Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbantuan Mika Berbasis .

1y ago
18 Views
2 Downloads
3.20 MB
115 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ophelia Arruda
Transcription

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKBERBANTUAN MIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKAMOTIF BATIK MADURA PADA MATERITRANSFORMASI GEOMETRISKRIPSIOleh :Lilik Irma FitriaNIM D74214061UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYAFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANJURUSAN PMIPAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA2021

ii

iii

iv

v

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKBERBANTUAN MIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA MOTIFBATIK MADURA PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRIOleh :Lilik Irma FitriaABSTRAKBudaya batik telah ditetapkan oleh UNESCO (United NationsEducational, Scientific and Cultural Organization) sebagai warisanIndonesia, salah satu budaya batik yang digemari oleh konsumen lokalmaupun internasional adalah batik Madura yang memiliki cerita sejarahdan keunikan motifnya sendiri, Motif pada batik Madura terlihatmenunjukkan beragam konsep-konsep matematika khususnya padakonsep geometri sehingga motif batik Madura dapat digunakan sebagaimedia belajar pada materi transformasi geometri.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerjapeserta didik (LKPD) berbantuan mika berbasis etnomatematika motifbatik Madura pada materi transformasi geometri yang valid dan praktis.Proses pengembangan LKPD berbantuan mika ini menggunakan modelpengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu : Analysis,Design, Development, Implementation dan Evaluation. Teknikpengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan produk iniadalah Field Note (Catatan Lapangan) untuk mencatat segala prosespengembangan LKPD berbantuan mika, dan lembar validasi olehempat validator untuk memperoleh data kevalidan dan kepraktisansecara teori, serta lembar angket respon peserta didik untukmemperoleh data kepraktisan secara praktik.Kevalidan dan kepraktisan hasil pengembangan LKPDberbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madura secarateori telah dinilai oleh empat validator dengan hasil penilaian kevalidanLKPD berbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Maduradinilai “valid” dengan rata-rata total validitas sebesar 4,17 dan hasilpenilaian kepraktisan LKPD berbantuan mika telah dinilai “praktis”mendapat rata-rata nilai B “dapat digunakan dengan sedikit revisi”.Serta LKPD berbantuan mika telah dinilai “praktis” secara praktikberdasarkan respon positif peserta didik dengan mendapat nilaipresentase 86%.Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Etnomatematika batikMadura, Media mika, Transformasi Geometri.vidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL DALAM . iPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. iiPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiPENGESAHAN TIM PENGUJI .ivPERNYATAAN PUBLIKASI . vABSTRAK .viDAFTAR ISI . viiDAFTAR TABEL.ixDAFTAR GAMBAR .xDAFTAR LAMPIRAN .xiBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang.1B. Rumusan Masalah . 7C. Tujuan Penelitian .8D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan . 8E. Manfaat Penelitian . 9F. Batasan Penelitian . 9G. Definisi Operasional . 10BAB II KAJIAN PUSTAKA . 11A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) . 11B. Etnomatematika . 14C. Motif Batik Madura . 20D. Tranformasi Geometri . 31E. Mika sebagai media pembelajaran . 42F. LKPD Berbasis Etnomatematika . 45G. Kriteria Kelayakan LKPD Berbantuan Mika BerbasisEtnomatematika Motif Batik Madura. 47H. Model pengembangan . 50BAB III METODE PENELITIAN . 52A. Model Penelitian dan Pengembangan . 52B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan . 52C. Uji Coba Produk . 56D. Jenis Data. 56viidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

E. Teknik Pengumpulan Data . 57F. Instrumen Pengumpulan Data. 57G. Teknik Analisis Data . 58BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 66A. Deskripsi Data . 66B. Analisis Data . 80C. Revisi Produk . 89D. Kajian Produk Akhir . 92BAB V PENUTUP . 95A. Simpulan . 95B. Saran . 96DAFTAR PUSTAKA . 97LAMPIRAN . 105viiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TABELTabel 2.1 Macam-Macam Aktivitas Matematika Dan Contohnya . 16Tabel 2.2 Proses Membatik Dikaitkan Dengan Konsep Matematika DanAktivitas Matematika . 21Tabel 2.3 Motif Batik Geometris Tanjungbumi . 28Tabel 2.4 Bentuk Pemetaan Refleksi . 33Tabel 2.5 Bentuk Pemetaan Rotasi . 36Tabel 2.6 Bentuk Pemetaan Dilatasi . 38Tabel 2.7 Geometri Transformasi Pada Motif Batik . 39Tabel 3.1 Penyajian Data Catatan Lapangan (field Note) . 59Tabel 3.2 Aspek dan Indikator Penilaian LKPD . 60Tabel 3.3 Aspek Kevalidan LKPD . 62Tabel 3.4 Kriteria Kevalidan LKPD . 63Tabel 3.5 Kategori Kepraktisan LKPD . 64Tabel.4.1 Rincian Waktu dan Kegiatan Pengembangan LKPD . 66Tabel 4.2 Daftar Nama Validator LKPD Berbantuan Mika . 72Tabel 4.3 Daftar Inisial Nama dan Latar Belakang Subjek Penelitian . 73Tabel 4.4 Data Kevalidan LKPD Berbantuan Mika oleh Validator . 74Tabel 4.5 Data Kepraktisan LKPD Berbantuan Mika oleh Validator . 78Tabel 4.6 Data Kepraktisan LKPD Berbantuan Mika Berdaskan AngketRespon Peserta Didik . 79Tabel 4.7 Daftar Revisi LKPD dan Media Mika . 89Tabel 4.8 Hasil pengembangan LKPD dan media mika . 92ixdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Batik Tar Poteh . 21Gambar 2.2 Batik Madura . 27Gambar 2.3 Translasi pada motif batik Madura . 33Gambar 2.4 Refleksi motif batik Madura terhadap 𝑥 ℎ . 34Gambar 2.5 Refleksi motif batik Madura terhadap sumbu 𝑥 . 35Gambar 2.6 Refleksi motif batik Madura terhadap 𝑦 𝑥 . 35Gambar 2.7 Rotasi pada motif batik Madura . 37Gambar 2.8 Dilatasi pada motif batik Madura . 38Gambar 2.9 Media pembelajaran pada materi transformasi geometri . 44Gambar 3.1 Alur penelitian . 55xdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR LAMPIRANLAMPIRAN A (Instrumen Penelitian) . 1051.Lembar kerja peserta didik (LKPD). 1062.Media mika . 1413.Lembar Validasi . 1434.Lembar Angket Respon Peserta Didik . 147LAMPIRAN B (Hasil pengumpulan data) . 1491.Hasil Lembar Validasi oleh validator . 1502.Hasil Lembar Angket Respon Peserta Didik . 162LAMPIRAN C (Surat dan lain-lain) . 1721.Surat Tugas . 1732.Lembar Konsultasi Pembimbing . 1743.Biodata Penulis . 175xidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSalah satu faktor eksternal penyebab rendahnya hasil belajarpeserta didik adalah kualitas pembelajaran1. Peningkatan kualitaspembelajaran di kelas ditentukan oleh kualitas guru dalammengelola pembelajaran2. Sehingga faktor utama yangmenyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran matematika yaknikurang tepatnya guru dalam memilih pendekatan pembelajaran sertaguru yang tidak mampu memotivasi peserta didik dalam belajar3.Oleh sebab itu diperlukan inovasi baru untuk menunjang kualitaspembelajaran yang dapat membantu guru menemukan motivasipeserta didik dalam belajar.Laurens menyatakan bahwa kualitas pembelajaran dapatdicapai dengan memanfaatkan kebiasaan yang terjadi sehari-hariyang berkorelasi dengan konsep matematika4. Dengan begitu,pembelajaran akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh pesertadidik. Dengan memanfaatkan kebiasaan yang dialami peserta didiklalu menghubungkannya dengan konsep matematika yangdipelajari, peserta didik diharapkan mampu dengan mudahmerasakan manfaat belajar matematika5. Maka dari itu, guru harusmampu mengembangkan pendekatan pembelajaran yang memilikikorelasi dengan kehidupan sehari-hari guna memotivasi pesertadidik untuk belajar.Saat ini sudah cukup banyak sekolah yang melakukanpenggabungan yang sifatnya kolaboratif antara konsep matematikadengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam menghitung volumeAbdan Syakur Rabbani, “Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NumberedHead Together (NHT) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik padapelajaran TIK”, Jurnal pendidikan ilmu komputer, 1:1, ( 2013), 1.2Riawan Yudi Purwoko, “Urgensi Pedagogicalcontent Knowledge Dalam MeningkatkanKualitas Pembelajaran Matematika”, Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 3:2,(2017),423Supardi U.S, “Pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap hasil belajarmatematika ditinjau dari motivasi belajar” , Cakrawala Pendidikan, 31:2, (Juni,2012),244-245.4Theresia Laurens, ” Analisis Etnomatematika dan Penerapannya dalam MeningkatkanKualitas Pembelajaran ” , LEMMA, III:1, (Juni 2016), 86.5Ibid, 87.11digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2kerucut, peserta didik menggunakan media alat peraga kerucut yangdiisi air atau beras. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru danpeserta didik sudah mempraktikkan salah satu kompetensi intimengenai keterampilan yang ada di Kurikulum 2013. Aspektersebut dapat diwujudkan dengan berbagai faktor pendukung yaknibuku, media serta LKPD. Menurut penelitian yang dilakukan olehSusanti, pembelajaran menggunakan LKPD akan memberikankontribusi positif dan motivasi untuk belajar6. Sehingga guru dapatmenggunakan LKPD yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hariuntuk memotivasi peserta didik dalam belajar.Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di tiga sekolahberbeda pada tahun 2019, yakni MTS Jabal Noer Sidoarjo, SMPN1 Tanjungbumi dan SMAN 1 Tanjungbumi, Lembar kerja pesertadidik (LKPD) yang digunakan di tiga sekolah tersebut belumbersifat membimbing dan hanya berbentuk latihan-latihan soalkarena LKPD yang digunakan dibuat oleh penerbit tidak dibuat olehguru sendiri. Begitu pun menurut pengamatan yang dilakukanSasrawati di SMPN 1 Kepenuhan, LKPD yang beredar masihbersifat praktis dan tidak memuat permasalahan sehari-hari dalammenemukan konsep matematika7. LKPD yang seperti itu akan sulitbagi peserta didik untuk menerapkan lima pengalaman belajarpokok (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis danmencipta) yang harus ada dalam proses pembelajaran melaluilangkah-langkah pembelajaran. Maka dari itu, guru harus memilikikompetensi pedagogik yang meliputi kemampuan guru dalammengolah pembelajaran termasuk mendesain dan memilih sumberbelajar yang baik seperti LKPD yang memiliki hubungan dengankehidupan sehari-hari peserta didik.Pada kompetensi inti 3, peserta didik diharapakan mampumemahami, menganalisa segala ilmu pengetahuan yang dimilikinyapada bidang yang terkait sesuai dengan bakat dan minat yangdimilikinya. Kompetensi tersebut tidak terlepas dari apa yangDewi Susanti, “Analisis kebutuhan Lembar kerja peserta didik etnomatematika batikgeometri transformasi”, Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia ISBN: 978-602-625807-6, (2018), 211.7Sasrawati, dkk,. “ANZDOC”, Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik (LKS)Matematikaerbasis Masalah Untuk Kelas VIII SMP Pada Materi Lingkaran, diakses c8f1404f74c571986.html pada tanggal 27 maret 2021, 26digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3dijabarkan pada KI 4 tentang keterampilan yang berbunyi“Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuaikaidah keilmuan8. Kurikulum 2013 mengharapkan adanyamanfaat/kebermaknaan dari materi yang disampaikan sehinggamampu menyentuh aspek kehidupan peserta didik sehari-hari.Kebermaknaan tersebut diperoleh dari materi matematikadihubungkan dengan pengalaman peserta didik, kehidupan sosial,serta seni dan budaya setempat9. Oleh karena itu berbagai aspekkehidupan termasuk budaya dalam lingkungan sekitarnya dapatdigunakan untuk mencapai kompetensi inti dalam kurikulum 2013.Dari penelitian yang dilakukan oleh D’Ambrosiomengungkapkan bahwa pembelajaran matematika setiap orangharus sesuai dengan budayanya10. Sementara itu, Zainur Wirantomengungkapkan bahwa pembelajaran kreatif dan bermaknadilaksanakan melalui pembelajaran berbasis budaya11. Budayamasyarakat yang berkorelasi dengan konsep matematika sendiridikenal dengan Etnomatematika. Istilah etnomatematikadiperkenalkan oleh Ubiratan D’Ambrosio (1985) yang menyatakanbahwa etnomatematika merupakan matematika yang digunakandalam kelompok-kelompok budaya yang dapat diidentifikasi12.Etnomatematika dapat dipahami sebagai suatu bidang ilmu yangmempelajari hubungan antara matematika dan budaya13. Sejalandengan yang diungkapkan oleh Marsigit yang menyatakan bahwafungsi etnomatematika adalah untuk mengekspresikan hubunganantara budaya dan matematika14. Dengan demikian, etnomatematika8Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Permendikbud Tahun 2016Nomor024 Lampiran 15 (Jakarta: Depdikbud, 2016), 2.9Rino Richardo, “Peran Ethnomatematika Dalam Penerapan Pembelajaran MatematikaPada Kurikulum 2013”, Literasi, VII: 2 (Desember 2016), 119.10Ubiratan D’Ambrosio, “ Peace, social justice and ethnomathematics”, The MontanaMathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 1, (Desember 2004), 26.11Zainur Wiranto, “Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasisetnomatematika pada keraton yogyakartA”, SOSIOHUMANIORA, 3:1, (April 2017), 81.12Ubiratan D’Ambrosio, “Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy ofmathematics”. For the Learning of Mathematics,5:1, (1985), 44-48.13Paskalia Pradanti, “Geometri transformasi dalam motif batik kawungYogyakarta“,Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya”. p-ISSN : 25500384; e-ISSN : 2550-0392,(2016), 358.14Marsigit, Nila Mareta M, Ilham Rizkianto, “Pengembangan Perangkat Pembelajarandigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4adalah suatu ilmu yang digunakan untuk menghubungkanmatematika dan sebuah budaya.Dan salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal adalahbatik. Batik secara terminologi adalah kain bergambar yangpembuatannya secara khusus dengan menuliskan dan menerangkanmalam pada kain, kemudian pengolahnnya melalui proses tertentu.Batik Indonesia sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO (UnitedNations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagaiwarisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)sejak Oktober 200915. Batik memiliki beragam motif dengan filosofiyang berbeda-beda sehingga batik di setiap daerah memilikikeunikan masing-masing.Pada zaman dahulu batik hanya diperuntukkan dan dikenakanoleh kalangan bangsawan. Namun saat ini batik tidak cuma dapatdipakai dan dimiliki keluarga kerajaan seperti dulu, tetapi jugasudah jamak dipakai oleh orang dari berbagai kalangan denganberbagai macam corak dan warna masyarakat Indonesia16. Polabatik di wilayah-wilayah penghasil batik berbeda-beda, salah satuwilayah penghasil batik khas adalah pulau Madura yang disebutbatik Madura17.Sebagai sebuah bentuk karya seni budaya, batik Madurabanyak diminati dan digemari oleh konsumen lokal daninternasional. Pada 25 September-6 Oktober 2019 Eksotika batikMadura menjadi tema besar dalam event “Pesona Batik WastraNusantara”18. Hal tersebut menunjukkan bahwa cerita sejarahdan keunikan motif batik Madura diharapkan dapat semakindikenal oleh masyarakat dan semakin diapresiasi oleh semuaEtnomatematika untuk Meningkatkan Kompetensi Mahapeserta didik PendidikanMatematika” (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2014), 2.15Umi Rosyidah, “ Mengenalkan Budaya Batik pada Anak Melalui Game”,Techno.COM,11:4, (November 2012), 195.16Citra Puspitasari,”Digital Library Institut Teknologi Sepuluh November”, b.its.ac.id/ITS-paper32021120000279/19795 pada tanggal 27 Februari 2020.17Muhammad Faried dan Levi Alvita, “ Budaya Madura”. (Makalah Mata KuliahWawasan Budaya Nusantara Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni MediaRekam, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia , Surakarta 2015), 8.18Syifa Fauziah, “Eksplorasi Keunikan Batik Madura Dalam Pesona Batik WastraNusantara”, (Brilio, 26 September 2019)digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5kalangan.Dengan bentuk dan motif yang khas, batik Maduramempunyai keunikan tersendiri bagi para konsumen, selaincorak dan ragamnya yang unik dan bebas, sifat produksinyamasih menggunakan cara-cara tradisional dan menggunakanbahan pewarna alami19, hal tersebut menjadikan motif batikMadura berbeda dengan motif batik daerah lainnya.Motif pada batik Madura terlihat menunjukkan beragamkonsep-konsep matematika khususnya pada konsep geometri. Halini menandakan bahwa konsep-konsep matematika terutama padakonsep geometri telah diketahui masyarakat melalui motif batik20.Pola batik atau motif batik tersebut mempunyai satu gambar dasar,lalu ditransformasikan dan diubah dengan cara tertentu sehinggapada bagian inilah digunakan konsep transformasi21. Berdasarkanuraian tersebut maka materi yang diambil oleh peneliti adalahmateri transformasi.Dari berbagai sumber penjelasan di atas, motif batik dapatdijadikan sebagai media pembelajaran, karena pada penelitian yangdilakukan oleh Susanti tentang kebutuhan LKPD etnomatematikadengan materi yang sama, diperlukan adanya penelitian lanjutanmenggunakan media pembelajaran berupa alat peraga matematikayang mudah digunakan dan dapat membantu peserta didik dalammemahami etnomatematika batik secara langsung22.Media pembelajaran tentang transformasi yang berupa alatperaga yang telah ada yaitu Papan Transformasi, PetakTransformasi, Instagetra dan Isometri, tetapi media tersebutmemiliki kekurangan yaitu ukuran media yang cukup besar, carapembuatan dan pengggunan yang cukup rumit, serta objektransformasi yang kurang beragam. Untuk itu dibutuhkan mediasederhana, yang tidak hanya meliputi cara pembuatan danpengggunan yang mudah namun juga dapat membantumenyampaikan konsep transformasi dengan maksimal.Berangkat dari itu, peneliti ingin membuat media pembelajaranmika motif batik Madura yang akan digunakan dalam19Muhammad Faried dan Levi Alvita, Op.Cit, 17.Moh. Zayyadi, “Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Madura “. IGMA, 2: 2, Maret2017, 35-40.21Wono Setya Budhi, Bupena,( Badung: Penerbit Erlangga, 2014), 139.22Dewi Susanti, Op. Cit, 212.20digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6menyampaikan materi tranformasi berbasis etnomatematika batikMadura. Sejalan dengan pendapat Richardo bahwa kebermaknaandari materi yang disampaikan dapat diperoleh peserta didik ketikabudaya setempat dikorelasikan dengan konsep matematika atausebagai media pembelajaran matematika23. Dengan tujuan selaindapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkandalam menyampaikan informasi materi tranformasi denganpembelajaran berbasis etnomatematika, dapat pula menumbuhkanrasa cinta peserta didik dengan budaya-budaya setempat.Penelitian tentang etnomatematika pada batik telah dilakukanolehSudirman tentang Batik Indramayu, hasil penelitianmenunjukkan bahwa Motif batik dapat digunakan untukmenjelaskan konsep geometri transformasi (refleksi, translasi, danrotasi) serta konsep kekongruenan24. Selain itu Arwanto jugameneliti tentang Batik Trusmi Cirebon, hasil penelitianmenunjukkan bahwa motif batik dapat digunakan untukmenjelaskan konsep geometri transformasi (refleksi, translasi, danrotasi) serta penggunaan prinsip pengubinan25. Berdasarkan duapenelitian tersebut maka motif batik dari berbagai daerah dapatdigunakan untuk menjelaskan konsep geometri transformasi(refleksi, translasi, dan rotasi), konsep kekongruenan sertapenggunaan prinsip pengubinan yang dapat dijadikan sebagaialternatif sumber belajar peserta didik.Zayyadi juga telah melakukan penelitian tentangetnomatematika pada batik Madura namun penelitian hanya sebataseksplorasi konsep matematika pada batik Madura bukan secarakhusus dalam konsep transformasi. Hasil penelitian tersebutmenyebutkan konsep matematika yang terdapat pada batik Madurayaitu garis lurus, garis lengkung, garis sejajar, simetri, titik, sudut,persegi panjang, segitiga, lingkaran, jajar genjang dankesebangunan. Dalam penelitian tersebut menyarankan perludilakukan penelitian lanjutan tentangpenerapan prosespembelajaran berbasis budaya lokal atau pengembangan 23Rino Richardo, Op.Cit, 119.Arwanto, “Eksplorasi etnomatematika batik trusmi Cirebon untuk mengungkap nilaifilosofi dan konsep matematis”, (Cirebon: Universitas Muhammadiyah Cirebon), 48.25Sudirman , dkk., “penggunaan etnomatematika pada karya seni batik indramayu dalampembelajaran geometri transformasi “, Pedagogy, 2: 1, 83.24digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7(etnomatematika)26. Selanjutnya Susanti telah melakukan analisiskebutuhan LKPD etnomatematika batik geometri transformasi, hasilpenelitian menunjukan sebanyak 81 % peserta didik membutuhkanmedia belajar selain buku dan 72,5% peserta didik membutuhkanLKPD etnomatematika batik, meskipun demikian perlu adanyapenelitian lebih lanjut terkait LKPD etnomatematika batik geometritransformasi dengan media pembelajaran berupa alat peragamatematika27. Penelitian Rahmawati tentang bahan ajar berbasisetnomatematika untuk pembelajaran matematika kelas VII SMP,bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKPDberbasis etnomatematika pada materi segitiga dan segiempat untukkelas VII yang yang memiliki nilai kevalidan, kepraktisan dankeefektifan. Penelitian tersebut menyarankan bahwa perlupengembangan lebih lanjut tentang bahan ajar berbasisetnomatematika untuk materi pembelajaran yang lain atau denganmemilih objek etnomatematika lainnya yang cocok dengan kondisipeserta didik28.Maka, berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti inginmengemas suatu lembar kerja yang berhubungann dengan budayadaerah setempat dengan tujuan agar pembelajaran tersebut memilikikesan menarik, bermakna, dan memberi tantangan bagi pesertadidik serta tak melupakan akar budaya setempat. Jadi, penelitimemberi judul penelitian ini dengan “Pengembangan Lembar KerjaPeserta Didik Berbantuan Mika Berbasis Etnomatematika MotifBatik Madura pada Materi Transformasi Geometri”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, makarumusan masalah adalah sebagai berikut :1. Bagaimana proses pengembangan Lembar kerja peserta didikberbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madurapada materi tranformasi geometri?2. Bagaimana kevalidan Lembar kerja peserta didik berbantuanmika berbasis etnomatematika motif batik Madura pada materi26Moh. Zayyadi, Op.Cit.39.Dewi Susanti, Op.Cit.212.28Fadila Dyah Rahmawati, , “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika untukMeningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Peserta didik SMP”, Jurnal PendidikanMatematika , 6 : 6 (2017), 75.27digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83.tranformasi geometri?BagaimanaKepraktisan Lembar kerja peserta didikberbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madurapada materi tranformasi geometri?C. Tujuan Penelitian dan PengembanganBerdasarkan uraian rumusan masalah penelitian di atas, makatujuan penelitian adalah sebagai berikut :1. Untuk mendiskripsikan proses pengembangan lembar kerjapeserta didik berbantuan mika berbasis etnomatematika motifbatik Madura pada materi tranformasi geometri.2. Untuk mendiskripsikan kevalidan lembar kerja peserta didikberbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madurapada materi tranformasi geometri.3. Untuk mendiskripsikan kepraktisan lembar kerja peserta didikberbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madurapada materi tranformasi geometri.D. Spesifikasi Produk Yang dikembangkanProduk yang dikembangkan dalam penelitian danpengembangan ini adalah Lembar kerja peserta didik (LKPD) danMedia mika. Spesifikasi produk yang diharapkan adalah sebagaiberikut ini.a. Lembar kerja peserta didik digunakan secara bersamaandengan media mika pada materi transformasi yaitu translasi,refleksi, rotasi dan dilatasi yang dikembangan berbasisetnomatematika batik Madurab. Etnomatematika dalam penelitian ini digambarkan padapenyajian masalah-masalah kontekstual yang berhubungandengan materi transformasi geometri pada batik Madura yangterdiri dari motif tompal krocok, motif tompal bejid, motiftopak, motif panji litrik sesuai dengan bimbingan dari LKPDyang berbantuan media mika.c. Media mika yang digunakan adalah jenis mika rigidtransparan. Mika tersebut memiliki ketebalan 0,25 mm,panjang 16 cm dan lebar 14 cm. Terdapat 2 bagian padamedia mika yaitu bagian depan dan bagian belakang. Padabagian depan terdiri dari mika polos untuk menjiplak bangundari motif batik dan pada bagian belakang terdapat koordinatdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9kartesius untuk menentukan koordinat bangun dari motifbatik. Penggunaan media mika di atas gambar motif batikpada LKPD untuk menemukan konsep transformasi danmemecahkan masalah.E. Manfaat PengembanganHasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaatsebagai berikut:1. Bagi GuruMembantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yanginovatif melalui LKPD berbantuan Mika dengan motif batikMadura sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah bagi guruuntuk mengembangkan LKPD berbasis etnomatematika padamateri yang lain serta dapat meningkatkan kreativitas guruuntuk memanfaatkan media di lingkungan khususnya yangberkaitan dengan kebudayaan sekitar.2. Bagi Peserta didikPeserta didik dapat belajar secara mandiri denganmemanfaatkan LKPD dan Mika pada motif batik Madurauntuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar pesertadidik pada materi tranformasi serta menambah kecintaanpeserta didik terhadap budaya yang berkembang di lingkungansekitarnya.3. PenelitiDapat memberikan pengetahuan dan peng

konsep geometri sehingga motif batik Madura dapat digunakan sebagai media belajar pada materi transformasi geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbantuan mika berbasis etnomatematika motif batik Madura pada materi transformasi geometri yang valid dan praktis.

Related Documents:

lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang dicapai (Andi Prastowo, 2011: 204). Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teori dan atau praktik.

Bagian bagian mesin bubut CNC. 5) Peserta didik dibimbing membentuk kelompok 6) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi tentang Bagian bagian mesin bubut CNC. 7) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas terkait materi Bagian bagian mesin bubut CNC.

Perkembangan Peserta Didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi Perkembangan. Dalam pengkajian mata kuliah Perkembangan Peserta Didik difokuskan pada perkembangan individu sebagai peserta didik pada institusi pendidikan. Di dalam buku ini, para penulis sebagai penyusun materi Perkembangan Peserta Didik mencoba memahami .

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pandahuluan Pengantar Bahasa ISETL Metode Pembuktian Lembar Kerja Mahasiswa 1 Pengantar Teori Himpunan Lembar Kerja Mahasiswa 2 Pemetaan Lembar Kerja Mahasiswa 3 Operasi Biner Soal-Soal Bab II Pengantar Grup 2.1. Lembar Kerja Mahasiswa 4 2.2. Grupoida, Semigrup dan Monoida 2.3. Lembar Kerja Mahasiswa 5 2.4.

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri pada Materi Sifat Koligatif Larutan di SMAN 1 Mesjid Raya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah LKPD Berbasis Inkuiri yang dikembangkan dapat digunakan pada pembelajaran sifat koligatif larutan di SMAN 1 .

Janah, Roihatul. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis . in Palembang's 10th High School and the initial draft of the LKPD was validated by expert lecturers. Furthermore, limited trials were conducted in class XI MIA 6 and . kehidupan sehari-hari dan menekank

c. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan ber-kembangan. d. Peserta didik merupakan makhluk yang aktif dan kreatif. e. Bahwa peserta didik memiliki sifat unik. 2. Mendidik Ditinjau dari Perspektif Perkembangan Mendidik pada dasarnya adalah membantu perkembangan peserta didik agar berbagai potensi yang dimiliki peserta .

The AAT Advanced Diploma in Accounting is a potential stepping stone for students to take into employment, further education or training. It may be suited to students studying part time alongside employment or to those already working in finance. This qualification will also suit those looking to gain the skills required to move into a career in finance as it provides a clear pathway towards a .