Bab 1 Pengenalan Visual Basic 6 - WordPress

7m ago
10 Views
1 Downloads
1.91 MB
46 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

Bab 1 Pengenalan Visual Basic 6 Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application. Di sini kita akan membahasa dasar-dasar pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database. Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang kita gunakan. Visual Basic 6.0 Page 1 of 45

Form Designer Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau dengan menekan tombol Shift F7. Sedangkan untuk ke layar coding dapat menekan tombol F7. Menu Toolbar Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya. Toolbox Di sinilah tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user interface. Masing-masing komponen memiliki cirri dan kegunaan masing-masing. Komponen kita gunakan sesuai kebutuhan kita. Project Explorer Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form. Visual Basic 6.0 Page 2 of 45

Properties Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif. Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen. Sekarang kita akan membuat program sederhana. . Kemudian drag ke form Pilihlah Label pada Toolbox yang menggunakan simbol design. Kemudian pada kolom Properties ubah property Caption untuk mengubah teks yang tertulis pada layar. Berikut ini adalah property yang kita setting : Nama Property (Name) Alignment Caption Font Value lblJudul 2 – Center Welcome Pilih jenis tulisan Keterangan Nama dari objek Untuk mengatur agar teks rata tengah Untuk mengatur teks yang terlihat pada layar Untuk mengatur jenis tulisan, ukuran dan sebagainya. Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita gunakan adalah Label, TextBox, dan Command. Visual Basic 6.0 Page 3 of 45

Namailah tiap-tiap komponen seperti di atas. cmdTampil Nama Property Caption Value &Tampil Keterangan Mengatur teks pada tombol. Value &Reset Keterangan Mengatur teks pada tombol. Value E&xit Keterangan Mengatur teks pada tombol. Value Keterangan Mengosongkan teks pada textbox cmdReset Nama Property Caption cmdExit Nama Property Caption txtNama Nama Property Text Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut. &Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris bawah. Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol Alt T. Demikian pula dengan yang lainnya. Visual Basic 6.0 Page 4 of 45

Pemrograman pada Visual Basic menggunakan konsep event-driven, di mana suatu prosedur dijalankan pada saat terjadi suatu kejadian tertentu. Misalkan kita ingin membuat pada saat tombol Exit diklik maka langsung keluar dari program. Caranya, kliklah dua kali pada tombol Exit dan akan membawa anda ke layar coding. Pada bagian di atas menyatakan bahwa pada saat cmdExit di click maka akan langsung keluar dari program. Untuk menjalankan aplikasinya anda dapat menekan tombol F5 untuk run. Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan Tampilnya. Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan memberi nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu untuk tidak perlu mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda mengakses suatu objek maka akan dimunculkan propertynya. Buatlah coding untuk ketiga tombol di atas. Visual Basic 6.0 Page 5 of 45

Pada cmdTampil diklik kita masukkan coding dengan menggunakan MsgBox, di mana akan menampilkan sebuah kotak dialog pesan. Kita kembali ke form design ( tekan Shift F7 ). Kemudian kita bisa merancang tampilan dari program dengan mengatur property dari form yang ada. Rancanglah user interface dengan mengganti warna background dan warna teks, jenis teks dan sebagainya. Form Nama Property BackColor Value Warna lain Keterangan Mengatur warna background dari form Value 0 – Transparent Keterangan Agar label bersifat transparan dan warna backgroundnya mengikuti warna form. Nama Property BackColor Value Warna lain Style 1 – Graphical Keterangan Mengatur warna background untuk ketiga tombol yang ada Untuk memberikan mode Graphical pada button, sehingga dapat menampilkan warna dan gambar. Label Nama Property BackStyle Command Variabel Variabel digunakan untuk menampung nilai sementara di memori. Cara mendeklarasi variabel adalah sebagai berikut: Dim [nama variabel] As [tipe data] atau Public [nama variabel] As [tipe data] atau Private [nama variabel] As [tipe data] Visual Basic 6.0 Page 6 of 45

Public akan Membuat suatu variable dapat diakses dari segala tempat di dalam Project, sedangkan Dim dan Private akan Membuat suatu variable yang hanya dapat diakses di dalam module dimana variable tersebut dideklarasikan. Dim I As Integer I 50 Tipe Data Tipe data memiliki ciri-ciri tersendiri, ada yang bersifat numeric, karakter, dan sebagainya. Masing-masing memiliki batas-batas nilai yang beraneka ragam. Visual Basic 6.0 Page 7 of 45

Bab 2 Control Flow Pada bab ini akan mempelajari tentang control flow yaitu struktur pemilihan dan perulangan. Rancanglah terlebih dahulu form di atas. Kita akan membuat program sederhana untuk menghitung nilai akhir. Nilai yang diketahui adalah TM, Mid dan Final. Rumus penilaiannya kita asumsikan sebagai berikut ini. Nilai Akhir 10% TM 40 % Mid 50% Final Pada saat tombol hitung ditekan, akan muncul Nilai Akhirnya dan Grade yang ditentukan sebagai berikut Nilai Akhir 55 55-64 65-74 75-84 Sisanya Visual Basic 6.0 Grade E D C B A Page 8 of 45

Struktur Pemilihan If kondisi Then . . End If If kondisi Then . . Else . . End If If kondisi Then . . ElseIf kondisi Then . . End If Lanjutkanlah program di atas sehingga pada saat tombol Hitung ditekan, program akan mengecek ketiga textbox tersebut tidak boleh kosong. Jika kosong tampilkan pesan agar user mengisi semua nilai. Jika semua diisi baru hitung nilai akhir dan munculkan gradenya. Struktur lain dari pemilihan adalah menggunakan struktur select case. Select Case Case 0 . Case 1,3 . Case 5 to 10 . Case Is 10 . Case Else . End Select Cobalah tampilkan grade berdasarkan nilai akhir dengan menggunakan struktur Select Case. Visual Basic 6.0 Page 9 of 45

Jawab Dim NilaiTm As Integer Dim NilaiMid As Integer Dim NilaiFinal As Integer Dim NilaiAkhir As Integer Dim Grade As String Private Sub cmdHitung Click() NilaiTm Val(txtTM.Text) NilaiMid Val(txtMid.Text) NilaiFinal Val(txtFinal.Text) NilaiAkhir NilaiTm * 0.2 NilaiMid * 0.3 NilaiFinal * 0.5 Select Case NilaiAkhir Case Is 55 Grade "E" Case 55 To 64 Grade "D" Case 65 To 74 Grade "C" Case 75 To 84 Grade "B" Case Else Grade "A" End Select lblNA NilaiAkhir lblGrade.Caption Grade End Sub Struktur Perulangan Dim i As Integer For i 1 to 10 . Next Sama Dengan Dim i As Integer For i 1 to 10 STEP 1 . Next Perintah di atas akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali. Pada perintah perulangan di atas STEP bersifat optional dan dapat dihilangkan. Step menunjukkan pertambahan yang dilakukan di mana defaultnya adalah 1. Untuk nilai dari besar ke kecil gunakan nilai step yang negatif. Dim i As Integer For i 10 to 1 STEP -1 . Next Visual Basic 6.0 Page 10 of 45

Perintah random Untuk membuat sebuah angka yang random, kita menggunakan perintah rnd()* Batasan angka random .Untuk menghasilkan hasil random yang selalu berbeda pada setiap kali pengacakan, kita menggunakan perintah Randomize(). contoh Dim I As integer Randomize() i rnd()*100 Maka nilai i akan berkisar antara 0-99 secara acak. Rancanglah pada layar seperti berikut ini. Method AddItem RemoveItem Clear Untuk menambahkan item Untuk meghapus item pada index tertentu Untuk menghapus semua item Property ListCount ListIndex Mendapatkan jumlah item Mendapatkan index item yang terpilih. Jika tidak ada yang terpilih nilainya adalah -1. Struktur perulangan lainnya adalah sebagai berikut i 0 Do i i 1 Loop While i 10 i 0 Do While i 10 i i 1 Loop i 0 Do i i 1 Loop Until i 10 Visual Basic 6.0 Page 11 of 45

i 0 Do Until i 10 i i 1 Loop i 0 While i 10 i i 1 Wend Struktur perulangan bermacam-macam dan dapat digunakan sesuai kebutuhan. Buatlah program untuk memilih tanggal, bulan, dan tahun. Masing-masing bulan berbeda jumlah harinya, dan cek juga untuk tahun kabisat, dan pada saat mulai, tanggal bulan dan tahunnya random. Visual Basic 6.0 Page 12 of 45

Bab 4 Sub dan Function Dalam pemrograman kita dapat memecah perintah-perintah program dalam prosedur dan fungsi tertentu. Hal ini memudahkan dalam pemrograman karena lebih terstruktur, dan prosedur-prosedur yang ada dapat dipakai berulang kali, memudahkan untuk maintenance program, lebih mudah untuk mengidentifikasi bug. Rancanglah form di atas terlebih dahulu. Kita akan membuat sub untuk inisialisasi nilai-nilai pada Listbox. Method dan property pada ListBox hampir sama. Fungsi untuk menambah atau mengurangi item masih sama. Visual Basic 6.0 Page 13 of 45

Kita dapat membuat Sub sendiri. Di sini kita beri nama Inisialisasi. Pada saat Form Load kita dapat langsung memanggil Sub tersebut dan isi sub tersebut langsung dieksekusi. Pada saat pemanggilan Sub kita bisa menambahkan parameter. Pada program di atas Sub Inisialisasi kita tambahkan satu buah parameter bertipe integer. Pada saat pemanggilan prosedur tersebut kita perlu menyertakan sebuah integer seperti pada gambar. Selain Sub kita juga dapat membuat Function. Perbedaannya adalah function memiliki suatu nilai yang dikembalikan. Misalkan kita membuat fungsi bertipe Boolean yang akan mengecek apakah sebuah angka ada di dalam item-item di dalam suatu listbox. Pada program di atas fungsi tersebut digunakan pada saat akan memasukkan item pada listbox, dicek terlebih dahulu apakah angka sudah ada, angka hanya akan ditambahkan ke listbox jika belum ada. Visual Basic 6.0 Page 14 of 45

Buatlah fungsi untuk menghitung total angka yang terdapat pada kedua listbox, tampilkanlah pada kedua label total di bawah masing-masing listbox. kita akan mempelajari komponen-komponen lanjutan dalam Visual Basic 6.0. Kita akan membahas Check, Option, Frame, dan InputBox. Pada program di atas user dipersilahkan untuk mengisi namanya, jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan, kemudian memilih jenis kamar yang diinginkan, kemudian memilih fasilitas apa saja yang diinginkan. Tiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk pilihan jenis kamar gunakan Option, di sini user hanya dapat memilih salah satu saja. Sedangkan untuk fasilitas dapat menggunakan Check, di mana user dapat tidak memilih dan bebas untuk memilih yang mana saja. Visual Basic 6.0 Page 15 of 45

Kita asumsikan harga kamar adalah sebagai berikut : Jenis Kamar Standard Suite Silver Harga 150000 250000 450000 Jenis Fasilitas Sauna Fitness Massage Harga 50000 75000 150000 Kemudian tampilkan harga total pembayarannya. Dan minta input pembayaran dengan menggunakan inputbox. Validasilah agar pembayaran mencukupi total pembayaran jika terdapat uang kembali tampilkan jumlah uang kembaliannya. Dan ucapkan terima kasih. Setelah itu resetlah kembali form ke keadaan semula sebelum diisi. Visual Basic 6.0 Page 16 of 45

Visual Basic 6.0 Page 17 of 45

Bab 5 Operasi String dan Animasi Dalam bab ini akan mempelajari tentang Operasi String yang ada dan menggabungkannya dalam aplikasi. Berikut ini dilampirkan fungsi-fungsi string dalam Visual Basic 6.0. Fungsi-Fungsi String Right,Mid,Left Ketiga perintah ini berguna untuk mengambil suatu string dari dalam suatu string. Right Mengambil sejumlah string dari kanan dengan sintaks Right(String,Panjangnya) Contoh : Right(“ABCDE”,3) ‘Hasilnya adalah “CDE” Mid Mengambil sejumlah string yang berada di tengah-tengah dengan sintaks Mid(String,Start,Panjangnya) Contoh : Mid(“ABCDE”,2,3) ‘Hasilnya adalah “BCD” Left Mengambil sejumlah string dari kiri dengan sintaks Left(string,Panjangnya) Contoh : Left(“ABCD”,3) ‘Hasilnya adalah “ABC” Format – Digunakan untuk merubah format / bentuk dari suatu string, contoh Untuk menggabungkan 2 atau lebih string, kita dapat menggunakan tanda & . Contoh. A ”visual” B ”Basic” C A B “ mudah” Pada contoh di atas, nilai c akan berisi string visual Basic mudah. Kita coba membuat aplikasi berikut ini. Kita akan membuat jam digital. Visual Basic 6.0 Page 18 of 45

Jalankanlah .exe-nya untuk lebih jelasnya. Kita rancang dulu tampilannya seperti di atas. Untuk membuat jamnya terus bergerak kita gunakan timer. Buatlah timer dan set nilai pada property sebagai berikut. Properti Enabled Nilai True Interval 1000 Keterangan Bernilai Boolean, dapat true/false. Jika true maka timernya akan dijalankan, dan akan berhenti jika enablednya false. Jeda waktu selama timernya berjalan. Timer akan secara terus menerus menjalankan suatu event tertentu yaitu timer. Caranya clicklah dua kali pada timer. Visual Basic 6.0 Page 19 of 45

Sub Timer1 Timer akan dijalankan pada saat timer1 enablednya true dan dengan jeda sesuai dengan intervalnya. Coding pada Timer1 timer akan dijalankan terus menerus tanpa henti. Di sini kita masukkan coding untuk menampilkan jam. Objek Now adalah objek yang menunjukkan nilai tanggal/jam saat ini. Sub Timer2 Timer melakukan prosedur yang lain, yaitu prosedur untuk membuat tulisan judul “JAM DIGITAL” bergerak / rotasi. Disini menggunakan fungsi-fungsi string yang ada. (lihat tabel fungsi string di atas). Visual Basic 6.0 Page 20 of 45

Bab 6 Database Concept Database adalah kumpulan data-data yang biasanya 0tersusun di dalam table-table yang kita buat. Database yang kita gunakan adalah Akses. Untuk membuat suatu database, terlebih dahulu kita harus menentukan tabel2 yang akan kita buat berserta hubungan antar table tersebut. Tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang sejenis yang disusun dalam bentuk baris dan kolom. Contoh : Tabel data barang KodeBarang B0001 B0002 B0003 NamaBarang Pensil Lemari Pena JenisBarang Alat Tulis Furniture Alat Tulis Harga 1500 90000 2500 Struktur sebuah tabel terdiri atas bagian heading dan body. Bagian heading biasanya berisi nama-nama field atau berupa himpunan attribute sedangkan bagian body sebagai himpunan record/data. Type data Tiap-tiap field mempunyai karakterisitik tertentu yang berarti diap field memiliki tipe data yang berbeda-beda. Secara Umum tipe data terbagi dalam 3 besar : Numeric Tipe data ini digunakan untuk menampung data yang dapat mengalami suatu proses perhitungan aritmatika seperti penambahan,pengurangan, dan lainlain. Character Tipe data ii digunakan untuk menampung data dalam bentuk text atau character baik angka maupun abjad (kata-kata). Datetime Tipe data datetime digunakan menampung data yang berhubngan dengan waktu baik penangalan maupun jam,menit, dan detik. Tabel-tabel dalam database relasional saling berhubungan dengan menggunakan relasi. Semua relasi data diwakili oleh isi (value) dari kolom. Visual Basic 6.0 Page 21 of 45

Contoh sebuah relationship tabel barang dengan tabel transaksi. KodeTr T001 T002 KodeBarang B0001 B0002 Tanggal 02-12-2001 03-01-2002 qty 3 4 KodeBarang B0001 B0002 B0003 NamaBarang Pensil Lemari Pena JenisBarang Alat Tulis Furniture Alat Tulis Harga 1500 90000 2500 Jenis-Jenis Relasi : One To One Yaitu jenis relasi dimana satu key saling berhubungan dengan key pada tabel lain dengan korespondensi satu-satu. Contoh:Tabel propinsi dengan tabel gubernur One To Many Yaitu jenis relasi dimana satu key yang unik pada satu tabel saling berhubungan dengan banyak key di table lain. Contoh : kode barang pada tabel barang dengan kode barang pada tabel jual. Many to Many Yaitu jenis relasi dimana banyak key pada suatu tabel saling berhubungan dengan banyak key di tabel yang lain. Contoh: satu dosen dapat mengajar banyak mahasiswa dan banyak mahasiswa dapat diajar oleh banyak dosen. Pada umumnya di dalam sebuah table, kita mengenal yang disebut primary key. Primary key adalah kolom yang uniq, dengan kata lain ,data-data di kolom tersebut tidak dapat berisi data yang sama / duplicate. Kolom yang merupakan primary key dapat lebih dari Satu, bila tidak memungkinkan satu kolom untuk mewakilkan keunikan dari table tersebut. Normalisasi. Merupakan suatu cara untuk mendesain suatu database dan menempatkan field-field kedalam tabel sehinga tabel-tabel yang ada tidak mengandung suatu anomali. Tingkatan Normalisasi. 1. Un-Normalize Nim 101 Nama Adi Kelurahan Pondok A Kec Cilandak KdPos 12345 102 Budi Duri Kepa Palmerh 11480 103 Nani Pondok A Cilandak 12345 Visual Basic 6.0 KodeMK IF234 IF204 MN112 IF204 IF234 MN112 Mata Kuliah SBD Kalkulus Manajemen Kalkulus SBD Manajemen Sks 4 4 2 4 4 2 Tahun/sem 2001/4 2001/3 2002/6 2001/3 2001/4 2002/6 Nilai A B A B C B Page 22 of 45

2. Normal Form Pertama (1 st NF) Nim 101 101 101 102 102 103 Nama Adi Adi Adi Budi Budi Nani Kelurahan Pondok A Pondok A Pondok A Duri Kepa Duri Kepa Pondok A Kec Cilandak Cilandak Cilandak Palmerh Palmerh Cilandak KdPos 12345 12345 12345 11480 11480 12345 KodeMK IF234 IF204 MN112 IF204 IF234 MN112 Mata Kuliah SBD Kalkulus Manajemen Kalkulus SBD Manajemen Sks 4 4 2 4 4 2 Tahun/sem 2001/4 2001/3 2002/6 2001/3 2001/4 2002/6 Nilai A B A B C B 3. Normal form Kedua (2 nd NF) MAHASISWA Nim 101 102 103 Nama Adi Budi Nani Kelurahan Pondok A Duri Kepa Pondok A Kec Cilandak Palmerh Cilandak KdPos 12345 11480 12345 MATAKULIAH KodeMK IF234 IF204 MN112 Mata Kuliah SBD Kalkulus Manajemen Sks 4 4 2 DAFTAR NILAI NIM 101 101 101 102 102 103 KodeMK IF234 IF204 MN112 IF204 IF234 MN112 Tahun/sem 2001/4 2001/3 2002/6 2001/3 2001/4 2002/6 Nilai A B A B C B 4.Normal Form Ketiga (3 rd NF) MAHASISWA Nim 101 102 103 Nama Adi Budi Nani KdPos 12345 11480 12345 MATAKULIAH KodeMK IF234 IF204 MN112 Visual Basic 6.0 Mata Kuliah SBD Kalkulus Manajemen Sks 4 4 2 Page 23 of 45

DAFTAR NILAI NIM 101 101 101 102 102 103 KodeMK IF234 IF204 MN112 IF204 IF234 MN112 Tahun/sem 2001/4 2001/3 2002/6 2001/3 2001/4 2002/6 Nilai A B A B C B DAERAH KdPos 12345 11480 Visual Basic 6.0 Kelurahan Pondok A Duri Kepa Kec Cilandak Palmerh Page 24 of 45

Bab 7 SQL Basics Untuk Memanipulasi atau mengambil data-data yang terdapat didalam suatu database , kita dapat menggunakan suatu perintah yang dinamakan sintaks sql. Perintah perintah tersebut antara lain : SELECT – Select adalah perintah sql yang berguna untuk mengambil data yang terdapat di dalam database sesuai yang kita inginkan, format perintah ini adalah Select Nama Kolom , Nama Kolom from Nama Table where Condition Contoh : Select nim,nama,kelas from tabelMahasiswa where nama ’Bobo’ Maka Query akan menghasilkan semua data yang memiliki nama Bobo dari tabelMahasiswa. INSERT - Insert adalah perintah sql untuk memasukkan suatu data baru ke dalam Suatu table, format perintah ini adalah Insert into Nama Tabel (Nama Kolom,Nama Kolom,.) values Nilai yang Diisi Ke kolom1, Nilai Ke kolom 2, Contoh: Insert into TabelMahasiswa (Nim,Nama,Kelas) values(‘0600612345’,’Adi’,’01PAT’) Maka Data baru dengan nim, nama, dan kelas tersebut akan ditambahkan ke dalam tabelMahasiswa. UPDATE – Update adalah perintah sql untuk mengubah satu atau lebih data yang Terdapat di dalam suatu table,Format perintah ini adalah Update Nama Table set Nama Kolom Nilai Baru , Nama Kolom new value where Condition Contoh: Update TabelMahasiswa set Kelas ’06PAA’,Nim ’0600654321’ where Nama ’Adi’ Maka Semua Mahasiswa dengan nama “Adi” akan diubah kelasnya menjadi 06PAA dan Nim nya Menjadi 0600654321. DELETE – Delete adalah perintah sql untuk mengahapus satu atau lebih data yang terdapat di dalam suatu table. Format perintah ini adalah Delete from Nama Table where Condition Contoh: Delete from Tabelmahasiswa where nama ’Adi’ Maka Semua mahasiswa dengan Nama “Adi” akan dihapus dari dalam TabelMahasiswa. Selain perintah di atas , Sql juga memiliki beberapa fungsi untuk menghitung , yang biasa kita sebut dengan aggregate function. Secara Umum sintaks aggregate function tersebut antara lain : Select aggregate function ( Nama Kolom ) from Nama Table where Condition Visual Basic 6.0 Page 25 of 45

Aggregate function tersebut antara lain : SUM- adalah fungsi untuk menghitung Jumlah Total dari suatu kolom pada table. Contoh : Select Jumlah Total Penjualan sum(total penjualan) from tabel penjualan Where bulan ’Januari’ Pada Perintah di atas akan ditampilkan total dari kolom total penjualan secara keseluruhan Pada bulan Januari Count-adalah fungsi untuk menghitung jumlah record yang terdapat pada suatu kolom dari suatu table. Contoh : Select Jumlah Mahasiswa count(Nama Mahasiswa) from tabel mahasiswa Where tahun angkatan ’2004’ Pada perintah di atas, akan ditampilkan jumlah mahasiswa yang memiliki tahun angkatan 2004. perintah count di atas akan menghitung jumlah record dari kolom Nama Mahasiswa pada tahun angkatan 2004 dan ditampilkan dengan nama Jumlah Mahasiswa. Bila Kita ingin menampilkan suatu aggregate function Bersama-sama dengan kolom lain di suatu query, kita harus menggunakan sintaks Group By, Sehingga data yang dihitung oleh aggregate function tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kolom yang kita GroupBy tersebut. Misalkan Kita ingin menampilkan Kolom Bulan, Beserta dengan Jumlah penjualan per bulan tersebut, maka sintaks yang harus kita tulis adalah sebagai berikut. Select Bulan,TotalPenjualan sum(Total Penjualan) from tabel penjualan Group by Bulan. Visual Basic 6.0 Page 26 of 45

Bab 8 Integrating database to Application Module Module adalah sebuah file khusus yang memiliki ekstensi .bas dan mengandung variabel dan prosedur yang biasanya digunakan Untuk membuat suatu variable ataupun sebuah sub atau function yang umum yang dipakai oleh banyak form didalam suatu project. Bagaimana Cara Menggunakan Module ? Module dapat dipanggil dengan cara sebagai berikut: 1. Pilih project Æ add module. 2. Setelah itu akan muncul form add module,pilih modul tersebut dan klik open. Visual Basic 6.0 Page 27 of 45

3. Lalu akan muncul sebuah file dan lembar kerja baru. Module sekarang akan kita gunakan untuk mendeklarasikan variabel untuk koneksi ke database karena variabel ini akan sering digunakan di dalam project. MDI Form MDI Form adalah Form pusat dimana dapat mengontrol semua form didalam projects, sehingga dengan kata lain form ini merupakan “Master” dari form2 lain. Untuk membuat MDI Form kita harus tambahkan dengan klik pada menu Project Add MDI Form. Visual Basic 6.0 Page 28 of 45

Setelah di-add maka pada akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Anda langsung klik Open saja. Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu Form1 dan MDIForm1. Ubahlah properties MDIChild dari Form1 menjadi true. Hal ini menandakan Form1 adalah sebagai form anak dari MDIForm1. Settinglah pada Project Properties agar form utamanya adalah MDIForm1. Visual Basic 6.0 Page 29 of 45

Kliklah pada menu editor untuk membuat menu. Di sini kita dapat merancang struktur menu yang dinginkan, membuat short cut untuk menu tersebut, dan sebagainya. ADODB Adodb adalah salah satu cara kita menghubungkan aplikasi dengan database. Di dalam Visual basic , Object ADODB yang sering digunakan adalah ADODB.Connection dan ADODB.Recordset. Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu Memilih references di dalam vb yaitu Microsoft ActiveX data object. Visual Basic 6.0 Page 30 of 45

Module sering digunakan di dalam pendeklarasian connection dan recordset untuk penggunaan database , sehingga object connection dan recorset tersebut dapat digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat. Contoh pendeklarasian object connection dan recordset di dalam module Connection Î digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks-sintaks SQL dengan perintah execute. Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open yang diikuti oleh connection string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan bantuan seperti control ADODC atau file dengan extension .UDL. Recordset Î digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel) yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax: select [nama kolom] from [nama tabel] where[kondisi] dim con as new adodb.connection dim rs as new adodb.recordset sub koneksi() con.Open “provider microsoft.jet.oledb.4.0;data source ”c:\mhs.mdb” ‘untuk buka koneksi rs.Open "select * from mahasiswa where nama ’James’ ”, con ,adOpenKeyset, adLockOptimistic end sub Hasil dari sub koneksi di atas adalah connection akan membuka koneksi ke database dengan nama mhs.mdb yang terletak di c:\mhs. mdb ,kemudian recordset akan menampung data dari tabel mahasiswa yang memiliki nama James . Untuk menampilkan query data yang berbeda kita cukup “memainkan” sintaks sql pada recordset Recorset akan berisi sekumpulan record-record dimana akan terdapat 1 record yang aktif yang sedang ditunjuk oleh cursor recordset tersebut. Untuk perpindahan cursor di dalam recordset digunakan beberapa perintah di dalam object recordset itu sendiri, antara lain : Visual Basic 6.0 Page 31 of 45

Perintah Movenext Moveprevious Movelast Movefirst Move Keterangan Menunjukan data keposisi Selanjutnya Menunjukan Data Keposisi sebelumnya Menunjukan Data Keposisi Terakhir Menunjukan Data Keposisi Pertama Menggerakan Data Keposisi Tertentu. Insert, update, delete Untuk melakukan manipulasi data pada database pada aplikasi kita dapat amenggunakan object dari recordset . Contoh Manipulasi database dengan menggunakan recordset dim con as new adodb.connection dim rs as new adodb.recordset sub Connect() con.Open “provider microsoft.jet.oledb.4.0;data source ”c:\mhs.mdb” rs.Open "select * from mahasiswa", con, adOpenKeyset, adLockOptimistic end sub sub Insert() rs.addnew rs(0) text1.text rs(1) text2.text rs(2) text3.text rs.update end sub ‘ menambahkan data baru pada recordset(1baris) ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1 ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2 ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3 ‘mengpdate isi database sub Update() rs.movefirst rs(0) text1.text rs(1) text2.text rs(2) text3.text rs.update end sub ‘memindahkan cursor recorset ke awal data ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1 ‘ mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2 ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3 ‘mengupdate isi database sub Delete() rs.movefirst rs.delete end sub ‘ memindahkan cursor recorset ke awal data ‘ menghapus isi recorset (1 baris) Bila kita menjalankan Perintah INSERT pada contoh coding di atas, Maka Recordset Bertambah 1 record baru, yang kemudian record baru tersebut diisi setiap kolomnya, yang diakhiri dengan perintah update agar database ikut Berubah. Pada Perintah UPDATE diatas, yang diubah adalah Record pertama dari tabel mahasiswa karena sebelum dilakukan perubahan terdapat perintah untuk menunjuk kepada baris pertama yaitu rs.movefirst, yang kemudian dilakukan perubahan yang diakhiri oleh perintah update sehingga database ikut berubah. Pada perintah Delete record yang dihapus pada Database adalah baris yang sedang aktif dan tidak perlu perintah Update untuk mengeksekusinya.Sehingga pada Visual Basic 6.0 Page 32 of 45

perintah Delete di atas , record yang dihapus adalah record pertama pada table mahasiswa, karena sebelum dilakukan perintah delete terdapat perintah movefirst yang membuat record pertama aktif. Latihan Buatlah Aplikasi login dan aplikasi manipulasi database mahasiswa. Visual Basic 6.0 Page 33 of 45

Bab 9 Using Grid Msflexgrid dan data grid adalah salah satu komponen yang berguna untuk menampilkan isi dari database dalam bentuk tabel Adapun cara-cara untuk memanggil komponen tersebut,antara lain: 1. Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB ) 1.1 Pilih Project Æ Component (ctrl T) Gambar 4.4: Pemanggilan component 1.2 Setelah anda memilihnya maka akan keluar form baru,pilihlah Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB ) Gambar 4.5 : Pemilihan Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB ). Visual Basic 6.0 Page 34 of 45

1.3 Setelah itu pilih OK. 1.4 Tampilan Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB ) akan terlihat seperti gambar 4.6 berikut. Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB ) Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB )pada tampilan layar Untuk menampilkan record-record dari recordset pada mshflexgrid , kita menggunakan property datasource. Contoh : dim con as new adodb.connection dim rsBarang as new adodb.recordset sub tampil() con.Open "Provider Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source " & App.Path & "\evo.mdb" rsBarang.Open "select * from MsBarang", con, adOpenKeyset, adLockOptimistic set mshflexgrid1.datasource rsBarang end sub Dengan perintah tampil di atas , maka mshflexgrid akan berisikan record-record dari table mahasiswa. Microsoft Hierarchical flexgrid control 6.0 ( OLEDB )pada tampilan layar Setelah terdapat data di dalamnya Visual Basic 6.0 Page 35 of 45

Contoh Manipulasi database dengan menggunakan Connection dim con as new adodb.connection dim rs as new adodb.recordset sub co

Bab 1 Pengenalan Visual Basic 6 Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0.

Related Documents:

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Laporan ini menyampaikan tentang Pengenalan Visual Basic dan mengaitkan platform Microsoft .NET , Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic .NET , Memahami struktur project Visual Basic .NET , Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dan sumber –

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL Achmad Solichin (achmatim@gmail.com) 7 Bab 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting Pengenalan Web Server Instalasi dan Konfigurasi Web Server Instalasi dan Konfigurasi PHP Testing Web Server dan PHP Web Server Web Server merupakan sebuah perangk

Accounting is an art of recording financial transactions of a business concern. There is a limitation for human memory. It is not possible to remember all transactions of the business. Therefore, the information is recorded in a set of books called Journal and other subsidiary books and it is useful for management in its decision making process. AcroPDF - A Quality PDF Writer and PDF Converter .