PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN .

3y ago
19 Views
2 Downloads
4.76 MB
215 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maleah Dent
Transcription

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 3JARAKAN, SEWON, BANTULSKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Yogyakartauntuk Memenuhi Sebagian Persyaratanguna Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanOlehMince Tonda MejaNIM 12108249062PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARJURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASARFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJANUARI 2017i

ii

iii

iv

MOTTOKalau manusia berupaya keras penuh semangat untuk mencari kebenaran, makadia akan mendapatkan hasil yang optimal(Albert Einstein)Cara terbaik untuk keluar dari permasalahan adalah dengan cara memecahkannya(William Wordsworth)v

PERSEMBAHANSeiring dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus, maka karya skripsi ini kupersembahkan kepada :1. Bapak dan ibuku tersayang yang tak henti-hentinya menemani langkahkudengan doa, cinta dan kasih sayang yang tulus.2. Almamaterku tercinta Universitas Negeri Yogyakarta.3. Nusa, Bangsa, dan Agama.vi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDNJARAKAN SEWON, BANTULOlehMince Tonda MejaNIM 12108249062ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran IPSagar dapat menyenangkan dan membuat siswa menjadi aktif. Penerapan modelpembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 3Jarakan Sewon, Bantul tahun ajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) denganmenggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan subjek penelitian yaitusiswa-siswi kelas V SDN 3 Jarakan yang berjumlah 29 siswa dan objek dalampenelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.Tindakan yang dilakukan selama penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajarandengan menggunakan model Inkuiri. Teknik pengumpulan data yang digunakanadalah soal tes uraian dan observasi Teknik analisis data dilakukan secaradekriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatifHasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model Inkuiridalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatanhasil belajar siswa ini dilihat dari meningkatnya kemampuan siswa dalammencari jawaban dari permasalah melalui berbagai tahapan dalam model inkuiriyaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkandata atau informasi, melakukan uji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.Serangkaian tahapan dalam model inkuri selain meningkatkan hasil belajar jugameningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dimana siswadiarahkan untuk berusaha sendiri mencari jawaban atas pertanyaan yang telahdirumusakan. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari meningkatnyapersentase ketuntasan hasil tes siswa dimana pada pra tindakan persentasenya31, 03%, pada siklus I meningkat menjadi 55, 17% dan meningkat lagi padasiklus II menjadi 82, 76%.Kata Kunci: Model Inkuiri, Hasil belajar IPSvii

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, ataslimpahan himat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugsaakhir ini dengan baik. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagianpersyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Prasekolah dan SekolahDasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuanberbagai pihak yang telah memberi dukungan, informasi serta bimbingan selamaproses pengerjaan skripsi ini dari tahap perencanaan hingga penyelesaian. Olehkarena itu, dengan segenap ketulusan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:1.Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatankepada penulis untuk menimba ilmu dibangku kuliah Universitas NegeriYogyakarta.2.Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yangmemberikan ijin penelitian.3.Ketua jurusan Pendidikan Sekolah Dasar yang telah menyetujui pemilihanjudul karya ini.4.Bapak Drs. Bambang Saptono M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yangtelah meluangkan waktu dan pemikiran dalam membimbing penulisan sampaiPenyusunan Tugas Akhir Skripsi ini selesai.viii

5.Bapak dan Ibu Dosen PGSD yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan,sehingga ilmu tersebut dapat penulis gunakan dalam penulisan Tugas AkhirSkripsi ini.6.Ibu Darmilah, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 3 Jarakan yang telahmengijinkan penulis untuk melakukan penelitian dan Ibu Budiningsi, S.Pd.SD, selaku guru wali kelas V SD 3 Jarakan yang telah memberikankesempatan dan meluangkan waktu untuk membantu penulis dalammelakukan penelitian.7.Siswa-siswi kelas V SD 3 Jarakan yang mau bekerjasama dan penuhsemangat serta kesungguhan dalam mengikuti pembelajaran selamapenelitian.8.Papa Rimang kabobu Wonda dan Mama Tawuru May tercinta, yang selalumembimbing dan memberikan dukungan dengan penuh kasih sayang sertadoa penuh ketulusan yang tidak pernah berhenti.9.Keluarga Bapak Suparlan, M. Pd dan Keluarga Bapak Afandi, M. Pd selakupengelola asrama yang selalu memberikan arahan dan motivasi.10. Bapak Josis Djawa Gigy dan Ibu Lusia Mariana Kitu yang selalu memberikansemangat dengan penuh cinta dan kasih sayang serta doa.11. Keluarga besar Wunga (Matolang, Waimoru, Rumbulang, Bohu, Harkondu,Mananga, Kalitah, Ruah, Nappu, Kadahang, Kapunduk, Waingapu dan Sabu)yang selalu mendoakan saya.ix

x

DAFTAR ISIhalHALAMAN JUDUL . iPERSETUJUAN . iiPERNYATAAN . iiiPENGESAHAN . ivMOTTO . vPERSEMBAHAN . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI . xiDAFTAR TABEL . xivDAFTAR GAMBAR . xvDAFTAR BAGAN . viDAFTAR LAMPIRAN . xviiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 1B. Identifikasi Masalah . 9C. Pembatasan Masalah . 9D. Rumusan Masalah . 10E. Tujuan Penelitian . 10F. Manfaat Penelitian . 101. Manfaat Teoritis . 102. Manfaat Praktis . 11BAB II KAJIAN TEORIA. Model Pembelajaran . 121. Belajar . 122. Model Pembelajaran . 13B. Model Pembelajaran Inkuiri . 151. Pengertian Model Inkuiri . 152. Ciri-ciri Model Inkuiri . 17xi

3. Prinsip-Prinsip penggunaan Inkuiri . 184. Langkah-langkah Inkuiri . 205. Kelebihan Model Inkuiri . 24C. Kajian tentang IPS. 251. Pengertian IPS . 252. Tujuan IPS . 263. Ruang Lingkup IPS SD . 28D. Kajian tentang Karakteristik Siswa SD . 30E. Kajian tentang Hasil Belajar . 32F. Kerangka Pikir . 37G. Hipotesis Penelitian . 39H. Definisi Operasional Variabel . 40BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian . 42B. Model Penelitin . 431. Perencanaan. 442. Tindakan dan Pengamatan . 453. Refleksi . 46C. Subjek dan Objek Penelitian . 46D. Setting Penelitian . 471. Lokasi Penelitian . 472. Waktu Penelitian . 47E. Metode Pengumpulan Data . 471. Tes . 472. Lembar Observasi . 48F. Instrumen Penelitian. 481. Tes . 492. Lembar Observasi . 49G. Analisis Data Penelitian . 52H. Indikator Keberhasilan . 52xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian . 531. Deskriptif Lokasi Penelitian . 532. Deskripsi Subyek Penelitian . 543. Deskripsi Penelitian Tahap Awal (Pra Tindakan) . 554. Implementasi Pelaksanaan Tindakan . 591. Siklus I . 59a. Perencanaan . 59b. Pelaksanaan tindakan Siklus I . 59c. Hasil Tes Tindakan Siklus I . 65d. Hasil Observasi Siklus I . 68e. Refleksi Tindakan siklus I . 752. Siklus II . 77a. Perencanaan . 77b. Pelaksanaan Siklus II . 79c. Hasil Tes Tindakan Siklus II . 86d. Hasil Observasi Tindakan Siklus II . 88e. Refleksi Siklus II . 96B. Pembahasan . 97C. Keterbatasan Penilitian . 100BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan . 101B. Saran . 102DAFTAR PUSTAKA . 104LAMPIRAN . 105xiii

DAFTAR TABELhalTabel 1. Perbandingan nilai rata-rata kelas V SDN 3 Jarakan . 6Tabel 2. Tahapan Pembelajaran Inkuiri . 23Tabel 3. SK dan KD mata pelajaran IPS kelas V semsester 2 . 29Tabel 4. SK, KD dalam Penelitian . 29Tabel 5. Kisi-kisi Format Instrument Tes . 49Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Guru saat proses Inkuiri . 50Tabel 7. Kisi-kisi Lembar Observasi siswa saat proses Inkuiri . 51Tabel 8. Daftar Nama-nama Siswa Kelas V . 55Tabel 9. Nilai Pra Tindakan . 57Tabel 10. Nilai Siswa Siklus I . 66Tabel 11. Aktifitas guru dalam proses pembelajaran melalui modelinkuiri Siklus I . 69Tabel 12. Aktifitas siswa dalam pembelajaran melalui penerapanmodel Inkuiri siklus I . 72Tabel 13. Permasalahan siklus I dan rencana perbaikan pada siklus II . 76Tabel 14. Nilai Siswa Siklus II . 87Tabel 15. Aktifitas guru dalam proses pembelajaran melalui penerapanmodel Inkuiri Siklus II . 90Tabel 16. Aktifitas siswa dalam pembelajaran melalui penerapanmodel Inkuiri siklus II . 93xiv

DAFTAR GAMBARhalGambar 1. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart . 43Gambar 2. Diagram Hasil Nilai Tes Pra Tindakan . 58Gambar 3. Diagram Perbandingan Hasil Nilai TesPra Tindakan dan Siklus I . 67Gambar 4. Diagram perbandingan Hasil Nilai Tes Siswa saatPra Tindakan, Siklus I dan Siklus II . 88xv

DAFTAR BAGANhalBagan I. Kerangka Pikir . 39xvi

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . 1051. RPP Siklus I . 1072. RPP Siklus II . 124Lampiran 2. Hasil Observasi Proses Pembelajaran . 144Lampiran 3. Data Nilai Siswa . 167Lampiran 4. Dokumentasi Siswa . 175Lampiran 5. Data Hasil Pekerjaan Siswa . 179Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian . 194xvii

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupansetiap manusia, dengan pendidikan yang dimiliki manusia dalam hidupnyaakan mengarahkan pada kehidupan yang lebih baik, melalui pendidikanyang ditempuh setiap individu juga diharapkan dapat merubah setiaptingkah laku dan sikapnya agar menjadi insan yang lebih baik dan dewasa.Proses pendidikan dalam sistem pendidikan dimulai dari pendidikandasar. UU No.20 tahun 2003 dalam pasal 17 ayat 1 menjelaskan tentangsistem pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasijenjang pendidikan menengah (Sisdiknas, 2006: 14).Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasarhendaknya mengacu pada tujuan diatas dimana setiap individu harusmelaksanakan pendidikan secara berjenjang dari sekolah dasar sampaipada perguruan tinggi dan proses kegiatan belajar yang dilakukan disekolah dasar merupakan awal untuk meletakkan kemampuan dasar sepertikecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilandasar yang bermanfaat bagi kehidupan siswa serta sebagai bekal untukmempersiapkan diri mengikuti pendidikan selanjutnya.Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dapat ditempuh melaluiberbagai cara antara lain peningkatan bekal awal siswa baru, peningkatankompetensi guru, peningkatan isi kurikulum peningkatan kualitaspembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar1

yang memadai dan penyediaan sarana belajar dan dalam upayameningkatkan mutu pendidikan tersebut seorang guru tidak hanyamemiliki jenjang pendidikan yang tinggi tetapi dituntut untuk menciptakansuatu pembelajaran yang kreatif dan inovatif, karena salah satu masalahdalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalahmasih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini nampak dari rerata hasilbelajar siswa yang senantiasa masih terlihat sangat memprihatinkan.Prestasi ini juga tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yangdiciptakan oleh guru yang kurang bervariasi dan efektif sehinggapembelajaran yang disampaikan masih bersifat menonton dan hal ini akanmembuat siswa merasa jenuh mengikuti pembelajarann yang berlangsung.Oleh karena itu seorang guru mempunyai tugas dan tasnyadalammenciptakan suatu pembelajaran yang efektif dan inovatif agarpembelajaran yang didapat merupakan pembelajaran yang bermakna bagisiswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dengandemikian maka dapat memperbaiki mutu pendidikan seperti yang dikatakan oleh Komarudin (Trianto 2007: 2) bahwa perubahan inidimaksudkan untuk memperbaiki mutu pendidiikan baik dari segi prosesmaupun hasil pendidikan. Jelas bahwa peran seorang guru sangat pentinguntuk menciptakan suatu perubahan dalam proses pembelajaran demimeningkatkan hasil belajar siswa dan memperbaiki mutu pendidikan diIndonesia khususnya di sekolah dasar.2

Pendidikan di sekolah dasar harus dilaksanakan secara terencanaagar dapat mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan dandapat mengembangkan potensi siswa secara optimal, sehingga adapatdikembangkan secara baik dan aktif. Keaktifan siswa dalam pembelajaransangat penting karena proses pembelajaran dapat berjalan dengan baikapabila ada interaksi antara siswa dan guru atau sumber belajar lainnya.Keaktifan siswa tersebut menandakan bahwa pembelajaran tidak hanyaberjalan satu arah atau secara konvensional. Siswa akan merasa senangapabila terlibat aktif secara langsung dalam kegiatan pembelajaran dansiswa juga merasa tertarik, antusias dalam mengikuti pembelajaransehingga dengan demiki

Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 3 Jarakan Sewon, Bantul tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan subjek penelitian yaitu siswa-siswi kelas V SDN 3 Jarakan yang berjumlah 29 siswa dan .

Related Documents:

model inkuiri yang penetapan masalahnya ditentukan sendiri oleh . INKUIRI BEBAS MODIFIKASI Metode Pembelajaran Inkuiri Dalam proses belajar mengajar dengan metode inkuiri terbimbing, siswa dituntut untuk menemukan konsep melalui petunjuk-petunjuk . penerapan metode Inkuiri di tempat kerja Anda, dilihat dari: 1. Karakteristik siswa 2 .

Untuk penelitian ini, model inkuiri yang digunakan adalah model inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing (guided inquiry) adalah inkuiri yang mengacu pada tindakan utama guru mengajukan permasalahan, peserta didik menentukan proses dan penyelesaian masalah. (Zulfiani, 2009, hlm. 121-122). Pembelajaran yang menggunakan model inkuiri terbimbing .

Penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan . Menurut Suharini dkk pembelajaran dengan model inkuiri yang . 7Metaputri, N. K., Margunayasa, I. G., & Garminah, N. N, "Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Siswa Kelas IV SD". MIMBAR PGSD .

Nurhikma, 2020, Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Fisika, Skripsi. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguaran dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Bagaimana konsep penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran fisika, (2)

dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, model pembelajaran juga berfungsi sebagai alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan hal diatas penulis bermaksud melaksanakan penelitian dengan judul "Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam

2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan proyek video pada materi laju reaksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XII MM 1 SMK Negeri 1 Amuntai D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Pembelajaran Kimia dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing

Inkuiri terbimbing adalah suatu pendekatan dimana siswa diarahkan untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari serangkaian aktivitas yang dilakukan sehingga siswa seolah-olah mendapatkan sendiri pengetahuan tersebut (Asy'ari, 2006: 51). Penerapan model pembelajaran ini Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa

hasil belajar dengan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan nilai korelasi sebesar 0,455 termasuk dalam kategori cukup dengan taraf signifikansi 0,033 0,05; (4) pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan berpikir kreatif siswa pada .