Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Melalui .

1y ago
10 Views
2 Downloads
2.07 MB
20 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Luis Waller
Transcription

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DANHASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAWDI KELAS V SD NEGERINOBOREJO 01TUGAS AKHIRUntuk memenuhi sebagaian persyaratan guna memperoleh Gelar SarjanaPendidikan pada Universitas Kristen Satya WacanaOleh :AVITA WIDIA SARI292015159PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANASALATIGA2019

i

ii

iii

ii

iii

iv

v

vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO“Sebab sukses bukanlah suatu hal yang dapat siap dalam semalam, makabersiaplah dari sekarang karena kesuksesan datang disaat kesempatan danpersiapan berjumpa”PERSEMBAHAN:1. Almamater tercinta Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga2. Kedua orang tua tercinta yang telah merawat, mendidik, mendukung, danmemenuhi kebutuhan saya dari lahir sampai sekarang.3. SD Negeri Noborejo 01vii

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karenaatas limpahan Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “UpayaPeningkatanKemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Melalui ModelPembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Di Kelas V SD NegeriNoborejo 01”, dapat terselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun dalamrangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga.Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tiidak akan terwujud tanpaadanya bantuan dari pihak lain, sehingga dalam kesempatan ini penulis tidak lupauntuk mengucapkan terimakasih kepada:1. Neil Samuel Rupidara, S.E, M.Sc., Ph.D. Rektor UKSW Salatiga yang telahmemberi kesempatan untuk dapat belajar dan menyelesaikan sarjanapendidikan di kampus Universitas Kristen Satya Wacana’2. Dr. Wasito, M.Pd Dekan FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatigayang telah memberikan izin untuk penelitian.3. Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd Kaprogdi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga yang telah memberikan izin untuk penelitian.4. Stefanus C. Relmasira,S.Pd.MS.Ed, Agustina Tyas Asri Hardini,S.Pd.M.PdDosen pembimbing yang telah memberikan, petunjuk dan arahan kepadapenulis dengan penuh kesabaran keikhlasan serta ketulusan dalampenyusunan tugas akhir ini.5. Seluruh Dosen Program Studi S1 PGSD FKIP UKSW yang telahmemberikan bekal dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis,sehingga terselesaikannya studi S1 PGSD FKIP UKSW.6. Budi Yuwono DM, M.Pd Kepala sekolah SD Negeri Noborejo 01 yang telahmemberikan izin untuk penelitian.7. Siftika Dwi Winandya, S.Pd Guru kelas V SD Negeri Noborejo 01 yangtelah membantu dalam melaksanakan penelitian.8. Siswa kelas V SD Negeri Noborejo 01 yang sangat berpartisipasi dalampenelitian ini.viii

9. Kedua orang tua tercinta serta keluarga besar penulis yang telah memberikandoa beserta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1 PGSDFKIP UKSW10. Teman-teman RS15F yang telah memberikan semnagat motivasi dandorongan supaya dapat meyelesaikan penulisan tugas akhir ini.11. Pihak-pihak lain yang ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini yangtidak dapat disebutkan satu persatu.Akhir kata semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi banyak pihak,khususnya dalam dunia pendidikan.Salatiga, 11 April 2019Penulisix

ABSTRAKAvita Widia Sari. 2019 “Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis DanHasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw DiKelas V SD Negeri Noborejo 01”. Program Studi S1 Pendidikan Guru SekolahDasar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya ustinaTyasAsriHardini,S.Pd.M.Pd.Kata Kunci: Berpikir Kritid, Hasil Belajar, Cooperative Learning Tipe JigsawPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritisdan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative Learning TipeJigsaw,pada mata pelajaran tematik tema 6 panas dan perpindahanya pada kelas Vsemester II. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas denganmenggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian diperolehmelalui wawancara, non tes (observasi), tes, dan studi dokumen. Subjek penelitianadalah siswa kelas V SD NegeriNoborejo 01 Kecamatan Argomulyo KotaSalatiga sebanyak 39 siswa. Prosedur kegiatan meliputi empat tahapan yaituperencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi melalui dua siklus pembelajaran,terdapat refleksi pada tindakan siklus I kemudian dilakukan perbaikan padatindakan siklus II, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Pada siklus I persentasekemampuan berpikir kritis siswa 87%, kemudian meningkat menjadi 97 % padasiklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasilbelajar siswa, dimana siklus I jumlah ketercapaian hanya 80% dari jumlah siswameningkat menjadi 94% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwadengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative LearningTipe Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar padapembelajaran tematik tema 6 panas dan perpindahanya siswa kelas V SD NegeriNoborejo 01.x

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERNYATAAN TIDAK PLAGIAT . iLEMBAR PERSETUJUAN . iiLEMBAR PENGESAHAN . viMOTTO DAN PERSEMBAHAN . viiKATA PENGANTAR . viiiABSTRAK . xDAFTAR ISI . xiDAFTAR GAMBAR . xivDAFTAR TABEL . xvDAFTAR LAMPIRAN . xviiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Identifikasi Masalah . 51.3 Rumusan Masalah . 61.4 Tujuan Penelitian . 61.5 Manfaat Penelitian . 6BAB II KAJIAN TEORI2.1 Kajian Teori . 82.1.1 Pembelajaran Pembelajaran Teamtik . 82.1.2 Pembelajaran IPA SD . 132.1.3 Hakikat Pembelajaran IPA di SD . 142.1.4 Pembelajarn Bahasa Indonesia SD . 142.2 Berpikir Kritis. 152.2.1 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis . 162.3 Hasil Belajar . 192.3.1 Pengertian Belajar . 192.3.2 Pengertian Hasil Belajar . 202.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar . 22xi

2.4 Model Pembelajaran Cooperative Learning . 222.4.1 Pengaruh Positif Pembelajaran Kooperatif . 242.4.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif model Jigsaw . 252.4.3 Kelebihan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw . 252.4.4 Kelemahan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw . 262.4.5 Komponen Model Pembelajaran Kooperatif model Jigsaw . 262.4.6 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran. 282.5 Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan . 302.6 Kerangka Berpikir . 322.7 Hipotesis Tindakan. 34BAB III METODE PENELITIAN3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian . 353.1.1 Jenis Penelitian . 363.1.2 Lokasi Penelitian . 363.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian . 363.2.1 Setting Penelitian . 363.2.2 Subjek Penelitian . 373.3 Variabel Penelitian . 373.3.1 Variabel Bebas . 373.4 Prosedur Penelitian. 373.4.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I . 393.4.2 Rencana Tindakan Siklus I . 413.4.3 Pelaksanaan Tindakan Siklus II . 393.5 Teknik Instrumen Pengumpulan Data . 443.6 Uji Validitas dan Reabilitas . 573.6.1 Uji Validitas . 573.6.2 Uji Reabilitas . 603.7 Teknik Analisis Data . 623.8 Indikator Keberhasilan . 63BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian . 65xii

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian . 654.1.2 Deskripsi Subjek Penelitian. 654.1.3 Kondisi Awal . 664.1.4 Siklus I . 664.1.5 Siklus II . 744.2 Analisis Data . 824.2.1 Hasil Analisis Data Pra Siklus . 824.2.2 Hasil Analisis Data Siklus I . 864.2.3 Hasil Analisis Data Siklus II . 904.2.4 Analisis Perbandingan Aktivitas Guru . 944.2.5 Analisis Perbandingan Aktivitas Siswa . 954.2.6 Analisis Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa . 964.2.7 Analisis Perbandingan Hasil Belajar Siswa . 984.3 Pembahasan . 99BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan. 1025.2 Saran . 103DAFTAR PUSTAKA . 105LAMPIRAN . 107xiii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir . 33Gambar 3.1 Model Sepiral . 38Gambar 4.3 Diagram Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri 01 Noborejo Pra Siklus . 84Gambar 4.4 Diagram Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis IPA Kelas VSD Negeri 01 Noborejo Pra Siklus .84Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Kelas V SD Negeri 01Noborejo Pra Siklus . 86Gambar 4.6 Diagram Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri 01 Noborejo Siklus I . 88Gambar 4.7 Diagram Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis IPA Kelas VSD Negeri Noborejo 01 Siklus I . 88Gambar 4.8 Diagram Hasil Belajar Kelas V SD Negeri Noborejo 01Siklus I . 89Gambar 4.9 Diagram Perbandingan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri 01 Noborejo Siklus II . 91Gambar 4.10 Diagram Perbandingan Berpikir Kritis IPA Kelas V SDNegeri Noborejo 01 Siklus II . 92Gambar 4.11 Diagram Hasil Belajar Kelas V SD Negeri Noborejo 01Siklus II . 94Gambar 4.12 Diagram Perbandingan Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus IIKelas V SD Negeri Noborejo 01 . 95Gambar 4.13 Diagram Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus IIKelas V SD Negeri Noborejo 01 . 96Gambar 4.14 Diagram Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Pra SiklusSiklus I dan Siklus II Kelas V SD Negeri Noborejo 01 . 97Gambar 4.15 Diagram Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus Siklus Idan Siklus II Kelas V SD Negeri Noborejo 01 . 99xiv

DAFTAR TABELTabel 2.1 Kompetensi Inti SD/MI. 10Tabel 2.2 Tema dan Subtema Kelas 5 Semester II . 12Tabel 2.3 Aspek Kemampuan Berpikir Kritis. 17Tabel 2.4 Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Hasil Revisi . 21Tabel 2.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw . 26Tabel 2.6 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran . 28Tabel 3.1 Pemetaan KD Sub Tema 1 . 39Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Berpikir Kritis . 44Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I . 52Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II . 55Tabel 3.5 Data Uji Validitas Tes Hasil Belajar Siklus I . 58Tabel 3.6 Data Uji Validitas Tes Haasil Belajar Siklus II . 60Tabel 3.7 Reliabel Siklus I . 62Tabel 3.8 Reliabel Siklus II. 62Tabel 4.1 Refleksi Tindakan Siklus I . 73Tabel 4.2 Refleksi Tindakan Siklus II. 81Tebal 4.3 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri Noborejo 01 Pra Siklus . 82Tabel 4.4 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis IPA Kelas VSD Negeri Noborejo 01 Pra Siklus . 83Tabel 4.5 Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Noborejo 01Pra Siklus . 85Tabel 4.6 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri Noborejo 01 Siklus I . 86Tabel 4.7 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis IPA Kelas VSD Negeri Noborejo 01 Siklus I . 87Tabel 4.8 Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Noborejo 01Siklus I . 89Tabel 4.9 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Bahasa IndonesiaKelas V SD Negeri Noborejo 01 Siklus II . 90xv

Tabel 4.10 Presentase Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis IPA Kelas VSD Negeri Noborejo 01 Siklus II . 90Tabel 4.11 Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Noborejo 01Siklus II . 93Tabel 4.12 Perbandingan Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II Kelas VSD Negeri Noborejo 01 . 94Tabel 4.13 Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II Kelas VSD Negeri Noborejo 01 . 95Tabel 4.14 Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VSD Negeri Noborejo 01 . 97Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus Siklus I SiklusII Kelas V SD Negeri Noborejo 01 . 98xvi

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1: Surat Ijin Dan Surat Keterangan. 108Lampiran 2: Lembar Observasi Guru Dan Siswa . 112Lampiran 3: Instrumen Peilaian Berpikir Kritis Hasil Belajar Dan SoalEvaluasi Siklus I Dan Siklus II . 142Lampiran 4: Uji Validitas Dan Uji Reliabel . 160Lampiran 5: Hasil Tes Siklus I Dan Siklus II . 166Lampiran 6: Hasil Observasi Implementasi Guru Dan Siswa Siklus I DanSiklus II . 174Lampiran 7: Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I Dan Siklus II . 199Lampiran 8: Nilai Hasil Belajar Nilai Tes Siklus I Dan Siklus II. 207Lampiran 9: RPP Siklus I Dan Siklus II . 211Lampiran 10: Dokumentasi . 265Lampiran 11: Uji Plagiat . 269xvii

Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana siklus I jumlah ketercapaian hanya 80% dari jumlah siswa meningkat menjadi 94% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat .

Related Documents:

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

Kisi-kisi Tes Uji Coba Keterampilan Berpikir Kritis Teori Berpikir Kritis Ennis Berpikir kritis itu adalah sebuah proses berpikir yang kompleks yang melibatkan banyak hal. Proses dasar berpikir kritis adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab akibat, mentransformasi,

Kemampuan berpikir kritis siswa mengacu pada 4 kategori yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian yang menjadi subjek wawancara yaitu subjek penelitian dari masing-masing tingkatan, Tinggi (KT) mampu . kritis siswa agar menjadi dasar peningkatan kemampuan siswa terkhusus pada cara berpikir kritis siswa. Maka .

kemampuan berpikir kritis, kemampuan metakognisi, dan hasil belajar peserta didik 4 . 15 15 yang relatif masih rendah. Selain itu, sebelumnya juga tidak pernah dilakukan penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis di sekolah tersebut. Hasil wawanca

PENERAPAN METODE TERBIMBING UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Lili Kasmini STKIP Bina Bangsa Getsempena E-mail: lili@stkipgetsempena.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran IPA siswa Banda Aceh.

Peningkatan ini terbukti pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari skor rerata pratindakan sebesar 64.25 menjadi 69.63 pada siklus I dan meningkat menjadi 78.25 pada siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 43.75% pada pratindakan menjadi 62.5% pada siklus I dan meningkat menjadi 87.5% pada .

berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif). Siswa dengan kemampuan matematika sedang cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif), sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soa Open Ended, Keliling dan Luas