Modul 5 PELAKSANAAN KONSTRUKSI - Kementerian PUPR

1y ago
11 Views
2 Downloads
5.94 MB
163 Pages
Last View : 5d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nora Drum
Transcription

Modul 5PELAKSANAANKONSTRUKSIBADAN PEMBINAAN SDMKEMENTERIAN PU-PRDiklat Penyelenggaraan Bangunan Gedung Tk Dasar

CV Nama: ismono yahmo, ir.ma Tmpt, tgl lahir : semarang, 25 september 1953 AlamatNo tel/hpEmailPendidikan: jl. merak i blok f1 No14 bintaro jaya, jakarta selatan.: 021 7364534/08129696730: is yahmo@yahoo.co.id/is yahmo@gmail.com: s1 arsitektur ugms2 urban management erasmus university, the netherlands Pekerjaan: penilai ahli lpjknasesor/penilai teknispengarah usbu lpjkntenaga ahli bidang bangunan gedung, gedung dan rumahnegara, jasa konstruksi, regulasi bidang bg/bgrn/jakon Pengalaman: direktorat tata bangunan djck kementerian pubiro hukum kementerian pubadan pembinaan konstruksi kementerian pu

DISKRIPSI SINGKAT MATA DIKLATMata diklat ini dimaksudkan untuk memberikanpemahaman kepada peserta diklat tentangpelaksanaan konstruksi, meliputi pemeriksaandokumen pelaksanaan, perubahan pekerjaan,persiapan lapangan, kegiatan konstruksi,pemeriksaan akhir pekerjaan konstruksi, uji cobaperalatan dan penyerahan hasil akhir pekerjaan,sanksi terhadap pelanggaran perizinan bangunangedung, melalui ceramah interaktif, dan diskusi.

HASIL BELAJARDiharapkan setelah mengikuti diklat ini,peserta mampu memahami dan mengelolaPelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung

INDIKATOR HASIL BELAJARSetelah mengikuti pembelajaranpeserta mampu menjelaskan:ini,1. Pemeriksaandokumenpelaksanaankonstruksi bangunan gedung2. Persiapan lapangan bangunan gedung3. Pelaksanaan konstruksi di lapangan4. Perubahan pekerjaan5. Pemeriksaan hasil akhir pekerjaan danpemeriksaan uji coba peralatan elektronik6. Penyerahan hasil akhir pekerjaan

Pelaksanaan KonstruksiBangunan GedungPERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG ELAKSANAAN PANPELELANGANPENDAFTARANPERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNISPENGHAPUSAN

Pengertian PELAKSANAANKONSTRUKSIAdalah kegiatan pendirian, perbaikan,penambahan, perubahan, ataupemugaran konstruksi bangunandan/atau instalasi dan/atau perlengkapanBG sesuai rencana teknis yang disusun

Pengertian PERENCANAAN TEKNISAdalah kegiatan penyusunan rencanateknis BG sesuai fungsi dan persyaratanyang ditetapkan untuk acuan pelaksanaandan pengawasan pembangunan.

Pengertian PENGAWASAN TEKNISAdalah kegiatan pengawasan pelaksanaankonstruksi mulai dari penyiapan lapangan sdpenyerahan hasil pekerjaan atau kegiatanmanajemen konstruksi (MK)

CatatanPengertian pembangunan baru dan pembangunankembaliDelivery system (konvensional, DB, DBO, BOO, BOT,Turnkey, EPC)Penyedia Jasa, umum, spesialis, terpisah, terintegrasiPelaku, pengguna jasa (pemerintah, BUMN/D,masyarakat) dan penyedia jasa termasuk pengkajiteknisAsas pemisahan horizontal (perjanjian tertulis)PerizinanPengawasan oleh aparat pemda,

PersyaratanDilaksanakan setelah mempunyai izin (IMB)Mengacu pada dokumen rencana teknis yg disahkanDapat berupa bangunan baru dan/atau perbaikan/penambahan/perubahan/pemugaran BG/instalasi/perlengkapanLingkup pekerjaan, persiapan, pelaksanaankonstruksi sd PHO dan pemeliharaan pelaksanaan sdFHOMenerapkan prinsip K3-LHarus diawasi (pengawas atau MK)Hasilnya BG yang laik fungsi beserta dokumennya

1 Pemeriksaan dokumenpelaksanaan konstruksi BG2 K43 Persiapan lapangan bangunan4 Pelaksanaan konstruksi di5 Perubahan pekerjaan6 Pemeriksaan hasil akhirpekerjaan dan ujicoba Dokumen Pelaksanaan7gedunglapanganKonstruksi

Pemeriksaan kelengkapanPemeriksaan kebenaranPemeriksaanketerlaksanaan konstruksi(constructability)

PENJELASAN SINGKAT1. Dokumen pelaksanaan merupakan dokumenrencana teknis yang telah disetujui dan disahkan,termasuk gambar-gambar kerja pelaksanaan (shopdrawing) yang merupakan bagian dari dokumenikatan kerja2. Pemeriksaan kelengkapan, meliputi dokumenpelaksanaan pelaksanaan, dalam hal ada/tidak,lengkap/tidak, berdasarkan standar hasil karyaperencanaan dan kebutuhan untukpelaksanaannya3. Pemeriksaan kebenaran, meliputi pemeriksaandokumen pelaksanaan pekerjaan atas dasar akurasigambar rencana, perhitungan-perhitungan, danOHT 1 - 03kesesuaian dengan kondisi lapangan

PENJELASAN SINGKAT4.Keterlaksanaan konstruksi (constructability)merupakan kondisi yang menggambarkanapakah bagian-bagian tertentu dan/atau seluruhbagian bangunan gedung yang dibuat rencanateknisnya dapat dilaksanakan sesuai kondisilapangan)5.OHT 1 - 03

JENIS DAN BENTUKKECELAKAAN KERJAALAT PELINDUNGDIRI (APD)PENERAPAN SMK3

SISTEM MANAJEMEN K31.2.3.4.5.6.Menjelaskan kebijakan, pembuatan program danacuan K3Menjelaskan kebijakan, pembuatan program danacuan K3Menjelaskan sistem dan fungsi-fungsi manajemen K3Menjelaskan prosedur pemeriksaan danpengendalian K3Menjelaskan siklus K3Menjelaskan sistem pelaporan dengan formulirformulir standarOHT 1 - 03

PROGRAM DAPAT DIAPLIKASIKAN DALAMBENTUK PROSEDUR DAN PETUNJUK KERJA,TERDIRI :A. PENETAPAN KEBIJAKAN DANMENJAMIN KOMITMEN K3B. PERENCANAAN PEMENUHANKEBIJAKAN, TUJUAN DAN SASARANPENERAPAN K3OHT 3 - 02

1. INSPEKSI DAN PENGUJIAN2. ANDAL DAN SISTEM MANAJEMEN K33. TINDAKAN PEMERIKSAAN PERBAIKANDAN PENERAPANNYA4. PENGUKURAN PEMANTAUAN DANPENGEVALUASIAN KINERJA K3OHT 4 - 14

4. SIKLUS PENANGANAN K31.SIKLUS HARIAN K32. SIKLUS MINGGUAN K33. SIKLUS BULANAN K3OHT 5 - 03

VIDEOVIDEO

Tunjukan dan sebutkan bahaya di bawah iniCBA123

PENYUSUNANPROGRAMPELAKSANAANPENYIAPAN FISIKLAPANGANMOBILISASI SUMBERDAYA

1.2.3.4.5.Menjelaskan prinsip dasar mobilisasi dandemobilisasi sumber dayaMelakukan mobilisasi tenaga kerja lokalmaupun tenaga kerja asingMelakukan mobilisasi peralatanMelakukan mobilisasi materialDemobilisasi sumber daya / tenaga kerja,peralatan dan material sesuai ketentuanDokumen Kontrak.OHT 1 - 03

1.2.3.4.5.Menjelaskan pengertian mendasar tentang fungsi danberfungsinya produkMenjelaskan dan melakukan pengkajian hasil investigasikondisi riil lapangan, kondisi jalan masuk, lokasi, mutu danvolume sumber bahan (quarry).Menjelaskan dan melakukan pengkajian hasil survei daninvestigasi sosial budaya, instansi terkait, dan keamanan dilingkungan proyek.Melakukan value engineering dan atau optimasiMelakukan perubahan desain / desain ulang danpengkajian sesuai prosedur yang disepakati.OHT 1 - 03

TOPOGRAPI- PETA DAERAH- PETA SITUASI- HIDROLOGI- GEOLOGI / GEOTEKNIK KONDISI JALAN MASUK SUMBER BAHAN (QUARRY)- LOKASI- MUTU- VOLUMEOHT 3 - 02

KEBIASAAN MASYARAKAT- ADAT ISTIADAT- AGAMAJUMLAH PENDUDUK / TENAGA KERJAKEPEMILIKAN TANAHPRASARANA / SARANA TRANSPORTASIPEMASARAN PRODUK LOKALOHT 3 - 03

SIKAP PERILAKU APARAT / BIROKRAT BIROKRASINYA / PROSEDUR TATALAKSANA HUBUNGAN KERJA / MEKANISMENYA PERANAN PEJABAT DALAM MASYARAKAT OHT 3 - 04

TUJUAN PENDEKATAN FUNGSIONAL TEKNIK ANALISIS FUNGSIONAL PEMILIHAN PROYEK UNTUK STUDI PENGEMBANGAN VALUE ENGINEERING RENCANA KERJA VALUE ENGINEERING APLIKASI PENGEMBANGAN VALUE ENGINEERING PERANAN KONTRAKTOR DALAM VALUEENGINEERING OHT 4 - 01

DENGAN HAPARAN :SEMUA PIHAK BERTANGGUNG JAWABUNTUK MENJAMIN AGAR “DIPEROLEH”HASIL YANG MAKSIMAL DARI SUMBER DAYAYANG TERSEDIA (BIASANYA TERBATAS)OHT 4 - 02

1.2.3.4.PERENCANAAN YANG KADALUARSAPERIODE REVIEW DESAIN YANG TERBATASDATA DESAIN AWAL KONTRAK YANG TERBATASANTISIPASI POTENSI PERUBAHAN MENJADIMAJOR ITEM5. PEMBIAYAAN YANG TERBATAS6. PROSEDUR PERSETUJUAN REVIEW DESAINOHT 5 - 02

1. INFORMASI PROYEK SECARA UMUM2. PERMASALAHAN YANG ADA DAN ALASANALASANNYA3. DATA ORIGINAL DESAIN4. DATA SURVEI DAN DESAIN UALGN5. METODA DAN ALTERNATIF YANGDIUSULKANOHT 5 - 03

Serah terima lapangan (site hand over) Pre-Construction Meeting (PCM) Mobilisasi Pengaturan dan Pengendalian Lalulintas Mutual check awal (MCo) Penyimpanan material Prosedur perubahanOHT 4 – 03 Jadwal konstruksi

PENYIAPAN SITE PLAN MOBILISASI SUMBER DAYA PENDEKATAN KE MASYARAKAT DANINSTANSI TERKAIT OHT 2 - 02

PENGERTIAN UMUM SURVEI LAPANGAN DAFTAR SIMAK AUDIT ILUSTRASI TATA LETAK LAPANGAN OHT 3 - 01

TENAGA KERJA SEBAGAI MODAL DASAR LANGKAH-LANGKAH MOBILISASI1. Tenaga Kerja Lokal2. Tenaga Kerja Asing ACUAN MOBILISASI TENAGA KERJA OHT 4 - 01

1.2.3.UMUMLANGKAH-LANGKAH MOBILISASIACUAN MOBILISASI PERALATANOHT 5 - 01

1.2.3.UMUMKEBUTUHAN BAHAN / MATERIALACUAN MOBILISASI MATERIALOHT 6 - 01

RETRIBUSI LAHAN DAN BAHAN PERATURAN PELEDAKAN PERATURAN PERIJINAN ADMINISTRASI KONTRAK OHT 6 - 03

SEBAB-SEBAB DEMOBILISASI TENAGAKERJA2. DEMOBILISASI TENAGA KERJA3. KETENTUAN DALAM DOKUMEN KONTRAK1.OHT 7 - 02

NILAI PENGGUNAAN PERALATAN2. PROFESIONAL DALAMMENGOPERASIKAN PERALATAN3. KETENTUAN DALAM DOKUMEN KONTRAK1.OHT 7 - 03

1.2.3.TIDAK DITERIMAKELEBIHAN STOK PENYEDIAANKETENTUAN DALAM DOKUMEN KONTRAKOHT 7 - 04

PELAKSANAANKONSTRUKSIPenyusunan gambarkerjaPelaksanaanpekerjaan konstruksilaporan KemajuanPekerjaanGambarpelaksanaan As BuiltDrawingSMM & SMK3MetodePelaksanaankonstruksi

TAHAPAN DAN METODA KERJAPELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG

KHUSUSPADA AKHIR PELATIHAN PESERTA MAMPU MENJELASKANDAN MENGELOLA PENGENDALIAN PELAKSANAAN DANPENERAPAN:1.tahapan pelaksanaan secara benar2.pengukuran dan pematokan.3.pekerjaan tanah4.pekerjaan pondasi5.pekerjaan struktur beton6.pekerjaan arsitektur7.pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

Rencana Pelaksanaan ProyekOrganisasiProyek & JobDisAMDAL/ RK &UPLJadwal &JadwalSumberDayaRencanaMutu i LapanganK3 LRAPP & CashFlowMobilisasidan Site Plan

Metoda Pelaksanaan KonstruksiKONTRAK/SPKGambardan SpekBoQjadwalIndukKondisi Teknis&EkonomisMetodekonstruksiSDkontrktorShop drawing147

SITE PLAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA PER ITEMPEKERJAAN- TENAGA KERJA- PERALATAN- MATERIAL RENCANA ANGGARAN PELAKSANA TAHAPAN PEKERJAAN

PENGUKURAN DAN PEMATOKAN (penting/strategis, sbg patokan, hati2, teliti,akurat, berbagai uitzet/as/sumbu/timbunan/pondasi, pengkaplingan)PEKERJAAN TANAH (pembersihan lahan, cut and fill, pengamanan lereng, perataantanah)PEKERJAAN PONDASI (pondasi dangkal/menerus, setempat, gabungan, plat, danpondasi dalam, berbagai tiang pancang, sumuran galian,parit, basement, metoda kerja )STRUKTUR ATAS (struktur dan pembebanan, baja, beton, composit,perancah/scaffolding, bekisting, tulangan, pengecoran, dinding, tangga/ramp, precast)BETON (perancah dan cetakan, tulangan, pengecoran, metoda, formula, ready mixed,pemeliharaan, pembongkaran)ARSITEKTUR TERMASUK INTERIOR (fungsional, estetika, rapi, kaidah2 /teori,penampilan bangunan gedung, tata ruang dalam, pelestarian, kondisi setempat)MEKANIKAL (mesin2, lift/elevator, escalator, IT, AC, alat komunikasi, fire alarm,gondola, gas medik dan bakar, plumbing, sampah)ELEKTRIKAL (listrik, penangkal petir, pompa, pemadam kebakaran, security device,alarm, detector, CCTV/MATV)

esensi kegiatan Menyiapkan rencana tahapan kegiatan proyek,untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksidilapangan dapat dilaksanakan, sesuaiperencanaanMenyiapkan seluruh metoda pelaksanaan daripekerjaan tanah sd interior BGMemastikan bahwa untuk memenuhi persyaratanpelaksanaan tersedia sumber dayanya (bahan,orang, alat, dan perlengkapan)Menjamin terpenuhinya mutu, jumlah, waktu, danadministrasi sesuai kontrak

BERDASARKAN KEPMEN KIMPRASWIL :362/KPTS/M/20041. RENCANA MUTU PROYEK (RMP) DIBUATOLEH PEMILIK PEKERJAAN2. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DIBUATOLEH PELAKSANA (KONTRAKTOR)OHT 4 - 01

a. RENCANA MUTU PROYEK (RMP) ADALAH DOKUMENSISTEM MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI YANGDISUSUN OLEH UNIT SEBAGAI PENGGUNA BARANG /JASA DALAM RANGKA MENJAMIN MUTU KONSTRUKSIBIDANG KIMPRASWILb. DOKUMEN RENCANA MUTU (RMP) DIGUNAKANSEBAGAI PANDUAN PEMANATAUAN DANPENINJAUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROYEKc. RENCANA MUTU PROYEK (RMP) MINIMALMENCAKUP :1. KEBIJAKAN PROYEK2. INFORMASI PROYEK3. STRUKTUR ORGANSASI PROYEK4. LINGKUP KEGIATAN PROYEK s/d 9 DAFTAR SIMAKOHT 4 - 02

a. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) ADALAH SISTEMMANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI YANG DISUSUN OLEHPENYEDIA BARANG / JASA UNTUK SETIAP KONTRAKPEKERJAANb. DOKUMEN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DIGUNAKANUNTUK MENJAMIN, BAHWA SPESIFIKASI TEKNIS YANG MELEKATPADA KONTRAK DIPENUHI SEBAGAIMANA MESTINYAc. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) MINIMAL MENCAKUP :1. INFORMASI PENGGUNA DAN PENYEDIA JASA2. BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAANTERMASUK ORGANISASI PENGGUNA BARANG / JASA DANPENYEDIA BARANG / JASA SERTA KONSULTAN PENGAWASBILA ADA3. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAANPEKERJAAN4. PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN5. PROSEDUR INSTRUKSI KERJA s/d 12 DAFTAR SIMAKOHT 4 – 03

MENINGKATNYA EFISIENSI KERJAMENINGKATNYA MUTU PEKERJAANMENINGKATNYA INTEGRITAS PEGAWAILEBIH OPTIMALNYA PEMANFAATAN WAKTU DAN SUMBERDAYAWEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI YANGLEBIH JELASKOMUNIKASI DAN KUALITAS INFORMASI YANG LEBIH JELASKOMUNIKASI DAN KUALITAS INFORMASI YANG LEBIH BAIKMENDORONG SELURUH JAJARAN ORGANISASI MENJADILEBIH RESPONSIVE TERHADAP PENYELESAIANKETIDAKSESUAIAN (NON CONFORMANCE)OHT 5 – 01

1. PENGADAAN2. PENGENDALIAN PRODUK YANG DIPASOKPELANGGAN3. IDENTIFIKASI PRODUK DAN PENELUSURAN4. RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)5. TAHAP MOBILISASI LAPANGAN6. PENGENDALIAN PROSES7. SUPERVISI KONSTRUKSI, INSPEKSI DAN TES8. PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI9. TINDAKAN KOREKSI DAN PENCEGAHANOHT 6 – 01

AUDIT INI JUGA DIKENAL SEBAGAIINTERNAL QUALITY YANGDISELENGGARAKAN PADA INTERNALPERUSAHAAN DENGAN TUJUAN UNTUKMEMASTIKAN BAHWA SISTEMMANAJEMEN MUTU DILAKSANAKANSECARA KONSISTEN DAN TERUSMENERUSOHT 7 – 04

SUATU PERUSAHAAN YANG BERKEINGINANUNTUK MENDAPATKAN MUTU PRODUKYANG BAIK AKAN SANGAT PEDULI KEPADAPERFORMANCE DARI SUBKONTRAKTOR/PEMASOK. AUDIT INIDILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAPSUB KONTRAKTOR / PEMASOK TERSEBUTDIATAS.SECOND PARTY AUDIT INI JUGA DIKENALSEBAGAI : CUSTOMER AUDITOHT 7 – 05

AUDIT YANG DILAKSANAKN OLEHCERTIFICATION BODY TERHADAPSUATU PERUSAHAAN DALAM RANGKASERTIFIKASI, MISALNYA SERTIFIKAT ISO9001.THIRD PARTY AUDIT INI JUGA DIKENALSEBAGAI : INDEPENDENT AUDITOHT 7 – 06

OHT 4 - 01

1.2.3.4.5.6.7.Menjelaskan dan mengendalikan pelaksanaantahapan pelaksanaan secara benarMenjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pelaksanaan pengukuran danpematokan.Menjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pekerjaan tanahMenjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pekerjaan pondasiMenjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pekerjaan struktur betonMenjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pekerjaan arsitekturMenjelaskan dan mengendalikan penerapanmetoda kerja pekerjaan mekanikal dan OHTelektrikal.1 - 03

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSIKontrak(Surat Perintah Kerja)Dokumen KontrakGambar RencanadanSpesifikasiDaftar VolumePekerjaan (BOQ)KeadaanTeknis dan EkonomisLapanganJadwal WaktuIndukMETODEKONSTRUKSISumber DayaKontraktorKemampuan KontraktorInteraksi antar elemen dalam metode pelaksanaanOHT 2 - 01

ORGANISASI PROYEK DAN JOB DESCRIPTIONJADWAL PELAKSANAAN PROYEK DAN JADWALPENGADAAN SUMBER DAYA3. RENCANA MUTU KONTRAK4. METODE KONSTRUKSI (CONSTRUCTION METHOD)5. SURVEI LAPANGAN6. MOBILISASI DAN SITE PLAN7. RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP) DANCASH FLOW8. RENCANA K3 PROYEK9. RENCANA KELOLA LINGKUNGAN (RKL) DANRENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)1.2.OHT 2 - 02

SITE PLAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA PER ITEMPEKERJAAN- TENAGA KERJA- PERALATAN- MATERIAL RENCANA ANGGARAN PELAKSANA TAHAPAN PEKERJAAN OHT 2 - 03

Bahan beton Campuran beton Pemeriksaan mutu beton Perubahan bentuk beton Pelaksanaan pengerjaan beton OHT 6 - 04

Listrik Pompa air Penangkal petir Pemadam kebakaran Alat komunikasi Penyegar udara Dan lainnya OHT 8 - 03

SITE PLAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA PER ITEMPEKERJAAN- TENAGA KERJA- PERALATAN- MATERIAL RENCANA ANGGARAN PELAKSANA TAHAPAN PEKERJAAN OHT 2 - 03

1.Menjelaskan tentang pentingnya mutu, waktu danBiaya dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi2.Menjelaskan dan melakukan pengendalianpelaksanaan pekerjaan mulai dari mendapat SPMK(Surat Perintah Mulai Kerja) sampai penyerahan akhirpekerjaan FHO (Final Hand Over)3.Menjelaskan dan melakukan pengendalian biaya4.Menjelaskan dan melakukan pengendalian mutu5.Menjelaskan dan melakukan pengendalian waktuOHT 1 - 03

NO.KELOMPOKKEGIATAN1.PERSIAPAN DOKUMENSurat Perintah KerjaConstruction SchedulePre Construction Meeting (PCM)2.PERSIAPAN FISIKLAPANGANRencana Mutu Kontrak (RMK)MobilisasiReview Design3.PROSES PEMBAYARANAdvance PaymentBuku Harian dan LaporanShow Cause MeetingPembayaran Prestasi Pekerjaan4.PEKERJAAN TAMBAHKURANGPekerjaan Tambah / KurangPerpanjangan Waktu PelaksanaanDenda (liquidated damage)Eskalasi / de eskalasi Harga5.PERSELISIHANPenyelesaian Perselisihan Kontrak6.SERAH TERIMAProvisional Hand OverFinal Hand OverOHT 3 - 01

Penundaan waktuinflasisengketa hukummodal kerjabunga bankPEMBIAYAANLokasi proyekproduktivitas, jadwalkonstruksi, ekonomibiaya tinggi, rekayasanilai, pelatihan pekerjaJadwal waktuTenaga trampilkualitas bahandan n pengawasanPerencanaandan spesifikasiteknisPengadaanbahan dan alatKetergantungan Biaya, Waktu, dan KualitasOHT 4 - 02

BAGAN ALUR PENGAWASAN KUALITASPenilaian bahan yangsesuaiSurvai,studi kasimetodepelaksanaanPelaksanaan(diklat, pengawasan anSelesaiOHT 5 - 04

DIAGRAM PRINSIP KONTROL M UTU (QUALITY CONTROL)(TERHADAP SUATU PAY ITEM )Pemilihan Jenis-jenisBahan Baku sesuaidengan item pekerjaanLingkup pengendalian- Lingkup Dimensi- Lingkup kualitasTidakStruktur pengendalian- Jenis pemeriksaan- Metoda pemeriksaan- Frekwensi- Spesifikasi mutu- ToleransiPengendalianmutu bahanbakuTAHAPIYaBahansiap olahLingkup pengendalian- Lingkup Dimensi- Lingkup kualitasTidakStruktur pengendalian- Jenis pemeriksaan- Metoda pemeriksaan- Frekwensi- Spesifikasi mutu- ToleransiPengendalianmutu bahanolahanTAHAPIIYaKomponenBahan untukpekerjaan jaditelah siapLingkup pengendalian- Lingkup Dimensi- Lingkup kualitasTidakPengendalianmutu pekerjaan jadiTAHAPIIIStruktur pengendalian- Jenis pemeriksaan- Metoda pemeriksaan- Frekwensi- Spesifikasi mutu- ToleransiYaPekerjaan jadi(pelaksanaan pay itemsesuai kontrak)OHT 5 - 05

STANDAR KUALITAS STANDAR PENGUJIAN STANDAR PENGUJIAN STANDAR PELAKSANAAN STANDAR PENGAWASAN OHT 5 - 06

1. KOMPONEN UTAMA2. PERALATAN LABORATORIUM DANPROSEDUR3.PENYIMPANGAN MATERIAL4. PENGANGKUTAN MATERIAL5. PENGUJIAN MATERIAL6. JOB MIX FORMULAOHT 5 - 07

7. PENGUJIAN LABORATORIUM8. TEST LAPANGAN9. ADMINISTRASI DAN FORMULIR10.DAFTAR SIMAK PENGENDALIAN MUTUITEM PEKERJAAN11.PENGUJIAN PENGECEKAN MATERIAL12.DAFTAR SIMAK KESELURUHANOHT 5 - 08

1 Penyiapan jenis pekerjaantambah-kurang2 Perhitungan Volume &Harga34 Berita Acara Perubahan Amandemen danAdendum Kontrak

PekerjaanTAMBAH KURANG

Dalam pemeriksaan usulan pekerjaantambah/kurang, maka faktor dalahberubahnyaanggaran proyek. Hal ini difokuskan padaperubahan jenis dan item pekerjaan yangdilakukansebagaiakibatadanyamodifikasi di lapangan.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200777

PENGERTIAN UMUM PEKERJAAN TAMBAH / KURANG KLAIM OHT 5 - 04

Syarat-syarat pekerjaan tambah dan kurang.dokumen kontrak, baik dalam volumepekerjaan maupun spesifikasi teknis. Pelaksanaan pekerjaan tambah dan kurang barudapat dilaksanakan oleh kontraktor setelah diberiizin tertulis dari Pemberi Tugas/Pengawas.Sebagai syarat untuk mendapatkan izin tertulis dariPemberi Tugas/Konsultan Pengawas, Kontraktordiwajibkan untuk mengusulkan pekerjaantambah.Apabila terjadi pekerjaan tambah dalampelaksanaan, pekerjaan tersebut tidak terdapatdalam perincian penawaran maka kontraktordiharuskan mengajukan penawaran pekerjaantersebut untuk mendapatkan persetujuan.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200779

Sebaliknya apabila terjadi pekerjaan kurangmaka penilaian kurang tersebut hanya untuksejenis pekerjaan, material dan upah pekerjaanyang bersangkutan saja (real cost) dan tidaktermasuk pengurangan besarnya keuntunganyang telah tercantum didalamTidak ada perhitungan kembali atas jumlah satuanyang dihitung kontraktor dengan demikianperhitungan pekerjaan tambah / kurang ialahbagian pekerjaan atau suatu pekerjaan yang laindari yang dimaksud didalam USP dan gambar –gambar. (lumpsum)Perhitungan pembayaran tambah atau kurangdilakukan pada pembayaran angsuran berikutnya.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200780

Langkah pertama yang diperlukan dalammemeriksausulankontraktor,adalahmengevalusi hasil perhitungan pekerjaantambah/kurang.Berdasarkan harga satuan (unit price) yangterlampir dalam kontrak kerja dan merupakanhal yang tidak terpisahkan dengan ikatankontrak dari hasil perhitungan dikalikan hargasatuan akan dapat dihitung nilai pekerjaantambah kurang.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200781

Berdasarkan harga satuan (unit price) yangterlampir dalam kontrak kerja dan merupakanhal yang tidak terpisahkan dengan ikatankontrak dari hasil perhitungan dikalikan hargasatuan akan dapat dihitung nilai pekerjaantambah kurang.Pekerjaan tambah kurang di lapangan harusmemiliki bukti “hitam di atas putih’ sama,catatantersebutbiasanya berupa Instruksi Kerja atau AvoidVerbal Order.82CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang2007

Adanya pekerjaan tambah kurang tentunyaakan berdampak pada nilai kontrak danjadual waktu penyelesaian proyek.Agar dampak yang ditimbulkan oleh adanyapakerjaan tambah kurang tidak berdampakterlalu signifikan terhadap nilai kontrak danjadual waktu sesuai rencana maka perludilakukan penyusunan pekerjaan tambahkurang dalam suatu format yang baiksehingga memudahkan pemeriksaannya.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200783

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU):Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaranpeserta mampu memeriksa usulan perhitunganpekerjaan tambah/kurang.TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)Setelah menyelesaikan pembelajaran pesertamampu mengenali:› Jumlah dan bobot pekerjaan tambah.› Jumlah dan bobot pekerjaan kurang.› Pengajuan pekerjaan tambah/kurang.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200784

perhitunganpekerjaantambah/kurangdifokuskan pada perhitungan pertambahanatau pengurangan nilai bobot pekerjaan,yang digunakan untuk menentukan seberapabesar pengaruh pekerjaan tambah/kurang initerhadap bobot keseluruhan pekerjaan.Biasanya usulan pekerjaan tambah kurangdiajukan oleh kontraktor setelah adanyapersetujuan para pelaku proyek atas lingkuppekerjaan dimaksud sebagai akibat adanyamodifikasi pekerjaan di lapangan.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200785

Pekerjaan tambah yang diusulkan olehkontaktor akan diperiksa oleh konsultanpengawas untuk diusulkan persetujuannyakepada pemilik.Kemudiankonsultanakanmemeriksaperhitungan nilai pekerjaan tambah yangdiajukan dengan berpedoman pada hargasatuan, volume, spesifikasi dan gambargambar kontrak.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200786

Berdasarkan lingkup pekerjaan kurang yangtelah disepakati kontraktor kan harga satuan (unit price) yangtercantum dalam rencana anggaran biayakontrak dan merupakan hal yang tidakterpisahkan dengan kontrak. Jumlah volumepekerjaan yang dikurangkan jika dikalikandenganhargasatuantersebutakanmanghasilkan nilai pekerjaan kurang yangnantinyaakandiperhitungkandenganpekerjaan tambah kurang secara total.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200787

pihak konsultan akan memeriksa usulantersebut yang meliputi :1. Dasar dan bukti-bukti yang menjadi acuanterjadinya pekerjaan tambah kurang(instruksi lapangan, menutes of meeting,surat menyurat dan bukti tertulis lainnya.2. Perhitungan volume, harga satuan, hargatotal dari pekerjaan tambah kurang yangdiajukan.3. Perhitungan perubahan nilai kontraksecarakeseluruhan.CSEB-08 Memeriksa Pekerjaan Tambah / Kurang200788

1. UPAYA AGAR TIDAK TERJADI KLAIM ATAUPUNPINALTY2. PENGERTIAN KLAIM MENURUT KONDISIPENYELESAIANNYA3. KONTRAK DAN DOKUMEN KONTRAKTUAL4. DOKUMEN KLAIM YANG BAIK DAN LENGKAP5. POTENSI YANG MENIMBULKAN PERSELISIHAN, KLAIMDAN PINALTY6. UPAYA MENCAPAI KEBERHASILAN KLAIMOHT 5 - 05

1 PEMERIKSAAN HASIL AKHIR PEKERJAAN KONSTRUKSI BGTERHADAP KESESUAIAN DENGAN DOKUMEN PELAKSANAAN2 KELENGKAPAN DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI3 GAMBAR PELAKSANAAN (AS BUILT DRAWING)4 PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN5 DEFECT LIST/PUNCH LIST6 UJI COBA PERALATAN/PERLENGKAPAN UTAMANYA M&E7 BANGUNAN GEDUNG LAIK FUNGSI (SARANA &PRASARANA)

123456 BANGUNAN GEDUNG LAIK FUNGSI (SARANA & PRASARANA) KELENGKAPAN DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI GAMBAR PELAKSANAAN AS BUILT DRAWING DOKUMEN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DOKUMEN PENYERAHAN HASIL KERJA UNTUK SLF DOKUMEN LAIN (ASURANSI, JAMINAN/GARANSI)

PENGAWASAN oleh APARATASPEKPERIZINAN dan LEGALITASASPEKREGULASIASPEKPENYEDIA JASAASPEKPENGAWASAN TEKNISASPEKADMINISTRATIF

ASPEKPERIZINAN dan LEGALITAS1.ADA IMB2.ADA LAMPIRAN DOKUMEN3.CEK RENCANAPELAKSANAANIMBTEKNIS SEBAGAI DASAR4.CEK PERJANJIAN TERTULIS (BILA PEMILIKBERBEDA ANTARA LAHAN DENGAN BANGUNANGEDUNG)5.PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDAGEDUNG SETEMPATBANGUNAN

ASPEKPENYEDIA JASA1.ADA LEGALSTANDING2.LINGKUP PELAKSANAAN/SENDIRI TERMASUKKRITERIANYA (BARU/PERUBAHAN/PENAMBAHAN,dll)3.CEK PERJANJIAN/KONTRAK (KESESUAIANKLASIFIKASI /KUALIFIKASI, BERSERTIFIKAT, ADA TENAGAAHLI nya)4.PERSYARATAN K3L/K4,5.PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDAGEDUNG SETEMPATJAMSOSTEK, SETEMPATBANGUNAN

ASPEK1.REGULASISESUAI KETENTUANPERATUARANPERUNDANG-UNDANGAN BANGUNANGEDUNG2.SESUAI KETENTUANPERATUARANPERUNDANG-UNDANGAN TERKAITBANGUNAN GEDUNG3.PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDAGEDUNG SETEMPATBANGUNAN

ASPEKPERIZINAN dan LEGALITAS1.ADA IMB2.ADA LAMPIRAN DOKUMEN3.CEK PERJANJIAN TERTULIS (BILA PEMILIKBERBEDA ANTARA LAHAN DENGAN BANGUNANGEDUNG)4.PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDAGEDUNG SETEMPATIMBBANGUNAN

5 ASPEK ADMINISTRASI1.ADMINISTRASI KEUANGAN2. ADMINISTRASITEKNIS3. LAPORAN KEUANGAN4.KELENGKAPAN ADMINSITRASI5. SERTIFIKASI PEMBAYARAN6. ADMINISTRASI LOGISTIK DAN PERALATAN

1.2.3.4.5.6.UmumKontrak KerjaLaporan KeuanganPeranan AkuntansiPembuatan Laporan untuk ManajemenLaporan Perbandingan antara Rencana danRealisasi Penyelesaian Proyek7. Laporan Analisa Gross Profit8. Laporan Pendapatan Proyek9. Laporan Rugi/Laba ProyekOHT 3 – 01

LAPARAN EFISIENSI BIAYA BAHAN DANTENAGA KERJA LAPORAN EFISIENSI BIAYA PERALATAN LAPORAN EFISIENSI BIAYA OVERHEAD LAPORAN EFISIENSI BIAYA SUBKONTRAKTOR OHT 3 – 02

Kelengkapan Administrasi TahapPersiapan Persiapan Pekerjaan Lapangan Administrasi Teknik Tahap Pelaksanaan Tahap Sertifikasi Pembayaran Tahap Serah Terima Pekerjaan OHT 4 – 01

Dokumen Kontrak Gambar Rencana Struktur Organisasi Buku Direksi Jadwal Waktu Bagan Cuaca OHT 4 – 02

Monthly Certificate (MC) Back up Quantity Back up Quality Control OHT 4 – 04

1.2.3.4.Penyiapan dan penyerahanIsiData PendukungPenandatanganan Berita AcaraOHT 4 – 05

Umum Kedudukan dan Peran AdministrasiLogistik Administrasi Peralatan OHT 5 – 01

Pengertian Umum Kedudukan Administrasi Logistik Fungsi Administrasi Logistik OHT 5 – 02

Penggunaan Peralatan Pedoman dan Teknik Operasional Laporan Pemakaian OHT 5 – 03

Peranan Informasi Pengembangan Sistem Informasi Komunikasi OHT 7 – 01

MEMERIKSA DAN MEMVALIDASIIZIN-IZIN PELAKSANAANPEKERJAAN

MemeriksaRenc. Pelaksanaan& Shop DrawingPekerjaanKonstruksiPersyaratanMutu PekerjaanIzin PelaksanaanPekerjaanMemeriksa dan memvalidasiIzin2 Pelaksanaan Pekerjaan

Memeriksa rencana tahapan realisasipekerjaana. Pengguna Jasab. Perencana konstruksic. Pelaksana Konstruksid. Pengawas Konstruksie. Terintegrasi2. Memeriksa gambar kerja (shop drawing)1.nomor, kode, skala, kelengkapan, material, lapangan,hasil karya perencanaan, termasuk kebenarannya

3.Membuat catatan rencana pelaksanaan setiappekerjaana. Pengertian (renc tahapan realisasi vs rencpelaksanaan)b. Dokumen rencana pelaksanaan, proyect plan,gambar sketsa pelaksanaan, uraian pelaksanaanpekerjaan, kebutuhan peralatan, material, jadwalsuplai, tenaga kerja,c. Ciri-ciri rencana pelaksanaan yang baikmemenuhi syarat teknis, (lengkap, jelas, dptdilaksanakan, aman, memenuhi standar tertentu)dan syarat ekonomi (biaya, efisien/efektif,manfaat, pertimbangan non teknis lain)

esensi kegiatanMemeriksa gambar kerja untuk memastikan;lengkap, jelas, dapat dilaksanakan, dantepat waktu Disiapkan lebih awal Mengantisipasi dan meminimalkan persoalan

1.Memeriksa kesiapan bahan/materialacuan kontrak/SNI/Puskim, hasil analisisbahan, kuantitas dan kualitas bahan2.Memeriksa kesiapan tenaga kerjainventarisasi, identifikasi, klasifikasi dankualifikasi, serta analisis kebutuhan3.Memeriksa perlengkapan danperalatan kerja jenis, kondisi lapangan,metoda, ketersediaan/kebutuhan, operator,

esensi kegiatanMenjamin terpenuhinya mutu, jumlah, waktu,dan administrasi sesuai kontrak Memastikan bahwa untuk memenuhipersyaratn tersebut tersedia sumber dayanya(bahan, orang, alat, dan perlengkapan)

1.Umuma. Tujuan izin kerja (taat prosedur, menghindarikesalahan, mengurangi kecelakaan)b. Persyaratan izin kerja (diajukan, dicek terkaitK3, dikeluarkan secara tertulis)2.Memeriksa borang-borang izin pelaksanaanPekerjaan yang membutuhkan izin kerja khusus(lokasi sempit, alat berbahaya, alat suhu tinggi) dan umum(jenis, alat, petugas, langkah2, masa berlaku izin, potensi K3)3.Memeriksa kesesuaian gambar kerja,konsistensi gambar4.Izin PelaksanaanPrinsip izin, sesuai prosedur, mengurangikesalahan, dan zero acct, site manager bertanggung jawab,berjenjang

esensi kegiatanMemastikan bahwa pekerjaan konstruksidilapangan dapat dilaksanakan, sesuaiperencanaan, memenuhi syarat, Merupakan legal instruction (tdk adapekerjaan yg dilaksanakan tanpa izin) Menjamin standar kerja dan fasilitaspenunjang telah terpenuhi

MEMPELAJARI DAN MEMAHAMIGAMBAR KERJA, SPEK TEKNIS,KONTRAK, DAN DOKUMEN LAIN

Gambar kerja danSpesifikasi teknisPekerjaanKonstruksiK

SISTEM MANAJEMEN K3 1. Menjelaskan kebijakan, pembuatan program dan acuan K3 2. Menjelaskan kebijakan, pembuatan program dan acuan K3 3. Menjelaskan sistem dan fungsi-fungsi manajemen K3 4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan pengendalian K3 5. Menjelaskan siklus K3 6. Menjelaskan sistem pelaporan dengan formulir-formulir standar OHT 1 - 03

Related Documents:

MODUL 3 PEMAHAMAN UMUM PENGAWASAN KONSTRUKSI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 5 BAB II KONSEPSI KONSTRUKSI 2.1 Dasar Hukum a) UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi b) PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, sebagaimana terakhir diubah dengan PP No. 54 Tahun 2016 tentang

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

c) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna d) Kementerian Sumber Manusia e) Kementerian Kerja Raya f) Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani g) Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi h) Kementerian Perusahaan, Perladangan dan Komoditi i) Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan

Panduan Penggunaan Peralatan Praktik 1 Bidang Pemesinan dan Konstruksi Hakikat Ruang & Peralatan Praktikum Mesin & Konstruksi A Ruang dan peralatan untuk mencoba dan mempraktikkan modul modul pembelajaran yang berkaitan dengan praktikum mesin dan konstruksi Membiasakan siswa dengan alat alat kerja dalam bidang permesinan dan konstruksi

Pada peringkat awal pelaksanaan sistem berkementerian, 10 buah kementerian telah dibentuk bagi membolehkan satu kabinet pentadbiran kerajaan dilaksanakan, iaitu Jabatan Perdana Menteri, Kementerian Kewangan, Kementerian Hal Ehwal Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Hal Ehwal Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Belia dan .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

MODUL 4 PEMAHAMAN SMK3K PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 3 BAB II PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN 2.1 Dasar Hukum a) UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi b) PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, sebagaimana terakhir diubah dengan PP No. 54 Tahun 2016 tentang

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.