan harian/Post TestMelaksanakan remedial bagi peserta didikMelaksanakan klinik mata pelajaran yang diatur oleh Kurikulum§Wali KelasMempunyai data hasil evaluasi hasil belajar, yang diperoleh dari wakasekbidang akademik/kurikulumMelaksanakan konsultasi dengan orangtuawali, bila perlu mengundangorang tua/wali peserta didik§Guru Bimbingan Konseling / KonselorMemiliki data hasil evaluasi belajar peserta didik dan lainnya yangberhubungan dengan kemampuan akademik dalam belajar (hasil tespsikologi yang meliputi kemampuan umum/IQ, kemampuan khusus/bakat,minat dan kreatifitas) serta perencanaan pengambilan keputusan dalampemilihan karirMemberikan Layanan, antara lain : Konseling Individu,KonselingKelompok, Penguasaan Konten, Penempatan dan Penyaluran serta KonsultasiMelaksanakan Kegiatan Pendukung, antara lain : himpunan data, aplikasiinstrumen tes dan non tes, tampilan kepustakaan, kunjungan rumah,undangan orang tua/wali, alih tangan kasus, dan konferensi kasus.§Kepala SekolahMengetahui alur mekanisme pelayanan bimbingan konseling dalampengembangan diri berkaitan dengan pengembangan kemampuan belajar(B) dan pengembangan karir (K) bagi peserta didikMemfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh Guru BK/Konselor18. Program pelayanan terdiri dari : program tahunan, program semester, programbulanan, program mingguan dan program harian yang secara substansi berdasarkankebutuhan peserta didik dengan catatan minimal harus memenuhi empat bidangyaitu: jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan,dan volume/beban tugas konselor. (panduan pengembangan diri yang diterbitkan olehDit. PSMA, BAB. II, Butir A.8 )19. Kerangka Kerja Utuh Bimbingan Konseling :ASESMENLINGKUNGANHARAPAN danKONDISILINGKUNGAN Perangkat TugasPerkembangan(Kompetensi/Kecakapan Hidup,Nilai,dan MoralPeserta Didik Tataran Tujuan BK(Penyadaran,Akomodasi,Tindakan) Permasalahanyang PeludientaskanASESMENPERKEMB.PESERTADIDIKHARAPAN danKONDISI PESERTADIDIK 2010-Direktorat Pembinaan SMAKOMPONEN PROGRAMLAYANAN DASARBIMBINGAN KONSELING(Untuk seluruh pesertadidik dan OrientasiJangka PanjangLAYANAN RESPONSIF(Pemecahan nPendidikan, Karir, dsb.)DUKUNGAN SISTEM(aspek manajemen danpengembangan)STRATEGI, TEKNIK, & MANAJEMEN Bimbingan KlasikalBimbingan KelompokPenempatan dan PenyaluranPenguasaan KemampuanKolaborasi dengan GuruKolaborasi dengan OrangtuaKolaborasi dengan Ahli lain Konsultasi/MediasiKonseling Individual/KelompokKonseling KrisisRujukan (Referal)Bimbingan Teman SebayaKolaborasi dengan Ahli lain Orientasi, InformasiAsesmen/Himpunan DataIndividual/KelompokKolaborasi dengan Ahli lainKonsultasi, KolaborasiSistem ManajemenKesepakatan Evaluasi, Akuntabilitas52

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA20. Penilaian dalam kegiatan pelayanan konseling terdiri atas :a.Penilaian Hasilberikut:kegiatan pelayanan konseling dilakukan dengan cara sebagai1) Penilaian Segera (LAISEG), dilaksanakan di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung.2) Penilaian Jangka Pendek (LAIJAPEN), dilaksanakan dalam waktu tertentu,(seminggu sampai dengan satu bulan) di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung untuk mengetahui perkembangan peserta didik.3) Penilaian Jangka Panjang (LAIJAPANG), dilaksanakan dalam waktu lebih darisatu bulan sampai dengan satu semester di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung untuk mengetahui perubahan yang dikehendaki lebih baik bagipeserta didik.a. Penilaian Proses kegiatan pelayanan konseling

layanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri . KD, silabus dan wajib masuk kelas. Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMA melengkapi Panduan Pengembangan Diri yang telah ada dengan “Petunjuk

Related Documents:

Bimbingan dan Konseling 47 VI.PENGEMBANGAN 50 LAMPIRAN 51 1.Laporan kegiatan harian dan/mingguan52 2.laporan layanan konseling individu 53 3.Silabus layanan bimbingan dan konseling kurikulum 2004 54 4.Satuan kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling 55 5.Gambar ruang pelayanan bimbingan dan konseling (Standar Unit Sekolah Baru) 56

A. Layanan Bimbingan dan Konseling 1. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling Menurut pandangan kita layanan adalah suatu tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan hanya sekedar membantu atau adanya permintaan kepada pihak lai

Sistem Manajemen Layanan dan Bimbingan Kuliah XIV / 2007. Mutu Layanan B&K Mutu layanan B&K adalah layanan bimbingan dan konseling yang mampu memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakai / klien. Merujuk kepada proses dan produk layanan

konseling, bimbingan, dan psikoterapi 2. Mahasiswa dapat memahami, mengerti, dan menjelaskan dasar-dasar konseling di dalam 1. Fungsi psikologi dalam pengamalannya sebagai ilmu 2. Pengertian konseling, bimbingan, dan psikoterapi 3. Fungsi konseling 4. Tipe Konseling 5. Karakteristik Konseling 1, 2 3 x 50 menit Partisipasi Mahasiswa 5 % 1, 6,7

bimbingan dan konseling dilaksanakan oleh seluruh staff, Disekolah ini kepala sekolah juga merangkap sebagai guru bimbingan konseling, kepala sekolah lah menjalankan seluruh mekanisme layanan bimbingan konseling yang dibantu seluruh staff. Pengorganisasian bimbingan konseling

dan konseling komprehensif dapat diimplementasikan dalam layanan-layanan bimbingan dan konseling. Implementasi program layanan bimbingan dan konseling di Indonesia saat ini . memberikan pengaruh positif bagi siswa. Penelitian ini juga merekomendasikan bahwa guru . Pembelajaran, dan penjaminan Mutu) Surabaya, 5 November 2016

keterampilan komunikasi konseling, konseling dan psikoterapi, appraisal konseling serta penelitian konseling. Dalam Paket 1 ini, mahasiswa akan mengkaji definisi Pemahaman Individu sampai kepada penting. nya. kegiatan memahami individu sebelum melakukan bimbingan dan konseling. Di awal pertemuan perkuliahan,

BSc Accounting and Finance Department of Accounting Pie chart showing breakdown by country yet to place *Data for registered BSc Accounting and Finance students in years 1-3 in 2013-14 This guide is printed on recycled stock. The programme The BSc Accounting and Finance programme is widely regarded as being at the forefront of international teaching in its field. It is known for pioneering .