Deskriptif Statistik Parametris Inferensial Nonparametris

3y ago
53 Views
3 Downloads
1.92 MB
177 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Grady Mosby
Transcription

ris

Jenis ervalRasioSkala Pengukuran

Data yang berfungsi hanya sebagai penggantinama atau sebutan gejala.Angka klasifikasiContoh: jenis kelamin, jenis pekerjaan,tingkat pendidikan, asal daerah.Teknik statistik yang digunakan antara lain: Uji Chi Kuadrat, Mc Nemar tes, Uji Peluang Fisher

Data yang selain berfungsi sebagai penggantinama atau sebutan suatu gejala jugamenunjukkan bahwa masing-masing gejalamempunyai perbedaan intensitas.Berdasarkan ranking atau tingkatanContoh: kelas, semester, juara, peringkat.Teknik statistik yang digunakan antara lain: Uji kolmogorov smirnov, sign test, Mann Whitney,Korelasi Rank Spearman

Data yang mempunyai ciri-ciri skala ordinal,namun jarak antar tiap bilangan tertentu dansama.Angka-angka interval data dapatdijumlahkan, dibagi, dan dikalikan.Contoh: nilai, skor IQ, temperaturTeknik statistik yang dapat digunakan antaralain: Uji t, Anova, Pearson Product moment

Data yang mempunyai ciri-ciri skala interval,namun mempunyai bilangan nol yangsebenarnya.Contoh: berat, volume, jumlah orang.Teknik statistik yang digunakan antara lain Uji t, Anova, Pearson Product moment

NomorNamaKelasNilaiJuara ke- Hadiah1.Asa31581Rp. 250.0002.Biru41462Rp. 150.0003.Ceria31363Rp. 100.0004.Dedi51214Rp. 75.0005.Edi51205Rp. 50.0006.Fafa4119Rp. 25.0007.Gunawan6109Rp. 25.0008.Heri491Rp. 25.0009Iman687Rp. 25.00010.Joko677Rp. 25.000

Jenis kulitAgamaGaji PegawaiGolongan/pangkatSkor UjianWaktu (detik, Menit)UmurTinggi pohon Suku DaerahPartaiRanking kelasStatus SosialSuhuNilai IPKJarakPanjang

ulatifKumulatifRelatif

Sering digunakan untuk berbagai macamkepentingan, untuk menginformasikan datadari hasil penelitian

Untuk menyajikan data yang terdiri atas duafaktor atau dua variabel, faktor yang satuterdiri atas b kategori dan lainnya terdiriatas k kategori

Penyusunan suatu data mulai dari yangterkecil sampai yang terbesar dan membagibanyaknya data kedalam beberapa kelasDistribusi frekuensi kategori (berdasarkualitatif)Distribusi Frekuensi Numerik (berdasarkuantitatif)

NegaraFrekuensiCina12.0Indonesia6.0Jepang5.3Korea Selatan3.6Amerika Serikat2.0Jumlah28.9

Nilai 0

Distribusi Frekuensi

What it is? Distribusi Frekuensi adalah penyusunan suatudata mulai dari terkecil sampai terbesar yangmembagi banyaknya data ke dalam beberapakelas Gunanya adalah untuk memudahkan datadalam penyajian, mudah dipahami dan mudahdibaca sebagai bahan informasi

Beberapa Istilah VariabelSegala sesuatu yang berbentuk apa saja yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinggadapat diperoleh suatu informasiAtribut seseorang/obyek yang memiliki variasiEx: sikap,motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja dll Nilai VariabelPerhitungan yang diperoleh dari pengukuranvariabel

Cont’d Interval KelasSejumlah nilai variabel yang ada dalam batas kelas tertentuNilai 0 Batas KelasNilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain

Macam distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi tunggalNilaiFrekuensi83766853Jumlah20 Distribusi frekuensi bergolong (interval)

Langkah membuat Distribusi Frekuensi Urutkan data dari terkecil sampai terbesar Hitung jarak/rentangan (R)Rumus : R data tertinggi - data terendah Hitung jumlah kelas (K) dengan rumus Sturges– Rumus: K 1 3.3 log n– (n jumlah data) Hitung panjang kelas interval (P)Rentangan (R)P Jumlah Kelas (K)

Cont’d Tentukan batas terendah/ujung data pertama Buat tabel sementara (tabulasi data) dengancara dihitung satu persatu sesuai urutaninterval kelasNilai IntervalJumlahFrekuensi

Contoh Distribusi Frekuensi Diketahui nilai ujian akhir statistika yangdiikuti 70 mahasiswa, diperoleh data: 70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81, 74, 66, 66, 67,67, 67, 68, 76, 76, 77, 77, 77, 80, 80, 80, 80,73, 73, 74, 74, 74, 71, 72, 72, 72, 72, 83, 84,84, 84, 84, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78,78, 78, 78, 78, 79, 79, 81, 82, 82, 82, 83, 89,85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, 89

Let’s Do It Urutan data terkecil sampai terbesar60 6366 66 67 67 67 6870 70 71 71 72 72 72 72 73 73 74 74 74 74 7475 75 75 75 75 75 75 75 76 76 77 77 77 78 78 7878 78 79 7980 80 80 80 80 81 81 81 82 82 83 83 84 84 84 8485 85 87 87 87 89 8990 93 94 94

Cont’d Hitung jarak/rentangan (R)R 94 – 60 34 Hitung jumlah kelas (K) dengan rumus SturgesK 1 3.3 log nK 1 3.3 log 70 7.0887 7 Hitung panjang kelas interval (P)34P 4.857 57

Cont’d Tentukan nilai intervalNilai IntervalFrekuensi60 – 64265 – 69670 – 741575 – 792080 – 841685 – 89790 – 944Jumlah70

Kerjakan! Data nilai statistika dasar dari 60 85,75,65,55,65,75,85,75,65,50,60,70,75 Buatlah tabel distribusi frekuensi

JawabNilai IntervalFrekuensi35 – 43544 – 52553 – 611162 – 701271 – 79980 – 881189 - 977Jumlah60

Bentuk Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif

Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi frekuensi yang nilai frekuensinyatidak dinyatakan dalam bentuk angka tetapidalam bentuk presentase (%)FkelasiFri x 100%n

Cont’d Nilai IntervalFrekuensiFRelatif60 – 6422.86%65 – 6962.57%70 – 741521.43%75 – 792028.57%80 – 841622.86%85 – 89710%90 – 9445.71%Jumlah70100%

Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi frekuensi yang nilai frekuensinyadiperoleh dengan cara menjumlahkanfrekuensi demi frekuensi Distribusi kumulatif kurang dari Distribusi kumulatif lebih dari

Distribusi kumulatif kurang dariNilaiFrekuensi kumulatifKurang dari 600Kurang dari 652Kurang dari 708Kurang dari 7523Kurang dari 8043Kurang dari 8559Kurang dari 9066Kurang dari 9570

Distribusi kumulatif lebih dariNilaiFrekuensi60 atau lebih7065 atau lebih6870 atau lebih6275 atau lebih4780 atau lebih2785 atau lebih1190 atau lebih495 atau lebih0

Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif Distribusi frekuensi yang mana nilai frekuensikumulatif diubah menjadi relatif (%)FkumkelasiFkumi x 100%n

Distribusi kumulatif relatif kurang dariNilaiFrekuensi kumulatif%Kurang dari 6000%Kurang dari 6522.86%Kurang dari 70811.23%Kurang dari 752332.86%Kurang dari 804361.43%Kurang dari 855984.26%Kurang dari 906694.26%Kurang dari 9570100%

Distribusi kumulatif relatif lebih dariNilaiFrekuensi%60 atau lebih70100%65 atau lebih6897.14%70 atau lebih6288.57%75 atau lebih4767.14%80 atau lebih2738.57%85 atau lebih1115.71%90 atau lebih45.71%95 atau lebih00%

Grafik

What it is? Lukisan pasang surutnya suatu keadaandengan garis atau gambar Apabila data berbentuk distribusi frekuensidapat digambarkan dengan cara membuatgrafik:– Histogram– Poligon frekuensi– Ogive

Histogram Grafik yang menggambarkan frekuensi suatudistribusi frekuensi dengan bentuk beberapasegi empat Langkah membuat histogram:– Buatlah absis dan ordinat– Berilah nama pada masing-masing sumbu (x nilai,y frekuensi)– Buat skala absis dan ordinat

Cont’d – Buatlah batas kelas dengan cara: Ujung bawah interval kelas dikurangi 0.5 Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujungbawah interval kelas kedua dikalikan setengah– Buat tabel distribusi frekuensi untuk membuathistogramNilaiBatas 5-7979.52080-8484.51685-8989.5790-9495.54

Cont’d Buat grafik histogramHistogram252015Frekuensi105059,5 64,5 69,5 74,5 49,5 84,5 89,5 94,5

Poligon Frekuensi Grafik garis yang menghubungkan titik tengahtiap sisi atas yang berdekatan dengan nilaitengah jarak frekuensi mutlak masing-masing Poligon frekuensi hampir sama denganhistogram, bedanya:– Histogram menggunakan batas kelas sedangkanpoligon menggunakan titik tengah– Histogram berwujud segi empat sedangkanpoligon berwujud garis/kurva yang salingberhubungan

Langkah buat Grafik Poligon Buat titik tengah (nilai ujung bawah nilaiujung atas dikalikan 0.5) Buat tabel distribusi frekuensiNilaiTitik Tengah -84821685-8987790-94924

Cont’d Buat grafik poligon frekuensiPoligon Frekuensi252015Frekuensi105062677277828792

Cont’d Dengan grafik poligon dapat dengan mudahmembandingkan keadaan dua distribusiKelas AKelas BNilai TengahFrekuensiNilai 01350163511551840116013456653506751554602

Perbandingan Nilai Statistika201816141210Kelas A8Kelas B6420510 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70

Ogive Distribusi frekuensi kumulatif (grafik frekuensimeningkat) yang menggambarkan diagramnyadalam sumbu tegak dan mendatarNilaiBatas KelasFrekuensiF -7979.5204380-8484.5165985-8989.576690-9495.5470

Grafik OgiveOgive8070605040Frekuensi302010059,5 64,5 69,5 74,5 49,5 84,5 89,5 94,5

Ogive70605040Series 1302010034.543.552.561.570.579.588.597.5

Another ChartPerbandingan Data Penjualan 652010642116563298642256384Buat Grafik

ki2000000100000002007200820092010

Series 11412108Series 1642039485766758493

Tendensi Sentral

Tendensi Sentral Pengukuran gejala pusatMean (rata-rata)Median (nilai tengah)Modus/mode (paling banyak muncul)

Mean Rata-rata hitung (x ) Mean data tunggalData yang dipakai hanya sedikit jumlahnya Mean data kelompokdata sudah dikelompokkan dalam distribusinormal

Mean data tunggal Rumusx x in Ada 6 mahasiswa mengikuti ujian statistikmemiliki nilai: 80, 70, 90, 50, 85, 60 cari nilaimean?80 70 90 50 85 60 435x 72.566

Contoh soal 10 penghuni kos “Melati” berumur masingmasing: 21,23,25,30,35,38,25,24,45,40. hitungrata-rata umur penghuni kos “melati”? Produksi mie basah perusahaan “Mulur” perbulan: 25ton, 30ton, 34 ton, 35ton, 25ton,40ton, 41ton, 55ton, 35ton, 37ton, 45ton,30ton. Hitung produksi mie rata-rataperbulan?

Contoh soal Diketahui rata-rata produksi arang diasapdengan menggunakan tungku. Jenis tungku– Tungku ukas 3 buah, produksi 6 ton/bulan/tungku– Tungku saleng 2 buah, produksi 8 ton/bln/tungku– Tungku besi 4 buah, produksi 10 ton/bln/tungku– Tungku semen 5 buah, produksi 12 ton/bln/tngku– Tungku pasir 6 buah, produksi 15 ton/bln/tungkuBerapakah rata-rata produksi arang per bulan?

Hint: Gunakan bantuan tabelNoJenis Tungku1Ukas2Saleng3Besi4Semen5PasirJumlah Tungku (ni) ni (x .n ) x niiiRata-rataProduksi/bln(Xi)Jumlah ton/bulan (Xi.ni) (Xi.ni)

Contoh soal Pengusaha warteg mempunyai 15 warungyang tersebar di 4 kota. Setelah direkappenghasilan pertahunnya:NoKotaJumlah warteg Rata-rata penghasilanpertahun (juta)1Jogja2102Solo4153Klaten4204Semarang525 Berapa rata-rata penghasilan per tahun?

Mean data kelompok Rumus(t . f ) x fiii Nilai ujian statistik yang diikuti 70 80-841685-89790-944

Langkah Buat TabelNilaiTitik Tengah Kelas(ti)Frekuensi 8987790-94924 fi Jumlah (ti.fi) (ti.fi)

Rumus #2 Menggunakan Mean terkaan ( f i .si ) x t0 P f i dimana :x meant 0 titik tengah ke 0f i frekuensis i tanda angka meningkat/menurun (f i .si ) jumlah deviasi kesalahan terkaan f i jumlah frekuensiP lebar interval

LangkahNilaiTitik TengahKelas (t0)Frekuensi 48216285-89877390-949244 fi Jumlah (fi.si) (fi.si)

Latihan Soal Hitung Mean: Gunakan rumus mean biasa danterkaanNilai IntervalFrekuensi35 – 43544 – 52553 – 611162 – 701271 – 79980 – 881189 - 957Jumlah60

Rata-rata Ukur Untuk mencari rata-rata kenaikan dalambentuk presentaselog X LogRU inRU anti log RU 100dimana :RU rata - rata ukurn banyak data

Contoh soal Diketahui besarnya penghasilan buruhperminggu: Minggu I : 75.000 Minggu II : 65.000 Minggu III : 70.000 Minggu IV : 50.000 Minggu V : 68.000 Minggu VI : 120.000 Berapa rata-rata ukur perminggu?

HitunganMingguPenghasilanPersentase perubahan (X %)Log XI75.000II65.000(65.000 : 75.000) x 100 86.661.93III70.000(70.000 : 65.000) x 100 107.692.03IV50.000(50.000 : 70.000) x 100 71.431.85V68.000(68.000 : 50.000) x 100 1362.13VI120.000(120.000 : 68.000) x 100 176.472.24Total10.18

log X LogRU in10.2 2.04log RU 5RU anti log RU 100RU anti log 2.04 100RU 109.6 100 9.6%

Contoh soal Diketahui besarnya pengeluaran mahasiswasosiologi perminggu: Minggu I : 55.000 Minggu II : 65.000 Minggu III : 105.000 Minggu IV : 75.000 Minggu V : 100.000 Minggu VI : 90.000 Minggu VII : 150.000 Berapa rata-rata ukur perminggu?

TENDENSI SENTRALModus dan Median

Median Nilai Tengah (Me)Nilai tengah dari gugusan data yang telahdiurutkan dari data terkecil sampai data terbesarApabila distribusi mempunyai frekuensi genap,maka median dihitung secara kompromi, denganmembagi dua variabel yang ada di tengahMedian distribusi tunggalMedian distribusi bergolong

Median distribusi tunggal Urutkan data terkecil hingga terbesar atausebaliknyaPosisi median dicari dengan rumus: Me ½ (n 1)Diketahui data : 65, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, 50Urutkan : 35, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90Cari posisi median : Me ½ (9 1) 5 (posisi pada data ke 5)

Cont’d Diketahui data: 50, 65, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80,50Urutkan data : 35, 40, 45, 50, 50, 65, 70, 70, 80, 90Cari posisi Me Me ½ (10 1) 5.5 (posisi pada data ke 5.5) Me ½ (50 65) 57.5

Median Distribusi bergolong Rumus 1 n cFb Me Bb P 2 Fd dimana :Me Nilai MedianBb batas bawah kelas dimana nilai median beradaP lebar intervaln jumlah datacFb jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas medianFd frekuensi kelas median

Contoh Soal Diketahui data distribusi frekuensi sebagai 841685-89790-944

Jawab Cari nilai interval yang mengandung unsur median Cari batas bawah kelas median (Bb) P 75 sampai 79 5Cari jumlah frekuensi median (Fd) Bb ½ (74 75) 74.5Hitung lebar interval (P) ½ n ½ 70 35, median terletak di interval 75-79Fd 20Cari jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median(cFb) cFb 2 6 15 23

Cont’d Hitung nilai median 1 n cFb Me Bb P 2 Fd 1 70 23 Me 74.5 5 2 20 Me 77.5

Latihan : Hitung MedianNilai IntervalFrekuensi35 – 43544 – 52553 – 611162 – 701271 – 79980 – 881189 - 957Jumlah60

Modus Mo atau nilai yang paling banyak munculModus distribusi tunggal Nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggiModus distribusi bergolong Titiktengah interval kelas yang mempunyai frekuensitertinggi

Modus Data Tunggal Mencari nilai yang sering muncul diantara sebarandata10 penghuni kos “Melati” berumur masing-masing:21,23,25,30,25,38,25,24,45,40. berapa modus ? Modus usia 25 karena muncul 3 kaliDiketahui nilai UAS statistika bagi 10 mahasiswa:40, 55, 60, 70, 60, 70, 80, 90, 70, 80 Modus nilai 70 karena muncul 3 kali

Modus distribusi bergolong Rumus F1 Mo Bb P F1 F2 dimana :Mo Nilai ModusBb Batas bawah kelas yang mengandung nilai modusP Lebar IntervalF1 selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnyaF2 selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya

Contoh soal Diketahui data distribusi frekuensi sebagai -841685-89790-944

Jawab Cari jumlah frekuensi modus terbanyak, yaitu 20, nilaimodus terletak di interval 75 – 79Cari batas bawah kelas modus (Bb) Hitung Lebar Interval (P) P 75 sampai 79 5Cari F1, selisih antara frekuensi modus dengan frekuensisebelumnya Bb 1/2 (74 75) 74.5F1 20 – 15 5Cari F2, selisih antara frekuensi modus dengan frekuensisesudahnya F2 20 – 16 4

Cont’d Hitung Modus F1 Mo Bp P F1 F2 5 Mo 74.5 5 5 4 Mo 77.278

Latihan : Hitung MoNilai IntervalFrekuensi35 – 43544 – 52553 – 611162 – 701271 – 79980 – 881189 - 957Jumlah60

Hitung Mean, Median, ModusNilai 862387-996Jumlah60

KWARTIL, DESIL, PERSENTIL

Kwartil Nilai/angka yang membagi data dalam empat bagianyang sama, setelah data disusun dari yang terkecil hinggaterbesarBentuk kwartil: Kwartil pertamaNilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuensi bagian atas dan75% frekuensi bagian bawah Kwartil keduaNilai dalam distribusi yang membatasi 50% frekuensi di bagian atasdan 50% frekuensi bagian bawah Kwartil ketigaNilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi bagian atas dan25% frekuensi bagian bawah

Kwartil data tunggal Urutkan dataRumus posisi kwartil: K1 ¼ (n 1) K2 ½ (n 1) K3 ¾ (n 1) Contoh data: 65,70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, 50Hitung K1, K2, K3

Jawab Urutkan 35, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90Hitung dan cari posisi:K1 ¼ (9 1) 2.5K1 data ke 2 0.5(data ke 3 – data ke 2)K1 40 0.5(45-40) 42.5 K2 ½ (9 1) 5K2 65 K3 ¾ (9 1) 7.5K3 data ke 7 0.5(data ke 8 – data ke 7)K3 70 0.5(80-70) 75

Kwartil bentuk kelompok Hampir sama dengan proses mencari medianRumus: 1 n cFbK1 Bb P 4 Fd 1 n cFbK 2 Bb P 2 Fd 3 n cFbK 3 Bb P 4 Fd dimana :K KwartilBb batas bawah kelas dimana nilai K beradaP lebar intervaln jumlah datacFb jumlah frekuensi kumulatif sebelum KFd frekuensi kelas kwartil

Hitung Kwartil 1685-89790-944

Langkah Cari kelas interval yang mengandung K1Cari BbHitung PCari banyaknya frekuensi kelas kwartil (Fd)Cari cFbHitung Kwartil

Desil Nilai/angka yang membagi data menjadi 10bagian yang samaRumus (sama dengan median & kwartil, beda dipembagian)Bentuk desil: D1 titik yang membatasi 10% frekuensi terbawahdalam distribusi D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9

Desil bentuk tunggal Rumus: D1 1/10 (n 1)Contoh soal 65,70,90,40,35,45,70,80,75,50 HitungD2 dan D7

Desil Bentuk Kelompok Rumus x n cFbDx Bb P 10 Fd dimana :D Desilx Desil ke xBb batas bawah kelas dimana nilai D beradaP lebar intervaln jumlah datacFb jumlah frekuensi kumulatif sebelum DFd frekuensi kelas Desil

Contoh Soal Hitung D8, 5-89790-944

Langkah Cari kelas interval yang mengandung D8Cari BbHitung PCari banyaknya frekuensi kelas Desil (Fd)Cari cFbHitung Desil

Hitung D3 dan D8Interval 2

Persentil Nilai yang membagi data menjadi 100 bagianyang samaRumus (sama dengan median & kwartil, beda dipembagian dibagi 100)Bentuk Persentil P1 P99

Persentil bentuk tunggal Rumus Px x/100 (n 1)Contoh soal 65,70,90,40,35,45,70,80,75,50 HitungP35 dan P79

Persentil Bentuk Kelompok Rumus xn cFb 100Px Bb P Fd dimana :P Persentilx Persentil ke xBb batas bawah kelas dimana nilai P beradaP lebar intervaln jumlah datacFb jumlah frekuensi kumulatif sebelum PFd frekuensi kelas persentil

Contoh Soal Hitung P65, 85-89790-944

Hitung P23, P45, P67, P88Nilai 862387-996Jumlah60

Langkah Cari kelas interval yang mengandung P65Cari BbHitung PCari banyaknya frekuensi kelas Persentil (Fd)Cari cFbHitung Persentil

Jenjang Persentil (JP) Suatu bilangan yang menunjukkan jumlah frekuensidalam persent yang ada pada dan di bawah nilaiituRumus: X Bb 100FdcFbJP nP dimana :JP Jenjang PersentilBb batas bawah interval yang mengandung XP le

Data yang berfungsi hanya sebagai pengganti nama atau sebutan gejala. Angka klasifikasi Contoh: jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, asal daerah. Teknik statistik yang digunakan antara lain: Uji Chi Kuadrat, Mc Nemar tes, Uji Peluang Fisher

Related Documents:

Statistik Inferensial Statistika inferensial: statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikansi (α). Statistik inferensial ada dua macam yaitu : 1. Statistik parametris: suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu

Inferensial Parametris Non Parametris Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003) 19/04/2013 2 Ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar/berdistribusi secara normal atau

2. Statistika Inferensial (Statistik Induksi) Statistika inferensial adalah serangkian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kseimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Oleh karena itu, statistic inferensial disebut juga statistic induktif atau .

Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik. Biasanya analisis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau .

1. Statistik dan Statistika Penelitian a. Statistik 1). Statistik adalah kumpyang bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram, yang menggambarkan suatu persoalan. 2). Statistik adalah dalam arti sempit dapat di

Nasrul, S.Si Staf Pengembangan Standardisasi Statistik Shafa Rosea Surbakti, SST, M.Si. Staf Pengembangan Standardisasi Statistik Srie Pujiasmiati Staf Pengembangan Standardisasi Statistik Zelly Maylani Staf Pengembangan Standardisasi Statistik Yudhi Agustar Sanjaya, SST., M.Stat. Staf Pengembangan Klasifikasi Statistik

Statistika adalah ilmu pengumpulan data, pengolahan, analisisnya, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data. Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Pada penelitian ini menggunakan statistika inferensial. Wahana komputer (2007, hlm.

enFakultätaufAntragvon Prof. Dr. ChristophBruder Prof. Dr. DieterJaksch Basel,den16. Oktober2012, Prof. Dr .