BAB II LANDASAN TEORI A. Kinerja Guru 1. Definisi Kinerja Guru

2y ago
49 Views
2 Downloads
404.48 KB
110 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lilly Andre
Transcription

13BAB IILANDASAN TEORIA. Kinerja Guru1. Definisi Kinerja Guru“Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapaiseseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya ansertawaktu”.1Menurut Mathis dan Jackson kinerja pada dasarnya adalah apa yangdilakukan dan tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yangmempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepadaorganisasi yang antara lain termasuk (1) kuantitas keluaran, (2) kualitas keluaran,(3) jangka waktu keluaran, (4) kehadiran di tempat kerja, (5) Sikap kooperatif 2.Sementara itu menurut Cushway “kinerja adalah menilai bagaimana seseorangtelah bekerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukan”.3Kinerja merupakan kegiatan yang dijalankan oleh tiap-tiap individudalam kaitannya untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan.Berkaitandengan hal tersebut terdapat beberapa definisi mengenai kinerja. Smith dalamMulyasa menyatakan bahwa kinerja adalah “.output drive from processes,1Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia.( Jakarta: BumiAksara, 2001) h 34Mathis, L. Robert and John H. Jackson.Human Resource Management. Tenth. Edition. SouthWestern: By homson Collection, 2006) p 3783Cushway, B. Manajemen Sumber Daya Manusia. ( Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002), h 982

14human or otherwise”. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses.Dikatakan lebih lanjut oleh Mulyasa bahwa kinerja atau performancedapatdiartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil-hasilkerja atau unjuk kerja.Kinerja merupakan suatu konsep yang bersifat universalyang merupakan efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dankaryawannya berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.Karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka kinerjasesungguhnya merupakan perilaku manusia dalam menjalankan perannya dalamsuatu organisasi untuk memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan agarmembuahkan tindakan serta hasil yang diinginkan.4Menurut Ivor K. Davies mengatakan bahwa seorang mempunyaiempat fungsi umum yang merupakan ciri pekerja seorang guru, adalahsebagai berikut:a. MerencanakanMerencanakan adalah pekerjaan seorang guru menyusun tujuan belajar.b. MengorganisasikanMengorganisasikan pekerjaanseorangguruuntukmengaturmenghubungkan sumber-sumber belajar sehingga dapattujuandanmewujudkanbelajar dengan cara yang paling efektif, efesien, dan ekonomismungkin.c. Memimpin4Mulyasa E. Mulyasa,Menjadi Guru Profesional. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005) h 136

15Memimpin adalah pekerjaanmendorong,seorang guruuntuk memotivasikan,dan menstimulasikan muridnya, sehingga mereka siapmewujudkan tujuan belajar.d. MengawasiMengawasi adalah pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakahfungsinya dalam mengorganisasikan dan memimpin di atas telah berhasildalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Jika tujuan belum dapatdiwujudkan, maka guru harus menilai dan mengatur kembali situasinyadan bukunya mengubah tujuan.5Dengan demikian, penulisbahwakinerjaadalahmenyimpulkan dari pengertian di ng menghasilkan hasil yang memuaskan, guna tercapainyatujuan organisasi kelompok dalam suatu unit kerja.Jadi,kinerjagurudalamprosesbelajar mengajaradalahkemampuanguru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar yangmemiliki keahlian mendidik anak didik dalam rangka pembinaan pesertadidik untuk tercapainya institusi pendidikan.2. Tugas Pokok Dalam PembelajaranGuru berhadapan dengan siswa adalah pada saat proses belajarmengajar berlangsung. Seorang guru harus memiliki kinerja yang baik5Ivor K. Devies, Pengelolaan Belajar, (Jakarta: PT. Rajawali Pers, 1987), h. 35-36.

16terutama pada saat proses belajar berlangsung. Guru diharapkan memilikiilmuyang cukup sesuai bidangnya, pandai berkomunikasi mengasuh dan menjadibelajar yang baik bagi siswanya untuk tubuh dan berkembang menjadidewasa.Menurut Sukadi sebagai seorang profesional, guru memiliki limatugas pokok, merencanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, ajaran,sertamelakukan bimbingan dan konseling.6Adapun penjelasan dari kelima tugas pokok tersebut yaitu:a.Merencanakan Kegiatan PembelajaranSebelum melaksanakandituntut n,seorangfungsiguruperencanaanpembelajaran ialah untuk mempermudah guru dalam melaksanakan tugasselanjutnya. nario dengan baik, efektif dan efesien.Dalam praktik pengajaran di sekolah, terdapat beberapapersiapan pembelajaran, yaitu:1. Analisis materi pelajaran2. Program tahunan/ program semester3. Silabus/ satuan pelajaran6Sukadi, Guru Powerful Guru Masa Depan, (Bandung: Kolbu, ), h 26bentuk

174. Rencana pembelajaran5. Program perbaikan dan pengayaan.Dalam membuat lima rencana tersebut biasanya guru di bantuoleh kepala sekolah juga rekannya yang biasanya dimusyawarahkandalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Organisasi guru semacam inibiasanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.b. Melaksanakan kegiatan pembelajaranSetelah guru membuat rencana pembelajaran, maka tugas guruselanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran yang merupakan salah satuaktivitas inti di sekolah.Guru harus menunjukkan penampilan yang terbaik bagi parasiswanya. Penjelasannya mudah dipahami, penguasaan keilmuannya benar,menguasai metodologi, dan seni pengendalian siswa. Seorang guru juga harusbisa menjadi teman belajar yang baik bagi para siswanya sehingga siswamerasa senang dan termotivasi belajar bersamanya. Menurut Sukadi, tugasguru adalah mengoptimalkan bakat dan minat kemampuan para siswa.Untuk itu di perlukan seni didaktik. Guru jugaharuspandai menggunakanteknologi pembelajaran sehingga menarik bagi para siswa.7c.7Mengevaluasi Kegiatan PembelajaranSukadi, Guru Powerful., h.30

18Langkah guru berikutnya adalah mengevaluasi hasil pembelajaran.Segala sesuatu yang terencana harus di evaluasi agar dapat di ketahuiapakahyang sudah direncanakan telah sesuai dengan realisasinya sertatujuan yang ingin dicapai dan apakah siswa telah dapat mencapai standarkompetensi yang ditetapkan. Selain itu, guru juga dapat mengetahuiapakah metode pembelajarannya telah sesuai harusmemperhatikan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu,guru juga harus memperhatikan soal-soal evaluasi yang digunakan. Soalsoal yang telah dibuat hendaknya dapat mengukur kemampuan siswa.Suryo Subroto mengatakan bahwa guru harus mempunyai kemampuanuntuk mengevaluasi yang mencakup:1. Melaksanakan tes2. Mengelola hasil penilaian3. Melaporkan hasil penelitian4. melaksanakanprogram remedial/perbaikan pengajaran.8d. Ketaatanguru pada disiplin tugasDidalam lembaga pendidikan telah dibuat aturan-aturan yangharus diindahkan oleh para guru maupun tenaga pendidikan lainnya.Bahkan sebagai pegawai negeri. Aturan-aturan tersebut telah dibakukan8B Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar di sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 27

19menjadi aturan kepegawaian. Hal ini untuk menjadi kelencaran jalannyaproses belajar mengajar maupun citra baik dari masyarakat yang inginmemanfaatkan jasa lembaga tersebut.3. Kriteria Kinerja GuruKeberhasilan seorang guru bisa dilihat apabila kriteria-kriteria yangada telah tercapai secara keseluruhan. Jika kriteria telah tercapai berartipekerjaan seseorang telah dianggap memiliki kualitas kerja yang baik.Sebagaimana yang telah disebutkan dalam pengertian kinerja bahwakinerja guru adalah hasil kerja yang terlihat dari serangkaian kemampuanyang dimiliki oleh seorang yang berprofesi guru. Kemampuan yang harusdimiliki guru telah disebutkan dalam peraturan pemerintah RI No. 19Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 yangberbunyi:Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikandasar dan menengah serta pendidikananak usia dini meliputi:a. kompetensi paedagogikb. kompetensi kpribadianc. kompetensi profesionald. kompentensi sosial. 99Peraturan pemerintah RI No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan(Jakarta: CV Eko Jaya,2005),h.26

20Adapun penjelasan dari ke empat kompetensi tersebut adalah:a. Kompetensi PaedagogikKompetensi paedagogik adalah mengenai bagaimana kemampuangurudalam mengajar.Dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan kemampuan ini meliputikemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadappeserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasilbelajar,dan pengembanganpesertadidikuntuk mengaktualisasikanberbagai potensi yang dimilikinya.10Kompetensi paedagogik ini berkaitan pada saat guru mbuatskenariopembelajaran, memilih metode, media, juga alat evaluasi bagi anakdidiknya. Karena bagaimanapun dalam proses belajar mengajarsebagianbesar hasil belajar peserta didik ditentukan oleh perananguru. Guru yangcerdas dan kreatif akan mampu menciptakan suasana belajar yang efektif danefisien sehingga pembelajaran tidak berjalan sia-sia.SuryoSubrotomengatakan bahwa yang dimaksud kinerja guru dalam proses uru dalammenciptakan suasana komunikasi yang edukatif antara guru dan pesertadidik yang mencakup segi kognitif, efektif, dan psikomotorik sebagai10Peraturan Pemerintah RI. ,h.73

21upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan sampai dengan tahapevaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pengajaran.11Jadi kompetensi paedagogik ini berkaitan dengan kemampuanguru dalam proses belajar mengajaryaknipersiapan mengajaryangmencakup merancang dan melaksanakan skenario pembelajaran, memilihmetode, media, serta alat evaluasi bagi anak didik agar tercapai tujuanpendidikan baik pada ranah kognitif, efektif, maupun psikomotorik siswa.b. Kompetensi gunik.yang mantap,stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,dan berakhlak mulia.Seorang guru harus mempunyai peran ganda. Peran tersebutdiwujudkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.Adakalanyaguru harus berempati pada siswanya dan adakalanya guru harus bar menghadapikeinginan siswanya juga harus melindungi dan melayani siswanya tetapidisisi lainguru juga harus bersikap tegas jika ada siswanya berbuat salah.Menurut Moh. Uzer Usman kemampuan kepribadianguru meliputihal-hal berikut:11Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar,h.19 11

221) Mengembangkan kepribadian2) Berinteraksi dan berkomunikasi3) Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan4) Melaksanakan administrasi sekolah5) Menaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran.12Kepribadian guru penting karena guru merupakan cerminan prilaku bagisiswa-siswanya.c. kompetensi profesionalPekerjaan seorang guru adalah merupakan suatu profesi yang tidakbisa dilakukan oleh sembarang nkeahliankhususdanpekerjaandengansertifikasi dalam bentuk ijazah. Profesi guru ini memiliki prinsip yangdijelaskan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005sebagai berikut:1) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme2) Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,ketakwaan, dan akhlak mulia3) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuaidengan bidang tugas.4) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas12Moh. Uzer Usman, Menajdi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2003), h. 16

235) Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan6) Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja7) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secaraberkelanjutan sepanjang hayat8) Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugaskeprofesionalan.9) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan yang mengaturhal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalanguru.13d. kompetensi sosialKompetensi sosial berkaitan dengan kemampuandiridalammenghadapi orang lain. Dalam peraturan pemerintah RI No.19 Tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan kompetensi sosialadalah kemampuan pendidik sebagaibagian dari masyarakat untukberkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesamapendidik, tenaga kependidikan, orang tuapeserta pendidikan,danmasyarakat sekitar. Kompetensi sosisal seorang guru merupakan modal dasarguru yang bersangkutan dalam menjalankan tugas keguruan. Saiful Hadiberpendapat kompetensi ini berhubungan dengan kemampuan guru sebagaianggota masyarakat dan sebagai makhluk sosial yang meliputi:13Undang-Undang RU No.14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, h.6

241) Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasidenagn temansejawat untuk meningkatkan kemampuan professional.2) Kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi setiaplembaga kemasyarakatan.3) Kemampuan untuk menjalin kerjasama baik secara individual maupunsecara kelompok.14Menurut Mungin Edy Wibowo Kompetensi sosial adalah kemampuanpendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaulsecara efektif dengan peserta didik, dan masyarakat sekitar.Kemampuansosial sangat penting karena manusia bukan makhluk individu. Segalakegiatannya pasti dipengaruhi juga oleh pengaruh orang lain. 154. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja GuruMenurut Anwar Prabu Mangkunegara faktor yang mempengaruhikinerja guru adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi(motivision).1614Saiful Hadii, Kompetensi yang harus Dimiliki Seorang Guruî, (www.Saiful Hadi.Wordpress.com, 2007)15Mungin Edy Wibowo, Sertifikasi Profesi Pendidikî, (www.suara-merdeka.com, 2006)16Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2004), h. 67

25a. Faktor kemampuanSecara psikologi, kemampuan guru terdiri dari kemampuan potensi(IQ) dan keampuan reality (knowledge skill). Artinya seorang guru yangmemiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan sesuai denganbidangnya serta terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, makaia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu,pegawai perlu ditetapkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.Dengan penempatan guru yang sesuai dengan bidangnya akan dapatmembantu dalam efektivitas suatu pembelajaran.b. Faktor motivasiMotivasi terbentuk dari sikap seorang guru dalam menghadapi situsikerja.Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan seseorang yangterarah untuk mencapai tujuan pendidikan.C. Meclelland mengatakandalam bukunya Anwar Prabu berpendapat bahwa ada hubungan yangfositif antara motif berprestasi dengan pencapaian kinerja.17Guru sebagai pendidik memiliki tugasdan tanggung jawab yang berat.Guru harus menyadari bahwa ia harus mengerjakan tugasnya tersebutdengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, ikhlas dan tidak asal-asalan,sehingga siswa dapat dengan mudah menerima apa saja yang disampaikan17Anwar Prabu, Manajemen Sumber, h. 68

26oleh gurunya. Jika hal ini dapat dicapainya maka guru akan memiliki tingkatkinerja yang tinggi.Selanjutnya MeClelland mengemukakan 6 krakteristik dari guru yangmemiliki motif berprestasi tinggi,yaitu:1. Memiliki tanggung jawab pribadi tinggi2. Berani mengambil resiko3. Memiliki tujuan yang realistis4.Memanfaatkan rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untukmerealisasi tujuannya.5.Memanfaatkan umpan balik yang kongkret dalam seluruh kegiatan kerjayang dilakukannya.6. ahdiprogramkan.185. Fektor Yang Mendukung Kinerja GuruMembicarakan kinerja mengajar guru, tidak dapat dipisahkan dalamrangkapencapaian tujuan yang diharapkanguru dalam mengajar.Adapun faktor yang mendukung kinerja guru dapat digolongkan kedalam dua macam yaitu:18Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2004), h.68

27a. Faktor dari dalam sendiri (intern)Di antara faktor dari dalam diri sendiri (intern) adalah1) KecerdasanKecerdasan memegang peranan pentingdalamkeberhasilanpelaksanaan tugas-tugas. Semakin rumit tugas-tugas yang diembanmakin tinggi kecerdasan yang diperlukan. Seseorang yang cerdas jikadiberikan tugas yang sederhana dan monoton mungkin akan terasajenuh dan akan berakibat pada penurunan kinerjanya2) Keterampilan dan kecakapanKeterampilan dan kecakapan orang berbeda-beda.Hal ini dikarenakanadanya perbedaan dari berbagai pengalaman dan latihan.3) BakatPenyesuaianantara bakat dan pilihan pekerjaan dapat menjadikanseseorang bekerja dengan pilihan dan keahliannya.4) Kemampuan dan minatSyarat untuk mendapatkan ketenangan kerja bagi seseorang adalahtugasdanjabatanKemampuan yangyangdisertaisesuaidenganmenunjang pekerjaan yang telah ditekuni5) Motifdenganminatyangkemampuannya.tinggidapat

seseorang.6) KesehatanKesehatan dapat membantu proses bekerja seseorang sampaiselesai. Jika kesehatan terganggu maka pekerjaan terganggu pula.7) KepribadianSeseorang yang mempunyai kepribadian kuat dan integral danmenyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan interaksi denganrekan kerja yang akan meningkatkan kerjanya.8) Cita-cita dan tujuan dalam bekerjaJika pekerjaan yang diemban seseorang sesuai dengan cita-citamaka tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksanakan karena gansepenuh hati.b. Faktor dari luar diri sendiri (ekstern).Yang termasuk faktor dari luar diri sendiri (ekstern) diantaranya:1) Lingkungan keluargaKeadaan lingkungan keluarga dapat mempengaruhi kinerjaseseorang.Ketegangan dalam kehidupanmenurunkangairah kerja.keluargadapat

292) Lingkungan kerjaSituasi kerja yang menyenangkan dapat mendorong seseorangbekerja secara optimal. Tidak jarang kekecewaan dan kegagalandialami seseorang di tempat ia bekerja. Lingkungan kerja yangdimaksud disini adalah situasi kerja, rasa aman, gaji yangmemadai, kesempatan untuk mengembangan karir, dan rekan kerjayang kologial.3) Komunikasi dengan kepala sekolahKomunikasi yang baik di sekolah adalah komunikasi yangefektif.Tidak adanya komunikasi yang efektif dapat mengakibatkantimbulnya salah pengertian4) Sarana dan prasaranaAdanya sarana dan prasarana yang memadai membantu gurudalam meningkatkan kinerjanya terutama kinerja dalam prosesmengajar mengajar.195) Kegiatanguru di kelasPeningkatan dan perbaikan pendidikan harus dilakukansecara bertahap. Dinamika guru dalam pengembangan programpembelajaran tidak akan bermakna bagi perbaikan proses dan hasilbelajar siswa, jika manajemen sekolahnya tidak memberi peluang19Kartono Kartini, Menyiapkan dan memadukan Karir, (Jakarta: CV Rajawali, 1985), h. 22. 17

30tumbuh dan berkembangnya kreatifitas guru. Demikian jugapenambahan sumber belajar berupa perpustakaan dan laboratoriumtidakakanbermaknamemberikan perhatianjikamanajemensekolahnyatidakserius dalam mengoptimalkan pemanfaatansumber belajar tersebut dalam proses belajar mengajar. MenurutDede Rosyada dalam bukunya Paradigma Pendidikan Demokratisbahwa kegiatanguru di dalam kelas meliputi:a. Guru Harus menyusun perencanaan pembelajaran yang bijakb. Guru harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan siswasiswanyac. elajarkand. Guru harus menguasai kelase. Guru harus melakukan evaluasi secara benar.206) Kegiatanguru di sekolah antara lain yaitu:Berpartisipasi dalam bidang administrasi, dimana dalam bidangadministrasi ini para guru memiliki kesempatan yang banyak untuk ikut sertadalam kegiatan-kegiatan sekolah antara lain:a) Mengembangkan filsafat pendidikanb) Memperbaiki dan menyesuaikan kurikulum20Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis:

A. Kinerja Guru . 1. Definisi Kinerja Guru “Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. 1. Menurut

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha

6 BAB II LANDASAN TEORI . A. Kajian Teori. 1. Konstruktivisme a. Pengertian Konstruktivisme Konstruktivis