Satuan Acara Perkuliahan 01 - Staff.uny.ac.id

3y ago
48 Views
2 Downloads
1.55 MB
84 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Milo Davies
Transcription

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTARPP ; KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SDSemester.Nama Mata KuliahJam.x 50 menitSatuan Acara Perkuliahan 01Mata Kuliah: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SDKode Mata Kuliah: PSD 331Jurusan/ Prodi: PPSD/PGSDSemester:VPertemuan Ke-: 1Alokasi Waktu: 16 x150 menitKompetensi: Menguasai Substansi Konsep Dasar Pendekatan, Metode, danTeknik dalam Pembelajaran Bahasa SD.Sub Kompetensi: Memahami Konsep Dasar Pendekatan, Metode, dan TeknikdalamPembelajaran Bahasa SDIndikator Pencapaian Kompetensi:Tujuan Pembelajaran; Memahami konsep Dasar Pendekatan, Metode, dan TeknikdalamPembelajaran BahasaMateri Ajar: Pendekatan, Metode, dan Teknik dalam Pembelajaran BahasaMetode Pembelajaran: Ceramah, Diskusi, Presentasi, Proyek, Analisis masalah, TugasAlat/ Bahan Ajar: power point dan print-out materi tentang konsep dasarbahasa SDMateri:1. Konsep Dasar Pendekatan2. Konsep Dasar Metode3. Konsep Dasar Teknik

A. Konsep Dasar Pendekatan dalam Pembelajaran BahasaPembicaraan masalah pembelajaran bahasa selalu terkait dengan pendekatan, metode,dan teknik, (1. Pandangan Anthony tentang Pengajaran BahasaHingga saat ini, istilah Anthony tentang pendekatan, metode, dan teknik masih digunakanoleh guru bahasa.1.1 PendekatanPendekatan adalah sejumlah asumsi tentang hakikat sesuatu. Sesuatu yang dimaksud dalamhal ini adalah pembelajaran bahasa, yaitu sejumlah teori yang sudah diyakinikebenarannyadan tidak dipermasalahkan lagi.Menurut Anthony, pada tingkat pendekatan ada beberapa disiplin llmu yang menjadi falsafahdalam pembelajaran bahasa. Disiplin ilmu yang dimaksud adalah linguistik, psikologi,psikolinguistik., pendidikan, sosio budaya, dan sebagainya. Melalui sejumlah disiplin ilmuitulah, akhimya· terangkum dalam sebuah.metode pembelajaran. Oleh karena ltu, metodemerupakan rencana menyeluruh dari kegiatan pembelajaran.1.1.1Hakikat Bahasa/ Ilmu BahasaBeberapa asumsi yang bersumber dari ifmu bahasa adalah hal-hal berikuta) Bahasa adalahsuatu sistem lambang makna dalam masyarakatb) Pemakaian bahasa bersifat ,individual dan sosialc) Bahasa adalah suatu supersistem yang terdiri darl atas subsistem-subsistem yangsaling bemubungan dalam jalinan hubungan yang bersifat interdependensi dan tidakdapat dipisahkan satu dengan yang lain.d) Penggunaan bahasa berstrat prediktif. oleh karena bahasa selalu digunakan dalamwujudnya yang menyeluruh, maka bahasa bersifat prediktif.1) Belajar BahasaBelajar bahasa, pada prinsipnya lebih dekat dengan bagaimana upaya kita melalui prosesbahasa sehingga peserta didik bisa menguasai bahasa. Beberapa asumsi yang bersumber dariteori belajar bahasa yang mendasari pendekatan dalam belajar bahasa ini diuraikan sebagaiberikut.a) Belajar bahasa akan berlangsung dengan mudah bagi peserta didik apabila belajarbahasa ltu bersifat .menyeluruh, nyata, relevan, bermakna, fungsional. disajikandalam konteks· penggunaan, dan peserta didik menggunakannya.b) Penggunaan bahasa bersifat personal dansosial. Penggunaan bahasa itu didorong daridalam diri peserta didik sendiri oleh adanya kebutuhan peserta didik untuk

berkomunikasi dan disusun serta diekspresikan sesuai dengan norma-norma dalamkehidupan masyarakat.c) Peserta didik belajar melalui bahasa dan belajar tentang bahasa yang kesemuanyaberlangsung secara simultan dalam konteks penggunaan bahasa secara lisan dansecara tulis yang bersifat autentik.d) Perkembangan bahasa berlangsung metalui proses penguatan.e) Belajar bahasa adalah belajar bagaimana membangun makna sesuai dengan konteks.Jadi dalam belajar bahasa ini lebih menekankan proses psikologisnya, sebagaimanadikemukakan dalam teori psikolinguistik tentang belajar bahasa itu.2) Pengajaran bahasaPandangan dasar tentang belajar-mengajar ini diuraikan berikut.a) Mengajarkan bahasa pada hakekatnya adalah menciptakan kondisi yang bersifatkondusif yang memungkinkanterjadinya proses belajar bahasa di kalanganpeserta didik. Pusat kegiatan belajar-mengajar adalah peserta didik, karena pesertadidiklah yang belajar. Jadi peserta didiklah yang harus aktif.Kompetensi kognitif.Kompetensi sikapKompetensi performansib) Peserta didik diharapkan belaiar membaca dan menulis, setelah mereka belajarberbicara. Ini terjadi secara alamlah dalam kehidupan sehari-hari, Merekasemestinya banyak didorong dari pada banyak dikoreksic) Membaca, menulis, menyimak, 'dan berbicara tldak dipandang sebagakomponen bahasa yang terpisah.d) Sejak dini peserta didik dihadapkan pada teks/ tulisan yang predictable danrepetitive secara menyeluruh dan didorong untuk menyusun teks yangdemikian pula.Jadi, sejumlah teori yang bersumber dari berbagai kajian ilmu yangdikemukakan Anthony tersebut, akhimya terangkum ke dalam sebuah asumsi.Asumsi inilah yang akhimya melahirkan sebuah pendekatan. Pendekatanpulalah yang mendasari pengembangan metodologi pembelaiaran bahasa yangdimaksud.1. 2 MetodeSeperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa metode dalam pengajaran bahasa berartisuatu,perencanaan'yang menyeluruh untuk menyajikan materi pelajaran bahasa secara teratur

berdasarkan, pendekatan tertentu. Artinya, bahwa penerapan suatu metode dalam pengajaranbahasa dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur dan dilakukan secara bertahap.Mulai dari penyusunan rencana pengajaran. Penyajian pengajaran, proses belajar mengajar,dan penilaian hasil belajar.1.3 TeknikIstilah teknik dalam pengajaran selalu mengacu pada , pengertian implementasi perencanaanpengajaran di depan kelas yakni penyajian pelajaran di dalam kelas maupun. di luar kelas.Oleh karena itu, teknik bersifat implementasional. Berdasarkan tiga komponen pembelajaranyang dimaksudkan Anthony tersebut, secara hierarkhis dapat dibagankan berikut ini.PendekatanMetode 2Metode 1Metode 3Bagan 1: Hierarki Pendekatan,Metodedan TeknikTeknikBTeknik ATeknik C2. Pandangan Richards dan RodgersPendekatan, metode, dan teknik seperti yang, dikemukakan Anthony di atas digantinamanya (rename) oleh Richards dan Rodgers (1982,1986) dalam Brown (2001:14) menjadipendekatan, desain, dan prosedur, yakni di bawah istilah metode. Jadi metode yangdikemukakan Richards dan Rodgers meliputi .pendekatan, desain, dan prosedur, Artinyapendekatan yang dikemukakan Richards dan Rodgers adalah sama dengan pendekatan yangdikemukakan Anthony. Desain yang dikemukakan oleh Richards dan Rodgers sama denganmetode yang dikemukakan oleh Anthony, sedangkan prosedur yang dikemukakan oleh.Richards dan Rodgers adalah teknik yang dikemukakan oleh Anthony.Metode menurut Richards dan Rodgers adalah sebuah istilah besar yang 198-2:154).(Brown,2001:14).:Selanjutnya dlnyatakan bahwa pendekatan adalah .asumsi, keyakinan .dan teoritentang hakikat. bahasa dan pembelajaran bahasa. Desain menunjukkan hubungan antarateori-teori tersebut dengan materi dan aktivitas belajar. Prosedur merupakan teknikdan.praktik yang didasarkan atas pendekatan dan desain tertentu, seperi halnya yangdikemukakan Anthony di atas.

Berikut digambarkan pandangan Richards dan Rodgers tersebut dalam bentukbagan. Lihat bagan 2 di bawah ini.MetodePendekatanDesaina. Teori hakekat bahasa catatan hakekat kemampuanberbahasa catatan unit-unit dasar bahasab. Teori hakekat pembelajaranbahasa Catatan proses-prosespsikolinguistik dan kognitif yangterlibat dalam pembelajaranbahasa Catatan kondisi yangmemungkinkan keberhasilanpenggunaan proses-prosestersebut.a. Tujuan umum dan khusus dalam suatumetodeb. Model silabus Kriteria untuk seleksi dan organisasilinguistik dan atau pokok bahasan.c. Tipe-tipe aktivitas pembelajaran danpengajaran. Jenis-jenis tugas dan aktivitas praktisyang dikembangkan di dalam kelasdan di dalam materi.d. Peranan pembelajaran Tipe- tipe seperangkat tugas untukpembelajar. Taraf kontrol yang dimilikipembelajar terhadap isi pembelajaran. Pola-pola kelompok belajar yangdiajukan atau diimplementasikan. Taraf pengaruh antar pembelajar. Pandangan pembelajar sebagaisebagai pemroses, penyusun,penginisiatif dan pemecah masalah.e. Peranan guru: Tipe-tipe fungsi yang harus dilakukanoleh guru. Taraf pengaruh guru terhadappembelajaran. Taraf penentuan guru atas materipembelajaran. Tipe-tipe interaksi guru pembelajar.f. Peranan materi instruksional Fungsi utama suatu masalah. Bentuk materi yang diinginkan (bukuteks, audiovisual) Pembuatan asumsi mengenai gurudan pembelajar.Bagan 2: Unsur-unsur Metode dalam Pembelajar BahasaRichard dan Rodgers (1996)Prosedura. Teknik, praktek danperilaku yang diamatiketika metode itudigunakan. Sumber-sumber yangberkaitan dengan waktu,ruang dan perlengkapanyang digunakan oleh guru. Pola-pola interaksi yangdiamati dalampembelajaran. Taktik yang digunakanguru dan pembelajar ketikametode itu digunakan.:

Berdasarkan bagan di atas, tampaklah bahwa Metode tersebut seolah-olah sebuahpenguasaan/ kemampuan yang harus dimiliki guru dalam kegiatan pembelajaran.Sebagaimana dikemukakan Anthony tentang metode dan oleh. Richards.dan Rodger tentangdesain di atas adalah suatu rencana yang menyeluruh, sistematis, teratur; dati dilakukansecara terus-menerus selama pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan ltu pulalah yangseharusnya dilakukan guru, termasuk di dalamnya adalah menguasai metode pembelajaranbahasa.Sumber Belajar/Referensi ine]http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR. PEND. BHS. DAN SASTRA INDONESIA/196606291991031-DENNY ISKANDAR/MATERI BERBICARA SMP.pdf(diunduh pada 10 September . PEND. BHS. DAN SASTRA INDONESIA/196606291991031-DENNY ISKANDAR/MATERI PENMETTEK SMP.pdf(diunduh pada 7 September 2013)EM Zul Fajri dan Ratu Aprillia Senja. n.d. Kamus Lengkap Bahasa Idonesia. Surabaya: DifaPublisherHairuddin, dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen PendidikanNasionalSaleh Abbas. 2006.Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta:Departemen Pendidikan NasionalPenilaianTes: Tes, Tugas, Portofolio: Pedakan antara pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaranBahasaTugas: Buatlah alur kesesuaian antara pendekatan, metode, dan teknik dalam salahsatu kompetensi dasar dalam pembelajaran bahasa!Portofolio:-Dibuat oleh:Diperiksa oleh:Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhisi dokumen tanpa ijin tertulis dari FIPDr. Enny Zubaidah, M.PdUniversitas Negeri YogyakartaHidayati,M.Hum

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SDRevisi:Semester VTgl berlakuNama Mata KuliahHal. dari.Jam: 16.x 50 menitSatuan Acara Perkuliahan 02Mata Kuliah: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SDKode Mata Kuliah: Psd 331Jurusan/ Prodi: PPSD/PGSDSemester:VPertemuan Ke-: 2Alokasi Waktu: 150 menitKompetensi: Menguasai Substansi Jenis Pendekatan pembelajaran bahasadalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD.Sub Kompetensi: Memahami Pendekatan Kontekstual, Komunikatif,Struktural, keterampilan proses, Whole-Language, Terpadu,Tematik-Integratif, dan Pendekatan Saintifik/ sciencetivik dalamkurikulum 2013 dalam Pembelajaran Bahasa dan SastraIndonesia SDIndikator Pencapaian Kompetensi:Tujuan Pembelajaran: Memahami Pendekatan Kontekstual, Komunikatif,Struktural, keterampilan proses, Whole-Language, Terpadu,Tematik-Integratif, CTL, dan PAIKEM dalam kurikulum 2013dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SDMetode Pembelajaran: Ceramah, Diskusi, Presentasi, Proyek, Analisis masalah, TugasAlat/ Bahan Ajar: power point dan print-out materiMateri:1.2.3.4.5.6.7.Pendekatan KontekstualPendekatan KomunikatifPendekatan StrukturalPendekatan keterampilan prosesPendekatan Whole-LanguagePendekatan TerpaduPendekatan tematik-integratif8. CTL9. PAIKEM

A. Pendekatan, metode dan teknik pembelajaran bahasa IndonesiaProses belajar mengajar, istilah pendekatan, metode dan teknik pembelajaran.Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan pengertian yang sama. Artinya orangmemaknai bahwa pendekatan, metode dan teknik adalah hal yang sama dalam prosespembelajaran. Istilah–istilah tersebut memiliki kemiripan makna, sehingga seringkaliorang merasa bingung untuk membedakannya. istilah yang memiliki kemiripan makna,sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya.1. PendekatanSetiap guru tidak selalu mempunyai pandangan yang sama dalam menilai anakdidik. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran.Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kitaterhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatuproses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1)pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centeredapproach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru(teacher centeredapproach).Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadapproses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategipembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaranekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswamenurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaraninduktif (Sanjaya, 2008: 127). Menurut Darmiyati Zuchdi ( 1996: 30), pendekatanmerupakan dasar teoritis untuk suatu metode. Pendekatan ini mengacu padaseperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa.2. MetodeKetepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategidalam kegiatan pembelajaran. Istilah metode dapat digunakan dalam berbagai bidangkehidupan, sebab secara umum menurut kamus Purwadarminta (1976), metode adalahcara yang telah teratur dan terfikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud. Metodepembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran yang mencakup pemilihan, penentuan,dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan serta kemungkinanpengembangan (Darmiyati Zuchdi, 1996: 30).

Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaranmempunyai ruang lingkup sebagai cara dalam:a. Pemberian dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangkamemberikan dorongan kepada warga belajar untuk terus mau belajar.b. Pengungkap tumbuhnya minat belajar, yaitu cara dalam menumbuhkan rangsanganuntuk tumbuhnya minat belajar warga belajar yang didasarkan pada kebutuhannya.c. Penyampaian bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalammenyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajarand. Pencipta iklim belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana belajaryang menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajare. Tenaga untuk melahirkan kreativitas, yaitu cara untuk menumbuhkan kreativitaswarga belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinyaf.Pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untukmengetahui keberhasilan pembelajarang. Pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk untuk mencaripemecahan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran Strategipembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannyadigunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Sehingga strategi merupakan “aplan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way inachieving something” (Wina Senjaya: 2008). Jadi, metode pembelajaran bahasadapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencanayang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuanpembelajaran.3. TeknikDari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktisdi kelas saat pembelajaran berlangsung. Teknik yang digunakan oleh guru bergantungpada kemampuannya membuat siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalandengan baik. Enny Zubaedah (disampaikan dalam Sarasehan PengembanganPembelajaran di SD dan TK Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar FIP,2006: 8) memaparkan teknik dalam pengajaran selalu mengacu pada pengertianimplementasi perencanaan pengajaran di depan kelas, yakni penyajian pelajaran didalam kelas maupun di luar kelas. Oleh karena itu, teknik bersifat implementasional.

Pemaparan diatas memberi kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran menjadidasar untuk menentukan metode yang tepat pada pembelajaran tersebut. Setelah itu,metode tersebut menjadi dasar penerapan teknik pembelajaran.B. Pendekatan pembelajaran bahasa IndonesiaPendekatan dalam pembelajaran bahasa terdiri dari beberapa macam, seperti yangakan diuraikan berikut.1. Pendekatan BehaviorismeKelompok ini berpandangan bahwa proses penguasaan kemampuan berbahasaanak sebenarnya dikendalikan dari luar sebagai akibat berbagai rangsangan yangditerapkan lingkungan kepada Si Anak. Bahasa sebagai wujud perilaku manusiamerupakan kebiasaan yang harus dipelajari. Jadi kemampuan berkomunikasi anakmelalui bahasa pada dasarnya sangat ditentukan oleh stimulus-respon dan peniruanpeniruan.2. Pendekatan NativismePandangan ini berpendapat bahwa anak sudah dibekali secara alamiah dengan apayang disebut LAD (Language Acquisition Device). LAD sudah diprogramkan untukmengolah butir-butir tatabahasa yang dianggap sebagai suatu bagian dari otak. LADmembekali anak dengan kemampuan alamiah untuk dapat berbahasa. Dengan demikianbelajar berbahasa pada hakikatnya hanyalah mengisi detail dalam struktur yang sudahada secara alamiah.3. Pendekatan KognitifKemapuan berbahasa anak berasal dan diperoleh sebagai akibat dari kematangankognitif anak. Bahasa dalam pandangan kognitif distrukturlisasi dan dikendalikan olehnalar. Dengan demikian perkembangan kognisi sangat berpengaruh pada perkembanganbahasa.4. Pendekatan Interaksi SosialPendekatan ini merupakan perpaduan teori-teori yang telah disebutkan di atas.Kesimpulan teori-teori bahasa anak mempunyai potensi dasar (kognitif) daribawaannya yang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan melalui proses interaksi. Intipembelajaran interaktif adalah siswa membuat pertanyaan atau mencari masalah sendiridan berusaha menyelesaikan sendiri. Hal ini akan meningkatkan kreativitas dan berpikirkritis siswa.

5. Pendekatan TujuanPenerapan pendekatan tujuan ini sering dikaitkan dengan ‘’cara belajar tuntas’’.Dengan ‘’cara belajar tuntas’’, berarti suatu kegiatan belajar mengajar dianggapberhasil, apabila sedikit-dikitnya 85% dari jumlah siswa yang mengikuti pelajaran itumenguasai minimal 75% dari bahan ajar yang diberikan oleh guru. Penentuankeberhasilan itu didasarkan hasil tes sumatif; jika sekurang-kurangnya 85% dari jumlahsiswa dapat mengerjakan atau dapat menjawab dengan betul minimal 75% dari soalyang diberikan oleh guru maka pembelajaran dapat dianggap berhasil.6. Pendekatan StrukturalPandangan ini berpendapat bahwa bahasa adalah data yang didengar/ditulis untukdianalisis sesuai dengan tatabahasa. Jadi belajar bahasa adalah belajar struktur(tatabahasa).7. Pendekatan KomunikatifPendekatan komunikatif didasarkan pada pandangan bahwa bahasa adalah saranaberkomunikasi. Karena itu tujuan utama pengajaran bahasa adalah meningkatkanketerampilan berbahasa siswa, bukan kepada pengetahuan tentang bahasa, pengetahuanbahasa diajarkan untuk menunjang pencapaian keterampilan bahasa.8. Pendekatan PragmatikPendekatan ini mengutamakan keterampilan berbahasa dengan memperhatikanfaktor-faktor penentu berbahasa, seperti: pemeran serta, tujuan, situasi, konteks jugaaspek pengembangan: emosi, moral, sosial dan intelektual.9. Pendekatan “Whole Language”Suatu pendekatan untuk mengembangkan mengajarkan bahasa yang dilaksanakansecara menyeluruh, meliputi: mendengar, berbicara, membaca dan menulis.Keterampilan tersebut memiliki hubungan yang interaktif yang tidak terpisah-pisahdengan aspek kebahasaan: fonem, kata, ejaan, kalimat, wacana dan sastra. Di sampingitu pendekatan ini juga mementingkan multimedia

RPP ; KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Semester. Nama Mata Kuliah Jam.x 50 menit Satuan Acara Perkuliahan 01 Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD Kode Mata Kuliah : PSD 331 Jurusan/ Prodi : PPSD/PGSD Semester : V

Related Documents:

SILABUS, SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP), DAN KONTRAK PERKULIAHAN. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 1 Mata Kuliah Nama Kode Bobot Semester Mata Kuliah Prasyarat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkunganan PLB70202 2 (2/0) SKS II Tidak ada 2 Dosen Pengampu 1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS. (Koordinator) 2. Prof .

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FPIEK – IKIP BUDI UTOMO MALANG Satuan Acara Perkuliahan (SAP) 1. Nama Mata Kuliah Matematika Ekonomi 2. Nama Dosen Pembina Alfiani Athma Putri Rosyadi, S.Pd, M.Pd 3. Semester Kredit 4. Hari Per Minggu 1

1.1.2 Analisa Harga Satuan Harga satuan Pekerjaan merupakan harga satuan untuk tiap jenis/ item pekerjaan yang umumnya dilakukan dalam suatu pembangunan. Untuk menentukan harga satuan dapat dilakukan analisa sendiri atau menggunakan analisa harga satuan yang sudah ada.

Mata kuliah Konsep dasar IPA memberikan pemahaman konsep‐konsep dan teori dasar IPA untuk mengenal alam besrerta isinya, fenomena‐fenomena alam dan gejala‐gejala alam Topik : Besaran dan Satuan Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan konsep besaran dan satuan dalam sistem Internasional 2.

harga satuan dasar tenaga kerja . besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu . 3.21 . harga satuan pekerjaan (HSP) biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan,

PENGERTIAN, SUMBER DAN ASAS A. Pengertian Hukum Acara Perdata Menurut fungsinya, hukum dibedakan menjadi hukum materiil dan hukum formil atau hukum acara. Hukum acara perdata adalah hukum perdata formil, yang pada dasarnya berfungsi mempertahankan atau menegakkan hukum perdata materiil melalui pengadilan

perkuliahan Buku 1 pengumpulanny a pada pertemuan Slide,WB, LCD, PC Internet Tanya Jawab Tugas 1. Membuat Metode atau model audit Sistem Informasi 3 Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan seputar materi. SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU STMIK NUSA MANDIRI Mata Kuliah : Audit Sistem

1-4 AutoCAD 2016 Tutorial: 2D Fundamentals Note that AutoCAD automatically assigns generic names, Drawing X, as new drawings are created. In our example, AutoCAD opened the graphics window using the default system units and assigned the drawing name Drawing1. 2. If necessary, click on the down-arrow in the Quick Access bar and select Show Menu Bar to display the AutoCAD Menu Bar. The Menu Bar .