Skripsi Pengaruh Pemberian Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar .

1y ago
8 Views
2 Downloads
3.24 MB
97 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ophelia Arruda
Transcription

SKRIPSIPENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAPPRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VIIIDI MTS NEGERI 2 LAMPUNG TIMURTP. 2017/2018Oleh :ARBA’ MEIZAR KURNIADINPM : 1397871JURUSANPENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO LAMPUNG1439 H / 2018M

PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASIBELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VIII DI MTS NEGERI2 LAMPUNG TIMUR TP. 2017/2018Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd)Oleh:ARBA’ MEIZAR KURNIADINPM. 1397871Pembimbing I : Drs. M. Ardi M.PdPembimbing II : Yuyun Yunarti, M.SiJurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu KeguruanINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO1439 H/2017 Mii

iii

iv

v

ABSTRAKPENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI ORANTUA TERHADAPPRESTASI BELAJARMATA PELAJARAN FIKIH KELAS VIII DI MTSNEGERI 2 LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2017/2018OLEH:ARBA’ MEIZAR KURNIADIPemberian motivasi orangtua mempunyai pengaruh yang sangat besarterhadap kemajuan dan keberhasilan belajar siswa di sekolah. Berdasarkankenyataan tersebut prestasi belajar yang manapun, keberhasilanya juga ditentukandan di pengaruhi oleh situasi pemberian motivasi orangtua. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian motivasi orangtuaterhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018.Adapun tujuan penelitian ini adalah:Untuk Mengetahui Pengaruhpemberian motivasi orangtua terhadap Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih KelasVIII di MTs Negeri 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018,UntukMengetahui Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018.Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian motivasi orangtuaterhadapPrestasi Belajar Siswa Pada Mata PelajaranFikih Kelas VIII di MTs Negeri 2Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018.Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha: Ada pengaruh yang signifikanantara Pemberian motivasi orangtua terhadap prestasi belajarFikih Kelas VIII diMTs Negeri 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018, Ho: Tidak adapengaruh yang signifikan antara pemberian motivasi orangtua terhadap prestasibelajar Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran2017/2018.Penelitian ini adalah penelitian jenis data kuantitatif. Adapun metode yangdigunakan memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode angket, metodedokumentasi. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan cara ProposionalRandom Sampling, yakni penulis mengambil sampel penelitian secara acak daripopulasi penelitian. Kemudian untuk menganalisa data digunakan rumus ChiKuadrat.Dalam penelitian ini prestasi menunjukan bahwa analisa yang telahdilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat yaitu Chi Kuadrat hitung( 2) sebesar 15,08, memiliki tingkat keeratan tinggi yaitu C atau KK 0,548.Slanjutnya untuk mengetahui signifikan atau tidak maka harga 2 yang di perolehdi bandingkan dengan harga kritikdengan db 4, diperoleh dari perkalianjumlah kolom -1 atau (3-1) (3-1) 4 dimana hargapada taraf 5% yaitu9,48. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima.Maka ada pengaruh yang signifikan antara pemberian motivasi orangtua terhadapprestasi belajar mata pelajaran Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2 Lampung TimurTahun Pelajaran 2017/2018.vi

vii

MOTTO Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada duaorang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yangbertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadakudan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.11QS. Al-Ankabut: [29]:8viii

PERSEMBAHANAlhamdulillah, dengan rasa syukur dan rendah hati skripsi ini penulispersembahkan kepada:1. Ayahanda Syamsudi serta Ibu Siti Aisyah yang senantiasa mengasuh,membimbing, mendidik dengan kasih saying dan tak hentinya mendo’akandemi keberhasilanku.2. Kakak-kakakku sertaAdikku yang selalu mendukungku dan mendo’akankeberhasilanku dalam menyelesaikanstudiku.3. Teman-temanku Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di IAINMetro Angkatan 2013 yang telah membantu serta memotivasiku dalampenyelesaian tugas akhir ini.4. Almamaterku IAIN Metro.ix

KATA PENGANTARAlhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atastaufik dan inayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsiini. Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untukmenyelesaikanpendidikan program Strata Satu (S1) Jurusan Pendidikan AgamaIslam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro.Dalam upaya menyelesaikan skripsi ini, Penulis telah menerima banyakbantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulismengucapkan terima kasih kepada: Prof. Dr. Hj. Enizar, M. Ag selaku RektorIAIN Metro Lampung. Drs. M. Ardi M. Pd dan Yuyun Yunarti M. Si, selakupembimbing yang telah memberikan bimbingan yang sangat berharga dalammengarahkan dan memberikan motivasi. Bapak dan Ibu Dosen/Karyawan IAINMetro Lampung yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam terselesainyaskripsi ini. Tidak kalah pentingnya, rasa sayang dan terima kasih penulis haturkankepada Ayahanda dan Ibunda tercinta serta kakak-kakak yang senantiasamendo’akan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan pendidikan penulis.Kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini sangat diharapkan dan akanditerima dengan kelapangan dada. Dan akhirnya semoga hasil penelitian yangtelah dilakukan kirannya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuanagama Islam.x

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL .iHALAMAN JUDUL .iiPERSETUJUAN .iiiNOTA DINAS .ivPENGESAHAN .vABSTAK .viORISINALITAS PENELITIAN .viiMOTTO .viiiPERSEMBAHAN .ixKATA PENGANTAR .xDAFTAR ISI .xiDAFTAR TABEL .xivDAFTAR GAMBAR .xvDAFTAR LAMPIRAN .xviBAB IBAB IIPENDAHULUAN .1A. Latar Belakang Masalah .1B. Identifikasi Masalah .6C. Pembatasan Masalah.7D. Perumusan Masalah .7E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .71. Tujuan Penelitian .72. Manfaat Penelitian .8F. Penelitian Relevan .8LADASAN TEORI .10A. Prestasi Belajar .101. Pengertian Prestasi Belajar .102. Kriteria Prestasi Belajar .103. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .11xi

B. Pemberian Motivasi Orangtua .141. Pengertian Motivasi .142. Pengertian Orangtua .143. Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar .154. Konsep Motivasi Orangtua dalam Belajar .175. Pentingnya Motivasi dalam Belajar .18C. Pengaruh Pemberian Motivasi Orangtua terhadap PrestasiBelajar Siswa .19D. Kerangka Konseptual Penelitian .20E. Rumusan Hipotesis .21BAB III METODOLOGI PENELITIAN.23A. Rancangan Penelitian .23B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel .231. Pemberian Motivasi Orangtua .242. Prestasi Belajar Siswa .24C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .251. Populasi .252. Sampel .263. Teknik Pengambilan Sampel .26D. Teknik Pengumpulan Data .29E. Instrumen Penelitian .311. Rancangan/kisi-kisi Instrumen .312. Pengujian Instrumen .33F. Teknik Analisis Data .34BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Temuan Umum .361. Deskripsi Lokasi Penelitian .36a. Sejarah Berdirinya MTs Negeri 2 Lampung Timur .36b. Visi dan Misi MTs Negeri 2 Lampung Timur .38c. Letak Geografis MTs Negeri 2 Lampung Timur.38xii

d. Sarana dan Prasarana MTs Negeri 2 Lampung Timur39e. Keadaan Peserta Didik MTs Negeri 2 Lampung Timur 41f. Keadaan Guru MTs Negeri 2 Lampung Timur .42B. Temuan Khusus .45C. Pembahasan .56BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .57B. Saran .57DAFTAR PUSTAKA .58LAMPIRAN-LAMPIRAN .60DAFTAR RIWAYAT HIDUP .85xiii

DAFTAR TABELTabel 1 Kriteria Ketuntasan .5Tabel 2 Kritera Prestasi Belajar . 11Tabel 3 Perhitungan Proposional dari Masing-masing Kelas VIIIMTs Negeri 2Lampung Timur . 28Tabel 4 Kisi-kisi Umum Instrumen Variabel Penelitian . 32Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Variabel Penelitian . 32Tabel 6 Kisi-kisi Khusus dalam Penelitian. 32Tabel 7 Profil Umum MTs Negeri 2 Lampung Timur . 37Tabel 8 Sarana dan Prasarana MTs Negeri 2 Lampung Timur . 40Tabel 9 Jumlah Peserta Didik MTs Negeri 2 Lampung Timur . 41Tabel 10 Daftar Guru MTs Neger 2 Lampung Timur . 42Tabel 11 Daftar Pengelola Tata Usaha MTs Negeri 2 Lampung Timur . 44Tabel 12 Hasil Angket Pemberian Motivasi Orangtua . 46Tabel 13 Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Orangtua . 47Tabel 14 Daftar Pedoman Kriteria Penilaian Hasil Angket MotivasiOrangtua . 48Tabel 15 Distribusi Frekuensi Pengaruh Pemberian Motivasi Orangtuaterhadap Prestasi Belajar . 48Tabel 16 Daftar Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 LampungTimur . 49Tabel 17 Kategori Nilai Menurut Raport. 50Tabel 18 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran FikihKelas VIII MTs Negeri 2 Lampung Timur . 51Tabel 19 Tabel Silang Hasil Angket dan Prestasi Belajar . 52Tabel 20 Tabel Kerja untuk Mengetaui Pengaruh Pemberian MotivasiOrangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa . 53Tabel 21 Tabel Kerja Perhitungan untuk Memperoleh Harga ChiKuadrat (x2) . 53xiv

DAFTAR GAMBARGambar 1 Denah Lokasi MTs Negeri 2 Lampung Timur . 39xv

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi . 61Lampiran 2 Surat Izin Pra Survey . 62Lampiran 3 Surat Balasan Pra Suvey . 63Lampiran 4 Surat Izin Research . 64Lampiran 5 Surat Tugas . 65Lampiran 6 Surat Balasan Research. 66Lampiran 7 Surat Kerangan Bebas Jurusan . 67Lampiran 8 Surat Kereangan Bebas Pustaka . 68Lampiran 9 Outline . 69Lampiran 10 Alat Pengumpul Data (APD) . 73Lampiran 11 Hasil Uji Coba Angket . 77Lampiran 12Konsultasi Bimbingan . 84Lampiran 13 Foto Dokumentasi. 86Lampiran 14 Riwayat Hidup . 89xvi

1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahUntuk menghadapi perkembangan yang semakin modern ini, dituntutbahwa perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi,melalui program pendidikan. Pendidikan merupakan suatu wahana yangsifatnya mutlak dan wajib dilakukan melalui beberapa tahap untukmembangun bangsa yang cerdas serta negara yang maju. Upaya untukmencapai tujuan membangun bangsa yang cerdas terlebih dahulu dapatdilakukan dengan meningkatkan prestasi akademik siswa.Pendidikan adalah “Usaha yang dilakukan orang dewasa dalampergaulannya dengan anak-anak untuk membimbing/memimpinperkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan”2. Pendapatlain menyatakan bahwa pendidikan adalah ”Upaya pengembanganpotensi atau sumber daya insani, berarti peserta didik telah mampumerealisasikan diri (self realisation) menampilkan diri sebagai pribadiyang utuh (pribadi muslim)”3.Dari pendapat tersebut maka pendidikan dapat diartikan sebagai suatuproses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belumdewasa untuk mencapai kedewasaan serta untuk menghasilkan manusia yangmampu melaksanakan tugas kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab.Secara umum setiap manusia pasti akan membutuhkan apa yang disebutpendidikan, karena Allah SWT telah berfirman :2TB. Aat Syafaat, Sohari Sahrani, Muslih, Peranan Pendidikan Agama Islam dalamMencegah Kenakalan Remaja (Juvenile Deliquency). (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008),h. 12.3Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Kalam Mulia, 2005), h. 32.

2 Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, danTuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) denganperantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya”. (QS. Al-Alaq : 1-5)4.Dari penjelasan surat Al-Alaq di atas, Allah SWT memerintahkankepada hambanya untuk membaca dalam rangka memperoleh pengetahuandan hal ini senada dengan apa yang telah ditetapkan oleh sistem pendidikan diIndonesia yang telah menentukan bahwa setiap warga negara berhak idikanagarmemperoleh pengetahuan.Pendidikan merupakan bagian penting dalam mewujudkan tujuanpembangunan nasional. Pendidikan berupaya mencerdaskan kehidupan bangsadan meningkatkan kualitas manusia. Untuk mewujudkan hal tersebutpemerintah selalu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Dalam prosespendidikan di MTs Negeri 2 Lampung Timur keberhasilan siswa dapat dilihatdan diukur melalui prestasi belajar.Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didiksetelah mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapatdiukur menggunakan instrumen yang relevan. Untuk prestasi belajar sendirimembutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, dan tidak hanya bergantung4Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung :Penerbit Jumanatul Ali-Art (J-AT), 2004), h. 598.

3pada guru atau siswa itu sendiri, akan tetapi juga di pengaruhi oleh faktor lain,di antaranya yaitu lingkungan, keluarga, kebiasaan, dan Orangtua, tetapidalam penelitian ini faktor yang diteliti yaitu pemberian motivasi Orangtua.Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didiksetelah mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapatdiukur menggunakan instrumen yang relevan. Untuk prestasi belajar sendirimembutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, dan tidak hanya bergantungpada guru atau siswa itu sendiri, akan tetapi juga di pengaruhi oleh faktor lain,di antaranya yaitu lingkungan, keluarga, kebiasaan, dan orangtua, tetapi dalampenelitian ini faktor yang akan diteliti yaitu pemberian motivasi orangtua.Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalampendidikan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitufaktor yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri, misalnya: kondisijasmani dan rohani, minat, kepribadian, motivasi, dan lain sebagainya. Faktoreksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya: lingkungansekolah, lingkungan masyarakat, dan keluarga.5 Salah satu faktor eksternalyang menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran disekolah adalah faktororangtua dan cara mendidiknya. Orangtua sangat berperan dalam membentukperkembangan anaknya untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.Minat, bakat, kemampuan dan potensi-potensi yang dimiliki oleh seoranganak tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan dan motivasiorangtua. Pemberian motivasi orangtua dengan cara memberikan kasih5Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 145

4sayang, memberikan perhatian, dan memberikan pujian. Tujuannya agar anakmerasa diperhatikan dan memiliki minat untuk meningkatkan prestasi belajar.Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah lakuyang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan.Motivasi dijadikan sebagai penggerak perilaku (the energizer) sekaligusmenjadi penentu (determinan) prilaku. Motivasi juga dapat dikatakansebagai suatu konstruk teoritis mengenai terjadinya perilaku, yangmeliputi pengaturan (regulasi), pengarahan (directive), dan tujuan(insentive global) dari prilaku.6Motivasi dapat dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakankondisi-kondisi teretentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukansesuatu, dan bila ia tidak suka, maka ia akan berusaha untuk meniadakan ataumengelakkan perasaan tidak suka itu.Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah lakuyang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan.Motivasi dijadikan sebagai penggerak perilaku (the energizer) sekaligusmenjadi penentu (determinan) prilaku. Motivasi juga dapat dikatakan sebagaisuatu konstruk teoritis mengenai terjadinya perilaku, yang meliputi pengaturan(regulasi), pengarahan (directive), dan tujuan (insentive global) dari prilaku.7a.b.6Berikut merupakan konsep motivasi orangtua dalam belajar:Menciptakan iklim rumah yang mendukung anak-anaknya untukbelajar.Dalam mencitpakan iklim rumah yang mendukung anakanaknya untuk belajar, orangtua dapat melakukannya dengan caramenyediakan meja belajar, penerangan, komputer, dan buku-bukupelajaran yang dapat menunjang prestasi belajar anak.Menyediakan waktu yang cukup untuk terlibat dalam kegiatanbelajar anakAbdul Rahman Shaleh, Psikologi Pengantar dalam Perpektif Islam, (Jakarta:Kencana,2009), h. 1827Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Pengantar dalam Perpektif Islam, (Jakarta:Kencana,2009), h. 182

5c.Ketika anak melakukan kegiatan belajar di rumah, sedapatmungkin orangtua harus turut andil dalam kegiatan belajar anaktersebut. Di sini orang tua memantau, membimbing prosesberlangsungnya belajar anak.Memberikan penghargaan/respons positif terhadap setiap prestasianakHal tersebut di atas dapat dilakukan dengan cara memberikanhadiah atau pujian. Hadiah adalah “memberikan sesuatu an/cendramata”.Secara umum dapat digambarkan bahwa pemberian motivasi orangtuaitu sendiri mempengaruhi dari pada prestasi belajar anak. karena dapat sajaterjadi anak menjadi malas untuk sekolah karena dukungan orangtua yangkurang atau dapat saja terjadi prestasi belajar anak menjadi baik, karenaadanya dukungan penuh dari orangtua.Namun pada kenyataannya, secara umum orangtua yang secara tidaklangsung merupakan bagian dari pelaksanaan pendidikan itu sendirimemandang bahwa memang banyak kemajuan yang dirasakan dalam duniapendidikan, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi ataupun komunikasi.Namun dibalik semua itu banyak pula dilihat, dirasakan dan didengar orangtua(langsung/tidak langsung) telah menyatakan keluhan terhadap anak-anaknya.Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan pada 5 Juni 2017 padasiswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lampung Timur melalui wawancara denganBapak Toipi M.Pd.I diperoleh bahwa prestasi belajar siswa pada matapelajaran Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2 Lampung Timur,sebagian nilai8Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002), h. 126.

6siswa belum mencapai kriteria baik.9Persentase nilai siswa yang tidakmencapai kriteria baik berkisar sekitar 25%.No12345Tabel 1.1Kriteria Penilaian Prestasi BelajarNilaiKategori80-100Sangat sarkan informasi dari guru kelas, banyak siswa yang tidakbersemangat dalam menerima pelajaran di kelas dilihat dari adanya siswayang lebih senang mengobrol di kelas daripada memperhatikan guru saatproses KBM berlangsung. Disamping itu wawancara yang dilakukan padapeserta didik masih ada sebagian yang kurang mendapat motivasi dariorangtua, sehingga peserta didik kurang bersemangat dalam proses KBM.Demikian juga hasil wawancara Penulis dengan orangtua diketahui bahwaorangtua telah melakukan berbagai upaya memotivasi agar prestasi belajarlebih baik, hal ini di tandai dengan bentuk perhatian orangtua kepada anak.Berdasarkan permasalahan di atas, membuat Penulis tertarik untukmeneliti dan menganalisis lebih jauh mengenai “Pengaruh PemberianMotivasi Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fikih KelasVIII di MTs Negeri 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 20172018.”9Hasil Wawancara dengan Bapak Toipi selaku guru Pendidikan Agama Islam padatanggal 27 Maret 201710ibid., h. 223.

7B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah dan hasil pra survey yang Penulislakukan di MTs Negeri 2 Lampung Timur, maka dapat Penulis identifikasipermasalahannya sebagai berikut:1.Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih masih rendah.2.Banyak siswa yang tidak bersemangat dalam menerima pelajaran di kelasdilihat dari adanya siswa yang lebih senang mengobrol di kelas daripadamemperhatikan guru saat proses KBM emotivasiagarmeningkatkatkan prestasi belajar lebih baik, hal ini di tandai denganbentuk perhatian orangtua kepada anak.C. Pembatasan MasalahAgar penelitian ini fokus pada pokok permasalahan maka Penulis batasidalam penelitian ini di antaranya objek penelitian, subjek penelitian, lokasipenelitian dan tahun penelitian. Adapun rincian pembatasan masalah sebagaiberikut:1. Pemberian motivasi orangtua yang merupakan dorongan belajar bagi siswauntuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu prestasi belajar.2. Prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Fikih di MTs Negeri 2 LampungTimur tahun pelajaran 2017/2018.

8D. Perumusan MasalahDengan adanya kesenjangan masalah yang ada, Penulis merumuskanpermasalahan sebagai berikut:“Apakah ada Pengaruh Pemberian Motivasi Orangtua terhadap PrestasiBelajar Siswa Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2 LampungTimur Tahun Pelajaran 2017/2018?”.E. Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisisada tidaknya pengaruh pemberian motivasi orangtua terhadap prestasibelajar Siswa mata Pelajaran Fikih kelas VIII di MTs Negeri 2 LampungTimur.2. Manfaat Penelitiana. Bagi orangtuaDapat meningkatkan motivasi terhadap anak, terutama dalam halprestasi belajar yang dicapai anaknya.b. Bagi guruDapat menjadi pemacu semangat untuk terus mengembangkanpendidikan ke depan menjadi lebih baik.c. Bagi siswaDapat meningkatkan semangat belajar siswa dan selalu optimisuntuk berkompetensi dalam memperoleh prestasi belajar di sekolah.

9F. Penelitian RelevanPenelitian relevan dengan judul yang Penulis teliti yaitu:1. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Bimbingan Orangtua terhadap MotivasiBelajar Baca Tulis Al-Qur’an Anak TPA Al-Maghfiroh Desa Bumi HarjoKecamatan Batanghari Lampung Timur”11.Kesimpulan: “Membimbing dan mendidik seseorang anak terdapatbentuk-bentuk bimbingan orangtua terhadap anak yang bertujuan agarpendidikan yang yang diberikan dapat berpengaruh terhadap anak, seperti;pendidikan dengan keteladanan, dengan adat kebiasaan, dengan nasehat,dengan perhatian dan pengawasan dengan hukuman. Bila dikaitkandengan motivasi belajar anak maka bimbingan tersebut dapat mengacusemangat anak untuk belajar demi meningkatkan hasil belajar anaktersebut”.2. Hasil Penelitian (Skripsi) yang berjudul: “Pengaruh Dukungan Orangtuaterhadap Motivasi Belajar Baca Tulis Al-Qur’an santri TPQ Darul Ulum diDesa Pulau Panggung Kecamatan Abung Tinggi Lampung Utara”12.Kesimpulan: “Dukungan orang tua adalah bantuan yang diberikanorang tua terhadap anaknya dalam memenuhi kebutuhan dasar anak dalamwujud pemberian rasa aman, menghargai, mencintai, dan perhatian sertakasih sayang. Dukungan atau peran serta orangtua dalam belajar anak11Akhsanul Huda, Pengaruh Bimbingan Orangtua terhadap Motivasi Belajar Baca TulisAl-Qur’an Anak TPA Al-Maghfiroh Desa Bumi Harjo Kecamatan Batanghari Lampung Timur,Tahun Pelajaran 2011/2012. 201212Yusi Susanti, Pengaruh Dukungan Orangtua terhadap Motivasi Belajar Baca Tuis AlQur’an santri TPQ Darul Ulum di Desa Pulau Panggung Kecamatan Abung Tinggi LampungUtara, Tahun Pelajaran 2012/2013. 2012

10sangatlah diperlukan, karena tidak mungkin bagi seorang anak belajardengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan apabila kebutuhankebutuhan yang diperlukan dalam belajar tidak terpenuhi, segala bentukkebutuhan yang diperlukan oleh anak hendaknya dipenuhi oleh keluarga”.Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Akhsanul Huda dan YusiSusanti dengan yang Penulis lakukan adalah Motivasi Belajar danMotivasi Orangtua.Sedangkan Perbedaannya terletak pada variabel terikat yaituPengaruh Pemberian Motivasi Orangtua terhadap Prestasi Belajar SiswaMata Pelajaran Fikih Kelas VIII di MTs Negeri 2 Lampung Timur.

11BAB IILANDASAN TEORIA. Prestasi Belajar1. Pengertian Prestasi Belajar“Prestasi belajar yaitu apa yang telah dicapai oleh siswa setelahmelakukan kegiatan belajar”.13Belajar adalah “proses perubahan perilakuatau pribadi seseorang berdasarkan interaksi antara individu danlingkungannya yang dilakukan secara formal, informal, dan nonformal”.14Berbicara prestasi belajar siswa tentunya tidak terlepas dengan nilaiselaku penunjuk prestasi tersebut baik atau buruk. Prestasi dapat dikatakanbaik jika nilai yang diperoleh dalam belajar tinggi dan prestasi yangdikatakan buruk jika nilai yang diperoleh setelah belajar kurang.Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa prestasibelajar adalah hasil yang diperoleh dari proses kegiatan belajar mengajarsecara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajatperubahan perilaku yang bersangkutan.2. Kriteria Prestasi BelajarKriteria pengukuran prestasi belajar siswa merupakan tingkatan nilaiyang menun

PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VIII DI MTS NEGERI 2 LAMPUNG TIMUR TP. 2017/2018 Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: ARBA' MEIZAR KURNIADI NPM. 1397871 Pembimbing I : Drs. M. Ardi M.Pd Pembimbing II : Yuyun Yunarti, M.Si

Related Documents:

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP MOTIVASI . sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dan dengan segala kerendahan hati saya persembahkan skripsi ini kepada: 1. Ayahanda Herawan dan Ibunda Partiwi tercinta yang selalu memberikan . Table 4.6 Frekuensi Angket Pemberian Reward .

A. Orangtua adalah Contoh Bagi Anak Langkah 2 Sikap dan perilaku orangtua Langkah 3 Orangtua yang baik memiliki konsep diri yang positif Langkah 4 Orangtua yang baik penuh kasih sayang dan tidak melakukan kekerasan B. Ayah dan Ibu Bekerja Sama Sebagai Tim

dominan yang sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pemberian kompensasi yang layak dan pemberian motivasi yang baik akan sangat membantu dan memicu karyawan bekerja lebih baik agar kebutuhan operasional sebuah perusahaan atau hotel dapat terpenuhi sesuai target yang telah ditentukan. Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi, Kinerja

Pemberian reward dan punishment dapat diberikan kepada PNS dan PTT yang melakukan kegiatan pemberian layanan 3. Pemberian reward dan punishment dapat diberikan untuk perseorangan atau kelompok 4. Pemberian reward dan punishment diberikan setiap akhir tahun pada saat acara HUT KALTARA 5. Pemberian reward berupa perjalanan dinas disesuaikan .

1. Pemberian bimbingan dalam belajar 28,31 7 3 2. Pemberian nasihat 6,22 2,41 4 3. Pengawasan dalam belajar 10,20,34 14 4 4. Pemberian motivasi belajar 42 9 2 5. Pemberian penghargaan - 3,45 2 6. Pemberian fasilitas untuk belajar - 44,40,16 3 Jumlah 18 . Sedangkan 32 butir lainnya valid dan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:

didik. Motivasi belajar peserta didik memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan proses maupun hasil belajar peserta didik. Salah satu indikator kualitas pembelajaran adalah adanya minat belajar yang besar dan motivasi yang didapatkan baik dari diri sendiri maupun dari guru. Motivasi memiliki pengaruh

Lampiran 3 Tabel penolong perhitungan reliabilitas angket pemberian pelaksanan metode pemberian tugas (X) Lampiran 4 Angket penelitian pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 5 Data responden Lampiran 6 Hasil perhitungan angket pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 7 Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y)

Tourism 2020 is a whole-of-government and industry strategy to build the resilience and competitiveness of Australia’s tourism industry and to increase its economic contribution to Australia’s economy. When the Tourism 2020 goal was introduced, it was set at between 115 billion to 140 billion in overnight visitor expenditure, reflecting a range of scenarios, from holding market share to .