BAB II KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN .

3y ago
30 Views
2 Downloads
486.68 KB
64 Pages
Last View : 3m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

BAB IIKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURUA. Deskripsi Teori1. Kepemimpinana. Definisi KepemimpinanKepemimpinan secara bahasa kekuatan ataukualitas seorang pemimpin dalammengarahkanapayang di pimpinya untuk mencapai tujuan.13Kepemimpinan diterjemahkan ke dalam istilahsifat-sifat, perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain,pola-pola interaksi, hubungan kerja sama antar peran,kedudukan dari satu jabatan administratif, dan persepsilain-lain tentang legistimasi pengaruh.14Menurut Hornby Kepemimpinan atau Leadrshipadalah being a leader power of leading atau the qualitiesof leader.15Kepemimpinan atau leadership dalam pengertianumum menunjukan suatu peroses kegiatan dalam halmemimpin, membimbing, mengontrol perilaku, perasaan13Agustinus Hermino, Kepemimpinan Pendidikan di EraGlobalisasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), hlm. 12514Wahyo Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: RajaGrafindo, 2007), hlm. 1615A.S. Hornby, Pxford Edvanced Dictionary of English. (London:Oxford University, 1990), hlm. 8948

serta tingkah laku terhadap orang lain yang ada dibawahpengawasanya16Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yangsangat penting dalam suatu organisasi karena sebagianbesar keberhasilan dan kegagalan suatu organisasiditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut.Pentingnya kependidikan seperti yang dikemukakan olehJames M. Black pada Manajemen a Guide to ExecutiveCommand dalam Sadili Samsudin (2006:287) yangdimaksud dengan “Kepemimpinan adalah kemampuanmeyakinkan dan menggerakkan orang lain agar maubekerja sama di bawah kepemimpinannya sebagai suatutim untuk mencapai suatu tujuan tertentu”17Dalam islam kepemimpinan identik dengan istilahkhalifah yang berarti wakil. Pemakaian kata khalifahsetelah Rasulullah SAW wafat menyentuh juga maksudyang terkandung dalam perkataan amir (jamaknyaumara) atau penguasa.18 Kedua istilah itu dalam bahasaIndonesia disebut pemimpin formal. Namun jika merujuk16Agustinus Hermino, Kepemimpinan Pendidikan di EraGlobalisasi,. hlm. 12617Daryanto.,Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran,(Gava Media, Yogyakarta: 2011), hlm. 222.18.Mulyadi., Kepemimpinan Kepala Sekolah DalamMengembangkan Budaya Mutu, (Malang : UIN MALIKI PRES 2010), hlm.4.9

kepada firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah (2)ayat 30 yang berbunyi: 19 ض َخلِيفَة ِ َوإِ ْذ قَا َل َربُّ َك لِ ْل َم ََلئِ َك ِة إِنِّي َجا ِع ٌل فِي ْاْلَ ْر “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada ParaMalaikat, sesungguhnya aku hendak menjadikan seorangkhalifah di muka bumi.” (Q.S. (2): 30)Dengan kata Selain kata khalifah disebut juga kataulul amri yang satu akar dengan kata amir sebagaimanadisebutkan di atas.20 Kata ulil amri berarti pemimpintertinggi dalam masyarakat Islam sebagaimana firmanAllah SWT dalam surat Nisa (4) ayat 59:21َّ يَا أَيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا أَ ِطيعُوا سو َل َوأُولِي ْاْلَ ْم ِر ِم ْن ُك ْم ُ َّللاَ َوأَ ِطيعُوا ال َّر “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dantaatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (Q.S.(4): 59)b. Pendekatan Kepemimpinan1. Pendekatan pengaruh kewibawaanMenurut pendekatan ini keberhasilan pemimpindipandang dari segi sumber dan terjadinya sejumlahAl-Qur’anul Karim Surat Al-Baqarah (2) ayat 30.H. Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dalamMengembangkan Budaya Mutu , hlm. 521Al-Qur’anul Karim Surat Al-Nisa (4) ayat 59.192010

kewibawaan yang ada para pemimpin menggunaankewibawaan tersebut kepada bawahan.222. Pendekatan teori sifat pemimpin (Traits Theory)Pendekatan toeri ini lebih menekankan pada ciriciri pribadi yang dimiliki oleh seorang pemipin, dasarpemikiran dari teori ini adalah keberhasilan seorangditentukan oleh sifat-sifat atau watak, kualitas pribadiyang dimiliki seorang pemimpin3. Pendekatan perilaku pemimpin ( Behavior Theory)Pendekataninimemandangbahwakepemimpinan dapat dipelajari dari pola tingkah lakubukan dari sifat-sifat pemimpin karena sifat seseorangkadang menipu penglihatan sehingga sulit diidentifikasisecara pasti. .4. Pendekatan KontingensiBahwa yang membuat kepemimpinan itu efektifbukan hanya karena keberadaan pemimpinanya itusendiri tetapi ada variabel lain yang turut menentukan.Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitaskepemimpinan yaitu:1. Kepribadian, pengalaman masa lampau, dan harapan2. Harapan dan perilaku atasan,3. Tuntutan tugas yang diberikan,4. Harapan dan perilaku rekan,22Wahyo Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah,, hlm. 2011

5. Karakteristik, harapan, dan perilaku bawahan,6. Kultur dan Kebijakan Organisasi. 23d. Gaya Kepemimpinan Kepala SekolahGaya kepemimpinan adalah cara yang dipergunakanpemimpin dalam mempengaruhipengikutnya.Gayakepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorangpemimpinyang khas pada saat mempengaruhi anakbuahnya, apa yang dipilih pemimpin untuk dikerjakan, ok membentuk gaya kepemimpinanya.24Ada empat tipe gaya kepemimpinan:1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas.Pemimpin mengawasi bawahan secara ketatuntuk memastikan bahwa tugas dilaksanakan secaramemuaskan. Pelaksanaan tugas jauh lebih pentingbagi mereka ketimbang pertumbuhan karyawan ataukepuasan pribadi2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada bawahanPemimpin berusaha memotivasi dari padamengendalikan bawahan. Mereka mengupayakanhubungan sahabat, saling percaya, saling menghargaidengan karyawan, dan sering mengizinkan untuk23Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan,.hlm. 2824Daryanto, Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran.(Yogyakarta: Gava Media, 2011), hlm. 1812

berperan serta dalam membuat keputusan-keputusanyang mempengaruhi mereka.3. Gaya kepemimpinan Model FiedlerGaya kepemimpiann yang ditawarkan Fiedlerserupa dengan gaya yang berorientasi pada karyawandan berorienatsi pada tugas. Perbedaanya adalah n pada skala yang menunjukan tingkatseseorang menguraikan secara menguntungkan ataumerugikan rekan kerjanya yang paling tidak disukai.4. Gaya kepemimpinan Masa Depana. Gaya kepemimpinan TransformasionalDiharapkan dari kita dengan meningkatkan artipenting dan nilai tugas di mata kita, denganmendorong kita mengorbankan kepentingan kitasendiri demi kepentinan tim, organisasi ataukebijakan yang lebih besar dan dengan menaikantaraf yang lebih tinggi seperti aktualisasi diri.b. Gaya kepemimpinan Karismatikkarismatik mempunyai tingkat kekuasaan rujukanyang sangat tinggi dan bahwa sebagian darikekuasaan tersebut berasal dari keinginan merekauntuk mempengaruhi orang lain. Pemimpin yangkarismatik mempunyai tingkat kepercayaan diri,dominasi yang sangat tinggi, serta keyakinan13

urang-kurangnyakemampuan untuk meyakinkan para pengikutnyabahwa dia memiliki kepercayaan dan keyakinantersebut.25e. Unsur-unsur kepemimpinanTerdapat beberapa unsur pokok yang mendasari atausudut pandang dalam merumuskan definisi kepemimpinan,yaitu:1. Adanya pemimpinUnsur pertama dari kepemimpianan adanyapemimpin yakni seorang yang mendorong danmempengaruhi seseorang atau sekelompok orang lain,sehingga tercipta hubungan kerja yang serasi danmenguntungkan untuk melakuakn aktivitas - aktivitastertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.5. Adanya pengikut.Unsur kedua dari kepemimpinan adanya at dorongan atau pengaruh sehingga bersediadan dapat melakukan berbagai aktivitas tertentu untukmencapai tujuan yang telah di tetapkan.25Helmawati, Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah/MadrasahMelalui Manajerial Skill, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2014). hlm. 3814

6. Adanya sifat atau perilaku tertentu.Unsur ketiga dari kepemimpinan adanya sifatatau perilaku tertentu yang dimiliki oleh pemimpinyang dapat dimanfaatkan untuk mendorong danataupun mempegaruhi seseorang atau sekelompokorang.7. Adanya situasi dan kondisi nankondisiadalahtertentuyangmemungkinkan terlaksananya kepemimpinan. Situasidan kondisi yang di maksud dibedakan atas duamacam. pertama, situasi dan kondisi yang terdapat didalam organisasi. Kedua, situasi dan kondisi yangterdapat di luar organisasi yakni lingkungan secarakeseluruhan.262. Kepala Sekolaha. Pengertian Kepala SekolahSedangkan kepala sekolah ialah salah satu personelsekolah yang membimbing dan memiliki tanggung jawabbersama anggota lain untuk mencapai tujuan. Kepalasekolah secara resmi diangkat oleh pihak atasan. Kepalasekolah disebut juga pemimpin resmi atau Official26Abdul Aziz Wahab, Anatomi Organisasi dan KepemimpinanPendidikan, (Jakarta: Alfabeta, 2008). hlm. 81-83.15

Leader.27. Dan secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yangdiberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana terjadiproses si, dan menggerakan perilaku orang lainserta melakukan suatu perubahan ke arah yang lebih positifdalam mengupayakan keberhasilan pendidikan.29 Sehinggapada dasarnya kepemimpinan kepala sekolah sama dengankepemimpinan pada organisasi-organisasi yang lain, yaituberusaha mempengaruhi orang lain (guru/staf) agar ikutberpartisipasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya. 30b. Tugas Dasar Kepala SekolahAgar tujuan sekolah dapat tercapai, ada empat dasaryang harus dilakukan kepala sekolah dalam menjalankankepemimpinanya. Keempat dasar tersebut, yaitu :27Helmawati, Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah/MadrasahMelalui Managerial Skills, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2014), hlm. 1728Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah,,. hlm. 8329Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan,(Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014). Hlm. 2430Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah, (Jakarta:Rieneka Cipta, 2012), hlm. 1516

1. MerencanakanPerencanaan yang dibuat sekolah merupakancita-cita bersama semua unit yang ada di sekolahbersangkutan. Semua yang dilakukan individu atauunit organisasi yang ada di sekolah harus mengacukepada rencana sekolah yang di tetapkan.2. MengorganisasikanSelanjutnya kepala sekolah mendesain asikan apa yang telah direncanakandengan berhasil. Mengorganisasikan melibatkan tigaunsur pokok, yaitu mengembangkan struktur dalamorganisasi, mendapatkan dan mengembangakn sumberdaya manusia membuat pola jaringan kerja umum.3. memimpinmemimpin anggota staf atau menggerakananggota staf/ guru agar sama-samaberpartisipasidalam mencapai tujuan sekolah, selain itu ikan berbagai sumber daya agar tujuansekolah cepat tercapai4. memonitorfungsimonitoringdimaksudkanuntukmengawasi semua program yang dilaksanakan. Fungsimonitoring berusaha melihat atau membandingkan17

tujuan yang direncanakan dengan tujuan yang telahdicapai.Hubungan antara fungsi-fungsi kepemimpinan yangtelah diuraikan diatas berdampak pada hubungan antaramutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kehidupansekolah,seperti kedisiplinan di sekolah, iklim budayasekolah dan menurunya perilaku nakal peserta didik.31c. Fungsi kepala sekolahFungsi kepala sekolah dibagi menjadi empatfungsi.yaitu:1. Fungsi sebaagai EdukatorBertugas melaksanakan pembinaan anak danproses belajar serta bermain secara efektif danefisien, terutama bila ada guru yang berhalangan.kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari prosespendidikan dan guru merupakan pelaksana danpengembang utama kurikulum di sekolah.Kepala sekolah yang menunjukan komitmentinggi dan fokus terhadap pengembangan kurikulumdan kegiatan belajar mengajar disekolahnya tentusaja akan sangat memperhatikan tingkat kompetensiyang dimiliki gurunya.3231Budi Suhardiman, Studi Pengembangan Kepala Sekolah,,. hlm. 17Daryanto, Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran.(Yogyakarta: Gava Media, 2011), hlm. 183218

Yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolahterhadap perananya sebagai pendidik mencangkupdua hal pokok, yaitu sasaran atau kepadasiapaperilaku sebagai pendidik itu di arahkan. Sedangyang kedua, yaitu bagaimana peranan sebagaipendidik itu dilaksanakan.332. Fungsi sebagai ManajerFungsi sebagai manajer terdiri dari empatkomponen.a. Fungsi aan bermakna bahwa kepala ikiruntukdikaitkandengankegiatan mereka sebelumnya. Kegiatan inididasari atas metode, pemikiran logis, dananalisis ketimbang pada praduga.34b. arusmampumenggerakan,mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugaskependidikan dilembaga persekolahan agar33Wahyo Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: RajaGrafindo, 2007), hlm. 12434Daryanto, Kepala Sekolah Sebagai PemimpinPembelajaran.hlm. 2419

teratur, penuh kerja sama. Juga, lahirnyakegairahangurudansiswadalammelaksanakan proses mengajar dan belajar.35c. PelaksanaUntuk melaksanakan kepemimpinan yangefektif diperlukan pengetahuan yang luas, senidan juga keahlian. Dalam proses n semangat kerja, khusunya paraguru baik dengan reward atau punishment.d. PengendalianRuang lingkup peran pengendali engendalianpendelegasian wewenang, pengendalian uraiankerja dan manajemen konflik.36 Melalui fungsipengendalian kepala sekolah dapat menjagaorganisasinya tetap berada di atas rel yangbenar. Kepala sekolah mengambil peranan yanglebih luas dalam menggerakan organisasisekolah untuk mencapai sasaran yang telahditetapkan.35Sudarwan, Danim, Manajemen kepemimpinan TransformasionalKepala Sekolah,.hlm.836Daryanto, Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran,.2420

lima dasar peran manajer, termasuk ampuan staf pengajar373. Fungsi Sebagai pertumbuhkan aktivitas yang bersifat khususmelalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, danpembinaan, baik mengenai sumber daya manusiamaupun mengenai sumber daya non-manusia, agarpembina sekolah lebih mampu menciptakan situasibelajar menangajar yang sesuai dengan tujuansekolah. 384. Fungsi sebagai SupervisorKepala sekolah sebagai supervisor endali, pembina, pengarah, dan memeberi contohkepada para guru dan karyawan disekolah. Salahsatu hal yang terpenting bagi kepala sekolah, sebagai37Sudarwan, Danim, Manajemen kepemimpinan TransformasionalKepala Sekolah,.hlm.1038Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan PembelajaranKreatif dan Menyenagkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 2821

supervisor adalah memahami tugas dan kedudukankaryawan-karyawanya atau staf-stafnya di sekolah.39Dalam penyelenggaraan kegiatan supervisi danpengawasan. Salah satunya yaitu dalam menyupervisiguru pada saat melaksanakan proses mengajar. an kelas untuk mengamati proses rpedoman dan mentaati prinsip-prinsip supervisipendidikan. terdapat empat prinsip supervisi, katif dan pemberian bantuan.Tujuan supervisi adalah memberikan layanandan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajarguru di kelas yang pada giliranya untuk meningkatkankualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaikikemampuan mengajar tetapi juga mengembangkanpotensi kualitas guru.4239Daryanto, Administrasi dan Manajemen Sekolah, (Jakarta: PTRieneka Cipta, 2013)40Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan PembelajaranKreatif dan Menyenagkan,.hlm. 2841Nur Aedi, Pengawasan Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2014), hlm. 4542Muslam, Model Supervisi Pembelajaran Berbasis Spiritual,(Semarang : UIN Walisongo, 2015), hlm. 3922

g. Kompetensi Kepala SekolahStandar kompetensi yang harus dimiliki kepalasekolah/madrasah ditetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensikompetensi yaitu:1. Kompetensi Kepribadiana. Memilikiintegritaskepribadianyangkuatsebagai pemimpinb. Memilikikeinginanyangkuatdalampengembangan diri sebagai kepala sekolah:c. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsi:d. Mampu mengendalikan diri dalam menghadapimasalahdalampekerjaansebagai kepalasekolah:e. Memiiki bakat dan minat jabatan sebagaipemimpin pendidikan:2. Kompetensi Manajeriala. Mampu menyusun perencanaan sekolah untukberbagai tingkatan perencanaan:b. Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuaidengan kebutuhan:c. Mampu memimpin guru dan staf dalam rangkapendayagunaansumberdayamanusia secaraoptimal:23

d. Mampu mengelola guru dan staf dalam rangkapendayagunaan sumber daya manusia secaraoptimal:e. Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolahdalam rangka pendayagunaan secara optimal:f. Mampu mengelola hubungan sekolah – masyarakatdalam rangka pencarian dukungan ide, sumberbelajar, dan pembiayaan sekolah:g. Mampu mengelola kesiswaan, terutama dalamrangka penerimaan siswa baru, penempatan siswa,dan pengembangan kapasitas siswa:h. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatanbelajar mengajar sesuai dengan arah dan tujuanpendidikan nasional:i. Mampu mengeloladengankeuangansekolah sesuaiprinsip pengelolaan yang akuntabel,transparan, dan efisien:j. Mampu mengelola ketatausahaan sekolah dalammendukung kegiatan-kegiatan sekolah:k. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalammendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatankesiswaan di sekolahl.Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaandalam menciptakan inovasi yang berguna bagipengembangan sekolah:24

m. Mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yangkondusif bagi pembelajaran siswa:n. Mampu mengelola sistem informasi sekolah dalammendukung penyusunan program dan pengambilankeputusan:o. Terampildalammemanfaatkankemajuanteknologi informasi bagi peningkatan pembelajarandan manajemen sekolah:p. Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa dalammendukungsumberpembiayaan sekolahdansebagai sumber belajar sisiwa:q. Mampumelaksana-kanpengawasanterhadappelaksana-an kegiatan sekolah sesuai standarpengawasan yang berlaku.3. Kompetensi Kewirausahaana. Menciptakan inovasi yang berguna bagipengembangan sekolah/madrasah;b. Bekerja keras untuk mencapai keberhsilsansekolah/madrasah sebagai organisasi pem- belajaryang efektif;c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaipemimpin sekolah/madrasah;25

d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusiterbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapisekolah/madrasah;e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelolakegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagaisumber belajar peserta didik.4. Kompetensi Supervisia. Mampu melakukan supervisi sesuai prosedur danteknik-teknik yang tepat:b. Mampu melakukan monitoring, evaluasi danpelaporan program pendidikan sesuai denganprosedur yang tepat5. Kompetensi Sosiala. ling menguntungkan danmemberilainyangmanfaatbagi sekolahb. Mampu berpartisipasidalam kegiatansosialkemasyarakatanc. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang ataukelompok lain.4343Wahyo Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: RajaGrafindo, 2007), hlm. 15026

h. Kualitas Kepala SekolahUntuk mendukung Standar Nasional Pendidikan kitamenurut Permendiknas tersebut seseorang yang akandiangkat menjadi kepala sekolah wajib memenuhi standarkepala sekolah / madrasah yang berlaku nasional. StandarKepala Sekolah dimaksud adalah sebagaimana tercantumpada lampiran peraturan menteri dimaksud, yang dapun Standar Kualifikasi dimaksud meliputi :1. Kualifikasi Umum :a. Pendidikan Minimum Sarjana (S-1) atau DiplomaIV (dalam draft semula diutamakan S2)b. Berusia setinggi-tingginya 56 tahun saat diangkatsebagai kepala sekolahc. Pengalaman mengajar minimal 5 tahun menurutjenis sekolahnya;d. Pangkat minimal III/c bagi PNS.2. Kualifikasi Khusus menyangkut :a. Berstatus sebagai guru sesua

berpartisipasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 30 b. Tugas Dasar Kepala Sekolah Agar tujuan sekolah dapat tercapai, ada empat dasar yang harus dilakukan kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinanya. Keempat dasar tersebut, yaitu : 27 Helmawati, Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah

Related Documents:

PERAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAI A. Pengertian Kepala Sekolah Kepala sekolah tersusun dari dua kata yaitu kepala dan sekolah. Kepala dapat diartikan sebagai ketua atau pemimipin dalam suatu organis

Hasil analisis data menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional berada pada interpretasi cukup yaitu 53,78 % yang mengindikasikan bahwa interpretasi gaya kepemimpinan . Pengaruh ideal kepala sekolah dalam memberikan teladan, . gaya kepemimpinan transformasional, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 90 dan skor

KAJIAN TEORI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA . kearah pencapaian tujuan.45 Kepemimpinan Transformation, Leithwood dan kawan-kawan menulis, "Transformation Ledersip is seen to . 52 Burhanuddin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan (Jakarta: Bina Aksara, 1994), 66.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kepemimpinan 1. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa arab disebut Zi’amah atau Imamah . dalam terminologi yang dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah. Kepemimpinan adalah menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan, mengkoordinasi motif-motif dan .

BAB II POLA KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN KELOMPOK PENGAJIAN A. Kerangka Teoretik 1. Konsep Kepemimpinan a. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan diterjemahkan dari bahasa Inggris “Leadership”. Dalam Ensiklopedi Umum diartikan sebagai hubungan yang erat antara seseorang de

gaya kepemimpinan menerapkan gaya kepemimpinan transformasion menerapkan gaya kepemimpinan situasional. Obyek Penelitian, Lokasi Penelitian, Analisis data menggunakan metode deskriptif-naratif, dan Observasi partisipatif. B. Kerangka Teori 1. Pengertian Kepemimpinan Didalam kajian pustaka terdapat banyak pengertian kepemimpinan

kemampuan upaya kepala sekolah yang dilakukan dan hasil yang dapat dicapai dalam mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif, efisien, produktif, dan akuntabel di lingkungan sekolah.6 Sekolah sebagai institusi pendidikan yang sangat diharapkan bisa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam peningkatan mutu.

DNA Genes to Proteins Kathleen Hill Lab Tour WSC 333. 2 The human genome is a multi-volume instruction manual The GENOME is a multi-volume instruction manual Each CHROMOSOME is a volume of text Genes are a chapter of text in the volume The text is written in a chemical language that has a four letter alphabet A,C,G,T NUCLEOTIDES Our instruction manual can be read in our DNA .