BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Dan Jenis Penelitian

3y ago
156 Views
8 Downloads
443.52 KB
14 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Alexia Money
Transcription

BAB IIIMETODE PENELITIANA.Pendekatan dan Jenis PenelitianJenis penelitian yang peneliti lakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas.Arikunto, Suharsimi. dkk. (2009:104) menjelaskan bahwa PTK merupakan suatupenelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsungoleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwapermasalahan dalam penelitan tindakan kelas diperoleh dari persepsi atau lamunanseorang peneliti.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dimana data iniberkenaan dengan nilai hasil belajar siswa, tetapi pada hasil akhirnya dirubahkedalam deskriptif. Peneliti disini mencari nilai rata-rata, presentase keberhasilanbelajar siswa yang dilihat dari nilai tugas, nilai hasil evaluasi yang diberikansetelah dilakukan penelitian tindakan kelas. Tujuannya agar dapat mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model kooperatif tipe insideoutside circle pada siswa kelas IV SDN Kasembon 01 Kabupaten Malang padapembelajaran tematik.B.Kehadiran dan Peran Peneliti di LapanganKehadiran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai guru modelbertindak langsung di lapangan dan guru kelas sebagai observer. Peneliti juga30

31bertindak sebagai perencana, pelaksana, penafsir data, penganalisis, penarikkesimpulan, dan sebagai pelapor penelitian. Kehadiran peneliti dalam penelitianini adalah sebagai guru praktik di kelas IV SDN Kasembon 01. Selain ini penelitidibantu oleh satu orang rekan peneliti dan guru kelas IV yang bertindak sebagaiobserver.C.Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kasembon 01 KabupatenMalang. Dimana SDN Kasembon 01 ini merupakan Sekolah Dasar Negeri yangsudah menerapkan kurikulum tematik hanya terdapat di kelas 1 dan IV, namunpada kelas II, III, V dan VI masih menggunakan kurikulum KTSP.Waktu penelitian dilaksanakan saat awal pembelajaran pada materi tematikTema 7 (Cita-Citaku) Subtema 1 (Aku dan Cita-Citaku) pada siswa kelas IV.Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan semester genap tahun ajaran 20162017 dan disesuaikan dengan jadwal pembelajaran Tematik Tema 7 (Cita-Citaku).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017. Penelitian ini dilaksanakandalam II siklus, yaitu siklus I siklus II akan tetapi ketika II siklus belum mencapaikriteria ketuntasan klasikal maka akan dilaksanakan siklus berikutnya. Penelitianini dianggap selesai apabila ketuntasan belajar sudah memenuhi kriteria padapenelitian yang dilakukan oleh peneliti, tetapi jika masih belum mengalamiketuntasan belajar akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

32D.Subjek dan Objek PenelitianSubjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kasembon 01Kabupaten Malang yang berjumlah 27 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-lakidan 12 siswi perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle terhadap peningkatkan hasilbelajar tematik pada siswa terdiri dari 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, danpsikomotorik.E.Data dan Sumber DataData penelitian yang digunakan adalah berupa data kualitatif yang berupaaktivitas belajar siswa dan kuantitatif yang berupa hasil belajar siswa dalampembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe inside ouside circle.Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh danpenelitian ini yang menjadi sumber data adalah guru dan siswa kelas IV SDNKasembon 01 Kabupaten Malang.F.Teknik Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan dengan maksud untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan dan akurat serta beragam metode yang digunakan sehinggaapabila terdapat kelemahan atau kekurangan pada suatu metode, dapat terpenuhidengan metode yang lain. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metodeobservasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.

331.ObservasiObservasi ini dilakukan secara langsung oleh guru kelas IV SDNKasembon 01 yang bertindak sebagai observer pada saat pelaksanaanpembelajaran dengan mencatat data sebagaimana yang terjadi tanpa mengurangiatau melebihkan data yang didapat. Observasi dilakukan untuk mengamatipenerapan langkah-langkah pembelajaran yang menggunkan model pembelajarankooperatif tipe inside ouside circle (IOC), pengamatan kegiatan siswa, dankelompok.2.WawancaraWawancara ini dilakukan untuk mengetahui respon guru dan siswa setelahditerapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle padamata pelajaran tematik kelas IV tema 7 (Cita-citaku) subtema 1 (Aku dan citacitaku) . Wawancara dilakukan dalam bentuk wawancara secara tidak terstruktur.Wawancara dilakukan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipeInside Outside Circle pada mata pelajaran tematik kelas IV tema 7 (Cita-citaku)subtema 1 (Aku dan cita-citaku).3.TesPenelitian ini menggunakan tes tertulis, hal ini bertujuan agar penelitidapat menilai dan mengukur tingkat pemahaman siswa dalam ranah kognitifterhadap materi yang diberikan karena ter tertulis dapat mengetahui langkahlangkah yang dilakukan siswa dalam menjawab permasalahan atau soal yangdiberikan guru.

344.DokumentasiDokumentasi dalam penelitian ini dipergunakan untuk mendapatkan data-data tertulis, seperti daftar nama siswa, nilai hasil belajar siswa setelah penerapanmodel pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle, RPP, catatan lapangguru kelas yang dipergunakan dalam kepentingan selanjutnya. Selain itudokumentasi ketika proses belajar mengajar berlangsung yang berupa foto danvideo sebagai bukti hasil penelitian tindakan kelas selama proses pembelajaranberlangsung.G.Instrumen PenelitianInstrumen penelitian merupakan alatbantu bagi peneliti dalammengumpulkan data. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus benar-benardirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empirissebagaimana adanya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:1.Lembar observasi berupa Check ListLembar observasi digunakan peneliti sebagai pedoman dalam melakukanpengamatan untuk mendapatkan data yang akurat. Lembar observasi jugadigunakan untuk memonitor dan mengevaluasi setiap tindakan. Adapun CheckList langkah-langkah pembelajaran yang menggunakan model pembelajarankooperatif tipe inside ouside circle (IOC), pengamatan kegiatan siswa, dankelompok terlampira.Indikator Pelaksanaan PembelajaranIndikator aktifitas siswa yang harus dicapai dalam Check List pelaksanaanpembelajaran adalah sebagai berikut:

351)Guru menyampaikan tujuan pelajaran dan memberikan motivasi kepadasiswa2)Guru menyajikan materi sesuai langkahmodelpembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (IOC).4)Guru menerapkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe insideoutside circle (IOC).5)Guru memberikan lembar tugas kelompok untuk pemahaman materi6)Siswa mengerjakan secara individu7)Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki pointertinggib.Indikator Kegiatan Siswa1)Kemampuan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru2)Kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan antusiasdan senang3)Kemampuan interaksi antara siswa dengan siswa4)Kemampuan interaksi antara siswa dengan guru5)Kemampuan siswa dalam melakukan refleksi/berpikir kembali tentang apayang telah dipelajaric.Indikator Siswa dalam KelompokIndikator aktifitas siswa dalam kelompok yang harus dicapai dalamCheck List adalah sebagai berikut:1)Kemampuan berpartisipasi aktif dalam aktivitas kelompok2)Kemampuan bekerja sama dalam aktivitas berkelompok

363)Kemampuan menyelesaikan tugas kelompok dengan teliti2.Lembar WawancaraLembar wawancara yang digunakan berupa format wawancara denganresponden guru dan siswa. Wawancara diberikan sebelum peneliti mengadakanpenelitian dan sesudah siklus berakhir.3.Lembar TesLembar tes yang digunakan berupa soal untuk uji kompetensi yangdilakukan di akhir pemberian materi. Pada penelitian ini, tes dilakukan denganbentuk soal pilihan ganda dengan jumlah 10 soal, uraian singkat dengan jumlah10 soal, dan esai dengan jumlah 5 soal.Adapun indikator tes esai yang akan diberikan oleh siswa, adalah sebagai berikut:a.Menjawab pertanyaan sesuai materi yang telah dibahasb.Dapat menguraikan jawabanc.Dapat mengemukakan pendapat pada tes esaiH.Teknik Analisis DataAnalisis data merupakan cara yang paling menentukan untuk menyusundan mengolah data, sehingga menghasilkan simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk rumusan masalah yang pertama, data yang dianalisis adalah dataaktivitas guru, siswa dan kelompok yang diperoleh selama pembelajaranberlangsung dari hasil pengamatan melalui lembar pengamatan pembelajaranmelalui model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (IOC). Dataaktivitas belajar siswa disajikan dengan rumus:𝑚Pɑ 𝑁 100%

37Keterangan :Pɑ Penilaian akhir siswam Jumlah skor yang diperolehN Skor maksimalSedangkan data aktivitas kelompok disajikan dengan rumus berikut:𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 100%𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘Kegiatan yang dilakukan guru, siswa dan kelompok dalam pembelajaranini diukur dengan menggunkan kategori sebagai berikut:Tabel 3.1 Penilaian Presentase Ketuntasan KelasNilai Tingkat KeberhasilanKeterangan86-100%Sangat tinggi71-85%Tinggi56-70%Sedang41-55%Rendah 40%Sangat RendahRentang 15%Sumber:Agip, dkk (2009:41)Selanjutnya data yang akan dianalisis adalah data hasil belajar siswa yangdiperoleh dari hasil nilai tes pada akhir siklus (setelah menerapkan modelpembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (IOC)).Setelah melakukan evaluasi hasil tes , kemudian data dianalisis untukmengetahui apakah nilai siswa sudah tuntas atau belum. Tuntas tidaknya dapatdilihat apabila siswa mendapatkan nilai lebih dari 70 maka dinyatakan tuntas, dansebaliknya apabila siswa mendapatkan nilai dibawah 70 maka dinyatakan tidak

38tuntas. Hal tersebut karena kriteria ketuntasan minimum yang digunakan di SDNKasembon 01 pembelajaran tematik yakni 70, sedangkan untuk nilai ketuntasanklasikalnya adalah 70.Penilaian Presentase Ketuntasan Klasikal𝑠Presentase (%) ketuntasan klasikal 𝑀 𝑥100%Keterangan:s Jumlah siswa yang tuntasM Siswa yang hadir dalam pembelajaranTabel 3.2 Kriteria Penilaian Keberhasilan dalam BelajarNilai Tingkat KeberhasilanKeterangan0- 25%Tidak Baik25- 50%Kurang Baik50- 75%Baik75- 100%Sangat BaikSumber: Sugiyono (2011:144)Kriteria Keberhasilan :Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, sebagai berikut :1.Ketuntasan hasil belajar klasikal tercapai jika 70% siswa mencapai KKMyang telah di tentukan sekolah yakni 70.2.Hasil belajar dapat dikatakan meningkat jika hasil nilai yang di perolehsiswa mengalami peningkatan, dari sebelum dan setelah penelitiantindakan dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe inside outside circle (IOC) dan nilai mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah.

39I.Prosedur PenelitianPenelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari duasiklus. Adapun tahapan-tahapan tindakan tiap siklus yang terdiri dari empat tahap,yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus I akan dijadikansebagai acuan terhadap pelaksanaan tindakan siklus II. Siklus II akan silaksanakanapabila terdpat kekurangna pada siklus I. Dalam penelitian ini, siklus II akan tetapdilaksanakan sebagai penguatan apabila siklus I telah mencapai target.Gambar 3.1 Rancangan Penelitian PTK Model Stephan Kemmis & McTaggart (Arikunto:2013:137)Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas sepertidigambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut:

40a)Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan yang dikenal denganperencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan dimana,oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahapmenyusun rancangan, peneliti menentukan titk-titik atau fokus peristiwayang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudianmembuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu penelitimerekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsungb)Tahap 2: Pelaksanaan tindakan dan pengamatan, yaitu implementasiatau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakankelas.c)Tahap 3: Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan denganpelaksanaan tindakan karena seharusnya pengmatan dilakukan pada waktutindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yangsama.d)Tahap 4: Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakankembali apa yang sudah terjadi. Istilah “refleksi” sebetulnya lebih tepatdikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,kemdian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti (dalam hal inipesertadidikyangdiajar),implementasi rancangan tindakan.untukbersama-samamendiskusikan

411.Siklus Ia.Tahap Perencanaan PP,danmateripembelajaran tematik Tema 7 (Cita-Citaku) Subtema 1 (Aku dan CitaCitaku)2)Menyiapkan LKS3)Menyiapkan kisi-kisi soal tes evaluasi pembelajaran4)Membuat soal tes evaluasi berupa soal pilihan ganda, jawaban singkat, danesai untuk mengukur hasil belajar siswa5)Menyiapkan lembar observasi berupa checklist untuk mengamatiketerlaksanaan tahapan pembelajaran.6)Menetapkan observer untuk melakukan pengamatan di kelas IV ketikaproses pembelajaran berlangsung yaitu Bapak Mochamad Tamzun selakuguru wali kelas IV SDN Kasembon 01 serta teman sejawat yang bernamaZahrotul Ula Karimah mahasiswa PGSD semester delapan UniversitasMuhammadiyah Malang.b.Tahap Pelaksanaan TindakanPada tahap ini pelaksanaan rancangan kegiatan pembelajaran yang telahdisusun dalam perencanaan. Proses dalam tindakan ini mengikuti urutan kegiatansebagaimana yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan (RPP) yang telah disusun.Adapun tahap-tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus sebagaiberikut:

421)Pembukaana)Guru menyampaikan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, dan tujuanpembelajaran yang akan dicapai.b)Guru membuka pelajaran, memberikan pertanyaan untuk memotivasisiswa2)Kegiatan Inti (melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe inside outsidecircle)3)Penutupa)Guru memberikan penghargaan kelompok.b)Guru membantu siswa menarik kesimpulan dari pembelajaran tersebut.c.Tahap Pengamatan (observasi)Pengamatan dilakukan selama kegiatan pelaksanaan berlangsung, prosespengamatan secara intensif dilakukan oleh dua orang observer yaitu guru walikelas IV SDN Kasembon 01 Bapak Mochamad Tamzun dan satu orang rekansejawat bernama Zahrotul Ula Karimah mahasiswa PGSD semester delapanUniversitas Muhammadiyah Malang. Obyek yang diamati meliputi pelaksanaantahapan pembelajaran dari awal sampai akhir kegiatan. Pengamatan dilakukanberdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.d.Tahap RefleksiTahap ini dilakukan untuk melihat proses pelaksanaan tindakan kelas dankeaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini,peneliti bersama observer melakukan refleksi serta evaluasi dengan caramenganalisis:

-tahapanpembelajaran yang diterapkan oleh peneliti sebagai pengajar. Hasil analisisdata yang dilaksanakan dalam tahap ini dipergunakan sebagai acuan untukmelaksanakan siklus selanjutnya dengan optimal.2)Menganalisis tes hasil belajar.2.Siklus IISiklus II ini terdiri dari tahapan-tahapan yang sama dengan siklus I yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Perencanaansiklus II mengacu pada hasil refleksi dari siklus I sehingga hasil yang diharapkandapat tercapai atau terpenuhi pada siklus II.Secara umum pelaksanaan antara siklus I dan siklus II tidak jauh berbeda,yang membedakan diantara kedua siklus adalah pada pembelajaran dan indikator.Pada siklus I dilakukan pada pembelajaran 1, sedangkan pada siklus II dilakukanpada pembelajaran 2 Tema 7 Cita-Citaku, Sub tema 1 Aku dan Cita-Citaku.

G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus benar-benar dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

Related Documents:

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat diskriptif, yait 74 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang keharmonisan pernikahan pemuda dewasa dini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif menurut

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial sikap kepercayaan, persepsi dan orang secara individual maupun kelompok

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada