PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6 PADA MATA .

3y ago
54 Views
2 Downloads
6.56 MB
125 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUKSISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XTUGAS AKHIR SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakartauntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan TeknikOleh:Ulfa KhoirunisaNIM. 12520241003PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKAJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2016

LEMBAR PERSETUJUANTugas Akhir Skripsi dengan JudulPENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUKSISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XDisusun oleh:Ulfa KhoirunisaNIM. 12520241003telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakanUjian Akhir Tugas Akhir Skripsi bagi yang bersangkutan.Yogyakarta, 30 Juni 2016Mengetahui,Ketua Program StudiPendidikan Teknik Informatika,Disetujui,Dosen Pembimbing,Handaru Jati, Ph.D.NIP. 19740511 199903 1 002Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D.NIP. 19640205 198703 1 001ii

SURAT PERNYATAANSaya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Ulfa KhoirunisaNIM: 12520241003Program Studi : Pendidikan Teknik InformatikaJudul TAS: Pengembangan E-Modul Materi CorelDraw X6 pada MataPelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk SiswaSekolah Menengah Atas Kelas XMenyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjangpengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atauditerbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tatapenulisan karya ilmiah yang telah lazim.Yogyakarta,Juni 2016Yang menyatakan ,Ulfa KhoirunisaNIM. 12520241003iii

HALAMAN PENGESAHANTugas Akhir SkripsiPENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUKSISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XDisusun oleh :Ulfa KhoirunisaNIM. 12520241003Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program StudiPendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaPada tanggal 28 Juli 2016TIM PENGUJINama/JabatanTanda TanganTanggalProf. Herman Dwi Surjono, Ph.D.Ketua Penguji/Pembimbing . .Ahmad Awaluddin Baiti, M.Pd.Sekretaris . .Dr. Eko Marpanaji, M.T.Penguji Utama . .Yogyakarta, Agustus 2016Fakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDekan,Dr. Widarto, M.Pd.NIP. 19631230 198812 1 001iv

MOTTO“ sebaik baik ilmu adalah ilmu yang diamalkan dan sebaik baik manusia adalahyang bermanfaat untuk orang lain.”“ karena waktu dan hati manusia akan sejalan jika dia ingat ada tuhan selalubersamanya.” – Haibara AiWhatever you are, be a good one, start everything with bismillah, and don’t forgetto be thankful – myselfv

HALAMAN PERSEMBAHANKarya tugas akhir skripsi ini penulis persembahkan untuk:1. Bapak Kharis dan Ibu Sri Murwati yang selalu memberikan doa,dukungan, dan nasihat, yang tak pernah lupa untuk mengingatkan agarselalu berdoa, bersyukur dan berusaha di setiap kegiatan yang dilakukan.2. Adik – adik ku, Ilma Alfarhani dan Alya Navi Hanunna, yang selalu jadisahabat dan penyemangat betapapun menyebalkannya kalian. Walaubukan yang terbaik, semoga ini bisa dijadikan gambaran untuk kaliankelak.3. Guru, Dosen, dan tenaga pengajar lainnya yang telah mendidik danmemberikan ilmu yang bermanfaat.4. Teman-teman Kelas E Pendidikan Teknik Informatika 2012 (.exe) danteman-teman XII IPA 3 seperjuangan di Yogyakarta.5. SMA Negeri 1 Banjarnegara dan Universitas Negeri Yogyakarta.vi

PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUKSISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XOleh:Ulfa Khoirunisa12520241003ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menyusun dan mengembangkan modulpembelajaran materi CorelDraw X6 pada mata pelajaran prakarya dankewirausahaan untuk siswa SMA kelas X, (2) mengetahui kelayakan modulpembelajaran untuk mendukung kegiatan belajar siswa pada mata pelajaranprakarya dan kewirausahaan berdasarkan format kriteria bahan ajar yangdikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional dan indikator evaluasi mediamodul pembelajaran.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian danpengembangan (Research and Development). Model pengembangan yangdigunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis(Analisis), Design (Desain/Perancangan), Development (Pengembangan),Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian iniadalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Banjarnegara. Penelitian melibatkan 3 dosenahli dan 1 orang guru untuk pengujian kelayakan modul pembelajaran. Instrumenyang digunakan untuk penilaian kelayakan modul pembelajaran meliputi lembarpenilaian kelayakan untuk ahli materi, lembar penilaian kelayakan untuk ahlimedia, dan angket respon siswa terhadap penggunaan modul pembelajaran.Hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa: (1) modulpembelajaran dikembangkan menjadi sebuah E-Modul (Modul Elektronik) MateriCorelDraw X6 pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk SiswaSMA Kelas X, (2) E-modul telah memenuhi uji kelayakan sebagai bahan ajaruntuk mendukung kegiatan belajar siswa dengan rata-rata skor seluruh aspek4,40 yang termasuk kategori sangat baik oleh ahli media, rata-rata skor seluruhaspek 4,21 yang termasuk kategori sangat baik oleh ahli materi, dan rata-rataskor seluruh aspek 3,91 yang termasuk kategori baik menurut respon siswasebagai pengguna modul pembelajaran.Kata Kunci: Pengembangan, ModulCorelDraw, Prakarya dan KewirausahaanviiPembelajaranElektronik,Aplikasi

KATA PENGANTARPuji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatdan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan TugasAkhir Skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Materi CorelDraw X6 padaMata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk Siswa Sekolah MenengahAtas Kelas X” sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam memenuhi sebagianpersyaratan untuk menyelesaikan studi dan mendapat gelar Sarjana Pendidikandi Universitas Negeri Yogyakarta.Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir Skripsi ini dapat tersusun berkatbimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulismengucapkan terima kasih kepada:1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kesehatan, hidayah sertainayah-Nya di setiap kegiatan yang penulis laksanakan.2. Bapak Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. selaku Dosen PembimbingTugas Akhir Skripsi yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, danmotivasi selama penyusunan Tugas Akhir Skripsi.3. Bapak Dr. Fatchul Arifin, M.T. selaku Ketua Jurusan Pendidikan TeknikElektronika dan Bapak Handaru Jati, Ph.D. selaku Ketua Program StudiPendidikan Teknik Informatika beserta dosen dan staff yang telahmemberikan bantuan, arahan, dan fasilitas selama penyusunan praproposal sampai dengan selesainya Tugas Akhir Skripsi.4. Bapak Dr. Moch. Bruri Triyono selaku Dekan Fakultas Teknik UniversitasNegeri Yogyakarta yang telah memberikan persetujuan pelaksanaanpenelitian untuk Tugas Akhir Skripsi.viii

5. Bapak Agus Nur Sholeh selaku guru mata pelajaran Prakarya danKewirausahaan di SMA Negeri 1 Banjarnegara atas kerjasamanya dalampelaksanaan penelitian di sekolah.6. Siswa kelas X MIPA 2 SMA N 1 Banjarnegara yang telah membantu danberpartisipasi dalam kegiatan penelitan di sekolah.7. Bapak, Ibu, dan kedua saudara penulis yang telah memberikan motivasi,nasihat, serta dukungan moral dan material kepada penulis.8. Teman-teman kelas E Pendidikan Teknik Informatika 2012 atas dukungandan bantuannya selama 4 tahun terakhir.9. Titi Sari Banun, Idza Nudia Linnusky, Ayu Dita Larasati, RenitaPuspitasari, Wafa Wijayanti Afdila, Budi Erinawati dan teman-temanlainnya yang sudah saling mendukung, membantu, dan memotivasidalam penyusunan Tugas Akhir Skripsi.10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telahmembantu dalam penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini.Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir Skripsi ini masih jauh darikesempurnaan mengingat keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yangpenulis miliki. Semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak menjadiamalan yang bermanfaat dan Tugas Akhir Skripsi ini menjadi informasi yangbermanfaat pula bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkannya.Yogyakarta,Juni 2016Penulis,Ulfa KhoirunisaNIM. 12520241003ix

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDULiLEMBAR PERSETUJUANiiSURAT PERNYATAANiiiHALAMAN PENGESAHANivHALAMAN MOTTOvHALAMAN PERSEMBAHANviABSTRAKviiKATA PENGANTARviiiDAFTAR ISIxDAFTAR TABELxiiDAFTAR GAMBARxiiiDAFTAR LAMPIRANxivBAB I PENDAHULUAN1A. Latar Belakang Masalah1B. Identifikasi Masalah4C. Batasan Masalah5D. Rumusan Masalah6E. Tujuan Penelitian6F. Manfaat Penelitian7BAB II KAJIAN PUSTAKA8A. Kajian Teori81. Multimedia82. Modul Pembelajaran163. Modul Elektronik334. Bentuk – bentuk Modul Elektronik355. Kajian Materi “Penggunaan Aplikasi CorelDraw” Pada MataPelajaran Prakarya dan Kewirausahaan37B. Penelitian yang Relevan41C. Kerangka Berfikir43D. Pertanyaan Penelitian45x

BAB III METODE PENELITIAN46A. Metode Penelitian46B. Tempat dan Subyek Penelitian49C. Teknik Pengumpulan Data49D. Instrumen Penelitian50E. Teknik Analisis Data53BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN56A. Hasil Penelitian561. Analisis562. Desain atau Perancangan593. Pengembangan634. Implementasi765. Evaluasi77B. Pembahasan821. Analisis Kelayakan Produk oleh Ahli822. Analisis Kualitas Produk Berdasarkan Respon Siswa83BAB V SIMPULAN DAN SARAN86A. Simpulan86B. Keterbatasan Penelitian87C. Saran88DAFTAR PUSTAKA89LAMPIRAN91xi

DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Perbedaan Modul Cetak dan Modul Elektronik34Tabel 2. Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan IndikatorMata Pelajaran PDK39Tabel 3. Kisi Instrumen Penelitian Kelayakan Modul untuk Ahli Materi51Tabel 4. Kisi Instrumen Penelitian Kelayakan Modul untuk Ahli Media52Tabel 5. Kisi Instrumen Penelitian Respon Siswa Terhadap Modul53Tabel 6. Acuan Pengubahan Skor menjadi Data Kualitatif Skala Lima54Tabel 7. Pedoman Pengubahan Rata-rata Skor menjadi Data KualitatifSkala Lima55Tabel 8. Kompetensi Dasar dan Indikator sebagai Acuan Materi padaModul Pembelajaran58Tabel 9. Waktu Pelaksanaan Uji Coba di SMA N 1 Banjarnegara76Tabel 10. Hasil Penilaian Respon Siswa terhadap Modul Pembelajaran76Tabel 11. Hasil Analisis Penilaian Modul oleh Ahli Media78Tabel 12. Hasil Analisis Penilaian Modul oleh Ahli Materi79xii

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Kerucut Pengalaman Dale11Gambar 2. Diagram Kerangka Berfikir45Gambar 3. Bagan Model ADDIE menurut Reiser47Gambar 4. Kerangka Modul Pembelajaran61Gambar 5. Tampilan Halaman Sampul Bagian Depan Modul66Gambar 6. Tampilan Halaman Sampul Bagian Belakang Modul66Gambar 7. Tampilan Halaman Pendahuluan Modul67Gambar 8. Tampilan Halaman Daftar Isi Modul68Gambar 9. Tampilan Bookmark dari Modul Pembelajaran68Gambar 10. Tampilan Halaman Glosarium69Gambar 11. Tampilan Halaman Peta Informasi Modul69Gambar 12. Tampilan Halaman Awal Kegiatan Belajar70Gambar 13. Tampilan Bagian Uraian Materi71Gambar 14. Tampilan Bagian Kegiatan Praktik72Gambar 15. Tampilan Bagian Video Tutorial72Gambar 16. Tampilan Bagian Kegiatan “Mari Mengamati!”73Gambar 17. Tampilan Bagian “Info”73Gambar 18. Tampilan Halaman Rangkuman74Gambar 19. Tampilan Bagian “Tugas”74Gambar 20. Tampilan Halaman Evaluasi Kuis75Gambar 21. Tampilan Daftar Pustaka dalam Modul75Gambar 22. Tampilan Gambar Sebelum Penambahan Penjelasan80Gambar 23. Tampilan Gambar Setelah Penambahan Penjelasan80Gambar 24. Tampilan Video Tutorial Fitur Dasar Sebelum Validasi81Gambar 25. Tampilan Video Tutorial Fitur Dasar Setelah Validasi81xiii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Instrumen Penilaian Kelayakan Modul dan ResponPengguna92Lampiran 2. Data Hasil Penilaian Kelayakan Modul oleh Ahli101Lampiran 3. Data Hasil Penilaian Kelayakan Modul berdasarkan ResponPengguna103Lampiran 4. Hasil Pengisian Angket Siswa104Lampiran 5. Surat Keputusan Pembimbing106Lampiran 6. Lembar Persetujuan Proposal Skripsi107Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian108Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Pengambilan Data111xiv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerubahan merupakan suatu hal yang pasti terjadi dan tidak mungkindihindari di berbagai bidang kehidupan manusia, tidak terkecuali bidangpendidikan. Perubahan di bidang pendidikan salah satunya yaitupenerapan kurikulum yang semula Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) menjadi Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini disesuaikandengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan dalam logi,seni,danketerampilan/prakarya. Sesuai dengan Pasal 5 Ayat 3 Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2013tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dijenjang SMA/MA diterapkan mata pelajaran umum yang bertujuan untukmengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dankompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidangsosial, budaya dan seni. Kemudian dijelaskan kembali pada ayat 8 bahwasalah satu dari mata pelajaran umum tersebut adalah mata pelajaranPrakarya dan Kewirausahaan.Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat digolongkan kedalam transcience-knowledge, yaitu mata pelajaran yang bertujuan untukmengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapanhidup berbasis seni, teknologi, dan ekonomis. Lingkup materi pelajaranPrakarya dan Kewirausahaan di SMA disesuaikan dengan potensi1

sekolah dan daerah setempat, karena sifat mata pelajaran inimenyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah dansekolah tersebut. Dengan adanya mata pelajaran ini, siswa danmandiri.(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).Dalam proses pembelajaran diperlukan komponen-komponen agarkegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik dan terarah, salahsatunya adalah dengan adanya bahan ajar yang dapat dijadikanpedoman belajar baik bagi peserta didik maupun guru. Sebagai matapelajaran yang tergolong baru setelah diterapkannya Kurikulum 2013,Prakarya dan Kewirausahaan sudah tentu juga membutuhkan adanyabahan ajar yang dapat digunakan sebagai pedoman belajar. Selain itu,sesuai dengan panduan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan,pelajaran tersebut seharusnya menjadi pilihan alternatif dengan minimal 2bahan ajar yang disediakan.Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan adalah modul. Modulmerupakan seperangkat bahan ajar yang disajikan secara ilitator/guru.Pembelajaran dengan modul adalah pendekatan pembelajaran mandiriyang berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yangdipelajari siswa dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dankondisinya (Depdiknas, 2008). Modul tidak hanya berbentuk cetak,namun juga dapat berbentuk elektronik dengan dilengkapi media lainseperti audio, video, film, dan multimedia interaktif.2

berikan manfaat yang lebih besar untuk penggunanya. Berdasarkanhasil penelitian Mayer & McCarthy (1995) dan Walton (1993) dalam Sidhu(2010:24)penggunaanmeningkatkan ar.Multimediadapatdalampembelajaran diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada dalam proses pembelajaran salah satunyaketerbatasan waktu dalam menyampaikan materi.SMA Negeri 1 Banjarnegara merupakan salah satu sekolah negeri diBanjarnegara yang menerapkan Kurikulum 2013 termasuk di dalamnyamata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Dari hasil observasitentang penggunaan modul yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa(1) mata pelajaran tersebut mengalami keterbatasan bahan ajar sertamodul pendukung untuk kegiatan praktik pada Kompetensi DasarMendesain Produk dan Pengemasan Dengan Penggunaan AplikasiPengolah Grafis. Aplikasi pengolah grafis yang digunakan di sekolahadalah aplikasi CorelDraw; (2) bahan ajar yang diberikan kepada siswamasih mencakup pengenalan aplikasi CorelDraw, pengenalan tools danfitur dasar yang ada di aplikasi CorelDraw, belum ada materi yangdisediakan untuk kegiatan praktik pemanfaatan penggunaan aplikasiCorelDraw untuk membuat desain produk dan pengemasan; (3) saatkegiatan praktik, siswa terpaku pada instruksi serta petunjuk yangdiberikan guru di sekolah sehingga siswa mengalami kesulitan jikadiharuskan untuk melakukan kegiatan praktik secara mandiri.3

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu untuk dilakukan penelitiandan pengembangan bahan ajar berupa modul elektronik materipenggunaan aplikasi CorelDraw untuk membuat desain produk danpengemasan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yangdilengkapi dengan multimedia dan evaluasi untuk siswa sesuai dengankompetensi yang harus dicapai, layak digunakan dan dapat mendukungkegiatan pembelajaran. Karena pada materi pembelajaran ini kegiatanpembelajaran terdiri dari teori dan praktik sehingga bahan ajar yangdikembangkan juga harus mampu memberikan pengetahuan secara teoriserta dapat dijadikan pedoman siswa dalam melakukan kegiatan praktik.Dengan adanya penyusunan modul ini diharapkan mampu untukmembantu siswa menguasai salah satu kompetensi dasar dari materipenggunaan aplikasi desain grafis CorelDraw, selain itu juga memberikankesempatan kepada siswa untuk menguji kemampuannya melalui latihandan praktik langsung, sehingga mampu melatih kemandirian siswa dalambelajar tanpa harus terus mengikuti instruksi bertahap dari guru.B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasibeberapa permasalahan sebagai berikut:1. Kurangnya bahan ajar serta modul pendukung untuk kegiatanpembelajaran pada Kompetensi Dasar Mendesain Produk danPengemasan Dengan Penggunaan Aplikasi Pengolah Desain Grafis.4

2. Bahan ajar yang sudah ada masih belum sesuai dengan kompetensiyang diharapkan dapat dicapai khususnya pada materi penggunaanaplikasi desain grafis CorelDRAW.3. Siswa terpaku pada instruksi serta petunjuk yang diberikan guru saatkegiatan praktik pada mata pelajaran Prakarya dan haruskanuntukmelakukan praktikum sendiri.C. Batasan MasalahMasalah yang akan dikaji dalam penelitian pengembangan modulelektronik ini dibatasi pada pengembangan serta uji kelayakan modulpembelajaran. Materi yang diberikan yaitu mendesain produk danpengemasan dengan penggunaan aplikasi pengolah grafis. Aplikasidesain grafis yang digunakan adalah aplikasi CorelDraw X6. Penelitiandan pengambilan data dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta danSMA Negeri 1 Banjarnegara.Pengujian kelayakan modul disesuaikan dengan format kriteria bahanajar yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional dengan indikatorindikator yang digunakan meliputi aspek kelayakan isi, aspek bahasa,aspek penyajian dan aspek kegrafisan. Selain itu pengujian kelayakanjuga menggunakan indikator evaluasi media modul pembelajaran yangdikembangkan oleh Sungkono, meliputi aspek fisik/tampilan, aspekpenyajian, aspek pemanfaatan dan aspek kegrafisan.5

D. Rumusan MasalahDari identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikansebelumnya, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:1. Bagaimana pengembangan e-modul materi CorelDraw X6 pada matapelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa SMA kelas X?2. Bagaimana kelayakan e-modul pembelajaran materi CorelDraw X6untuk mendukung kegiatan belajar siswa pada mata pelajaranprakarya dan kewirausahaan kelas X di SMA Negeri 1 Banjarnegara?E. Tujuan PenelitianDari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian pengembanganmedia pembelajaran ini antara lain:1. Menyusun dan mengembangkan e-modul pembelajaran materiCorelDraw X6 pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaanuntuk siswa SMA kelas X.2. Mengetahui kelayakan e-modul pembelajaran materi CorelDraw X6untuk mendukung kegiatan belajar siswa pada mata pelajaranprakarya dan kewirausahaan kelas X di SMA Negeri 1 Banjarnegara.F. Manfaat Penelitian1. Manfaat Praktisa. Bagi GuruHasil penyusunan modul pembelajaran materi CorelDraw X6 padamata pelajaran prakarya dan kewirausahaandiharapkan dapatmembantu k

Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat digolongkan ke dalam transcience-knowledge, yaitu mata pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni, teknologi, dan ekonomis. Lingkup materi pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA disesuaikan dengan potensi

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

Modul pelatihan ini disusun sebagai panduan teknis bagi para pelatih dan peserta pelatihan Kurikulum 2013 yang di dalamnya berisi 3 materi utama yang mencakup materi umum, materi pokok, dan materi penunjang. Materi Umum meliputi unit 1-4 yaitu: Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum,

Modul ini terdiri atas 3 (tiga) materi pokok yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam penyusunan soal-soal . HOTS . Penyajian materi pada modul ini diawali dengan pemaparan fokus dan uraian materi pada masing-masing materi pokok. Sedangkan pada bagian akhir modul dilengkapi dengan penugasan dan refleksi.

materi pembelajaran. 5. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. 6. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini. Tujuan yang Diharapkan Setelah Mempelajari Modul Setelah mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan (Aspek Pengolahan), Anda akan mampu: 1.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

hasilpenelitian tersebut diatas dapat dinyatakan bahwa Modul berorientasi unity of sciences dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada materi termokimia memiliki kualitas yang baik. Kata Kunci: Modul, Pengembangan Modul,

mengembangkan E-Modul untuk meningkatkan hasil belajar (pemahaman) siswa, mengetahui kelayakan, dan tanggapan siswa terhadap E-Modul BST yang dikembangkan. Model pengembangan E-Modul ini menggunakan pengembangan ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, dan 5) Evaluation.