Skripsi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN PERILAKU .

1y ago
9 Views
2 Downloads
670.21 KB
59 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

SkripsiANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIMINAT DAN PERILAKU MEMBELI KONSUMENINDOMARET KELURAHAN TAMMOAKOTA MAKASSARIna Haswina105720 2975 11UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISMAKASSAR2015

ii

iii

ABSTRAKIna Haswina. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat danPerilaku Membeli Konsumen IndomaretKelurahan Tammoa KotaMakassar”.Dibimbing oleh Bapak ArisPasigai dan Bapak Samsul Rizal.Penelitian ini dipergunakan metode penelitian seperti observasi,dokumentasi permasalahan.Data-data yang terkumpul berupa data yang bersifatkualitatif dan kuantitatif sehingga diolah menjadi data yang bersifat deskriftif,dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang pegawai.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untukberbelanja di indomaret dan bagaimana pengaruh minat dan perilaku konsumenterhadap keputusan pembelian. Metode yang digunakan adalah metode analisiskualitatif deskriptif dan kuantitatif, yaitu memaparkan dua variabel yang adadimana untuk mencari pengaruh minat dan perilaku konsumen terhadap keputusanpembelian.Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh bahwa faktor-faktor yangmempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja (minat dan perilaku)mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja diindomaret. Hal ini didasarkan dari hasil uji F dimana F hitung F tabel (51,73 2,70). Variabel independen (minat dan perilaku) yang secara parsialmemiliki pengaruh yang paling dominan terhadap variabel dependen(keputusan pembelian) adalah variabel nilai informasi. Hal ini didasarkan darihasil uji t hitung t tabel yaitu 6,492 1,985.iv

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN . iiHALAMAN PENGESAHAN . iiiKATA PENGANTAR .ivABSTRAK .viDAFTAR ISI . viiBAB IPENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 1C. Tujuan Penelitian . 5D. Manfaaat Penelitian . 5BAB II TINJAUAN PUSTAKA . 6A. Tinjauan Pustaka . 61. Perilaku Konsumen. 62. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku . 83. Keputusan Pembelian . 134. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen . 145. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap Konsumen UntukMembeli . 156. Minat Beli . 18B. Kerangka Pikir . 20C. Hipotesis . 20v

BAB III METODE PENELITIAN . 21A. Lokasi dan waktu penelitian . 21B. Jenis dan Sumber Data . 21C. Populasi dan Sampel . 22D. Defenisi Operasional variabel. 22E. Metode Pengumpulan data . 23F. Metode Analisis Data . 23BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN . 25A. Sejarah Singkat Indomaret. 25B. Uraian Pekerjaan . 33BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 37A. Deskripsi Responden . 37B. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi SikapKonsumen Terhadap Keputusan Membeli Di Indomaret . 40C. Pengaruh Minat dan Perilaku Konsumen TerhadapKeputusan Berbelanja di Indomaret . 45D. Pembahasan. 48BAB VI SIMPULAN DAN SARAN . 51A. Simpulan . 51B. Saran . 51DAFTAR PUSTAKA . 53LAMPIRAN .vi

DAFTAR TABELTabel 1. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 39Tabel 2. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 39Tabel 3. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 40Tabel 4. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 41Tabel 5. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 42Tabel 6. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 44Tabel 7. Identitas Responden Berdasarkan Umur . 45Tabel 8. Analisis Faktor Terhadap Keputusan Berbelanja . 47Tabel 9. AnalisisKoefisien Determinasi . 48vii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBisnis ritel atau usaha eceran di Indonesia telah mengalami kemajuanpesat pada beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari banyaknyatoko, kantor, pabrik, dan jenis usaha lainnya. Kemajuan bisnis eceranyang ada di Indonesia diakibatkan karena adanya perkembangan usahamanufaktur serta peluang pasar yang cukup terbuka yang disebabkan olehdampak dari lajunya kondisi ekonomimasyarakat. Perkembangan inimengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan mempengaruhi kehidupanmasyarakat, terutama yang ada di kota-kota besar salah satunya KotaMakassar,salah satu perubahan itu adalah tempat belanja masyarakat.Salahsatu media dalam kegiatan ritel adalah pasar. Pasar adalahmedia pertemuan antara pembeli dan penjual lebih dari satu yang melakukantransaksi. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperolehbarang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjaditempat untuk mempermudahproses penyaluranbaranghasil produksi.Berdasarkan jenis dan cara penawarannya, pasar dapat dibedakan menjadidua yaitu pasar tradisional dan pasar modern (supermarket).Perdagangan diKota Makassar telah banyak mengalami perkembangan.Terbuktitumbuhnya beberapapasardi KotadenganMakassar yang berbasis padapasardibedakan atas bentuk pasar grosir mall/pasar swalayan maupun1

pasartradisional. Seiring dengan perkembangan Kota Makassar sebagai kotabesar2

3dan diharapkan berkembang menjadi kota “Metropolitan”, maka keberadaansarana perekonomian yang nyaman dan modern menjadi sebuah kebutuhanbagi warga kota dan turis yang bekunjung. Mengikuti tuntutan kebutuhantersebut, di Kota Makassar juga tumbuh dan berkembang mall/plaza danswalayan.Hingga akhirtahun 2014 telah terdapat 6buah mall di KotaMakassar yang pada saat ini keseluruhannya beroperasi secara aktif.Salah satu pasar tempat berbelanja yang berbasis modern yaitupembangunan mini market yang telah menjamur dimana-mana dan saat initelah banyak mencapai area pedesaan. Terlebih lagi bagian kota Makassar.Indomaret salah satu minimarket yang keberadaannya cukup dikenal olehkalangan masyarakat, yang banyak menyediakan kebutuhan masyarakat dantentunya dengan fasilitas berbelanja yang nyaman serta penawaran harga danproduk yang cukup menarik.Untuk meninjau faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakatKota Makassar beralih berbelanja ke minimarket, penulis melakukan beberapasurvei awal kepada beberapa responden dengan menanyakan secara langsung.Berdasarkan survei awal tersebut, terdapat banyak faktor yang mempengaruhiresponden untuk berbelanja di minimarket. Sikapdanperilaku masyarakatsecara internal dipengaruhi olehfaktor psikologis dan secara eksteralberkaitan dengan strategi pemasaran. Selain itu faktor tersebut dipengaruhijuga kebijakan publik yang berkait dengan regulasi dan fasilitas terhadapperkembangan pasar-pasar semimodern dan anjadiminimarket yang merupakan salah satu dari bisnis ritel tersebut melibatkan

4bauran pemasaran ritel (retailing mix) dimana pengusaha minimarket memilikistrategi bauran ritel yang lebih baik dari pada pasar tradisional. Minimarketmenjual berbagai macam kebutuhan merchandise (barang-barang).Adapun produk-produk yang dijual lebih lengkap dan beragam.Hampir semuaproduk yang dijual di pasar tradisional seharusnyadapatditemui di supermarket.Pada pasar modern, harga yang ditawarkankepada konsumen cenderung lebih tinggi, tetapi harga tersebut lebih fix dankonsumen tidak perlu melakukan tawar-menawar seperti yang terdapat padapasar tradisional.Minimarket juga menggunakan strategi periklanan dan promosi.Periklanan yang dilakukan adalah dengancara memberikan informasi tentangproduk yang dijual menggunakan media televisi lokal, brosur, dan baliho, yangbertujuan untuk menarikminatkonsumen berbelanja di minimarket atauswalayan yang ada di Kota Makassar.Lokasi yang ditempati oleh swalayan–swalayan kebanyakan beradapada lingkungan pemukiman penduduk, instansi pemerintah, pendidikan,terminal dan pusat olahraga. Suasana atau atmosphere di dalam toko berperanpenting untuk memikat konsumen dalam membuat mereka nyaman padasaat memilih barang, dan mengingatkan konsumen tentang produk apa yangperlu dimiliki baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan rumah tangga.Faktor dari bauran pemasaran ritel yang terakhir adalah retailcustomer service atau pelayananpelanggan.Hal–hal yang dapat memfasilitasipara pembeli terdiri dari layanan pelanggan, personal selling, layanan transaksiberupa cara pembayaran yang mudah, layanan pembayaran dengan kartu

5kredit, kartu anggota belanja dan fasilitas–fasilitas seperti: toilet, tempattunggu, mesin ATM dan sarana parkir.Selain itu masih banyak faktor yang dipertimbangkan konsumenuntuk berbelanja di minimarket dan swalayan yang datang dari perilakudan minat konsumen tersebut. Faktor-faktor tersebut antara lain munculdari karakteristik konsumen seperti umur, daerah asal, agama, pendidikan,pendapatan, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian.Faktor sosial juga dapat mempengaruhi konsumen seperti keluargadan teman. Dalam melakukan pembelian, konsumen selalu memperhatikanfaktor–faktor yang memotivasi mereka dalam melakukan pembelian produkyang dijual di minimarket dan Swalayan di KotaMakassar.Mulai banyaknyakonsumenyang beralih untuk berbelanja minimarketdan swalayan merupakan suatu kasus yang menarik untuk dikaji. Sehubungandengan uraian yang telah dikemukan diatas, maka penulis tertarik tor-FaktorYangMempengaruhi Minat Dan Perilaku Membeli Konsumen IndomaretKelurahanTammoa Kota Makassar.”B. Rumusan MasalahDengan memperhatikan latar belakang yang dikemukakan, maka dalampenelitian ini penulis akan mengemukakan permasalahan yang berhubungandengan penelitian ini, yaitu “apakah faktor minat dan perilaku konsumen dapatmempengaruhi keputusan pembeli Indomaretdi Kelurahan Tammoa KotaMakassar”

6C. Tujuan PenelitianBerdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat dan perilaku konsumenterhadap keputusan pembeli pada Indomaretdi Kelurahan Tammoa KotaMakassar.D. Manfaat PenelitianKeguanaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Memberikan masukan dan informasi tambahan yang berguna bagi mahasiswamengenai faktor-faktor apakah yang mempengaruhi minat dan perilakukonsumen dalam membeli.2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pengembanganilmu pengetahuan yang berkaitan dengan strategi pemasaran.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Pustaka1. Perilaku KonsumenTujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan sertakeinginan target market. Bidang ilmu perilaku konsumen emilih,membeli,memakaiserta memanfaatkan jasa, barang, gagasan atau pengalaman dalamrangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Freddy Rangkuti (2004: 36).Perilaku konsumen merupakan bagian dari manajemen pemasaran yangberhubungan dengan manusia sebagai pasar sasaran. Otomatis, riset perilakukonsumenjuga merupakan bagian dari riset pemasaran. Freddy Rangkuti(2004 : 36).Perilaku konsumen akan dipengaruhi oleh persepsi konsumenterhadap perekonomian dan pendapatan konsumen. Salah satu hasil penelitianyang dilakukan Katona (2003: 30) menunjukkan bahwa konsumen yangmemiliki persepsi yang baik mengenai pendapatnya pada masa datang ternyatacenderung melakukan pembelian barang-barang tahan lama melalui kredit. Inimembuktikan bahwa konsumen berani melakukan pembelian melalui kreditkarena mereka merasa yakin bahwa pendapatan masa datang akan bisamelunasi kredit tersebut. Perilaku konsumen sebagai kegiatan-kegiatanindividu yang secara langsung terlibat sa-jasa,termasuk7didalamnyaproses

8pengambilan keputusanpada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatantersebut. BilsonSimamora (2008:2) berpendapat bahwa: "Perilaku konsumensebagai perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumahtangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal."Selanjutnya Amirullah (2002 : 2) : "Perilaku konsumen adalah prosespengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang nataudapatmempergunakan barang-barang dan jasa." Dari definisi-definisi diatas dapatditarik kesimpulan, yaitu:a. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga.b. Perilaku suatu proses keputusan sebelum pembelian serta tindakandalam memperoleh, memakai, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk.c. Mengetahui perilaku konsumen meliputi perilaku yang dapat diamatiseperti jumlah yang dibelanjakan, kapan, dengan siapa, oleh siapa, danbagaiman barang yang sudah dibeli dikonsumsi. Juga termasuk variabelvariabel yang dimiliki konsumen, kebutuhan pribadi, persepsi, bagaimanamereka mengevaluasi alternatif, dan apa yang mereka rasakan tentangkepemilikan dan penggunaan produk yang bermacam-macam.Setiap hari konsumen mengambil berbagai keputusan membeli.Perusahaan besar pada umunya melakukan riset dengan cermat tentangkeputusan konsumen membeli produk, untuk mengetahui sesuatu yang dibelioleh konsumen, empat alasan, dan cara merek membeli serta tingkat hargayang mereka bayar. Mengkaji alasan perilaku-perilaku pembelian konsumen

9dan proses keputusan untuk membeli bukan hal yang mudah, karena alasantersebut berada di dalam pikiran konsumen. Amirullah (2002: 1).Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan uahpendekatanpenyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang ataujasa akan memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Proses pengambilankeputusan untuk membeli sama untuk setiaporang, hanya seluruh prosestersebut tidak selalu dilaksanakan oleh konsumen. Proses dalam perilakukonsumen adalah suatu disiplin terapan. Amirullah (2002: 2)2. Faktor-faktorYang Mempengaruhi PerilakuPerilaku konsumen yang loyal terhadap suatu produk tentu sajamenguntungkan bagi produsennya karena konsumen akan terus berusahamencari produk yang diinginkannya. Namun demikian, jika konsumen terusmenerus kesulitanmencari produk yang diinginkannya, maka lama-lamakonsumen akan mencoba merek yang lain. Sementara itu perilaku konsumenyang tidak loyal atau dengan perkataan lain membeli suatu produk hanyakarena kebebasan saja, perlu memperhatikan aspek-aspek lain secara lebihserius. BilsonSimamora (2008:7). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhiperilaku konsumen, menurut BilsonSimamora (2008: 7) yaitu :a. Faktor kebudayaanFaktor kebudayaan mempunyai yang paling luas dan dalam terhadapperilaku konsumen. Pemasar harusmemahami peran yang dimainkanoleh:

101) Kultur, adalahfaktor paling pokok dari keinginan dan perilakuseseorang. Makhluk yang lebih rendah umumnya dituntut oleh naluri.Sedangkan manusia, perilakunya biasanya dipelajari dari lingkunganekitarnya. Sehingga nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku antaraseorang yang tinggal pada daerah tertentu dapat berbeda denganorang lainyang berada di lingkungan yang lain pula. Sehinggapemasaran sangat berkepentingan untuk melihat pergeserankulturtersebut agar dapat menyediakan produk-produk baru yang diinginkankonsumen.2) Subkultur, tiap kultur mempunyai mempunyai subkultur yang lebihkecil, atau kelompokorang dengan sistem nilai yang samaberdasarkanpengalaman dari situasi hidup yang sama. Seperti kelompok kebangsaanyang bertempat tinggal pada suatu daerah mempunyai citarasa danminat etnik yang khas. Demikian pula halnya dengan kelompokkeagamaan.3) Kelas sosial, adalah susunan yang relatif permanen dan teratur dalamsuatu masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat, danperilaku yang sama. Kelas sosial ditentukan olehfaktor tunggal sepertipendapatan tetapi diukur sebagai kombinasi pekerjaan, pendapatan,kekayaan dan variabel lainnya. Kelas sosial memperlihatkan preferensiproduk dan merek yang berbeda.b. Faktor sosialPerilaku konsumen juga akan dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti :kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial dari konsumen. Faktor-

11faktor ini sangat mempengaruhi tanggapan konsumen, oleh karena itupemasarharusbenar-benarmemperhitungkannyauntuk menyusunstrategi pemasaran.1) Kelompok, perilaku seseorang dipengaruhioleh banyak kelompok kecil.Anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Ada yang disebut dengankelompok primer, di mana anggotanya berinteraksi secara tidak formalseperti keluarga, teman dan sebagainya. Ada pula yang disebut dengankelompok sekunder, yaitu seseorang berinteraksi secara formal tetapitidak reguler. Kelompok rujukan adalah kelompok yang merupakan titikperbandingan atau tatap muka atau tak langsung dalam pembentukansikap seseorang. Orang seringdipengaruhi oleh kelompok rujukandimana ia tidak menjadi anggotanya.2) Keluarga, anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruhyang kuat terhadap perilaku pembeli. Keluarga orientasi adalahkeluarga yang terdiri dari orang tua yang memberikan arah dalam haltuntutan agama, politik, ekonomi dan harga diri. Bahkan jika pembelisudah tidak berhubungan lagi dengan orang tua, pengaruh terhadapperilaku tetap ada. Sedangkan pada keluarga prokreasi, yaitu keluargayang tediri atas suami-istri dan anak pengaruh pembelian itu akan sangatterasa.3) Peran dan statusPosisi seorang dalam tiap kelompok dapat ditentukan dari segiperan dan status. Tiap peran membawa status yang mencerminkanpenghargaan umum oleh masyarakat.

12c. Faktor pribadiKeputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadiseperti :1) Usia dan tahap daur hidup, orang akan mengubah barang dan jasa n seleraseseorang akan berubah sesuai dengan usia. Pembelian dibentuk olehtahap daur hidup keluarga. Sehingga pemasar hendaknya memperhatikanperubahan minat pembelian yang terjadi yang berhubungan dengan daurhidup manusia.2) Pekerjaan, pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yangdibelinya dengan jabatan yang mempunyai minat diatas rata-rataterhadap produk mereka.3) Keadaan ekonomi, keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihanproduk. Pemasar yang produknya peka terhadap pendapatan dapatdengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi,tabungan dan tingkat bunga. Jadi indikator-indikator ekonomi tersebutmenunjukkan adanya resesi, pemasar dapat mencari jalan untuk menetepkanposisi produknya.4) Gaya hidup, orang yang berasaldari subkultur, kelas sosial dan pekerjaanyangsama dapatmempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidupseseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yangtercermindalamkegiatan dan minat. Konsep gaya hidupapabiladigunakan oleh pemasar secara cermat, dapat membantuuntuk memahaminilai yang terus berubah dan mempengaruhi perilaku konsumen.

135) Kepribadian dan konsep diri, tiap orang mempunyai kepribadian yang khasdan ini akan mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian mengacupada karakteristik psikologi yang unik yang menimbulkantanggapanrelatifkonstanterhadap lingkungannya sendiri. Kepribadiansangatbermanfaat untuk menganalisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihanproduk atau merek.d. Faktor psikologisPada suatu saat tertentu seseorang mempunyai banyak kebutuhan baikyang bersifat biologis. Kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologitertentu seperti rasa lapar, haus, dan sebagainya. Sedangkan kebutuhanyang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaanfisiologi tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri,ataukebutuhan untuk diterima oleh lingkungannya. Pihak pembelian seseorangjuga dipengaruhi oleh faktor psikologi yang utama, yaitu:1) Motivasi, kebanyakan dari kebutuhan yang ada tidak cukup kuat untukmemotivasi seseorang untuk bertindak pada suatu saat tertentu. Suatukebutuhan akan berubah menjadi motifapabilakebutuhanitu telahencapai tingkat tertentu. Motif adalah suatu kebutuhan yang cukupmenekan seseorang untuk mengejar kepuasan.2) Persepsi, seseorang yang termotivasi akan siap bereaksi. Bagaimana orangitu bertindak dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi. Dua orang dalamkondisi motivasi yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkinbertindak secara berbeda karena perbedaan persepsi mereka terhadap situasiitu. Persepsi sebagai proses di mana individu memilih, merumuskan dan

14menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yangberarti mengenai dunia.3) Proses belajar (learning), proses belajar menjelaskan perubahan dalamperilaku seseorang yang timbul dari pengalaman dan kebanyakanperilaku manusia adalah hasil proses belajar. Secara teori, pembelajaranseseorang dihasilkan melalui dorongan, rangsangan, isyarat, tanggapan,dan penguatan. Para pemasar dapat membangun permintaan akan produkdenganmenghubungkannya dengan dorongan yang kuat, denganmenggunakan isyarat motivasi, dan dengan memberikan penguatan yangpositif.4) Kepercayaan dan sikap, melalui tindakan dan proses belajar, orang akanmendapatkan kepercayaan dan sikap yang kemudian mempengaruhiperilaku pembeli. Kepercayaan adalah suatu pemikiran deskriptif yangdimiliki seseorang tentang sesuatu. Sedangkan sikap adalah organisasidan motivasi, perasaan emosional, persepsi, dan proses kognitif kepadasuatu aspek.3. Keputusan PembelianMemahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yangmendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk sumenseringkalidiawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli) dariluar dirinya, baik berupa rangsanganpemasaranmaupunrangsangan darilingkungan yang lain. Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah)dalam diri, sesuai dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil

15keputusanpembelian. Karakteristik pribadikonsumenyangdipergunakanuntuk memproses rangsangan tersebut sangat komplek, dan salah satunyaadalah motivasi konsumen untuk membeli.Menurut Schiffman dan Kanuk (Albari, 2002:45) menyatakan bahwamotivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang memaksamereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi yangtinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilakumenguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka diaakan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinyadalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untukmembeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak.Sejalan dengan hal tersebut keputusan pembelian dalam penelitian inisecara kontektual dapat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yaitu motivasikonsumen untuk membeli. Secara kondisional maka kondisi yang terjadiberkaitan dengan produk minimarket yang dapat dicerminkan dari atributproduk yaitu kualitas produk, merek dan sikap pada pemasaran.4. Proses Pengambilan Keputusan KonsumenModel perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler (2010:10)menerangkanbahwakeputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhioleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaanyang mencakup produk, harga, tempat dan promosi. Variabel-variabel diatassaling mempengaruhi proses keputusan pembelian sehingga menghasilkankeputusan pembelian yang didasarkan pada pilihan produk, pilihan merek,pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian.

litikBudayaBudayaSosialPribadiPsikologi-Proses iEvaluasiKeputusanPerilaku n merekPilihanpenyalurWaktupembelianJumlahGambar 1. Model Perilaku Konsumen Menurut KotlerDalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yangmendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk ataumerek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkalidiawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli)dari luardirinya, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan darilingkungan yang lain. Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah)dalam diri, sesuai dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambilkeputusan pembelian.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Konsumen Untuk MembeliAdapun faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen untukmelakukan pembelian dapat dikemukakan sebagai berikut:a. Nilai InformasiMenurut Tata Sutabri (2005: 23) menyatakan bahwa: "Informasi adalah datayang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interprestasi untukdigunakan dalam proses pengambilan keputusan. " Menurut Tata

17Sutabri(2005: 31), "Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaatdan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapatdikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biayauntuk mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirsecara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi kita dapatmenaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut."Sasaran mungkin tahu mengenai perusahaan atau produk, tetapi tidakmengetahui lebih banyak dari itu. Untuk itulah tugas komunikatorlah untukmembangun pengetahuan melalui sejumlah informasi mengenai produkyang ditawarkan sebagai sasaran utama komunikasi Philip Kotler(2005:110).b. Isi PesanIsi pesan iklan dapat dibagi dua yaitu komponen verbal (lisan) dan visual(tulisan). Baik komponen verbal maupun visual mungkin mempengaruhipembentukan kepercayaan konsumen terhadap atribut produk sertaperasaan dan emosi. BilsonSimammora (2008: 175)Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan.Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting,yang relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Informasiyang tidak releven harus disingkirkan atau dibuang jauh-jauh. Bilainformasi yang tidak penting dimasukkan dalam pesan-pesan yang akandisampaikan, inti pesan akan kabur, dan waktu pun akan terbuang percuma.Pada akhirnya, penyampaian pesan tidak akandikehendaki. Djoko Purwanto (2006: 70).mencapai sasaran yang

18c. Dorongan IklanIklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitumemiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar (audience) ndalamgayapenyampaian yang berbeda-beda, yaitu dengan menampilkan : cuplikankehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi tentangproduk, suasan hati (mood) atau citra seputar produk, musik untuk lebihmenghidupkan pesan, symbol kepribadian untuk menciptakan karakteryang mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalamanperusahaan dalam menghasilkan produk, bukti-bukti ilmiah keunggulanproduk, bukti kesaksiandariorang-orangterkenal M. A. Morrison(2010:17). Menuru M. A. Morrison (2010:345) dalam menampilkan gayapenyampaiandapat digunakan tiga jenis pendekatan daya tarik, yaitu:1) Daya tarikrasional atau informatif menekankan pada pemenuhankebutuhan konsumen terhadap aspek praktis, fungsional, dan kegunaansuatu produk dan juga menekankan pada atribut yang dimiliki suatuproduk dan/atau manfaat atau alasan memiliki atau menggunakan merekproduk tertentu. Iklan dengan daya tarik rasional bertujuan membujuktarget konsumen untuk membeli karena produk bersangkutan adalahyang terbaik atau produk yang paling dapat memenuhi kebutuhankonsumen.2) Dayatarikemosional, berusaha membangkitkan emosi positif ataunegative yang dapat memotivasi pembelian. Emosi positif berupaperasaanbangga,senang,cintajikamenggunakan produkyang

19diiklankan. Sedangkan emosi negativ berupa perasaan tajut, bersalah,maluyang membuatorangmerasamemerlukanmerekyangdiiklankan (misalnya produk parfum, pasta

melakukan penelitian yang berjudul "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Dan Perilaku Membeli Konsumen IndomaretKelurahan Tammoa Kota Makassar." B. Rumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang yang dikemukakan, maka dalam penelitian ini penulis akan mengemukakan permasalahan yang berhubungan

Related Documents:

Skripsi yang berjudul ―Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat untuk Menabung (Studi Kasus pada Nasabah BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo)‖ menggunakan Penelitian Kuantitatif untuk menjawab Rumusan Masalah mengenai Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi minat dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat.

lintas diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu faktor pengendara, faktor kendaraan, faktor lingkungan dan faktor jalanan yaitu sarana dan prasarana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Safety Riding Remaja di SMAN 7 Kota Bengkulu.

penurunan pada tahun 2019. Hal yang mendasari ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care (ANC) pada ibu hamil selama masa pandemi COVID-19 di Kota Makassar.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin, Makassar. Masruron, Muhammad. 2020. Analisis Data Kuantitatif. Malang: Edulitera. Nasution, Dito Aditia Darma dan Br. Barus, Mika Debora. 2019. Analisis Faktor-

Dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam pemilihan sekolah, faktor sekolah mempunyai pengaruh paling besar kemudian diikuti oleh faktor lokasi dan paling kecil pengaruhnya adalah faktor ekonomi. Sementara berdasarkan hasil analisis statistik Crosstab diketahui bahwa terdapat hubungan

akan di riview yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. E. Pembahasan 1. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakteraturan Siklus Menstruasi berdasarkan hasil analisis Chi Square Analisis faktor – faktor yang mempengaru

SWT karena atas rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Perbankan" dengan baik. Skripsi ini dapat terwujud karena pertolongan dan dukungan dari banyak pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. H.

inayah-Nya, yang karena-Nya, saya diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital Pada Official Website Perguruan Tinggi Negeri Di Jawa Timur" ini sesuai pada waktu yang telah direncanakan.