KEMATIAN PERSPEKTIF HADIS (Studi Syarah Hadis Dalam Kitab .

3y ago
66 Views
2 Downloads
2.16 MB
77 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Josiah Pursley
Transcription

KEMATIAN PERSPEKTIF HADIS(Studi Syarah Hadis dalam Kitab Fathul BariSkripsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)dalam Ilmu Ushuluddin dan Studi AgamaOlehWahyu HidayatNPM. 1131030027Jurusan : Ilmu al quran dan tafsirFAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERIRADEN INTAN LAMPUNG1441 H / 2019

ABSTRAKKEMATIAN PERSPEKTIF HADIS(Studi Syarah Hadis dalam Kitab Fathul Bari)OlehWahyu HidayatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui syarah hadis tentang kematian olehIbnu Hajar al Asqolani. Bagaimana ibnu hajar al asqolani menjelaskan hadis-hadisyang terkait dengan kematian. Bagaimanakah pengertian kematian berdasarkansyarah hadis menurut ibn hajar al asqolani, bagaimana agar dapat meninggal denganhusnul khatimah, dan segala yang akan dihadapi oleh mayit ketika di dalam kubur.Penelitian tentang kematian dalam karya tulis ini menggunakan metodedeskriptif analitis. Yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahanmasalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, di dalamnya juga menyajikan data,menganalisis dan menginterpretasi. Metode ini mengkaji dan mengungkap sertamemaparkan hadis-hadis tentang kematian yang terdapat dalam kitab fathl bari.Penelitian ini berbentuk library research dengan metode kualitatif.Kitab fathul bari adalah kitab syarah hadis shahih bukhari. Dalam kitab initerdapat 157 hadis yang membicarakan tentang kematian. Ibnu hajar al asqolanimenjelaskan bahwa pengertian kematian adalah sebah takdir dari Allah SWT yangsudah ditentukan sejak manusia berada di alam ruh. Setiap manusia tidak dapatmenghindar dari apa yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Manusia dapat matidalam keadaan yang baik (husnul khatimah) adalah dengan beriman dan tidakmenyekutukan Allah dengan sesuatu apapun. Dikarenakan ketika mayit sudah beradadi dalam kubur maka akan ada malaikat yang menanyakan tentang siapa tuhanmu,apakah agamamu, siapakah laki-laki yang diutus diantara kalian. Semua pertanyaanitu dapat dijawab ketika kita semasa hidup menjadi manusia yang beriman danmenjalan semua perintah Allah SWT.Kata Kunci : Aibnu Hajar al-Asqolani, Kematian

MOTTO Artinya : “Telah dekat kepada man usia hari menghisab segala amalan mereka, sedangmereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (Q.S Al-Anbiya : 1 )ِ اْلنإسا ُن انإ َقطَع عملُه إِاَّل ِمن ثَََلثَةٍ ِمن ص َدقَ ٍة جا ِري ٍة و ِعلإ ٍم ي إنت َفع بِِه وولَ ٍد ِ َ إ ِِذَا َم ُ صال ٍح يَ إد ُع و لَه ُ ََ ََ ََ ُ َ ُ َ َ َ َ إ إ َ ات إ Artinya :“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Bukhari)

PERSEMBAHANSkripsi ini saya persembahkan1. Kedua orang tua, bapak Sabar Priyanto dan ibu Rohani yang telahmengasuh dan mendidik sejak dari kandungan hingga dewasa, sertasenantiasa mendoakan dan sangat mengharapkan keberhasilan saya.Berkat doa restu dan dukungan dari kedua orang tua sehingga saya dapatmenyelesaikan kuliah ini. Semoga ini merupakan hadiah terindah untukkedua orang tua saya.2. Selurh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepadasaya untuk keberhasilan selama melakukan studi di Universitas IslamNegeri Raden Intan Lampung.3. Seluruh bapak dan ibu dosen, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan4. Kepada dosen pembimbing bapak M. Tauhid, Lc. MA. Dan bapak Dr.Septiawadi, M.A yang telah membibing, mengarahkan dan mengajari sayaselama penelitian ini.5. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

RIWAYAT HIDUPWahyu Hidayat yang biasa dipangil Wahyu, dilahirkan di Pematangpanggang, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 20 agustus 1993. Saya adalahanak bunfsu dari empat bersaudara dari pasangan bapak Sabar Priyanto dan IbuRohani.Riwayat pendidikan yang pernah saya tempuh di awalai di MadrasahIbtidaiyah Matlal Anwar oada tahun 1999 di desa merak batin kecamatan Natar.Kemudia melanjutkan sekolah di sekolah menengah pertama (SMP) Budi KaryaNatar lulus pada tahun 2008. Setelah itu saya melanjtkan pendidikan di sekolahmenengah kejuruan (SMK) Budi Karya Natar lulus pada tahun 2011. Kemudianmelanjutkan pendidikan S1 di Universitas Negeri Islam Raden Intan LampungPada Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir tahun akademik 2011/2012/

xiiKATA PENGANTARAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Alhamdulillah, puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang gapenulisdapatmerampungkan Skripsi ini.Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang beradab.Seiring rasa syukur yang tak terhingga atas terselesaikannya skripsi ini, penulismenyadari bahwa skripsi ini tersusun jauh dari kesempurnaan, baik dari segimateri maupun penyajian. Penulisan skripi inipun tidak akan terselesaikan tanpadukungan banyak pihak. karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikanbanyak terimakasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggitingginya kepada :1.Bapak Prof. Dr. H. Moh Mukri, M. Ag selaku rektor UIN Raden IntanLampung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimbailmu pengetahuan dikampus ini.2.Bapak Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M. Ag. Selaku Dekan FakultasUshuluddin dan Studi UIN Raden Intan Lampung.3.Bapak Drs. Ahmad Bastari, MA selaku ketua Jurusan Ilmu Al-Quran danTafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung.

xiii4.Bapak M. Tauhid, Lc, MA selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Septiawadi,M.Ag selaku pembimbing IIyang telah banyak memberikan saran dansumbangan pemikiran kepada penulis sehingga dapat terselesaikan penulisanskripsi ini.5.Segenap Dosen yang telah ikhlas memberikan dan mengajarkan ilmu-ilmunya.6.Seluruh civitas Akademika Fakultas Ushuluddin dan studi AgamaUINRaden Intan Lampung.7.Seluruh petugas perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama danperpustakaan pusat yang telah membantu penulis dalam proses pengumpulan data.8.Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materilsehingga terselesainya skripsi ini.Demikian skripsi ini penulis susun semoga dapat bermanfaat terutama kepadapenulis dan pembaca pada umumnya. Aamiin. . .Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Bandar Lampung, 23 Mei 2019PenulisWahyu HidayatNPM. 1131030027

xviiPEDOMAN TRANSLITERASIBerikut ini adalah Skema Transliterasi Arab-Latin dipergunakan dalam skripsi 5.Arab ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ab ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ى ,ditransliterasikan sebagai berikut:a) Tanda Fathah ( َ ) dilambangkan dengan huruf a.b) Tanda Kasrah ( َ ) dilambangkan dengan huruf i.c) Tanda Dhammah ( َ ) dilambangkan dengan huruf u.III.Vokal Rangkap (Diftong) yang dilambangkan secara gabungan antara harokatdan huruf, ditransliterasikan sebagai berikut:a) Vokal Rangkap ( ) او dilambangkan dengan huruf au, seperti Maudhu’i,Mauquf

xviiib) Vokal Rangkap ( ) اى dilambangkan dengan huruf ai, seperti Quraish.IV.Vokal Panjang (Madd) ditransliterasikan dengan menuliskan huruf vokaldisertai gerakan Horizontal dibawahnya, contoh: qala, rama.V.Syaddah, ditransliterasikan dengan menuliskan huruf yang bertanda Syaddahdua kali (dobel) seperti Qawwam, Ushuliyyin dan sebagainya.Contoh:ّ : nazzala نزل ربّنا : rabbanaVI.Alif-Lam (Lam Ta’rif) tetap ditransliterasikan sebagaimana aslinya meskipunbergabung dengan Huruf Syamsiyah, antara Alif-Lam dan kata bendadihubungkan dengan tanda penghubung, misalnya Al-Qur’an, Al-Suyuthi, AlZabarjad, Al-Nahl, dan sebagainya.

DAFTAR ISIHALAMAN IWAYAT HIDUPKATA PENGANTARDAFTAR ISIPEDOMAN TRANSLITERASIBAB I PENDAHULUANA. Penegasan Judul . 1B. Alasan Memilih Judul . 2C. Latar Belakang Masalah . 3D. Rumusan Masalah . 10E. Tujuan Penilitian . 10F. Manfaat Penelitian . 11G. Metode Penelitian . 11H. Studi Pustaka . 13

BAB II PENGERTIAN KEMATIANA. PENGERTIAN KEMATIAN . 151. Kematian Perspektif Psikologi . 172. Kematian Menurut Kedokteran . 18B. KEMATIAN PERSPEKTIF AGAMA1. Agama Kristen . 192. Agama Hidu . 203. Agama Budha . 22BAB III BIOGRAFI IBNU HAJAR AL ASQOLANI DAN HADIS TENTANGKEMATIANA. Profil Ibnu Hajar Al Asqolani . 23B. Guru dan Murid Ibnu Hajar Al Asqolani . 25C. Karya Ibnu Hajar Al Asqolani . 26D. Teknik Ibnu Hajar Dalam Penginterpretasian Kitab Syarah Hadis FathulBari . 27E. Hadis Tentang Kematian1. Hadis Tentang Apa Itu Mati . 332. Hadis Tentang Bagaimana Mati . 343. Hadis Tentang Sakaratul Maut . 344. Hadis Tentang Pertanyaan dalam Kubur. 355. Hadis Tentang Husnul Khatimah . 35BAB IV KEMATIAN DALAM KITAB FATHUL BARIA. Syarah Hadis Tentang Kematian dalam Kitab Fathul bari1. Syarah Hadis Tentang Apa itu Mati . 372. Syarah Hadis Tentang Bagaimana Mati . 413. Syarah Hadis Tentang Sakaratul Maut . 43

4. Syarah Hadis Tentang Pertanyaan dalam Kubur . 485. Syarah Hadis Tentang Husnul Khatimah . 52BAB V PENUTUPA. Kesimpulan . 59B. Saran. 60DAFTAR PUSTAKA

1BAB IPENDAHULUANA. Penegasan JudulUntuk menghindari kesalahan dalam memahami proposal judul ini maka penulismenjelaskan pengertian kata-kta yang terdapat dalam judul tersebut yaitu:KEMATIAN PERSPEKTIF HADIS (Studi Syarah Hadis dalam KitabFathul Bari)Pengertian kematian menurut KBBI adalah sudah hilangnya nyawa 1. Menurutpara „ulama,kematian adalah terputus, terpisah, bercerai, berubah kondisi, sertaberpindah dari suatu alam ke alam lain2. Dalam KBBI perspektif adalah sudutpandang atau pandangan3. Hadis secara bahasa adalah baru (al-jiddah), lunak, lembut(ath-thari), berita (al-khabar)4. Menurut istilah hadis adalah segala sesuatu yangdiberitakan dari Nabi SAW baik berupa sabda, perbuatan, taqrir, sifat-sifat hal ikhwalNabi5.Berdasarkan penjelasan istlah-istilah diatas penelitian ini mengkaji tentangkematian berdasarkan sudut pandang yang diberitakan Nabi SAW.1http://kbbi.web.id/mati, di akses pada 21-01-2017 pukul 10:16 wib.http://neopluck.blogspot.co.id/, yang mengutip dari „Abdurrahman bin „Abd al-Ghaits; al-Wijaazahfii Tajhiiz al-Janazah di akses pada 21-01-2017 pukul 10:16 wib.3Ibid. kbbi. Web.id, di akses pada 12-02-2017 pukul 16:54.4Abdul majid khon, ulumul hadis, (Jakarta:Amzah,2010), h. 2.5Endang soetari Ad, ilmu hadits kajian riwayah dan Dirayah, (Bandung:Mimbar Pustaka, 2008), h. 2.2

2Dalam KBBI pengertian studi adalah penyelidikan yang kritis, hati-hati danpenuh perhatian, kajian, telaah. Kitab shahih bukhari adalah kitab hadis yang palingshahih setelah al qur‟an. Sebagaimana seperti yang diungkapkan oleh imam nawawidalam muqodimah syarah shahih muslim6.Berdasarkan penjelasan istilah-istilah di atas dapat di simpulkan bahwa maksuddan tujuan dari judul yang ada dalam skripsi ini adalah penulis mengkaji danmengungkap serta memaparkan hadis-hadis tentang kematian yang terdapat dalamkitab Fathul bari.B. ALASAN MEMILIH JUDULAdapun alasan penulis memih judul tersebut adalah sebagai berikut:1. Masih sedikitnya skripsi yang mengkaji tentang kematian yang ditinjaudari sudut pandang hadis.2. Setiap makhluk hidup akan menjumpai yang dinamakan kematian, untukitu sangat perlu rasanya bagi kita sebagai makhluk tuhan yang dia ciptakandengan kebesaran-Nya untuk mempersiapkan sebelum kematian itu datangmenjemput kita, disamping itu masih banyak manusia yang masih berbuatdosa dan lalai dari mengingat akan kematian.6http://www.kompasiana.com diakses pada hari minggu, 6 agustus 2017.

3C. Latar Belakang MasalahSemua agama memiliki kitab suci yang menjadi pandan disetiap ajaranajarannya. Sama halnya dengan Agama islam sebagai agama yang oktrin-doktrinya.Al-Quranditurunkan oleh Allah swt kepada Nabi Muhammad saw untuk menjadi way of lifebagi pengikut-pengikutnya. Namun dalam realitanya ungkapan-ungkapan al-Quran,pada ghalibnya, masih sangat umum, sehingga diperlukan penjelasan yang tepat danakurat7.Hadismemiliki fungsi sebagai sumber hukum setelah al-Quran, adalahmenjabarkan segala sesuatu yang terdapat dalam al-quran karena masih umum,samar, dan singkat. Dengan demikian al-quran dan hadis menjadi satu kesatuanpedoman bagi umat islam. Bahkan al-quran sendiri menegaskan fungsi hadis tersebutdalam beberapa ayat, diantaranya: al-quran surat An-nisa ayat 80 Artinya : “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telahmentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka Kamitidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (Q.S. An-Nisa : 80 )8.7Abdul Malik Ghazali, Pola Interaksi Hadits Nabawi, Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan, Lampung,2012, h. 21.8Ibid, h. 91.

4Umat islam bersepakat bahwa hadis Nabi menjadi sumber dan dasar hukumislam kedua, dan umat islam harus mengikuti hadis Nabi sebagimana mengikuti alQuran. Al-Quran dan hadis merupakan dua sumber hukum syariat islam yang tetap,yang orang islam tidak mungkin memahami syariat islam secara mendalam danlengkap dengan tanpa kembali kepada kedua sumber hukum islam tersbut 9. Allah swtberfirman Artinya :“dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat” (Qs. Ali „Imran,3:132)10Hadis merupkan sumber kedua dalam ajaran islam. Namun faktanya, tidak semuahadis nabi dapat dijadikan sebagai dalil syar‟i. hal ini mengingat sebuah hadis dapatdijadikan dalil bila telah memenuhi parameter yang telah ditetapkan oleh para ahlihadis. Parameter yang telah ditetapkan terkait dengan keshahihan hadis. Memangdiakui kajian-kajian seputar hadis sangat beragam dan rumit11.Sesungguhnya seorang hamba harus mengetahui masa depan hidupnya yanghakiki, sehingga ia akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Setiap manusiaakan membuat garis hidupnya untuk menghadapi kehidupan dunia ini dan masadepannya, sedang sesaat kehidupan dunia itu tiadalah sebanding dengan kehidupan9Munzier Suparta, Ilmu Hadis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, cet ke 3, 2002, hal 49Khazanah Mimbar Plus,Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta Selatan, h. 66.11Abdul Malik Ghazali, Pola Interaksi Hadis Nabi, Bandar Lampung, h.i.10

5dan masa depan yang hakiki. Dengan demikian sudah selayaknya jika seorangmukmin yang berakal telah menggariskan (membuat planning) untuk dunianya, lebihlebih akhiratnya12.Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisahdengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpaada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Kematian akan menyapa siapa pun,baik ia seorang yang shalih atau durhaka, seorang yang turun ke medan perangataupun duduk diam di rumahnya, seorang yang menginginkan negeri akhirat yangkekal ataupun ingin dunia yang fana, seorang yang bersemangat meraih kebaikanataupun yang lalai dan malas-malasan. Semuanya akan menemui kematian bila telahsampai ajalnya 13. Karena manusia telah ditentukan takdirnya sebagaimana hadis Nabidalam kitab shahih bukhari dalam kitab yang berbunyi :ِِ حدَّثَنَا رسو ُل : الر ْْح ِن عب ِد اهللِ ب ِن مسعوٍد ر ِضي اهلل عْنه قَ َال اهلل صلى اهلل عليه وسلم َو ُه َو ْ َ َ َّ َع ْن أَِِب َعْبد ُ َ ُ َ َ ُْ ْ َُْ َ َِِ َِِّ ِ، ك َ ُُثَّ يَ ُك ْو ُن َعلَ َق ًة مثْ َل َذل ، ْي يَ ْوماً نُطَْف ًة َْ َح َد ُك ْم ُُْي َم ُع َخلْ ُقهُ ِِف بَطْ ِن أ ُِّمه أ َْربَع ْ الصاد ُق الْ َم َ إِ َّن أ : ص ُد ْو ُق ٍِ وي ْؤمر بِأَرب ِع َكلِم ، الروح ِِِ ْ بِ َك : ات ِ ِرْزقِ ِه ْ ُُثَّ يَ ُك ْو ُن ُم ُ َ ُُثَّ يُْر َس ُل إِلَْي ِه الْ َمل ، ك َ ضغَ ًة ِمثْ َل َذل َ َْ ُ َ ُ َ َ ْ ُّ ك فَيَ ْن ُف ُخ فْيه ِ ِِ ِ ِ ِ ِ وأ ِ اَجَن َِّة َح ََّ َما ْ َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُل بِ َع َم ِل أ َْه ِل َ فَ َو اهلل الَّذي لَ إِلَ َه َيْي ُرُ إِ َّن أ . َجله َو َع َمله َو َشقي أ َْو َسعْي ٌد َ َِِ ِِ َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُل َ َوإِ َّن أ ، اب فَيَ ْع َم ُل ب َع َم ِل أ َْه ِل النَّا ِر فَيَ ْد ُخلُ َها ُ َْ يَ ُك ْو ُن بَْي نَهُ َوبَْي نَ َها إِلَّ ذ َراعٌ فَيَ ْسبِ ُق َعلَْيه الْك 12Jasim Muhammad Al-Muthawwi, Hidup Sesudah Mati Sketsa Perjalanan Seorang Hamba MenujuRabbnya, Terjemahan Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah, (Solo, Pustaka Arafah, 2008), h. 9.13http://asysyariah.com/mengingat-mati/, Diakses pada Kamis Tanggal 23-02-2017, Pukul 21:40 wib.

6ِِ ِِ اب فَيَ ْع َم ُل بِ َع َم ِل أ َْه ِل ا َْجَن َِّة ُ َْ ب َع َم ِل أ َْه ِل النَّا ِر َح ََّ َما يَ ُك ْو ُن بَْي نَهُ َوبَْي نَ َها إِلَّ ذ َراعٌ فَيَ ْسبِ ُق َعلَْيه الْك ] [روا البخاري ومسلم . فَيَ ْد ُخلُ َها Artinya : Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas‟ud radiallahuanhu beliau berkata: Rasulullah Shallallahu „Alaihi wa Sallam menyampaikan kepada kami dan beliauadalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkanpenciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari,kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudianmenjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanyaseorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untukmenetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaanatau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada ilah selain-Nya, sesungguhnyadiantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli syurga hingga jarak antaradirinya dan syurga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan,dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka.sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hinggajarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginyaketentuan, dia melakukan perbuatan ahli syurga maka masuklah dia ke dalamsyurga. (Riwayat Bukhori dan Muslim).Hadis di atas memberitahu bahwa ajal manusia telah ditentukan kapan tibanyasebelum manusia lahir ke dunia ini. Maka tidak pantas jika kita melalaikan tugas kitasebagaimana manusia.Dewasa ini banyak manusia yang menjalani hidup dalam kelalaian yang nyatadari (mengingat) Allah Subhanahu wa Ta‟ala dan ka

penuh perhatian, kajian, telaah. Kitab shahih bukhari adalah kitab hadis yang paling shahih setelah al qur‟an. Sebagaimana seperti yang diungkapkan oleh imam nawawi dalam muqodimah syarah shahih muslim6. Berdasarkan penjelasan istilah-istilah di atas dapat di simpulkan bahwa maksud

Related Documents:

STUDI ILMU HADIS Penulis: Khusniati Rofiah, M.Si Editor: Muhammad Junaidi, M.H.I Desain Cover: . Kata Pengantar. iv Studi Ilmu Hadis . Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. vi Studi Ilmu Hadis m

disiplin keilmuan yang tidak hanya menjelaskan bagaimana . studi hadis riwayah dan studi hadis dirayah itu. Karenanya, penyusunan buku ini dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Studi Hadis . yang tidak ditetapkan dalam al-Qur’an. Sedangkan pembahasan

kitab tersebut sampai kepada draft terakhir yang dikerjakannya di masjid Nabawi Madinah16. Menurut penelitian Azami, ada sejumlah 9802 Hadis yang dimuat Imam al-Bukhari ke dalam kitab sahihnya, dan apabila dihitung tanpa memasukkan Hadis yang berulang, maka jumlahnya adalah 2602 Hadis. Jumlah ini tidak termasuk di dalamnya Hadis mauquf

STUDI KRITIK SANAD HADIS-HADIS YANG DIḌA’IFKAN OLEH MUHAMMAD NĀṢIR AL-DĪN AL-ALBĀNĪSkripsi Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin untuk Me

Skripsi berjudul: STUDI TAKHRIJ TERHADAP HADIS LARANGAN PUASA PADA HARI SABTU DALAM KITAB SUNAN AT-TIRMIDZI, Mardiyanti Lase,NIM: 0406163025 Program Studi Ilmu Hadis dan telah dimunaqasyahkan Program Sarjana UIN-SU Medan pada tanggal 4 Februari 2021. Skripsi ini telah diterima untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Imam az-Zahabi mengatakan, kitab hadis yang ditulis Imam Bukhari merupakan kitab yang tinggi nilainya dan paling baik setelah Al-Quran. Di antara sederet kitab hadis yang ditulis para ulama sejak abad ke-2 Hijriah, para ulama lebih banyak merujuk pada enam kitab hadis utama atau Kutub as-Sittah.

Muhammad Dailamy: Hadis-hadis Kitab Bulugh al-Maram SOSIO-RELIGIA , Vol. 5 No. 2, Februari 2006 352 dari Nabi, baik yang berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapannya. 2 Sahabat diyakin

A.R. Paterson, A First Course in Fluid Dynamics, Cambridge University Press. (The recommended text to complement this course - costs ˇ 50 from Amazon; there are 6 copies in Queen’s building Library and 3 copies in the Physics Library) 2. D.J. Acheson, Elementary Fluid Dynamics. Oxford University Press 3. L.D. Landau and E.M. Lifshitz, Fluid Mechanics. Butterworth Heinemann Films There is a .