MAKALAH TEORI, TIPE KEPEMIMPINAN, PERAN DAN FUNGSI .

3y ago
188 Views
23 Downloads
377.70 KB
16 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brenna Zink
Transcription

MAKALAHTEORI, TIPE KEPEMIMPINAN,PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATANMUHAMMAD JAMAL MISHBAH6143027STIKES MUHAMMADIYAH KUDUSTAHUN AKADEMIK 2016/2017

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena ataskelimpahan rahmat dan karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah Teori,Tipe Kepemimpinan, Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan dengan baik dan lancar.Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosenpembimbing mata kuliah Entrepreneurship.Makalah ini disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan pemahamanpembaca terhadap Teori, Tipe Kepemimpinan, Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan.Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan, pembahasan serta kesimpulandalam makalah ini.Ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kesempatankepada kami untuk membuat makalah ini. Dan terima kasih juga atas dukungan semua pihakkepada penulis yang telah memberikan bantuan berupa konsep dan pemikiran dalammenyusun makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan segala kerendahan hati,saran-saran dan kritik yang kondusif sangat saya harapkan dari pembaca guna peningkatanpembuatan makalah berikutnya.Kudus, 21 Desember 2016Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan MasalahBAB II PEMBAHASANTeori, Tipe Kepemimpinan, Peran dan Fungsi Manajemen KeperawatanA. Teori, konsep dan prinsip dasar kepemimpinan manajemen keperawatanB. Fungsi, peran dan tanggung jawab manajemen keperawatanC. Gaya kepemimpinan : perbedaan dan penggunaannyaD. Penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen diruang rawat danpuskesmasBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangManajemen pelayanan keperawatan sebagai sub sistem manajemen rumahsakit harus memperoleh tempat dan perhatian sama dengan manajemen lainnya,sehingga rumah sakit dapat berfungsi sebagaimana diharapkan.Lingkup manajemenoperasional dan manajemen asuhan keperawatan yaitu merencanakan, mengorganisir,mengarahkan, dan mengawasi sumber daya keperawatan. Fungsi-fungsi manajemenkeperawatan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, yangharus dilakukan oleh manajer dalam bentuk supervisi. Supervisi yang dilakukan olehmanajer keperawatan secara baik dan terus menerus dapat memastikan pemberianasuhan keperawatan sesuai dengan standar praktek keperawatan ( Depkes RI, 1994 ).Dengan supervisi kepala ruangan sebagai manajer dapat mempengaruhi kinerjaperawat pelaksana.B. Rumusan Masalah1. Apa teori, konsep dan prinsip dasar kepemimpinan manajemen keperawatan?2. Apa fungsi, peran dan tanggung jawab manajemen keperawatan?3. Apa gaya kepemimpinan : perbedaan dan penggunaannya?4. Apa penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen diruangrawat dan puskesmas?C. Tujuan Masalah1. Mengetahui teori, konsep dan prinsip dasar kepemimpinan manajemenkeperawatan2. Mengetahui fungsi, peran dan tanggung jawab manajemen keperawatan3. Mengetahui gaya kepemimpinan : perbedaan dan penggunaannya4. Mengetahui penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemendiruang rawat dan puskesmas

BAB IIPEMBAHASANA. Teori, konsep dan prinsip dasar kepemimpinan manajemen keperawatan Teori Manajemen KeperawatanManajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan melaluiupaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan danrasa aman kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Konsep Manajemen KeperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yangberlandaskan kepada paradigma keperawatan yaitu manusia, perawat, kesehatan danlingkungan dengan merumuskan kerangka konsep menjadi kerangka kerja untukmenunjang praktek keperawatan dan merupakan keyakinan dasar dari timperawatan. Prinsip Dasar Kepemimpinan Manajemen KeperawatanKeberhasilan manajemen keperawatan dalam mengelola suatu organisasikeperawatan dapat dicapai melalui upaya penerapan prinsip-prinsip manajemenkeperawatan yaitu :1. Manajemen keperawatan seyogianya berlandaskan perencanaan2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien5. Manajemen keperawatan harus terorganisir6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan7. Divisi keperawatan yang baik8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif9. Pengembangan staf10. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan

B. Fungsi, peran dan tanggung jawab manajemen keperawatan Fungsi dan Peran Manajemen Keperawatana. PerencanaanAdalah suatu proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk sasarantersebutb. PengorganisasianAdalah seluruh proses pengelompokan tugas-tugas, fungsi, wewenang dantanggung jawab, penetapan orang dan alat-alat.c. PengarahanAdalah pengeluaran, penugasan, pesanan dan instruksi.d. Pengawasan dan PengendalianSuatu proses kegiatan seorang pemimpin untuk menjamin agar pelaksanaankegiatan organisasi sesuai dengan rencana, kebijaksanaan dan ketentuan yangtelah ditetapkan Tanggung Jawab Manajemen Keperawatan1. Kepala Ruangan Tanggung jawab kepala ruanganDalam melaksanakan tugasnya kepala ruangan bertanggung jawab kepadakepala instalansi terhadap hal-hal sebagai berikut:1) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan2) Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan3) Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan4) Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru5) Kebenaran dan ketepatan protab / SOP pelayanan keperawatan6) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaankeperawatan7) Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat8) wa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatan Wewenang Kepala RuanganDalam menjalankan tugasnya Kepala Ruangan mempunyai wewenangsebagai berikut:1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan

2) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan3) gakeperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruangperawatan4) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenangKepala Ruangan5) Menghadiri rapat berkala dengan kepala instansi/Kasi/Kepala RumahSakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan Tugas Kepala RuanganMengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruangrawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya1) Melaksanaan fungsi perencanaan (P1), meliputi : Menyusun rencana kerja kepala ruangan erawatan di ruang rawat yang bersangkutan Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukansesuai kebutuhan Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlahmaupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koodinasi dengan kepalainstansi Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan keperawatanyang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan2) Melaksanaan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) Mengatur dan menkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruangrawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugasdiruang rawatnya. Menyusun jadwal dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaianmeliputi: penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruanginap, fasilitas yang ada dan cara penggunaaanya dan kegiatan rutinsehari hari Membimbing tenaga keperawatan untuk melakukan pelayanan/asuhan keperawatan yang sesuai ketentuan.

Mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu waktu dengan stafkeperawatan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya. Melaksanakan orientasi tenaga perawatan yang baru atau tenaga lainyang akan bekerja diruang rawat Memeberikan kesempatan /ijin kepada staf keperawatan untukmengikuti kegiatan ilmiah/ penataran dengan koordinasi kepalainstansi / kasi keperawatan / kepala bidang keperawatan. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat obatan sesuaikebutuhan berdasarkan ketentuan atau kebijakan rumah sakit Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalaudalam keadaan siap pakai Mendampingi visite dokter dan mencatat instruktur dokterkhususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan diruang rawatmenurut tingkat kegawatan, infeksi /non infeksi untuk kelancaranpemberian asuhan keperawatan. Memberikan motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihanlingkungan ruang rawat Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien rawat inap Menyimpan semua berkas catatan medik pasien dalam masaperawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan ke MR Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan kegiatan asuhankeperawatan serta kegiatan lain diruang rawa Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruangrawatnya sebagai lahan praktek Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasienatau keluarganyasesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya Melakukan serah terima pasien dan lain lain pada saat pergantiandinas3) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi: Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yangtelah di tentukan

Mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa keperawatan untukmemperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbinganyang telah ditentukan Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang beradadibawah tanggung jawabnya. Menguasai, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenagaperawatan, peralatan perawatan serta obat-obatan secara efektif danefisien. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standaryang berlaku secara mandiri atau kordinasi dengan tim pengendalimutu asuhan keperawatan.2. Perawat Primer1) Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprensif2) Membuat tujuan dan rencana keperawatan3) Melaksanakan rencana yang telah dibuat selam praktek bila di perlukan4) Mengkomunikasihkan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikanoleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain.5) Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan6) Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial dimasyarakat7) Membuat jadwal perjanjian klinik8) Mengadakan kunjungan rumah bila perlu3. Perawat Pelaksana / Assosiate Tanggung jawab perawat pelaksanaDalam menjalankan tugasnya perawat pelaksana di rawat bertanggungjawab kepada kepala ruangan/instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut:1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatansesuia standar.2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaanasuhan keperawatan/ kegiatan lain yang dilakukan

Wewenang Perawat PelaksanaDalam menjalankan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat mempunyaiwewenang sebagai berikut:1) Meminta informasi dan petunjuk pada atasan2) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien/ keluarga pasien sesuaikemampuan dan batas kewenangan.Tugas pokok perawat pelaksana:1) Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya2) Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku3) Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalamkeadaan siap pakai4) Melakukan pengakajian keperawatan dan menentukan diagnosakeperawatan5) Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.6) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan danbatas kemampuannya, antara lain: Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganyamengenai penyakitnya.1. Melatih/ membantu pasien untuk latihan gerak.2. Melakukan tindakan darurat kepda pasien (antara lain: panastinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti napas dan hentijantung) sesuai dengan protab yang berlaku. Selanjutnya segeramelaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruangrawat/ dokter jaga.3. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai bataskemampuannya.4. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakanyang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai bataskemampuannya.

5. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahaskasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.6. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan libur secara bergilirsesuai jadwal dinas.7. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruangrawat8. rawatan yang tepat dan benar sesuai standar asuhankeperawatan9. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas penggantisecara lisan maupun tulisan pada saat pengganti dinas.C. Gaya kepemimpinan : perbedaan dan penggunaannyaTelah disebutkan bahwa gaya kepemimpinan tersebut dipengaruhi oleh sifat danperilaku yang dimiliki oleh pemimpin. Karena sifat dan perilaku antara seorang denganorang lainnya tidak persis sama, maka gaya kepemimpinan ( leadership style ) yangdiperlihatkan pun juga tidak sama.Bertitik tolak dari pendapat adanya hubungan antara gaya kepemimpinan denganperilaku tersebut, maka dalam membicarakan gaya kepemimpinan yang untuk bidangadministrasi sering dikaitkan dengan pola manajemen ( pattern of management ), seringdikaitkan dengan pembicaraan tentang perilaku.Tegantung dari sifat dan perilaku yang dihadapi dalam suatu organisasi dan atauyang dimiliki oleh pemimpin, maka gaya kepemimpinan yang diperlihatkan oleh seorangpemimpin dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya.Berbagai gaya kepemimpinan tersebut jika disederhanakan dapat dibedakan atasempat macam, yaitu :1. Gaya Kepemimpinan OtoriterPada gaya kepemimpinan Otoriter ( dictatorial leadership style ) ini upaya mencapaitujuan dilakukan dengan menimbulkan ketakutanserta ancaman hukuman. Tidak adahubungan dengan bawahan, karena mereka dianggap hanya sebagai pelaksana danpekerja saja.2. Gaya Kepemimpinan DemokratisPada gaya kepemimpinan demokratis ( democratic leadership style ) ditemukan peran sertabawahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara musyawarah. Hubungan

dengan bawahan dibangun dengan baik. Segi positif dari gaya kepemimpinan inimendatangkan keuntungan antara lain: keputusan serta tindakan yang lebih obyektif,tumbuhnya rasa ikut memiliki, serta terbinanya moral yang tinggi. Sedangkan kelemahannya: keputusan serta tindakan kadang - kadang lamban, rasa tanggung jawab kurang, sertakeputusan yang dibuat terkadang bukan suatu keputusan yang terbaik.3. Gaya Kepemimpinan nganbersamaantaragayakepemimpinan otoriter dan demokratis dengan cara mengajukan masalah danmengusulkan tindakan pemecahannya kemudian mengundang kritikan, usul but,pimpinanselanjutnya menetapkan keputusan final tentang apa yang harus dilakukanbawahannya untuk memecahkan masalah yang ada.4. Gaya Kepemimpinan SantaiPada gaya kepemimpinan santai ( laissez - faire leadership style ) ini perananpimpinan hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan kepada bawahan,jadi setiap anggota organisasi dapat melakukan kegiatan masing - masing sesuaidengan kehendak masing - masing pula.D. Penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen diruang rawat danpuskesmas Penerapan teori manajemen diruang rawat dan puskesmasSaat ini perawat professional mengemban peran penting dalam praktikkeperawatan mengenai kepemimpinan dan managemen keperawatan, terlepas dariapapun aktivitas yang mereka lakukan. Kepemimpinan dan managemen adalah duahal yang berbeda, namun saling terkait. Kepemimpinan didefinisikan tidakhanyameliputikepemimpinan, tetapi juga koordinasi dan integrasi sumber daya melaluiperencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasikan, pengarahan, dan pengendalianuntuk mencapai tujuan dan objek spesifik dari institusi (Huber, 2000). Pemimpinberfokus pada orang, sedangkan manajer berfokus pada struktur.Perawat dapat mengemban peran kepemimpinan dalam lingkungan kerjamereka, dan komunitas mereka, meskipun mereka memiliki atau tidak memilikiposisi kepemimpinan yang ditetapkan. Sebagai pemimpin di tempat kerja(puskesmas), mereka dapat membantu dalam perbaikan kualitas perawatan klien.

Sebagai pemimpin di profesi, perawat tidak hanya dapat membantu perbaikanperawatan klien, tetapi juga perbaikan lingkungan kerja perawat. Karenapengetahuan dan ketrampilan khususnya, perawat dapat mengemban eningkatkankesejahteraan fisik, psikologis, dan social dalam masyarakat sebagai satu anklien,perawatmengkoordinasikan berbagai professional perawatan kesehatan dan layanan merekauntuk membantu klien mendapatkan hasil akhir yang mereka inginkan. Konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen diruang rawat dan puskesmasa. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melaluifungsiperencanaan,pimpinan dapatmenurunkan resikopengambilankeputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif.Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaanyang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktuyang telah ditentukan sebelumnya.c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagaisituasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatankeperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkatmanajerial.d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatianmanajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakinidan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuankeperawatan.e. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuaidengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.f. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputiproses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaanrencana yang telah diorganisasikan.g. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkanpenampilan kerja yang baik.

h. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasiyang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaanpandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.i. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapanperawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upayamanajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.j. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputipenilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksidan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkanpenampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.Berdasarkan prinsip – prinsip diatas maka para manajer dan administratorseyogyanya bekerja bersama – sama dalam perencanaan dan pengorganisasian sertafungsi – fungsi manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya.

BAB IIIPENUTUPA. SimpulanKepemimpinan dibandang sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yangmencakup tiga dimensi; pimpinan, bawahan dan situasi. Masing-masing dari dimensi tadisaling mempengaruhi misalnya, pencapaian tujuan tergantung bukan karena hanya sifatpribadi dari seorang pemimpin, tetapi juga tergantung dari kebutuhan bawahan danbentuk dari suatu keadaan.B. SaranKami berharap agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami dengan baik,tentang model-model kepemimpinan dalam keperawatan agar menjadi pedoman kitasebagai perawat.

DAFTAR PUSTAKA1. watan.html2. s-dalam-managemen-keperawatan/3. Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika4. Suarli S. Yanyan Bachtiar (2009) Manajemen Keperawatan Pendekatan Praktis: Jakarta:Erlangga5. Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC6. http://karyadepoksatu.blogspot.co.id/2013/09/p

keperawatan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, yang harus dilakukan oleh manajer dalam bentuk supervisi. Supervisi yang dilakukan oleh manajer keperawatan secara baik dan terus menerus dapat memastikan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan standar praktek keperawatan ( Depkes RI, 1994 ).

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II LANDASAN TEORI A. Kepemimpinan 1. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa arab disebut Zi’amah atau Imamah . dalam terminologi yang dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah. Kepemimpinan adalah menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan, mengkoordinasi motif-motif dan .

gaya kepemimpinan menerapkan gaya kepemimpinan transformasion menerapkan gaya kepemimpinan situasional. Obyek Penelitian, Lokasi Penelitian, Analisis data menggunakan metode deskriptif-naratif, dan Observasi partisipatif. B. Kerangka Teori 1. Pengertian Kepemimpinan Didalam kajian pustaka terdapat banyak pengertian kepemimpinan

KAJIAN TEORI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA . kearah pencapaian tujuan.45 Kepemimpinan Transformation, Leithwood dan kawan-kawan menulis, "Transformation Ledersip is seen to . 52 Burhanuddin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan (Jakarta: Bina Aksara, 1994), 66.

BAB II POLA KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN KELOMPOK PENGAJIAN A. Kerangka Teoretik 1. Konsep Kepemimpinan a. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan diterjemahkan dari bahasa Inggris “Leadership”. Dalam Ensiklopedi Umum diartikan sebagai hubungan yang erat antara seseorang de

tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi. 2.1.2 Teori Kepemimpinan Teori mengenai kepemimpinan banyak sekali diajukan oleh para ahli, secara ringkas diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut (Robbins dan Judge, 2015:249-271): 1) Teori Sifat Trait theory

pedoman penulisan karya tulis ilmiah makalah. Bab II memuat sistematika penulisan makalah sebagai salah satu bentuk tugas kuliah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH. Bab III berisi tata cara penulisan makalah. 3 BAB II SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH Dilihat dari segi f

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.